Anda di halaman 1dari 52

Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 www.infoakuakultur.

com

Cermat
PT. LEONG HUP JAYAINDO Pilih & Kelola
PRIMA
Untuk Hasil
Lebih Maksimal Pakan

ISSN : 2477-1147

Harga Rp. 25.000

Selalu Utamakan Mutu


FUNCTIONAL
PERFORMANCE FEED
RDaily HealthCare RGrowth Enhance RImmunity Enhance

GroStronger | GoFaster | GroSustainably


PT GROBEST INDOMAKMUR
Jl. Industri VI Blok I No. 6A, Kel. Pasirjaya, Kec. Jatiuwung, Kota Tangerang 15135
Tel. 021-5901870 | https://id.grobest.com | grobestid | GrobestIndonesia
Daftar Isi

Benih
Benur Berkualitas,
Budidaya Lebih Menjanjikan........28

30

Budidaya

8
Dampak Panas-Hujan di Tambak
Terbuka dan Solusinya..................30

Dari Redaksi
Menatap Target dengan Penuh
34
Optimisme......................................4
Editorial
Jadikan Pakan Kombinasi
yang Harmoni.................................6
Surat Pembaca....................................7 Pakan
Memanfaatkan Kulit Nanas
Laporan Utama
Sebagai Sumber Enzim
- Cermat Pilih dan Kelola Pakan,
Dalam Pakan Ikan.........................34
Kunci Keberhasilan Budidaya.......8
- Manajemen Pakan Tepat, Pakan
Biaya Produksi Turun..................12 Peran Pakan Terhadap
Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 www.infoakuakultur.com
Tantangan Penyakit.......................38
Kolom
Menyoal Aturan Baru
Pengelolaan Lobster.....................42
Cermat
PT. LEONG HUP JAYAINDO Pilih & Kelola Tokoh
PRIMA
Untuk Hasil
Pakan Yeri Afrizon

18
Lebih Maksimal

Berkarya dalam Kedinamisan ......44


Organisasi
Pokdakan Berkah Mulya Ndaru
Liputan Khusus
Tangkap Peluang di Tengah
Memajukan Usaha
Pandemi........................................46
ISSN : 2477-1147
Budidaya Ikan Dimasa Pandemi....18
Harga Rp. 25.000
Berita8
Kesehatan Ikan & Lingkungan
Standarisasi Pengelolaan
Selalu Utamakan Mutu

- Myo Melanda,
Tambak Superintensif...................48
Petambak Waspada...................22
Cover :
Sumber foto Cover: Manakara Sakti Abadi - Pencegahan Inspirasi
Desain : Eko Indriyanto dan Pengendalian IMNV............24 Quite ............................................50

Info Akuakultur| Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 3


Dari Redaksi

Menatap Target dengan


Penuh Optimisme Pemimpin Umum/
Pemimpin Redaksi:
Bambang Suharno

E
lbert Hubbard, seorang penulis Amerika terkenal, menulis sebuah Manager:
quotes yang sangat menarik. Satu mesin bisa menggantikan lima puluh Darmanung Siswantoro
pekerjaan orang biasa. Namun, tak satu mesin pun bisa mengerjakan
Redaksi :
satu pekerjaan orang luar biasa. Resti Setiawati
Vira Elyansyah
Perkembangan Yonathan Rahardjo
teknologi yang demikian Rochim Armando
cepat memang
Koordinator Liputan :
harus diikuti dengan Aditya Permadi
kecepatan menangkap
Kontributor :
peluang yang ada. Saat
Noerhidajat
ini, Indonesia termasuk
lima besar produsen Artistik/Produksi :
Eko Indriyanto
udang di dunia dengan
besaran produksi di Marketing :
bawah 1 juta ton per Rizky Yunandi
Mariyam Safitri
tahun. Sementara posisi
teratas masih dipegang Alamat Redaksi :
Negara Tirai Bambu Grand Pasar Minggu
Jl Raya Rawa Bambu No 88A
China, disusul Ekuador,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Vietnam dan India. Telepon:
Resti Setiawati saat foto bersama dengan Adnan Kharisma, Menteri Kelautan 021. 782 9689
Sales Aquaculture PT Alltech Biotechnology Indonesia.
dan Perikanan (KKP),
Redaksi
Sakti Wahyu Trenggono sendiri optimistis Indonesia akan menjadi produsen email :
perikanan terbesar di dunia, khususnya udang. Target Indonesia menjadi redaksi.infoakuakultur@gmail.com
Hp 0878 8008 9270
produsen udang vaname terbesar di dunia tidak mudah, jumlah produksi yang
harus dikejar sekitar 16 juta ton per tahun. Marketing
Untuk mengejar target di atas, KKP berencana membuka tambak udang email:
pemasaran.infoakuakultur@gmail.com
seluas 200 ribu hektar hingga 2024. Jika berhasil membangun 200 ribu hektar Hp 089654733750
tambak udang dengan dua siklus panen 80 ton per hektar per tahun, dalam
satu tahun, artinya analisis ekonominya bisa menghasilkan hampir Rp 1.200
triliun.
Menargetkan produksi yang besar, kata Adnan Kharisma, Sales Aquaculture Redaksi menerima artikel ilmiah populer
dan artikel opini dari luar berikut foto dan
PT Alltech Biotechnology Indonesia, jangan melupakan pengelolaannya, ilustrasinya. Redaksi berhak menyunting
membuka tambak baru harus mempunyai instalasi Pengelolaan Air Limbah naskah tanpa mengubah isi. Naskah yang
(IPAL) yang menjadi persyaratan wajib agar keluar SIUP. dimuat akan mendapat imbalan.
Pada edisi Agustus 2021 Majalah Info Akuakultur, menyajikan tulisan
menarik dan bermanfaat diantaranya Cermat pilih dan kelola pakan, Myo
melanda petambak waspada, Benur berkualitas budidaya lebih menjanjikan
www.infoakuakultur.com
dan menyajikan profil tokoh Commercial Director PT Grobest Indomakmur, Yeri
Afrizon. facebook.com/infoakuakultur
Selamat Membaca! l
@infoakuakultur
Redaksi
4 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur
Leb
Unih M
PR Ha im
tuk aks
IM si al
PT. LEONG HUP JAYAINDO A l
Sahabat Pembudidaya Sukses
FACTORY :

1. Jakarta : Jl. Raya Cakung Cilincing KM 3,5 Jakarta Timur


Telp : (021) 461 2205 , Fax (021) 461 2206
2. Medan : Kawasan Industri Medan II (KIM II) Jl. Pulau Tanah Mas,
Desa Santis, Kec. Parcul Sei Tuan, Kab Deli Serdang, sumatra Utara
Telp : (061) 687 1107-08-09

MARKETING REPRESENTATIF :
SURABAYA: +62-821-41571697, BANJARMASIN : +62 822-3286 9769, JAKARTA : +62-812-9422-8467, SUMBAGSEL : +62-813-6958-7771
MAKASAR : +62-811-6063-334, MANADO : +62-821-3471-4642, MEDAN-ACEH : +62-812-6968-809, PEKANBARU : +62-821-7496-1660
Editorial

Jadikan Pakan Kombinasi


yang Harmoni
P
eran pakan pada budidaya udang menjadi hal kandungan nutrisi pakan, kestabilan pakan, nilai
yang penting, hal ini dikarenakan kebutuhan kecernaan pakan, atraktan/aroma pakan yang
pakan merupakan salah satu komponen biaya disukai udang/ikan, pengaruh terhadap lingkungan
operasional terbesar dibanding lainnya. Sekitar pemeliharaan.
50%–70% dari total keseluruhan biaya di tiap Kandungan nutrisi pakan secara lengkap, tidak
siklusnya dihabiskan untuk kebutuhan pakan. hanya satu unsur saja misal protein, lemak, tetapi
Pakan untuk udang sendiri bisa dibedakan unsur lain juga harus diperhatikan karena semua
menjadi pakan alami dan pakan buatan. Namun unsur yang diformulasikan meliputi nutrisi dan
saat ini, pakan buatan atau pakan pabrikan kimiawi yang dibutuhkan ikan atau udang.
udang vaname sudah semakin banyak digunakan Kualitas pakan dapat diuji dengan monitoring
lantaran lebih mudah diperoleh dan praktis dalam survival rate (SR), ADG (pertumbuhan udang). Pakan
pengaplikasiannya. yang baik jika memberikan pertumbuhan yang baik
Manajemen pengelolaan pakan memegang (sesuai target), dengan SR yang baik >80%, FCR yang
peranan penting untuk kelangsungan usaha baik <1,3, dan memiliki daya rangsang yang kuat bagi
budidaya udang. Penggunaan pakan yang efisien udang (amis).
dalam usaha budidaya sangat penting kerena pakan Produsen pakan harus menginfokan secara
merupakan faktor produksi yang paling mahal. lengkap hasil uji coba disertai data yang lengkap.
Di sisi lain, pakan juga menyebabkan 60% Selain itu, pertimbangan lainnya terkait kestabilan
dari masalah yang ada di dalam tambak melalui pakan di air. Aspek ini dibutuhkan untuk mengetahui
akumulasi dari sampah organik. Pemilihan pakan pakan tidak mudah hancur sehingga termanfaatkan
udang haruslah cermat, pilihan pakan bukan hanya dengan baik dan tidak mudah menurunkan kualitas
soal harga tetapi bagaimana performance pakan lingkungan peliharaan. Nilai kecernaan ini juga
dapat menghasilkan TDN (total digistible nutrient) penting agar pakan bisa dicerna dengan baik sehingga
yang tinggi bagi udang sehingga dapat menurunkan mempercepat pertumbuhan dan kesehatan.
FCR. Pembudidaya harus cermat, jatuhkan pilihan
Kualitas pakan yang baik mampu menekan kepada pakan berkualitas karena menjanjikan hasil
buangan limbah berupa sisa pakan dan feces dari akhir yang lebih baik dan menguntungkan. Nah,
udang, dampaknya lingkungan budidaya lebih baik, ada baiknya pembudidaya jangan selalu melihat
udang lebih sehat, panen melimpah sesuai harapan. pakan dari sisi harga. Setidaknya, mereka akan
Kunci sukses budidaya secara garis besar terdiri mengombinasikan pakan premium dan ekonomis,
dari empat aspek, yaitu pemilihan bibit (benur) aspek yang harus dilihat adalah biaya produksi akhir
yang berkualitas, feeding protocol (manajemen dibandingkan hasil panen.
pemberian pakan serta kontrol) yang efektif Pointnya adalah bukan stigma pakan premium
dan efisien, manajemen budidaya (menjaga dan ekonomis, tetapi bagaimana kontribusi pakan
keseimbangan lingkungan kolam budidaya, termasuk dapat menghasilkan hasil panen yang optimal.
sumberdaya manusia). Kualitas pakan bukan satu-satunya faktor penentu
Menjadi dasar pertimbangan pemilihan jenis keberhasilan budidaya, akan tetapi merupakan kom­
pakan yang digunakan dan mensiasati kualitas binasi harmonis dan selaras dari berbagai faktor. l
yang kadang turun naik ada beberapa faktor yaitu: (Adit)

6 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Surat Pembaca

Apa saja penyebab terjadinya dan pakan yang higienis berkualitas


serangan IMNV pada udang? baik untuk udang.
Rina- Bengkulu Pencegahan patogen dengan
meningkatkan imunitas tubuh udang
Penyebab IMNV, berkaitan dengan karena perlawanan terhadap penyakit
faktor inang, patogen dan lingkungan. virus hanya dengan imunitas yang
Inang dapat dipengaruhi oleh genetik, bagus baik dengan mengontrol nutrisi
kualitas benih dan asupan nutrisi pada pakan udang, kualitas air tambak, dan
udang. Patongen di alam dipengaruhi sedimen tambak.
oleh jenis virus (RNA atau DNA, yang
akan mempengaruhi mutasi virus),
tingkat virulensi, dan kelimpahan virus Apa indikasi awal dari penyakit
pada lingkungan. Lingkungan udang IMNV pada udang? Lisin-Garut
hidup juga menjadi faktor yang harus
diperhatikan dalam kesehatan udang Indikasi awal udang mulai
seperti kualitas air, kualitas sedimen memucat, terdapat seperti gumpalan
dan cuaca. putih dibagian perut, kemudian
Pencegahan yang dapat dilakukan, memerah di bagian ruas bawah
kontrol 3 faktor inang, lingkungan sampai ekor. Pencegahannya dengan
Upaya-upaya apa saja yang dapat dan patogen. Inang dengan memilih memperketat sistem biosekuriti,
dilakukan untuk mencegah terjadinya gentik indukan udang yang baik tidak kontrol kualitas air, pilih benih udang
serangan IMNV? membawa virus, kualitas benih di yang berkualitas bebas penyakit atau
Mega-Karawang screening bebas patogen pembawa SPF (Specific Pathogen Free).

Dirgahayu
Kemerdekaan
Republik
Indonesia
17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2021

PT Sinta Prima Feedmill


Terkemuka dalam Pakan Ikan dan Unggas
Kantor : Jl. Sulaiman No. 27A, Slipi, Jakarta Barat 11480
Pabrik : Kp. Rawahingkik RT 02 RW 01 Limusnunggal, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat
Telp. : 021 - 548-0959 Fax. : 021 - 549-3313
Email : sinta-prima@sintafeed.com
Info Akuakultur
Website| Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021
: www.sintafeed.com 7
Laporan Utama

Foto: Supono
Panen udang vaname

Cermat Pilih
dan Kelola Pakan,
Kunci Keberhasilan Budidaya
Manajemen pakan merupakan salah satu factor dominan dari kunci
keberhasilan budidaya. Dalam budidaya udang, pakan merupakan komponen
tertinggi dalam biaya produksi. Untuk itu, pemilihan pakan butuh kecermatan
dan perhitungan yang matang.

