Critical Appraisal: The Transition From Hypertension To Hypertensive Heart Disease and Heart Failure: The PREFERS Hypertension Study

CRITICAL APPRAISAL
The transition from hypertension to hypertensive heart disease

and heart failure: the PREFERS Hypertension study
Pembimbing :
dr. Kornadi, Sp. JP., FIHA., MKM.
Disusun oleh :
Agnes Stephanie Tanuwijaya (406231063)
KEPANITERAAN KLINIK Ilmu penyakit dalam RSUD CIAWI BOGOR

PERIODE 05 februari – 13 april 2024
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
Identitas Jurnal
Penerbit &
Tahun Terbit
Judul
Penulis &
Institusi
IDENTITAS JURNAL Y T TR
Judul Makalah
Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek
1 ✓
à Judul: 15 kata
2 Menggambarkan isi utama penelitian ✓
3 Cukup menarik ✓
4 Tanpa singkatan, selain yang baku ✓
Pengarang & lnstitusi
Nama-nama dituliskan sesuai dengan
5 ✓
aturan jurnal
ü PATIENT
pasien yang mengalami hipertensi
primer, usia ≥ 18 tahun, dengan
pengobatan antihipertensi
ü INTERVENTION
PICO
12 lead ECG, Doppler-
Echocardiography, Pulse wave
analysis and arterial stiffness
ü CONTROL
healthy controls
ü OUTCOME
mekanisme yang mendasari transisi
kejadian hipertensi tanpa kompikasi
à HHD dan HFpEF
Pertanyaan klinis
Mekanisme apa yang mendasari transisi dari hipertensi tanpa
komplikasi menjadi HHD dan HFpEF?
Desain penelitian
Studi kohort prospektif, PREFERS Hypertension study
Abstrak
AIMS
1. AIMS
• Hipertensi dikaitkan dengan risiko gagal
2. METHODS and RESULTS jantung yang disignifikan, khususnya gagal
jantung dengan left ventricular (LV) ejection
fraction (HFpEF).
3. CONCLUSIONS
• Penulis bertujuan untuk meneliti mekanisme
yang mendasari transisi dari hipertensi tanpa
komplikasi menjadi penyakit jantung hipertensi
(HHD) dan HFpEF.
KEYWORDS: • Untuk mencapai tujuan ini, penulis
menggabungkan teknik pencitraan jantung
Hypertension; Hypertensive dan pengukuran circulating fibrosis markers
Heart Disease; Heart failure; untuk memantau perkembangan fibrosis pada
Biomarkers; Diastolic function
pasien dengan hipertensi.
ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

Copyright © 2020 The Author(s) Terms and Conditions
METHODS and RESULTS CONCLUSIONS
• Dalam studi kohort prospektif, 250 pasien • Penulis bertujuan untuk meneliti
dengan hipertensi primer dan 60 healthy timeline dan transisi dari hipertensi
controls akan diinklusi dan setelah 1 dan 6 tanpa komplikasi ke HHD dan HFpEF.
tahun.
• Untuk mengidentifikasi subjek yang
• Ekokardiografi Doppler, MRI jantung, dan
elektrokardiogram akan digunakan untuk rentan terkena HHD dan HFpEF,
mengukur struktur dan fungsi jantung dari penulis ingin menemukan biomarker
waktu ke waktu. dan variabel pencitraan jantung
• Biomarker darah yang mencerminkan untuk menjelaskan perkembangan
miokardium fibrosis, peradangan, dan disfungsi penyakit. Pada akhirnya, penulis
endotel akan dianalisis. bertujuan untuk menemukan new
• Sebagai proxy untuk perkembangan HFpEF, pathways untuk mencegah HFpEF.
the primary endpoint adalah untuk mengukur
perubahan ekokardiografi pada fungsi dan
struktur ventrikel kiri dan menghubungkan
pengukuran pengisian ventrikel kiri terhadap
tekanan darah, biomarker, elektrokardiogram,
dan MRI jantung.
ABSTRAK Y T TR
6 Abstrak satu paragraf atau terstruktur ✓
7 Mencakup komponen IMRAD ✓
8 Secara keseluruhan informatif ✓
9 Tanpa singkatan, selain yang baku ✓
Kurang dari 250 kata
10 ✓
à Word count: 234 kata
Pendahuluan
Hipertensi merupakan penyakit yang umum terjadi dengan prevalensi sekitar !⁄" dari populasi
orang dewasa di Swedia1, dan angka yang serupa juga dilaporkan di seluruh dunia.2
pengobatan
fibrosis miokard,
antihipertensi penyakit jantung
remodelling atrium dan
struktural
ventrikel, dan hipertrofi
Kejadian perubahan Gangguan fungsi sistolik

