Anda di halaman 1dari 4

Nama : Pulung Tsaqif Alfalah

NIM : 21060121140118

Kelas : Praktikum Dasar Elektronika F

Tugas Pendahuluan

1. Sebutkan dan gambarkan rangkaian macam-macam prategangan pada transistor?


➢ Prategangan Basis

Prategangan Basis atau Base Biasing adalah rangkaian prategangan pada


transistor yang digunakan untuk memastikan transistor bekerja pada daerah aktif.
Prategangan ini terdiri dari resistor yang dihubungkan antara basis transistor dan
sumber tegangan DC. Prategangan Basis umumnya diterapkan pada transistor NPN
atau PNP.

➢ Prategangan Emitter
Prategangan Emitter atau Emitter Biasing adalah rangkaian prategangan pada
transistor yang digunakan untuk memastikan tegangan kolektor-emitor (VCE) selalu
positif. Prategangan ini terdiri dari resistor yang dihubungkan antara emitter transistor
dan sumber tegangan DC. Prategangan Emitor umumnya diterapkan pada transistor
NPN.

➢ Prategangan Pembagi Tegangan

Prategangan Pembagi Tegangan atau Voltage Divider Biasing adalah rangkaian


prategangan pada transistor yang menggunakan pembagi tegangan untuk memberikan
polarisasi pada basis transistor. Prategangan ini terdiri dari dua resistor yang
dihubungkan secara seri antara sumber tegangan DC dan ground, serta resistor yang
dihubungkan antara titik tengah kedua resistor tersebut dan basis transistor.
Prategangan Pembagi Tegangan umumnya diterapkan pada transistor NPN atau PNP.

➢ Prategangan Umpan Balik Emitter


Prategangan Umpan Balik Emitor atau Emitter Feedback Biasing adalah
rangkaian prategangan pada transistor yang digunakan untuk memastikan tegangan
kolektor-emitor (VCE) selalu positif. Prategangan ini terdiri dari resistor yang
dihubungkan antara emitter transistor dan kolektor transistor, dan resistor yang
dihubungkan antara titik tengah resistor tersebut dan sumber tegangan DC. Prategangan
Umpan Balik Emitor umumnya diterapkan pada transistor NPN.

➢ Prategangan Umpan Balik Kolektor

Prategangan Umpan Balik Kolektor atau Collector Feedback Biasing adalah


rangkaian prategangan pada transistor yang digunakan untuk memastikan tegangan
kolektor-emitor (VCE) selalu positif. Prategangan ini terdiri dari resistor yang
dihubungkan antara kolektor transistor dan sumber tegangan DC, dan resistor yang
dihubungkan antara titik tengah resistor tersebut dan basis transistor. Prategangan
Umpan Balik Kolektor umumnya diterapkan pada transistor NPN atau PNP.

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis penguat transistor?


➢ Penguat Emitor Bersama (Common Emitter Amplifier) adalah jenis penguat transistor
yang sering digunakan. Penguat ini memproses sinyal input pada basis transistor dan
mengambil sinyal output dari kolektor transistor. Tegangan input pada penguat ini sama
dengan tegangan output, sedangkan arus input berbeda dengan arus output. Penguat
Emitor Bersama memberikan gain tegangan dan gain arus yang tinggi.
➢ Penguat Basis Bersama (Common Base Amplifier) adalah jenis penguat transistor
yang mengambil sinyal input dari emitor transistor dan sinyal output diambil dari
kolektor transistor. Tegangan input pada penguat ini berbeda dengan tegangan output,
sedangkan arus input sama dengan arus output. Penguat Basis Bersama memiliki gain
arus yang tinggi dan gain tegangan yang rendah.
➢ Penguat Kolektor Bersama (Common Collector Amplifier) adalah jenis penguat
transistor yang mengambil sinyal input dari basis transistor dan sinyal output diambil
dari emitor transistor. Tegangan input pada penguat ini sama dengan tegangan output,
sedangkan arus input berbeda dengan arus output. Penguat Kolektor Bersama memiliki
gain tegangan yang rendah dan gain arus yang tinggi.
➢ Penguat Darlington (Darlington Amplifier) terdiri dari dua transistor yang
dihubungkan secara seri. Penguat ini memperkuat sinyal input pada transistor pertama
dan mengirimkan sinyal yang telah diperkuat ke basis transistor kedua. Penguat
Darlington memiliki gain arus yang sangat tinggi.
➢ Penguat Cascode (Cascode Amplifier) terdiri dari dua transistor yang dihubungkan
secara seri. Pada penguat ini, transistor pertama dihubungkan dalam mode Common
Emitter Amplifier, sedangkan transistor kedua dihubungkan dalam mode Common Base
Amplifier. Penguat Cascode memiliki gain tegangan dan noise yang rendah.
➢ Penguat Kaskade (Cascade Amplifier) terdiri dari beberapa tahap penguat transistor
yang dihubungkan secara seri. Penguat ini memproses sinyal output dari setiap tahap
dan mengirimkan sinyal tersebut ke tahap berikutnya sebagai sinyal input. Penguat
Kaskade dapat memberikan gain tegangan dan arus yang sangat tinggi.

Anda mungkin juga menyukai