D
alam budidaya udang, pakan menghasilkan TDN (total digistible panen melimpah sesuai harapan.
merupakan komponen nutrient) yang tinggi bagi udang Menurutnya, kunci sukses budidaya
tertinggi dalam biaya sehingga dapat menurunkan FCR,” secara garis besar terdiri dari empat
produksi. Sudiarnoto, Kepala Divisi ungkapnya. aspek, yaitu pemilihan bibit (benur)
Aquaculture, PT Golden Westindo Kualitas pakan seperti ini mampu yang berkualitas, feeding protocol
Artajaya, menyarankan, pemilihan menekan buangan Limbah berupa (manajemen pemberian pakan serta
pakan udang haruslah cermat. “Pilihan sisa pakan dan feces dari udang, kontrol) yang efektif dan efisien,
pakan bukan hanya soal harga tetapi dampaknya lingkungan budidaya manajemen budidaya (menjaga
bagaimana performance pakan dapat lebih baik, udang lebih sehat, keseimbangan lingkungan kolam

8 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


SHRIMP FEED
High Grade Feed for
Vannamei Best Growth & Abundant Results

Pakan udang
untuk pertumbuhan
dan panen terbaik

Shrimp Feed adalah pakan udang


yang di formulasikan dengan bahan
baku berkualitas tinggi dan memiliki
kandungan immunostimulant untuk
meningkatkan daya tahan udang
terhadap penyakit.

Serang: Jln Raya Jakarta - Serang Km 68, Kawasan Industri Modern Cikande, Jl. Modern Industri VI
Kav 2-4, Cikande-Serang, 42156, Banten, Indonesia. Tel: +62-254-400417 (Hunting), Faksimile:
+62-254-400603
Laporan Utama

budidaya, termasuk sumberdaya (average daily growth) pada udang memilih pakan. Selanjutnya, adalah
manusia). ketika budidaya. Tingkat protein keberadaan technical service dari
Di lain pihak, Rudy Kusharyanto, diamati lewat bau pakan yang khas/ pihak pabrik pakan menjadi faktor
Ketua Harian Forum Komunikasi tajam. Akan tetapi, lanjut Achmad, penting. Faktor terakhir adalah
Praktisi Akuakultur (FKPA) Lampung, faktor yang di pertimbangkan pertama layanan purna-jual, dengannya
mengungkapkan hal serupa. kali adalah harga, kemudian melihat petambak mempunyai wadah
Menurutnya, pakan merupakan salah tingkat kandungan proteinnya (nutrisi). memberikan saran-saran atau keluhan

Sudiarnoto Rudy Kusharyanto Achmad Jerry Ondang

satu unsur terpenting dalam budidaya, Terkait faktor yang menjadi jika ada hal yang berkaitan dengan
karena pakan menyumbang hampir pertimbangan pembudidaya kualitas pakan.
65% dari biaya produksi selama dalam pemilihan pakan, Ondang,
budidaya. Oleh karena itu, perlu Penasihat Teknis CV Riz Samudera, Kestabilan Pakan di Air
diterapkan feeding management mengungkapkan tujuh faktor utama. Jadi Pertimbangan
agar biaya produksi bisa lebih ditekan Faktor tersebut yaitu kandungan Menambahkan narasumber
namun hasil panen optimal. nutrisi pakan, atraktan, stabilitas sebelumnya, Sugeng Rahardjo, Kepala
“Salah satu strateginya adalah dalam air, harga, ketersediaan, Balai Besar Perikanan Budidaya Air
ke pemilihan pakan yang tepat, keberadaan technical service, dan Payau (BBPBAP) Jepara, yang menjadi
feeding management yang baik, serta layanan purna-jual. dasar pertimbangan pemilihan jenis
pemilihan teknologi dalam pemberian Kandungan nutrisi pakannya pakan yang digunakan dan mensiasati
pakan (auto feeder atau manual) (protein, lemak, karbohidrat, vitamin, kualitas yang kadang turun naik ada
disesuaikan dengan kondisi dan mineral, asam amino dll). Pakan beberapa faktor yaitu: kandungan nu-
kemampuan sumberdaya manusia”, dengan kandungan nutrisi setimbang trisi pakan, kestabilan pakan, nilai ke-
tambah Rudy. tentunya akan memicu pertumbuhan cernaan pakan, atraktan/aroma pakan
udang dengan pesat. Berikutnya, yang disukai udang/ikan, pengaruh
Pertimbangan dalam Memilih Pakan pakan memiliki atraktan mampu terhadap lingkungan pemeliharaan.
Faktor yang menjadi pertimbangan menggugah nafsu makan udang. Kandungan nutrisi pakan secara
dalam memilih pakan menurut Faktor water stability menentukan lengkap, tidak hanya satu unsur saja
Achmad Jerry, Pendiri Venambak, pakan tidak akan mudah hancur misal protein, lemak, tetapi unsur lain
adalah kadar protein dan nutrisi setelah masuk air kolam. Dengan juga harus diperhatikan karena semua
lainnya yang terkandung dalam pakan. demikian, tiap butir pakan masih unsur yang diformulasikan meliputi
Termasuk nutrisi tambahan antara memiliki nutrisi yang utuh ketika nutrisi dan kimiawi yang dibutuhkan
lain vitamin, mineral dan lainnya. dimakan udang. ikan atau udang. “Intinya produsen
Berikutnya, adalah faktor harga pakan Harga sudah tentu merupakan pakan harus menginfokan secara
dan ketersediaan keberlanjutan salah satu pertimbangan untuk lengkap hasil uji coba disertai data
distribusi di lokasi tambak. menunjang profit usaha tambak ini. yang lengkap,” ungkapnya.
Selanjutnya adalah mengamati Kemudahan mendapatkan pakan juga Selain itu, pertimbangan lainnya
pertumbuhan rerata harian atau ADG berperan penting dalam pertimbangan terkait kestabilan pakan di air. Aspek

10 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Sugeng Rahardjo Ikhsan Kamil Romi Novriadi Paian Tampubolon

ini dibutuhkan untuk mengetahui lain pendampingan teknis, akses berubahnya parameter air tambak
pakan tidak mudah hancur sehingga informasi dan pasar hasil budidaya), dan penumpukan bahan organik
termanfaatkan dengan baik dan skema pembayaran dan insentif yang menyebabkan udang stress dan
tidak mudah menurunkan kualitas lainnya yang diberikan oleh pabrik mudah terserang penyakit.
lingkungan peliharaan. Nilai kecernaan pakan. Untuk mempertahankan kualitas
ini juga penting agar pakan bisa nutrisi/kandungan pada pakan, masih
dicerna dengan baik sehingga Strategi Pengelolaan Pakan menurut Paian, perlu diperhatikan
mempercepat pertumbuhan dan Strategi /pengelolaan pakan beberapa hal di antaranya pakan
kesehatan. dalam budidaya udang harus efektif disimpan dalam ruangan yang
dan efisien. Umumnya pelaku terlindung dari sinar matahari.
Pastikan Kualitas Pakan budidaya memonitor dengan cek Pasalnya, suhu mempengaruhi
Untuk mendapatkan hasil yang anco (pesentase, jumlah pakan, kandungan nutrisi pakan. Berikutnya,
optimal, petambak perlu memilih jam cek anco, dan sampling berat adalah menyimpan dengan alas pallet
pakan yang berkualitas. Ikhsan udang secara berkala). Hal ini yang memberikan ruangan antara
Kamil, Kepala Balai Layanan Usaha diungkapkan oleh Paian Tampubolon, lantai dan dudukan pakan sekitar 5
Produksi Perikanan Budidaya TS Manager Central & West cm. Hal ini bertujuan agar tumpukan
(BLUPPB) Karawang, menyarankan, Java, PT Grobest Indomakmur. dasar pakan tidak lembab yang me­
salah satu cara mengamati kualitas Ia melanjutkan, kekeliruan dalam nye­babkan pakan rusak/berjamur. l
pakan yaitu dengan melakukan pemberian pakan akan berimplikasi (noerhidajat/adit/resti).

evaluasi kinerja pakan tersebut pada


siklus sebelumnya dan pengelolaan
penyimpanan yang baik (gudang, FIFO
atau first in first out dll).
“Terkait dengan standar kualitas,”
lanjutnya, “biasanya pakan pabrikan
skala industri sudah dapat dipastikan
mempunyai kualitas yang baik, karena
industri tersebut sudah punya standar
kualitas produksi.”
Di lain pihak, Romi Novriadi,
Peneliti Kementerian Kelautan
dan Perikanan mengungkapkan,
Foto : Yeri Afrizon

mengingat segi kualitas pakan di


pasaran sama, maka pertimbangan
utama dalam pemilihan jenis pakan
lebih ke faktor harga, kemudahan
akses, pelayanan konsumen, antara Mengecek anco`

Info Akuakultur| Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 11


Laporan Utama

Manajemen Pakan Tepat,


Biaya Produksi Turun
“Manajemen pakan yang baik akan menghasilkan, pertumbuhan udang yang optimal,
perbandingan jumlah pakan dan hasil panen (FCR) yang rendah, dasar kolam yang
lebih bersih, kualitas air yang lebih stabil serta biaya produksi yang rendah”

D
emikian disampaikan Rudy
Kusharyanto, Ketua Harian
Forum Komunikasi Praktisi
Akuakultur (FKPA) Lampung.
Lanjutnya, Faktor penting dalam
budidaya udang adalah bila kita
berhasil dalam mengelola penggunaan
pakan di lapangan. “Artinya, semakin
optimal kita mengelola pakan maka
FCR di lapangan sampai akhir budidaya
bisa kita tekan seoptimal mungkin,
karena kita tidak menutup mata
bahwa sebagian besar sumber cost
produksi terutama di budidaya udang
adalah dari pakan,” ungkapnya.

Pakan Premium vs. Pakan Ekonomis


Petambak dihadapkan
menjatuhkan pilihan pada pakan
premium atau pakan ekonomis.
Bagyo Ariyantono, Manager
Technical Support Area Jawa Tengah
Jawa Timur, New Hope Aquafeed
Indonesia, memaparkan, pakan
premium menggunakan banyak
tepung ikan sebagai sumber protein.
Sementara itu, pakan ekonomis lebih
banyak menggunakan tepung nabati
sebagai sumber protein.
Berdasarkan pengakuannya,
perbandingan harga pakan premium
dan ekonomis selisih Rp. 2500 s/d
3500 per kg. Di lain pihak, menurut
Foto: Bagyo

Dedi Rianto, AM Pakan Udang


Sumatera, PT Matahari Sakti, rentang
selisih harga antara pakan premium Saat mengecek anco.

12 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


INVE AQUACULTURE NUTRITION

HATCHERY DIETS

THE FINEST MARINE


FISH HATCHERY DRY
O.range DIET LINE
ONE DIET RANGE FOR THE ENTIRE HATCHERY
CYCLE

OPTIMAL ∑Ω3 HUFA AND DHA/EPA PROFILES

EXCELLENT STABILITY AND FLOATABILITY IN


THE WATER

Fish hatchery diet


The different diets in the O.range perfectly meet the
nutritional needs of the fish larvae and fry throughout
the different hatchery stages. Formulated with the best
marine ingredients available in todays market to maximize
fry performance and improve their resistance to stress.

Informasi lebih lanjut hubungi


Wawan Siswwanto +61 812-2028-207
(w.siswanto@inveaquaculture.com)
Laporan Utama

dan ekonomis pada Rp. 1.500 - 2.500/ air lebih mudah untuk menjaga ekonomis, belum pernah mencoba
kg, tergantung pada perbedaan kestabilannya. sehingga keuntungan pakan premium
kandungan protein. belum diketahui.
Menurut Kurniawan Ristono, Tambak Intensif Lebih Pilih Pakan
Penasihat Teknis (Fintech &Start up Premium Perhatikan masa kedaluarsa pakan
Company, Marine Fish Hatchery&Fish/ Berdasarkan pengakuan Dadit Agar kualitas pakan dapat terjaga,
Shrimp Farm), konsultan lepas, pakan Suwardita, Senior Account Manager petambak perlu memperhatikan

Bagyo Ariyantono Dedi Rianto Kurniawan Ristono Suprapto

premium memberikan keuntungan PT Matahari Sakti, pemilihan pakan masa kedaluarsanya. Rudy mengakui,
lebih, secara umum, terutama laju premium, medium dan ekonomis tidak semakin pakan mendekati masa
pertumbuhan. Akan tetapi, memilih dapat dilepaskan dari sistem budidaya kedaluarsa, maka kualitas pakan
pakan ekonomis bisa memberikan yang diterapkan. Pakan premium tentu akan makin menurun. Sehingga
nafas dan daya tahan dari aspek umumnya digunakan pada budidaya diperlukan kejelian dan perhitungan
keuangan pada situasi-situasi tertentu, intensif dan supra intensif. yang pas di tambak untuk pemakaian
misalnya ketika harga udang turun, SR/ Sedangkan pakan ekonomis pakan selama budidaya.
biomassa anjlok, pertumbuhan lambat, umumnya digunakan oleh Ia meneruskan, hal ini untuk
dan penyakit. pembudidaya pola semi-intensif dan menghindari penyimpanan
tradisional. Perbandingannya 70 % pakan di tambak melewati batas
Pakan Premium Masa Awal Budidaya premium dan 30 % ekonomis. Faktor masa kedaluarsa. Selain itu juga
Terkait penggunaan pakan premium, yang melatarbelakangi penggunaan penyimpanan pakan di gudang tambak
Suprapto, Tim Teknis SCI Banyuwangi jenis pakan antara lain kemampuan harus mengikuti standar penyimpanan
dan Konsultan Budidaya (Penasihat finasial (permodalan), pola budidaya pakan yang baik di gudang.
Senior Akuakultur), menyarankan yang digunakan, juga kondisi perairan. Penyimpanan pakan yang tidak
pengunaan jenis pakan disesuaikan Meskipun begitu, tidak dipungkiri, mengikuti standar mengakibatkan
dengan tingkat teknologi atau padat pakan ekonomis lebih digandrungi penurunan kualitas pakan di tambak.
tebar udang yang dibudidayakan. oleh sebagian besar petambak. Hal ini
Namun, tren yang banyak terjadi adalah terungkap dari pernyataan Santoso, Cermat Dalam Menyimpan Pakan
menggunakan pakan premium di awal Manajer Tim Teknis Udang, Aquafeed, Sependapat dengan narasumber
selama 1-2 bulan dan dilanjut dengan Aquaculture Indonesia. Menurutnya, sebelumnya, Supono, Staf Pengajar/
pakan ekonomis. sampai saat ini, sebagian besar Dosen, Universitas Lampung
Ia menambahkan, ketika udang petambak memilih pakan ekonomis, menyarankan pakan agar tidak terlalu
sudah mencapai umur 2 bulan, jumlahnya sekitar 98%, sedangkan lama disimpan. Prinsip first in first out
konsumsi pakan naik sehingga bila petambak yang menggunakan (FIFO), pertama masuk gudang, yang
lengah akan mudah terjadi kerusakan pakan premium masih 2%. Hal ini pertama pula ditebar di tambak perlu
air. Kondisi ini dapat berujung stres dilatarbelakangi beberapa faktor, yaitu diterapkan. Di samping itu, pakan
dan serangan penyakit. Dengan biaya yang yang lebih tinggi pakan diupayakan tidak lembab, berventilasi
pakan ekonomis, pengelolaan kualitas premium dibandingakan dengan pakan agar tidak berjamur.

14 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Dadit Suwardita Santoso Supono Wayan Agus Edhy

Ia juga mengungkapkan, penum- Kelautan dan Perikanan menekankan Aflatoxin yang dapat mengganggu
pukan pakan tidak langsung mengenai pentingnya selalu menyimpan pakan di pertumbuhan udang yang
lantai, harus menggunakan alas, tidak tempat yang kering, tidak lembab, sejuk dibudidayakan,” ungkap Romi.
terkena sinar matahari langsung, dan dan berada di ruangan dengan ventilasi
bebas dari binatang seperti tikus, cukup dan tidak di tempat yang bocor. Pakan Berkualitas, Bukan Satu-
anjing, kucing, dan lain-lain. Pakan juga harus ditempatkan di lokasi Satunya Kunci Keberhasilan
Terkait penyimpanan pakan, Wayan yang aman dari gangguan binatang Masih menurut Sudiarnoto,
Agus Edhy, Praktisi budidaya udang, seperti tikus, burung dan lainnya. pembudidaya yang berpengalaman
menyarankan untuk menghindari sinar Ia melanjuntukan, pakan yang pilihannya pasti jatuh kepada pakan
matahari langsung. Pasalnya, beberapa digunakan juga harus menganut premium karena menjanjikan
vitamin akan rusak bila terkena sinar prinsip first in first out (FIFO) supaya hasil akhir yang lebih baik dan
matahari secara langsung dalam jangka pakan tidak terlalu lama berada di menguntungkan. Sebaliknya,
waktu tertentu. Suhu dan kelembaban ruang penyimpanan. “Keberadaan pembudidaya pemula akan
udara perlu dikendalikan dengan baik pakan yang terlalu lama dalam ruang selalu melihat pakan dari sisi
untuk mencegah kerusakan pakan. penyimpanan dapat menyebabkan harga. Setidaknya, mereka akan
kemungkinan terkontaminasinya mengombinasikan pakan premium
Waspada Kontaminasi Jamur pada Pakan pakan dengan jamur, salah satunya dan ekonomis. “Aspek yang harus
Terkait penyimpanan pakan, adalah strain Aspergillus sp yang dilihat adalah biaya produksi akhir
Romi Novriadi, Peneliti Kementerian dikhawatirkan dapat memproduksi dibandingkan hasil panen,”tuturnya.
“Pointnya adalah bukan stigma
pakan premium dan ekonomis, tetapi
bagaimana kontribusi pakan dapat
menghasilkan hasil panen yang
optimal. Kualitas pakan bukan satu-
satunya faktor penentu keberhasilan
budidaya, akan tetapi merupakan
kombinasi harmonis dan selaras dari
berbagai faktor,” terangnya.
Menurut Paian, kualitas pakan
dapat diuji dengan monitoring survival
rate (SR), ADG (pertumbuhan udang).
Pakan yang baik jika memberikan
pertumbuhan yang baik (sesuai target),
foto: bakti mso

dengan SR yang baik >80%, FCR yang


baik <1,3, dan memiliki daya rangsang
yang kuat bagi udang (amis). l
Udang Vaname. (noerhidajat/adit/resti).

Info Akuakultur| Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 15


Menteri KKP:
Dorong Balai di Takalar
Tingkatkan Produksi Benih Rajungan
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta jajarannya di Balai
Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar,
Provinsi Sulawesi Selatan, untuk meningkatkan jumlah produksi rajungan. Langkah ini
guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang selama ini menggantungkan
hidup dari mencari dan membudidayakan komoditas tersebut.

Menteri Trenggono saat memantau benih rajungan di hatchery BPBAP Takalar

“T
ingkatkan lagi produksinya. pengembangan dan penerapan teknik/ rumput laut.
Rajungan ini juga termasuk teknologi pembenihan, pelestarian Untuk rajungan sendiri, BPBAP
komoditas perikanan yang serta perlindungan budidaya air payau. Takalar mampu memproduksi 500.000
punya nilai tinggi di pasar,” ungkapnya Komoditas utama yang dihasilkan sampai 1 juta ekor benih rajungan
di Takalar. meliputi rajungan, udang windu, per tahun. Benih-benih tersebut
BPBAP Takalar merupakan tempat vaname, nila salin, kakap putih hingga lalu didistribusikan ke masyarakat,

16 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Menteri Trenggono didampingi Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb. Haeru Rahayu dan Kepala BPBAP Takalar, Supito saat meninjau fasilitas
laboratorium yang ada di BPBAP Takalar.

petambak, hingga untuk restocking di rumput laut dan nila salin. kehidupan larva serta akses yang
perairan di sekitar Takalar. “Tentu kami akan melakukan mudah untuk mendapatkan induk
Menurut Menteri Trenggono inovasi-inovasi. Karena memang rajungan penghasil larva yang
rajungan punya nilai ekonomi kebutuhan benih rajungan ini tinggi,” berkualitas.
tinggi dan penyerapannya di pasar ujarnya. “Di samping itu, akses untuk
lokal maupun internasional cukup Sebagai informasi, rajungan sarana transportasi menjadi nilai
tinggi. Rajungan bersama kepiting merupakan komoditas yang teknologi tambah lokasi untuk kemudahan
termasuk dalam lima komoditas pembenihan dan pembesarannya pemasaran maupun jalur keluar masuk
ekspor perikanan unggulan Indonesia. telah berhasil dikembangkan oleh pembeli maupun pembudidaya,”
Berdasarkan data BPS periode Januari KKP melalui BBPBAP Jepara dan jelasnya.
hingga April 2021, ekspor rajungan BPBAP Takalar. Budidaya rajungan ini Supito mengatakan, dari sisi
termasuk kepiting, nilainya sebesar memiliki beberapa keunggulan seperti teknis, lokasi pembenihan harus
USD150,86 juta. waktu operasional produksi yang dekat dengan pantai berpasir putih
Dalam kunjungan kerja tersebut, singkat serta dapat dibudidayakan atau hitam yang tidak berlumpur,
Menteri Trenggono turut meninjau secara polikultur dengan komoditas sehingga air laut tetap dalam keadaan
fasilitas laboratorium yang ada di payau lainnya. jernih sepanjang tahun. Selain itu
BPBAP Takalar. Menteri Trenggono “Rajungan juga dapat dibudidaya lokasi juga harus memiliki sumber air
mendukung penuh kegiatan dalam skala rumah tangga. dengan salintas 30-34 ppt dan jauh
perekayasaan maupun inovasi dalam Bahkan, untuk pembenihan dan dari muara sungai sehingga bebas dari
rangka meningkatkan produktivitas dapat dibudidayakan dari sistem polutan.
subsektor perikanan budidaya di tradisional hingga semi intensif untuk “ Yang tidak kalah penting
Indonesia. pembesarannya,” kata Supito. ialah adanya jaringan listrik untuk
Sementara itu Kepala BPBAP Khusus untuk pembenihan, memperkecil biaya operasional dalam
Takalar Supito mengaku siap lanjut Supito, penentuan lokasi pemeliharaan benih ini” ujar Supito.
menambah jumlah produksi dan panti pembenihan yang ideal untuk Selain melakukan dialog dengan
akan melakukan sejumlah inovasi komoditas rajungan hendaknya pegawai di UPT, Menteri Trenggono
untuk mencapai angka produksi yang memperhatikan beberapa elemen. menyerahkan bantuan benih udang
optimal. Selain rajungan, inovasi untuk Diantaranya, kualitas air tawar windu sebanyak 1,2 juta ekor kepada
komoditas lain juga dilakukan, seperti maupun air laut yang layak bagi lima kelompok petambak di sana. l (Adv)

Info Akuakultur| Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 17


Liputan Khusus

Memajukan Usaha
Budidaya Ikan Dimasa Pandemi
Berikan pelayanan dari hulu ke hilir, BPBAT Tatelu maksimalkan pelayanan
untuk kelompok pembudidaya ikan air tawar

di kolam kendala tersebut harus


diminimalisir agar menekan biaya
produksi. Umumnya kendala yang
sering dialami oleh para pembudidaya
yaitu kurangnya ketersediaan kualitas
benih unggul, adanya serangan
hama dan penyakit serta masih
kurangnya pemahaman oleh para
pembudidaya terkait cara budidaya
ikan yang baik dan benar. Melihat hal
tersebut Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya (DJPB) melalui Balai
Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT)
Tatelu terus melakukan trobosan
melalui menyusun program kerja yang
berdampak nyata bagi kesejahteraan
masyarakat khususnya masyarakat
pembudidaya.
Menurut Jasmin Jovial Watung S.Pi
selaku Sub Koordinator Kelompok Uji
Gambar 1. Proses pemanenan ikan patin di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu.
Terap Teknis dan Kerja Sama BPBAT

B
Tatelu mengungkapkan, BPBAT Tatelu
udidaya ikan merupakan sendiri sudah menyusun program
salah satu kegiatan untuk prioritas setiap tahunnya khususnya
memproduksi/merawat dalam hal peningkatan sumber
organisme akuatik (ikan) di lingkungan daya manusia (SDM) dan program
terkontrol dalam rangka mendapatkan tersebut saling bersinambungan guna
keuntungan semaksimal mungkin. mendukung peningkatan kesejahteraan
Dalam proses pelaksanaannya dan perekonomian daerah.
(perawatan ikan di kolam) banyak “Untuk meningkatkan kompetensi
kendala yang sering dihadapi bukan SDM baik kelompok pembudidaya
hanya dari segi internal (penyakit maupun masyarakat umum yang
bawaan ikan/gen) tapi juga eksternal ingin berkecimpung di dunia
seperti pengaruh lingkungan atau perikanan, Direktorat Jenderal
Oleh: kualitas air yang tidak sesuai dengan Perikanan Budidaya (DJPB) melalui
Jasmin Jovial Watung & Muh. Alwi organisme budidaya, serangan hama, unit pelaksana teknis (UPT) dalam hal
Perekayasa Muda dan Pelaksana Teknis bakteri hingga penyakit ikan. Dalam ini BPBAT Tatelu sudah menerapkan
Perbenihan Sistem Bioflok BPBAT Tatelu proses budidaya/perawatan ikan salah satu tugas pokok dan fungsi

18 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


yaitu bimbingan tenaga teknis baik
dalam bentuk kegiatan praktek kerja
lapangan (PKL), penelitian, magang
dan binaan kepada masyarakat
dengan tujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, skill dan menambah
motivasi bagi peserta yang ingin
mengenal maupun mendalami
dunia perikanan. Selain pembinaan
kami juga mengadakan program
pemberian bantuan kepada kelompok
pembudidaya yang tentunya sudah
melalui tahap perifikasi yang sangat
ketat sehingga penerima bantuan
dapat tepat sasaran. Adapun bantuan Gambar 2. Penyortiran induk jantan dan betina pada ikan nila untuk persiapan pemijahan yang
dari BPBAT Tatelu yaitu berupa dilakukan oleh Mahasiswi Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone di BPBAT Tatelu

bantuan benih, calon induk unggul,


pakan mandiri, mina padi, sarana
dan prasarana ikan hias, pakan
alami, budidaya ikan sistem bioflok
dan masih banyak bantuan lainnya”
Ungkap Jasmin.
Lebih lanjut, Jasmin Jovial
Watung mengungkapkan untuk
memaksimalkan pelayanan kami
juga membentuk tim pengawasan
yang bertujuan untuk mendatangi
langsung kondisi sarana dan prasarana
kelompok pembudidaya.
“Untuk memaksimalkan
pelayanan kepada kelompok
pembudidaya kami juga membentuk
tim yaitu tim pengawasan dimana tim Gambar 3. Pemberian bantuan benih ikan nila oleh Bapak Fernando J. Simanjuntak S.St.Pi selaku
Kepala BPBAT Tatelu kepada kelompok pembudidaya.
ini bertugas untuk terjun langsung
ke lokasi pembudidaya melihat, Sementara itu, menurut Ivan yang dibantukan sangat berkualitas
mengamati dan berdiskusi terkait Nayoan dari pokdakan Makaria dan unggul. Selama kurang lebih
masalah yang sering dihadapi sehingga Senekelang, Desa Tumaluntung, dua bulan pemeliharaan yaitu sejak
diharapkan dapat menghadirkan Kecamatan Kauditan, Kabupaten bulan april sampai juni, kondisi ikan
solusi terkait masalah atau kendala Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi tersebut sangat aktif merespon pakan
yang selama ini dialami oleh para Utara. selaku penerima bantuan dan cepat beradaptasi dengan kondisi
pembudidaya. Kami berharap menuturkan bahwa pemberian lingkungaan yang berubah-ubah. Kami
sumbansi BPBAT Tatelu yang diberikan bantuan yang diberikan oleh BPBAT berharap koordinasi antara kelompok
melaui program-program seperti Tatelu sangat memuaskan baik dari pembudidaya khususnya kelompok
pembinaan, pemberian bantuan dan segi pelayanan teknis maupun kualitas kami yaitu pokdakan Makaria
pengawasan ini dapat meningkatkan benih yang diberikan. Senekelang dengan pihak BPBAT Tatelu
kesejahteraan bagi masyarakat “Terima kasih kami ucapkan terus ditingkatkan agar setiap masalah
dan dapat berkontribusi besar bagi kepada pihak BPBAT Tatelu yang telah atau kendala yang kami hadapi selama
peningkatkan pendapatan daerah” memberikan kami bantuan berupa pemeliharaan dapat memuai solusi
ujar Jasmin benih ikan nila, kami melihat benih yang terbaik”Ujar Ivan.

Info Akuakultur| Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 19


Dukung Akuakultur Ramah Lingkungan,
STP Jadi Panelis Webinar
Akuakultur Dunia F3
Saat ini, STP telah melakukan
banyak penelitian dan pengembang­
an melalui Aquaculture Research
Centre yang berlokasi di beberapa
daerah seperti Banyuwangi, Cianjur
dan daerah Indonesia lainnya dalam
mengurangi penggunaan tepung
ikan dalam produk pakan STP serta
menciptakan formula pakan yang lebih
ramah lingkungan.
Hingga saat ini, STP telah
mengurangi jumlah yang signifikan
dalam penggunaan tepung ikan pada
produk pakan udang dan juga pakan
Erwin Suwendi ikan. STP pun juga memiliki fasilitas

P
mobil lab. keliling yang dinamakan
ada tanggal 14 Juli 2021, PT Suri Head of Nutritionist STP berbicara Aquaculture Diagnostic Mobile Lab
Tani Pemuka (STP) berpartisipasi mengenai penelitian dan tantangan untuk dapat menjangkau pelanggan
dalam ajang akuakultur dunia pada produk pakan udang STP dalam memeriksakan hasil budidayanya
yakni Future of Fish Feed (F3) yang serta potensi yang dapat dilakukan di fasilitas mobil lab. keliling milik STP.
diadakan secara virtual. Ini merupakan kedepannya dalam mengganti bahan Inisiatif terhadap pengembangan
kali kedua STP menjadi panelis yang pakan tangkapan liar dalam produk produk pakan yang ramah lingkungan
dihadiri oleh pelaku akuakultur dunia. pakan STP lainnya. ini menjadi sebuah bukti nyata atas
Future of Fish Feed (F3) merupakan Diikuti oleh lebih dari 150 pelaku komitmen STP yang secara terus
sebuah upaya kolaborasi antara LSM, industri akuakultur dari mancanegara, menerus mengdepankan budidaya
peneliti dan kemitraan swasta untuk STP menjadi satu-satunya perusahaan perairan yang bertanggung jawab
mempercepat komersialisasi bahan akuakultur Indonesia yang menjadi dan berkelanjutan baik untuk industri
pakan subtitusi perikanan budidaya panelis dalam webinar yang akuakultur di Indonesia maupun
yang inovatif untuk menggantikan diselenggarakan oleh F3. mancanegara. l (Adv)
ikan tangkapan liar yang
menyebabkan populasinya
menurun.
Dalam webinar F3
yang bertajuk Emerging
Trends in Alternative
Feeds for Shrimp
(Tren Alternatif Pakan
untuk Udang), Ardi
Budiono selaku Head of
Aquaculture Division dan
Erwin Suwendi selaku Webinar akuakultur dunia Future of Fish Feed (F3)

20 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Kesehatan Ikan & Lingkungan

Foto: Supono
Tambak udang vaname.

Myo Melanda,
Petambak Waspada
Kali ini, penyakit infection myo necrotic atau lebih singkat dikenal dengan
‘myo’ yang disebabkan IMNV (infection myo necrotic virus) tidak bisa
dipandang sebelah mata. Pasalnya, tingkat kematian yang cukup parah
disebabkan penyakit ini, seperti halnya WSSV.

S
erangan penyakit kembali marak mengistilahkan serangan IMNV saat Fenomena tingginya angka
melanda banyak tambak mulai ini adalah serangan myo rasa WSSV mortalitas akibat serangan penyakit
dari pesisir barat Sumatera, karena dampak kematiannya saat IMNV kali ini, menurut Arif Faisal
daerah Jawa hingga area timur ini sangat besar. Sehingga, otomatis Siburian, Technical Commercial
Lombok dan Sumbawa. Kali ini, wabah dengan angka kematian yang tinggi, Aquaculture, PT Behn Meyer
penyakit IMNV (infection myo necrotic maka angka kelulus hidupan udang di Chemicals, serbuannya lebih
virus) menginfeksi udang sehingga kolam (SR) akan sangat rendah. sporadic. Ia juga mengungkapkan
dampaknya sangat dirasakan para Tentu hal ini akan berimbas adanya tingkat kematian udang
petambak. terhadap keuntungan budidaya udang yang tinggi dan lebih cepat. “Sering
Menurut pengakuan Rudy menjadi terkoreksi. Lebih buruknya, kita sebut dengan ‘Myo rasa WS’,”
Kusharyanto, Ketua Harian FKPA bahkan hal ini menyebabkan kerugian paparnya.
(Forum Komunikasi Praktisi akibat produktivitas tambak merosot Ia melanjutkan, ‘Myo rasa WS
Akuakultur) Lampung, petambak hingga tinggal 30 – 40 %. (white spot)’ merupakan fenomena

22 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Menurutnya, inang dapat
dipengaruhi oleh genetik,
kualitas benih dan asupan
nutrisi.
Sementara itu,
patogen dapat berupa
jenis virus (RNA atau DNA,
yang akan mempengaruhi
mutasi virus), tingkat
virulensi, dan kelimpahan
virus pada lingkungan.
Rudy Kusharyanto Arif Faisal Siburian Bagyo Ariyantono Berikutnya, faktor

kematian udang seperti


serangan Myo namun
tingkat keparahannya seperti
serangan white spot (bercak
putih), dimana tingkat
kematiannya tinggi dan lebih
cepat. “Jika sudah terlanjur
terserang penyakit ini
sebaiknya dilakukan panen
dini,” sarannya.
Tingginya angka
Ahmad Arif Rina Hesti Utami Arief Taslihan
kematian akibat serangan
penyakit myo rasa WS, juga “Menurut saya, penyebabnya bisa lingkungan menjadi faktor yang harus
diungkapkan oleh Bagyo virus Myo varian yang baru karena diperhatikan seperti kualitas air,
Ariyantono, Manager Technical mutasi genetis, atau perubahan kualitas sedimen dan cuaca.
Support area Jawa Tengah dan suhu yang ekstrim. Bisa juga faktor Di lain pihak, terkait penyebab
Jawa Timur, New Hope Aquafeed penurunan kualitas benur karena penyakit myo, Arief Taslihan,
Indonesia. Menurutnya, IMNV adanya permintaan benur yang Perekayasa Madya Balai Besar
(infection myo necrotic virus) luar biasa,” ungkap Ahmad. Perikanan Budidaya Air Payau
menyebabkan udang yang Tindakan yang dapat (BBPBAP) Jepara mengungkapkan
terinfeksi menampakkan area dilakukan petambak, menurutnya kemungkinan adanya multiinfeksi.
putih necrotic di daerah tertentu adalah introspeksi bahwa “Ada kemungkinan terjadi multiinfeksi.
atau pada otot pada bagian sisi semua ini adalah imbas dari Kondisi diperparah dengan faktor
perut dan sirip ekor. Berikutnya, cara budidaya selama ini yang lingkungan yang ekstrim. Infeksi ganda
tingkat menjadi tinggi secara terus- meninggalkan akumulasi limbah, (IMNV dan WSSV) bisa saja terjadi
menerus sehingga FCR jebol. dan cara budidaya yang tidak hingga prevalensi mencapai hingga
ramah lingkungan, antara lain 50% (berdasarkan hasil surveillance
Varian Baru Disinyalir Penyebab penggunaan bahan-bahan kimia tahun 2014) di Lampung dan Banten,”
‘Myo Rasa WS’ berbahaya. papar Arief Taslihan.
Penyebab merebaknya Terkait penyebab munculnya Menurutnya, penyebab terjadinya
serangan penyakit myo dengan serangan penyakit IMNV, Rina serangan IMNV adalah adanya virus
dampak parah seperti serangan Hesti Utami, Penyuluh Perikanan, di lingkungan tambak, air, benih yang
WSSV ditengarai akibat serangan Dinas Perikanan Kabupaten mungkin membawa virus, karier
virus varian baru. Hal ini Pesisir Barat menambahkan pembawa virus udang liar, pakan
diutarakan oleh Ahmad Arif, tiga faktor penentu, yaitu inang hidup seperti nereis, dan lain-lain. l
Founder CV Arjuna Brawijaya. (udang), patogen dan lingkungan. (noerhidajat/resti/adit).

Info Akuakultur| Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 23


Kesehatan Ikan & Lingkungan

Pencegahan
dan Pengendalian IMNV
“Untuk mencegah virulensi virus IMNV pada udang dapat dilakukan dengan menjaga
udang tidak stres serta meningkatkan imunitas tubuh udang. Pada dasarnya udang sudah
memiliki sistem imunitas tubuh, namun kemampuan tersebut dapat menurun karena
stres, penyesuaian terhadap lingkungan, atau karena ada patogen yang menyerang”,

Foto: Rudy Kusharyanto


Saat pemberian pakan udang

D
emikian disampaikan, Arif Padat Tebar Tinggi Picu Serangan Padat tebar yang tinggi disertai
Faisal Siburian, Technical IMNV dengan pemberian pakan yang
Commercial Aquaculture, PT Menurut pengakuan Dimas tinggi, dengan rendahnya tingkat
Behn Meyer Chemicals. Menurutnya, Widodo, Technical Support Jawa pergantian air, dan rendahnya
Infectious Myonecrosis Virus (IMNV) Timur De Heus Indonesia, serangan manajemen dasar kolam, kondisi
adalah virus RNA yang masih bisa penyakit IMNV dipicu oleh praktik plankton diawal budidaya tidak
hidup tanpa inang dalam jangka waktu budidaya udang dengan padat tebar stabil, penumpukan bahan organik
yang lama. “Dapat diasumsikan virus yang tinggi. Selanjutnya, pemberian diawal budidaya tinggi, menjadi
tersebut ada di lingkungan bahkan pakan berlebih juga turut berperan beberapa faktor pemicu merebaknya
tubuh udang,”papar Arif. dalam berjangkitnya penyakit ini. serangan IMNV. Hal ini diperparah
Jadi, pilihan untuk menjaga udang Hal ini memicu akumulasi limbah dengan rasio bakteri oportunis
tetap sehat dan tidak stres ada pada dasar kolam (sisa plankton, kotoran (vibrio) diawal budidaya tinggi.
pengamatan di lapangan. Faktor yang udang, dan sisa pakan) yang tak Kompetisi sumber nutrisi
paling utama adalah dengan menjaga terkendali. Di samping itu, salinitas plankton dan bakteri serta
kualitas air tetap baik dan mencegah air yang tinggi, di atas 30 ppt, juga rendahnya populasi bakteri nitrifikasi
terjadinya guncangan atau perubahan menjadi faktor pemicu terjadinya di perairan. pH yang rendah diawal
kualitas air, penerapan biosekuriti wabah. Suhu yang tinggi >30oC dan budidaya pH pagi < 7,8. Konsentrasi
yang ketat, serta penambahan imu­ kadar oksigen terlarut yang rendah < 4 oksigen terlarut rendah < 4ppm
nos­timulan, mineral, dan juga vitamin. ppm, serta pH air yang tinggi > 8,5. (malam) dibawah < DOC 40.

24 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Arif Faisal Siburian Dimas Widodo Rudy Kusharyanto Rina Hesti Utami

Gejala Penyakit IMNV pada Udang ekor berwarna merah serta muncul jaringan otot pada tubuh udang
Berjangkitnya penyakit IMNV kematian pada udang DOC 40 – 60. dengan ciri warna putih pada otot
dapat ditengarai dengan munculnya Selanjutnya, tingkat kematian udang yang terserang.
beberapa tanda pada udang budidaya. meningkat diiringi dengan nafsu Hal senada juga diungkapkan
Pengamatan fisik pada udang dapat makan menurun. oleh Rina Hesti Utami, Penyuluh
menjadi salah satu cara untuk Selanjutnya, Rudy Kusharyanto, Perikanan, Dinas Perikanan
mengetahui keberadaan penyakit ini. Ketua Harian FKPA (Forum Kabupaten Pesisir Barat. Menurutnya,
Menurut Dimas, gejalanya antara Komunikasi Praktisi Akuakultur) secara fisik, udang mulai memucat
lain udang yang tampak pucat, Lampung, berpendapat, gejala utama menjadi indikasi awal infeksi IMNV.
mengalami kram pada jaringan otot. udang yang terserang IMNV biasanya Berikutnya, tampak gumpalan
Selain itu, dibagian ruas bawah sampai terjadinya nekrosis atau kerusakan putih pada bagian perut, kemudian

Info Akuakultur| Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 25


Kesehatan Ikan & Lingkungan

memerah di bagian ruas bawah Rusaknya Jaringan Otot Udang menahan stres pada udang.
sampai ekor. Hal ini juga diutarakan Menurut Kasan Sentosa, Business Sependapat dengan narasumber
oleh Arief Taslihan, Perekayasa Development Director, PT Grobest sebelumnya, Rudy mengungkapkan
Madya Balai Besar Perikanan Indomakmur, serangan IMNV pada hal yang sama. Menurutnya, penyakit
Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara. udang dapat ditengarai dari warna IMNV menimbulkan kerusakan
Selain itu, ia juga mengungkapkan, tubuh yang pucat, ruas bawah seperti pada otot (myonecrosis) udang,
terjadinya perubahan tingkah laku ekor berwarna putih seperti kapas. memperlambat pertumbuhan otot
dan heptopankreas. Gejala
utama biasanya terjadinya
nekrosis atau kerusakan
jaringan otot pada tubuh
udang dengan ciri warna
putih pada otot yang
terserang.
Teguh Setiono, Farm
Manager PT Dua Putra
Perkasa mengistilahkan
indikasi kerusakan jaringan
Arief Taslihan Kasan Sentosa Teguh Setyono
otot tersebut dengan
‘ngapas’ karena bentuknya
udang, antara lain, tidak mau makan Pada akhirnya, jaringan otot akan mati yang mirip kapas ketika mengamati
dan terjadinya pembusukan otot mulai dan adanya peningkatan kematian. ancho siang hari. Masih menurut
dari ujung ekor (berwarna keputihan, “Jika ini terjadi, segera perbaiki Teguh, cara mengatasinya dengan
kemudian memerah). kualitas air, gunakan probiotik dan segera melakukan perbaikan kualitas
mengurangi konsumsi pakan,” saran air, sipon dan panen parsial.
Perubahan Perilaku Udang Terinfeksi Kasan.
Terjadinya perubahan perilaku Kerusakan jaringan otot juga Belum Ada Obatnya
udang juga terungkap dari pendapat diungkapkan oleh Arif Faisal. “Indikasi Hingga saat ini, belum ada obat
Rudy yang disampaikan kepada awal udang yang terkena Myo yang dapat menyembuhkan tambak
Redaksi Infoakuakultur. Berdasarkan ditandai dengan terjadinya kerusakan yang terinfeksi penyakit akibat
penjelasannya, udang yang terinfeksi jaringan otot. Otot yang rusak ini IMNV. Oleh karena itu, pencegahan
terlihat lemas dan kadang-kadang akan menimbulkan warna putih masuknya sumber penyakit ke dalam
menepi di dinding kolam, daya menggumpal, pembusukan jaringan tambak merupakan solusi yang
aktifnya pun terlihat lemah. otot yang rusak tersebut, dan akhirnya terbaik. Hal ini diungkapkan oleh
Kondisi ‘ngapas’ pada udang menimbulkan kematian,” ungkap Arif. Rudy Kusharyanto kepada Redaksi
bila sudah akut kadang-kadang ekor Ia meneruskan, jika indikasi Infoakuakultur.
terlihat memerah karena jaringan tersebut ditemukan, pembudidaya “Kita bisa saling mengingatkan
telah mati. Nafsu makan yang tadinya dapat melakukan siphon pada akan bahaya penyakit IMNV serta
bisa baik semakin lama akan turun pagi dan sore hari untuk melihat bagaimana meminimalkan resiko
seiring penurunan populasi di tambak kematian udang akibat Myo. Jika kejadian ini di tambak. Artinya, dengan
akibat kematian yang terjadi di kolam. kematian yang diamati masih dalam saling mengingatkan bahaya penyakit
Selanjutnya, kematian udang kondisi yang wajar, budidaya dapat IMNV ini serta apa yang sebaiknya
di kolam mulai dijumpai. Bila dipertahankan dengan memperbaiki bisa di lakukan bila penyakit ini sudah
penanganannya terlambat, semakin kualitas air dan menjaga kestabilannya menyerang bisa sedikit mengurangi,
hari, kematian yang terjadi di kolam untuk menghindari stres pada atau memberikan keyakinan kepada
akan semakin berlipat dengan cepat. udang. Tindakan ini disertai dengan petambak bahwa apa yang dilakukan
Dengan demikian, keputusan panen suplementasi bahan-bahan additive atau treatment apa yang sedang
terlambat akan menyebabkan survival dan suplemen yang mampu dilakukan sudah pada jalur yang
rate (tingkat kelulushidupan) anjlok. membantu menjaga imunitas serta tepat,” pungkasnya.l (noerhidajat/resti/adit).

26 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Benih

Foto: Supono
Tebar Benur.

Benur Berkualitas,
Budidaya Lebih Menjanjikan
“Volume pasar ekspor masih 857.000 ton.
Kami menargetkan dua juta ton per tahun pada 2024.”

D
emikian ungkap Syarief Widjaja, diambil di antaranya membangun menyerahkan 4.650 ekor calon induk
Kepala Badan Riset Sumber infrastruktur, jalan produksi, irigasi udang vanamei kepada pembudidaya
Daya Manusia (BRSDM) KKP tandon perbaikan sumber air, hingga di Kabupaten Situbondo.
dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mengelola tambak-tambak yang tidak Kualitas dan kuantitas induk
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia dipakai sebelumnya untuk dijadikan bermutu di masyarakat merupakan
(Hipmi) Sabtu (6/3/2021) lalu. kawasan tambak estate. elemen penting sebagai pendukung
Dalam momen tersebut, Syarief juga Salah satu langkah yang juga peningkatan produksi perikanan
mengungkapkan bahwa nilai pasar dilakukan adalah pengadaan benih budidaya, dalam hal ini khususnya
komoditas laut di pasar global sangat unggul. Tak heran jika KKP menyatakan produksi udang nasional.
potensial, mencapai USD162 miliar. bahwa distribusi benih unggul ke Penyaluran bantuan calon induk
Sementara udang mencapai USD 24 berbagai daerah menjadi salah satu ikan unggul kepada masyarakat
miliar. elemen penting dalam rangka memacu menjadi langkah pemerintah untuk
Beberapa program pun diluncurkan kinerja produktivitas komoditas udang memastikan unit pembenihan
Kementerian Kelautan dan Perikanan secara nasional. Langkah ini sudah milik rakyat menghasilkan benih
(KKP) untuk mencapai target ekspor dicanangkan KKP sejak satu tahun udang atau benur berkualitas
2024 tersebut. Beberapa langkah yang yang lalu. KKP juga telah kembali tinggi. Lantas, seperti apa pemilihan

28 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


benur berkualitas untuk menunjang yang sehat ditandai dengan tiga
budidaya yang menjanjikan? kondisi. Pertama, jika diperhatikan
“Pertama, harus dipenuhi syarat bagian hepato-nya, pada benur
mendasarnya terlebih dulu, yaitu sehat akan ditemukan banyak lipid
benur harus F1, telah berumur PL 10, vakuola. Kedua, tidak ditemukan
dan panjang lebih dari 8 mm,” ungkap bolitas di hepato dan usus. Ketiga,
Ondang, Technical Advisor CV. Riz dari kesempurnaan perkembangan
Samudera. insangnya, benur sehat dan siap tebar
Selanjutnya, pria yang sudah memiliki insang dengan cabang lamela
berpengalaman 6 tahun budidaya yang banyak.
udang di Jepara dan menjadi teknisi Dengan penggunaan benur
hatchery sejak tahun 1989 di yang sehat dan berkualitas, peluang
beberapa instansi ini memberikan kiat budidaya untuk meraih kesuksesan
untuk mengetahui benur yang sehat. tentu akan semakin besar. Serapan
Setidaknya, terdapat dua cara untuk Ondang
pakan menjadi lebih efisien dan
mengetahuinya, yaitu secara visual hasil akhir yang diharapkan, yaitu
dan mikroskopis. ke dalam air tawar selama 15 menit, lalu jumlah tonase yang tinggi, tentu akan
Secara visual, ada tujuh hal yang pindahkan lagi ke air laut. Selanjutnya, meningkatkan nilai produktivitas
perlu diperhatikan. Pertama, benur hitung jumlah benur. Benur dikatakan lahan tambak. Dengan benur
sehat ditandai dengan pergerakan sehat secara umum jika jumlah yang yang berkualitas, budidaya lebih
yang aktif melawan arus. Pengamatan hidup minimal 90%. menjanjikan dan target pemerintah
dilakukan dengan cara menempatkan Adapun secara mikroskopis, untuk ekspor udang di tahun 2024 bisa
benur pada baskom berisi air laut, Ondang mengatakan bahwa benur tercapai. l (Rch/Resti)
lalu putar air dalam baskom secara
perlahan. Benur yang sehat akan
melawan arus dan jika disentuh akan
menjentikan tubuhnya.
Kedua, warna tubuh benur bening
transparan sehingga usus terlihat jelas
dengan warna cokelat gelap. Ketiga,

Dirgahayu
perhatikan dengan seksama bagian
ekor. Ekor hendaknya mengembang

Republik Indonesia
seperti kipas dan bagian antennula
di bagian kepala menutup. Keempat,
panjang tubuh benur terlihat seragam.
Kelima, mengamati adanya bakteri
penyebab penyakit dengan cara
memasukkan benur ke dalam kantong
plastik berisi air laut. Selanjutnya,
bawa kantong plastik ke ruang gelap
17 Agustus 1945
dan amati. Jika tubuh benur tampak 17 Agustus 2021
menyala seperti neon, tanda bahwa
benur terkena penyakit.
Keenam, perhatikan benur di beaker
glass. Jika terdapat kulit molting yang
masih menempel pada bagian tubuh
benur, kondisi tersebut menandakan
benur kurang sehat. Ketujuh, test fisik
benur dengan cara memasukkan benur
PT. LEONG HUP JAYAINDO
Info Akuakultur| Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 29
Budidaya

Dampak Panas-Hujan
di Tambak Terbuka dan Solusinya

Foto: PT. PARIGI AKUAKULTURA PRIMA


Tambak udang vaname di Desa Sejoli, Sulawesi

Bicara tambak udang terbuka (outdoor), paparan sinar matahari dan


hujan adalah keniscayaan. Lalu, apa saja dampaknya bagi kualitas
tambak dan kesehatan udang?

“B
erbicara tentang densitas air, tingkat kelarutan gas diperlukan untuk proses fotosintesis
pencahayaan guna dalam air, toksisitas senyawa beracun, yang mampu menyerap nutrien
keperluan budidaya udang, dan metabolisme organisme perairan. dari hasil penguraian bahan
utamanya adalah pencahayaan yang Pencahayaan yang berasal dari organik, dari kotoran dan dan sisa
berasal dari sinar matahari. Cahaya matahari hendaknya menghasilkan pakan. “Fotosintesis menghasikan
matahari yang masuk ke dalam peningkatan suhu di perairan antara biomas pakan alami,” ujar pria yang
perairan akan mengalami penyerapan. 28 oC hingga 31 oC. Pencahayaan yang telah 30 tahun berkecimpung di
Hal ini akan berpengaruh terhadap menghasilkan suhu kurang atau lebih rekayasa teknologi tambak ini.
perkembangan fitoplankton dan dari kisaran tersebut berdampak “Alhamdulillah, melakukan
meningkatnya suhu perairan,” ujar Oei kurang bagus bagi perkembangan rekayasa teknologi tambak—baru—30
Gianto Suparlan, Teknisi di Tambak budidaya, khususnya udang. tahun. Kajian tambak di Jepara,
Karunia Berkat Sejahtera (KBS). Sementara Supito, Kepala Balai Kalimantan Timur, Kalimantan Utara,
Masih menurut pria yang akrab Perikanan Budidaya Air Payau Tangerang, Banten, Lampung eks
dipanggil Parlan ini, suhu air yang (BPBAP) Takalar berpendapat Dipasena, Sidoarjo, Prigi-Trenggalek,
merupakan salah satu variabel kualitas bahwa prinsip pencahayaan pada Kabupaten Lingga-Kepri, Bireun-Aceh,
air akan mampu mempengaruhi budidaya udang adalah untuk Kuala Simpang-Aceh Tamiang, dan
variable kualitas air lainnya seperti proses perbaikan kualitas air. Cahaya sekarang di Takalar-Sulawesi Selatan.

30 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


AQUATIC
Memenuhi kebutuhan disinfeksi untuk
biosecurity produksi udang anda secara
lengkap dan menyeluruh!
Daya Disinfeksi unik yang
didukung oleh sains
Daya bunuh berspektrum
luas terhadap organisme
penyebab penyakit
udang
Secara cepat
menurunkan tekanan
patogen sehingga
memberikan
lingkungan produksi
yang lebih sehat
Aman terhadap
udang dan
ekosistem
tambak

Udara Permukaan Air Peralatan


virkon.com
©2021 LANXESS. Virkon™, LANXESS, Logo LANXESS dan logo terkait lainnya adalah merek dagang dan hak cipta dari
LANXESS Deutschland GmbH atau afiliasinya. Seluruh Merek dagang terdaftar di berbagai negara di seluruh dunia.
Budidaya

Usaha tambak sejak 2015 di Tayu-Pati “Masalah utama saat mendung meningkat. Metabolisme udang akan
dan Tuban,” papar Supito tentang dan hujan adalah penurunan suhu menurun seiring turunnya suhu,
pengalamannya di dunia tambak air. Suhu air optimal adalah 30—32 yang berdampak pada menurunnya
udang kepada Info Akuakultur. o
C. Penurunan sampai 26 oC akan konsumsi pakan dan pada akhirnya
Menurut Supito, kondisi Indonesia menurunkan nafsu makan, yang pada menurunkan tingkat pertumbuhan.
yang tropis dengan pergantian siang akhirnya dapat berisiko terhadap Aktivitas organisme atau bakteri pun
dan malam secara alami dan
normal tidak bermasalah
terhadap kualitas air.
Masalah utama yaitu bila
terjadi perubahan cuaca
mendadak. Mendung dan
hujan mendadak akan
merubah kualitas air secara
mendadak pula.
“Solusi ke depan untuk
teknologi budidaya udang
harus dapat meminimalisasi Oei Gianto Suparlan Supito Abdul Waris Mawardi
perubahan secara mendadak.
Ke depan perlu budidaya di dalam kesehatan dan pertumbuhan udang,” menurun sehingga proses penguraian
ruangan, yang bisa meminimalisasi terang Supito. bahan organik menjadi lambat.
pergantian cuaca panas dan hujan Air mempuyai sifat lambat “Dengan mengetahui akibat
secara mendadak,” ujarnya. untuk menerima dan melepas yang ditimbulkan dari berkurangnya
Bagi petambak tradisional panas. Artinya, laju penurunan atau penetrasi sinar matahari dan turunnnya
dan kebanyakan tambak udang di penaikan suhu air lambat sehingga suhu di kolam akibat musim hujan,
Indonesia, baik semi-intensif maupun pengaturan kedalaman air dapat tindakan yang perlu dilakukan yaitu
intensif, sumber cahaya dan panas mengurangi rendahnya suhu air dasar mengendalikan konsumsi pakan harian
berasal dari sinar matahari secara tambak. penggunaan aerasi dengan dengan ekstra hati-hati; melakukan
alami. Dengan terbuka di luar ruangan, suhu udara panas diduga mampu pengecekan rutin parameter air
paparan panas dan hujan mengikuti mencegah penurunan suhu air tambak secara lengkap; memperhatikan pH,
kemurahan alam. pada saat musim hujan DO, alkalinitas, dan salinitas; serta
Perubahan salinitas yang Selain itu, solusinya bisa meningkatkan pembersihan lumpur
mendadak pada saat musim hujan bisa mengurangi atau membuang air hujan. atau kotoran udang,” terang Parlan.
menjadi masalah. Hal ini juga diakui Jika volume air hujan tidak terlalu Ada pun tips agar budidaya
oleh Abdul Waris Mawardi, Ketua besar, pengadukan dipercepat agar udang bisa berjalan dengan baik di
Pokdakan Cempae, Desa Wae Tuoe, salinitas merata dengan penurunan tengah tambak terbuka yang terpapar
Kecamatan Lanrisang, Kabupaten salinitas tidak lebih dari 3 ppt per hari, panas dan hujan secara alamiah,
Lanrisang, Sulawesi Selatan. “Musim dengan kisaran salinitas pemeliharaan Waris menyarankan agar memilih
hujan sangat berpengaruh terhadap udang masih berkisar 20—35 ppt,” benur berkualitas dari hatchery yang
budidaya karena dapat mempengaruhi beber Supito. bersertifikat. Gunakan benur dari
salinitas dan oksigen yang ada dalam Pada saat musim hujan, gelondongan atau tongkolan, dari
tambak,” ungkapnya. penetrasi sinar matahari akan kolam tanah maupun kolam beton,
Berpengalaman selama 10 tahun banyak berkurang. Menurut Parlan, lalu pelihara hingga PL 20 sampai 25
di tambak tradisional, trik Waris yang telah menjadi teknisi tambak hari. Selanjutnya, pindahkan ketambak
bila musim hujan tiba yaitu selalu sejak 1990, kondisi tersebut banyak pembesaran. “Pastikan salinitas di
menyiapkan kapur dolomit. Secara berpengaruh pada perkembangan tambak sama dengan salinitas di
umum, dolomit digunakan untuk fitoplankton, yang akan berpengaruh gelondongan. Bila musim hujan,
mengatasi goncangan keasaman (pH) juga terhadap keberadaan oksigen siapkan selalu kapur dolomit,” pungkas
perairan akibat turunnya hujan. di kolam tambak. Toksisitas H2S akan Waris. l (Rch)

32 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


REPUBLIK INDONESIA
17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2021

Diproduksi Oleh :

Selalu Utamakan Mutu


Pakan

Memanfaatkan
Kulit Nanas
Sebagai Sumber Enzim
Dalam Pakan Ikan
Siapa tak kenal buah nenas? Beberapa tempat di tanah air, seperti di daerah Subang,
Jawa Barat, merupakan penghasil nenas yang berkualitas yang banyak digemari
konsumen. Bahkan pengolahan nenas menjadi berbagai olahan seperti keripik nenas,
asinan dan selai menjadi mata pencaharian yang menguntungkan bagi masyarakat.

