Anda di halaman 1dari 6

KARYA ILMIAH

Menggali Kreativitas dan Pengetahuan Lingkungan


Pada Siswa-Siswi SMAN 3 PALOPO

DISUSUN OLEH
KELOMPOK :

Balqiez Putri Azurah


Clara Enjelya Pakiding
Fathir
Hikma Nurhatijah
Khairunnisa
Muh. Nurihsan
Nurul Ainy Dwi Syahputri
Ryan Sakti Patungka
Zahratun Islamic
KATA PENGANTAR

Karya tulis ilmiah ini membahas integrasi kreativitas dan pengetahuan lingkungan di
lingkungan sekolah. Terima kasih kepada SMAN 3 Palopo atas dukungan dan inspirasinya.
Penghargaan juga kami sampaikan kepada guru-guru yang memberikan bimbingan.

Kami berterima kasih kepada narasumber yang memberikan wawasan dan kontribusi
berharga. Semoga karya ini memberikan inspirasi dan kontribusi positif untuk pengembangan
pendidikan dan kesadaran lingkungan di sekolah.
BAB I
PENDAHULUAN

Pendahuluan membahas latar belakang, tujuan, dan rumusan masalah tugas ilmiah. Juga,
berikan gambaran singkat tentang cara eksplorasi kreativitas dan pengetahuan lingkungan
dalam konteks sekolah.

A. Latar Belakang
Latar belakang karya tulis ilmiah ini muncul dari kebutuhan untuk meningkatkan
pemahaman dan kreativitas lingkungan pada siswa-siswi di SMAN 3 Palopo. Dalam era yang
terus berkembang, penting untuk menjembatani kreativitas dengan pengetahuan lingkungan
agar pendidikan menjadi lebih holistik. Dengan memfokuskan eksplorasi pada lingkungan
sekolah, kita dapat menciptakan sarana yang mendukung perkembangan kreativitas dan
kesadaran akan isu lingkungan yang ada di SMAN 3 Palopo.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep kreativitas dapat diintegrasikan dalam konteks pendidikan di


SMAN 3 Palopo
2. Apa saja praktik pembelajaran yang dapat meningkatkan pengetahuan lingkungan di
lingkungan di SMAN 3 Palopo
3. Bagaimana eksplorasi kreativitas dan pengetahuan lingkungan dapat memberikan
kontribusi positif terhadap pengalaman belajar siswa di SMAN 3 Palopo

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui konsep kreativitas yang dapat diintegrasikan dalam konteks


pendidikan di SMAN 3 Palopo
2. Untuk mengetahui apa saja praktik pembelajaran yang dapat meningkatkan
pengetahuan lingkungan di lingkungan SMAN 3 Palopo
3. Untuk mengeksplorasi kreativitas dan pengetahuan lingkungan dapat memberikan
kontribusi positif terhadap pengalaman belajar siswa di SMAN 3 Palopo
BAB II
PEMBAHASAN

Dalam membahas integrasi kreativitas dan pengetahuan lingkungan di lingkungan sekolah,


penelitian ini mengawali perjalanan dengan eksplorasi konsep kreativitas dalam konteks
pendidikan. Teori-teori kreativitas yang relevan menjadi landasan untuk menggambarkan
bagaimana konsep ini dapat diaplikasikan dalam lingkungan pendidikan sekolah.

Dilanjutkan dengan pemaparan implementasi kreativitas di sekolah, penelitian ini


menganalisis berbagai strategi dan metode pembelajaran yang mampu meningkatkan
kreativitas siswa. Studi kasus atau praktik terbaik dari institusi pendidikan yang berhasil
mengintegrasikan kreativitas dalam kurikulum menjadi sorotan untuk memberikan inspirasi.

Tak kalah pentingnya, pentingnya pendidikan lingkungan dalam era modern menjadi fokus
berikutnya. Urgensinya dijelaskan sebagai landasan bagi diskusi lebih lanjut mengenai
dampak positif dari pemahaman lingkungan terhadap pembentukan sikap dan perilaku
berkelanjutan.

Praktek pembelajaran lingkungan di sekolah menjadi bab berikutnya, di mana metode


pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang isu-isu lingkungan
dibahas lebih rinci. Inisiatif sekolah atau program edukasi yang sukses menjadi bukti nyata
dari upaya mewujudkan kesadaran lingkungan di lingkungan pendidikan.

Selanjutnya, penelitian ini mengalihkan fokusnya pada evaluasi dampak dari integrasi
kreativitas dan pengetahuan lingkungan. Hasil analisis membuktikan perubahan signifikan
dalam pemahaman dan perilaku siswa sebagai konsekuensi positif dari pendekatan ini.

Simpulan yang dihasilkan dari penelitian ini mencerminkan temuan-temuan utama dan
menawarkan rekomendasi praktis untuk sekolah dan pihak terkait. Dengan demikian,
BAB III
KESIMPULAN

Dalam merangkum penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa integrasi kreativitas dan
pengetahuan lingkungan di lingkungan sekolah memiliki potensi besar untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan kesadaran lingkungan siswa. Konsep kreativitas, ketika diaplikasikan
dengan baik, dapat memperkaya metode pembelajaran dan memotivasi siswa untuk berpikir
kritis dan inovatif. Pentingnya pendidikan lingkungan juga terbukti memberikan dampak
positif dalam membentuk sikap dan perilaku berkelanjutan di kalangan siswa. Melalui
eksplorasi praktik pembelajaran lingkungan yang efektif, sekolah dapat menjadi agen
perubahan yang membangun pemahaman mendalam tentang isu-isu lingkungan.

Evaluasi dampak dari integrasi ini menunjukkan perubahan yang signifikan dalam
pemahaman dan perilaku siswa. Mereka tidak hanya menjadi lebih kreatif dalam pendekatan
mereka terhadap pembelajaran, tetapi juga lebih sadar terhadap tanggung jawab mereka
terhadap lingkungan. Rekomendasi praktis yang dihasilkan dari penelitian ini mencakup
implementasi strategi pembelajaran kreatif, peningkatan kolaborasi antara sekolah dan
komunitas lingkungan, serta pengembangan program pembelajaran yang memprioritaskan
pemahaman dan tindakan berkelanjutan.

Dengan demikian, integrasi kreativitas dan pengetahuan lingkungan di sekolah bukan hanya
menjadi konsep teoritis, melainkan merupakan langkah nyata menuju pendidikan yang lebih
holistik dan berkelanjutan. Harapannya, temuan dalam penelitian ini dapat memberikan
inspirasi dan panduan bagi lembaga pendidikan untuk terus memperkaya pengalaman belajar
siswa.
DAFTAR PUSTAKA

1. Robinson, K. (2009). "The Element." Penguin Books.


2. Goodall, J. (1991). "Through a Window." Mariner Books.
3. Perkins, D. (1999). "The Many Faces of Constructivism." Educational Leadership,
57(3), 6-11.
4. Louv, R. (2008). "Last Child in the Woods." Algonquin Books.
5. Goleman, D. (1995). "Emotional Intelligence." Bantam Books.
6. McFarland, J., et al. (2019). "The Condition of Education 2019." National Center for
Education Statistics.
7. Palmer, P. J. (1997). "To Know as We Are Known." HarperOne.
8. Sobel, D. (2004). "Place-Based Education." Orion Society.

Anda mungkin juga menyukai