Hipertensi fungsional dan diastolik, aritmia
Faktor risiko terbesar Disfungsi vaskular

pada insiden HF dan
sering terjadi pada
HFpEF (50-70%)

PENDAHULUAN Y T TR
Ringkas, terdiri atas 2 – 3 paragraf
11 ✓
à Jumlah paragraf : 4
Paragraf pertama mengemukakan alasan ✓
12
dilakukan penelitian
Paragraf berikut menyatakan hipotesis atau ✓
13
tujuan penelitian
14 Didukung oleh pustaka yang relevan ✓
15 Kurang dari 1 halaman ✓
ü PREFERS (Preserved and Reduced Ejection
Fraction Epidemiological Regional Study di
Stockholm, uji klinis NCT03671122) Hipertensi à uji
klinis yang pertama kali bertujuan untuk
menjelaskan mekanisme patofisiologis yang
Desain mendasari HF onset baru, baik HFpEF atau HFrEF
dengan sekitar 600 pasien.
ü Studi PREFERS Hipertensi à penelitian kohort klinis
Penelitian prospektif.
Kerjasama antara:
ü Departemen Kardiologi di Rumah Sakit
Danderyd
ü Layanan Kesehatan Primer di Stockholm,
Swedia

The study protocol has been approved by the
regional Ethics Committee and the Stockholm
Health Care services, and all study participants
will give their written informed consent.
Measurement
All study data will be collected into
electronic case report forms using the
Research Electronic Data Capture

Blood Pressure Measurements and Pulse Wave Velocity
Perangkat osilometri
(Omron M3 Comfort, OMROM
Healthcare Co., Ltd. Kyoto, Japan) Gelombang Doppler kontinu
• Pengukuran tekanan darah saat duduk • Untuk skrining penyakit arteri ekstremitas
à 3x pengukuran berturut-turut, bawah à mengukur Ankle-Brachial
dengan selang waktu 1 – 2 menit Index
• TD 1 dan 3 menit setelah berdiri à
menilai hipotensi ortostatik

Perangkat SphygmoCor XCEL

Perangkat Spacelabs ABP monitoring 90217A (AtCor Medical, Sydney, Australia)
(Spacelabs Healthcare, Snoqualmie, WA, USA)
• Menilai kecepatan gelombang nadi
karotis-femoral (PWV)
• Pemantauan TD rawat jalan selama 24 jam
• Mencatat TD pada interval 20 menit à TD • Penilaian non-invasif dari bentuk
gelombang tekanan arteri sentral dan
rata-rata untuk siang hari, malam hari, dan
24 jam ukuran kekakuan aorta

Electrocardiogram Echocardiographic and Cardiac
Magnetic Resonance Measurements
CMR à sistem Siemens Aera (Siemens
Healthcare, Erlangen, Germany) à
pengukuran standar dimensi ruang dan
fungsi serta tanda-tanda bekas luka
jaringan yang berasal dari iskemik dan
non-iskemik
ü Data EKG 12-lead akan

disimpan secara digital (versi
EC store 4.1; Cardiolex Medical
AB, Stockholm, Swedia)
ü Studi PREFERS HF à LVH dinilai
berdasarkan index Sokolov Lyon
ü Resting EKG 12-lead à ↑ akurasi
deteksi LVH konsentris dan
skrining untuk disfungsi sistolik LV

Echocardiographic and Cardiac Magnetic Resonance Measurements
Sistem Ultrasound
Vivid E9® (GE,
Waukesha,
Wisconsin, USA)

Measurements questionnaires
Peripheral venous blood
Quality of life measurements and urine sampling
ü the EuroQol-5 dimensions § Diambil setelah overnight
ü the Kansas City cardiomyopathy fasting, tanpa mengonsumsi
questionnaire kafein atau nikotin min. 12 jam
ü the Minnesota living with heart failure § aliquot whole blood, plasma,
questionnaire dan serum akan disimpan
ü the Epworth Sleepiness Scale version 1.0. pada suhu 80°C di Stockholm
Medical Biobank
Screening for obstructive sleep apnoe
the SOMNOcheck micro CARDIO
(Weinman, Hamburg, Germany)

Primary endpoint and statistical power
qPerubahan rata-rata fungsi jantung diastolik sebesar 2 atau lebih atau perubahan
rata-rata indeks volume LA sebesar 4 mL/m2 atau lebih setelah 1 tahun.
qBerdasarkan analisis cross-sectional of big cohort dari Olmsted County, Minnesota, di
mana perbedaan yang jelas terlihat ditunjukkan untuk variabel ekokardiografi ini
pada pasien dengan hipertensi, HFpEF, dan kontrol sehat.

METODE Y T TR
16 Desain, tempat dan waktu penelitian disebutkan ✓
17 Populasi sumber (populasi terjangkau) disebutkan ✓
18 Kriteria inklusi dan ekslusi dijelaskan ✓
19 Cara pemilihan subyek (teknik sampling) disebutkan ✓
20 Perkiraan besar sampel dan alasannya disebutkan ✓
21 Besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai ✓
22 Komponen-komponen rumus besar sampel masuk akal ✓
23 Observasi, pengukuran, serta intervensi dirinci sehingga orang lain dapat menduplikasi ✓
24 Rujukan disebutkan (bila teknik pengukuran tidak dirinci) ✓
25 Pengukuran dilakukan secara tersamar ✓
26 Uji keandalan pengukuran (kappa) dilakukan ✓
27 Definisi istilah dan variabel penting dikemukakan ✓
28 Ethical clearance diperoleh ✓
29 Persetujuan subyek diperoleh ✓
30 Rencana analisis, batas kemaknaan, dan power penelitian disebutkan ✓
31 Program komputer yang dipakai disebutkan ✓
HIPOTESIS
Hipertensi à fase patofisiologis awal yang
Diskusi
mengalami perburukan seiring berjalannya waktu
- Echocardiography
Hipertensi - CMR
Perubahan
ekstraseluler
Hipertensi tanpa
komplikasi mekanisme awal
transisi HT à HHD à HF
TIMELINE Fibrosis
- Untuk memantau transisi dari miokard
hipertensi à HHD dan gangguan
• deteriorated LA
fungsi diastolik, peneliti melakukan ↓ global longitudinal
observasi pada saat inklusi, setelah 1 strain,
strain dengan LVEF > 50%
tahun, dan 6 tahun. • ↑ filling pressure,
dan gejala HF (HFpEF)
- Meskipun subjek penelitiannya • LA enlargement
mungkin tidak mengalami HFpEF
dalam waktu 6 tahun, hal ini dilakukan ↓ compliance
untuk mendeteksi perubahan yang LA dan LV
relevan secara klinis dan tanda-tanda
peningkatan tekanan pengisian
ventrikel kiri, sebagai proksi dari HFpEF.