B
erkembangnya industri Peran Enzim Dalam Pencernaan Ikan
pengolahan nenas pada Selain dipengaruhi oleh pakan,
gilirannya menghasilkan pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh
limbah dalam volume yang enzim- enzim pencernaan dalam
besar. Tanpa pengelolaan yang tubuh ikan. Sistem pencernaan pada
tepat, limbah ini akan berpotensi ikan pada fase benih umumnya masih
mencemari lingkungan. Padahal belum sempurna, sehingga produksi
dilain pihak, limbah nenas enzim endogenus yang berperan
baik berupa kulit, batang dan dalam membantu mencerna pakan
mahkotanya merupakan limbah masih sedikit karena hanya berasal
organik yang dapat diolah menjadi dari kelenjar pankreas dan enzim
berbagai bahan yang bermanfaat. mikrobial, yaitu enzim yang didapat
Oleh: Salah satu yang menarik adalah dari mikroba (Haetami2005). Sebelum
Yuli Andriani memanfaatkan limbah nenas untuk alat pencernaan terbentuk secara
menunjang kegiatan perikanan, sempurna, produksi enzim endogen
Laboratorium Akuakultur, Departemen
Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu khususnya dalam penyediaan enzim dalam pencernaan masih sangat
Kelautan Universitas Padjadjaran dalam pakan ikan rendah. Enzim endogen mempunyai

34 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Pakan

fungsi untuk menghidrolisis pakan Tabel 1. Kandungan Enzim Bromelin Pada Buah Nanas.
sehingga nutrisi pakan dapat diserap
Bagian Persentase (%)
oleh tubuh. Keterbatasan jumlah
enzim endogen dalam saluran Buah utuh masak 0,060 – 0,080
pencernaan pernah diteliti oleh Daging buah masa 0,080 – 0,125
Aslamyah (2009) pada ikan gurame. Kulit buah 0,050 – 0,079
Hasil penelitiannya menunjukkan
Tangkai 0,040 – 0,060
bahwa dalam saluran pencernaan
gurame terdapat kurang lebih 12 Batang 0,100 – 0,600
jenis mikroba, yang terdiri dari 4 Buah utuh mentah 0,040 – 0,060
jenis mikroba proteolitik aerob, 2 Daging buah mentah 0,050 – 0,070
jenis mikroba proteolitik anaerob, 3
Sumber: Omar et al., 1978 dalam Wijiati 2000
jenis mikroba amilolitik aerob, dan
3 jenis mikroba amilolitik anaerob Peningkatan enzim, terutama protease bromelin merupakan enzim yang
kesemuanya merupakan mikroba dalam pakan menyebabkan protein dapat diisolasi dari ekstrak buah dan
menguntungkan dalam fungsi tubuh ikan cenderung meningkat batang (bonggol) nenas (Gambar 1)
fisiologis saluran pencernaan. Jumlah sehingga laju pertumbuhannya pun Seluruh bagian tanaman nenas
ini terlalu sedikit untuk membantu meningkat. Hasan (2000) dalam mengandung bromelin dengan
pencernaan secara enzimatis dalam penelitiannya pada gurame dengan kandungan yang berbeda (Tabel 1).
saluran pencernaan ikan, menggunakan enzim protease berupa Selama ini bromelin sering digunakan
Penambahan enzim pada pakan papain menyatakan peningkatan dalam industri pengolahan makanan
untuk ikan merupakan konsep yang enzim papain dengan konsentrasi untuk mengempukan daging dan
mulai banyak diteliti. Penambahan 1,3-1,7 % dalam pakan untuk pembuatan kecap asin.
enzim eksogen berupa amylase, pertumbuhan benih gurame mulai Bromelain merupakan jenis
protease, lipase dan selulase mampu umur 25-65 hari menghasilkan laju protease tiol berasal dari buah nanas
meningkatkan pertumbuhan, pertumbuhan harian, efisiensi pakan yang stabil sampai suhu 700C (Rao et
penggunaan pakan buatan lebih dan retensi protein tertinggi. al. 1998) (Gambar 2). Banyak varietas
efisien, serta tingkat kelangsungan nanas (Pineapple, Ananas comosus
hidup dapat ditingkatkan. Kehadiran Nenas, Sumber Enzim Pakan Ikan L) yang termasuk ke dalam famili
enzim dalam pakan sebagai enzim Salah satu enzim yang dapat bromeliaseae mengandung enzim
eksogen dapat membantu dan membantu proses pencernaan proteolitik yang disebut bromelin (Hui
mempercepat proses pencernaan dan ikan adalah enzim bromelin atau 1992). Enzim bromelin merupakan
penyerapan nutrien pada benih ikan. bromelain. Menurut Winarno (2010), enzim protease yang mampu
menghidrolisis protein menjadi
peptida dan asam amino. Enzim ini
menguraikan protein dengan jalan
memutuskan ikatan peptida dan
menghasilkan protein yang lebih
sederhana (Sumarno 1989, dalam
Wuryanti 2004). Sekitar setengah dari
protein dalam nanas mengandung
(Sumber : www.klikdokter.com)

protease bromelin. Diantara berbagai


jenis buah, nanas merupakan sumber
protease dengan konsentrasi tinggi
dalam buah yang sudah masak/tua
(Donald 1997). Hasil uji laboratorium
menunjukkan bahwa aktivitas enzim
protease adalah sebesar 12,41 Unit/
Gambar 1. Tanaman nenas Mg protein (Andriani, 2018). l

36 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Pakan

Peran Pakan
Terhadap Tantangan Penyakit
Meskipun mengandung protein tinggi, pakan tak selalu berdampak positif.
Pencemaran lingkungan adalah dampaknya.

Salah satu faktor terbesar


terhadap kegagalan atau munculnya
masalah dalam usaha budidaya udang
adalah ketidaktepatan penggunaan
pakan. Jika kurang, dampak yang
terjadi yaitu tidak terpenuhinya
kebutuhan untuk pertumbuhan udang.
Sebaliknya, jika berlebih, dampaknya
secara langsung dapat mempengaruhi
kualitas air menjadi jelek. Kualitas
air yang buruk akan mempengaruhi
kondisi udang. Udang yang stres akibat
lingkungan akan melemah. Dalam
kondisi lemah, udang akan mudah
terserang penyakit.
“Perlu diingat bahwa sumber atau
penyebab penyakit tidak bisa hilang di
dalam air. Oleh sebab itu, kita harus
mempertahankan kualitas air agar
tetap dalam kondisi optimal untuk
pertumbuhan udang. Karena penyakit
bukan faktor pertama, tetapi faktor
kedua,” terang Kamaruddin.
Oleh karena itu, pengelolaan atau
manajemen pakan harus dilakukan
dengan benar, sesuai dengan
kebutuhan udang. “Sebab, meskipun
kandungan protein pakan tersebut
foto: Bagyo

tinggi atau sesuai dengan kebutuhan


udang, kita belum tahu bahan baku
Saat mengecek anco
apa saja yang terkandung dalam
pakan,” terang ahli madya ini.

“S
eperti kita ketahui, media dan Penyuluhan Perikanan Marros. Kamaruddin mencontohkan, jika
hidup utama udang adalah Menurutnya, menjaga kualitas terdapat kandungan tepung darah
air dan tanah. Oleh sebab air dan tanah dilakukan dengan dalam pakan, kandungan tersebut
itu, kita wajib menjaga kualitas air mempertahankan parameter kualitas akan mempengaruhi kecernaan pakan.
maupun tanah,” terang Kamaruddin, air seperti suhu, salinitas pH, dan BOT Lebih banyak pakan yang terbuang
S.Pi, M.Si, Peneliti Madya di Balai agar tetap dalam batas optimal untuk dari pada yang tercerna. Tentu saja,
Riset Perikanan Budidaya Air Payau pertumbuhan udang. kondisi ini akan berdampak buruk

38 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


secara langsung pada lingkungan pentingnya manajemen pakan dalam
budidaya. menghadapi tantangan penyakit.
Selain memperhatikan komposisi Selain menopang daya imunitas udang
bahan penyusun pakan, perhatikan terhadap penyakit lewat asupan
pula batas waktu penggunaan nutrisi yang tercerna dengan baik,
pakan tersebut. Jangan sampai juga mendukung kualitas lingkungan
pakan kadaluarsa dan menurunkan tempat hidup udang.
minat atau nafsu makan udang “Sekarang ini kita ada uji coba
dalam mengonsumsinya. Selain itu, penggunaan pakan simbiotik sebagai
perhatikan pula teknis penyimpanan pakan suplemen pada budidaya
pakan. Suhu ruangan penyimpanan udang vaname yang diformulasi
sebaiknya harus konstan. Hindari sendiri dengan menggunakan bahan
fluktuasi suhu dan kelembapan yang baku lokal, kecuali ada beberapa
akan menurunkan kualitas pakan. Kamaruddin seperti vitamin dan mineral dan CMC,”
Secara mudah, kualitas pakan ungkap Kamaruddin. Kita berharap,
dapat diamati secara langsung dengan Kualitas pakan yang buruk, baik hasil akhir dari uji coba tersebut bisa
memperhatikan kondisi fisiknya. yang tidak tercerna dengan baik atau menghasilkan pilihan pakan baru yang
Jika pakan banyak yang hancur, pun tidak diminati oleh udang, akan berdampak positif pada ketahanan
berjamur, atau baunya tidak segar berdampak buruk bagi lingkungan. tu­buh udang selama dalam masa
lagi, sebaiknya jangan digunakan lagi. Kotoran maupun sisa pakan yang tidak peme­liharaan. Dengan begitu, para
Jika memungkinkan, lakukan langsung termakan akan menjadi limbah yang pembudidaya bisa mendapatkan lebih
uji proksimat di laboratorium untuk mencemari perairan dan berdampak banyak pilihan pakan yang tepat untuk
menguji kualitasnya. buruk bagi udang. Di sinilah letak menunjang kesuksesan budidaya. l (Rch)

Bio-Z
Bio Z Bio M Komposisi :
Pakan Udang Pakan Udang
Tepung Ikan, Tepung Cumi,
Untuk Zoea Untuk Mysis
Size: 0-50 µm Size: 50-100 µm Tepung dan Gluten Terigu, Spir-
ulina, Minyak Ikan, Lechiin, Vi-
tamin dan Mineral

Bio-M, PL150, PL300,


PL500
Komposisi :
Tepung Ikan, Tepung Cumi,
Tepung dan Gluten Terigu,
Minyak Ikan, Lechiin, Vitamin,
Mineral dan Pewarna makanan.

Bio PL-150 Bio PL 300 Bio PL 500


Pakan Udang Pakan Udang Pakan Udang
Untuk Post-Larva 1-5 Untuk Post-Larva 6-10 Untuk Post-Larva 10-20
Size: 100-200 µm
Info Akuakultur| Edisi No. 79/TahunSize: 200-300 µm Size: 300-500 µm
VII/Agustus 2021 39
KKP: Sentra Budidaya Terintegrasi Hulu-Hilir
Ciptakan Lapangan Kerja
dan Tingkatkan Pendapatan Masyarakat
Peningkatan produktivitas perikanan budidaya air tawar menjadi salah satu
upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mendorong peningkatan
pendapatan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

S
ebagai salah satu komoditas Yose menjelaskan produktivitas produktif karena hanya disukai oleh
utama perikanan budidaya dari budidaya ikan patin per bulan masyarakat apabila diolah menjadi
air tawar, ikan patin menjadi bisa mencapai sekitar 6 ton, masakan asam padeh, sedangkan
salah satu primadona di kalangan sementara dari usaha budidaya apabila digoreng atau dibakar kurang
pembudidaya karena cukup mudah ikan lele produktivitasnya bisa diminati oleh masyarakat. “Untuk
untuk dipelihara, memiliki harga jual mencapai sekitar 1 ton per bulan. itu kami mengusahakan bagaimana
yang tinggi serta digemari ikan patin dapat diterima
oleh masyarakat karena masyarakat Sumatera
tekstur dagingnya yang Barat dengan mencoba
lembut. menu ikan asap,” katanya.
Ketua Kelompok Si Kelompok Si Pujuk
Pujuk yang berlokasi di Koto hadir disamping sebagai
Panjang Ikua Koto, Kota sentra budidaya dan
Padang, Yose Rizal Anwar pengolahan ikan air
merupakan salah seorang tawar, juga sebagai pusat
pembudidaya ikan patin di edukasi dan pengabdian
Sumatera Barat yang mulai kepada masyarakat bagi
mendirikan kelompok sejak siswa Sekolah Menengah
tahun 2018. Seiring berjalan Boyun Handoyo Yose Rizal Anwar Kejuruan dan Universitas
waktu, kelompoknya terus dengan program studi
tumbuh dari awalnya hanya memiliki Dari usaha pembuatan pakan mandiri perikanan di bidang pengabdian dan
9 kolam hingga sekarang telah dengan produktivitas per bulan bisa penempatan magang mahasiswa.
berkembang hingga mencapai 61 mencapai sekitar 9,3 ton serta dari Selain itu kelompoknya juga
kolam pada lahan seluas 1,2 hektare. usaha pengolahan ikan asapnya bisa memberdayakan masyarakat sekitar
“Di daerah Sumatera Barat, kami mencapai 1-1,5 ton per bulan. Dalam agar produktif dan menghasilkan
merasakan kurang maksimal apabila setahun dari usaha budidaya ikan pendapatan tambahan.
hanya mengandalkan keuntungan patin dan ikan lele bisa memperoleh “Hasil produksi ikan segar yang
dari hasil produksi ikan segar, sekitar Rp1,2 miliar, dari usaha dihasilkan dijual ke pengepul dalam
untuk itu kami berinisiatif untuk pakan mandiri bisa memperoleh bentuk fillet, sedangkan produk ikan
mengembangkan usaha mulai dari sekitar Rp640 juta per tahun serta asap dipasarkan ke pasar tradisional,
pembenihan, pembesaran, pembuatan dari pengolahan ikan asap sekitar toko ritel dan swalayan di Sumatera
pakan hingga pengolahan berupa Rp1,9 miliar per tahun, sehingga total Barat dan Riau. Selain itu produk
ikan asap untuk memperpanjang usia penghasilan yang diperoleh per tahun juga kami pasarkan melalui platform
penyimpanan, diversifikasi produk sekitar Rp3,7 miliar. penjualan online dan kerja sama
berupa abon ikan patin dan kerupuk Yose juga menjelaskan bahwa dengan reseller di berbagai daerah
tulang ikan patin untuk meningkatkan ikan patin dikenal di Sumatera Barat seperti di Jakarta, Purwakarta
harga jual,” ungkap Yose. sebagai ikan air tawar yang kurang dan Bandung. Kami juga tengah

