Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ahmad Muhyiddin Syarif

NIM : 11210511000159
Kelas : Jurnalistik 1-D

Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang
berarti lima dan 'sil'a yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman penting
rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan dasar tatanan
negara Indonesia bisa disebut juga sebagai dasar hukum negara bangsa Indonesia. Pancasila
adalah suatu ideologi yang dipegang erat bangsa Indonesia. Pancasila bukan sekedar simbol
persatuan dan kebanggaan bangsa. Tapi, Pancasila adalah acuan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. Tingkah laku sehari-hari kita harus mencerminkan nilai-nilai luhur
Pancasila.
Multikulturlisme. Multi berarti banyak, sedangkan kulturalisme artinya aliran/ideologi
budaya. Multikulturalisme berarti yang mengakomodasi banyak aliran atau ideologi budaya.
Multikulturalisme mengkonsepkan pandangan terhadap keanekaragaman kehidupaan di dunia,
ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya
keanekaragaman, dan berbagai macam budaya di dalam realitas masyarakat menyangkut nilai-
nilai, sistem sosial, adat-kebiasaan, dan filosofi publik yang dianut dalam konteks tertentu.
Multikulturalisme tidak bertujuan untuk menciptakan keseragaman ala monisme atau pun
penciptaan budaya universal ala pluralisme. Multkulturalisme lebih maju dari monisme dan
pluralisme.

1. Apakah ideologi Pancasila relevan dan kompatibel dengan multikulturalisme di


Indonesia?
Pancasila masih dikatakan cukup relevan sebagai ideologi bangsa Indonesia, sebab
pasalnya tiap-tiap bangsa di dunia sangat membutuhkan ideologi sebagai pandangan
hidup supaya sanggup berdiri kuat serta mengenal dengan jelas arah serta tujuan
yang akan dicapai. Pancasila juga dapat memberikan alternatif penyelesaian di
tengah beragamnya ideologi seperti sosialis dan liberal, serta usaha politik identitas
oleh agama, etnik, kepentingan, dan termasuk multikulturalisme itu sendiri.

2. Bagaimana agar Pancasila dapat terus menjadi alat pemersatu dalam


keanekaragaman di Indonesia?
dengan adanya pancasila sebagai ideologi negara Indonesia, diharapkan setiap
individu masyarakat menanamkannya dalam diri masing – masing untuk
mengamalkan sikap pancasila tersebut. Sehingga keberagaman yang ada di
Indonesia ini bukan menimbulkan suatu konflik tetapi menjadi aset yang berharga
untuk memajukan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai