Anda di halaman 1dari 16

Ujian Tengah Semester Genap

Fase E Setara SMA Kelas X


Tahun Pelajaran 2022/2023

SOSIOLOGI
Kelas : X (Sepuluh)

Program : Komunitas & Distance Learning


Waktu : 90 menit
Jumlah Soal : 30 soal bertipe AKM

Petunjuk Umum
1. Isilah nama, kelas, dan tanggal ujian.
2. Periksalah dan bacalah soal-soal sebelum adik-adik menjawabnya.
3. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak, atau tidak
lengkap.
4. Mintalah kertas buram kepada pengawas ujian apabila diperlukan.
5. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, ponsel, tabel matematika, atau alat bantu berhitung
lainnya, kecuali dengan izin pengawas.
6. Periksalah pekerjaan Adik-adik sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.
7. Lembar soal tidak boleh difotokopi atau digandakan.

Nama :
Kelas :
Tanggal :
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal no 1-6 !

Nilai Sosial
Nilai berdasarkan cirinya dapat dibedakan menjadi nilai dominan dan nilai yang
mendarah daging.

a. Nilai dominan adalah nilai yang dianggap lebih dibandingkan nilai lainnya. Ukuran dominan
atau tidaknya suatu nilai didasarkan pada hal-hal berikut:

1) Banyaknya penganut nilai tersebut. Contohnya, sebagian besar masyarakat menghendaki


perubahan ke arah reformasi di segala bidang kehidupan, sepert bidang politik, hukum,
ekonomi, dan sosial.

2) Lamanya nilai tersebut dianut atau digunakan. Contohnya, sejak dahulu hingga sekarang,
tradisi sekaten dilaksanakan oleh masyarakat di Surakarta dan Yogyakarta untuk
memperingati kelahiran Nab Muhammad SAW.

3) Tinggi rendahnya usaha pemberlakuan nilai tersebut. Contohnya, menunaikan ibadah haji
merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu. Oleh karena itu, umat Islam selalu
berusaha untuk melaksanakannya.

4) Prestise atau kebanggaan penganut nilai tersebut di masyarakat. Contohnya, memiliki


pendidikan yang tinggi dapat memberikan kebanggaan atau prestise tersendiri bagi seseorang.

b. Nilai yang mendarah daging adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan
sehingga seseorang menjalankannya tanpa melalui proses berpikir atau pertimbangan lagi,
melainkan secara tidak sadar. Nilai ini biasanya telah tersosialisasi sejak kecil. Dengan
demikian, apabila tidak melakukannya, seseorang akan merasa malu atau bersalah. Nilai ini
masuk ke diri seseorang karena keteladanan yang diberikan orang yang dekat atau tokoh yang
dikagumi. Contohnya, seorang kepala keluarga yang belum mampu memberi nafkah
keluarganya akan merasa sebagai kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab.
1. Memiliki pendidikan yang tinggi dapat memberikan kebanggaan atau prestise tersendiri
bagi seseorang. Hal tersebut merupakan contoh dari nilai………..
a. Nilai Mendarah daging
b. Nilai Kerohanian
c. Norma Sosial
d. Nilai Dominan
e. Nilai Vital

2. Nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga seseorang menjalankannya
tanpa melalui proses berpikir atau pertimbangan lagi, melainkan secara tidak sadar,
disebut dengan nilai…………………….

3. Tuliskan 1 contoh nilai yang mendarah daging !


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

4. Berikut ini ukuran dominan atau tidaknya suatu nilai dapat dilihat berdasarkan……
Berikan ceklis (√) pada pernyataan yang tepat!

Banyaknya penganut nilai tersebut.


Nilai yang telah menjadi kepribadian
Lamanya nilai tersebut dianut atau
digunakan.
Nilai yang dianggap tidak lebih dari yang
lain
Tinggi rendahnya usaha pemberlakuan
nilai tersebut

5. Nilai berdasarkan cirinya terbagi dua, yaitu……………


6. Nilai yang dianggap baik dibandingkan nilai lain disebut………
a. Nilai Dominan
b. Nilai Materil
c. Nilai Mendarah daging
d. Order
e. Keajegan

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal no 7-15 !

Norma Sosial
Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat.
Norma dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dengan
harapan masyarakat. Kaidah atau norma yang ada di dalam masyarakat adalah aplikasi atau
perwujudan dari nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Norma- norma yang berlaku di
masyarakat dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Norma agama adalah norma yang berdasarkan atas ajaran atau kaidah suatu agama. Norma
ini bersifat mutlak bagi para penganutnya. Orang yang menaati norma agama akan diberikan
keselamatan di dunia dan akhirat, sedangkan yang melanggar akan mendapat hukuman.

b. Norma kesusilaan adalah norma yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia.
Norma ini bersifat universal Artinya, setiap orang di dunia memilikinya, hanya bentuk dan
perwujudannya yang berbeda. Contohnya, jujur dalam perkataan dan perbuatan, membantu
orang lain yang membutuhkan, dan menghormati sesama manusia.

c. Norma kesopanan adalah norma yang berpangkal dan aturan tingkah laku di dalam
masyarakat. Contohnya, cara berpakaian, bersikap, dan berbicara. Norma ini bersifat relatif,
dalam arti penerapannya berbeda di berbaga tempat, lingkungan, dan waktu. Misalnya,
kategori berbusana pantas antara tempat yang satu dan yang lain terkadang berbeda.
d. Norma kebiasaan (habit), adalah hasil dari melakukan perbuatan yang sama secara berulang-
ulang sehingga menjadi kebiasaan. Orang yang tidak menjalankan norma ini biasanya
dianggap aneh oleh lingkungan sekitarnya. Contohnya, kebiasaan melakukan syukuran atau
doa bagi anak yang baru dilahirkan atau kegiatan mudik menjelang hari raya keagamaan.

f. Norma hukum adalah himpunan petunjuk atau perintah dan larangan yang mengatur tata
tertib dalam suatu masyarakat (negara). Sanksi pada norma hukum bersifat mengikat dan
memaksa. Sanksi ini dilaksanakan oleh suatu lembaga yang memiliki kedaulatan, yaitu
negara. Ciri norma hukum antara lain diakui oleh masyarakat sebagai ketentuan yang sah dan
terdapat lembaga penegak hukum sebagai pihak yang berwenang memberikan sanksi Tujuan
norma hukum adalah menciptakan suasana aman dan tenteram dalam masyarakat. Contoh
norma hukum, antara lain larangan melakukan tindak kriminal, aturan wajib membayar pajak,
dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

7. Kaidah atau norma yang ada di dalam masyarakat adalah aplikasi atau perwujudan
dari………………….

8. Jelaskan yang dimaksud dengan norma sosial !

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

9. Norma disebut juga dengan ……..


a. Aturan atau standar prilaku
b. Nilai sosial
c. Nilai Material
d. Penyimpangan sosial
e. Keteraturan sosial
10. Norma yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia disebut norma…………….

11. Jodohkan pernyataan A dengan pernyataan B berikut ini yang tepat !

A B
Norma yang berdasarkan atas o o Norma Hukum
ajaran atau kaidah suatu agama

Norma yang berpangkal dan o o Norma kesusilaan


aturan tingkah laku di dalam
masyarakat

Himpunan petunjuk atau o o Norma agama


perintah dan larangan yang
mengatur tata tertib dalam suatu
masyarakat (negara).

Norma yang didasarkan pada o o Norma kesopanan


hati nurani atau akhlak manusia
o Norma Kebiasaan

o Norma adat

12. Sanksi pada norma hukum bersifat…………….


13. Berikan ceklis (√) pada pernyataan berikut ini yang tepat berdasaekan informasi diatas !

Orang yang menaati norma agama akan diberikan


keselamatan di dunia dan akhirat.
Norma kesusilaan bersifat universal/
Cara berpakaian, bersikap, dan berbicara
merupakan contoh dari norma hukum.
Norma hukum bersifat tidak memaksa.
Kebiasaan melakukan syukuran atau doa bagi anak
yang baru dilahirkan atau kegiatan mudik
menjelang hari raya keagamaan merupakan contoh
dari norma kebiasaan

14. Norma yang penerapannya berbeda di berbaga tempat, lingkungan, dan waktu adalah
norma……………
a. Norma hukum
b. Norma agama
c. Norma kesopanan
d. Norma kesusilaan
e. Norma Dominan

15. Larangan melakukan tindak kriminal, aturan wajib membayar pajak, dan mematuhi
rambu-rambu lalu lintas merupakan contoh dari norma…………….

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal no 16-20 !

Lembaga Sosial
Lembaga sosial merupakan lembaga yang memiliki anggota dan terdiri dari masyarakat
yang berkumpul menjadi satu karena memiliki satu kesamaan visi dan misi. Setiap anggota yang
bergabung pada lembaga sosial akan terikat pada peraturan yang telah dibuat dan wajib dipatuhi.
Sehingga beberapa lembaga sosial ada yang bersifat mengatur. Lembaga sosial terbagi menjadi
beberapa jenis sesuai dengan fungsinya masing-masing. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Lembaga Keluarga.
Lembaga keluarga adalah lembaga sosial yang paling kecil dan terbentuk atas dasar
pernikahan serta hubungan darah antar individu. Walaupun lembaga keluarga merupakan
lembaga paling kecil namun lembaga keluarga ini memiliki peran yang sangat besar
dalam kehidupan bermasyarakat dan termasuk dalam lembaga sosial primer.

2. Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan juga merupakan lembaga sosial primer yang diakui oleh masyarakat
dan berpengaruh besar pada kehidupan masyarakat. Lembaga pendidikan merupakan
lembaga tempat berlangsungnya proses pendidikan yang memiliki tujuan untuk
mengubah tingkah laku individu menjadi lebih baik. Lembaga pendidikan sendiri
kemudian dibedakan menjadi tiga yaitu pendidikan formal, pendidikan non formal serta
pendidikan informal. Salin itu, lembaga pendidikan juga dapat dikatakan sebagai lembaga
lanjutan setelah lembaga keluarga.

3. Lembaga Ekonomi.
Seperti halnya dengan dua jenis lembaga sosial sebelumnya, lembaga ekonomi
merupakan lembaga yang memiliki kegiatan pada bidang ekonomi untuk mencapai tujuan
agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Lembaga ekonomi ini termasuk dalam lembaga
sosial karena mengatur hubungan antar manusia dalam memenuhi kebutuhan pokok.

4. Lembaga Agama.
Lembaga agama merupakan lembaga yang mengatur kehidupan manusia dalam
beragama, lembaga agama adalah sistem keyakinan serta praktik agama yang dilakukan
oleh masyarakat yang meyakini kepercayaan tersebut. Agama merupakan hal penting
dalam kehidupan manusia untuk dapat menyeimbangkan kehidupan manusia antara dunia
serta akhirat. Lembaga agama juga merupakan lembaga sosial primer yang diakui dan
dapat menunjang kebutuhan pokok masyarakat.
5. Lembaga politik.
Lembaga Politik merupakan suatu lembaga yang memiliki bentuk kegiatan dalam
kelompok masyarakat dengan proses pembentukannya serta pembagian kekuasaannya
ditentukan oleh masyarakat itu sendiri. Lembaga politik dapat berupa pemerintahan yang
memiliki peran sebagai pemelihara keamanan serta ketertiban dan melayani dan
melindungi masyarakat

16. Jelaskan yang dimaksud dengan Lembaga sosial menurut pendapatmu !


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

17. Jodohkan pernyataan A dengan B berikut ini yang tepat berdasarkan stimulus diatas !

A B
Lembaga sosial yang paling kecil dan o o Lembaga Politik
terbentuk atas dasar pernikahan serta
hubungan darah antar individu.
Lembaga yang memiliki kegiatan pada o o Lembaga Agama
bidang ekonomi untuk mencapai tujuan
agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Lembaga yang memiliki bentuk o o Lembaga Keluarga
kegiatan dalam kelompok masyarakat
dengan proses pembentukannya serta
pembagian kekuasaannya ditentukan
oleh masyarakat itu sendiri.
Lembaga yang mengatur kehidupan o o Lembaga Ekonomi
manusia dalam beragama.
o Lembaga pendidikan

o Lembaga Hukum

18. Berdasarkan stimulus diatas, jelaskan tujuan dari Lembaga sosial !


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

19. Lembaga politik dapat berupa pemerintahan yang memiliki peran sebagai……………….

20. Beberapa Lembaga sosial memiliki sifat yang………..


a. Bebas
b. Tidak mengikat
c. Mengatur
d. Tertutup
e. Bersaing

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal no 21-26 !

Pengendalian Sosial
Sebagai makhluk dinamis, setiap individu dalam masyarakat akan selalu berkembang.
Individu-individu tersebut akan saling berinteraksi satu sama lain sehingga menghasilkan
perubahan sosial, baik berupa kemajuan maupun kemunduran. Perubahan-perubahan itu dapat
mengubah tatanan sosial yang sudah ada sehingga menimbulkan ketidakseimbangan sistem
sosial.
Meskipun demikian, pada dasarnya masyarakat akan selalu membutuhkan keteraturan
sosial. Oleh karena itu, pada tahap tertentu, masyarakat akan dapat mengembalikan keadaan
menjadi seimbang. Masyarakat akan berupaya untuk mencegah, mengurangi, atau
menghilangkan penyimpangan- penyimpangan yang terjadi sehingga keseimbangan sosial dapat
terwujud kembali. Upaya-upaya itu disebut juga dengan pengendalian sosial. Dengan demikian,
pengendalian sosial merupakan mekanisme untuk mencegah penyimpangan dan mengarahkan
anggota masyarakat untuk bertindak menurut norma dan nilai yang telah melembaga.

Ada dua sifat pengendalian sosial, yaitu preventif dan represif. Pengendalian preventif
adalah pengendalian sosial yang dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran. Contohnya, orang
tua berpesan pada anaknya agar tidak melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab, seperti
berkelahi atau bolos sekolah. Apabila nasihat ini didengar dan dipatuhi oleh sang anak, maka
anak tersebut akan terhindar dari berbagai masalah akibat dari perilaku yang tidak bertanggung
jawab. Sementara itu, Pengendalian represif adalah pengendalian sosial yang ditujukan untuk
memulihkan keadaan seperti sebelum terjadi pelanggaran. Pengendalian ini dilakukan setelah
orang melakukan suatu tindakan penyimpangan. Contohnya, setelah terjadi tawuran antarsiswa,
para guru mempertemukan dua kelompok siswa yang bertikai untuk mendapatkan pemecahan
masalah sehingga suasana sekolah kembali normal.

21. Ada dua sifat pengendalian sosial, yaitu……….


a. Preventif dan represif
b. Represif dan Stratifikasi
c. Diferensiasi dan represif
d. Preventif dan norma
e. Nilai dan represif

22. Pengendalian yang dilakukan setelah orang melakukan suatu tindakan penyimpangan
disebut pengendalian…………

23. Tuliskan 1 contoh pengendalian preventif !


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

24. Berikan ceklis (√) pada informasi berikut ini yang tepat berdasarkan stimulus diatas !

Pengendalian sosial merupakan mekanisme


untuk mencegah penyimpangan
Pengendalian sosial mengarahkan anggota
masyarakat untuk bertindak menurut norma dan
nilai yang telah melembaga
Pengendalian preventif adalah pengendalian
sosial yang dilakukan sebelum terjadinya
pelanggaran
Pengendalian represif dilakukan setelah orang
melakukan suatu tindakan penyimpangan.
Pengendalian sosial membuat penyimpangan
sosial semakin banyak terjadi.

25. Setelah terjadi tawuran antarsiswa, para guru mempertemukan dua kelompok siswa yang
bertikai untuk mendapatkan pemecahan masalah sehingga suasana sekolah kembali
normal. Hal ini merupakan contoh pengendalian sosial yang bersifat…………..

26. Jelaskan yang dimaksud dengan pengendalian sosial menurut pendapatmu !

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal no 27-30 !

