Anda di halaman 1dari 6

PERAMALAN DAN PENGUKURAN

PERMINTAAN
Meramal permintaan pasar bukanlah hal mudah dan penuh resiko. Jika Prosedur tingkatan :
ramalan terlalu besar menyebakan kerugian dan jika ramalan terlalu
rendah juga rugi. Hal ini tentunya akan menyebabkan terlepasnya a. Ramalan lingkungan ekonomi
peluang.
b. Ramalan industri.
1. Mendefinisikan pasar
c. Ramalan penjualan
2. Mengukur permintaan pasar yang berlaku
• Bererapa cara khusus untuk meramal penjualan :
Pemasar akan menaksir tiga aspek permintaan pasar :
1) Pendapatan komposit wiraniaga
a. Menaksir permintaan pasar
2) Opini pakar
b. Meramal permintaan pasar wilayah
Ada dua metode untuk menilai potensi pasar wilayah, yakni : 3) Uji pasar
1) Market-buildup method 4) Analisa deret waktu
2) Market-factor index methode
5) Trend (kecenderungan)
c. Penjualan aktual dan pangsa pasar
6) Indikator terkemuka
3. Meramal permintaan mendatang
7) Analisa permintaan statistika
Meramal adalah menaksir permintaan mendatang dengan
mengantisipasi apa yang disukai pembeli pada keadaan tertentu, dan itu
bukan hal yang mudah.
Definisi
Asosiasi Pemasaran Amerika (American Marketing Association / AMA) telah mendefinisikan
pemasaran sebagai “suatu proses pelaksanaan konsep, harga, promosi, dan pendistribusian ide,
barang dan jasa untuk menciptakan perdagangan yang memuaskan individu dan tujuan-tujuan
organisasi” (Bennet, 1988: 54). 

Sistem Informasi Pemasaran adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang bekerja sama
dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan. 
SIP menekankan pada 3 hal pokok 
 
1.Sebagai suatu sistem yang luas dan fleksibel
2.Berbentuk formal dan berkelanjutan 
3.Relevan 
Komponen Dasar SIP 
4.Lingkungan internal (internal environment)
5.Perangkat pengguna (user interfaces)
6.Basis data (database)
7.Sofware / perangkat lunak aplikasi (applications software)
8.Dukungan adminitratif (administrative supports) 
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
• Sistem Informasi Pemasaran (Marketing
informasi System= MIS) terdiri atas orang,
Peralatan dan prosedur pengumpulan, Gambar memperlihatkan MIS
pemilihan, analisis, evaluasidan penyebaran berawal dan berakhir dengan
informasi yang dibutuhkan tepat waktudan
akurat kepada pembuat keputusan manajer pemasaran dalam bentuk
pemasaran. yang tepat dan pada waktu yang
tepat pula untuk membantu mereka
membuat keputusan pemasaran
yang lebih baik
Mengundang manajer untuk menentukan kebuthan
informasi, lalu mengembangkan informasi yang b) Intelegen Pemasaran
diperlukan dari catatan internal, aktivitas intelegen Informasi harian mengenai perkembangan
pemasaran, dan riset pemasaran. Proses analisis lingkungan pemasaran yang membantu manajer
infomasi menjadikan informasi lebih berguna. Akhirnya mempersiapkan dan menyesuaikan rencana
MIS menyebarkan informasi kepada manager. pemasaran. Sistem intelegen pemasaran
1. Perkiaraan kebutuhan Informasi (MIS yg baik akan menentukan apa yang diperlukan.
menyeimbangkan apa yg diinginkan oleh manajer Mengumpulkannya dengan mengamati dan
dan apa yg sesungguhnya dibutuhkan) lingkungan dan menyerahkan kepada manager
pemasaran.
2. Pengembangan Informasi informasi yang
diperlukan oleh manajer pemasaran bias di c) Riset Pemasaran
peroleh dari : Dalam kenyataannya sering terjadi data/
a) Catatan Internal informasi yang telah disebut diatas tidak
mencukupi untuk mengambil keputusan
Kebanyak manajer pemasaran banyak tertentu.
menggunakan catatan internal dan melaporkan
secara regular, terutama untuk perencanaan, Kotler dan amstrong (1996) mendefinisikan riset
pelaksanaan dan control harian. pemasaran sebagai fungsi yang menghubungkan
pemsara kepada komsumen dan public melalui
Catatan internal terdiri dari atas informasi yang informasi
dikumpulkan di dalam perusahaan sendiri untuk
menilai keragaman pemaaran dan untuk menyidik 3. Analisis Informasi
masalah serta peluang pemasaran. 4. Distribusi Informasi
PERAMALAN DAN PENGUKURAN PERMINTAAN
• Meramal permintaan pasar bukanlah hal mudah dan penuh b. Meramal permintaan pasar wilayah
resiko. Jika ramalan terlalu besar menyebakan kerugian dan jika Ada dua metode untuk menilai potensi pasar wilayah, yakni :
ramalan terlalu rendah juga rugi. Hal ini tentunya akan
menyebabkan terlepasnya peluang. 1) Market-buildup method (metode pembentukan
pasar) mengidentifikasi semua pembeli potensial
1. Mendefinisikan pasar pada setiap pasar wilayah dan menaksir potensial
pembelinya.
Jika mendefinisakan pasar, tentunya kita harus memahami
berbagai persepsi yang muncul. Secara tradisional pasar adalah fisik 2) Market-factor index methode (metode indeks banyak
tempat dimana penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan faktor) bisnis barang konsumsi juga harus menaksir
pertukaran. Bagi para ekonom, pasar aadalah pembeli dan penjual potensial pasar wilayah.
yang melakukan transaksiatas produk atau jasa tertentu. c. Penjualan aktual dan pangsa pasar
Agar sukses dalam melaksanakan upaya pemasaranny, seorang Disamping perkiraan permintaan total wilayah, perusahaan
pemasar seyogyanya dapat melakukan pengukuran terhadap juga perlu mengetahui penjual industri aktual
permintaan pasar yang berlaku dan permintaan pasar dimasa depan. 3. Meramal permintaan mendatang
Meramal adalah menaksir permintaan mendatang dengan
2. Mengukur permintaan pasar yang berlaku mengantisipasi apa yang disukai pembeli pada keadaan
tertentu, dan itu bukan hal yang mudah.
Pemasar akan menaksir tiga aspek permintaan pasar : Prosedur tingkatan :
a. Menaksir permintaan pasar a. Ramalan lingkungan ekonomi
Permintaan pasar total untuk suatu produk atau jasa adalah volume Berupa proyeksi-proyeksi : variabel makro seperti laju inflasi,
yang dibeli oleh grup konsumen tertentu, pada wilayah geografik pengangguran, suku bunga, pengeluaran konsumsi,, tabungan,
tertentu, dalam jangka waktu tertentu, pada lingkungan pemasar investasi bisnis, pengeluaran pemerintah, ekspor-impor, dan
tertentu dengan bauran upaya pemasar industri kejadian lain yang penting. Yang diperoleh dari ramalan
lingkungan ini adalah besaran GNP per kapita. Dan bersama-
sama dengan indikator lain digunakan untuk meramal
penjualan industri.
b. Ramalan industri.
5) Trend (kecenderungan) ini adalah dasar pola perubahan (naik
yaitu analisa terhadap permintaan pasar dari seluruh perusahaan atau turun) jangka panjang dalam penjualan yang disebabkan
yang menghasilkan produk sejenis, dari produk yang diusulkan dalam oleh perubahan dasar (penduduk, kapital, dan tekhnologi)
studi kelayakan bisnis.anaisa ini mencakup peramalan permintaan diperoleh dengan mencocokan
potensial. • Fitting (garis lurus atau kurva pada grafik penjualan lalu)
c. Ramalan penjualan • Siklus (menangkap gelombang penjualan menengah akibat
perubahan ekonomi dan persaingan umum.
analisis ini dilakukan untuk melihat market positioningproduk dalam
• Musiman (mengacu kepada pola tetap dari naik turunnnya
struktur persaingan dan dari hal tersebut diketahui market share
penjualan dalam satu tahun.
produk tersebut. Namun, jika bisnis adalah bisnis baru maka tahapan
ini tidak dapat dilakukan. • Kejadian kesalahan (menyangkut apa yang di sebut “force
majeur” pemogokan, hujan salju, gempa bumi, banjir, dll
• Bererapa cara khusus untuk meramal penjualan :
6) Indikator terkemuka
1) Pendapatan komposit wiraniaga ( bila survei pembeli tidak
praktis, bisnis menggunakan informasi dari wiraniaga. Bisnis Data deret ukur yang berubah searah namun terjadi sebelumnya .
meminta mereka menaksir banyak permintaan barang tertentu
7) Analisa permintaan statistika
pada wilayah kerjanya.
Merupakan fungsi variabel-variabel (faktor permintaan)
2) Opini pakar (menggunakan ramalan para pakar ; dealer,
distributor, supplier, konsultant, marketing, dan asosiasi niaga)
3) Uji pasar ( cara ini biasnya berguna untuk produk baru atau
saluran distribusi baru)
4) Analisa deret waktu (bila tersedia deret waktu dapat dilakukan
analisa hubungan kausal dengan memanfaatkan apa yang terjadi
dimasa lalu, dengan memecah menjadi : komponen
kecenderungan (trend0 siklus, musiman, dan kesalahan)

Anda mungkin juga menyukai