Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nur Azrina

Kelas : 2.6C
NIM : 2120219
LATIHAN STUDI KELAYAKAN BISNIS (PERT.2)

1. Jelaskan mengapa luas pasar perlu diperhartikan dalam menganalisa pasar saat
ini?
Luas pasar merupakan salah satu faktor penting dalam menganalisis pasar pada saat ini,
karena analisis tersebut dapat mempengaruhi potensi pertumbuhan dan kesempatan
bagi pelaku bisnis. Berikut adalah beberapa alasan dan penjabarannya mengapa luas
pasar perlu diperhatikan:
a. Potensi Pertumbuhan: Semakin luas pasar, semakin besar potensi pertumbuhan
bisnisnya. Dengan memperhatikan luas pasar, pelaku bisnis dapat mengidentifikasi
peluang untuk memperluas pangsa pasarnya atau mengeksplorasi segmen pasar
baru.
b. Persaingan: Semakin luas pasar, semakin tinggi tingkat persaingannya. Analisis
luas pasar membantu pelaku bisnis untuk memahami siapa pesaing-pesaing
potensialnya, strategi apa yang digunakan oleh pesaing, dan bagaimana cara pelaku
bisnis dapat mengatasinya serta bagaimana mereka dapat bersaing secara efektif.
c. Diversifikasi: Dengan memperhatikan luas pasar, pelaku bisnis dapat mengevaluasi
kemungkinan diversifikasi produk atau layanan mereka. Diversifikasi ini
membantu mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu produk
atau segmen pasar tertentu.
d. Pengembangan Strategi Pemasaran: Analisis luas pasar membantu dalam
pengembangan strategi pemasaran yang tepat. Dengan memahami karakteristik dan
preferensi konsumen di berbagai segmen pasar, pelaku bisnis dapat menyusun
strategi pemasaran yang lebih efektif.
e. Pengambilan Keputusan Investasi: Informasi tentang luas pasar memengaruhi
keputusan investasi. Investor akan cenderung lebih tertarik untuk mengalokasikan
modalnya pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di pasar yang luas dan
berkembang.
f. Inovasi Produk dan Layanan: Dengan memahami luas pasar, pelaku bisnis dapat
mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen yang belum terpenuhi.
Analisis ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan inovasi produk atau
layanan yang sesusai dengan permintaan pasar.

Dengan memperhatikan luas pasar, pelaku bisnis dapat membuat keputusan yang
lebih baik dan merencanakan strategi yang lebih efektif untuk mencapai tujuan bisnis
mereka.

