Aqua Indonesia November 2023
Aqua Indonesia November 2023
10
EDITORIAL ........................................... 06
Cegah Stunting
SALAM AKUA
D
ibandingkan dengan musim kemarau, datangnya musim hujan tentu
merupakan oase tersendiri bagi para pembudidaya ikan. Stok air di kolam
budidaya bisa senantiasa terpenuhi sehingga tidak perlu was-was lagi
mengenai kekurangan air. Namun, datangnya musim hujan juga bisa
menjadi senjata makan tuan jika tidak dimitigasi dengan baik. Curah hujan yang tinggi
seringkali membuat nafsu makan ikan menurun.
Selain perubahan nafsu makan, adanya tambahan dari air hujan menyebabkan
PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB suhu, pH, maupun tingkat kekeruhan di kolam budidaya bisa cepat berubah. Kualitas
Farah Dite Poernama air yang kurang baik juga dapat memicu ikan menjadi stres yang dapat berakibat
STAF AHLI pada tingginya angka kematian. Oleh sebab itu, para pembudidaya mesti melakukan
drh. Paulus Setiabudi, MM., Ph.D kerja ekstra saat musim hujan tiba.
Prof. Dr. Ir. Bambang Widigdo Pada edisi November 2023 ini, Aqua Indonesia mengangkat tema utama
Ir. Budhi Wibowo terkait dengan upaya dalam meningkatkan produksi udang nasional. Udang yang
PEMIMPIN REDAKSI merupakan komoditas budidaya primadona di tanah air senantiasa menarik untuk
Farid Dimyati dibahas karena memiliki nilai ekonomi sangat besar. Setidaknya dari data ekspor
REDAKTUR PELAKSANA udang pada tahun 2022 saja, nilainya mencapai US$2,16 miliar atau setara Rp33,48
M. Sandi Dwiyanto triliun (asumsi kurs Rp15.500/US$).
REDAKSI
Geraldine Anggi Putri
KORESPONDEN
Muhrisol Yafi (Surabaya)
KORESPONDEN LUAR NEGERI
Annisa Dinulislam
SEKRETARIS REDAKSI
Dian Arinda
ARTISTIK/PRODUKSI
Ahmad Juber
PEMIMPIN USAHA/IKLAN
Iyan Yuliana
EVENT ORGANIZER
Ilham Muhammad
SIRKULASI
Joko Sumarsono
YOUTUBE SATWA MEDIA
Nijo Haryanto Pemimpin Redaksi Aqua Indonesia Farid Dimyati (kanan) saat bertemu dengan General Manager Informa
Wisnu Yoga Permana Markets Asia Ltd.,Taiwan Branch, Sabine Liu (kiri) saat pameran Aquaculuture Taiwan 2023 di Taipei
KEUANGAN Nangang Exhibition Center, Rabu (1/11/2023).
Chatra Ratnayu
Dalam usaha meningkatkan produksinya, para pembudidaya melakukan berbagai
strategi seperti meningkatkan status tambak dari tradisional menjadi tradisional plus,
PENERBIT semi intensif menjadi intensif, bahkan ada yang dari intensif menjadi supraintensif. Upaya
PT Kharisma Satwa Media
melakukan padat tebar tinggi diharapkan mampu meningkatkan volume panen meski
ALAMAT REDAKSI, TU & USAHA/IKLAN
Komplek Mangga Dua Square Blok E No. 23
dengan luasan tambak yang sama.
Jl. Gunung Sahari Raya No. 1 - Jakarta 14430 Selain rubrik Akua Utama yang selalu menjadi perhatian utama para pembaca, Aqua
Telp. (021) 62318153 Fax (021) 62318154 Indonesia juga menghadirkan liputan eksklusif dari acara Aquaculture Taiwan 2023 yang
E-mail : ditampilkan pada rubrik Akua Eksklusif. Aquaculture Taiwan merupakan agenda pameran
redaksi.aquaindonesia@gmail.com
advertisement.satwamediagroup@gmail.com tahunan yang menampilkan inovasi teknologi terbaru di bidang akuakultur. Oleh sebab
sirkulasi.satwamediagroup@gmail.com itu, pameran ini selalu menarik perhatian para pemangku kepentingan dari berbagai
marcom.satwamediagroup@gmail.com negara yang konsen pada industri akuakultur.
finance.satwamediagroup@gmail.com
Sementara itu, Syamsul Arifin selaku Registered Lead Auditor dari Global Reliance
BANK BUMI ARTA International menghadirkan opininya pada rubrik Impresi terkait penerapan blockchain
Cabang Pembantu Mangga Dua,
No. A/C 109 129 0081 pada sektor perikanan. Blockchain adalah teknologi digital yang berfungsi sebagai
Atas Nama: PT. KHARISMA SATWA MEDIA buku besar terdistribusi yang memungkinkan data untuk diakses dan disimpan
secara terdesentralisasi. Pada industri perikanan, blockchain dapat digunakan untuk
meningkatkan transparansi dan keamanan dalam rantai pasokan (supply chain), mulai
dari penangkapan atau budidaya, tahap produksi hingga distribusi kepada konsumen.
Tentu masih banyak artikel menarik lainnya yang layak Anda baca. Selamat membaca
dan jangan lupa mengonsumsi produk hasil perikanan!
Redaksi
05
dok. KKP
dok. stpbali.com
Cegah Stunting
S
tunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan Selama ini ada stigma bahwa ikan salmon adalah jenis ikan yang
gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terbaik untuk diberikan kepada anak-anak. Padahal faktanya tidak
terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga demikian. Ikan lokal pun banyak yang mengandung gizi jauh lebih
menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, baik dan lebih mudah diakses karena selain harganya lebih terjangkau
sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Stunting juga lebih mudah ditemukan. Seperti misalnya ikan mujair memiliki
bisa disebabkan oleh beberapa hal, tetapi yang paling utama adalah kandungan protein sebesar 26% per 100 gram, ikan tuna 28% per 100
karena kekurangan gizi. gram, dan udang 24% per 100 gram. Sementara untuk ikan salmon
Tentu ketika berbicara masalah status gizi sebuah bangsa, sendiri hanya 22% per 100 gram.
banyak faktor yang memengaruhinya seperti kemakmuran sebuah Sementara dari perbandingan harganya pun terdapat selisih yang
negara, ketersediaan bahan pangan di negaranya, pendidikan jauh. Ikan salmon utuh bisa mencapai Rp200.000 per kilogramnya,
masyarakatnya, dan sebagainya. Stunting adalah masalah yang sedangkan ikan lokal seperti mujair tidak lebih dari Rp50.000 per
kompleks sehingga hanya bisa diselesaikan secara bersamaan. kilogramnya. Oleh sebab itu, yang harus diketahui terlebih dahulu
Kemiskinan adalah yang paling dominan yang berakibat pada oleh ibu-ibu tentang ikan adalah kandungan gizinya bukan pada
ketidakmampuan untuk mengakses sumber bahan pangan yang keprestisiusan jenis ikannya.
bermutu dan bergizi. Indonesia sebagai salah satu negara penghasil ikan terbesar di
Penyebab utama stunting adalah sang ibu tidak memiliki akses dunia semestinya tidak memiliki kasus stunting yang tinggi. Namun
terhadap makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, angka prevalensi
tinggi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi. stunting di Indonesia masih cukup tinggi yakni 21,6%. Selain karena
Selain itu, rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu belum meratanya kemampuan ekonomi untuk mengakses sumber
juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin. Kekurangan gizi bahan pangan seperti ikan, masih ada kebiasaan di masyarakat
sejak dalam kandungan hingga anak mencapai usia dua tahun inilah Indonesia yang semestinya bisa diubah.
yang menjadi penyebab terbesar kondisi stunting pada anak. Kebiasaan itu seperti masih banyaknya kepala keluarga yang
Stunting tidak hanya berpengaruh terhadap tinggi badan anak, lebih memilih membeli rokok ketimbang pangan bergizi untuk
tetapi juga terhadap kecerdasannya. Menurut penelitian Prof. keluarganya. Hal ini terkonfirmasi dari data Badan Pusat Statistik
Damayanti Rusli Sjarif yang merupakan pakar kesehatan anak dari yang menyebutkan bahwa rokok merupakan pengeluaran terbesar
Universitas Indonesia, menyebutkan bahwa anak yang mengalami gizi kedua setelah beras bagi masyarakat Indonesia. Nilai besaran belanja
buruk di bawah usia satu tahun, 25% dari mereka berisiko memiliki untuk sumber pangan seperti ikan, daging, dan telur justru berada di
tingkat kecerdasan (IQ) di bawah 70, dan 40% lainnya berisiko bawahnya.
memiliki IQ antara 71-90. Oleh karena itu, jika anak memiliki tingkat IQ Kondisi ini harus menjadi perhatian serius semua pihak
pada rentang tersebut, kemampuan akademis anak akan terganggu. bahwasanya masalah stunting tidak bisa hanya diselesaikan
Salah satu sumber pangan yang mampu mencegah stunting dari satu faktor saja seperti menggenjot produksi bahan pangan
adalah produk perikanan. Ikan termasuk udang dan yang lainnya sumber protein hewani. Namun bagaimana agar masyarakat
merupakan sumber bahan pangan yang mengandung gizi yang tinggi. mampu membelinya dan mengutamakan hal tersebut di dalam pos
Ikan mengandung protein, vitamin, mineral, dan asam lemak tak pengeluaran belanja bulannya juga perlu digaungkan. Jika semua
jenuh (Omega 3, Omega 6, dan Omega 9), sehingga dapat mengatasi berjalan sesuai tupoksinya, maka kasus stunting di Indonesia terus
masalah kekurangan zat gizi mikro pada masyarakat. berkurang atau bahkan hilang. Farid
dok. ikanesia
Ikan ini memiliki morfologi yang khas, Salah satu keunikan dari ikan capungan banggai adalah
populasinya yang cenderung memiliki perbedaan morfologi antara
yakni berbadan pipih dengan sirip-sirip ikan yang ditemukan di bagian utara dan bagian selatan Kepulauan
yang menjuntai, termasuk sirip ekornya Banggai. Bentuk kepala ikan capungan banggai dari bagian utara
lebih pendek dan tinggi, sedangkan yang dari bagian selatan yang
yang seperti terbelah. lebih panjang dan tajam (Hartati & Kasim, 2016).
S
Ikan capungan banggai dapat dipelihara pada suhu air 22-28
iapa yang tak kenal dengan ikan endemik Sulawesi ini? 0C dengan tingkat keasaman air berada pada pH 8,1 – 8,4 dan
Tiga pita hitam melintang dari atas ke bawah tubuhnya. alkalinitas 8 – 12 dKH. Ikan ini bisa dipelihara dengan ikan jenis lain
Satu di bagian kepala, satu lagi memanjang dari sirip perut di dalam satu wadah akuarium yang sama karena memiliki sifat
naik ke sisip punggung depan, dan pita ketiganya dari sirip yang tidak agresif. Namun yang harus diperhatikan adalah ikan jenis
melintasi perut lalu memanjang sampai ujung sirip punggung. Siapa lain tersebut tidak berukuran lebih besar karena dikhawatirkan justru
lagi kalau bukan si cantik ikan capungan banggai. mereka yang akan menyerang ikan capungan banggai.
Dikutip dari buku berjudul Ikan Capungan Banggai (Pterapogon Di habibat aslinya, ikan capungan banggai mengonsumsi
kauderni) sebuah catatan bioekologi dan introduksi, ikan capungan plankton maupun copepoda. Akan tetapi jika dipelihara di akuarium,
banggai (Pterapogon kauderni) adalah salah satu jenis ikan endemik ikan ini sudah terbiasa mengonsumsi makanan seperti cacing
Indonesia yang bermanfaat secara ekologi dan ekonomi. Ikan ini darah, udang beku, maupun pakan pellet pabrikan. Untuk intensitas
menjadi salah satu komoditas ekspor untuk biota hias, sehingga pemberian pakan bisa diberikan sebanyak 2 – 3 kali sehari dengan
menjadi salah satu sumber devisa dan penghidupan bagi nelayan jumlah secukupnya, tidak kurang tetapi juga tidak berlebih. Pakan
maupun pihak-pihak yang terlibat dalam rantai perdagangan. Karena yang tersisa justru akan membuat akuarium menjadi keruh dan
nilai ekonominya yang tinggi, biota ini rentan terhadap eksploitasi meningkatkan kadar amoniak.
berlebihan, yang dapat menimbulkan efek negatif, antara lain Sama halnya dengan ikan yang lain, ikan capungan banggai juga
degradasi populasi, introduksi spesies, invasi spesies, bahkan lebih bisa terserang penyakit. Devita Tetra Adriany dan Isti Koesharyani
jauh lagi kemungkinan hilangnya status endemik bagi ikan ini. (2017) di dalam Jurnal Riset Akuakultur, 12 (3), 2017, 283-294
Ikan capungan banggai banyak dicari para penghobi ikan hias menyebutkan bahwa penyakit yang umum ditemukan adalah infeksi
karena warna dan bentuk tubuhnya yang unik. Ikan capungan parasit, jamur, bakteri, dan virus yang merupakan ancaman bagi ikan
banggai juga telah ditetapkan sebagai maskot ikan hias air laut capungan banggai. Bakteri yang umum ditemukan adalah dari genus
Indonesia melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Vibrio yaitu Vibrio alginolyticus dan Vibrio harveyi yang menginfeksi
Nomor 2 Tahun 2021. Ikan bernama latin Pterapogon kauderni induk atau calon induk. Infeksi biasanya terjadi setelah penangkapan
tersebut awalnya merupakan endemik di perairan laut Banggai, dan masa aklimatisasi di bak pemeliharaan, tetapi infeksi terjadi juga
Sulawesi Tengah, tetapi saat ini sudah bisa dibudidayakan dan di hatchery dan dapat menyebabkan kematian massal.
tersebar di banyak daerah. Infeksi sekunder parasit yang umum ditemukan adalah scutica
Sementara menurut artikel yang terbit pada laman Indonesia. yaitu Uronema sp. dan Cryptocarion irritans. Parasit jenis ini
go.id, ikan capungan banggai tidak saja indah tetapi juga menyerang organ insang sehingga mengakibatkan terganggunya
mempunyai siklus hidup yang unik. Dalam kondisi lingkungan yang pertukaran oksigen ke dalam insang dan akhirnya menimbulkan
sehat, ikan ini dapat hidup sampai lima tahun, dan dewasa pada usia kematian ikan.
satu tahun. Dalam lingkungan alamnya, mereka hidup berkelompok Oleh karena itu, agar ikan tetap sehat dan tidak mudah terserang
dengan jumlah 30-40 ekor per kelompoknya. penyakit maka yang harus dilakukan adalah pencegahan dan
Ikan ini memiliki morfologi yang khas, yakni berbadan pipih pengendalian terhadap infeksi bakteri sedini mungkin dengan
dengan sirip-sirip yang menjuntai, termasuk sirip ekornya yang menjaga kualitas air agar tetap stabil atau tetap berada pada kisaran
seperti terbelah. Tubuhnya yang mungil sepanjang 7-8 cm dihiasi kualitas air yang normal. Selain itu, bisa juga diberikan antiseptik
oleh sisik-sisik halus berkilau, ada warna emas, perak, atau cokelat berupa iodine dan antibiotik untuk menghindari infeksi bakteria.
tua tembaga. Farid
PEMIJAHAN
Rah
i
CapCaa bba A
uaa ui i
ua bi
p
M
ineral adalah substansi anorganik yang memiliki beberapa Sementara pemberian suplemen ini pada kondisi udang
fungsi dalam tubuh hewan di antaranya adalah untuk tertantang penyakit maka akan memberikan manfaat pengobatan
menjaga proses metabolisme, sebagai pembentuk tulang pada gejala kekurangan mineral, mendukung metabolisme di bawah
dan gigi, karapas, sebagai koenzim, menjaga keseimbangan tekanan tekanan patogen, membantu jika kemudian tiba-tiba salinitasnya
osmotik, dan keseimbangan asam basa dalam tubuh. menurun, membantu secara periodik kekurangan mineral dalam air,
Ir. Suprapto selaku konsultan tambak udang menjelaskan bahwa dan membantu mendorong percepatan pertumbuhan sebelum panen.
fungsi utama mineral dalam tubuh udang adalah untuk pertumbuhan Dalam acara yang sama, Prof. Dr. Harsuko Riniwati, MP yang
dan kelangsungan hidup (SR), keseimbangan osmotik, metabolisme, merupakan Guru Besar Ilmu Sosial Ekonomi Perikanan, Universitas
ketahanan terhadap penyakit, dan aktivitas antimikroba. Brawijaya menjelaskan materi terkait pengelolaan dan pemantauan
“Pakan dari pabrikan sebenarnya sudah mengandung mineral. lingkungan hidup tambak udang. Pihaknya menyarankan para
Namun penambahan mineral masih diperlukan untuk menggantikan petambak untuk melakukan penyusunan laporan DPLH atau DELH
suplai dari tanah dan air laut yang cenderung masih terbatas serta secara periodik yang didukung dengan data. Ia juga menyarankan
kebutuhan untuk padat tebar bibit udang yang tinggi,” jelasnya untuk membuat data based seluruh anggota Astin dan SCI Situbondo-
saat Seminar & Product Launch dengan tema “Udang Tumbuh Probolinggo, serta perlunya dibentuk unit jaminan mutu untuk siklus
Kuat dengan Konsep Mineral yang Tepat” di Bondowoso, Kamis P-P-E-P-P terkait DPLH atau DELH.
(19/10/2023). Di sisi lain, Ester Rumantiningsih selaku Direktur Ganeta Formula
Nusantara (GFN) mengungkapkan pihaknya berharap seminar kali ini
Manfaat mineral cair Sano® CORAL
bisa memberikan pencerahan bagi para peserta, sedangkan produk
INVE Aquaculture sebagai perusahaan terkemuka di bidang yang diluncurkan bisa menjadi solusi untuk menjawab tantangan yang
akuakultur memiliki produk mineral yaitu Sano® CORAL. Arfindee ada di lapangan.
Abru selaku Regional Technical Support Asia INVE Aquaculture Sementara menurut Salman Fuadi, Sales Manager INVE
mengungkapkan bahwa Sano® CORAL merupakan suplemen mineral Aquaculture mengungkapkan pihaknya sudah melampaui 40 tahun
cair lengkap untuk semua stadium udang pada fase nursery dan grow yang luar biasa dalam menemani petambak. Oleh karena itu pihaknya
out. terus melakukan inovasi untuk kepentingan tambak udang, contohnya
“Sano® CORAL memiliki komposisi makro mineral berupa kalsium, untuk kali ini ada produk tambahan lagi berupa Sano® CORAL yang
magnesium, potasium, phosphor, sodium, dan trace mineral berupa luar biasa.
mangan, zinc, iron, copper, selenium dan cobalt,” ungkapnya. “Kami berharap produk ini semoga bisa memberikan manfaat
Masih kata Arfindee, pemberian suplemen mineral ini pada sejalan dengan slogan INVE care for growth yakni untuk bisa saling
kondisi udang normal maka akan mencegah terjadinya gejala menjaga dan tumbuh bersama- sama,” tegasnya.
kekurangan mineral, mendukung metabolisme dan optimalisasi Di lokasi yang sama, Setyo Wahyudi dari SCI Situbondo,
molting dan pertumbuhan sehingga pertumbuhan menjadi lebih mengungkapkan bahwa kehadiran suplemen mineral Sano® CORAL
cepat, mendukung tekanan osmotik maupun ionik saat dalam bagi petambak udang adalah tepat. Sebab, kondisinya memang
kondisi salinitas rendah atau pada masa musim penghujan, sangat dibutuhkan oleh petambak di saat kondisi budidaya udang
memberi tambahan mineral saat kondisi tebar padat, dan membantu yang tidak mudah seperti saat ini. Adv
membentuk cangkang dan mengeraskan cangkang sebelum dipanen.
Suprapto Arfindee Abru Harsuko Riniwati Ester Rumanti Salman Fuadi Setyo Wahyudi
Upaya Meningkatkan
Produksi Udang Nasional
yang lebih berbasis sains dan teknologi
Indonesia bisa menggunakan berbagai macam agar kegiatan pertambakan bisa jadi
lebih stabil dan berkelanjutan.
sistem budidaya untuk meningkatkan produksi udang “PMI selalu mendukung upaya
peningkatan produksi udang nasional
nasional karena Indonesia diberkati dengan iklim dengan cara mengedukasi petambak
yang sangat mendukung. baru atau existing. Fokus edukasi yang
dilakukan PMI tidak hanya pada bagian
S
teknis budidaya tetapi juga dalam hal
eraya mendekati pengujung Rizky Darmawan selaku Ketua manajemen, investasi, dan faktor-faktor
tahun 2023, hal ini seakan- Petambak Muda Indonesia (PMI) lain yang juga penting di luar hal teknis,”
akan menjadi alarm bersama berpendapat bahwa untuk saat ini jelasnya kepada Aqua Indonesia, Senin
bahwa untuk mencapai target masih banyak yang (20/11/2023).
produksi 2 juta ton udang nasional di bisa dilakukan Rizky tak
tahun 2024 hanya tinggal beberapa untuk meningkatkan menampik bahwa
bulan saja. Namun karena merupakan keefektifan sistem program-program KKP
target bersama, maka untuk bisa menuju budidaya udang dalam untuk meningkatkan
target tersebut membutuhkan sinergi dari negeri. Alasannya produktivitas udang
semua pemangku kepentingan di sektor bisa dilihat dari nasional sudah
perudangan nasional. seberapa tinggi tingkat dilakukan. Namun
Kementerian Kelautan dan Perikanan kegagalan yang meski niatannya
(KKP), pembudidaya, peneliti, dan dialami petambak sudah baik tetapi
sejumlah asosiasi juga memiliki peran sekarang dikarenakan masih banyak yang
yang tidak bisa diabaikan dalam masalah penyakit, belum tepat sasaran.
rangka mencapai tujuan tersebut. cuaca, maupun Hal itu bisa diukur
Beberapa asosiasi yang terus berupaya mismanagement. dari peningkatan
meningkatkan produksi udang nasional Oleh sebab itu perlu produktivitas yang
antara lain Shrimp Club Indonesia (SCI), diadakan pelatihan- ditargetkan belum
Petambak Muda Indonesia (PMI), dan pelatihan cara tercapai apabila dilihat
Forum Udang Indonesia (FUI). operasional tambak Rizky Darmawan dari angka ekspor
dok. IPB
Menurutnya untuk kemampuan teknis
petambak tradisional Haris Muhtadi Sukenda anggota dengan pelatihan,
lebih cocok mencontoh khususnya kepada para
sistem produksi seperti India atau produksi dan sebagainya. teknisi tambak dan teknisi laboratorium.
Ekuador dengan tebaran rendah. Hal “Pemerintah tidak perlu membangun “Budidaya udang makin
itu dikarenakan sistem pendukung dan dan mengoperasikan tambak udang, membutuhkan kemampuan dan
infrastruktur yang biasanya tersedia pada biarkan pihak swasta yang mengerjakan,” keterampilan teknis seperti mengukur
tambak tradisional juga sangat minim. kata Haris kepada Aqua Indonesia, Senin dan menganalisa kualitas air,
Sebaliknya untuk tambak intensif yang (20/11/2023). pencegahan penyakit, dan menjaga
dilengkapi dengan peralatan-peralatan Haris mengakui bahwa kondisi keberlanjutan budidaya. Pelatihan teknis
yang lengkap dan investasi tinggi, mereka budidaya udang saat ini ada percepatan ini dijalankan secara rutin dan berjenjang
bisa berbudidaya dengan padat tebar munculnya problem penyakit (AHPND, sehingga akan terdapat standar budidaya
yang lebih tinggi. EHP, dan lain-lain) dan penurunan mutu yang sesuai dengan situasi budidaya
Senada dengan Rizky Darmawan, lingkungan yang lebih pesat dibanding secara nasional,” imbuh Haris.
Haris Muhtadi selaku Ketua Umum kemampuan petambak Indonesia dalam Kedua, pendampingan kepada
Shrimp Club Indonesia (SCI) menilai menghadapinya. Hal ini tidak lepas anggota dalam pengurusan izin usaha
program peningkatan produksi oleh dari belum kuatnya kesadaran untuk pertambakan. Ketiga, kerja sama dengas
pemerintah implementasinya kurang berbudidaya yang lebih berkelanjutan dan asosiasi lain (hatchery, processing, pabrik
tepat sasaran. Oleh karenanya masih berjangka panjang. pakan) agar budidaya udang Indonesia
perlu penajaman agar sumber daya “Ada kecenderungan untuk bisa sesuai dengan kaidah yang dituntut
anggaran yang memang tidak besar mengeksploitasi berlebihan, misalnya oleh pasar internasional meliputi
difokuskan pada penyuluhan, riset yang dengan padat tebar yang tinggi pada serfifikasi, sustainability, dan traceability.
bisa diaplikasikan oleh pembudidaya, tambak baru (semacam aji mumpung Keempat, melakukan kampanye
penyediaan sarana laboratorium di sentra ketika lingkungan masih bagus). Seiring peningkatan konsumsi udang domestik
agar bisa mengurangi ketergantungan
pada pasar internasional yang makin
kompetitif.
dok. Antara
Budidaya udang makin membutuhkan
“Kami melakukan tiga kali piloting
kemampuan dan keterampilan teknis.
kemarin. Pertama dengan 4 petak,
kedua dengan 6 petak, dan ketiga
dengan 5 petak. Ketiga piloting tersebut Meski begitu, Guru Besar FPIK Setelah dievaluasi, kegagalan
menunjukkan hasilnya cukup bagus, IPB University itu mengatakan bahwa tersebut karena yang seharusnya hanya
karena kami melihat tambak intensif sebetulnya prosedur Tradisional Plus sekitar dua minggu tanpa suplai oksigen,
itu potensial dari sisi ketinggian air. tidak jauh berbeda dengan prosedur yang tetapi justru hampir satu bulan lamanya
Sementara piloting selanjutnya sedang biasa digunakan pada tambak tradisional kolam tidak mendapat tambahan oksigen
diujicobakan di Sulawesi Selatan oleh tim atau intensif. Namun pihaknya lebih melalui kincir. Sehingga, akumulasi total
FUI lainnya yang memang benar-benar menekankan pada bagaimana agar saat Survival Rate di piloting pertama menjadi
menggunakan tambak yang tradisional,” persiapan lahan, pengisian air, penebaran, sekitar 60-an persen. Hasil ini kemudian
ungkapnya. dan proses-proses seterusnya berjalan dijadikan evaluasi pada prosedur piloting
Masih menurut Sukenda, pola dengan lebih baik daripada tambak kedua yang di lakukan di tambak lainnya.
pikir yang dimiliki saat menginisiasi tradisional. “Siklus berikutnya kami perbaiki
prosedur ini lebih kepada mencari cara Jika tambak tradisional sebelumnya dengan suplai oksigen atau penggunaan
untuk mengubah tambak tradisional memanfaatkan pasang surut sebagai kincir 1 HP dan pemberian pakan yang
tanpa memerlukan investasi tambahan sumber air, intervensi teknis yang lebih awal dari piloting pertama. Itu yang
yang besar, sehingga bisa dilakukan coba dilakukan adalah dengan membantu kelangsungan hidup udang
oleh petambak-petambak tradisional. menambahkan pompa untuk mengambil sampai akhir uji coba tersebut. Begitu
Jika dilihat dari sisi luasannya, tambak air saat pasang tinggi. Hal ini dilakukan juga dengan piloting ketiga, penggunaan
tradisional yang tersebar di sepanjang karena kemungkinan kualitas air yang fermentasi dan perlakuan lainnya
garis pantai tanah air jauh lebih luas diperoleh saat pasang sedang tinggi menjadi lebih sering,” tambahnya.
dibandingkan dengan tipe tambak lain. lebih baik daripada ketika pasang Pada piloting pertama yang
“Ada yang mengatakan (luas rendah. Kemudian, prosedur lain pada dilakukan Sukenda dan petambak di
tambak tradisional) 280.000 hektare, Pola Tradisional Plus yakni dengan Lampung memang sama sekali tidak
ada juga yang mengatakan lebih dari menegaskan bahwa tandon air masuk menggunakan fermentasi. Namun,
300.000 hektare. Artinya, potensi ini luar perlu dimiliki untuk mengelola air begitu uji coba pertama berhasil, uji
biasa dari segi luasan, tetapi dari segi sebelum mengisi petak budidaya. coba yang kedua mulai menggunakan
produktivitasnya rendah. Diperkirakan “Memang (prosedur) ini kami buat fermentasi dan pemberian bahan-bahan
dari luasannya yang hampir 300.000 ha agar transformasinya tidak loncat. Masih lain, yang pada akhirnya menghasilkan
itu hanya menghasilkan 120.000 ton atau memungkinkan petambak-petambak produktivitas yang lebih baik.
0,4 ton/ha/tahunnya,” rincinya. tradisional untuk melakukannya. “Sekarang sedang diujicobakan
Oleh sebab itu, apabila tambak- Kebetulan yang di Lampung itu di Sulawesi Selatan dan belum keluar
tambak tradisional tadi ditingkatkan ketinggian air di tambak bisa mencapai hasilnya. Intervensi teknologinya dengan
melalui sedikit perbaikan, maka 80 cm. Di piloting pertama (4 petak), menggunakan pendederan dahulu,
produktivitasnya bisa meningkat. Dalam kami gagal di satu petak. Tingkat benurnya didederkan selama empat
hitungannya, jika bertambah menjadi keberhasilannya rendah, hanya sekitar minggu baru kemudian dilepaskan di
0,8 ton/ha/tahunnya saja sudah menjadi 20%. Namun tiga petak lainnya masih pembesaran, itu yang saya dengar. Makin
loncatan produksi yang luar biasa. tinggi sekitar 80%. Sebenarnya itu terjadi banyak yang dicoba, maka kami makin
Tentunya, peningkatan ini bisa sangat karena kurang matangnya persiapan bisa memvalidasi apakah prosedur
terasa karena besarnya luas lahan kami dan suplai oksigen yang lambat,” tersebut memang bisa dipakai sebagai
tersebut. lanjutnya. standar untuk pengembangan budidaya
12 Volume 2 No. 11, November 2023
11
Tradisional Plus,” tuturnya. langkah yang penting ke belakang, Ekuador
Selain persoalan teknis di tambak untuk mendongkrak sebenarnya juga
tradisional, Forum Udang Indonesia produktivtas tambak pernah mengalami
ternyata juga memerhatikan persoalan tradisional. masa suram sebelum
lain yang cukup kompleks di sektor dinobatkan sebagai
ini. Hal yang cukup krusial dan Belajar dari negara penghasil
membutuhkan pengembangan adalah kesuksesan udang nomor satu di
sumber daya manusianya. Oleh Ekuador dunia.
sebab itu, tak hanya semata-mata Hasanuddin Atjo Sama halnya
memperbaiki sisi teknis, rekayasa selaku praktisi dan seperti di Indonesia,
sosial dengan mengedukasi petambak- pengamat perudangan budidaya udang di
petambak tersebut juga penting untuk nasional juga Ekuador juga pernah
mempertahankan sistem yang sudah turut berkomentar. terpapar penyakit
dibangun. Menurutnya, saat ini virus, antara lain Segol
“Sudah kami bentuk grup (media ada perbedaan data Syndrome (1989),
sosial) sehingga bisa berhubungan mengenai jumlah TSV/Taura Syndrome
dengan petambak-petambak tradisional. produksi udang Hasanuddin Atjo Virus (1994), dan
Bisa sharing teknis atau apapun yang nasional. Data dari WSS/White Spote
berkaitan dengan perbaikan sistem pemerintah kurang lebih menyebutkan Syndrome (1999). Kasus-kasus ini cukup
budidaya Tradisional Plus ini. Maka angka 1 juta ton. Sementara data yang lama merebak sehingga menyebabkan
dengan sama-sama bekerja, yang intensif diperoleh oleh asosiasi berkisar antara produksi udang terjun bebas dari 250
terus berjalan, semi intensif juga, dan 400-500 ribu ton sehingga dengan laju ribu ton menjadi 80 ribu ton. Namun
yang tradisional juga sama, InsyaAllah produksi seperti saat ini, ia merasa akan Ekuador sudah bisa memproduksi udang
apa yang kita targetkan bersama bisa sulit untuk mencapai target nasional 2 vaname sebanyak 1,2 juta ton pada tahun
tercapai,” harapnya. juta ton pada tahun 2024. 2022 ini, padahal penghasil udangnya
Ketika ditanya lebih dalam mengenai “Progress-nya tidak begitu signifikan didominasi oleh petambak sistem
alasan menyasar tambak tradisional dari tahun ke tahun. Produktivitas tambak tradisional.
untuk dikembangkan, Sukenda merasa udang teknologi semi intensif dan Masih kata Atjo, total luas tambak
pembudidaya intensif banyak yang intensif dari tahun 2020 cenderung turun. tradisional di negara tersebut yang
telah memiliki pendidikan maju, Kalau pada tahun 2020 produktivitasnya berkontribusi pada produksi udang
berbeda dengan petambak yang masih sekitar 12 ton/hektare, saat ini tinggal nasional sekitar 300.000 ha, sama seperti
berpegangan pada sistem tradisional. sekitar 10 ton/hektare. Kemudian ada luas tambak tradisional di Indonesia.
Selain itu, pembudidaya tradisional juga persoalan juga pada kelangsungan hidup, Meskipun merupakan kolam tradisional,
kerap masih berbudidaya berdasarkan terutama serangan penyakit,” ujarnya. namun ada sedikit perbedaan dalam
proses yang diperoleh dari siklus-siklus Oleh sebab itu, Ketua SCI Sulawesi ini metode budidaya dan infrastrukturnya
sebelumnya dan tidak secepat mencari menganjurkan untuk menyusun strategi dengan apa yang diterapkan di tanah air.
informasi seperti petambak intensif, dengan belajar dari beberapa negara lain Merujuk pada strategi yang dilakukan
sehingga wadah untuk melakukan yang lebih dulu sukses meningkatkan di Ekuador, terdapat empat poin yang
sharing dan memberikan pencerahan produksi udangnya seperti Ekuador, menurut Atjo harus dituntaskan dalam
kepada para petambak merupakan Vietnam, dan India. Meskipun jika melihat rangka pencapaian target tersebut.
Pertama adalah ketersediaan induk
udang, kedua dari sistem budidaya,
ketiga meningkatkan efisiensi pakan, dan
keempat dengan meningkatkan kualitar
air.
“Pertama kita harus mempunyai
yang namanya Breeding Center agar
bisa betul-betul mencukupi kebutuhan
induk. Terlebih target 2 juta ton, artinya
paling tidak membutuhkan sekitar 2 juta
pasang induk. Itu banyak sekali dan satu
ekornya hampir 1 juta rupiah. Khususnya
vaname ini, kita masih impor dari Hawaii
dan Florida. Namun juga menjadi soal,
kita tidak tahu persis kondisi induk yang
diimpor saat itu seperti apa. Tentunya ini
tidak akan efisien,”kata Atjo kepada Aqua
Indonesia melalui Zoom Meeting, Senin
dok. istimewa
antarafoto.com
dalam mengembangkan (Improvement)
genetik induk udang. Selain manajemen produksi, petambak juga
“Kedua tentang sistem budidayanya. harus pintar-pintar melihat pasar udang.
Di Ekuador, yang tadinya one step (tebar
langsung) menjadi sistem multi step yang sehingga kita harus membuat gerakan menggunakan pompa air dengan
terdiri dari proses nursery (21-30 hari efisien. Kita bisa atur pakan yang yang “ukuran gajah” untuk suplai air pasok
awal di kolam terkontrol), lalu dibesarkan diberikan sesuai dengan kebutuhan. bagi kebutuhan kawasan tambak.
di tambak pembesaran grow out 1 dan Bahkan di Ekuador sudah menerapkan Sangat berbeda dengan tambak-
grow out 2. Kalau Indonesia ini baru automatic feeder yang berbasis sensor. tambak tradisional di Indonesia, di
mau memulai dengan multi step yang Sensor ini akan menggerakkan mesin mana air pasok dan air buangnya
merupakan fase proses seleksi benur,” pelontar pada saat 50% dari udang masih menggunakan jalur yang sama.
imbuhnya. sudah dalam kondisi lapar. Ini betul-betul Di samping itu, air pasok (tambak
Selanjutnya di fase nursery, petambak efisien karena hampir semua dimakan,” tradisional kita) berasal dari pasang
bisa meningkatkan mutu benur dengan ungkapnya. surut, tidak menggunakan pompa
pemberian pakan yang berkualitas dan Manfaat lain dari strategi ini yaitu seperti Ekuador sehingga bisa dipastikan
lingkungan yang bagus, sehingga yang tidak cepat merusak kualitas air kualitas airnya kalah jauh,” lanjutnya.
dibesarkan di sana betul-betul sudah dibandingkan dengan cara pemberian Atjo menambahkan, bukan hanya
terseleksi dan lebih kuat untuk lanjut ke pakan manual. Cara kerja automatic manajemen produksi, petambak juga
fase grow out. Paling tidak, kebiasaan feeder ini bukan disetel, melainkan harus pintar-pintar melihat pasar udang.
dari one step ini cukup diubah menjadi frekuensi tebar pakannya tergantung Hal itu lantaran harga pokok produksi
two step (fase nursery dan satu kali grow kinerja sensor mendeteksi lapar. Selain (HPP) udang Indonesia tertinggi
out). itu, sistem sensor juga telah diterapkan dibanding dengan negara produsen
“Negara-negara lain seperti India pada kincir air di tambak tradisional udang lainnya, sehingga harus dibekali
dan Vietnam juga sudah melakukan hal Ekuador dan Venezuela yang otomatis dengan kemampuan merebut pasar.
yang sama sehingga mampu melampaui hidup sendiri untuk menambah oksigen Pasar impor Indonesia yang tadinya
jumlah produksi Indonesia. Bahkan, saat oksigen turun di bawah standar adalah Amerika Serikat saat ini tengah
negara kecil Venezuela tahun ini sudah yang ditentukan. mengalami resesi ekonomi yang
melakukan itu dan mencontoh 100% “Ini sebabnya kebanyakan HPP membuat daya beli masyarakatnya
dari cara-cara Ekuador. Mereka saat ini mereka lebih rendah. Ekuador lebih menurun, sehingga harga udang di
sudah bisa memproduksi 100 ribu ton. rendah US$0,7 dibanding kita. Kalau India Amerika juga turun.
Ini tantangan yang harus kita lakukan,” lebih rendah US$0,5, sampai Vietnam “Tetapi tidak mudah ke (pasar)
lengkapnya. lebih rendah US$0,3,” tutur Atjo. Jepang dan Uni Eropa karena ketat sekali
Lalu, strategi yang ketiga yakni Strategi terakhir yaitu memanajemen persyaratannya. Sementara, mutu udang
peningkatan kualitas pakan yang dimulai kualitas air. Poin ini sudah tidak asing kita ini dianggap tidak bagus. Perjalanan
pada saat di hatchery, nursery hingga lagi dan sering kali diutamakan oleh dari tempat panen sampai ke pabrik
grow out. Menurutnya, penambahan petambak-petambak tanah air dalam cukup lama, butuh 4-5 hari, sehingga ini
pemberian pakan fungsional akan berbudidaya. Secara umum, prosedur menurunkan mutu. Oleh karena itu, ke
membantu meningkatkan imun atau menjaga kualitas air yang dilakukan depannya mungkin pendekatan kluster
daya tahan tubuh udang. Selain di Ekuador tidak jauh berbeda seperti itu penting misalnya Sulawesi satu
itu, terutama pada fase grow out, apa yang telah dilakukan selama ini. kluster, Kalimantan satu kluster, Sumatra
penggunaan automatic feeder berbasis Namun, yang menjadi perbedaan penting satu kluster, dan Jawa satu kluster
sensor dan digital menjadi penting agar adalah tambak tradisional di sana sudah sehingga mutu bisa dipertahankan
pemanfaatan pakan bisa lebih efisien. menggunakan jalur terpisah untuk air dengan menekan biaya logistik,”
“Kita tahu bahwa hampir 60% pasok dan air buangnya. tutupnya. Farid, Anggi
daripada biaya produksi itu dari pakan, “Selain itu, mereka juga
14 Volume 2 No. 11, November 2023
SAPA AKUA
Hadi Utomo
Memiliki Mimpi Mengembangkan
Tambak Sendiri
L
ahir, tumbuh besar sampai menetap dan turut mengembangkan sektor perikanan di
Pacitan mungkin ekspresi yang tepat untuk mendeskripsikan Hadi Utomo. Tempat
tinggalnya yang berdekatan dengan pesisir pantai membuatnya tertarik bergiat di
perikanan, khususnya di tambak udang.
“Di tambak udang ini saya melihat peluangnya masih sangat besar. Dibalik profit yang
besar ada modal dan risiko kegagalan yang juga besar, sehingga membuat saya tertantang
untuk selalu belajar. Saya ingin mengembangkan tambak sendiri dan mengoptimalkan
potensinya untuk bisa mendongkrak perekonomian warga sekitar,” ucap Teknisi Tambak Udang
Pacitan ini kepada Aqua Indonesia melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/11/2023).
Di kesehariannya, Hadi memerhatikan cukup banyak penjual udang yang masih terkendala
dengan sarana yang ada. Di tempatnya, pasar lokal lokasinya berjauhan dengan beberapa
pemukiman warga sehingga tidak sedikit pembeli udang yang langsung datang ke tambaknya
untuk membeli udang tersebut. Anggi
Andid Primanto
Pilih Pakan Ikan Sesuai Target
S
ebagai pemasar produk pakan hewan-hewan ternak, Andid Primanto mulai mengenalkan
adanya produk pakan untuk ikan dengan berbagai tipe yang tak hanya fokus untuk
pertumbuhan. Marketing PT Havindo Pakan Optima ini menegaskan bahwa produk pakan
dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan ikan dengan masing-masing target budidayanya.
“Ikan konsumsi nilai jualnya semakin tinggi seiring bobotnya, tetapi berbeda dengan ikan koi yang
akan semakin menguntungkan jika memiliki warna yang cerah dan bentuk tubuh yang proporsional.
Makanya selain menyediakan nutrisi untuk pertumbuhan, kita juga harus menyediakan pakan khusus
untuk itu,” ceritanya kepada Aqua Indonesia.
Begitu juga pada setiap jenis hewan yang berbeda, otomatis memiliki kebutuhan nutrisi yang
berbeda pula. Lantas, riset yang matang sebelum merilis produk ke pasar selalu perlu dilakukan.
Tetap konsisten dalam mengedepankan kualitas adalah salah satu reputasi yang membuat
konsumennya selalu melakukan pemesanan berulang. Anggi
Kikok Abidin
Riset Membuat yang Tak Terlihat
Menjadi Terlihat
H
obi menonton film kartun bertajuk eksperimen sejak belia ternyata mampu membentuk kesukaan
Kikok Abidin terhadap dunia analis. Ditambah dengan mengikuti ekstrakurikuler analis laboratorium
di sekolah menengah dan mulai sering beraktivitas di laboratorium semasa menggarap skripsi,
membuatnya yakin memutuskan target profesi di bidang riset.
“Banyak menemukan hal-hal baru sebagai analis. Kita juga selalu mengutamakan proses daripada hasil.
Soalnya, kalau di laboratorium, selama proses itu benar dan tepat, tidak ada hasil yang buruk atau salah.
(Pekerjaan) analis itu menurut saya penting, kita mengerjakan sesuatu yang tidak bisa dilihat langsung, tetapi
hasilnya bisa membantu orang lain untuk melihat hal itu jadi lebih jelas,” ujarnya kepada Aqua Indonesia
melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/11/2023).
Kegemarannya terhadap dunia penelitian ini mendorongnya untuk terus ingin mencoba proyek-proyek
baru, khususnya proyek riset di tambak udang, Technical Service AHS CP Prima ini mengerucutkan pada
riset-riset yang terkait dengan komoditas, patogen, hingga obat-obatan saprotam untuk komoditas budidaya
air. Anggi
dok. research.csiro.au
melalui sejumlah sensor yang dipasang. Menurutnya, yang
menarik adalah cara kerja sensor tersebut, yakni data informasi
yang terekam oleh sensor kemudian diteruskan ke kantor pusat
yang tentunya bermanfaat untuk kontrol dan kecepatan dalam
mengambil keputusan tindakan.
Hasanuddin Atjo: Marikultur “Saya rasa budidaya ikan di laut yang pernah dicoba KKP
pada era Menteri Susi seyogianya diulang kembali dengan format
Jepang Maju Berkat Sistem yang baru. Saatnya sektor swasta nasional didorong berinvestasi
dengan pola B to B, end to end, dengan swasta Jepang yang
Digital Terintegrasi
memiliki reputasi di bidang itu,” imbuh Atjo.
Masih kata Atjo, Indonesia sudah harus mendorong bisnis
marikultur karena memiliki kawasan budidaya laut potensial. Hal itu
S
ebagai negara maju, Jepang juga memiliki sistem budidaya lantaran Indonesia memiliki garis pantai hampir 100.000 km dan
ikan laut (marikultur) yang maju dengan menerapkan terpanjang kedua setelah Kanada. Selain itu negeri beriklim tropis
teknologi digital dalam berbudidaya. Teknologi tersebut ini memiliki jumlah pulau terbanyak kurang lebih 17.000 pulau.
tentu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. “Tercapainya Indonesia Emas tahun 2045 antara lain
Seperti yang disampaikan oleh Hasanuddin Atjo kepada Aqua bergantung pada kemampuan kita memanfaatkan potensi
Indonesia, Rabu (8/11/2023), ia mengungkapkan bahwa kemajuan sumber daya maritim yang belum dimanfaatkan maksimal dan ini
signifikan budidaya laut di Jepang jika dibandingkan dengan membutuhkan investasi besar dan transformasi inovasi teknologi,”
kondisi 3 tahun lalu adalah diintegrasikannya sistem digital dalam pungkasnya. Farid
B
dan perjalanan produk perikanan dari mulai tangkap hingga dijual
lockchain adalah teknologi digital yang berfungsi ke konsumen akhir. Langkah-langkah cara blockchain bekerja untuk
sebagai buku besar terdistribusi yang memungkinkan produk perikanan antara lain yang pertama identifikasi produk
data untuk diakses dan disimpan secara perikanan yakni setiap produk perikanan diberi label khusus, seperti
terdesentralisasi. Pada industri perikanan, blockchain nomor unik, barcode, atau QR code. Kedua pencatatan informasi
dapat digunakan untuk meningkatkan transparansi dan tentang produk perikanan, seperti tanggal tangkapan, jenis ikan, dan
keamanan dalam rantai pasokan (supply chain), mulai dari tempat asal dicatat dan disimpan dalam blok data.
penangkapan atau budidaya, tahap produksi hingga distribusi Ketiga pembuatan blok yakni blok data baru dibuat dan
kepada konsumen. Penerapan blockchain bisa dilakukan pada ditambahkan ke dalam rantai setiap kali ada perubahan pada produk
produk perikanan. perikanan, seperti perpindahan dari kapal ke gudang. Keempat
Pertama, pelacakan produk perikanan. Blockchain verifikasi transaksi. Jadi setiap blok harus diverifikasi oleh jaringan
memungkinkan pelacakan produk perikanan secara akurat dan blockchain sebelum ditambahkan ke dalam rantai. Setiap transaksi
real-time, mulai dari asal-usul ikan hingga tahap pengolahan baru harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya,
dan distribusi. Hal ini membantu meningkatkan transparansi
dan keamanan produk perikanan.
Kedua, penyebaran informasi. Blockchain memungkinkan
para pelaku industri perikanan untuk berbagi informasi dan data
dengan aman dan terenkripsi. Hal ini membantu meningkatkan
efisiensi dan keamanan dalam rantai pasok produk perikanan.
Ketiga, sertifikasi dan audit. Blockchain dapat digunakan
untuk menyimpan data sertifikasi dan audit produk perikanan,
sehingga memudahkan pelaku industri perikanan dalam
memverifikasi keaslian produk dan memenuhi persyaratan
standar.
Keempat, pemantauan dan kontrol kualitas. Dengan
menggunakan teknologi blockchain, pelaku industri perikanan
dapat melakukan pemantauan dan pengendalian kualitas
secara real-time, sehingga memungkinkan untuk melakukan
tindakan preventif sebelum terjadi kerusakan atau penurunan
kualitas pada produk.
Sementara itu aplikasi blockchain dapat digunakan dalam
produk perikanan untuk memastikan keamanan dan keaslian
produk, serta memantau rantai pasok dari awal hingga akhir.
Beberapa contoh penggunaan aplikasi blockchain pada produk
perikanan antara lain SeafoodChain, Provenance, dan Fishcoin.
SeafoodChain adalah platform blockchain yang
memungkinkan produsen, distributor, dan konsumen untuk
melacak produk perikanan secara real-time. Setiap tahap
produksi dan pengolahan ikan dicatat dalam blockchain dan
dapat diakses oleh semua pihak yang terlibat dalam rantai
pasok. Dengan demikian, konsumen dapat memastikan
keamanan dan keaslian produk yang mereka beli.
Provenance adalah platform blockchain yang digunakan
18
Sektor Perikanan
dan jika tidak valid, akan ditolak.
Kelima ketersediaan informasi tentang produk perikanan dapat
diakses oleh semua pihak yang berpartisipasi dalam rantai pasokan,
dari nelayan hingga produsen, pedagang, dan konsumen. Dengan
demikian, informasi dapat diakses secara transparan dan terbuka,
sehingga memungkinkan konsumen mengetahui asal usul produk
perikanan yang dikonsumsi.
pada blockchain perikanan adalah untuk memastikan bahwa data
Dengan cara ini, blockchain dapat membantu mengurangi risiko
yang diunggah oleh produsen atau pihak lain telah melalui proses
penipuan pangan dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
verifikasi keaslian dan keamanan.
dalam rantai pasokan produk perikanan. Selain itu, teknologi
Kedua, pilih platform blockchain yang tepat. Setelah tujuan
ini dapat membantu mengidentifikasi masalah kesehatan dan
smart contract ditentukan, langkah selanjutnya adalah memilih
lingkungan dalam produksi perikanan sehingga dapat diatasi secara
platform blockchain yang tepat. Ada beberapa platform blockchain
lebih cepat dan efektif.
yang bisa digunakan, seperti Ethereum, Hyperledger, dan lain-
Smart contract pada blockchain perikanan lain. Pilihlah platform yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan
kemampuan teknis yang dimiliki.
Smart contract merupakan kode program yang terdapat pada
Ketiga, buat kode program smart contract. Setelah platform
blockchain yang otomatis menjalankan perintah sesuai dengan
blockchain dipilih, buatlah kode program smart contract sesuai
ketentuan atau aturan yang telah ditentukan. Dalam pengembangan
dengan tujuan yang telah ditentukan. Pastikan kode program
blockchain perikanan, aturan smart contract sangat penting untuk
tersebut dibuat secara teliti dan mempertimbangkan semua
memastikan keamanan dan transparansi data.
kemungkinan yang dapat terjadi.
Ada beberapa tahapan dalam menentukan aturan smart
Keempat, verifikasi dan uji coba. Setelah kode program smart
contract pada blockchain perikanan. Pertama, tentukan tujuan
contract selesai dibuat, verifikasi dan uji coba dilakukan untuk
smart contract. Tujuan smart contract perlu ditentukan secara jelas
memastikan bahwa kode program tersebut berjalan dengan baik
untuk memastikan bahwa kode program yang dibuat dapat berjalan
dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
sesuai dengan kebutuhan bisnis. Misalnya, tujuan smart contract
Kelima adalah implementasi. Setelah semua tahapan di atas
selesai, smart contract dapat diimplementasikan pada blockchain
perikanan yang telah dipilih. Selanjutnya, penggunaan blockchain
perikanan dengan aturan smart contract dapat dilakukan oleh
seluruh pihak yang terlibat dalam rantai pasok produk perikanan.
P
menghadirkan Zona Teknologi Pakan yang menampilkan
ameran Aquaculture Taiwan 2023 diselenggarakan 100 produk dan layanan terkait kesehatan hewan, termasuk
bersamaan dengan pameran Asia Agri-Tech Expo teknologi yang dikembangkan oleh Aqua Fortuna untuk
& Forum, Livestock Taiwan, serta Cold Chain and mengontrol jenis kelamin ikan dan udang.
Agri-Food Tech Expo yang berlokasi di Hall 1 Taipei Masih di lokasi yang sama, Hung-Hsi Lee selaku Direktur
Nangang Exhibition Center, Taiwan, Rabu-Jumat (1-3/11/2023). Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertanian, Kementerian
Pameran tersebut dilaksanakan oleh Informa Markets Taiwan Pertanian Taiwan, menjelaskan bahwa Taiwan memiliki banyak
yang didukung oleh Kementerian Pertanian (MOA) Taiwan. hasil penelitian pertanian yang luar bisa termasuk di dalamnya
Menurut Christopher
Eve selaku Wakil
Presiden Senior
Informa Markets Asia
Ltd mengungkapkan
bahwa pameran
Aquaculture Taiwan
dan ketiga pameran
lainnya menghadirkan
exhibitors dari 15 negara
untuk memamerkan
perkembangan teknologi Aquaculture Taiwan 2023 diikuti peserta dari berbagai negara.
yang mampu meningkatkan kecernaan nutrisi dan daya Masih di pameran yang sama, Joyce Wang, General Manager
tahan (imunitas). Selain itu secara aktif mampu menghambat Fongyu Co.,Ltd menyajikan alat pendeteksi (detecting kit) yang
pertumbuhan bakteri di kolam atau tambak. Kami pikir ini bisa digunakan dengan cepat untuk mendeteksi adanya bakteri
alternatif terbaik sebagai pengganti antibiotik” jelasnya. pathogen seperti Lactococcus garvieae.
Dalam uji cobanya yang dilakukan di tambak udang vaname “Setelah spesimen ditambahkan ke dalam reagen dan
yang berada di Tainan, Taiwan, penggunaan produknya mampu dikocok untuk tercampur rata, amati setelah 24 hingga 48 jam.
meningkatkan volume panen serta menurunkan penggunaan Jika reagen berubah warna, berarti spesimen mengandung asam
pakan dan Feed Converstion Ratio (FCR). laktat. Kalau selama 24 jam hasilnya >107, maka risiko tinggi dan
“Tambak yang tidak ditambahkan Herbmedotcin kalau selama 48 jam hasilnya >105, maka risiko kategori sedang,”
menghasilkan panen sebanyak 1,5 ton, menghabiskan 3,5 ujarnya.
ton pakan, dan FCR 2,2. Tetapi yang menggunakannya Carol Yang, Sales Toford Plastic memperkenalkan keramba
menghasilkan panen sebanyak 1,9 ton, pakan turun jadi 2,7 ton, jaring apung (KJA). Menurutnya, KJA yang diproduksi oleh
serta FCR menjadi 1,4. Hal ini tentu memberikan keuntungan perusahaannya tersebut dirancang khusus untuk mengatasi
bagi para petambak,” ujarnya. masalah platform yang tidak rata dan deformasi pegangan
Winnie Lin yang merupakan Sales Manager Rega tangan akibat pembebanan yang tidak seimbang pada pipa
Biotechnology Inc mengungkapkan bahwa meskipun budidaya apung.
ikan dengan kepadatan tinggi menjanjikan keuntungan yang “KJA berbentuk lingkaran dan dibuat menggunakan tiang
lebih besar, tetapi wabah virus senantiasa mengancam. Oleh penyangga seimbang untuk pipa terapung bagian dalam yang
karena itu, skrining virus dan pengendalian infeksi menjadi lebih besar dan pipa terapung bagian luar yang lebih kecil.
penting untuk mencegah masuknya patogen ke dalam sistem Konfigurasi ini sangat ideal untuk digunakan dengan jaring
budidaya. tembaga atau sangkar dengan beban tabung pemberat yang
“Nervous Necrosis Virus (NNV) telah menjadi virus berat,” ungkapnya.
yang umum dikenal dalam bisnis akuakultur di Asia. NNV Jim Yang dari JNC Technology Co.,Ltd menawarkan
menyerang dan merusak sistem saraf inang yang terinfeksi dan teknologi sensor di kolam ikan. Teknologi tersebut dirancang
mengakibatkan angka kematian yang tinggi. Wabah virus terjadi untuk menjaga kestabilan kualitas air seperti tingkat keasaman
pada tahap awal pertumbuhan benih ketika sistem kekebalan (pH), oksigen terlarut (DO), dan sebagainya.
tubuh masih lemah. Kami punya Agitest (detecting kit) untuk “Teknologi kita ramah lingkungan dan bisa menghemat
mendeteksi keberadaan NNV sehingga para pembudidaya ikan efisiensi daya energi sampai 100% karena menggunakan tenaga
bisa melakukan penanganan sejak dini dan tidak mengalami surya. Instalasi yang mudah dan cepat dan tentunya alat ini
kerugian lebih besar,” ungkapnya. mudah digunakan oleh siapapun,” jelasnya. Farid
dok. primarasa.co.id
Nikmatnya Ikan Tude
Kuah Asam ala Manado
perasan jeruk nipis dan tomat. Hal itu pula • 75 g tomat hijau, belah 4
Selain terkenal yang membuat ikan tude semakin nikmat • 30 g daun kemangi
menghasilkan gadis-gadis saat disantap bersama nasi hangat.
• 5 sdm air jeruk nipis (II)
menawan, Manado juga Apakah Anda tertarik untuk memasaknya
sendiri di rumah? Dilansir dari primarasa. Cara Memasak Ikan Tude Kuah
terkenal dengan ragam co.id, berikut bahan-bahan yang perlu Asam:
kulinernya yang rasanya disiapkan dan cara memasaknya. Farid
1. Siangi ikan. Potong ikan jadi dua,
tak diragukan. Bahan-Bahan yang Perlu lumuri dengan garam dan air jeruk
M
Disiapkan: nipis, sisihkan sebentar.
anado merupakan salah 2. Masak air dalam panci bersama
• 4 ekor ikan kembung @ 200 g, bersihkan
satu kota paling terkenal daun jeruk, serai, dan jahe. Setelah
yang ada di Pulau Sulawesi. • ½ sdt garam (I)
mendidih, tutup panci, dan kecilkan
Sebagai ibu kota dari • 2 sdm air jeruk nipis (I) api. Masak terus hingga air tinggal
Provinsi Sulawesi Utara, Manado memiliki • 2.000 ml air 1.500 ml.
kuliner yang beragam karena wilayahnya • 12 lembar daun jeruk 3. Masukkan bawang merah, bawang
berupa pegunungan dan pesisir. putih, cabai rawit dan garam, masak
• 2 batang serai, memarkan
Selain kuliner berbahan ikan seperti hingga bumbu harum. Tambahkan
cakalang fufu dan ikan roa, ikan tude kuah • 2 cm jahe, memarkan daun bawang dan tomat hijau. Masak
asam juga menjadi masakan yang lazim • 12 butir bawang merah, iris tipis hingga tomat layu.
ditemui saat berkunjung ke kota berjuluk • 4 siung bawang putih, iris tipis 4. Besarkan api, masukkan ikan, teruskan
Kota Tinutuan itu. Ikan tude kuah asam memasak hingga ikan matang (5–10
• 4–6 buah cabai rawit merah, memarkan
terbuat dari ikan kembung yang banyak menit). Tambahkan daun kemangi dan
• 2 sdt garam (II)
dihasilkan di perairan sekitar Manado. air jeruk nipis, aduk, angkat.
Kuahnya yang asam dipengaruhi oleh • 2 batang daun bawang, potong 2 cm
E
lingkungan. Kalau daya dukungnya tinggi
konomi biru mulai dikenal biru disusun guna memulihkan kesehatan seperti di pantai selatan, limbahnya
masyarakat untuk mengedepankan laut serta mempercepat pertumbuhan bisa cepat dipurifikasi oleh alam. Tetapi
kegiatan industri perairan yang ekonomi kelautan yang sustainable. kalau lambat seperti di pantai utara akan
ramah lingkungan. Konsep ini merupakan Program blue economy ini kemudian sulit karena perairannya dangkal dan
salah satu strategi Kementerian Kelautan direalisasikan dalam 5 kebijakan, salah berlumpur,” katanya.
dan Perikanan (KKP) dalam membangun satunya adalah pengembangan budidaya Permasalahan ini akan menjadi serius
sektor perairan (kelautan dan perikanan) laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan. apabila sudah mengendap bertahun-tahun
dengan menjaga keseimbangan Hal ini sejalan seperti yang di pantai dan menjadi habitat yang paling
lingkungan laut dan memastikan disampaikan oleh Prof. Sinung Rahardjo, baik untuk pertumbuhan virus, bakteri, dan
keberlanjutannya. Guru Besar Poltek AUP kepada patogen lain. Oleh sebab itu, dibutuhkan
Dilansir dari laman resmi KKP, Rabu Aqua Indonesia melalui Zoom, Senin pengolahan limbah dengan benar yang
(3/11/2023), strategi penerapan ekonomi (30/10/2023), yaitu perlunya penerapan dapat mendegradasi bahan organik di
24 Volume 2 No. 11, November 2023 2023
dalamnya. merusak ekosistem mangrove tidak ditanam lagi, mati lagi, tanam lagi yang
“Pendekatannya dengan membentuk sesuai dengan ketentuan, serta huruf g baru, sampai bisa hidup. Ketika bibit mati,
suatu loop atau siklus yang terus berputar tentang larangan menebang mangrove kami coba evaluasi, apakah karena tidak
dan bersinergi. Tidak ada limbah yang di kawasan konservasi untuk kegiatan terkena air pasang, atau memang dari
terbuang, harus dimanfaatkan lagi industri, pemukiman, dan/atau kegiatan bibitnya yang tidak bagus, atau karena
dan dikelola dengan baik agar menjadi lain. predator. Begitu berhasil ditanam pun
penggerak ekonomi baru. Meskipun tidak Menanggapi hal tersebut, Prof. Sinung harus dipelihara, tidak dibiarkan begitu
ada yang betul-betul zero waste, pasti menyatakan bahwa kadang kala aturan- saja,” lanjutnya.
ada yang terbuang jika mengenal hukum aturan ini ditabrak oleh oknum praktisi Kawasan konservasi mangrove
termodinamika,” jelas Dosen Politeknik di lapangan. Hal ini terjadi karena dilema di tambak udang bentuknya bisa
Ahli Usaha Perikanan Jakarta tersebut. antara menjaga lingkungan dengan mengelilingi area tambak atau hanya di
Prof. Sinung kemudian menyebutkan meningkatkan pendapatan masyarakat. akhir pembuangan. Meski pemanfaatan
konsep tambak konservasi yang Bahkan, beberapa tambak pernah sampai hutan bakau untuk tambak belum diatur
memanfaatkan tanaman mangrove ditutup oleh Pemerintah Daerah karena dalam regulasi, namun secara garis besar,
sebagai filter limbah buangan tidak ada izin lingkungan dan berpotensi IPAL telah diwajibkan dan disediakan
pembesaran udang. Secara umum, limbah merusak lingkungan. petunjuk teknisnya. Fungsinya tidak jauh
utama udang atau komoditas perikanan “Petambak mungkin masih sayang berbeda, model IPAL dan filter mangrove
budidaya lainnya tersusun dari unsur tanahnya dipakai untuk
Nitrogen. Pakan mengandung protein mangrove. Karena
yang cukup tinggi, sehingga yang paling ketentuannya lumayan
dominan adalah nitratnya, meskipun luas sekitar 20-30% lahan
terdapat unsur-unsur penyusun lain. yang dicadangkan untuk
“Bahan organik yang dikeluarkan bisa kawasan konservasi.
direduksi oleh tanaman mangrove. Nitrat Kalau yang diatur
dari hasil perombakan nanti dimanfaatkan pemerintah, sempadan
sebagai sumber hara tanaman, sehingga pantai sekitar 400-an
mangrove bisa tumbuh dengan subur,” meter dari garis pantai,
ucapnya. sedangkan sempadan
sungai tergantung
Fungsi utama sebagai penjebak sungai besar atau kecil.
nutrien Apalagi kalau mangrove
Mangrove atau hutan bakau itu ditebang, risikonya
merupakan sumber daya yang penting menanamnya lagi lebih
dalam menjaga keberlanjutan ekosistem sulit,” ungkapnya.
pesisir. Dengan adanya hutan bakau, Lebih lanjut dikatakan
ekosistem alami dapat terbentuk dan Sinung, dalam satu tahun,
menjadi ruang berkembang biak ikan- mangrove yang ditanam
ikan lokal, sabuk hijau mitigasi bencana, hanya bisa tumbuh
serta sebagai penjaga pantai dari sepanjang 90 cm sampai
abrasi. Beberapa Undang-Undang dan dengan 1 meter. Sehingga,
Peraturan Pemerintah juga telah mengatur untuk tumbuh besar
mengenai perlindungan kawasan membutuhkan waktu
mangrove ini, salah satunya yang diatur yang cukup lama sekitar
dalam UU Nomor 27 Tahun 2007 tentang beberapa tahun, baru bisa
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau- dinikmati manfaatnya
Pulau Kecil. sebagai filter alami.
Berdasarkan UU No 27 Tahun 2007, Justru, hal inilah yang
pasal 31 ayat (2) huruf d, penetapan batas menjadi alasan penanam
sempadan pantai mengikuti ketentuan harus segera dimulai.
perlindungan terhadap ekosistem pesisir, “Menanam mangrove
seperti lahan basah, mangrove, terumbu butuh kesabaran
karang, padang lamun, gumuk pasir, tinggi dan perawatan.
estuaria, dan delta. Diatur pula dalam Pengalaman saya di
pasal 35 huruf e mengenai larangan lapangan, ketika propagul
menggunakan cara dan metode yang ditancap, kalau mati, Sinung Rahardjo saat berada di tambak udang.
gdm.id
Asam Amino yang Seimbang
Indikator Pakan yang Berkualitas
P
akan merupakan unsur yang protein yang berasal dari tumbuhan relatif adalah monosakarida, sedangkan lemak
paling penting dalam menunjang lebih rendah sekitar 80-90%, atau juga yang dibutuhkan sebenarnya adalah asam
pertumbuhan dan kelangsungan tergantung kualitasnya. lemak esensial. Unsur-unsur ini berperan
hidup ikan budidaya. Berbeda jenis Di sisi lain, menurut Dosen Politeknik penting dalam fisiologi tubuh ikan.
komoditasnya, berbeda pula kebutuhan AUP Jakarta, Dr. Romi Novriadi, Pernyataan ini selaras dengan
nutrisinya. Landasan ini yang harus selalu pembudidaya perlu mengetahui karakter pendapat Rachmawati, dkk (2023) yang
dipegang oleh pembudidaya ketika memilih pakan yang digunakan, nutrisinya, dan juga tertuang dalam PENA Akuatika: Jurnal
pakan ikan berkualitas. Pakan harus energi yang ada dalam pakan tersebut. Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 22 No. 1
mengandung energi, protein, karbohidrat, Pembudiaya ikan maupun petambak udang (hal 21-32), di mana pakan yang berkualitas
lemak, vitamin, hingga mineral. Untuk kerap menentukan pakan berkualitas hanya yang dimaksud bukan hanya mengandung
mengetahui suatu pakan berkualitas baik, dari kadar proteinnya saja. Padahal, kadar protein optimal sesuai kebutuhan ikan,
bisa terlihat dari daya cerna protein yang protein pakan tidak banyak berpengaruh namun disertai juga dengan kelengkapan
tinggi yang nantinya dimanfaatkan oleh pada pertumbuhan apabila kandungannya profil asam amino. Asam amino esensial
ikan secara efisien. masih dalam bentuk crude protein (protein lengkap dan seimbang harus ada dalam
Mengkaji dari tulisan ilmiah Nurfitasari, kasar). pakan untuk mendukung pertumbuhan
dkk (2020) dalam Jurnal Pendidikan Biologi “Saya pernah melakukan riset- dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan
Vol. 1 (2): hal. 21-28, jumlah gizi yang riset pengurangan crude protein (pada pakan.
dibutuhkan oleh ikan di dalam pakannya pakan mandiri udang) dari 30% menjadi Di dalam penelitian Rachmawati,
yaitu sekitar 20-60% protein, 4-18% lemak, 24%, tetapi saya isi kembali dengan dkk (2023) tersebut, pembudidaya lele
karbohidrat (serat kasar di bawah 8% dan menambahkan digestible amino acids sangkuriang tengah menghadapi situasi
BETN 20-30%), serta vitamin dan mineral di di dalamnya. Jadi ketika kita melakukan rendahnya efisiensi pemanfaatan pakan
antara 2-5%. Mengukur kemampuan ikan pengurangan dari 30% sampai 28%, yang menyebabkan biaya pakan menjadi
dalam mencerna pakan biasanya diamati tentu akan ada missing gap 2% protein. tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh
dari jumlah bagian (zat gizi) yang hilang Dua persen ini saya ganti dengan asam timnya berangkat dari hipotesa bahwa
setelah pencernaan, penyerapan, dan amino yang mudah dicerna, bukan dengan hal tersebut disebabkan oleh rendahnya
metabolisme. protein kasar sehingga kadar proteinnya kandungan asam amino lisin dalam pakan.
berkurang. Namun dengan penambahan Menurutnya, sumber protein nabati
Asam amino lebih mudah dicerna ini pertumbuhan udang justru lebih baik,” yang menjadi bahan penyusun dalam
Berdasarkan sumber yang sama, jelasnya kepada Aqua Indonesia melalui pakan ikan lele mampu mendefisiensi asam
protein yang terkandung dalam pakan akan zoom, Selasa (10/10/2023). amino lisin. Padahal, lisin merupakan asam
dipecah oleh enzim pencernaan menjadi Romi menambahkan, nutrisi yang amino esensial yang bisa cepat digunakan
asam amino yang mudah dicerna oleh ikan. dibutuhkan oleh biota budidaya (termasuk untuk proses metabolisme dibandingan
Kemampuan ikan dalam mencerna protein udang) sebenarnya adalah digestible dengan asam amino jenis lainnya. Salah
ini cukup terbatas. Daya cerna protein micro ingredients atau bahan-bahan yang satu solusinya yaitu menambahkan jenis
dalam pakan ikan tergantung dari sumber bentuknya kecil/sederhana dan mudah asam amino ini dalam suplementasi pakan
proteinnya, kecernaan protein yang berasal dicerna. Untuk protein, yang dibutuhkan buatan atau sebagai pakan imbuhan.
dari daging hewan sekitar 95%, sedangkan adalah asam amino, untuk karbohidrat Perannya pada kecernaan dan
Vertical Oceans
Kenali Gejala IMNV sebelum Merugi
S
ejak diintroduksi pada tahun Timur, kemudian menyebar ke Bali, di Indonesia adalah karena iklim yang
2001, udang vaname turut Lombok, baru ke wilayah Lampung. Saya tropis di negara ini sama seperti iklim
membawa ‘oleh-oleh’ dari masih ingat, waktu itu banyak outbreak dari negara asalnya (Amerika latin).
kampung halamannya, di Lampung, dari tahun 2008 sampai “Kita selidiki apa sebenarnya
Amerika Latin. Pasalnya, virus yang sekarang tidak bisa pernah dihilangkan. spesifikasi virus ini. Dari trial yang
dikenal sebagai Infectious Myonecrosis Persentase yang paling tinggi, nomor dilakukan team TRD (Technical
Virus atau IMNV pertama kali dideteksi satu masih Lampung. Bahkan pernah di Research & Development), ketahuanlah
menyerang tambak udang di Jawa Timur tahun 2018 Lampung tertinggi di seluruh bahwa ternyata di atas suhu 30 °C dia
pada tahun 2006. Usut punya usut, Indonesia mencapai 80%, lalu tahun sangat cepat melakukan perbanyakaan
ternyata urutan genom lengkap IMNV berikutnya 60%,” ungkapnya. diri/replikasi. Kejadian IMNV lebih
yang menyerang tambak di Indonesia Namun, untuk total persentase banyak di musim kemarau, di musim
hampir identik dengan yang ditemukan IMNV di seluruh Indonesia cukup tidak ada hujan. Jadi kebalikan dengan
di Brazil. rendah. Menurut data yang disampaikan white spot yang umum di musim
Hal ini diungkapkan oleh Dr. Heny oleh Heny, terakhir di bulan Juli penghujan di suhu 25-27 °C,” jelasnya.
Budi Utari, Head of Free Market AHS and 2023 jumlahnya hanya di angka 4%. Heny melanjutkan, berdasarkan
Laboratory PT Central Proteina Prima Sementara itu, persentase infeksi pengamatan yang dilakukan oleh timnya
Tbk, bahwa saat patogen ini menyerang tertinggi di Lampung sudah tinggal 9%. saat itu, udang yang disuntik IMNV
udang budidaya di Situbondo, dilakukan Sejak awal kedatangannya pun, IMNV mengalami gejala awal pada suhu 30
crosscheck dengan beberapa dokter hanya bertahan di beberapa lokasi yang °C, sedangkan pada suhu 25 °C tidak
udang di Thailand dan Univesity of cocok untuk tumbuh kembangnya. muncul gejala. Sehingga dari hasil
Arizona. Kala itu, hasil menunjukkan Meski telah jauh mengalami tersebut, diketahuilah bahwa virus myo
bahwa sequence dari tipe virus Myo penurunan, namun kemunculannya di akan memunculkan tanda klinis apabila
kedua negara tersebut sangat mirip. Jika tambak udang tetap harus diwaspadai. mencapai suhu tinggi/kering, lalu
ditarik benang merahnya, kemungkinan Sama seperti penyakit bintik putih, kemudian diikuti oleh mortalitas.
virus ini bisa terbawa karena induk yang outbreak IMNV sering kali terjadi pada “Ternyata ada korelasi antara tanda
diimpor ada yang tidak bersertifikat SPF. kondisi iklim tertentu. Salah satu klinis dengan perkembangan virus
“Muncul IMNV waktu itu di Jawa alasan virus myo sangat berpengaruh hingga menyebabkan kematian. Kadang
northqueenslandregister.com.au
infections). Sementara
yang diisi 100 ekor
muncul diantara
14-15 hari. Adanya
sel spheroid di organ
limfoid ini termasuk
salah satu cara untuk
mengetahui tanda
infeksi IMNV selain otot
mengalami nekrosa
koagulatif dan otot
putih.
Tanda klinis yang
terlihat dari luar
tubuh udang muncul
lebih cepat daripada Biosekuriti yang ketat bertujuan untuk mencegah virus masuk ke area tambak.
perubahan bentuk organ
dalam. Pada perlakuan
100 ekor gejala muncul di hari ke- biosekuriti adalah yang paling harus bisa menumbuhkan kembali. Karena
11, perlakuan 200 ekor di 5-6 hari, kita lakukan. Mulai dari awal penebaran pada saat itu, gen stres dari udang
kemudian yang 400 ekor pada 3-4 hari. harus ada penggunaan desinfektan,” meningkat, terutama apabila udang
Gejala lebih cepat terlihat karena udang arahannya. telah terinfeksi virus, virus akan
disuntik oleh virus pada penelitian ini. Berdasarkan penelitian lain yang mereplikasi diri dan jumlahnya akan
Jika kohabitasi seperti penularan karena dilakukan Heny mengenai penggunaan bertambah. Makanya, teman-teman di
kanibal atau virus termakan seperti di desinfektan, kaporit berbahan aktif lapangan biasanya mengendalikan agar
lapangan, tanda klinis otot putih agak 60% coba dimasukkan dengan dosis plankton ini stabil, paling tidak, tidak
lebih lama muncul. 15 dan 30 ppm. Dosis 15 ppm hanya mudah berubah,” lanjutnya.
“Jadi yang pertama tanda awalnya bertahan di survival 70%, sedangkan Puncak outbreak IMNV terjadi
‘ngapas’, lalu kemerahan di ekor. yang menggunakan kaporit 30 pada DOC 40-60. Saat sampling awal
Memang ekor yang memerah itu ppm SR-nya kurang lebih 95-100%. merupakan masa-masa yang menjebak.
sudah agak sedikit lebih parah. Baru Penggunaan bahan desinfektan jenis Setelah sampling umumnya petambak
yang ketiga ada kematian/mortalitas,” ini ia rasa cukup bagus, karena tidak ingin udang cepat besar, sehingga
tambahnya. ada tanda pertumbuhan virus di akhirnya overfeed. Saat matahari
penggunaan kaporit 30 ppm dalam air. sedang terik-teriknya, teknisi juga harus
Efektif menghadapi IMNV secara Selain sterilisasi dan desinfeksi, tahap bisa mengontrol pakan. Kondisi akan
teknis biosekuriti lainnya adalah meminimalisir semakin parah jika tidak diimbangi
Seperti yang telah beberapa kali masuknya carrier IMNV. dengan kincir dan ganti air yang cukup.
disinggung sebelumnya, faktor utama Carrier IMNV termasuk copepoda/ “Dari penelitian anak didik kami,
IMNV adalah kepadatan. Khusus untuk udang liar, kerang, tritip, kepiting. Ada udang banyak yang mati setelah
daerah endemik IMNV seperti Lampung, beberapa bahan untuk membunuh dikasih virus lewat pakan, suntikan, dan
Heny menganggap setidaknya copepoda, crustacea, dan carrier lainnya kohabitasi. Dengan pakan yang tidak
kepadatan diantara 100-120 ekor sudah di awal budidaya yang bisa dimasukkan pernah berubah, amonium tinggi, lalu
cukup. ke dalam SOP persiapan budidaya. dicoba ganti air. Ternyata berangsur-
“Mengatur kepadatan termasuk Dengan adanya persiapan lahan yang angsur membaik, yang mati tetap
dalam pola budidaya. Persentase IMNV matang, mulai dari desinfeksi, kemudian mati, tetapi yang hidup bisa bertahan.
di area Lampung menurun karena dipasang saringan inlet, lalu uji IMNV Sehingga salah satu caranya dari faktor
salah satunya pembudidaya melakukan di awal negatif, maka akan lebih aman penggantian air dan pembuangan
penurunan kepadatan. Mungkin itu untuk menghadapi awal tebar. limbah. Karena sampai sekarang vaksin
di urutan yang kedua, karena yang “Saya pernah diskusi dengan udang hampir tidak mungkin, sehingga
pertama (lebih utama) menjaga teknisi, sebenarnya, untuk mencegah paling tidak sistem imun ditingkatkan
biosekuriti. Karena IMNV berupa virus, infeksi IMNV itu jangan sampai ada dengan pemberian imunostimulan,”
tentu tidak ada obatnya. Sehingga, kejadian drop plankton dan tidak tutup Heny. Anggi
dok. istimewa
Norwegia Mulai Melirik Maggot
untuk Alternatif Pakan Salmon terhadap populasi ikan liar. Titik pusat dari dinilai kurang ramah lingkungan, pasokan
Oleh: Annisa Dinulislam, S.Pi, M.Sc* perdebatan ini adalah rasio fish in – fish out tepung ikan yang terbatas dan harga pasar
atau yang biasa disingkat dengan FIFO, yang yang tinggi menjadi motif kuat dalam upaya
mewakili jumlah ikan liar yang diperlukan penemuan substitusinya.
K
untuk menghasilkan jumlah tertentu ikan Salah satu inisiatif yang sudah dilakukan
ondisi akuakultur di Eropa masih adalah dengan percobaan penggunaan
budidaya. Perdebatan ini lebih spesifik
didominasi oleh tiga sektor produksi sumber protein nabati seperti kedelai, jagung,
berfokus kepada penggunaan minyak ikan
utama yaitu spesies air laut dingin, kacang-kacangan, bungkil bunga matahari,
dan tepung ikan dalam pakan salmon dan
Mediterranean, dan air tawar. Data dan bungkil kacang rapa (rapeseed).
jumlah tonase ikan liar yang dibutuhkan
yang dihimpun oleh Federation of European Penggunaannya dipertimbangkan karena
untuk menghasilkan satu ton salmon hasil
Aquaculture Producers (FEAP) mencatat ketersediaannya yang melimpah dan
budidaya. Angka untuk rasio ini bervariasi, di
bahwa produksi total ikan budidaya di Eropa harganya murah. Namun, penggunaan
mulai dari 3:1 sampai 10:1.
mencapai angka 2,5 juta ton pada tahun yang mulai meningkat dalam diet salmon
Sebuah laporan yang dilakukan oleh
2020. Peningkatan total produksi dilaporkan memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan
Tacon dan Metian pada tahun 2008
menyentuh angka 2,8 % dibandingkan dengan ini dikarenakan sumber protein tersebut
menyebutkan angka 4,9:1 diterapkan dalam
tahun 2019 di mana spesies yang berasal mengandung serat tinggi, kandungan tinggi
pembuatan pakan salmon pada tahun 2006,
dari air laut dingin mendominasi sebesar 70% dari anti-nutritional factor (ANFs) yang
di mana 4,9 ton ikan liar dibutuhkan untuk
dari produksi total, 16% berasal dari spesies meliputi lektin, saponin, fitase, dan inhibitor
menghasilkan satu ton ikan salmon budidaya.
Mediterranean, dan 14% spesies air tawar. protease, dan profil asam amino yang tidak
Setelah itu, polemik ini terus berlangsung di
Norwegia masih menjadi produsen seimbang. Kondisi tersebut memunculkan
mana para peneliti berharap dapat menekan
terbesar di Eropa dengan menyumbang 58% berbagai reaksi negatif pada kesehatan dan
angka penggunaan ikan liar tersebut dan
total produksi hasil budidaya. Negara lain kinerja pertumbuhan ikan.
dapat memanfaatkannya sebagai sumber
seperti Yunani, Turki, dan Inggris Raya dapat Penelitian yang dilakukan pada salmon
pangan utuh yang kaya akan nutrisi. Hal
memproduksi ikan hasil budidaya lebih dari Atlantik yang diberi pakan dari beberapa
inilah yang menjadi alasan banyaknya
100.000 ton per tahunnya. Jenis ikan yang bahan berbasis tanaman menyebabkan
penelitian dan percobaan yang dilakukan
diproduksi antara lain seperti ikan trout/ peradangan usus kronis rendah hingga
untuk menemukan sumber protein pengganti
salem, kerapu, kakap, ikan mas, dan salmon, memunculkan jenis penyakit lainnya. Lebih
dari tepung ikan dan minyak ikan. Upaya
di mana salmon menjadi primadona di antara lanjut, pertanyaan tentang keberlanjutan
penurunan kandungan tepung ikan telah
jenis ikan lainnya. Meskipun begitu, sektor sering muncul di mana permintaan semakin
dilakukan sejak tahun 1990-an.
budidaya salmon di Eropa masih dihadapkan membesar pada sumber daya alam dan
pada tantangan dalam penyediaan pakan Dari sumber protein nabati ke sumber meningkatkan persaingan antara pakan
salmon yang ramah lingkungan. protein dari serangga dan pangan. Permintaan yang tinggi dapat
Pertumbuhan budidaya salmon global meningkatkan potensi deforestasi tropus
Kontroversi pakan salmon
yang terus meningkat perlu didukung yang dapat mengakibatkan hilangnya
Debat yang berkepanjangan dalam keanekaragaman hayati, emisi gas rumah
dengan pengembangan bahan pakan
akuakultur berkisar pada pakan salmon kaca, dan degradasi ekosistem.
berkualitas tinggi yang juga mengutamakan
berawal dari penggunaan tepung ikan dan Oleh sebab itu, serangga menjadi
keberlanjutan dari stok ikan liar yang
minyak, dan dampak konsekuensialnya alternatif yang menjanjikan untuk menjawab
digunakan dalam pakannya. Tidak hanya
dok. thefishsite.com
www.refrigeratedfrozenfood.com
pemalsuan berat (weight fraud),
tambahan bahan kimia (chemical
additives), dan sertifikasi palsu
(false certifications).
www.infopublik.id
Probiotik LAB yang Diambil
dari Usus Ikan Repang
Oleh: Dr. Agustina, M.Si*, Prof. Dr. Gina Saptiani, M.Si*, Prof. Dr. Esti Handayani Hardi, M.Si*
P
enyakit akibat infeksi bakteri ikan ditingkatkan melalui kinerja Riset ini dilakukan dengan
patogen adalah masalah pemanfaatan nutrisi yang lebih baik mengisolasi dan mengkarakterisasi
yang sering menyebabkan dengan adanya aktivitas enzimatis bakteri asam laktat (LAB) dari usus
kerugian dalam budidaya serta sifat antibakteri yang dimiliki. LAB ikan repang (Puntioplites waandersi)
ikan. Bakteri Aeromonas hydrophila dan juga mampu meningkatkan respons yang berasal dari Sungai Mahakam,
Pseudomonas sp. dapat menyebabkan imun dirinya ketika berhadapan dengan Kalimantan Timur. Isolasi LAB dari
mortalitas yang cukup tinggi pada ikan, infeksi patogen. usus ikan sendiri mengacu pada Hanol
yaitu mencapai 50-80%. Sementara Beberapa penelitian menunjukkan et al. (2020) dan Patel et al. (2020).
itu, bakteri patogen lain yang sering bahwa sekolompok LAB melepaskan Permukaan tubuh ikan terlebih dahulu
menyebabkan penyakit pada ikan air aktivitas antibakteri secara in vitro pada disterilkan dengan alkohol 70% untuk
tawar yang dibudidayakan datang dari ikan trout pelangi (Balcázar et al., 2008), menghindari kontaminasi bakteri.
bakteri Edwardsiella ictaluri yang dapat ikan nila (Zapata & Laraflores 2013), Kemudian, sebanyak 1 ml kandungan
menyebabkan kematian hingga 50%. ikan mas (Kaktcham et al., 2017), usus dihomogenisasi dan dimasukkan
Strategi untuk mengendalikan beberapa spesies ikan air tawar lain ke dalam tabung reaksi berisi 9 ml
munculnya penyakit dalam kegiatan (Hanol et al., 2020) dan spesies ikan larutan fisiologis steril. Lalu dilanjutkan
akuakultur, terutama yang berkaitan laut (Alonso et al., 2019). Oleh karena dengan menyebar campuran larutan
dengan infeksi bakteri adalah dengan itu, potensi ikan lokal sebagai sumber tersebut di atas media MRS Agar
memanfaatkan probiotik. Jenis bakteri probiotik perlu diselidiki. Jenis (de Man, Rogosa, Sharpe), dan kultur
bakteri probiotik yang telah terbukti LAB yang potensial sebagai probiotik diinkubasi pada suhu 37 °C selama
meningkatkan kesehatan ikan salah pada ikan termasuk Lactococcus 24-48 jam.
satunya dari bakteri asam laktat lactis, Enterococcus spp., Lactobacillus Selain itu, penelitian ini
atau Lactic Acid Bacteria (LAB) yang plantarum dan Leuconostoc menggunakan strain virulen
ditemukan dalam usus ikan. Kesehatan mesenteroides (Ringo et al., 2018). dari patogen A. hydrophila dan
Karakteristik R1 R2 R3 R4 R5
Bentuk koloni Bundar Bundar Bundar Bundar Bundar
Warna Putih Putih Putih keruh Putih keruh Putih keruh
Elevasi Cembung Cembung Cembung Cembung Cembung
Tepi koloni Rata Rata Rata Rata Rata
Bentuk dasar Kokus/bulat Kokus/bulat Basil/batang Kokus/bulat Kokus/bulat
Susunan Streptococcus Streptococcus Diplobacillus Diplococcus Streptococcus
Pewarnaan gram + + + + +
Motilitas + + - - -
Katalase - - - - -
Indole - - - - -
Voges-Proskauer - + + + +
Metil-red - - + + +
Produksi asam dari karbohidrat
Glukosa + + + + +
Maltosa + + + + +
Sukrosa + + + + +
Laktosa + + + + +
Sorbitol + - + + +
Manitol - - + - +
Produksi H2S - - - - -
Produksi gas - - - - -
Genus Enterococcus Enterococcus Lactobacillus Lactococcus Lactococcus
dok. penulis
pada jenis dan sumber isolat. Terutama
karena ikan repang yang digunakan
dalam penelitian ini adalah ikan liar
dengan peluang rendah paparan bahan
kimia atau antibiotik, sehingga wajar
apaibla isolat dari usus ikan liar sensitif
masih bisa hidup di media dengan ini, isolat LAB masih dapat hidup pada
terhadap antibiotik.
pH asam-basa (pH 2, 4, dan 8). Nilai tingkat garam 7%, sehingga ini artinya
Selain itu, uji aktivitas antagonis dari
toleransi yang dibaca dari hasil optic bakteri yang diuji ideal sebagai kandidat
5 isolat LAB diuji kemampuannya untuk
density (OD) terlihat meningkat seiring probiotik.
menghambat pertumbuhan 3 bakteri
dengan meningkatnya tingkat pH. Tes terakhir yaitu uji aktivitas
patogen (A. hydrophila, Pseudomonas
Toleransi isolat LAB dalam penelitian enzimatik yang menunjukkan bahwa
sp. dan E. ictaluri). Zona yang terbentuk
ini juga terbukti pada tingkat garam ukuran zona jernih HI (Hydrolysis Index)
jelas pada semua isolat LAB berkisar
empedu 1%, 2%, dan 3%. Sedangkan, yang terbentuk karena adanya aktivitas
antara 10 hingga 15,33 mm. Aktivitas
toleransi LAB terhadap garam NaCl amilolitik berkisar antara 1,22-1,62,
antibakteri yang dapat menghasilkan
3%, 5%, dan 7% terlihat dari tetap aktivitas proteolitik sekitar 1,26-1,49,
zona penghambatan antara 10 hingga
bertumbuhnya bakteri, meskipun dan aktivitas lipolitik antara 1,19-1,26.
20 mm diklasifikasikan dalam kategori
toleransi tersebut menurun seiring Aktivitas enzimatik sendiri penting
yang kuat (Davis & Stout, 1971).
dengan peningkatan kadar NaCl. untuk diketahui dalam skrining probiotik
Isolat bakteri R5 membentuk zona
Kriteria penting dalam memilih sebagai bentuk penggambaran
penghambatan dengan ukuran terbesar
LAB sebagai probiotik adalah potensi kemampuan mikroba tersebut dalam
terhadap A. hydrophila yaitu 15,33
kelayakannya pada pH rendah meningkatkan pencernaan nutrisi
mm dan isolat R4 menunjukkan zona
(Kim & Austin 2008). Hal ini sejalan inang.
penghambatan terkecil yaitu 11 mm.
dengan Vijayaram et al. (2016) yang Kehadiran zona jernih pada uji
Zona penghambatan terbesar terhadap
menemukan bahwa isolat bakteri dari amilolitik, proteolitik dan lipolitik
Pseudomonas sp. sekitar 13,67 mm
beberapa jenis ikan air tawar dapat menunjukkan bahwa LAB yang diisolasi
dari isolat R2, sementara isolat R1
hidup pada pH 2-4,5 selama 24 jam dari usus P. waandersi dapat melisis
menunjukkan zona penghambatan
inkubasi. Sebaliknya, Allameh et al. atau menurunkan karbohidrat dari
terkecil yaitu 10 mm. Isolat R3
(2012) menemukan bahwa isolat LAB tepung, protein dari susu skim dan
dengan zona penghambatan terbesar
dari usus ikan snakehead tidak dapat lemak dari minyak zaitun. Kehadiran
terhadap E. ictaluri sebesar 14 mm,
hidup pada pH 2, tetapi pada pH 3-8 enzim ekstraseluler seperti amilase,
dan R2 dengan 11 mm sebagai zona
dengan periode inkubasi 2 jam. protease dan lipase adalah kriteria
penghambatan terkecil.
Menurut Patel et al. (2020), isolat yang harus dimiliki probiotik untuk
Toleransi LAB dan LAB dari Lactococcus garviae dapat meningkatkan pencernaan makanan.
kemampuannya meningkatkan hidup dalam kisaran kandungan garam Enzim yang diproduksi oleh probiotik
aktivitas enzim pencernaan 3-7%, meski mengalami penurunan memainkan peran penting dalam
pada kadar garam 7%. NaCl adalah zat degradasi berbagai bahan makanan
Toleransi LAB dari usus ikan repang
yang dapat menghambat pertumbuhan yang sulit dicerna ikan. *Dosen FPIK
terhadap pH, garam empedu, dan NaCl
beberapa jenis bakteri. Dalam penelitian Universitas Mulawarman
menunjukkan kelima isolat tersebut
Tilapia is Higher which has promising prospects. Currently, the government has a
policy on the North Coast of Java (Pantura) to cultivate nearly 80,000
C
ultivating tilapia fish in former shrimp farming ponds is ha of land (ponds) abandoned by shrimp farmers. KKP is currently
becoming a favorite in the Pantura region such as Indramayu. developing saline tilapia cultivation because this commodity is more
Alwi Tunggul Prianggolo, Chairman of the Indonesian Tilapia resistant to existing environmental conditions.
Association, said that the benefits of cultivating saline tilapia in ponds “The hope is that if the modeling in Karawang is successful, we
measuring 1 ha are higher than cultivating milkfish or other fish. will synergize with the regents and mayors in the Pantura region so
“We cultivate saline tilapia within 2.5 to 3 months in the idle that the economy there will grow and the workforce will also increase.
areas of Indramayu,” said Alwi when met by Aqua Indonesia after the We have the will to support, like in Karawang, we already use IoT
inauguration of the Indonesian Tilapia Association at the Mina Bahari so we can see in real-time the quality of the water at that time,” he
IV KKP Building, Jakarta, Wednesday (11/15/2023). concluded. Anggi