• Large artery stiffening à berhubungan dengan hipertensi

sistolik dan age-dependent increase in pulse pressure.
• PWV à gold standard pengukuran large artery stiffness
• PWV à mencerminkan durasi hipertensi dan efek pengobatan
antihipertensi
• ↑ arterial stiffness à dikaitkan dengan penyakit
kardiovaskular dan kematian.
• Subjek dengan hipertensi dan HFpEF mengalami ↑ arterial
stiffness dibandingkan dengan orang dengan TD normal.
• ↑ Aortic stiffness à ↑ risiko HF

Electrocardiogram
• EKG 12-lead dinilai setiap follow-up

• Tanda-tanda LVH dan ↑ massa LV
• Tanda-tanda HHD
• EKG 12-lead konvensional à sensitivitas terbatas untuk
mendeteksi ↑ massa LV à karena massa miokard dan
fibrosis difus mempunyai efek yang berlawanan terhadap
pengukuran tegangan EKG LVH à fibrosis miokard dapat
menyamarkan tanda-tanda EKG ↑ massa LV.

Echocardiographic and Cardiac Magnetic Resonance
• Hipertensi à mempengaruhi fungsi jantung à melalui interaksi
antara kinerja ventrikel kiri dan sistem arteri, hubungan ventrikel-
arteri.
• Hipertensi arteri à menyebabkan dinding ventrikel kiri menebal
(sebagai respons terhadap aktivasi neurohormonal, ↑ afterload dan
sitokin).
• HFpEF à mengalami disfungsi sistolik.
• Pembesaran LA
• menandakan remodeling struktur jantung
• merupakan tanda awal HHD
• biasanya ditemukan sebelum berkembangnya LVH
• 3x lebih sering terjadi pada pasien hipertensi dibandingkan kontrol yang sehat
• CMR à metode non-invasif untuk menilai perubahan miokardium
dari waktu ke waktu.
• HHD vs HFpEF à dilihat berdasarkan strain longitudinal global LV
(ekokardiografi) dan volume ekstra seluler (CMR).

Biomarkers reflecting myocardial fibrosis,
inflammation, and endothelial dysfunction
• Fibrosis miokard à ditandai dengan deposisi kolagen tipe I dan

collagen cross-linking (CCL) yang berlebihan à kekakuan ventrikel
kiri dan disfungsi sistolik.
• Fibrosis jantung berperan dalam sintesis kolagen dan matriks
metalloproteinase (MMP), enzim fibrinolitik yang mendegradasi
kolagen.
• Derajat CCL miokard à menentukan resistensi kolagen terhadap
degradasi oleh MMP-1
• Tingkat penekanan tumourigenisitas-2 plasma lebih tinggi pada
pasien dengan HFpEF dibandingkan pasien dengan HFrEF
• ↑ kadar Gal-3 dalam sirkulasi à berhubungan dengan gagal
jantung

• Transisi dari hipertensi ke HHD dan HF à ditandai dengan
↑ kadar peptida natriuretik.
• Hipertensi à memicu peradangan dan disfungsi endotel
à berhubungan dengan biomarker inflamasi (tumour
necrosis factor α, interleukin 6, C-reactive protein, E-
selectin, vascular cell adhesion molecule 1, and
intercellular adhesion molecule 1).
• Keadaan pro-inflamasi à gangguan fungsi mikrovaskular
dan makrovaskular à reaksi kardiomiosit menjadi kaku
(hipofosforilasi titin dan peningkatan deposisi kolagen) à
disfungsi LV dan HFpEF.

Kesimpulan ü Karena hipertensi biasanya ditangani di pusat
layanan kesehatan primer, penelitian ini
dibangun berdasarkan kolaborasi ilmiah
antara rumah sakit dan layanan primer.
ü Peneliti bertujuan untuk mengkarakterisasi dan
meneliti timeline dan transisi dari hipertensi
tanpa komplikasi ke HHD dan HFpEF pada
subjek dengan hipertensi primer
menggunakan teknik pencitraan jantung
tingkat lanjut dan bioinformatika.
ü Peneliti ingin menemukan variabel pencitraan
jantung dan biomarker untuk menjelaskan dan
memantau perkembangan penyakit dan
mengidentifikasi fenotip yang rentan terhadap
pengembangan HHD dan HFpEF.

HASIL Y T TR
32 Tabel karakteristik subyek penelitian disertakan ✓
33 Karakteristik subyek sebelum intervensi dideskripsikan ✓
34 Tidak dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan pra-intervensi ✓
35 Jumlah subyek yang diteliti disebutkan ✓
36 Subyek yang drop out dijelaskan dengan alasannya ✓
37 Ketepatan numerik dinyatakan dengan benar ✓
38 Penulisan tabel dilakukan dengan tepat ✓
39 Tabel dan ilustrasi informatif dan memang diperlukan ✓
40 Tidak semua hasil di dalam tabel disebutkan pada naskah ✓
41 Semua outcome yang penting disebutkan dalam hasil ✓
42 Subyek yang drop out diikutkan dalam analisis ✓
43 Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai ✓
44 Hasil uji statistika, degree of freedom & nilai p ditulis ✓
45 Tidak dilakukan analisis yang semula tidak direncanakan ✓
46 Interval confidence disertakan ✓
47 Dalam hasil tidak disertakan komentar atau pendapat ✓
DISKUSI Y T TR
48 Semua hal yang relevan dibahas ✓
49 Hal yang dikemukakan pada hasil tidak sering diulang ✓
50 Keterbatasan penelitian, dan dampaknya terhadap hasil dibahas ✓
51 Penyimpangan protokol dan dampaknya terhadap hasil dibahas ✓
52 Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan penelitian ✓
53 Hubungan hasil dengan teori/penelitian terdahulu dibahas ✓
54 Hubungan hasil dengan praktek klinis dibahas ✓
55 Efek samping dikemukakan dan dibahas ✓
56 Hasil tambahan selama observasi disebutkan ✓
57 Hasil tambahan tersebut tidak dianalisis secara statistika ✓
58 Simpulan utama penelitian disertakan ✓
59 Simpulan didasarkan pada data penelitian ✓
60 Simpulan tersebut sahih ✓
61 Generalisasi hasil penelitian disebutkan ✓
62 Saran penelitian selanjutnya disertakan ✓
Funding
This work is
supported by
grants from the
Stockholm County Daftar
Council and the
Swedish Society of Pustaka
Medicine and the
Novartis
Foundation for bio-
medical research
ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746.

DOI: (10.1002/ehf2.12612)
UCAPAN TERIMA KASIH Y T TR
Ucapan terima kasih ditujukan kepada orang yang
63 ✓
tepat
64 Ucapan terima kasih dinyatakan secara wajar ✓
DAFTAR PUSTAKA Y T TR
65 Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal ✓
66 Kesesuaian sitasi pada naskah dan daftar pustaka ✓
LAIN-LAIN Y T TR
Bahasa yang baik dan benar, enak dibaca,
67 ✓
informatif, efektif
68 Makalah ditulis dengan ejaan yang taat asas ✓
Terima Kasih

Critical Appraisal: The Transition From Hypertension To Hypertensive Heart Disease and Heart Failure: The PREFERS Hypertension Study

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Critical Appraisal: The Transition From Hypertension To Hypertensive Heart Disease and Heart Failure: The PREFERS Hypertension Study

Diunggah oleh

Hak Cipta:

CRITICAL APPRAISAL

The transition from hypertension to hypertensive heart disease

KEPANITERAAN KLINIK Ilmu penyakit dalam RSUD CIAWI BOGOR

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

Kejadian perubahan Gangguan fungsi sistolik

Faktor risiko terbesar Disfungsi vaskular

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

Perangkat SphygmoCor XCEL

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

ü Data EKG 12-lead akan

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

• Large artery stiffening à berhubungan dengan hipertensi

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

• EKG 12-lead dinilai setiap follow-up

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

• Fibrosis miokard à ditandai dengan deposisi kolagen tipe I dan

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746. DOI: (10.1002/ehf2.12612)

ESC Heart Failure (February 2020), vol. 7: 737-746.

Anda mungkin juga menyukai