Anda di halaman 1dari 52

Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 www.infoakuakultur.

com

PT. LEONG HUP JAYAINDO

BEST
Untuk Hasil
Lebih Maksimal

Diversifikasi, Sumber Foto: PT Grobest Indomakmur

ISSN : 2477-1147 Kunci Daya Saing


Harga Rp. 25.000
Udang Nasional

Selalu Utamakan Mutu


Functional Performance Feed

Daily Healthcare
Growth Enhance
Immunity Enhance

GroStronger, GroFaster, GroSustainably


PT GROBEST INDOMAKMUR
Jl. Industri VI Blok I No. 6A, Kel. Pasirjaya, Kec. Jatiuwung, Kota Tangerang, 15135
Tel. 021-5901870 | www.grobest.com/id | grobestid | grobestid
Daftar Isi

Benih
8 Maksimalkan Budidaya
Pakai Bibit dari Nursery................30

30
Budidaya
Pola Budidaya Udang Tepat,
Raih Panen Optimal......................32

Dari Redaksi
Kejar Target, Produksi Budidaya
Dioptimalkan..................................4
Editorial
Lebih Peka, Wabah Masih Ada.......6
Surat Pembaca....................................7
32
Laporan Utama
Serangan Penyakit, Kolom
Tantangan Budidaya Udang Angin Segar Investasi
Terbesar..........................................8 Udang Vannamei..........................37
Kesehatan Ikan & Lingkungan Tokoh
Kendalikan IMNV Bakti Prasetijana
melalui Sinergi Tiga Faktor............14 Optmis Budidaya
Tetap Prospektif............................42

14 Organisasi
Penyuluh Pesisir Barat,
Dampingi Poklahsar
di Masa Pandemi..........................44
Berita
- International Conference
of Aquaculture Indonesia 2021....46
- Aquavibra™
Pendekatan Alamiah untuk
Pengendalian Vibriosis...............48
Pakan
- Inovasi Formula Campuran
- Pakan Fungsional
Pakan.........................................48
Jawab Tantangan Budidaya........20
Cover :
Sumber Foto: PT Grobest IndoMakmur - Feed Additive dan Feed Inspirasi
Desain : Eko Indriyanto Suplement pada Pakan..............24 Uncertain .....................................50

Info Akuakultur| Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 3


Dari Redaksi

Agar Udang Indonesia


Membanjiri Pasar Internasional Pemimpin Umum/
Pemimpin Redaksi:
Bambang Suharno

U
dang masih menjadi komoditas unggulan ekspor Indonesia. Udang Manager:
merupakan komoditas perikanan yang banyak diminati pasar global Darmanung Siswantoro
dan sepanjang 2015-2019 menjadi komoditas laut dengan permintaan
Redaksi :
tertinggi kedua setelah salmon. Resti Setiawati
“Indonesia sendiri selama kurun waktu tahun 2015-2020 berkontribusi Vira Elyansyah
terhadap pemenuhan pasar udang dunia rata-rata sebesar 6,9%. Potensi Yonathan Rahardjo
Rochim Armando
pasar ini harus kita garap, khususnya pasar yang memberikan nilai tinggi
terhadap udang produksi Indonesia, agar indonesia mampu menguasai Koordinator Liputan :
pasar udang dunia,” Aditya Permadi
demikian disampaikan Kontributor :
Menteri Kelautan dan Noerhidajat
Perikanan (KKP), Sakti
Artistik/Produksi :
Wahyu Trenggono saat Eko Indriyanto
Dies Natalis Fakultas
Perikanan dan Ilmu Marketing :
Rizky Yunandi
Kelautan Universitas Mariyam Safitri
Padjadjaran ke-16 di
Universitas Padjadjaran Alamat Redaksi :
Grand Pasar Minggu
Bandung, Senin (14/6). Jl Raya Rawa Bambu No 88A
Sejumlah program Pasar Minggu, Jakarta Selatan
yang telah disiapkan Telepon:
021. 782 9689
Resti Setiawati saat foto bersama Ketua Bidang IV Shrimp Club KKP untuk mencapai
Indonesia (SCI), Yanuar Toto Raharjo
target tersebut, yakni Redaksi
melalui revitalisasi tambak dengan membangun infrastruktur atau sarana email :
redaksi.infoakuakultur@gmail.com
dan prasarana sebagai percontohan kawasan udang bagi masyarakat, Hp 0878 8008 9270
penyederhanaan perizinan usaha tambak udang, serta pembangunan Model
Shrimp Estate untuk budidaya udang dari hulu ke hilir. Marketing
email:
Sebagai informasi nilai ekspor udang, pada 2019 lalu Indonesia menduduki pemasaran.infoakuakultur@gmail.com
posisi ke-5 (lima) dunia dengan market share sebesar 7,1% di bawah India, Hp 089654733750
Ekuador, Vietnam dan Tiongkok. Angka ekspor udang RI sebesar 239.227 ton
dengan nilai sebesar 2,04 miliar dolar Amerika.
Ketua Bidang IV Shrimp Club Indonesia, Yanuar Toto Raharjo, bertambak
Redaksi menerima artikel ilmiah populer
udang di Indonesia kita bersyukur dengan cuaca tropis, daerah-daerah dan artikel opini dari luar berikut foto dan
kepulauan, garis pantai yang panjang, beragam sistem budidaya yang ilustrasinya. Redaksi berhak menyunting
dikembangkan cukup variatif. Dibutuhkan kontrol terhadap terhadap teknologi naskah tanpa mengubah isi. Naskah yang
dimuat akan mendapat imbalan.
dan rutin mengawal kualitas air atau budidaya udang itu sendiri, bukan hanya
skala internal farm tambak tapi juga berkontribusi untuk ikut serta memelihara
perairan umum, harus tetap menerapkan konsep sustainable aquaculture.
Pada Edisi Oktober ini, Majalah Info Akuakultur menyajikan ulasan menarik
www.infoakuakultur.com
mengenai pemasaran udang segar (retails dan cold storage), Cegah IMNV pada
udang vaname, meningkatkan efisiensi pakan dengam fermentasi. Jadi, ikuti facebook.com/infoakuakultur
terus berita-berita menarik seputar perikanan budidaya khususnya budidaya
udang di Majalah Info Akuakultur setiap edisinya. @infoakuakultur
Selamat Membaca! l Redaksi
4 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur
Leb
Unih M
BE Ha ima
tuk aks
PT. LEONG HUP JAYAINDO ST sil l

Sahabat Pembudidaya Sukses


FACTORY :

1. Jakarta : Jl. Raya Cakung Cilincing KM 3,5 Jakarta Timur


Telp : (021) 461 2205 , Fax (021) 461 2206
2. Medan : Kawasan Industri Medan II (KIM II) Jl. Pulau Tanah Mas,
Desa Santis, Kec. Parcul Sei Tuan, Kab Deli Serdang, sumatra Utara
Telp : (061) 687 1107-08-09

MARKETING REPRESENTATIF :
SURABAYA: +62-821-41571697, BANJARMASIN : +62 822-3286 9769, JAKARTA : +62-812-9422-8467, SUMBAGSEL : +62-813-6958-7771
MAKASAR : +62-811-6063-334, MANADO : +62-821-3471-4642, MEDAN-ACEH : +62-812-6968-809, PEKANBARU : +62-821-7496-1660
Editorial

Bersinergi Capai Target


P
emerintah menargetkan Indonesia menjadi Pentingnya dukungan infrastruktur, yaitu terkait
pengekspor udang terbesar di dunia. Namun, di infrastruktur akses atau jalan. Perlu adanya jaminan
lapangan, kendala masih sering dihadapi oleh para ketersedian bahan bakar solar/diesel di daerah yang cukup.
petambak. Meskipun pandemi akibat covid-19 masih belum Hal ini agar kejadian antrian solar seperti di Jambi, dan
sepenuhnya berakhir, hal ini tidak membuat bisnis udang daerah lainnya tidak terjadi.
tiarap. Kemudian, ketersediaan pabrik es yang cukup untuk
Produksi udang tetap menggeliat, ditambah lagi, ragam medan pesisir lokasi tambak, gudang pendingin
peluang pasar baik domestik maupun ekspor masih terbuka dan pengolahan yang tidak hanya terpusat di Jawa, sangat
lebar. Target Indonesia menjadi pengekspor udang terbesar diperlukan. Terkait distribusi ritel, fasilitas kereta pendingin
nomor satu di dunia dan memastikan ekspor udang naik dengan cakupan area yang diperluas, tidak hanya Jawa serta
hingga 250% pada tahun 2024 mendatang. kemudahan pengemasan meskipun dalam volume kecil.
Untuk mencapai target tersebut, kapasitas produksi Pemindahan udang segar dengan penggunaan es
perlu ditingkatkan, salah satunya dengan mengatasi salah pendingin dari tambak ke pabrik pengolahan, memerlukan
satu hambatan terbesar dalam budidaya udang, yaitu waktu tidak lebih dari 48 jam, agar melanosis (bintik hitam
wabah penyakit. Nyatanya, masalah yang paling sering pada udang) tidak terbentuk.
ditemui adalah serangan wabah penyakit yang menjadikan Menyinggung terkait pentingnya diversifikasi produk
produktivitas udang menurun. Wabah seperti Acute udang, hal tersebut sangat diperlukan adanya terobosan
Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND) dan Early untuk meningkatkan hasil produksi berupa diversifikasi
Mortality Syndrome (EMS) masih saja menjadi momok hasil produksi udang. Dengan kata lain, produsen udang
menakutkan bagi petambak udang di seluruh dunia sejak tidak hanya menjual udang segar, akan tetapi dalam bentuk
lebih dari satu dekade lalu. olahan lainnya.
Untuk pencapaian target produksi udang 2024, tak bisa Untuk pemasaran olahan hasil produk udang, misalnya udang
dilepaskan dari peran pemerintah serta sinergi dengan matang siap konsumsi, dan bentuk olahan lainnya, pemerintah
berbagai pihak. Untuk itu, pemerintah diharapkan dapat dapat memberikan pelatihan diversifikasi hasil produksi
memberikan dukungan pada bisnis perudangan dengan melalui instansi yang berhubungan sampai tingkat desa.
membangun sarana dan prasarana. Tidak seperti udang segar, produk olahan udang
Selain itu, perlu sosialisasi cara budidaya ikan yang memiliki beberapa keuntungan. Pertama, produk olahan
baik (CBIB) di kalangan petambak sehingga terhindar udang biasanya memiliki masa simpan yang lebih lama
dari pemakaian bahan terlarang dalam budidaya seperti dibanding udang segar.
antibiotik. Ia juga menambahkan terkait perizinan usaha Hal ini karena kandungan air pada produk olahan lebih
agar pemerintah selaku pengatur untuk mempermudah rendah, sehingga produk lebih tahan terhadap serangan
birokrasi yang berhubungan dengan tambak. jamur, bakteri pembusuk. Selain itu, produk olahan
Terkait peran pemerintah dalam kemudahan perizinan, dapat memiliki harga yang lebih tinggi sehingga dapat
pentingnya membuat kebijakan yang menciptakan iklim memberikan nilai tambah ekonomi kepada masyarakat.
investasi yang mudah. Kemudian, untuk peningkatan hasil Dari aspek sosial, kegiatan pengolahan ini juga
produksi, pemerintah bersinergi dengan asosiasi serta memberikan dampak positif berganda, misalnya saja
pelaku budidaya sendiri. dengan menciptakan lapangan kerja baru. Pasalnya,
Sehingga, para petambak akan merasakan negara hadir kegiatan pengolahan ini akan menciptakan permintaan/
dalam kemudahan investasi, secara langsung maupun tidak kebutuhan pasar misalnya terhadap pengadaan mesin,
langsung akan berpengaruh terhadap peningkatan produksi pengadaan/pasokan bahan baku penunjang, tenaga kerja di
budidaya udang. rantai distribusi, dan masih banyak lagi. l (adit)

6 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Surat Pembaca

Apa indikasi awal dari penyakit IMNV pada udang?


Dede - Sukabumi

Indikasi awal, terjadinya perubahan tingkah laku, udang


tidak mau makan, terjadinya pembusukan otot mulai dari
ujung ekor (berwarna keputihan, kemudian memerah).

Upaya apa saja yang dapat dilakukan agar tidak


terjadi outbreak saat indikasi awal tersebut ditemukan?
Sirajudin - Bekasi

Mencegah terjadinya outbreak dengan melakukan


perbaikan kualitas air, kandungan oksigen dibuat optimum,
mencegah fluktuasi pH. Memberikan multivitamin, mineral
(terutama zink dan selenium), pemberian probiotik yang Pencegahan dengan meningkatkan biosekuriti tambak,
diperkaya dengan inulin akan mencegah terjadi wabah usahakan tambak kedap, benih harus SPF, pemberian pakan
penyakit. yang mengandung tambahan selenium dan zink untuk
meningkatkan respon imun udang. Pengurangan padat
tebar juga dapat menjadi upaya pencegahan terjadinya
Bagaimana untuk mencegah serangan IMNV? kasus IMNV (disesuaikan dengan kemampuan penyediaan
Maman - Tasikmalaya infrastruktur tambak)

kultur.com Edisi No
akua . 79/Ta
www.info hun VII/
Agustu
s 2021
VII/J uli 2021
78/Tahun
Edisi No. www.info
akuaku
ltur.co
m

Ce
Pilih &rmat
47
ISSN : 2477-11

PT. LEO
NG HUP
JAYAINDO

Ke
PRIM

Pakan lola
25.000

Untuk A
Harga Rp.

Lebih MaHasil
ksimal

kultu r.com
www.infoakua

Perikanan
ber 2021
ahun VII/Septem
Edisi No. 80/T
NDO
G HUP JAYAI
PT. LEON

Emerald il
Untuk Has
simal
Lebih Mak

Budidaya
ayang
Bayang-b
Budidaya
KKP RI

V
HUMAS DJPB

IasM N Uda ng
FOTO COVER:

an g
mbak Ud
SUMBER

di At Ta
DO
HUP JAYAIN

sih Dihantui
PT. LEONG

SPECTRA HS
Ma
Penyakit
ISSN : 2477-

Untuk Hasil l

Konsumsi
1147

Lebih Maksima
KKP RI

Harga
Rp. 25.00
HUMAS DJPB

Selalu
Utama 0
kan Mutu

Mutu
Selalu Utamakan
SUMBER FOTO:

adalah
Fokus Kami
7
ISSN : 2477-114

25.000
Harga Rp.

Mutu
Selalu Utamakan

Untuk Informasi Iklan Hubungi:


Rizky Yunandi
Mobile : 0896 5473 3750, Email : rizkyunandi@gmail.com Untuk Informasi Berlangganan Hubungi:
Resti Setiawati Rizky Yunandi
Mobile : 0812-8714-144, Mobile : 0896 5473 3750
Info Akuakultur| Edisi
Email : redaksi.infoakuakultur@gmail.com
No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 Email : pemasaran.infoakuakultur@gmail.com7
Laporan Utama

Meskipun pasar domestik


sempat anjlok, pasar ekspor
udang masih menjanjikan.
Hal ini dapat dilihat dari
volume ekspor yang masih
meningkat meskipun dalam
suasana pandemi.