2. Sebutkan dan jelaskan Bagaimana cara meramal permintaan pada saat yang
akan datang, disertai dengan contoh.
Meramal permintaan pada masa mendatang merupakan langkah penting dalam
perencanaan bisnis yang efektif. Beberapa metode atau cara yang sering digunakan
untuk meramalkan permintaan mendatang adalah:
a. Analisis Trend: Metode ini melibatkan analisis trend historis, permintaan untuk
mengidentifikasi pola yang berulang dari waktu ke waktu. Dengan memahami tren
tersebut, peramal dapat membuat perkiraan tentang bagaimana permintaan akan
berubah di masa mendatang. Misalnya, jika penjualan suatu produk meningkat
setiap tahun selama musim liburan, peramal dapat memproyeksikan peningkatan
yang serupa untuk musim liburan berikutnya. Contohnya adalah:
Misalkan Saya bekerja di sebuah Perusahaan retail yang menjual pakaian, dan Saya
ingin meramalkan permintaan untuk jenis pakaian tertentu, katakanlah jaket musim
dingin. Saya mengumpulkan data penjualan jaket musim dingin selama lima tahun
terakhir dan memperhatikan bahwa penjualan meningkat secara konsisten setiap
tahun selama bulan-bulan musim dingin. Dengan analisis tren, Saya dapat
menyimpulkan bahwa permintaan untuk jaket musim dingin kemungkinan akan
meningkat pada musim dingin berikutnya.
b. Metode Rata-Rata Bergerak: Metode ini melibatkan penggunaan rata-rata dari
data permintaan yang tersedia dalam periode waktu tertentu untuk membuat
prediksi. Ada beberapa jenis metode rata-rata bergerak, seperti rata-rata bergerak
sederhana dan rata-rata bergerak eksponensial. Contohnya, dalam rata-rata bergerak
sederhana, peramal menggunakan nilai rata-rata dari sejumlah periode sebelumnya
untuk memperkirakan permintaan di masa mendatang. Contoh kasusnya adalah:
Misalkan Saya adalah manajer stok di sebuah restoran cepat saji. Saya ingin
meramalkan permintaan untuk menu populer Saya, seperti burger, berdasarkan
penjualan harian selama dua minggu terakhir. Dengan menggunakan metode rata-
rata bergerak sederhana, Saya mengambil rata-rata penjualan burger selama 7 hari
terakhir, lalu menggunakan nilai tersebut sebagai perkiraan permintaan untuk hari
berikutnya.
c. Analisis Musiman: Beberapa produk atau layanan memiliki pola musiman dalam
permintaannya, seperti peningkatan penjualan selama musim liburan atau
penurunan permintaan selama musim hujan. Dengan menganalisis data musiman
yang relevan, peramal dapat memperkirakan bagaimana permintaan akan bervariasi
sepanjang tahun. Contohnya adalah: Saya bekerja di industri pariwisata dan ingin
meramalkan permintaan untuk kamar hotel di sebuah resor Pantai selama musim
liburan musim panas. Saya mengumpulkan data reservasi hotel selama beberapa
musim panas terakhir dan menemukan bahwa permintaan meningkat secara
signifikan selama bulan Juli dan Agustus setiap tahunnya. Dengan analisis
musiman, Saya dapat memproyeksikan peningkatan yang serupa untuk musim
panas berikutnya.
d. Metode Regresi: Metode ini melibatkan penggunaan hubungan matematis antara
permintaan dan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya, seperti harga, promosi,
dan kondisi ekonomi. Peramal menggunakan data historis untuk mengembangkan
model regresi dan kemudian menggunakannya untuk meramalkan permintaan di
masa mendatang. Sebagai contoh, sebuah Perusahaan mungkin menggunakan
metode regresi untuk memprediksi bagaimana penjualan produknya akan
dipengaruhi oleh perubahan harga atau aktivitas promosi. Contohnya adalah:
Sebuah Perusahaan makanan ingin meramalkan permintaan untuk salah satu
produknya, misalnya saus sambal, berdasarkan harga produk dan tingkat promosi
yang dijalankan. Dengan menggunakan data historis penjualan saus sambal serta
informasi harga dan aktivitas promosi, Perusahaan ini mengembangkan model
regresi untuk memprediksi bagaimana penjualan saus sambal akan dipengaruhi oleh
perubahan harga dan promosi di masa mendatang.
e. Survei Pasar dan Pendapat Konsumen: Melakukan survei pasar dan meminta
pendapat konsumen dapat memberikan wawasan yang berharga tentang kebutuhan
dan preferensi pelanggan di masa mendatang. Dengan menganalisis data dari survei
tersebut, peramal dapat membuat estimasi tentang permintaan yang akan datang.
Misalnya, sebuah Perusahaan teknologi dapat melakukan survei untuk
mengumpulkan informasi tentang fitur-fitur yang diinginkan oleh konsumen dalam
produk baru yang akan diluncurkan. Contoh kasusnya adalah: Sebuah Perusahaan
teknologi ingin meramalkan permintaan untuk smartphone baru yang akan
diluncurkan. Mereka melakukan survei pasar untuk mengumpulkan pendapat
konsumen tentang fitur-fitur yang paling diinginkan dalam smartphone, seperti
kualitas kamera, daya tahan baterai, dan harga. Berdasarkan hasil survei tersebut,
Perusahaan ini membuat estimasi tentang tingkat permintaan untuk smartphone
baru mereka di masa mendatang.
f. Survey Niat Pembeli: Melakukan survei untuk mengumpulkan data tentang niat
pembeli dapat memberikan wawasan yang berharga tentang preferensi konsumen,
kebutuhan mereka, dan perilaku pembelian yang mungkin. Dengan memahami niat
pembeli, Anda dapat membuat estimasi yang lebih akurat tentang permintaan di
masa mendatang. Contohnya adalah: Sebuah Perusahaan ritel ingin meramalkan
permintaan untuk koleksi pakaian musim panas mereka di tahun mendatang.
Mereka melakukan survei online kepada konsumen potensial untuk mengumpulkan
data tentang preferensi mereka terkait gaya, warna, dan jenis kain yang mereka
sukai untuk pakaian musim panas. Dari survei tersebut, Perusahaan dapat
mengidentifikasi tren dan preferensi konsumen yang dominan. Misalnya, jika
survei menunjukkan bahwa warna pastel dan bahan ringan adalah tren yang sedang
populer di kalangan konsumen, Perusahaan dapat memperkirakan permintaan untuk
pakaian musim panas dengan warna-warna tersebut akan tinggi di musim
mendatang.
g. Analisis Rantai Markov: Analisis rantai Markov adalah metode statistik yang
digunakan untuk memodelkan transisi antara berbagai keadaan atau peristiwa.
Dalam konteks meramalkan permintaan, analisis rantai Markov dapat membantu
dalam memahami perubahan pola permintaan dari satu kondisi atau situasi ke
kondisi atau situasi lainnya. Analisis ini dapat berguna terutama dalam situasi di
mana faktor-faktor eksternal atau kondisi pasar berubah secara dinamis.
Contohnya adalah: Sebuah Perusahaan manufaktur ingin meramalkan permintaan
untuk suku cadang mobil tertentu berdasarkan kondisi jalan. Mereka menggunakan
analisis rantai Markov untuk memodelkan transisi permintaan suku cadang antara
kondisi jalan yang berbeda, seperti jalan rusak dan jalan yang mulus. Berdasarkan
data historis penjualan suku cadang dan kondisi jalan, mereka dapat
mengidentifikasi pola transisinya permintaan yang terjadi. Misalnya, jika analisis
menunjukkan bahwa ketika jalan rusak, permintaan untuk suku cadang suspensi
lebih tinggi, Perusahaan dapat memperkirakan permintaan untuk suku cadang
tersebut akan meningkat saat jalan rusak di masa mendatang.
h. Pendapat Para Tenaga Penjual (Wiraniaga): Perusahaan meminta para tenaga
penjualnya untuk mengestimasi penjualan tiap produk untuk daerah mereka
masing-masing, kemudian semua estimasi individu dijumlahkan untuk mendapat
ramalan penjualan secara keseluruhan. Dalam mengestimasi, dibutuhkan bermacam
data. Contohnya adalah: Perusahaan Sepatu olahraga XYZ meminta setiap
wiraniaga mereka di berbagai wilayah untuk memberikan estimasi penjualan
Sepatu olahraga untuk bulan berikutnya berdasarkan pengalaman mereka di
lapangan dan pengetahuan tentang pelanggan mereka. Setelah mengumpulkan
semua estimasi, Perusahaan menganalisis data tersebut untuk mendapatkan
gambaran keseluruhan tentang permintaan di pasar. Misalnya, jika Sebagian besar
wiraniaga melaporkan minat yang tinggi terhadap model tertentu, Perusahaan dapat
memperkirakan peningkatan permintaan untuk model tersebut di bulan berikutnya.
Dengan pendekatan ini, Perusahaan dapat mengambil Keputusan yang lebih baik
dalam merencanakan produksi dan strategi pemasaran mereka.
i. Pendapat Para Ahli: yaitu pendapat yang dihasilkan berdasarkan data dan analisis
yang lengkap dan ilmiah baik dari para akademisi maupun dari para praktisi. Untuk
mengetahui pendapat para ahli dapat digunakan Teknik Delphi. Contohnya adalah:
Sebuah Perusahaan teknologi ingin meramalkan permintaan untuk produk baru
mereka yang akan diluncurkan di pasar dalam enam bulan ke depan. Mereka
mengumpulkan panel ahli yang terdiri dari pakar teknologi, analisis pasar, dan
akademisi terkemuka di bidang terkait untuk memberikan pandangan mereka
tentang tren dan potensi permintaan produk tersebut.

Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri, dan seringkali


kombinasi dari beberapa metode digunakan untuk meramal permintaan dengan lebih
akurat. Selain itu, penting untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja ramalan
untuk meningkatkan keakuratan mereka dari waktu ke waktu.

Anda mungkin juga menyukai