Peran Lembaga Sosial Dalam Ketertiban Sosial

Dalam sistem sosial masyarakat Indonesia, lembaga- lembaga yang dapat berperan dalam
menjaga ketertiban sosial, antara lain sebagai berikut:
a. Polisi
Polisi sebagai aparat negara bertugas memelihara keamanan dan ketertiban, serta mencegah
dan mengatasi perilaku menyimpang anggota masyarakat sehingga tercipta ketertiban. Peran
polisi bukan hanya menangkap, menyidik dan menyerahkan pelaku tindak pidana ke instansi
hukum Polisi juga berperan dalam membina dan memberikan penyuluhan kepada orang yang
berperilaku menyimpang dan hukum serta kepada seluruh masyarakat.

b. Pengadilan
Pengadilan merupakan alat pengendalian sosial agar seseorang berhati-hati dalam bertingkah
laku sehingga tidak terjadi penyimpangan. Pengadilan akan memberi sanksi tegas kepada
siapa pun yang terbukti bersalah melanggar aturan hukum yang telah ditetapkan. Ia dapat
dihukum berupa denda, kurungan, atau penjara. Berat atau ringannya hukuman bergantung
dari kesalahan yang diperbuat oleh si pelaku.

c. Adat
Adat merupakan lembaga atau pranata sosial yang terdapat dalam masyarakat tradisional. Di
dalam adat, terdapat aturan yang mengatur tata tertib dan tingkah laku anggota masyarakat.
Adat yang sudah melembaga dan turun-temurun disebut tradisi. Orang yang melanggar
hukum adat dan tradisi akan dihukum oleh masyarakat adat, seperti dikucilkan atau diusir,
sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan Indonesia merupakan negara yang masih tetap
mematuhi dan memberlakukan hukum adat.

d. Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat adalah orang yang memiliki pengaruh atau wibawa, sehingga ia dihormati
dan disegani masyarakat. Hal yang diharapkan muncul dari tokoh masyarakat adalah
keteladanan, bimbingan, nasihat, dan petunjuk kepada anggota kelompok, serta penyelesaian
konflik sesuai kesepakatan bersama. Tokoh masyarakat dapat bersifat formal dan informal.
Tokoh masyarakat formal diangkat dan dipilih oleh lembaga negara dan bersifat struktural.
Seperti presiden, gubernur, bupati, camat, dan lurah. Tokoh masyarakat informal merupakan
tokoh yang diakui dan diterima oleh masyarakat karena orang tersebut dipandang pantas
menjadi pemimpin dan panutan yang disegani, contoh, pimpinan agama, pimpinan
masyarakat, dan ketua adat. Untuk menciptakan masyarakat yang damai tanpa konflik,
keteladanan dari tokoh masyarakat menjadi sangat penting.

e. Media Massa
Media massa, seperti koran, TV, radio, dan internet, merupakan lembaga yang cukup efektif
dalam proses pengendalian sosial. Dampak yang ditimbulkan pun cukup besar karena dapat
diakses banyak orang. Pencitraan seseorang turut dipengaruhi oleh berita yang disampaikan
media massa. Contohnya, pemberitaan media massa tentang seseorang yang menjadi
tersangka dianggap sebagian orang sebagai pembunuhan karakter. Pemberitaan yang akurat
lewat media massa merupakan kontrol sosial secara terbuka dan efektif dalam pengendalian
sosial sehingga setiap masalah yang muncul di masyarakat dapat ditangani secara objektif.

27. Berikan ceklis (√) pada pernyataan berikut ini yang tepat ! Lembaga-lembaga yang
berperan dalam menjaga ketertiban sosial adalah………

Guru
Polisi
Pengadilan
Media masa
Dokter

28. Jelaskan peran polisi dalam menciptakan ketertiban sosial !


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

29. Hal yang diharapkan muncul dari tokoh masyarakat sehingga terwujudnya ketertiban
adalah………………..

30. Lembaga yang berperan menjatuhkan hukuman kepada seseoramg yang telah melakukan
penyimpangan sosial adalah………….
a. Polisi
b. Pengadilan
c. Media massa
d. Pendidikan
e. Politik

--Good Luck--

Anda mungkin juga menyukai