Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Ericka Mahdania Alfairuzzabadi

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 051769744

Kode/Nama Mata Kuliah : IPEM4321/Hukum Tata Pemerintahan

Kode/Nama UT Daerah : MALANG

Masa Ujian : 2023/2024 Genap (2024.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA

1. Dalam kasus gugatan yang diajukan oleh dua LSM (SAFEnet dan Aliansi Jurnalis
Independen) terhadap Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Komunikasi dan
Informatika (Menkominfo) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, ada
beberapa unsur delik tata usaha negara yang harus dipenuhi agar gugatan tersebut
dapat diterima, yaitu:

a. Adanya Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN):

- Gugatan harus didasarkan pada suatu KTUN yang dikeluarkan oleh Presiden RI atau
Menkominfo.

- KTUN tersebut dapat berupa peraturan, keputusan, surat keputusan, atau tindakan lain
dalam bidang tata usaha negara.

b. Sifat Konkret, Individual, dan Final:

- KTUN yang digugat harus bersifat konkret, artinya memiliki wujud nyata dan dapat
ditunjukkan.

- KTUN tersebut juga harus bersifat individual, yaitu ditujukan kepada orang atau badan
hukum tertentu.

- KTUN tersebut harus bersifat final, artinya sudah menimbulkan akibat hukum dan tidak
ada upaya administratif lain yang dapat ditempuh.

c. Kepentingan Hukum yang Dirugikan:

- Penggugat (SAFEnet dan Aliansi Jurnalis Independen) harus dapat menunjukkan bahwa
mereka memiliki kepentingan hukum yang dirugikan oleh KTUN yang digugat.

- Kepentingan hukum tersebut dapat berupa hak, kepentingan, atau kewenangan yang
dimiliki penggugat berdasarkan peraturan perundang-undangan.

d. Adanya Perbuatan Melanggar Hukum:

- Penggugat harus dapat membuktikan bahwa KTUN yang digugat mengandung unsur
perbuatan melanggar hukum, baik dari segi prosedur maupun substansi.

Jika unsur-unsur tersebut terpenuhi, maka gugatan yang diajukan oleh SAFEnet dan
Aliansi Jurnalis Independen terhadap Presiden RI dan Menkominfo dapat diterima oleh
PTUN Jakarta.

2. terdakwa dapat mengajukan banding ke pengadilan tinggi untuk


meminta peninjauan kembali terhadap putusan PTUN.setelah
mengetahui putusan PTUN jakarta yang memutuskan bahwa
pemerintah bersalah telah melakukan perbuatan melawan hukum.
3. penyelesaian sengketa melalui ADR mempunyai keunggulan-
keunggulan dibandingkan dengan penyelesaian sengketa melalui
litigasi, diantaranya ialah adanya sifat kesukarelaan dalam proses
karena tidak adanya unsur pemaksaan, prosedur yang cepat,
keputusannya bersifat non judicial, prosedur rahasia, fleksibilitas
dalam menentukan syarat-syarat penyelesaian masalah,hemat
waktu dan hemat biaya, tingginya kemungkinan untuk
melaksanakan kesepakatan dan peneliharaan hubungan
kerja.lembaga alternatif penyelesaian sengketa dibagi menjadi
beberapa jenis, diantaranya ialah sebagai berikut :
1. konsultasi
2. negosiasi
3. mediasi
4. konsiliasi

Anda mungkin juga menyukai