A
kibat pandemi, pasar domestik
udang pun ikut terpukul.
Pasar restoran, café, catering,
mengalami penurunan yang sangat
tajam, sekitar 80% dibandingkan
sebelum masa pandemi. Seiring waktu
berjalan, kondisi mulai membaik. Di
lain pihak, pasar eceran konsumen
akhir dan daring, justru mengalami
peningkatan yang cukup signifikan.
Begitu juga, permintaan terhadap
produk olahan udang, siap saji, mengal-
ami peningkatan tajam kondisi ini dis-
ampaikan oleh Budhi Wibowo, Ketua
AP5I (Asosiasi Produsen Pengolahan
Pemasaran Produk Perikanan Indo-

Foto: Rudy K.
nesia) kepada Redaksi Infoakuakultur.
Hal ini menjadi bukti, bahwa pandemi
memicu terjadinya perubahan pola
Panen udang vaname
konsumsi masyarakat dalam negeri.

kirakan hanya tumbuh sekitar 5 – 10%

Daya Saing saja dibandingkan tahun sebelumnya.

Sektor Hilir Udang,


Udang rajai ekspor produk perikanan
Disampaikan oleh Budhi Wibowo,
untuk komoditas ekspor produk

Perlu Ditingkatkan perikanan, udang masih merajai


dengan porsinya yang mencapai 39%
dari keseluruhan produk. Berdasarkan
Meskipun demikian, kondisi pasar mendapatkan gambaran penuh karena data ekspor sejak tahun 2015, ekspor
udang ekspor masih bisa membuat data yang terbatas. Akan tetapi, ia udang mengalami peningkatan,
para pelaku bisnis menghela nafas. memperkirakan berdasarkan informasi meskipun dalam kondisi pandemi.
Hal tersebut terlihat dari ekspor dari beberapa pihak pengekspor Hal ini dapat dilihat dari grafik
udang yang tahun 2020 meningkat udang tahun 2021 kemungkinan masih di bawah ini. Bahkan, Indonesia
cukup tajam sekitar 15% (berdasarkan tetap tumbuh. menjadi nomor 1 pengekspor udang
volume/bobot), sekitar 20% nilai/harga Namun, menurutya, perrtumbu- goreng (breaded shrimp) ke AS tahun
dibandingkan ekspor tahun 2019. hannya kemungkinan tidak sebesar 2020 tumbuh 87 %. Padahal di tahun
Sementara itu, untuk tahun pertumbuhan ekspor tahun 2020. sebelumnya, tahun 2019, Indonesia
2021, Budhi mengaku belum Untuk tahun 2021, ekspor udang diper- masih berada pada urutan ke-4.

8 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Laporan Utama

Ekspor produk perikanan nasional samping industri udang. Sehingga,


langkah ini akan secara signifikan
meningkatkan daya saing produk udang.

Jaga udang tetap segar


Untuk tetap menjaga kualitas udang
yang dipanen, penanganan pascapanen
sangat penting. Hal ini untuk
menghindari kerusakan produk ketika
akan dikirimkan ke konsumen, baik
lokal maupun konsumen mancanegara.
Menurut Paian Tampubolon, TS
Manager Central and West Java, PT
Grobest Indomakmur, salah satu cara
untuk meningkatkan kualitas hasil
Budhi melanjutkan, pasar global Ekspor udang dari tahun 2015 - 2020 produksi adalah dengan melakukan
udang, diperkirakan akan terus mening- penanganan panen yang benar.
kat. Pada tahun 2024, total pangsa pasar Paian berkata, di antara
udang dunia diperkirakan mencapai 60 penanganan panen yang benar yaitu
miliar USD. Sementara itu, Indonesia me- dengan mengikuti SOP. Misalnya,
matok target 4,25 miliar (dengan asumsi merendam udang di es agar udang
meningkat 250%) USD atau menguasai lekas mati sehingga bagian otak udang
pangsa pasar sekitar 7%. Dengan melihat tidak cepat rusak/membusuk saat
pangsa pasar saat ini berada di kisaran akan proses sizing dan penimbangan.
4,3 %, maka selisih ini perlu digarap agar Selain itu, pengemasan hasil panen
tercapai target 7 % di tahun 2024. pada kotak dengan rasio udang dan
Lebih jauh, Budhi memaparkan, es yang sesuai. Hal ini untuk menjaga
beberapa negara yang potensial udang tetap segar hingga ke gudang
menjadi target ekspor udang dari beku.
Indonesia, antara lain adalah RRC, Bahan-bahan ini sangat berharga Hingga saat ini, gudang beku
Jepang, negara-negara Uni Eropa, dan digunakan sebagai bahan baku dan pengepul saling bersaing
Korea Selatan, Amerika Selatan, Afrika industri. Kitin merupakan senyawa untuk mendapatkan hasil panen
Utara, dan Timur Tengah. polisakarida, turunan dari senyawa dari petambak. Mochammad Heri
selulosa. Dengan proses deasetilasi, Edy, Dosen Teknologi Budidaya
Garap sektor hilir udang, tingkatkan kitin akan berubah menjadi kitosan. Perikanan, Politeknik Kelautan
daya saing Dalam dunia industri, kitosan Perikanan Sidoarjo, menyarankan,
Budhi mengungkapkan, untuk dimanfaatkan sebagai penyerap untuk meningkatkan daya saing
meningkatkan daya saing industri udang logam berat dalam proses pengolahan gudang beku, pelaku bisnis harus
nasional, maka para pelaku bisnis perlu limbah. Kitosan juga banyak berperan melakukan pembayaran tunai jika
menggarap sektor hilir atau melakukan dalam industri farmasi, kosmetika, mau bersaing dengan pengumpul. Ia
industrialisasi udang. strategi ini dicapai sebagai antijamur, anti bakteri, dan pun menyarankan agar pembudidaya
dengan meningkatkan nilai tambah bersifat antikanker. Dengan ragam mencari pasar baru, tidak tergantung
produk samping. manfaat tersebut, kitin dan kitosan pasar tradisional saja. Hal ini agar
Sebagai contoh, selain dagingnya, mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. harga udang stabil berapa pun
udang mengandung cangkang yang Dengan memanfaatkan produk produksinya dapat didistribusikan.
dapat dijadikan sebagai bahan baku samping ini, nilai ekonomi tidak hanya
kitin, kitosan, atau tepung udang. diperoleh dari produk utamanya. Akan Diversifikasi pasar udang
Jumlahnya dapat mencapai 50%, tetapi, pengusaha juga mendapatkan Sejauh ini, produk udang yang
sementara sisanya daging. keuntungan dari mengolah hasil dihasilkan petambak biasanya

10 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Budhi Wibowo Paian Tampubolon Mochammad Heri Edy Teguh Setyono

dilempar ke pasar ekspor melalui Berdasarkan pengakuan Paian, angkat ketika panen).
perusahaan gudang beku (cold penjualan hasil panen udang terbagi Sementara itu, petambak skala
storage) dan ke penjual eceran menjadi dua kelompok besar yaitu besar adalah petambak mandiri yang
(retail) untuk konsumsi dalam negeri. petambak kecil dan petambak besar. mampu memenuhi seluruh kebutuhan
Perusahaan yang bergerak di gudang Umumnya, petambak skala kecil proses budidaya (pakan, listrik/
beku memiliki armada kapal sendiri melakukan penjualan kepada bapak BBM dan saprotam), dengan jumlah
untuk melakukan pengiriman barang angkat yang memenuhi kebutuhan petakan banyak. Sehingga, mereka
ke negara tujuan ekspor. Di samping pakan, BBM, benur serta saprotam tidak terikat dengan pihak kedua.
itu, perusahaan-perusahaan yang lainnya dengan perjanjian tertentu. Petambak ini umumnya melakukan
bergerak di bidang penyimpanan beku Biasanya, kesepakatan yang berlaku penjualan langsung ke gudang beku. l
biasanya mempunyai modal untuk hasil panen dijual kepada bapak (noerhidajat/resti/adit).

membeli udang dari petambak.


Di kalangan petambak, berlaku
Segenap Tim Redaksi dan Staff Majalah Info Akuakultur
kebiasaaan untuk melakukan
klasifikasi hasil panen udang Turut Berdukacita Atas Wafatnya
berdasarkan ukurannya. Udang yang
berukuran lebih besar sebagian
besar dialokasikan untuk pasar
mancanegara, sementara yang
berukuran lebih kecil sebagian besar
untuk konsumsi pasar domestik.
Sebagai contoh, untuk ukuran
(size) 70 keatas biasanya untuk
konsumsi lokal sekitar 30% untuk size
60 sd 20 untuk hasil ekspor 70%. Hal
ini diungkapkan oleh Teguh Setyono,
Farm Manager PT Dua Putra Perkasa
kepada Redaksi Infoakuakultur.
Perlu diingat, angka pada size
udang merujuk pada jumlah udang
untuk setiap kg-nya. Sebagai contoh,
Johanes Wajan Sudjana Sudja
Ketua Asosiasi Budidaya Ikan Laut Indonesia (ABILINDO)
udang dengan size 70 artinya, terdapat
70 – 79 ekor udang dalam setiap kg- Wafat pada hari Sabtu 9 Oktober 2021
nya. Dengan demikian, semakin besar
angka size, artinya semakin banyak
udang di dalamnya, sehingga semakin
kecil ukuran setiap ekornya.

Info Akuakultur| Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 11


Laporan Utama

Diversifikasi,
Kunci Daya Saing Udang Nasional
Solusi utama untuk membangun basis produksi udang nasional adalah
melakukan diversifikasi. Dengan diversifikasi, selain produksi meningkat,
daya saing udang nasional pun akan semakin tinggi.

A
spek yang harus diperhatikan
dalam penanganan
pascapanen udang adalah
terkait penyimpanan. Menurut Teguh
Setyono, Farm Manager PT Dua Putra
Perkasa, untuk meningkatkan kualitas
udang, tentu dituntut cara budidaya
yang baik sehingga terhindar dari
penyakit.
Berikutnya, adalah cara panen
harus cepat dan udang segera
dimasukkan ke dalam bahan
pengawet/es sebelum dikirimkan.
Di samping itu, transportasi harus
dipastikan tidak mengalami kendala.
Dalam distribusi udang,
pascapanen memegang peranan
yang tidak kalah penting dari aspek
produksi. Pasalnya, produk yang bagus
akan menjadi tidak layak konsumsi
jika tidak mendapat penanganan
pascapanen yang tepat.
Menurut Achmad Jerry, Pendiri
Venambak, kualitas udang dapat
tetap dijaga dengan memperbaiki
layanan jasa pascapanen. Jika pihak
pengolahan menerapkan harga
yang lebih baik untuk udang dengan
rendaman air yang paling sedikit,
hal ini akan mendorong petambak
mempercepat pemindahan udang
dari tambak tanpa perlu menahan
Foto: Rudy K.

beberapa waktu di gudangnya. Seperti


halnya, beberapa negara sudah
mensyaratkan udang dengan minimal
rendaman air dalam udang. Udang vaname

12 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


PM-ID-21-0078

Info Akuakultur| Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 13


KKP RI No. I 1905404 PBS
Laporan Utama

Paian mengungkapkan,
untuk pemasaran olahan ha-
sil produk udang, misalnya
udang matang siap kon-
sumsi, dan bentuk olahan
lainnya, pemerintah dapat
memberikan pelatihan diver-
sifikasi hasil produksi melalui
instansi yang berhubungan
sampai tingkat desa.
Tidak seperti udang
Achmad Jerry Teguh Setyono Rudy Kusharyanto segar, produk olahan udang
Gudang beku masih dominan Heri Edy, Dosen Teknologi Budidaya memiliki beberapa keuntungan.
Paling tidak, ada dua segmen besar Perikanan, Politeknik Kelautan Pertama, produk olahan udang
dalam pemasaran udang, yaitu segmen Perikanan Sidoarjo. Biasanya, udang biasanya memiliki masa simpan yang
pasar domestik atau lokal dan yang berukuran besar untuk pasar ekspor, lebih lama dibanding udang segar.
kedua adalah pasar ekspor untuk luar sementara untuk pasar lokal biasanya Hal ini karena kandungan air pada
negeri. Meskipun demikian, menurut yang berukuran
pengakuan Rudy Kusharyanto, Ketua lebih kecil.
Harian FKPA (Forum Komunikasi “Mungkin
Praktisi Akuakuktur), segmen pasar orang Indonesia
ekspor masih mendominasi produk bisanya mengolah
udang nasional. yang kecil. Tapi,
“Penjualan hasil produksi ekspor juga me-
perikanan khususnya udang tetap akan nyasar yang kecil
sebagian besar terserap oleh gudang juga. Menurutnya,
beku (coldstorage) karena orientasi diversifikasi produk
pasarnya adalah ekspor.Tetapi, ada untuk udang
sebagian juga masuk ke retail namun ekspor masih ren- Mochammad Heri Edy Paian Tampubolon
itu tidak terlalu besar,” ungkap Rudy. dah. “Mungkin itu
Selama ini, ekspor produk udang juga harus didorong, jangan mengek- produk olahan lebih rendah, sehingga
nasional ke berbagai negara masih spor bahan baku saja, harusnya olahan produk lebih tahan terhadap serangan
didominasi oleh produk segar. Hal juga. Orang Indonesia juga harus mulai jamur, bakteri pembusuk. Selain itu,
ini diungkapkan oleh Mochammad membeli udang yang sudah diolah produk olahan dapat memiliki harga
juga,” papar Heri. yang lebih tinggi sehingga dapat
memberikan nilai tambah ekonomi
Sangat diperlukan Diversifikasi produk udang kepada masyarakat.
adanya terobosan Senada dengan apa yang Dari aspek sosial, kegiatan
untuk meningkatkan diungkapkan oleh Heri, Paian pengolahan ini juga memberikan
hasil produksi berupa Tampubolon, TS Manager Central and dampak positif berganda, misalnya
West Java, PT Grobest Indomakmur,, saja dengan menciptakan lapangan
diversifikasi hasil
juga menyinggung terkait pentingnya kerja baru. Pasalnya, kegiatan
produksi udang. Dengan diversifikasi produk udang. Menurutnya, pengolahan ini akan menciptakan
kata lain, produsen sangat diperlukan adanya terobosan permintaan/kebutuhan pasar
udang tidak hanya untuk meningkatkan hasil produksi misalnya terhadap pengadaan mesin,
menjual udang segar, berupa diversifikasi hasil produksi udang. pengadaan/pasokan bahan baku
akan tetapi dalam Dengan kata lain, produsen udang tidak penunjang, tenaga kerja di rantai
bentuk olahan lainnya. hanya menjual udang segar, akan tetapi distribusi, dan masih banyak lagi. l
dalam bentuk olahan lainnya. (noerhidajat/resti/adit)

14 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Performa Marine Hydrolysate
SEBAGAI ATRAKTAN DAN PALATAN
DI FASILITAS RISET TERBARU PT MAQPRO MENGGUNAKAN RAS
Introduksi tingkat kelulushidupan ikan.
Marine hydrolysate merupakan Perubahan sistem pada fasilitas riset
hasil hidrolisis enzimatis produk dengan menggunakan RAS terbukti
samping perikanan dimana protein dapat mengatasi beberapa masalah
yang memiliki struktur kompleks yang dihadapi.
dipecah menjadi struktur dan ukuran
yang lebih sederhana menjadi peptida Pengujian Atraktan
fungsional dan dalam bentuk asam Pengujian ini bertujuan untuk
amino bebas. Protein dalam bentuk membuktikan efektivitas dari dua
asam amino bebas yang ditambahkan sumber ekstrak peptida berbeda yang
dalam formula pakan sangat penting pada ikan lebih besar. Perbedaan didapatkan dari proses terkontrol
keberadaannya karena mudah dicerna kondisi parameter kualitas air pembuatan Marine Hydrolysis (MH-
dan mudah diserap tubuh. Selain dapat mempengaruhi kondisi ikan T2) dan Plant Hydrolysis (PH-T3)
itu asam amino bebas juga dapat dan tingkat konsumsi yang terjadi, (Corn soluble extract) sebagai bahan
bermanfaat sebagai atraktan pada sehingga PT Maqpro melakukan atraktan pada pakan ikan yang
ikan. perubahan pada fasilitas risetnya dibandingkan dengan pakan ikan
“Atraktan memberi sinyal yang menggunakan RAS untuk mengatasi komersial (Kontrol-T1).
sesuai sehingga memungkinkan tantangan yang dihadapi. Pengujian atraktan dalam
ikan mengenali pakan tersebut dan penelitian ini dilakukan pada wadah
menstimulasi konsumsi pakan dengan Solusi Menggunakan RAS IBC, dengan padat tebar 70 ekor/800
meningkatnya palatabilitas” Resirculating Acuaculture System liter menggunakan ikan lele ukuran ±
Penggunaaan atraktan pada (RAS) merupakan sistem budidaya ikan 5 gr/ekor.
industri pakan ikan telah menjadi hal menggunakan infrastruktur seperti Metode pengujian yang dilakukan
yang sangat penting. Berpedoman filter fisika dan filter biologi yang yaitu dengan mencatat lama waktu
pada beberapa variasi kebiasaan ikan, memungkinakan pemanfaatan air ikan menghabiskan pakan yang
seperti rangsang tanggap, pencarian secara terus menerus (resirkulasi air) diberikan dalam jumlah yang sama
(searching), memakan (uptake) dan untuk mengontrol dan menstabilkan dan dilakukan pengulangan sebanyak
fase penyerapan, maka penambahan kondisi media air, mengurangi jumlah tiga kali pada setiap kali pemberian
atraktan pada pakan akan membuat penggunaan air dan meningkatkan pakan.
ikan lebih cepat tertarik pada pakan
tersebut sehingga nafsu makan ikan
meningkat, waktu ikan untuk kegiatan
makan lebih pendek dan nilai nutrisi
yang masuk dalam lambung ikan lebih
terjaga.

Tantangan Riset
Setelah satu tahun melakukan
trial berulang menggunakan sitem
air mengalir pada kolam IBC,
timbul beberapa kendala terkait
ketidakseragaman kualitas air selama
trial dan potensi timbulnya penyakit Gambar 1. Layout kolam pada fasilitas riset PT Maqpro menggunakan RAS.

16 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


baik dari pada perlakuaan kontrol dan
pakan dengan penambahan 5% PH.
Jika MH dibandingkan dengan PH,
adanya daya atraktif lebih pada MH
disebabkan karena ikan yang digunakan
pada perlakuan ini adalah ikan lele
yang merupakan jenis ikan karnivora
sehingga pakan dengan penambahan
MH mendapatkan respon yang lebih
baik. Sedangkan, jika dibandingkan
Gambar 2. Ikan lele
(Clarias sp). dengan pakan kontrol, dimana pada
pakan ikan pasti terdapat tepung ikan
Pengujian ini dilakukan selama Hasil dan Pembahasan didalamnya, maka hal ini membuktikan
3 hari di tiap minggunya dengan Data diatas merupakan hasil rata- bahwa asam amino MH yang berasal
memberikan pakan treatment rata lama waktu ikan menghabiskan dari proses hidrolisis ikan memberikan
secara bergantian setiap kolam pakan dari setiap perlakukan. dampak respon atraktif lebih dari pada
pengujian, sehingga didapatkan Berdasarkan data diatas terlihat tepung ikan yang sudah terkandung
data respon ikan terhadap pakan bahwa pakan dengan penambahan 5% pada pakan komersial.
dari semua kolam. MH memberikan respon yang lebih
Kesimpulan
Penambahan marine hydrolysate
(MH) pada pakan komersial telah
meningkatkan kecepatan konsumsi
pakan sebesar 13%, dimana protein
dari plant hydrolysate menurunkan
kecepatan konsumsi pakan hampir
separuhnya. Hasil ini jelas menunjukkan
dampak pemberian protein soluble
sebagai salah satu komponen pakan
pada perilaku konsumsi ikan lele dan
lebihnya lagi mengkonfirmasi secara
Thomas Levallois Desy Amalia Endar Agung Kusuma
Marketing Director Research and Development Field RnD
positif dampak dari penggunaan protein
PT. Maqpro Biotech Indonesia PT. Maqpro Biotech Indonesia PT. Maqpro Biotech Indonesia yang berasal dari hewan laut. l

Info Akuakultur| Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 17


Liputan Khusus

Kiat Sukses Budidaya Udang

Kiat Sukses Budidaya


Budidaya udang vaname
merupakan salah satu kegiatan
budidaya yang sangat menguntungkan

Udang Vaname di wilayah pesisir. Udang merupakan


salah satu penghasil devisa terbesar

pada Cuaca Ekstrim dari sektor perikanan. “Introduksi


udang vaname turut berperan besar
dalam meningkatkan produksi udang
di Indonesia, selain pertumbuhan
cepat, udang vaname mempunyai
survival rate yang tinggi, serta benih
sudah bisa diperoleh yang SPF (Specific
Pathogen Free)”, jelas Supono.
Pada budidaya udang, pakan
merupakan komponen yang sangat
penting dan memiliki pengaruh
yang besar terhadap proses
pertumbuhan udang. Untuk itu,
bahan serta cara pemberian pakan
harus dilakukan dengan baik dan

Foto: A. Jerry
seimbang. Haris Muhtadi yang juga
menjabat sebagai salah satu Ketua
Panen udang vaname.
dari Gabungan Pengusaha Makanan
Ternak mempresentasikan mengenai
Perubahan cuaca yang ekstrim membuat petambak udang “Teknologi dan Produksi Pakan Udang
vaname berpikir ulang melakukan budidaya. Fluktuasi di Indonesia 2021”.
suhu sangat mempengaruhi nafsu makan udang yang bisa Menurutnya, Industri udang
berdampak sampai ke produktivitas panen. baik pakan, hatchery, tambak dan
prosesing terbukti tahan menghadapi

B
elum lama ini Grup Whatsapp yang masuk di grup dan sekarang kita pandemi Covid-19. Industri udang
Himpunan Akuakulturis datangkan ahlinya, juga sebagai ajang akan bertahan baik oleh hambatan
Indonesia (HAI) menggelar silaturahim antara sesama anggota teknis (cuaca, penyakit dll) karena
seminar pertamanya mengenai “Kiat grup serta para petambak, teknisi dan pelakunya terus melakukan
Sukses Budidaya Udang Vaname stakeholder perudangan. peningkatan skill dan pengetahuan.
pada Cuaca Ekstrim”, pada hari Seminar Kiat Sukses Budidaya “Seminar ini bukti bahwa inisiatif
Sabtu, 16 Oktober 2021. Acara Udang Vaname pada Cuaca Ekstrim kelompok informal seperti group WA
yang berlangsung secara virtual ini ini menghadirkan 3 orang pembicara bisa memberi kontribusi yang besar
dihadiri oleh 80 orang peserta, terdiri yang ahli dalam budidaya udang. dalam upaya pengenalan teknologi
dari kalangan petambak, teknisi, Diantaranya Associate Director baru kepada petambak di Indonesia,”
swasta, pemerintah, akademisi dan Aquafeed CJ Feed&Care Indonesia, Ir. tambah Haris.
stakeholder perudangan. Haris Muhtadi, kemudian dari Praktisi/ Sementara, Yanuar Toto Raharjo
Ketua Panitia Himpunan Akuakulturis, Ir. Yanuar Toto Raharjo yang juga menjabat Ketua Bidang
Akuakulturis Indonesia, Timotius AS serta General Manager Kona Bay IV Shrimp Club Indonesia (SCI)
Wibowo yang dikenal dengan sapaan Indonesia, Ir.Ari Setiardhi dan dari awal menjelaskan “Optimisme budidaya
Tim, dalam sambutannya acara sampai berakhir acara ini dikomandoi udang vaname di Indonesia”. Di
ini digelar sebagai kontribusi Grup oleh Kaprodi Magister Manajemen Indonesia kita bersyukur dengan cuaca
Whatsaap HAI untuk para petambak Wilayah Pesisir dan Laut Unversitas tropis, daerah-daerah kepulauan,
di Indonesia, banyak pertanyaan Lampung, Dr. Supono, S.Pi., M.Si. garis pantai yang panjang, beragam

18 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


sistem budidaya yang dikembangkan
cukup variatif dan masing-masing
memang menyesuaikan spesifikasi dari
lingkungan masing-masing.
Dibutuhkan kontrol terhadap
teknologi dan rutin mengawal kualitas
air atau budidaya udang itu sendiri,
bukan hanya skala internal farm
tambak tapi juga berkontribusi untuk
ikut serta memelihara perairan umum,
harus tetap menerapkan konsep Timotius AS Wibowo Haris Muhtadi Yanuar Toto Raharjo
sustainable aquaculture.
Yanuar memberikan gambaran Tim berharap
mengenai tantangan yang dihadapinya semoga seminar HAI ini
saat di lapangan, problem penyakit menjadi solusi untuk
akan selalu ada ada di kolam atau di permasalahan yang
pasar, harga, sedangkan tantangan dihadapi para petambak.
dari pemerintah adalah regulasi, Terutama terkait
terutama perubahan tata ruang dan pengendalian penyakit,
ijin tambak. manajemen kualitas air,
Pada kesempatan yang sama pakan, benih, pemilihan
General Manager Kona Bay Indonesia, lokasi yang tepat untuk
Ir.Ari Setiardhi, untuk kiat budidaya budidaya udang. Ari Setiardhi Supono
udang di cuaca ekstrem menyampaikan Untuk webinar HAI
bahwa, hatchery adalah sistem indoor pertama kali sudah cukup baik dan
maka dibutuhkan aplikasi equipment banyak peserta antusias, kata Ari.
yang tepat untuk digunakan guna Semoga bisa rutin diadakan dengan
Testimoni
mengontrol kualitas air yang berubah narasumber yang beraneka dari
karena cuaca ekstrim tersebut. praktisi, akademisi dan businesman.
Disamping itu pemilihan Line induk “Lebih lanjut acara seminar ini
yang tepat juga dapat berkontribusi akan kami lanjutkan dengan tema
dalam keberhasilan budidaya dalam menarik lainnya dan mendatangkan
cuaca ekstrim, misalnya dengan memilih para ahli dibidangnya. Terima kasih
induk dari Line dengan ketahanan tinggi terselenggaranya seminar HAI ini di
(strength) dibandingkan induk line dukung oleh Majalah Info Akuakultur
balance ataupun fast growth. dan Minapoli”, Pungkas Tim. l (Resti)

Dardjono
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Perikanan Budidaya Lampung Timur

Seminar budidaya udang pada


cuaca ekstrim, sangat bagus bagi
aquculturis baru dapat menjadi
media informasi dan bagi saya bisa
Gambar 1. Jenis Produk nilai udang beku ekspor Gambar 2. Jenis Produk volume udang beku ekspor mengupgrade teknologi terbaru
walaupun pada dasar dasar
Keterangan: - Export udang beku windu 2020:19,98rbton dan
- Export udang beku vaname 2020:128,86rb USD 0,23 Milyar, turun masing-masing 17,56% teorinya sama.
ton dan USD 1,06 Milyar, naik masing-masing dan 12,90% dibanding 2019
sebesar 22,48% dan 27,40% dibanding 2019 Sumber: BPS diolah Dirjen PDSPKP (2021)

Info Akuakultur| Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 19


Menambah
Algimun Aqua & Mfeed Aqua,
untuk Cegah Penyakit Udang
Salah satu cara untuk cegah penyakit udang adalah dengan menambah
feed additive (imbuhan pakan) yang mengandung immunomodulator
agar ketahanan tubuh udang meningkat.

I
ndustri feed additive kembali Produk Olmix untuk alternatif dalam budidaya udang di Indonesia.
diramaikan belum lama ini, program antibiotik di tambak udang Sebagai informasi, Algimun Aqua
Olmix Indonesia Aqua Webinar merupakan produk immunity dengan
pada 7 Oktober 2021. Tujuan acara bahan utama adalah Marine Sulfated
tersebut untuk memberikan informasi Polysaccharide (MSP) barrier dan
mengenai PT. Olmix Indonesia MSP immunity.
Nutrition sebagai bagian dari Olmix Olmix Indonesia Aqua Webinar,
Group kepada seluruh stakeholder di menghadirkan 2 (dua) orang pemateri
industri perikanan budidaya (aqua) yang ahli dalam budidaya udang.
khususnya udang. Diantaranya dari Olmix Asia Aqua
Acara yang berlangsung secara Technical Manager, Dr. Vu Anh
virtual ini dihadiri oleh Country Keterangan: Tuan, mengenai sharing experience
- Semua produk terbuat dari rumput laut
Manager PT. Olmix Indonesia berkualitas tinggi. on advanced shrimp farming and
Nutrition, Yuana Saputra, serta - Algimun dan Mfeed tersedia di pasar antibiotic alternatives in Vietnam
Indonesia.
Technical Manager PT. Olmix Indonesia - Algimun dan Mfeed menunjukkan performa dan dari Aquaculture Consultant,
Nutrition, Endri Yoga Laksana. pertumbuhan yang sangat baik dan Wayan Agus Edhy mempresentasikan
mengendalikan penyakit bakteri pada udang.
Kemudian peserta seminar dari Membangun Keseimbangan Ekosistem
kalangan para teknisi, petambak, petambak udang dan secara tidak dalam Budidaya Udang.
swasta, pemerintah, akademisi dan langsung ikut membangun sektor Pada kesempatan yang sama,
stakeholder perikanan. budidaya udang di Indonesia. Technical Manager PT. Olmix
Country Manager PT. Olmix Lanjutnya, Olmix di sektor aqua Indonesia Nutrition, Endri Yoga
Indonesia Nutrition, Yuana Saputra, juga telah mengembangkan produk- Laksana menyampaikan Jadi ada dua
dalam sambutannya Olmix juga ingin produk unggulan yaitu Algimun Aqua fungsi pada produk Algimun Aqua
berkontribusi dengan membagikan dan Mfeed Aqua, untuk memberikan yaitu MSP barrier akan menjaga
informasi yang bermanfaat bagi para manfaat optimal dan solusi baru integritas usus udang dan merangsang

Gambar 1. Penggunaan Algimun Aqua, melindungi white leg shrimp Gambar 2. Penggunaan Mfeed Aqua , melindungi white leg
dari EMS/AHPND shrimp dari vibrio harvey

20 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Target dari kami kata Endri, untuk
turut mendukung industri perikanan
budidaya di Indonesia dengan produk
natural yang bermutu tinggi dan
berteknologi tinggi. “Harapannya bahwa
industri udang di tanah air akan lebih
berkembang, mengurangi permasalahan
Yuana Saputra Endri Yoga Laksana Dr. Vu Anh Tuan Wayan Agus Edhy terutama yang berkaitan dengan
penyakit udang, dan tentunya produk
sel goblet untuk sekresi mucus sebagai pagi selalu di atas 7,7 dan timbul busa Olmix bisa diterima oleh para pelaku
pertahanan pertama dari tantangan putih bersih di permukaan tambak. industri perudangan,” pungkasnya. l (Adv)
agen patogen. “Membangun keseimbangan eko-
Menurut Olmix Asia Aqua sistem dalam budaya udang. Materi ini
Informasi lebih lanjut hubungi:
Technical Manager, Dr. Vu Anh cukup bagus untuk merefresh ke pada Email: assistantindonesia@olmix.com
Tuan, bahwa MSP immunity akan para pelaku industri udang terutama Telp: 021 2302602
merangsang sel-sel kekebalan para teknisi di lapangan
saat ada tantangan agen patogen. untuk bisa melakukan Testimoni Peserta Webinar
Sedangkan Mfeed Aqua, dengan solusi secara cepat dan
teknologi ‘Amadeite-copper tepat untuk mengatasi
Materi sangat baik dan update
complex’  akan bekerja ‘menangkap’ permasalahan tentang atau terbaru sesuai dengan
dan melisiskan dinding sel bakteri keseimbangan ekosistem perkembangan kualitas air di
gram negative yang berada di dalam air,” Tambah Yuana. tambak. Serta pemateri lebih
saluran pencernaan udang melalui Ini hal yang kru- komunikatif dengan peserta
webinar.
sifat charge positif yang kuat dari sial saat budidaya udang
kompleks tersebut. Pesannya lebih lebih sering
karena bila tidak terjadi
diadakan lagi acara seperti
“Selain itu juga ada kandungan keseimbangan maka akan Rina Hesti Utami ini supaya menambah
Yeast Cell walls dan Essential oil di menyebakan udang stress Penyuluh Perikanan
Dinas Perikanan pengetahuan tentang kendala-
dalamnya untuk memaksimalkan dan tentunya imunitas Kabupaten Pesisir Barat kendala di tambak udang.
kinerja produk tersebut. Kedua akan turun dan dilanjut-
produk tersebut sudah terdaftar di kan dengan masuknya Materi sangat baik dapat
menyeimbangkan ekosistem
Kementerian Kelautan dan Perikanan penyakit.
budidaya udang, perlu
dan available atau tersedia di “Disinilah peran feed perbaikan mineral agar
Indonesia,” tambah Vu. additive sebagai sup- kualitas air stabil. Plakton
Aquaculture Consultant, Wayan port untuk membantu yang baik perlu dijaga stabil,
Agus Edhy, menyampaikan bahwa meningkatkan imunitas hijau atau coklat. Penggunaan
bahan dasar rumput laut akan
dengan membangun ekosistem yang (Algimun) dan menjaga Mochammad baik sebagai feed aditive.
seimbang potensi infeksi penyakit microflora usus dengan Heri Edy sehingga dapat mencegah
bisa dikurangi, sehingga keberhasilan Dosen Politeknik Kelautan
menekan populasi bakteri Perikanan Sidoarjo bakteri Vibrio spp.
budidaya udang bisa meningkat. Di gram negative se­perti Vib-
samping itu, air buangan tambak juga rio sp, yang sangat
tidak terlalu berbahaya bagi perairan merugikan industri udang Materi dari kedua pemateri
umum karena proses dekomposisi bahan cukup baik tentang mengolah
karena bisa menyebabkan
tambak udang dengan
organik di dalam tambak lebih baik. beberapa penyakit seperti menciptakan keseimbangan
Ciri ciri ekosistem yang seimbang, Acute Hepatopancreatic ekosistem tambak, serta
kata Wayan adalah alkalinitas Necrosis Disease atau pengalaman uji coba
cenderung naik, lumpur dasar tambak AHPND (V. parahemo- penggunaan antibiotik untuk
Paian Tampubolon mencegah penyakit pada
tidak berbau busuk, perbandingan TVC liticus) dan White Feces TS Manager
udang di Vietnam.
dan TBC di bawah 5 %, fitoplankton Disease (WFD),” ungkap Central & West Java,
PT Grobest Indomakmur
stabil, fluktuasi pH rendah, nilai pH Vu.

Info Akuakultur| Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 21


Kesehatan Ikan & Lingkungan

Cegah IMNV
pada Udang Vaname
“Untuk mangantisipasi wabah Infectious myonecrosis virus (IMNV), ada dua pendekatan,
yaitu mengendalikan pencemar dan mempercepat laju perombakan pencemar,”

Foto: Paian T.
Saat mengecek Hepatopancreas Udang vaname

D
emikian disampaikan, sisa pakan, kotoran, moulting, Kurangi asupan pakan
Ahmad Arif, Founder CV perubahan parameter lain karena Ahmad melanjutkan, upaya
Arjuna Brawijaya. Lanjutnya, proses perombakan limbah tadi) yang bisa dilakukan untuk menekan
“penyebab Myo, banyak teori lingkungannya tidak boleh lebih cepat tingkat keparahan adalah dengan
pemicu munculnya IMNV mulai dari proses perbaikannya. Dekomposisi mengoptimalkan program pakan
salinitas rendah, kurangnya mineral, limbah bahan organik yang di tambak melalui sarana prasarana tambak
over feeding, fluktuasi parameter harus mampu mengimbangi bahkan dalam mengolah limbah organiknya.
air terutama suhu, rendahnya DO. lebih cepat dari pembentukan sampah Menurutnya, mempercepat proses
Dari beberapa penyebab awal organiknya. dekomposisi sampah/limbah organik
terjadinya IMNV sebenarnya kalau Pendekatannya bisa dua yang efektif adalah melalui teknologi
dari sudut pandang saya, bisa mengurangi kecepatan pengotor enzymatis.
dikerucutkan ke dalam kemampuan otomatis menurunkan program Ketika sudah ada indikasi
air mempertahankan daya dukung pakan. Atau mempercepat proses serangan, upaya pertama paling
hidup buat udang,” terang Ahmad dekomposisi agar mengimbangi tepat adalah dengan menurunkan
Arif. pengotor dari sampah organik. Semua pakan harian hingga 25 – 50%.
Artinya, proses perusakan proses akan lebih cepat jika kita Jika perlu, tambak bisa dipuasakan
lingkungan (oleh pencemar dari menggunakan teknologi enzymatic. sembari mengolah limbah di kolam

22 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Kesehatan Ikan & Lingkungan

dan membersihkan dasar (lumpur Support area Jawa Tengah dan perawatan air dengan probiotik
dan udang mati) dengan siphon. Jawa Timur, New Hope Aquafeed (misalnya Bacillus, Lactobacollus),
Masih menurut Ahmad, rendahnya Indonesia, menambahkan pentingnya dan pemberian probiotik pengurai
salinitas, tingginya program pakan, disinfektan media dengan kaporit. Ia amoniak atau Photosintetic Sulfur
dan kurangnya oksigen terlarut dapat juga mengingatkan akan pentingnya Bacteria (PSB) ketika dilakukan sifon.
menjadi pemicu virus menjadi lebih menjaga kandungan oksigen terlarut Menurutnya, ‘myo rasa WS’ menun-
ganas. air pada kisaran optimum. jukkan adanya komplikasi serangan

Ahmad Arif Rudy Kusharyanto Bagyo Ariyantono Suprapto

Kurangi padat tebar udang Menurut Bagyo, upaya yang paling IMNV dan vibriosis. Penyakit yang mirip
Rudy Kusharyanto, Ketua utama yaitu perbaikan kualitas air. dengan itu adalah CMNV (Covert Mor-
Harian FKPA (Forum Komunikasi Caranya dengan pemotongan jumlah tality Nodavirus) yang ditengarai mutasi
Praktisi Akuakultur) Indonesia, pakan dan pergantian air dalam kolam dari PvNV (Penaeus vannamei Nodavi-
menyampaikan pendapat serupa. udang. Selain parameter kualitas air rus) atau dikenal sebagai penyakit bot-
Menurutnya, upaya pencegahan yang ekstrim, faktor alam lainnya tom death karena banyaknya kematian
serta penanggulangan udang yang yang menjadi pemicu serangan IMNV udang ditemukan di dasar kolam.
terinfeksi IMNV, dapat ditempuh adalah perubahan musim. Pasalnya, Sebagai Langkah antisipatif,
dengan beberapa cara, di antaranya IMNV ini kebanyakan menyerang menurutnya, petambak perlu
adalah memilih bibit yang berkualitas. tambak ketika terjadi musim kemarau. menerapkan biosekuriti yang ketat,
Artinya, benur yang akan ditebar di penggunaan tandon dengan filter
kolam setidaknya mempunyai riwayat Tandon dan filter biologi kendalikan biologi ikan Nila dan atau bandeng
pengecekan baik secara PCR maupun populasi vibrio agar terjadi dominasi green algae
screening yang ketat. Menurut Suprapto, Tim Teknisi yang sangat bagus menekan vibrio
Berikutnya, adalah mengurangi pa- SCI Banyuwangi, pemicunya serangan secara biologi, padat tebar dengan
dat tebar, penerapan biosekuriti secara IMNV di antaranya adalah padat tebar sesuai daya dukung lingkungan (tidak
ketat, berkala melakukan pengecekan yang terlalu tinggi, kondisi plankton terlalu padat) disaat kawasan banyak
dasar tambak. Ia juga mengemukakan yang pekat (overbloom) sehingga gon- terserang penyakit.
pentingnya penggunaan probiotik cangan kualitas air tinggi. Menurutnya, Bagaimana jika sudah terlanjur
serta vitamin untuk mempertahankan biasanya ditemukan kadar nitrit tinggi terserang? Menurutnya lagi, ketika
atau mengelola kualitas air di tambak ketika terjadi serangan IMNV. terjadi gejala awal infeksi, aplikasikan
serta menambah daya tahan udang. Ia menyarankan, ketika terkena disinfektan antivirus seperti potassium
Terakhir yaitu dengan menerapkan serangan IMNV dan udang sudah monopersulfat dan peroxy aceticacid.
manjemen pakan yang baik, terutama menunjukkan gejala terinfeksi, Dosis pemakaiannya disesuaikan
saat penyakit IMNV sudah masuk agar beberapa Langkah pengendalian dengan petujuk produk tersebut.
pakan tidak terbuang untuk menekan yang diberikan berupa pencampuran Berdasarkan pengakuannya, sudah ada
FCR yang tinggi. minyak atsiri (essential oil, misalnya beberapa merek obat udang dengan
Sependapat dengan Rudy, Bagyo carvacrol, eucalypthus, thymol) kandungan bahan aktif tersebut. l
Ariyantono, Manager Technical melalui pakan. Berikutnya adalah (noerhidajat/resti/adit).

24 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Pakan

Meningkatkan
Efisiensi Pakan Udang
dengan Fermentasi
Menurutnya, petambak masih
menambahkan feed additive pada
pakan pabrikan, dengan tujuan
meningkatkan kualitas daya cerna
pakan dan menambah nutrient
tertentu sehingga bisa memacu
pertumbuhan, efisiensi yang tinggi
baik waktu dan produktivitas.
Kedua, meningkatkan imunitas
udang terhadap berbagai penyakit,
dan menyembuhkan penyakit setelah
ada tanda-tanda udang mulai awal
terserang penyakit (WFD, myo, dan
WSSV). Terakhir, dapat mengatasi
masa-masa bediding atau masa
ketika suhu udara dan air yang dingin,
sampai 25 oC setiap bulan Juni –
Agustus.
Feed additive dan feed
supplement
Umumnya, feed additive atau
Foto: Paian T.

imbuhan pakan merupakan bahan


yang ditambahkan ke dalam pakan
untuk menaikkan kandungan nutrisi,
Udang vaname tapi bersifat non-nutritif, seperti
hormon, imunostimulan, pribiotik,
“Feed additive dan supplement diperlukan untuk dan lain-lain. Sementara itu, feed
meningkatkan nutrisi dan fungsional pakan. Budidaya supplement atau pakan tambahan
udang dengan kepadatan tinggi menuntut tambahan terdiri dari bahan-bahan yang
additive dan suplement, misalnya vitamin dan termasuk dalam nutrisi, antara lain
imunostimulan agar udang lebih tahan terhadap stres,” vitamin, mineral, dan asam amino.
Hal ini diungkapkan oleh

D
emikian disampaikan Wawan karena kandungan vitamin bisa turun Suprapto, Tim Teknis SCI Banyuwangi
Siswanto, Ketua sub-Bidang cukup tinggi. dan konsultan budidaya (senior
Obat Ikan-ASOHI. Lanjutnya, Sependapat dengan Wawan, advisor aquaculture). Lebih jauh
yang juga menjabat sebagai Sales Santoso, Shrimp Technical Team ia mengatakan, feed additif dapat
Manager PT Inve Aquaculture, Manager - Aquafeed - Aquaculture berupa vitamin, mineral, minyak ikan/
penambahan ini tidak efisien jika Indonesia, mengungkapkan cumi, dan asam amino. Selain itu ada
dilakukan pada saat proses produksi dua komponen ini masih perlu yang menambahkan minyak atsiri
pelet yang membutuhkan suhu tinggi ditambahkan dalam pakan. (essensial oil), acidifier, phytobiotik,

26 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Foto: Resti

Wawan Siswanto Santoso Suprapto Prapto Marcel

prebiotik, probiotik, synbiotik, dalam pakan


parabiotik, postbiotik, Beta glucans, yang masih dirasa
peptidoglycan, lipopolysaccharida, kurang sebelum
chitosan, dan lain-lain. pakan diberikan
Sebagai tambahan, Prapto Marcel ke udang.
(PM), Manager TS Shrimp Feed, De Menurutnya,
heus Indonesia, mengungkapkan, motivasi
motivasi pemberian feed Additive pemberian feed
dan supplement oleh petambak, di supplement
antaranya yaitu menjaga kesehatan berbeda-beda.
udang, meningkatkan hasil panen, Oleh karena
baik sisi jumlah maupun mutu, itu, bahan Sudiarnoto Rico Wisnu Wibisono

mempersingkat masa budidaya. yang dipilih


Menurut penjelasannya, feed pun berbeda sesuai dengan maksud dengan penggunaan feed additive atau
additive biasanya tidak terdapat dalam dan tujuannya. “Misalnya, untuk feed supplement. Menurut Rico Wisnu
pakan yang bertujuan untuk memacu meningkatkan daya cerna dan absorbsi Wibisono, COO FisTx, PT Aditya
meningkatkan kesehatan. Sementara pakan, bahan enzim yang digunakan. Inovasi Makmur, pakan dengan
itu, feed supplement adalah zat yang Jika ditujukan untuk meningkatkan protein rendah hingga medium dapat
secara alami sudah terdapat di dalam imunitas, imunostimulan yang disiasati dengan pemberian imbuhan
pakan, akan tetapi, jumlahnya perlu digunakan, antibacteria dan pakan (feed additive) agar udang
ditingkatkan, di antaranya adalah juga penambahan vitamin serta dapat terpenuhi kebutuhan nutrisinya.
asam amino, vitamin, dan mineral. mineral,”tambahnya. Untuk menekan jumlah pakan
Gunakan feed additive dan Ia melanjutkan, hal terpenting yang terbuang, Rico menyarankan
suplemen yang tepat adalah cara aplikasinya yang harus penggunaan autofeeder untuk
Meskipun banyak keuntungan tepat guna karena penambahan memberikan pakan dengan frekuensi
yang ditawarkan dari penggunaan feed suplement dan feed additive tinggi. Sehingga, kemungkinan pakan
imbuhan pakan dan pakan tambahan, menambah biaya budidaya. “Sehingga terbuang menjadi rendah.
petambak perlu memahami sangat diperlukan pengetahuan Tidak hanya itu, sejumlah pakan
secara tepat penggunaannya. tentang manfaatnya’” papar tambahan juga menawarkan berbagai
Menurut Sudiarnoto, Kepala Divisi Sudiarnoto.                               vitamin dan mineral yang esensial bagi
Aquaculture, PT Golden Westindo Siasati protein pakan rendah tubuh ikan dan udang. Terkadang,
Artajaya, feed suplement dan feed dengan imbuhan pakan kandungannya di dalam pakan masih
additive adalah sama, sebagai Bagaimana menyiasati pakan dirasa kurang. Dengan penambahan
penunjang bahan baku utama dalam dengan kandungan nutrisi yang kurang imbuhan pakan atau pakan tambahan,
pakan, yaitu menambahkan atau bagus? Kandungan nutrisi pakan, kandungannya dapat ditingkatkan. l
mencampurkan zat-zat tertentu ke sebut saja protein, dapat ditingkatkan (noerhidajat/adit/resti).

Info Akuakultur| Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 27


Pakan Fortuna,
Jaga Kualitas Udang
di Lampung, sebagai bentuk respon
atas permintaan pelanggan.“Pakan
udang FORTUNA ini di luncurkan
untuk memenuhi permintaan
para pelanggan khususnya para
petambak semi intensive yang selama
ini membutuhkan produk yang
mempunyai harga bersaing dan hasil
yang bisa lebih di maksimalkan dengan
produk di level yang sama,”ujar Hengki.
Banyak faktor yang dapat menjadi
penentu keberhasilan budidaya udang.
Salah satunya adalah pemilihan pakan.
Pakan yang bagus atau pakan yang

Foto: Resti
tepat berkorelasi pada keberhasilan
budidaya. “Program pemberian pakan
Tambak udang pada budidaya udang vanname pada
tambak modern merupakan langkah
Suri Tani Pemuka (STP) Luncurkan Fortuna,
awal yang harus diperhatikan untuk
Pakan Udang Terjangkau Kualitas Terjaga menentukan baik jenis, ukuran frekuensi

P
etambak udang dewasa ini dan total kebutuhan pakan selama masa
di Indonesia dihadapkan pemeliharaan,” tambah Hengky .
pada harga yang berfluktuasi, STP berupaya menawarkan
pakan mahal dan permintaan yang nutrisi yang tepat untuk mendukung
meningkat. Melihat tantangan ini dan pertumbuhan udang yang lebih sehat,
melalui keahliannya, pada tanggal 30 membantu melayani kebutuhan
September 2021, STP melalui unit pelanggan. Hengki berharap
Pabrik Pakan Ikan Udang di Lampung dengan adanya pakan Fortuna ini
meluncurkan pakan udang baru para petambak mempunyai pilihan
bernama FORTUNA. yang menarik untuk meningkatkan
Peluncuran FORTUNA ini ditandai produktivitas di tambak dan makin
dengan pengiriman perdana pakan meningkatkan taraf hidup petambak
udang jenis FORTUNA kepada dengan hasil yang lebih menjanjikan.
pelanggan STP, khususnya pelanggan Pakan yang dihasilkan STP ini
pakan udang di wilayah Rawajitu mengusung bergaya lebih terjangkau
dan sekitarnya. Pengiriman pakan dan kualitas terjaga. Peluncuran
jenis Fortuna ini di maksudkan untuk FORTUNA ini menjadi salah satu
memenuhi kebutuhan para pelanggan komitmen STP untuk terus berinovasi
STP akan Pakan Udang terjangkau untuk dapat menyediakan berbagai
dengan kualitas yang terjaga. jenis pakan sesuai dengan kebutuhan
Hadirnya pakan ini diakui oleh pelanggan. Hal ini juga dilakukan sebagai
Hengky Santoso selaku Head of bentuk upaya STP untuk memajukan
Unit Pabrik Pakan Ikan Udang STP industri akuakultur di Indonesia. l (Adv)

28 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


InnovAction Competition
Lahirkan Inovator Muda
Selenggarakan InnovAction Competition, STP dorong inovasi dengan presentasi akhir pada 22-
teknologi akuakultur oleh generasi muda Indonesia 23 Sepetember untuk penentuan
pemenang oleh dewan juri. Uniknya,
tiap kelompok berisikan berbagai

P
T Suri Tani Pemuka (STP) mahasiswa lintas jurusan untuk
anak usaha JAPFA umumkan menyatukan berbagai ide inovasi
pemenang dari InnovAction mereka.
Competition. Lomba karya tulis ilmiah Ardi Budiono, Direktur Utama
yang diinisiasi oleh STP untuk tingkat STP mengatakan, InnovAction
mahasiswa mengusung tema “Inovasi diselenggarakan untuk meningkatkan
Menuju Industri Akuakultur 4.0”. Acara minat generasi muda Indonesia
InnovAction Competition berlangsung dalam menciptakan inovasi
secara virtual pada 23 September 2021 dibidang akuakultur, yang tentunya
lalu di Jakarta. dapat menjadi sumbangsih bagi
Tiga juara umum yakni SIMTASTER pembangunan dan perngembangan
dari Universitas Brawijaya dengan industri akuakultur yang
idenya Alat Pemantau Kualitas Lobster berkelanjutan.
Berbasis Mesin Learning dan Sistem IoT InnovAction menghadirkan dewan
Guna Meningkatkan Produksi Budidaya juri dari berbagai latar belakang, baik
Lobster. Kemudian Raja Brawijaya dari dari pelaku usaha hingga akademisi,
Universitas Brawijaya dengan idenya Tinggal Hermawan, S.Pi., M.Si diantaranya: Prof. Ir. Tri Winarni
Inovasi Teknologi Grading dan Counting Agustini, M.Sc., Ph.D. – Universitas
Benih Udang Berbasis Artificial Tinggal Hermawan, S.Pi., M.Si Diponegoro, Dr. A. Shofy Mubarak,
Intellegence Terintegrasi IoT. Terakhir, – Direktur Kawasan dan Kesehatan S.Pi., M – Universitas Airlangga, Dr.
Iwakku Tech dari PSDKU Universitas Ikan, Kementerian Kelautan Ir. Kukuh Nirmala, M. Sc. – Institut
Airlangga Banyuwangi dengan idenya dan Perikanan RI, “KKP sangat Pertanian Bogor, Andi Kurniawan S.Pi,
Optimalisasi Sequential Batch Reactor mendukung dan mengapresiasi M.Eng, D – Universitas Brawijaya dan
Berbasis Teknologi 4.0 sebagai upaya program InnovAction STP. Program Muhammad Fuadi, M. Si. – sebagai
Pengelolaan Limbah secara Modern ini juga sejalan dengan kebijakan perwakilan dari STP
untuk Mewujudkan Sustainable KKP dalam menyukseskan 2 program “Melalui kompetisi ini kami
Aquaculture. utama budidaya perikanan, yakni menemukan berbagai ide menarik
Adapula juara favorit Maggochine pengembangan budidaya perikanan dari para generasi muda Indonesia.
dari Politeknik Kelautan dan Perikanan berbasis ekspor yang didasari atas Selamat khususnya kepada pemenang
Sidoarjo dengan idenya Konsep riset, dan peningkatan produksi terpilih dan tentunya seluruh
Pembuatan Maggochine (Maggot perikanan dalam negeri untuk peserta InnovAction. Kami yakin
Automatic Machine) Alat Pakan Ikan menciptakan sentra budidaya bahwa kedepannya mereka ini
Mandiri Bahan Baku Maggot di Tengah perikanan lokal. akan menjadikan dunia akuakultur
Pandemi Covid-19 berhak menerima InnovAction Competition telah Indonesia lebih baik lagi dan tentunya
uang tunai dari STP. dimulai sejak Juni lalu dengan total dapat membawa nama Indonesia
Kedepannya, ide atas inovasinya peserta sebanyak 32 kelompok dari bersaing di kancah internasional
tersebut berkesempatan ditinjau lebih 17 universitas yang telah mengikuti dengan inovasi-inovasi teknologi
lanjut untuk nantinya diuji coba pada proses seleksi hingga akhirnya terpilih yang semakin berkembang.,”
operasional bisnis STP. 8 finalis. Kemudian proses dilanjutkan pungkas Ardi. l (Adv)
Budidaya

Foto: Rudy K.
Tambak udang vaname

Dengan Keberlanjutan,
Udang Tetap Jadi Andalan
Pengembangan yang mengedepankan prinsip berkelanjutan penting,
untuk menjamin keberlangsungan bisnis udang secara nasional

U
dang masih menyimpan Artinya, evaluasi menyeluruh terhadap potensi peningkatan margin
potensi sangat besar untuk dilakukan setiap minggu (pasca nilai jual. “Jika dilakukan secara
dikembangkan sebagai salah sampling), tidak hanya melihat faktor berlanjut, secara faktual maka akan
satu komoditas andalan pada sektor pertumbuhan/biomass, tetapi juga dapat diprediksi mengenai situasi
perikanan budidaya. Kurniawan aspek dan kebutuhan tambahan lain budidayanya. Sehingga akan terlihat
Ristono, Technical Advisor (Fintech akibat potensi perubahan lingkungan/ potensi profit/loss- nya,” papar
& Startup Company, Marine Fish kualitas air. Mencakup peralatan Kurniawan.
Hatchery & Fish/Shrimp Farm), penunjang kincir, pompa, aerator, Dengan demikian, akan lebih
Freelance Consultant, menyarankan sarana penunjang, obat-obatan, dll. mudah memutuskan pilihan treatment,
adanya analisis usaha berbasis “Hal ini menjadi faktor misalnya jenis pakan, obat-obatan,
manajemen risiko dalam budidaya pendekatan biaya produksi. peralatan penunjang tambahan, untuk
udang. Selanjutnya, aspek ini diperhitungkan menekan risiko. Setiap perlakuan akan

30 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


memiliki dampak biaya yang harus perubahan parameter. Lingkungan Perlu inovasi dalam budidaya
dikompensasi agar tidak menambah yang stabil diwakili oleh alkalininas Masih menurut Kurniawan,
potensi kerugian. harus minimal 170, idealnya penting bagi pembudidaya melakukan
250 – 300, sehingga buffer untuk stress management. Menurutnya,
Empat pilar budidaya lingkungan sangat kuat. stress management melalui
Lebih lanjut, Bakti, Pemilik Miracle Kedua, Nutrisi harus dipenuhi peningkatan feed intake (optimalisasi
Sukses Otomatis (MSO), berbagi tips dari pakan untuk pertumbuhan jumlah konsumsi pakan) melalui
untuk mendapatkan hasil yang stabil di udang maupun kombinasi vitamin metode perbaikan feed atractant dan
produktivitas 40 an ton/ ha untuk DOC mineral untuk kesehatan udang, feed palatan. Hal ini disertai dengan
100. Ia mengungkapkan, mengenai khusus (hepatopancreas dan program penyesuaian pakan.
penerapan empat pilar budidaya, yaitu syarafnya, karapas kulit, daging Hal ini didasari pemikiran bahwa
lingkungan, nutrisi, bioekosistem, dan udang, otot, dan daging untuk semua spesies jika cukup nutrisi, maka
manajemen program pakan. pertumbuhan. akan mendapatkan cukup nutrisi. Selain
Ia berkata, jika empat pilar tercapai, Ketiga, untuk media hidupnya, berperan untuk pertumbuhan, nutrisi
tingkat keberhasilan budidaya akan perlu pembersihan dari limbah/ juga berperan dalam meningkatkan
lebih tinggi. Sebaliknya, jika empat polutan yang ada diair. Pembersihan imunitas ketika terjadi stress akibat,
pilar tak tercapai tingkat kegagalan polutan air secara berkala seminggu kompetisi, penyakit, dan perubahan ling-
akan lebih besar. Secara rinci, ia bisa 1 atau 2 kali. kungan. Sehingga, meskipun mengha-
menjabarkan empat pilar tersebut. Keempat, manajemen program dapi stress, nutrisi di dalam tubuh masih
Terkait pilar pertama, lingkungan pakan yang baik agar pakan benar- tersedia untuk proses pemulihan.
harus kuat dan stabil tidak mudah benar optimal dimakan. Sehingga Faktanya, udang pasti stress ketika
goyah oleh kondisi perubahan- limbahnya akan terkontrol. molting karena yang diharapkan

Info Akuakultur| Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 31


(oksigen terlarut), pH, suhu
air, salinitas, alkalinitas,
ion bikarbonat (HCO3-),
orthofosfat, TAN, terutama
amonium (NH4+) dan nitrat
(NO3-).
“Dalam mengelola tam-
bak, sangat penting diper-
hatikan dalam penanganan
bahan organik dari sisa pakan,
feces udang dan plankton
Kurniawan Ristono Bakti Dedi Rianto
yang mati. Karena bahan or-
baik bersama ganik yang mengandung nitrogen tinggi
petambak Udang. merupakan nutrisi yang sangat baik
Terkait pen­ bagi pertumbuhan bakteri gram negatif
tingnya kualitas seperti Vibrio sp.,” papar Wayan.
air, Wayan Agus Penanganan bahan organik
Edhy, Praktisi bisa dengan cara sipon atau tap air
budidaya udang (mengeluarkan kotoran/bahan organik
menyampaikan dasar tambak melalui pipa saluran
pentingnya pembuangan) secara berkala.
pengukuran pa-
rameter kualitas Jaga kolam budidaya bebas lumpur
Wayan Agus Edhy Alfian Reza
air. Parameter Tidak dapat dihindari,
udang harus segera molting agar cepat kualitas air harus terkendali dan stabil penumpukan bahan organic di dasar
panen. Target terendahnya adalah agar memberikan suasana yang nya- tambak akan meningkat seiring
meskipun terjadi masalah penyakit, man bagi kehidupan udang, sehingga berjalannya waktu budidaya. Materi
resiko kerugian masih bisa ditekan. diperoleh ADG (average daily gain) ini berasal dari sisa pakan yang tidak
Lebih jauh, ia berharap, ada akses yang optimal. termakan dan mengendap menjadi
yang lebih terbuka terhadap modal Parameter kualitas air tersebut sedimen di dasar kolam.
dan teknologi serta adanya demo meliputi fisika, kimia, dan biologis. Selain itu, bangkai udang yang
farm. Fasilitas ini sebagai tolak ukur Menurut Wayan, pengukuran mati, jasad organisme lain yang mati
dan media edukasi untuk masyarakat. parameter kualitas air ada yang akan terakumulasi di tempat yang
Berikutnya, dibutuhkan komitmen dilakukan setiap hari, setiap minggu sama. Jika tidak ditanggulangi dengan
dan kerjasama yang terintegrasi antar dan ada yang hanya dua minggu sekali segera, kondisi ini akan memicu
stakeholder (produsen pakan, benur, tergantung kondisi tambak. terjadinya serangan penyakit.
akademisi, suplier feed additive/obat- Pengukuran yang dilakukan setiap Terkait penumpukan bahan
obatan dan pemerintah. hari, antara lain oksigen terlarut organik di dasar kolam, Alfian Reza,
(pagi – siang), suhu (pagi – siang), Technical support, PT Behnmeyer
Konsep budidaya ramah lingkungan kecerahan air (pagi – siang), warna Chemical, menyarankan penerapan
Sementara itu, Dedi Rianto, AM air (pagi – siang), pH (pagi – siang). pola clean water. Maksudnya
Pakan Udang Sumatera, PT Matahari Sementara itu, pengukuran parameter adalah menjaga dasar kolam bebas
Sakti, mengingatkan mengenai kualitas air yang dilakukan setiap lumpur selama budidaya, termasuk
penerapan konsep budidaya yang pekan, yaitu alkalinitas, TAN (total menerapkan siphon di DOC awal
ramah linkungan. Di samping itu, ia ammonia nitrogen), orthofosfat. sekitar umur 5 – 7 hari. Kemudian,
juga menekankan pentingnya memilih Adapun parameter kualitas air menerapkan tandon rekondisi
pakan yang konsisten terhadap yang dilakukan dwi pekanan, antara yang berguna untuk mengelola air
kualitas dengan harga yang kompetitif lain plankton, TBC (total bacteria sebelum masuk ke setiap petak kolam
dan dapat berkolaborasi dengan count), TVC (total Vibrio count), DO budidaya. l (noerhidajat/resti/adit).

32 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Ekonomi & Bisnis

Geliat Bisnis Udang,


Jadi Primadona Global

Meskipun pandemi akibat covid-19 masih belum sepenuhnya sirna, hal ini tidak
membuat bisnis udang tiarap. Produksi udang tetap menggeliat. Ditambah lagi,
peluang pasar baik domestik maupun ekspor masih terbuka lebar.

S
eperti yang diungkapkan, oleh sektor produksi udang di negara desa. Di samping itu, banyak sekali
Mochammad Heri Edy, Dosen penghasil udang semakin bergairah. tambak yang dikembangkan.
Teknologi Budidaya Perikanan, Sebut saja misalnya Thailand dan Meskipun tingkat persaingan yang
Poiliteknik Kelautan Perikanan Vietnam. Bagi produsen udang ketat antar negara produsen udang,
Sidoarjo. Penjualan udang di masa nasional, hal ini tentu saja menjadi kata Heri peluang masih terbuka
pandemi tidak mengalami masalah tantangan. Mengingat, produsen- lebar. Ia menambahkan, pengusaha
yang cukup berarti, dengan kata lain, produsen udang dunia akan semakin yang berkecimpung dalam bisnis
lancar saja. menggenjot angka produksi mereka. perudangan sementara ini masih
Malah, menurut Heri, jika Meskipun persaingan terutama sedikit. Sementara itu, penduduk
dibandingkan dengan tahun lalu, untuk pasar ekspor diprediksi semakin dunia semakin bertambah.
produksi udang akan sedikit naik. ketat, masih menurut Heri, tidak “Kita ndak perlu takut bersaing
Sehingga, kondisi ini menyebabkan harga perlu dikhawatirkan. Ia berpendapat, dengan negara penghasil udang.
udang agak sedikit terpukul turun karena pencemaran industri yang tinggi dan Penyakit juga masih banyak,
persediaan agak banyak. “Tapi, turunnya kehadiran penyakit/wabah dapat maka budidaya udang masih
harga nggak banyak,” tutur Heri. memukul produktivitas. Sementara menggunakan cara budidaya yang
Dengan semakin membaiknya itu, budidaya udang di Indonesia baik itu yang harus dikampanyekan.”
kondisi di hampir berbagai negara, relatif berlokasi agak masuk ke desa- Papar Heri.

34 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


E.C.O. Trace®
Produk Ecotrace merupakan mineral organik mikro Zn E.C.O trace menggunakan chelate glysin berkualitas
25%, Fe 20%, Mn 20%, Cu 23%. Konsentrasi mineral pada Eco- tinggi dan terbaik dengan rasio yang tepat antara glysin
trace lebih tinggi dibandingkan mineral organik dengan chelate dan logam mineral. Rasio molar glysin dan logam miner-
proteinate atau methionin yang rata-rata konsentrasinya al yang baik adalah >1 : 1. Dengan rasio ini akan mem-
maksimum 15%. Selain itu, E.C.O trace mempunyai bentuk berikan bioavailabilitas yang tinggi dan absorbsi lebih
powder berupa granul yang akan mengurangi resiko sempurna.
menggumpal dengan kelarutan yang sempurna dalam air
Uji pada Penaeus vannamei membandingkan
antara ZnSO4 dengan E.C.O trace Zn 25%. Dimana min-
eral mikro Zn memiliki peranan penting diseluruh me-
tabolisme tubuh, seperti pembentukan frame dan tu-
lang, sistem imun, dan perbaikan jaringan. Hasil uji
menunjukkan pengaruh positif dengan suplementasi
mineral organik E.C.O trace Zn 25%. Penambahan min-
eral organik memberikan benefit pada pertambahan
bobot panen, FCR, dan survival rate.

Pertambahan bobot badan


FCR
Kg pakan/kg daging
Persentase (%)

Kontrol ZnSO4 ZnGly Kontrol ZnSO4 ZnGly

Kelangsungan hidup
Persentase (%)

Kontrol ZnSO4 ZnGly


PT. BIOCHEM ZUSATZSTOFFE INDONESIA
Ruko The Springs
Jl. Springs Boulevard Selatan No. 1
Gading Serpong, Tangerang 15810
Telp. : 021-2987 1212, Fax. : 021-2987 1213
Ekonomi & Bisnis

Peningkatan produksi udang udang kedepan memang akan terus angin segar untuk peningkatan ekspor
Terkait produksi udang di tahun meningkat. Bahkan, budidaya udang udang di tengah pandemi.” Kata Rudy.
2021, menurut Paian Tampubolon, TS dengan kapasitas kecil dan di air tawar
Manager Central and West Java, PT akan tumbuh. Sehingga kondisi ini ikut Tambak bulat, solusi tingkatkan
Grobest Indomakmur, kemungkinan mengisi permintaan pasar domestik. produksi
terjadi peningkatan produksi “Persaingan harga jual tentu akan Terkait dengan peningkatan
dibandingkan tahun sebelumnya, menekan turun, bahkan harga global produksi udang, Heri menambahkan

Mochammad Heri Edy Paian Tampubolon Mohammad Nadjib Teguh Setyono

meskipun tidak terlalu signifikan. Ia saya perkirakan 5 tahun kedepan akan mengenai harus adanya teknologi baru
berpendapat, kondisi tersebut akibat signifikan turun,” ungkap Nadjib. agar budidaya udang lebih efektif dan
adanya gangguan karena penyakit, Walaupun demikian, ia yakin, efisien, salah satunya adalah tambak
seperti AHPND, IMNV, WSSV, yang pelaku pembudidaya tetap semangat bulat. Menurutnya, tambak dengan
masih saja menyerang kegiatan usaha meskipun harus terus meningkatkan bentuk bulat adalah solusi yang perlu
budidaya. efisiensi agar tingkat keuntungan dikembangkan untuk menaikkan
Serangan penyakit ini banyak tetap menggairahkan. Pemerintah produksi, dan tentu saja dibarengi
menyebabkan gagal panen. Di samping sebagai fungsi katalisator harus arif dengan dukungan teknologi nano yang
itu, adanya musim bediding yang dalam membuat kebijakan agar spirit tepat.
sudah merupakan kejadian berkala stakeholder industri udang tidak Tambak bulat dicirikan dengan
bagi wilayah tertentu, di antaranya menurun. kebutuhan luas lahan yang kecil
Jawa Barat, Jawa Tengah bagian Teguh Setyono, Farm Manager PT karena ukuran media pemeliharaan
selatan, dan daerah lainnya. Dua Putra Perkasa, juga sependapat yang tidak terlalu luas. Budidaya
Senada dengan Paian, Heri, juga dengan narasumber sebelumnya. udang dengan menggunakan tambak
berpendapat bahwa produksi udang Ia optimis bahwa produksi semakin model ini sudah banyak dilakukan di
tahun ini akan meningkat. Pasalnya, meningkat karena masih banyak yang berbagai daerah, antara lain di Jawa
tambak baru yang akan dikelola bersemangat untuk membuat tambak. Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Barat,
karena tambak vaname masih bisa Pertumbuhan produksi udang juga dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
dikembangkan. “Apalagi dengan diungkapkan oleh Rudy Kusharyanto, Berbeda dengan tambak
adanya teknologi kolam bundar, Ketua Harian FKPA (Forum Komunikasi konvensional, tambak bulat dapat
budidaya udang bisa dilakukan dimana Praktisi Akuakuktur). Menurutnya, dibongkar pasang dan praktis sehingga
saja, misalnya di belakang rumah dan produksi udang di tahun 2021 mudah dipindah-pindahkan. Tambak
tempat lainnya,” ungkap Heri. masih memiliki prospek untuk terus jenis ini dipandang sangat efisien
berkembang meskipun sebagian karena tidak memerlukan lahan yang
Produksi udang diperkirakan tetap wilayah masih dibayangi oleh serangan luas. Bahan-bahan untuk pembuatan
tumbuh penyakit. kolam bundar pun mudah didapat.
Lebih jauh, Mohammad Nadjib, “Namun, dengan dibukanya Sebagai contoh, rangka kolam terbuat
Direktur PT IANDV BIO Indonesia, wilayah-wilayah baru sebagai sentra dari besi sementara untuk pelapisnya
berpendapat, menurut saya produksi produksi udang, kondisi ini membawa menggunakan terpal, dimana bahan-

36 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


GREEN PRODUCT

Problem Budidaya GARANSI


Silahkan hubungi via Whatsapp ke
Budianto Tan ( 0819 5680 755 )

KONSULTASI TEKNIS
GRATIS

BIO-TRENT PLUS
Budidaya Vannamei
Praktis, Efektif, dan Produktif
Registrasi KKP
Sertifikasi D 1811382 PbBC

TARGET
FCR 1,3
SR 85 - 90

MANFAAT
Apa itu
Bio-Trent Plus ? • Pakan Low Protein
Probiotik Plus • Mempertahankan air 120 hari
• Menekan vibrio / patogen
Mengandung mikroba positif lainnya
Diperkaya asam-asam • Ramah Lingkungan, Budidaya
organik Berkelanjutan
Dilengkapi enzim pemecah
protein dan karbohidrat
Ekonomi & Bisnis

bahan tersebut banyak tersedia di ke pola pemasaran baik di gudang “Sehingga, para petambak
pasaran. beku (coldstorage) maupun di pasar akan merasakan negara hadir
eceran (retail). “Peningkatan itu bisa dalam kemudahan investasi, secara
Budidaya harus ramah lingkungan berupa perbaikan sarana prasarana langsung maupun tidak langsung akan
Di satu sisi, produksi udang yang lebih memadai sehingga kualitas berpengaruh terhadap peningkatan
dalam aspek kuantitas harus digenjot packaging semakin baik,” ungkap produksi,” papar Rudy.
untuk mencapai permintaan pasar Rudy.
yang semakin meningkat. Perlu dukungan
Hal ini juga sejalan dengan infrastruktur
target pemerintah yang Masih berkaitan dengan
mematok angka 2 juta ton/ peran pemerintah, Achmad
tahun pada tahun 2024. Jerry, Pendiri Venambak,
Tapi di sisi lain, produksi memberikan masukan
juga harus memperhatikan mengenai pentingnya
kaidah keberlanjutan dengan dukungan infrastruktur. Ia
memperhatikan kelestarian mengambil salah satunya,

foto: Resti
lingkungan. yaitu terkait infrastruktur
Heri, mengungkapkan, jalan. Menurut Jerry, perlu
ekspor hasil budidaya udang Rudy Kusharyanto Achmad Jerry adanya jaminan ketersedian
harus dikawal petambak bahan bakar solar/diesel
supaya berhasil dalam budidaya. Peran pemerintah sangat penting di daerah yang cukup. Hal ini agar
Intensifikasi dan ekstensifikasi harus Kemajuan industri udang dan kejadian antrian solar di Jambi, dan
dinaikkan. Ia menekankan agar cara meningkatnya daya saing tak bisa daerah lainnya tidak terjadi.
budidayanya harus ramah lingkungan dilepaskan dari peran pemerintah Kemudian, menurutnya,
dan menerapkan kaidah budidaya dan sinergi dengan berbagai pihak. ketersediaan pabrik es yang cukup
yang baik. Untuk itu, menurut Teguh, pemerintah untuk ragam medan pesisir lokasi
“InsyaAlloh produksi udang diharapkan dapat memberikan tambak, gudang pendingin dan
meningkat. Kemudahan izin budidaya dukungan pada bisnis perudangan pengolahan yang tidak hanya terpusat
ditingkatkan serta kemudahan modal dengan membangun prasarana jalan di Jawa, sangat diperlukan.
murah dan tidak sulit,” ungkapnya. untuk kelancaran pengangkutan hasil Terkait distribusi ritel,fasilitas
Selain itu, ia menambahkan, pasar panen dan pabrik es. kereta pendingin dengan cakupan area
lokal mulai digarap agar divesifikasi Selain itu, perlu sosialisasi cara yang diperluas, tidak hanya Jawa serta
olahan udang meningkat. budidaya ikan yang baik (CBIB) di kemudahan pengemasan meskipun
kalangan petambak sehingga terhindar dalam volume kecil. Menurut Jerry,
Peningkatan kualitas udang dari pemakaian bahan terlarang dalam pemindahan udang segar dengan
Di samping peningkatan produksi budidaya seperti antibiotik. Ia juga penggunaan es pendingin dari tambak
yang menitik beratkan penambahan menambahkan terkait perizinan usaha ke pabrik pengolahan, memerlukan
kuantitas, kualitas produk juga harus agar pemerintah selaku pengatur waktu tidak lebih dari 48 jam, agar
tetap mendapat perhatian. Pasalnya, untuk mempermudah birokrasi yang melanosis (bintik hitam pada udang)
udang hasil panen akan mudah rusak berhubungan dengan tambak. tidak terbentuk.
jika tidak ditangani secara semestinya. Terkait peran pemerintah Kondisi infrastruktur jalan yang
Untuk itu penanganan pascapanen dalam kemudahan perizinan, Rudy tidak memadai, pengisian bahan
yang baik mutlak diperlukan. menekankan pentingnya membuat bakar yang terhambat di jalan akan
Menurut pengakuan Rudy, kebijakan yang menciptakan iklim berpengaruh besar terhadap kualitas
peningkatan kualitas produksi investasi yang mudah. Berikutnya, udang. “Termasuk tidak meratanya
udang nasional sudah tentu dengan ia berpendapat, untuk peningkatan gudang pendingin/pengolahan, yang
perbaikan dari asal produksi udang hasil produksi, pemerintah bersinergi membuat jarak tempuh pengiriman
itu sendiri (di tambak). Selanjutnya, dengan asosiasi serta pelaku budidaya cukup jauh,” pungkas Jerry. l
prosesnya berjalan dari panen sampai sendiri. (noerhidajat/adit/resti).

38 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


P E N E R B I T

MENGGALI P U S TA K A

BERLIAN
Di Kebun Sendiri
Karakter, Motivasi, Tindakan dan Kepemimpinan

Filsuf Plato pernah mengatakan, “Hati-hati dengan pikiranmu, karena apa yang kamu pikir itu bisa terjadi”.
Kekuatan pikiran mampu sebagai obat sekaligus racun. Jika dilandasi dengan serakah, benci, dan iri, ia adalah racun yang
keji. Jika dilandasi dengan cinta, ia adalah obat yang paling manjur.
Buku ini memberikan pencerahan bagi kita untuk mengelola kekuatan pikiran dan tindakan dengan sebaik baiknya.
Selamat buat Bambang Suharno, salam sukses luar biasa!!
Andrie Wongso - Motivator No.1 Indonesia Info Pemesanan Hub Telp/WA :
Wawan : 0856 8800 752
Harga : Rp. 90.000,- Achmad : 0896 1748 4158
Belum termasuk Ongkir Alamat :
Jln. Rawa Bambu, Gedung ASOHI -
Grand Pasar Minggu No.88 A, Jakarta Selatan
Telp : 021-782 9689,
Fax : 021-782 0408
No. Rek : PT Gallus Indonesia Utama
BCA : 733 030 1681
MANDIRI : 126 000 2074 119
Kolom

Pemerintah Perlu Utamakan


Sektor Pangan

foto : A. Jerry
Panen udang.

J
ika pemerintah ingin serius mem- pangan pokok yang bergizi, sehat, maju, sejahtera, dan berdaulat, bila
bangun bangsa sebaiknya dapat dan mencukupi sepanjang tahun; kebutuhan pangannya bergantung
mengutamakan sektor pangan. serta petani, nelayan, peternak dan pada impor. Sebagai negara maritim
Sektor pangan sendiri merupakan hal pelaku usaha sejahtera. Tidak kalah dan agraris tropis terbesar di dunia,
elementer yang harus diutamakan. pentingnya, semua hal di atas itu Indonesia memiliki potensi sangat
Ada empat indikator kinerja harus berkelanjutan (sustainable). besar untuk berdaulat pangan, dan
kedaulatan pangan nasional. Seharusnya kalau kita serius mau bahkan feeding the world.
Yakni, produksi pangan, khususnya membangun bangsa dan ini masalah
bahan pangan pokok lebih besar elementer yang diutamakan adalah Harus Kuasai Teknologi
dari konsumsi nasional; setiap pangan. Kalau orang tidak makan Negara dapat dikatakan
warga Negara di seluruh wilayah itu kan bukan hanya kurang gizi, tapi makmur dalam indeks ekonomi jika
NKRI mampu mendapatkan bahan dalam waktu panjang bisa meninggal. pendapatan penduduknya perkapita
Para pejabat dan pemangku kepent- tinggi. Di tahun 2019, Indonesia
ingan di Indonesia juga harus meman- sebenarnya sudah masuk negara
dang dan melihat sektor pangan untuk berpendapatan menengah atas,
kemajuan suatu bangsa. Pangan jangan karena situasi Covid-19 pada tahun ini
dianggap hanya sektor ekonomi tetapi 2021 pendapatan perkapita kita turun
juga sektor kehidupan. Oleh karena itu, menjadi 3,870 itu membuat bangsa
semua elemen bangsa harus all out. Indonesia turun menjadi negara
Urusan pangan adalah hidup- berpendapatan menengah bawah.
matinya sebuah bangsa, kata Rokhmin Implikasi dari rendahnya kualitas
mengutip pidato Presiden Soekarno SDM, Kapasitas Riset, Kreativitas,
pada Peletakan Batu Pertama Inovasi, dan Entrepreneurship adalah
Pembangunan Gedung Fakultas proporsi ekspor produk manufaktur
Pertanian, IPB di Bogor, 27 April 1952. berteknologi dan bernilai tambah
Mengacu studi dari IPB suatu tinggi hanya 8,1%; selebihnya (91,9%)
Oleh : negara dengan penduduk lebih dari berupa komoditas (bahan mentah)
Rokhmin Dahuri 100 juta jiwa tidak mungkin bisa atau SDA yang belum diolah.

40 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Sementara, Singapura mencapai Selanjutnya yaitu modernisasi teknologi yang kita gunakan saat ini
90%, Malaysia 52%, Vietnam 40%, sektor primer dalam hal ini kelautan masih impor. Seharusnya mahasiswa,
dan Thailand 24% sebagaimana dan perikanan, pertanian, kehutanan, dosen, Presiden, Kepala Daerah,
data UNCTAD dan UNDP, 2021. Jika dan ESDM) secara produktif, efisien, Menteri, Rakyat untuk mencapai
dibandingkan dengan beberapa negara berdaya saing, inklusif, ramah teknologi yang ketertinggalan.
tetangga Indonesia, seperti China, lingkungan dan berkelanjutan. Masalahnya, Indeks pembangunan
Malaysia, Thailand berbanding jauh. industri manufakturing baru: manusia (IPM) Indonesia belum
Perlu upaya Pembangunan dan EBT, bioteknologi, nanoteknologi, memenuhi syarat untuk menjadi sebuah
Transformasi Struktur Ekonomi kemaritiman, Industry 4.0, dan lainnya. negara maju. Karena kalau negara maju
bangsa Indonesia menjadi negara PDB (Pendapatan Domestik Bruto- itu minimal 0,8 tetapi kita baru 0,718.
maju mengejar ketertinggalan dari red) yang selama ini secara dominan Pengangguran, kemiskinan,
bangsa-bangsa lain diantaranya disumbangkan oleh konsumsi (56%) ketimpangan sosial-ekonomi, disparitas
dengan beberapa langkah kebijakan dan impor (20%) harus dibalik, yakni pembangunan antar wilayah dan
seperti mendorong dominasi sektor investasi dan ekspor harus menjadi ketidakadilan hukum merupakan akar
manufaktur dan sektor jasa. kontributor yang lebih besar (> 70%). berbagai permasalahan (root cause)
Dari dominasi eksploitasi SDA Negara dikatakan maju jika kapasitas dari kecemburuan sosial, demonstrasi
dan ekspor komoditas (sektor primer) teknologi di kelas 1 yakni Technology anarkis, radikalisme, terorisme, dan
dan buruh murah, ke dominasi sektor Innovator Countries. Artinya 70 persen gejala disintegrasi bangsa.
manufaktur (sektor sekunder) dan sek- kebutuhan teknologi bangsa dihasilkan Hal tersebut, merupakan ancaman
tor jasa (sektor tersier) yang produktif, oleh putra- putri sendiri. serius bagi terwujudnya Indonesia
berdaya saing, inklusif, mensejahter- Tetapi Indonesia baru kelas 3 yang bersatu, maju adil-makmur dan
akan, dan berkelanjutan (sustainable). technology adoptor countries artinya berdaulat (Indonesia Emas) 2045. l (Adit)

Info Akuakultur| Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 41


Tokoh

Moh Nadjib
Sebar Semangat
dan Tuai Manfaat
untuk Sekitar
Praktek keilmuan memang langsung di pembenihan (hatchery), teknisi tinggal
realisasikan, utamanya terkait dengan konsentrasi pada produksi benih, dan
komersial. Sementara pada tataran karyawan lain juga tinggal konsen
teknis selain memiliki hatchery windu pada bagiannya masing masing.
dan galah, juga bertambak udang dan INSTART kami siapkan dengan
ikan air tawar. teknologi dan SOP kerja yang sangat

M
oh Nadjib merupakan Dalam mengoperasikan jasa disiplin, sehingga selain kualitasnya
alumni dari IPB tahun 1985, konsultan tentu saya merangkul mumpuni juga kesehatannya terjamin.
karirnya dimulai di Balai beberapa pihak tergantung dari Dan uniknya lagi produk kami fresh
Penelitian dan berlanjut menjadi kebutuhan dan bidang keahliannya. from the oven, kami kirim setiap hari
Tehnikal Servis di tambak STP (Suri Dan juga terkadang client menawarkan ke pelanggan.
Tani Pemuka) kemudian Nadjib untuk bekerjasama dalam usahanya, Lebih lanjut Nadjib juga potensi
mengepakkan karirnya di Perusahaan inilah yang menjadi kesempatan paling apapun terkait pangan, ya Indonesia
Prancis-Sanofi sebagai TS pakan benur menarik. pasti sangat berpotensi, tinggal
Frippak yang kemudian disambung kita mau atau tidak. “Walaupun
oleh INVE Aquaculture sebagai Pengaruh Pandemi Terhadap saya perkirakan harga udang akan
representative Indonesia. Budidaya terkoreksi dalam 5 tahun ke depan,
“Tahun 1999 saya ikut membidani Secara gamblang Nadjib tetapi tetap usaha udang masih akan
lahirnya PT. INVE Indonesia dan saya menyampaikan pengaruh pandemi menjadi usaha perikanan yang paling
menjabat sebagai direktur sampai pasti ada, tetapi karena ikan atau menarik. Walau kendala penyakit juga
2011,” ungkapnya. udang adalah kebutuhan primer, terus menghadang, tetapi mental dan
Setelah cukup banyak bahkan ikut meningkatkan imunitas kecerdasan pembudidaya Indonesia
pengalaman, Nadjib membentuk manusia, maka pengaruh pandemi sudah cukup handal.”
perusahaan konsultan PT. INVENDO relatif sangat kecil. “Adanya bisnis Tinggal bagaimana kita mampu
Akuakultur Konsultan yang bergerak online, ini juga sangat membantu bekerja dengan lebih efisien, juga
pada bidang komersial, teknis, dan rantai distribusi. Juga pada level termasuk Pemerintah agar membuat
perekrutan ahli. Client Invendo internasional, saya melihat demand kebijakan yang justru mampu
memang hampir 90% adalah udang sangat sedikit terkoreksi oleh menstimulir pembudidaya dalam
perusahaan asing. Sejak tahun ini pandemi ini, walau dalam transportasi seluruh rantainya.
Invendo menambah jasa manajemen internasional juga memang ada
SDM dan keuangan termasuk kendala,” terang Nadjib yang kini Kenangan Masa Kecil
perpajakan. menjabat sebagai direktur PT. IANDV Masa kecil Nadjib dihabiskan
Peningkatan keilmuan saya BIO INDONESIA. di Ibu kota Jakarta, “Sekitar tahun
memang tidak melalui Pendidikan Produk PT. IANDV BIO Indonesia 1970 Jakarta masih asri alami, sangat
formal, melainkan dengan adalah INSTART (Instant Artemia), nyaman. Lingkungan saya tinggal dekat
berbagai short course nasional artemia instan, seperti halnya mie sungai ciliwung yang masih lumayan
dan international, juga seringnya instan, langsung makan. Jadi artemia bersih dan berbatu, juga banyak
mengikuti conference dan exhibition. kami mempermudah kerja perusahaan empang gurami, kebun salak duku

42 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Foto dengan klien dari Jerman
Bersama tim IANDV BIO

durian, dan hutan karet milik Pabrik Maka tidak heran selain sangat
Sepatu Bata. Jadi bisa dibayangkan mengagumi Rasululloh dan para
bagaimana masa kecil saya, sahabat, tentu Nadjib juga sangat
betapa nikmatnya hehe,” katanya banyak belajar dari Ayahnya. “Saya
sumringah. merasa masih kalah atau lebih rendah
Masa kecilnya juga dipenuhi dari pada prestasi Bapak, serta
dengan aktifitas fisik seperti bermain penyemangat kedua adalah saya
bola mandi di ciliwung, sambil selalu masih merasa kurang manfaat,
mencari udang disela batu, dan makanya saya harus lebih banyak lagi
ditelan hidup-hidup. Saat hari libur manfaat kepada lebih banyak lagi
Nadjib juga suka berburu burung orang,” ujarnya penuh makna.
puyuh sambil memungut buah karet, Sebagai seorang Ayah, Nadjib
lalu dimasak urap atau sayur santan sangat bersykur ketika melihat
dengan puyuh bakar atau goreng. Foto Bersama Keluarga
anaknya rajin menunaikan sholat
“Kadang kami mencuri ikan subuh berjamaah di masjid, dirinya
gurami atau mujair dengan sumprit juga sangat bangga ketika anak-
bambu, lalu mencuri buah untuk dan akhlak semua terasa berbekas ankanya bisa masuk ke Perguruan
kemudian dimakan bersama teman dalam jiwa Nadjib, misalnya soal tidak Tinggi Negeri, meski pada dasarnya
di kebun duku durian atau gandaria, mengenal pensiun kecuali meninggal. dirinya tidak pernah menuntut apalagi
sungguh nikmatnya masa kanak- Lalu untuk selalu menjaga atau memaksa dalam memilih Pendidikan
kanak saya, alhamdulilah,” katanya merawat barang orang lain melebihi formal, selain itu Nadjib juga ingin
sambil bersyukur. milik sendiri. Juga pendidikan sekali mempersiapkan Lembaga
bagaimana hidup sederhana, hemat Pendidikan karakter/ akhlakul karimah
Bekerja keras dan Optimis tetapi tidak kikir, misalnya mematikan bagi generasi muda, “Doakan ya agar
Ayah Nadjib merupakan lampu saat keluar kamar mandi, segera terwujud!,” tutupnya penuh
pengusaha bengkel mobil, pedagang menggunakan odol sampai habis. antusias. l (Vira/Resti)
mobil dan pedagang rumah.
Beliau pekerja keras, “makanya
Nama lengkap : Moh Nadjib
walaupun ayah saya hanya lulusan
Pendidikan : S1 Fakultas Perikanan IPB.
SR (Sekolah Rakyat), beliau orang
Jabatan : 1. Direktur PT. IANDV BIO Indonesia
sukses membesarkan dan mendidik 2. Pendiri dan Direktur PT. INVENDO Akuakultur Konsultan
8 anak.” 3. Pendiri Mardhotillah Motivation Center
Pendidikan yang diajarkan beliau 4. Pendiri Mazaya Halal Food
seperti menanamkan karakter

Info Akuakultur| Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 43


Organisasi

Pokdakan Si Pujuk
Optimis Tingkatkan Produktivitas
Kelompok budidaya ikan Si Pujuk bediri tahun 2018 yang berlokasi di Koto Panjang
Ikua Koto, Kota Padang. Pada awalnya hanya memiliki 9 kolam hingga sekarang
telah berkembang hingga mencapai 61 kolam pada lahan seluas 1,2 hektare.

Proses pembuatan ikan lele asap Yose Rizal Anwar (kiri) saat memasarkan produk Si Pujuk

Y
ose Rizal Anwar selaku pencetus fillet, sedangkan produk ikan asap
Si Pujuk, mengungkapkan dipasarkan ke pasar tradisional, toko
produktivitas dari budidaya ikan ritel dan swalayan di Sumatera Barat
patin per bulan bisa mencapai sekitar dan Riau.
6 ton, sementara dari usaha budidaya “Selain itu produk juga kami
ikan lele produktivitasnya bisa pasarkan melalui platform penjualan
mencapai sekitar 1 ton per bulan. online dan kerja sama dengan reseller
“Dari usaha pembuatan pakan di berbagai daerah seperti di Jakarta,
mandiri dengan produktivitas per Purwakarta dan Bandung. Kami
bulan bisa mencapai sekitar 9,3 ton juga tengah menginisiasi kerja sama
serta dari usaha penolahan ikan dengan salah satu swalayan di Doha,
asapnya bisa mencapai 1-1,5 ton per Qatar untuk mengekspor produk
bulan,” ungkap Yose. kami,” tutur Jose.
Namun ternyata potensi ikan Di sisi lain, Yose juga memaparkan
patin di Sumatera Barat sebagai bahwa Kelompok Si Pujuk melakukan
ikan air tawar yang kurang produktif berbagai kerja sama dengan Sekolah
“Karena hanya disukai oleh masyarakat Menengah Kejuruan dan Universitas
Ikan lele asap produk Si Pujuk
apabila diolah menjadi masakan asam dengan program studi perikanan di bi-
padeh, sedangkan apabila digoreng patin dapat diterima masyarakat dang pengabdian dan penempatan ma-
atau dibakar kurang diminati oleh Sumatera Barat dengan mencoba gang mahasiswa. Selain itu kelompoknya
masyarakat,” ujarnya. menu ikan asap. Sementara hasil juga memberdayakan masyarakat
Maka dari itu Si Pujuk produksi ikan segar yang dihasilkan sekitar agar produktif dan menghasilkan
mengusahakan bagaimana ikan dijual ke pengepul dalam bentuk pendapatan tambahan. l (Vira)

44 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Power up your fingerlings health with
PRIME EXTRUDED STARTER FEED

STABIL
ER
T

IT
WA

I S E GR O
IM
MAX

EST I
D IG
TH

B
NGR E
NANOLIS P RI
H

IL
HI G

O
I TY
D
S UP E RI

THỨC ĂN HỖN HỢP DẠNG BỘT CHO CÁ GIỐNG


I EN

NƯỚC NGỌT (CÁ TRA, CÁ BASA, CÁ RÔ PHI)


TS

COMPLETE FEED FOR FRESHWATER FINGERLING

KHỐI LƯỢNG TỊNH


NET WEIGHT
A solution for Strong
10 kg
and Healthy start
NO ANTIBIOTICS USED

S CA N ME

ADM Animal Nutrition Indonesia Untuk informasi lebih lanjut, hubungi technical team kami:
International Financial Center Tower 2, Level 36, Zone 4 - Jl. Jend. Sudirman Kav 22-23, Jakarta Selatan 12920, Indonesia Angga Aditya PN +62 812 1797 0008 atau +62 811 1901 4709
Berita

Grobest Announces Management Transition


Appoint of Hua Du as New CEO

G
robest mengumumkan September 2021 di Hong Kong. di Rohm and Haas Company
transisi manajemen senior DR. Hua Du mempunyai selama 13 tahun, mendorong
penunjukan Dr. Hua Du sebagai rekam jejak yang kuat sebagai pertumbuhan di Asia untuk grup
CEO yang baru. Grobest Grup, seorang Manajemen professional Material Elektronik-nya.
produsen pakan akuakultur yang berpengalaman. Sebelum DR. Hua Du, CEO Grobest
terkemuka di Asia, belum lama bergabung dengan Grobest yang baru, mengatakan, “Grobest
ini mengumumkan perubahan Group, beliau telah berkarya telah menetapkan standar dalam
susunan dalam tim manajemen selama 11 tahun di Solvay, akuakultur di Asia dan saya
seniornya. sebuah perusahaan bahan kimia bahagia telah diberi kesempatan
Menghormati keputusan dan material global terkemuka, untuk membantu mendorong
dari Tn. Samson Li  untuk di mana dia menjabat sebagai perusahaan ke fase pertumbuhan
mundur dari perannya sebagai Presiden Unit Bisnis Global, dan berikutnya. Samson Li telah
CEO dan mengambil peran Anggota Komite Eksekutif. berhasil memimpin perusahaan
sebagai Penasihat Senior Memimpin beberapa melalui periode perubahan
Grobest Group, Dewan Direksi unit bisnis global dengan yang signifikan dan sekarang
mengumumkan penunjukan pendapatan EUR 5 Miliar, saya berharap dapat bekerja
DR. Hua Du sebagai CEO Grobest memberdayakan lebih dari 10.000 sama dengan seluruh tim untuk
yang baru, dengan mandat untuk karyawan, dengan teknologi yang mewujudkan ambisi pertumbuhan
mempercepat pertumbuhan mencakup di berbagai pasar. dan pengembangan yang
dan ekspansi grup, pada 23 Sebelum di Solvay, Beliau bekerja menarik.” l (Grobest/Resti)

46 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Berita

Bangun Budidaya Ikan Barramundi


Kapasitas 10.000 Ton di Bali

R
encana pembangunan budidaya ikan Barramundi ikan barramundi. Ini adalah pengakuan atas keahlian
(kakap putih) berkapasitas 10.000 ton di Bali kami, dan pengetahuan yang luas tentang bahan-bahan
dipastikan berjalan, setelah perusahaan NewSeas dan kebutuhan nutrisi ikan. Dengan kemitraan ini kami
dengan Skretting Indonesia menandatangani MOU. berharap dapat memenuhi tujuan ‘Memberi Makan Masa
NewSeas, sebuah perusahaan pengembangan akuakul- Depan’.
tur berkelanjutan yang berbasis di AS, mempromosikan Bali “Indonesia memiliki potensi budidaya yang luar biasa
Blue, sebuah budidaya keramba ikan barramundi 10.000 karena merupakan tulang punggung ketahanan pangan di
MT di Bali, Indonesia. Tahun ini NewSeas telah menjalin Indonesia, dan merupakan ambisi kami bahwa kemitraan
kemitraan dengan divisi akuakultur Nutreco. ini akan mendukung budidaya ikan barramundi laut yang
Skretting sebuah perusahaan multinasional yang berkelanjutan,” tambah Fauzan Bahri, Direktur Penjualan
didirikan pada tahun 1899 dan beroperasi di Indonesia sejak Skretting
2008, yang menyediakan solusi nutrisi yang inovatif dan Pendiri NewSeas Rob Pettit dan Rob Garrison
berkelanjutan untuk industri akuakultur. menambahkan, “Kami tidak dapat membayangkan mitra
NewSeas dan Skretting Indonesia akan bekerja sama yang lebih baik untuk membantu kami mewujudkan visi
untuk memajukan manajemen kesehatan ikan dan metode kami menjadikan barramundi sebagai ‘salmon dari daerah
budidaya yang presisi untuk pembibitan barramundi dan tropis’,”ujarnya
pertumbuhan keramba untuk mengembangkan industri NewSeas berencana untuk memperluas produksi
barramundi yang menguntungkan dan berkelanjutan di barramundi yang berkelanjutan di seluruh daerah
Indonesia. tropis dan kemampuan Skretting yang telah terbukti.
Sementara itu, Presiden Nutreco Indonesia, Wully Menyediakan pakan yang efisien dan berkelanjutan
Wahyuni ​​mengatakan, “Kami senang dipilih sebagai merupakan kontribusi penting untuk mewujudkan visi ini. l
bagian dari upaya NewSeas untuk memperluas produksi (Skretting Indonesia/Resti)

Info Akuakultur| Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 47


Berita

Ikan Sidat,
Peluang dan Tantangan

B
elum lama ini Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Universitas
Padjadjaran menggelar seminar
KANCRA “periKANan punya aCaRA,
periKANan biCaRA” seri ke-2, pada hari
Sabtu, 2 Oktober 2021 di Bandung.
Acara yang berlangsung secara
virtual ini dihadiri Kepala Departemen
Perikanan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran, Prof. Dr.
Ir. Zahidah, M.S. serta sekitar 100
orang peserta yang hadir dari pulau
Sumatera hingga NTT, kemudian ada
juga peserta dari luar negeri.
Prof. Zahidah, dalam sambutannya
menyampaikan sidat sebaga
sumberdaya perikanan yang sangat
potensial yang harus dikembangkan, Melalui pendekatan ekologi, ekonomi, pendidikan terutama perguruan tinggi,
dan untuk itu peran berbagai elemen sosial budaya, etik, dan teknologi pemerintah dan dunia usaha.
harus diwujudkan agar sinergi diketahui bahwa pengelolaan sidat di Pada kesempatan yang sama
mencapai pengelolaan sidat yang Sukabumi mendekati pola yang tidak Asep Agus Handaka, memaparkan
berkelanjutan. berkelanjutan. bagaimana kontribusi kebijakan
Topik yang diusung mengenai Lanjutnya, bila hal ini diteruskan dalam pengelolaan sidat ini belum
“Unagi, Peluang, Tantangan dan maka akan terjadi penurunan produksi optimal, hal ini terlihat pada
Permasalahan”. Menghadirkan sidat di alam yang berdampak pada minimnya pembahasan sidat dalam
narasumber Dr. Asep Agus Handaka produksi sidat yang dapat dimanfaatkan upaya pengelolaan termasuk upaya
dan Dr. Ine Maulina dari Departemen untuk industri perikanan. peningkatan produksinya.
Perikanan Unpad, kemudian Menurut Angga Kurniawan dari Asep menyarankan harus ada
Angga Kurniawan S.Pi., M.Si., yang PT Laju Banyu Semesta, hal pertama pusat-pusat pengelolaan khusus
merupakan praktisi sidat (unagi) dan yang harus kita lakukan adalah sidat seperti halnya pusat (sentra)
merupakan General Manager PT. Laju memulai mengkonsumsi Sidat, karena pada beberapa komoditas utama dan
Banyu Semesta, serta Candra Wirawan ini akan membuat sidat semakin strategis pada perikanan dan kelautan.
Arief Ph.D. dan Dr. Yuniar Mulyani dikenal dan menjauhkan dari stigma “Untuk sukses dalam
sebagai moderator sesi pertama dan sebagai makanan mahal yang tidak pengembangan sidat perlu ilmu dan
kedua. terjangkau. pendekatan teknologi, oleh karena
Ine Maulina, memaparkan Kemudian pengelolaan sidat dari itu penelitian dan pendidikan harus
banyaknya permasalahan yang terjadi hulu ke hilir perlu peran banyak pihak terus secara simultan dilakukan untuk
dilapangan dalam pemanfaat sidat untuk turut bersama berkontribusi, menjawab tantangan dan permasalahan
terutama di Sukabumi, Jawa Barat. masyarakat dan kelompok masyarakat, sidat,” Pungkas Angga. l (Resti)

48 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


Inspirasi

Self-Awareness
Agus E. Purwanto
Certified Associate Emergenetics International – Asia,
Penulis buku “Kenali kekuatan pola berpikir anda”.
Praktisi di bidang penjualan, pemasaran, dan pengembangan produk

C
laudius Galen, seorang filsuf dan dokter Yunani. Dia Bagaimana dengan di lingkungan organisasi
hidup pada tahun 129 - 200 SM. Dia adalah penggagas perusahaan? Pernahkan memperhatikan keadaan berikut.
tipe-tipe kepribadian atau personalitas. Empat Banyak individu yang sangat bagus prestasinya saat bekerja
terminologi yang dipergunakannya sangat terkenal. Ada tipe sendirian. Tetapi saat dipromosikan dengan tanggung jawab
sanguinis, phlegmatis, koleris, dan melankolis. Walaupun yang lebih besar, tidak memperlihatkan prestasi yang sama.
tanpa riset mendalam dan teoritis banget, tetap saja pemikiran Memiliki tim lebih besar tidak menghasilkan prestasi lebih
tersebut membuka sejarah bahwa sejak lama, manusia ingin baik. Seolah olah kemampuan individualnya menghilang.
mampu mendeskripsikan karakter dirinya. Self –awareness. Self awareness sangat penting untuk seorang
Pada suatu sesi refleksi di suatu pertemuan, saya menga- pemimpin. Seseorang yang bisa memimpin orang lain,
mati bahwa sangat tidak mudah menemukan diri kita sendiri. harus punya kemampuan memimpin dirinya sendiri.
Kita cenderung bisa mengamati orang lain disekitar kita. Tetapi Kalau ingin mampu memimpin diri sendiri, harus mampu
sulit memahami diri kita sendiri. Personalitas kita sendiri. mengenali diri sendiri.
Pengakuan pertama sebagai berikut.”Dulu saya punya Dalam membangun relasional sehari-hari di organisasi
masalah dengan banyak orang di organisasi tempat saya bisnis atau perusahaan, kita berhubungan dengan banyak
bekerja. Tetapi belakangan saya menyadari bahwa bisnis orang dan banyak bagian. Seringkali tanpa disadari
apapun juga, pada akhirnya adalah mengenai membina ada benturan-benturan ringan yang kadang juga tidak
hubungan baik dengan orang lain” katanya. “Oleh mengenakkan. Kondisi ini kebanyakan tidak disadari oleh
karena itu, untuk dapat memahami orang lain, kita perlu pemimpin perusahaan. Seolah olah semuanya berjalan
memahami diri sendiri dulu sebagai titik awal” imbuhnya. normal.
Pengakuan berikutnya sebagai berikut. “Saya punya 8 Apa yang harus dilakukan oleh pemimpin-nya jika
orang anggota tim di departemen saya. Sejak lama saya menghadapi situasi seperti itu ? Sebaiknya pemimpin
tidak mengerti mengapa mereka begitu ngaco menurut memahami bahwa setiap orang punya perbedaaan dalam
saya”. “Sekarang saya baru mengerti, kemungkinan besar hal preferensi. Pengetahuan mengenai hal ini akan bisa
profil saya tidak sama dengan mereka. Setiap hari saya menghilangkan terjadinya ketegangan-ketegangan yang tidak
memandang mereka dengan ukuran tepat menurut profil perlu. Bahkan, sekaligus bisa menjadi perekat di organisasi.
saya sendiri. Sehingga sering terjadi benturan-benturan Sebagain besar dari masyarakat kita punya warisan
yang sebenarnya tidak perlu” katanya. dalam tatakrama berhubungan dengan orang lain.
Self awareness di dalam kamus didefinisikan sebagai Perlakukanlah orang lain seperti kita ingin di perlakukan.
“conscious knowledge of one’s own character, feelings, Sepintas hal ini adalah benar. Tetapi ternyata, setiap orang
motives, and desires”. Secara singkat bisa dikatakan memiliki preferensi yang berbeda. Baik cara berpikir maupun
bahwa self awareness adalah kesadaran dan kemampuan cara berprilaku. Cara yang tepat menurut seseorang belum
mengenali kekuatan diri sendiri dan sekaligus juga orang tentu tepat buat orang lainnya. Karena pada dasarnya, setiap
lain yang berada di sekeliling kita. orang punya kebutuhan diperlakukan berbeda.
Pada kasus-kasus yang bersifat individual di kehidupan Oleh karena itu, golden rule tersebut saat ini dirasa
rumah tangga agak berbeda dengan kasus-kasus di organisasi sudah kurang pas. Sebaiknya, kita dapat mengenal dan
bisnis. Interaksi di unit kecil keluarga, kita lebih mudah mendeskripsikan karakter setiap orang yang berhubungan
menebak kepribadian mereka. Walaupun pada kenyataannya dengan kita. Selanjutnya, kita perlakukan mereka sesuai
belum tentu kita mampu mendiskripsikan dengan bahasa yang dengan karakternya masing-masing. Agar hasilnya
tepat. Hal ini terjadi karena interaksi yang sangat intensif. maksimal. Bagaimana menurut anda ? l

50 Edisi No. 81/Tahun VII/Oktober 2021 | Info Akuakultur


MELINDUNGI HASIL
PANEN UDANG
ANDA DENGAN
PROBIOTIK YANG
TERUJI DAN
BERKUALITAS TINGGI

Sanolife® PRO-W
Sanolife® Campuran probiotik
PRO-W berkualitas tinggi untuk
kolam budidaya yang
sehat

Sanolife® PRO-2
Sanolife® Probiotik pelengkap
PRO-2 pakan berkualitas
tinggi untuk budidaya
udang yang sehat

Strain probiotik kami diseleksi secara khusus


untuk menghambat vibrio dan bakteri patogen
lainnya. Probiotik tersebut menghasilkan
enzim yang membantu udang dalam mencerna
pakan serta menjaga kualitas air dan dasar kolam
secara bersamaan. Singkatnya, probiotik kami
akan membantu anda untuk menghasilkan
udang lebih cepat dan lebih kuat.

Kami melarang secara ketat penggunaan


NO ics
komponen antibiotik dalam produk kami.
an
tib
iot
Hanya probiotik dengan kemampuan tinggi
yang di gunakan.

FOR MORE INFORMATION Informasi yang bisa di hubungi:


www.inveaquaculture.com/product-finder Wawan Siswanto 0812 202 8207
Email: w.siswanto@inveaquaculture.com

Anda mungkin juga menyukai