Anda di halaman 1dari 16

PERMINTAAN PASAR

Mengukur dan Meramalkan


Permintaan
1.Definisi Pasar
Pandangan tradisional merupakan tempat pembeli dan
penjual berkumpul untuk mempertukarkan barang dan
jasa yang diinginkan.

Pasar menurut pakar ekonomi merupakan kumpulan


pembeli dan penjual yang melakukan transaksi dalam
kelas tertentu, seperti pasar bahan makanan, pasar
tekstil, pasar perumahan, dll.

Pasar menurut pelaku bisnis merupakan


pengelompokan pelanggan dan non pelanggan
tertentu, seperti pasar produk, pasar demografik, pasar
tenaga kerja, pasar financial.
Didalam pasar :
produsen mengirimkan produk, jasa, dan komunikasi
ke pasar,
sebaliknya konsumen memberikan uang dan
informasi kepada industri.

Ukuran pasar tergantung dari jumlah pembeli


potensial yang mungkin ada pada pasar tertentu,
selain itu tergantung juga pada minat dan
pendapatan calon pembeli.

Manajemen pemasaran yang efektif harus dapat


mengukur permintaan pasar saat ini dan meramalkan
permintaan masa depan.
2. Mengukur Permintaan
Pasar Saat Ini

Pengukuran permintaan pasar saat ini dapat


dilakukan dengan melakukan perkiraan
permintaan total, perkiraan permintaan pasar
menurut wilayah dan perkiraan penjualan
nyata dan pangsa pasar.
a. Memperkirakan permintaan pasar total

Permintaan total adalah total volume suatu produk


atau jasa yang akan dibeli kelompok konsumen
tertentu, diwilayah geografi tertentu, dalam periode
waktu tertentu, dan lingkungan pemasaran
tertentu, dengan tingkat dan bauran usaha
pemasaran tertentu.

Permintaan pasar merupakan fungsi dari


pengeluaran pemasaran industri dan lingkungan
perekonomian, kita akan mengenal potensi pasar
sebagai permintaan pasar tertinggi.
Pada pasar yang sudah matang dan tidak dapat
diperluas lagi, manajemen pemasaran akan
menghadapi permintaan primer yang
merupakan permintaan total untuk semua
merek dari produk atau jasa tertentu.

manajemen akan berusaha mengkonsentrasikan


sumber daya pemasaran yang mereka miliki
untuk membangun permintaan selektif, yaitu
permintaan bagi produk dan jasa.
Cara memperkirakan permintaan pasar total:

Q=nxqxp
Keterangan :
Q = permintaan pasar total
n = jumlah pembeli dipasar
q = jumlah rata-rata yang dibeli oleh pembeli setiap tahun
p = harga rata-rata satu unit

Contoh: jika terdapat 10 juta pembeli susu setiap


tahun, dan rata-rata pembeli membeli 5 susu
pertahun, dan rata-rata harga persusu Rp. 10.000,-,
maka permintaan pasar total untuk susu adalah Rp.
500.000.000.000,- (10.000.000 x 5 x Rp.10.000,-)
b. Memperkirakan permintaan pasar wilayah
Manajemen pemasaran harus memperkirakan
potensi pasar dari berbagai kota, atau Negara, ada
dua metode yang dapat dipergunakan dalam
memperkirakan permintaan pasar wilayah, yaitu:

Metode pasar yang dikembangkan bertahap


Suatu metode meramalkan yang mengharuskan
pengenalan semua pembeli potensial disetiap pasar
dan memperkirakan pembelian potensial mereka.

Metode indeks faktor pasar


Suatu metode meramalkan yang mencari factor-faktor
pasar yang berhubungan dengan potensi pasar dan
menggabungkan nya ke dalam indeks yang diberi bobot
c. Memperkirakan penjualan nyata dan
pangsa pasar
Disamping memperkirakan permintaan total dan
wilayah, sebuah perusahaan juga harus
mengetahui penjualan actual industri di pasar.

Dengan demikian perusahaan harus mengenal


siapa yang menjadi pesaing dan memperkirakan
penjualan mereka

Memperkirakan penjualan nyata dapat dilakukan dengan


cara mencari informasi penjualan dari asosiasi
perdagangan atau membeli laporan dari perusahaan riset
dan mengevaluasi kinerja perubahaan terhadap industri
secara keseluruhan.
3. Meramalkan Permintaan
di Masa Depan

Meramalkan perminraan di masa depan merupakan


perkiraan permintaan dengan memperhitungkan
dan mengantisipasi prilaku pembeli pada
kondisi tertentu di masa depan.

Umumnya perusahaan menggunakan prosedur


tiga tahap untuk memperoleh ramalan penjualan,
yaitu membuat ramalan lingkungan, diikuti
dengan ramalan industri dan ramalan penjualan
perusahaan.
Ramalan lingkungan memerlukan proyeksi inflasi,
tingkat pengangguran, suku bunga pinjaman,
pengeluaran konsumsi dan investasi masyarakat,
belanja pemerintah dan ekspor neto yang
menghasilkan ramalan produk domestic bruto.

ramalan ini dikombinasikan dengan indikator lain


menghasilkan ramalan penjualan industri, dan
kemudian perusahaan menyiapkan ramalan
penjualannya pada pangsa pasar tententu dari
penjualan industri.
Terdapat beberapa metode untuk meramalkan
permintaan dimasa depan yaitu:

a. Survei maksud pembeli


Survei ini dilakukan dengan cara menanyakan
langsung kepada calon pembeli apa rencana yang
akan dilakukan berkaitan dengan kondisi keuangan
konsumen.

b. Gabungan pendapat wiraniaga


Gabungan wiraniaga dapat memberikan informasi
mengenai ramalan penjualan kepada perusahaan,
walaupun kadangkala informasinya seringkali bias
karena kedekatannya dengan pelanggan, sehingga
kurang obyektif dan sering kali para wiraniaga tidak
menyadari perkembangan perekonomian yang sangat
pesat termasuk ekonomi makro.
c. Pendapat ahli
Perusahaan dapat memperoleh perkiraan
permintaan konsumen dari para ahli seperti
konsultan pemasaran, asosiasi perdagangan,
agen, distributor dan pemasok.

d. Uji pemasaran
Uji pemasaran langsung sangat bermanfaat
untuk meramalkan penjualan produk baru
atau penjualan produk lama pada saluran
produksi baru atau wilayah baru.
e. Analisis deret berkala
Dilakukan dengan merinci penjualan menjadi
empat komponen, yaitu komponen
kecenderungan, siklus, musiman dan
komponen tak menentu.
Pemasar kemudian menggabungkan kembali
keempat komponen untuk menghasilkan ramalan
penjuakan.

f. Indikator yang mendahului


Deret berkala yang berubah dengan
arah yang sama tetapi terjadi lebih
dahulu dari penjualan perusahaan.
g. Analisis secara statistic

Kumpulan prosedur statistik yang dipergunakan


untuk menemukan factor nyata paling penting
yang mempengaruhi relatifnya.

Faktor yang paling umum dianalisis adalah harga,


pendapatan, populasi dan promosi .
Terima kasih.
Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai