Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1 Mata Kuliah Penganggaran

Lepas dari periode akuntansi, perencanaan strtegik harus dibuat sebelum tahun operasional
berakhir atau segera ketika terjadi perubahan factor eksternal yang secara signifikan dapat
mempenagaruhi kinerja perusahaan. Ada berapa proses kegiatan perencanaan strategic?

Jawab :
Strategic planning process atau proses perencanaan strategis adalah kegiatan manajemen
organisasi yang digunakan untuk menetapkan prioritas, memfokuskan energi dan sumber daya,
memperkuat operasi, memastikan bahwa karyawan dan pemangku kepentingan lainnya bekerja
menuju tujuan bersama, membuat kesepakatan tentang hasil yang diinginkan, dan menilai dan
menyesuaikan arah perusahaan dalam menanggapi lingkungan yang berubah.
Perencanaan strategis yang efektif mengartikulasikan tidak hanya ke mana arah perusahaan dan
tindakan yang diperlukan untuk mencapai kemajuan, tetapi juga bagaimana perusahaan akan
tahu jika itu berhasil.
Tahapan dari proses perencanaan strategis
Ada lima langkah utama dalam perencanaan strategis, yaitu:
1. Memilih misi dan tujuan utama perusahaan
2. Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi
peluang dan ancaman terkait
3. Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan
4. Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan
serta didasarkan pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang
eksternal dan meminimalisir ancaman eksternal.
5. Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan
peran dan tanggung jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan
jangka pendek; dan merancang kontrol organisasi.

Selain itu ada 4 langkah menyusun perencanaan strategis


1. Membuat MISI

Misi adalah versi ringkas dari keseluruhan rencana anda. Misi harus merangkum dengan jelas siapa
anda, apa tujuan yang ingin anda raih dan bagaimana anda akan melakukannya. Jangan terlalu panjang
dan rumit. Seperti namanya, misi harus ringkas: sebuah ‘pernyataan’ .

2. Mengidentifikasi TUJUAN (GOAL) yang akan membimbing anda kepada misi


Tujuan merupakan turunan dari misi. Segala sesuatu dalam misi yang menunjukkan organisasi anda
harus ‘berada ditempat tertentu’ (mencapai hal pada tahap tertentu) selama jangka waktu tertentu
membutuhkan tujuan. Contohnya, jika misi organisasi anda menyatakan bahwa organisasi akan menjadi
‘penyedia utama pelayanan jasa konsultasi di Indonesia’, maka salah satu tujuan anda seharusnya
adalah ‘meningkatkan pasar jasa konsultasi menjadi X% pada tahun 20XX’.

3. Menentukan SASARAN (OBJECTIVES) yang akan membantu anda meraih tujuan

Sasaran adalah sesuatu yang mendorong anda mencapai tujuan. Tanpa sasaran maka cita-cita anda
hanya akan mengapung di angkasa dan tidak akan pernah tercapai. Sasaran menjadi cara untuk
mencapai tujuan dan pada akhirnya mencapai misi anda.

4. Membuat RENCANA KERJA yang mendorong anda mencapai sasaran

Rencana kerja tidak selalu tercantum dalam rencana strategi, tetapi pasti ada gunanya. Sayangnya,
rencana kerja juga sangat menyita waktu. Sebuah rencana kerja adalah penjelasan terinci tentang
kegiatan tertentu yang diperlukan untuk memenuhi sasaran yang direncanakan

Anda mungkin juga menyukai