40 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Abon Ikan Patin Ikan Asap hasil olahan Si Pujuk Pakan ikan produk Si Pujuk

menginisiasi kerja sama dengan salah Patin Pustina khususnya di Provinsi signifikan dalam memenuhi kebutuhan
satu swalayan di Doha, Qatar untuk Sumatera Barat. Hal ini juga sejalan pangan dan gizi masyarakat.
mengekspor produk kami,” ujar Yose. dengan arahan Menteri Kelautan dan Komoditas seperti patin, lele, nila,
Yose juga menambahkan bahwa Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mas dan gurame menjadi komoditas
pihaknya menyampaikan terimakasih saat melakukan launching ikan Patin ikan air tawar yang paling banyak
karena telah menerima beberapa Pustina untuk dapat melakukan uji dibudidayakan oleh masyarakat
bantuan dari pemerintah seperti multilokasi terhadap Patin Pustina ini. Indonesia.
pendampingan dan peningkatan SDM, “Kami merasa optimis dengan “Pemerintah terus berupaya
sertifikasi cara budidaya ikan yang performa dan keunggulan yang dimiliki untuk mendorong potensi ekonomi
baik, sertifikasi pembuatan pakan, Ikan Patin Pustina dapat berkembang di masyarakat melalui kegiatan
hingga sertifikasi pengolahan ikan. dengan baik di Sumatera Barat, perikanan budidaya yang berfokus
Selain itu, melalui Balai Perikanan apalagi dengan berbagai kelebihan kepada produksi varian komoditas
Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai seperti tingkat ketahanan lingkungan unggul berbasis kearifan lokal.
Gelam Jambi, pihaknya juga menerima dan penyakit yang tinggi begitu Pembangunan berbagai kampung
bantuan berupa 100 ekor calon induk juga dalam hal kelangsungan hidup. perikanan yang terintegrasi mulai dari
dan 100 ribu ekor benih Ikan Patin Dengan keberhasilan ini tentunya akan hulu ke hilir akan terus dimaksimalkan
Pustina serta rencana pengembangan menguntungkan bagi Kelompok Si agar produksi dapat berjalan efisien
unit pembenihan rakyat di lokasinya. Pujuk, apalagi saat ini mereka masih dan memberikan keuntungan yang
“Untuk pengembangan usaha, mendatangkan benih ikan patin dari maksimal,” lanjut Tebe.
kami harapkan bantuan dari KKP Yogyakarta,” imbuh Boyun. Tebe juga menilai bahwa
terkait teknologi pengolahan pakan Boyun juga berharap kerja sama pengembangan sistem bisnis
apung dan juga pemasaran produk pengembangan Unit Pembenihan terintegrasi di sentra produksi juga
ikan patin segar. Semoga ke depan Rakyat dapat dijalin dengan baik akan meningkatkan nilai tambah dari
sentra perikanan budidaya terpadu di sehingga menghasilkan output yang produk budidaya serta perluasan
lokasi kami dapat berkembang men­ bermanfaat bagi pengembangan pangsa pasar dari produk yang
jadi kampung perikanan,” tutup Yose. produksi ikan air tawar, khususnya ikan dihasilkan. “Tim teknis kami akan
Sementara itu Kepala BPBAT Patin di Sumatera Barat. terus melahirkan inovasi teknologi
Sungai Gelam, Boyun Handoyo Direktur Jenderal Perikanan yang aplikatif, efisien dan adaptif
menyebutkan bahwa Kelompok Budidaya, Tb Haeru Rahayu untuk dapat diterapkan di masyarakat
Si Pujuk menjadi salah satu lokasi mengungkapkan bahwa budidaya ikan agar menjamin kualitas produk yang
strategis untuk mengembangkan ikan air tawar memberikan dampak yang dihasilkan,” pungkas Tebe. l (Adv)

Info Akuakultur| Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 41


Kolom

Menyoal Aturan Baru


Pengelolaan Lobster
P
engelolaan sumber daya lobster empat segmentasi usaha yakni: a) ekor. Dari jumlah tersebut, total
di Indonesia memasuki babak pendederan I dimulai dari benih kerugian yang berhasil diselamatkan
baru setelah Kementerian bening lobster sampai ukuran 5 g; b) mencapai Rp 1,63 triliun (KKP, 2020).
Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi pendederan II dengan ukuran >5 g Padahal dalam periode tersebut
menerbitkan Peraturan Menteri sampai ukuran 30 g; c) pembesaran I berlaku aturan larangan ekspor benih
(permen) KP No. 17 tahun 2021 dengan ukuran >30 g sampai ukuran bening lobster.
tentang Pengelolaan Lobster, 150 g; dan/atau d) pembesaran II Sebaliknya di tahun 2020,
Rajungan, dan Kepiting di wilayah dengan ukuran >150 g. Adapun, ketika ekspor benih bening lobster
NKRI. Belied yang dirilis bulan Juni penangkapan maupun ekspor lobster dilegalkan, jumlah benih bening
lalu ini dengan tegas mencabut aturan dewasa hanya dapat dilakukan dengan lobster yang diamankan dari kasus
terdahulu yakni permen KP No. 12 kondisi tidak bertelur dan ukuran penyeludupan ekspor justru turun
tahun 2020. berat per ekor. drastis dari 5,85 juta ekor benih
Perubahan mendasar dalam >150 g untuk jenis pasir atau bening lobster pada 2019 menjadi 896
aturan anyar ini yaitu larangan >200 g untuk jenis lainnya. Seluruh ribu ekor (KKP, 2020). Hal ini ditengarai
ekspor benih bening lobster dari yang ketentuan penangkapan tersebut sebagian penyeludup memilih
sebelumnya diperbolehkan. Benih harus berdasarkan rekomendasi dari melakukan ekspor benih bening
bening lobster diatur hanya dapat Komisi Nasional Pengkajian Sumber lobster secara legal. Artinya, meskipun
ditangkap untuk pembudidayaan yang Daya Ikan baik estimasi potensi, ekspor benih bening lobster dilarang,
dilakukan di wilayah provinsi yang jumlah tangkapan yang diperbolehkan, penyeludupan masih bisa terus terjadi
sama dengan lokasi penangkapan. hingga tingkat pemanfaatan. karena besarnya permintaan dari luar
Pembudidayaannya dibagi dalam Secara konsepsi, terbitnya permen negeri terutama Vietnam yang berani
KP No. 17 tahun 2021 patut diapresiasi membeli dengan harga lebih tinggi
sebagai upaya menjaga kelestarian dibanding pembudidaya nasional.
sumber daya lobster sekaligus Persoalan lainnya yang perlu
pengembangan budidaya lobster mendapat perhatian lebih yaitu
nasional. Aturan ini yang banyak kemampuan budidaya lobster
dinanti para pembudidaya lobster nasional yang masih tertinggal. Jika
nasional, terutama guna memudahkan dibandingkan dengan Vietnam,
mendapatkan suplai benih bening SR (survival rate) dari budidaya
lobster. Sayangnya, dalam tataran benih bening lobster sampai
praktis, implementasi aturan baru ukuran konsumsi (400 g/ekor) kita
ini masih harus dibenturkan dengan masih <50%, sementara Vietnam
sederet persoalan yang pelik. sudah mencapai 70%. Selain itu,
Persoalan utama yang menjadi kualitas SDM nya pun kita masih
isu strategis yaitu maraknya kalah baik dari segi teknis maupun
penyeludupan ekspor benih bening manajerial. Adapun sederet persoalan
lobster. Selama tahun 2015-2019, lainnya yang mendera yakni
jumlah benih bening lobster yang kurang memadainya infrastruktur,
diamankan dari kasus penyeludupan keterbatasan permodalan, minimnya
Oleh : Rezi Hidayat ekspor terus meningkat setiap penerapan teknologi, hingga kurang
Peneliti di Rokhmin Dahuri Institute tahunnya hingga sebanyak 12 juta kondusifnya iklim usaha. l

42 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Helping
the world
thrive

Kami, segenap keluarga besar


PT Cargill Indonesia mengucapkan

Di r g a h a y u 76Th

k I n d o n e s i a
Republi
Serang : Jl. Raya Jakarta - Serang Km 68 Kawasan Industri Modern Cikande, Jl. Modern Industri VI Kav. 2-4
Cikande-Serang, 42156, Banten, Indonesia Tel. +62-254-400417 (Hunting) Faksimile: +62-254-400603
Facebook: Cargill Aqua Nutrition Indonesia
Tokoh

Yeri Afrizon
Berkarya dalam Kedinamisan
Memulai karir dan berkembang di dunia FMCG (Fast-moving consumer goods),
kini Yeri Afrizon mencoba tantangan baru di industri berbeda sebagai Commercial Director
di PT Grobest Indomakmur.

K
emudian tanpa terasa Yeri
ternyata sudah lebih dari 25 tahun
meniti karir di kategori FMCG.
Diantaranya 8 tahun sebagai Head Of
Region di Nestle, 8 tahun juga di Pocari
Sweat dengan jabatan terakhir National
Sales Manager, 5 tahun di CPP sebagai
Head of Sales Food Division, 3 tahun di
Regal Springs Indonesia sebagai Head
of Sales and Marketing.
“Saya mulai bekerja di Grobest
sejak November 2020. Karena saya
buta tentang Teknik Budidaya, awalnya
saya juga ragu saat pertama kali saya
dikontak oleh Pak Rahasia Rommel
Siregar, Manager HRD Grobest
Indonesia,” ujar Yeri.
Namun karena ada push factors juga
di perusahaan sebelumnya, akhirnya
Yeri Afrizon
Yeri memberanikan diri untuk mencoba
untuk mengikuti proses rekrutmen di PT selama PPKM, dan beberapa seminar-seminar kecil dalam rangka
Grobest. “Alhamdulillah saat interview petambak masih belum mau edukasi pencegahan penyakit dalam
dengan Management Grobest, baik menerima tamu sebagai bagian dari budidaya udang. Secara National
lokal ataupun di Head Quarter, mereka upaya dalam mengurangi tingkat kami juga rutin menyelenggarakan
tidak mempermasalahkan kekurangan penularan Covid-19,” terang Yeri. Webinar dan hampir selalu kami
saya soal pengetahuan tentang Teknik Meskipun demikian, secara menghadirkan pembicara dari Grobest
Budidaya udang dan akhirnya saya umum bisnis kami masih berjalan Head Quarter.”
bergabung dengan Grobest Indonesia lancar, dan kami pun masih tetap Untuk produk unggulan Grobest
bulan November 2020 sebagai agresif dalam merekrut pelanggan adalah Functional Performance Feed.
Commercial Director.” baru meskipun sebagian besar Functional Performance Feed adalah
Menurut pandangan Yeri secara meeting dengan calon pelanggan pembeda utama antara Grobest
umum tambak udang tetap beroperasi dilakukan secara online. dengan perusahaan pakan yang lain.
penuh dalam situasi pandemi Selain itu, agar terus tetap Kami pioneer dalam hal Functional
seperti ini, “penjualan pakan kami produktif selama masa pandemi, PT Performance Feed ini. FPF Grobest
juga meningkat sangat significant Grobest Indonesia memberi edukasi sudah terbukti memiliki efikasi yang
jika dibandingkan tahun lalu. Hanya untuk pencegahan penyakit sangat sangat efektif dalam 3 hal yaitu :
saja saat ini tim lapangan kami tidak gencar dilakukan.“Di semua area tim - Promoting Growth - memacu
bisa leluasa mengunjungi pelanggan Technical service kami rutin membuat pertumbuhan

44 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Yeri dan rekan kerjasama

- Immune Enhance – Meningkatkan


Daya Tahan Terhadap Penyakit
- Disease Reduction – Mengurangi
resiko Penyakit tentunya dengan
implementasi Feeding Program
dengan Functional Performance
Feed ini.
Kandungan utama dari Functional
Performance Feed adalah Nutrisi yang
seimbang, Vitamin &Mineral dan Fun-
sional Additive dari Fermented Soybean
Meal yang dihasilkan di Bio Fermenta- Yeri bersama keluarga
tion Technology Grobest di Taiwan. buah percaya kepada atasannya, biasanya kami habiskan dengan lari
Mungkin saat ini petambak masih maka team yang solid akan terbentuk atau jalan pagi bersama. Sebelum
ragu untuk menggunakan Functional dengan sendirinya. Hanya saja PPKM kami sering ke Kebun Raya
Performance Feed dari Grobest karena implementasinya tidak sesederhana Bogor atau rute rute lain seperti
pertimbangan harga yang sekitar ini,” tutur Yeri. Sentul City, Stadion Pakan Sari, namun
25% lebih mahal dari regular feed, Tidak dipungkiri setelah pandemi saat ini lebih banyak di dalam komplek
tapi sebenarnya hanya butuh 20% banyak hal yang berubah, seperti sebe- perumahan saja.
campuran FPF dalam Feeding Program, lum pandemi, biasanya Yeri mengupay- Jauh dilubuk hatinya, Yeri juga
sehingga secara total kenaikan biaya akan liburan bersama secara lengkap memiliki harapan, “Keinginan saya
pakan hanya 25% dari 20% atau hanya setidaknya sekali dalam setahun. cuma satu, yaitu untuk punya tambak
5% dari biaya pakan dalam satu siklus. “Saat anak anak sudah besar udang sendiri saat pensiun nanti.
Tapi benefit yang dijanjikan, diantara seperti ini, kebanyakan waktu libur Semoga ada rezeki dan semoga
mengurangi resiko penyakit dan saya habiskan berdua sama istri saja. dimudahkan urusannya oleh Allah
mempercepat pertumbuhan, jauh lebih Weekend ataupun tanggal merah SWT. Aamiin. l (Vira/Resti)
menguntungkan dari sekedar kenaikan
biaya pakan yang 5% tersebut.
Nama Lengkap dan Gelar : Yeri Afrizon
Yeri juga mengungkapkan untuk
Jabatan dan Instansi : Commercial Director PT Grobest Indomakmur
terus bisa solid dengan timnya
Pendidikan Sekolah : SDN 1 Sungayang - Batusangkar
di Grobest yakni dengan adanya
SMPN 1 Sungayang - Batusangkar
kepercayaan, “Soliditas team akan
SMAN 1 Batusangkar
terbentuk jika ada kepercayaan disana,
Perguruan Tinggi : Jurusan Teknologi Industri Pertanian
jika kita percaya kepada team yang
IPB Bogor Pertanian Bogor
kita pimpin dan sebaliknya jika anak

Info Akuakultur| Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 45


Organisasi

Pokdakan Berkah Mulya Ndaru


Tangkap Peluang di Tengah Pandemi
Kelompok pembudidaya ikan Berkah Mulya Ndaru di Dsn. Darungan Ds.
Kepuhrejo kec. Ngantru Kab. Tulungagung Jawa Timur berdiri pada Tahun 2017
dan beranggotakan 36 Orang. Pokdakan Berkah Mulya Ndaru berfokus pada
budidaya ikan air tawar pembenihan lele.

Pemberian pakan pada budidaya pembesaran ikan lele. Pertemuan rapat bersama anggota untuk menyusun strategi mengembangkan
budidaya ikan

“T
idak bisa dipungkiri, karena kegiatan dan pertemuan
bertahan untuk terus ditiadakan, ditambah lagi program dari
produktif di tengah masa Dinas terkait juga sangat minim.
pandemi seperti merupakan sebuah Harapan Untung harga pakan
tantangan tersendiri, apalagi harga harus diimbangi dengan produksinya
ikan dan tren pasar yang masih upaya mengurangi kapasitas produksi
belum stabil. Omset juga menurun dan efisiensi untuk bisa bertahan.
sehingga mengakibatkan banyak Untuk menambah pendapatan,
anggota yang kesulitan melanjutkan kata Untung kegiatan yang biasa kami
usahanya,” ujar Untung Suyanto, lakukan seperti, pembesaran ikan
selaku ketua Pokdakan Berkah Mulya lele, pembenihan lele, gurami kini
Ndaru. merambah ke pemancingan. Semoga
Untung Suyanto
Harga pakan memang terus naik dengan Peningkatan pendapatan yang
namun tidak diimbangi dengan harga terbilang cukup lumayan itu menjadi Struktur organisasi
ikan serta pasar yang tidak stabil, daya tarik bagi para anggota kelompok Ketua : Untung Suyanto
kata Untung. Apalagi untuk saat ini, dan warga desa lainnya untuk Sekretaris : Bowo Santoso
pokdakan Berkah Mulya Ndaru juga bergerak aktif dalam pembudidayaan Bendahara : Muhammad Nurudin
merasakan dampak dari pandemi, ikan air tawar. l (Vira/Resti)

46 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Dirgahayu
Republik Indonesia
17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2021

LOGO INFHEM
HIMPUNAN AKUAKULTURIS INDONESIA
Berita

Standarisasi Pengelolaan Tambak Superintensif


Genjot Produksi Udang Vaname,
KKP Kembangkan Riset Budidaya Superintensif di Takalar
Pusat Riset Perikanan BRSDM Yayan
Hikmayani mengatakan, riset dan
inovasi teknologi perikanan yang
dikembangkan pihaknya dilakukan
dalam rangka mendukung tiga
program prioritas utama yang menjadi
terobosan KKP Tahun 2021-2024.
Pertama, peningkatan Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) dari
sumber daya alam perikanan tangkap
untuk peningkatan kesejahteraan
nelayan. Kedua, Pengembangan
perikanan budidaya untuk peningkatan
ekspor didukung riset kelautan dan
perikanan. Ketiga, pembangunan
kampung-kampung perikanan budidaya
berbasis kearifan lokal.
Mengecek anco

K
ementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP), melalui Badan
Riset dan Sumber Daya Manusia
Kelautan dan Perikanan (BRSDM),
terus mengembangkan riset dan
inovasi teknologi di sektor kelautan
dan perikanan. Salah satunya dilakukan
oleh Balai Riset Perikanan Budidaya
Air Payau dan Penyuluhan Perikanan
(BRPBAP3) Maros melalui aplikasi
sistem progresif, sludge collector dan
microbubble pada budidaya udang
vaname superintensif, yang merupakan
perbaikan kinerja budidaya udang
vaname superintensif.
Hal tersebut ditandai dengan
panen total udang vaname tambak
superintensif di Instalasi Tambak
Percobaan BRPBAP3, Desa Punaga,
Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi
Selatan, pada 28 Juli 2021. Instalasi
tambak ini telah dikunjungi Menteri
Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu
Trenggono pada 18 Juni lalu.
Di tempat terpisah, Kepala

48 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Senada dengannya, Kepala
BRPBAP3 Asda Laining menambahkan,
aplikasi sistem progresif, sludge
collector dan microbubble pada
budidaya udang vaname superintensif
dilakukan untuk menggenjot produksi
perikanan budidaya udang vaname
dalam rangka mendukung peningkatan
ekonomi nasional dan memenuhi
kebutuhan pangan masyarakat.
“SC (Sludge Collector) meng-
hasilkan performa kualitas air yang
lebih stabil dibandingkan CD (Central
Drain) karena adanya pembuangan
sludge yang lebih efektif. Perlakuan SC
menghasilkan produksi 5.256 kg lebih
tinggi dibandingkan perlakuan CD
sebesar 4.849 kg atau terjadi pening-
katan produksi sebesar 8,4%, dengan
peningkatan sintasan sebesar 10%, Mewakili Bupati Takalar, hadir Iskandar Adam, didampingi Camat
penerimaan 6,4% lebih tinggi dan FCR secara langsung pada panen tersebut Mangarabombang, Mappaturung.
lebih rendah sebesar 14,5% dibanding- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Iskandar mengapresiasi hasil riset
kan perlakuan CD,” tambah Asda. Kabupaten Takalar, Muhammad dan inovasi teknologi yang telah
dilakukan BRPBAP3. Dia menyatakan
komitmennya untuk bersinergi
dalam memanfaatkan teknologi
yang dihasilkan BRPBAP3, terutama
teknologi yang bisa diaplikasikan
langsung oleh masyarakat. Hal ini
mendapat sambutan yang baik dari
Kepala BRPBAP3 Asda Laining.
Apresiasi juga datang dari
Rektor Institut Teknologi Pertanian
Takalar sekaligus Tim Penggerak PKK
Kabupaten Takalar, Irma Andriani,
yang juga hadir secara langsung pada
panen tersebut. Dia menyarankan
kepada Pemerintah Desa Punaga
untuk bisa membuat percontohan
budidaya vaname skala rumah tangga
hasil teknologi BRPBAP3 melalui
Badan Usaha Milik Desa. Hal tersebut
dilakukan mengingat lokasi instalasi
tambak berada di wilayah Desa Punaga,
sehingga memudahkan masyarakat
desa untuk belajar dan berkonsultasi
dengan tim pakar dan peneliti yang ada
di instalasi tersebut. l
(Humas BRSDM/Resti)

Info Akuakultur| Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 49


Inspirasi

Quite
Agus E. Purwanto
Certified Associate Emergenetics International – Asia,
Penulis buku “Kenali kekuatan pola berpikir anda”.
Praktisi di bidang penjualan, pemasaran, dan pengembangan produk

S
aya pernah mendapatkan kesempatan untuk internal. Sedangkan tipe ramai otak aktif di bagian ‘limbic’
melakukan wawancara kandidat salesman untuk yang diasosiasikan dengan proses external.
perusahaan baru. Jumlah yang mendaftar sangat Tipe pendiam dalam kehidupan sehari- hari kadang
banyak sehingga harus dilakukan seleksi yang mudah dan dipersepsi sebagai : tidak tahu, tidak mikir, tidak pintar,
cepat di tahap awal. tidak tertarik, dan atau tidak lainnya. Apakah benar ? Tentu
“Agus, tahap pertama, masukkan mereka dalam ruang itu hanya stereotype yang keliru. Banyak sekali terbukti para
meeting yang menggunakan kaca 1 arah. Hanya dapat tipe pendiam sukses dalam kehidupan profesionalnya di
dilihat dari luar saja”. Arahan dari pimpinan perusahaan segala posisi yang bervariasi dan berbeda !
pada saat sesi wawancara sedang dalam tahap persiapan. Apa sebenarnya yang terjadi dengan orang tipe
“Tahap kedua, perhatikan siapa saja yang aktif memulai pendiam ? Dalam hal tingkat partisipasi seseorang dalam
pembicaraan dengan teman sebelahnya. Dia kandidat yg situasi sosial tertentu, cenderung : mikir sebelum berbicara,
harus dipertimbangkan untuk diterima. Mereka mudah irit bicara, lebih suka mendengar daripada berbicara,dan
memulai melakukan pembicaraan dengan orang lain” lebih suka mengamati ! Jika hadir di suatu pertemuan,
Ternyata perusahaan memiliki pandangan bahwa yang cenderung menyendiri dan buka gadget. Jika berbicara
mampu menjadi salesman adalah yang mampu memulai dengan orang lain, akan lebih suka berbicara dalam
pembicaraan dengan orang yang tidak dikenalnya. Orang kelompok kecil atau bahkan one on one.
quite atau pendiamdianggap sulit melakukan hal itu, kecuali Saat merasa capek karena kegiatan sehari-hari, akan
telah mendapatkan program pelatihan yang benar dan lebih memilih menyendiri untuk mengembalikan energi-nya.
berpengalaman. Berbeda dengan orang tipe ramai atau suka tampil. Mereka
Pada kesempatan lain, saya menerima sms dari akan berusaha bertemu orang lain untuk menemukan
salah satu peserta yang akan ikut acara pelatihan. Dia kawan bicara untuk mengembalikan energinya.
menginginkan dapat kamar hotel sendirian tanpa harus Dalam bisnis manajemen, apakah tipe pendiam tidak
dipasangkan dengan peserta lain yang belum dikenalnya. punya kesempatan sukses sebagai pemimpin ? Tentu punya
Dari profil yang telah saya terima sebelumnya, ternyata kesempatan luas. Karena tidak ada korelasi antara tipe
yang bersangkutan adalah termasuk dalam katagori quite/ pendiam atau tipe ramai dan tingkat keberhasilan dalam
pendiam. memimpin organisasi.
Menurut kamus, quite di definisikan sebagai making Dalam lingkup organisasi perusahaan, banyak juga
little or no noise. Atau dalam banyak situasi kita sebut pemimpin yang termasuk dalam katagori pendiam. Apa
dengan pendiam. Orang yang quite disetarakan sebagai saja yang disukai oleh pemimpin yang tipe pendiam ?
orang yang pendiam. Mereka ini dalam kegiatan sehari-hari Mereka lebih suka pertemuan one on one. Mereka suka
akan nampak berbeda dengan orang yang ramai. Secara menggunakan teknologi, misal chat via aplikasi chatting,
individu, perbedaan tersebut sangat bisa ditengarai. Selain email, dan atau yang lainnya. Mereka lebih suka jadwal
pendiam, ada juga yang masuk dalam katagori ramai atau meeting yang teratur, misalnya setiap hari Senin pagi
suka tampil. atau sore. Mereka tidak suka orang yang mendominasi
Disiplin ilmu syaraf, neuroscience, menunjukkan bahwa pembicaraan. Tidak suka pembicaraan yang bertele-tele.
ada perbedaan di bagian otak antara mereka yang tipe Suka pembicaraan atau pertemuan yang ringkas dan hanya
ramai dan mereka yang tipe pendiam. Artinya, secara membahas topik yang telah ditentukan.
genetis memang ada perbedaan. Tipe pendiam otak aktif Nah, siapkah anda berkolaborasi dengan pemimpin
di bagian ‘frontal lobe’ yg diasosiasikan dengan proses organisasi anda yang tipe pendiam ? l

50 Edisi No. 79/Tahun VII/Agustus 2021 | Info Akuakultur


Baymix Latibon Aqua
A unique blend of microencapsulated multi acids plus essential

From the Feed to the Hindgut Mengapa kita perlu menambahkan


acidifier dalam pakan?
- Bekarja Cepat dan Bertahan Lama
- Meningkatkan Kecernaan Acidifiers mempunyai dua fungsi dasar yaitu:
1. Efek langsung pada pakan sebagai preservative yang
- Membunuh Bakteri Pathogen menurunkan pertumbuhan pathogen Salmonella, E.
- Tidak Korosif coli, Clostricida dan jamur. Kebanyakan acidifier yang
dipasarkan memposisikan produksinya pada fungsi ini.
- Aman dan Mudah Digunakan 2. Efek lainnya untuk menghambat pertumbuhan microba
pathogen dalam saluran pencernaan dimana acid yang
dienkapsulasi dalam Baymix Latibon Aqua bekerja
PT Elanco Animal Health Indonesia secara maksimal.
Address: Alamanda Tower 17th Floor 3. Menurunkan daya sangga (buffering capacity) pakan
4. Menstabilkan pH di saluran pencernaan (gastro-
Jl. Simatupang Kav 23-24 Jakarta 12430 Indonesia intestinal)
Tel : +62 21 29660069 5. Tambahan sumber kalsium
Website : www.elanco.com

Anda mungkin juga menyukai