Anda di halaman 1dari 3

1.

Macam-macam norma dan sanksinya


Norma berasal dari kata nomos yang mempunyai arti nilai.Sedangkan menurut para ahli norma
adalah:
a.Jimly Asshidiqqie,norma adalah pelembagaaan nilai-nilai baik dan buruk dalan bentuk tata
aturan yang berisi kebolehan,anjuran,dan perintah.
b. Maria farida ,norma ialah suatu ukuran yang harus dipatuhi oelh seseorang baik dengan
sesama mauoun lingkungan.
c.Hans kelsen,norma ialah aturan dalam bertingkah laku atau sesuatu yang harus dilakukan oleh
semua orang dalam waktu tetentu.

Norma di dalam masyarakat umumnya dibagi menjadi 4,yaitu:


 Norma agama
Norma agama berasal dari kata asal atau dasar agama. Dalam Bahasa arab agama
berasal dari kata Ad-diin,yang mempunyai arti menguasai,menundukan,patuh,dan
kebiasaaan.Norma agama pada hakikatnya adalah aturan yang berisi
kewajiban,larangan,perintah,serta anjuran oleh suatu hamba yang dipercayai bahwa
norm aini berasal dari tuhan.

Norma agama memiliki ciri-ciri ,diantaranya adalah:


a.bersumber dari tuhan.
b.sanksinya bersifat internal
c.berisi tentang sikap batin
d.berorientasi pada kepentingan pelaku.

Begitu pula dengan fungsinya,yaitu:


a.edukatif
b.penyelamat
c.perdamaian
d.kontrol social
e.pemupuk rasa solidaritas
f.pembaharuan
g.kreatif
h.sublimatif

Pada norma agama,apabila terdapat suatu pelanggaran maka sanksi yang didapat ialah
siksaan di akhirat,dimana sanksinya bersifat internal,antara seorang hamba dan
tuhannya. Sanksi ini didapatkan atas dosa yang dilakukan.Dosa ini bersifat eksternal
karena berasal dari luar.

 Norma kesusilaan
Kata kesusilaan mempunyai dasar kata Susila,yang berarti:
a.Baik budi bahasanya,beradab,sopan,tertib
b.Adat-istiadat yang baik ,sopan santun,kesopanan,keadaban
c.pengetahuan tentang adat.
Norma kesusilaan ialah aturan atau kaidah yang mempunyai anggapan berasal dari
manusia sendiri dan berkaitan dengan kehidupan manusia. Norma kesusilaan
ditempatkan sebagai dasar penanganan suatu perkara,sehingga hakim tidak melulu
mengandalkan norma hukum.

Norma kesusilaan memiliki ciri yakni bersifat otonom,yang berati dipatuhi atau tidaknya
peraturan tersebut bergantung pada manusianya.

Contoh norma kesusilaan yang sering berlaku di masyarakat:


1.jika berbuat salah meminta maaf
2.berpakaian sesuai dengan situasinya
3.menghormati orang yang lebih tua
4.tidak menggambil hak orang lain

Sanksi pada norma ini tidak bersifat memaksa,dan individual.contoh dari sanksi ini
adalah rasa penyesalan dan malu.Sanksi pada norma ini timbul karena terdapat
dorongan dari lingkungan.
 Norma kesopanan
Norma kesopanan berasal dari sopan dan santun,yang memiliki arti bentuk tingkah laku
seseorang dalam sehari-hari yang harus sesuai dengan
kondrat,tempat,waktu,lingkungan yang berlaku.

Sedangkan norma kesopanan merupakan kaidah yang berasal dari suatu masyarakat,
dimana kaidah tersebut bersifat relative, kultural, konstektual,nasioal. Biasanya norma
kesopanan berasal pada adat istiadat,budya,dan kebiasaan masyarakat.

Contoh norma kesopanan,diantaranya adalah:


a.menggunakan tangan kanan Ketika menerima sesuatu
b.tidak menyela pembicaraan
c.tidak mengeluarkan suara Ketika makan

pada umunya sanksi pada norma kesopanan dapa berupa teguran,celaan,dan


pengucilan dari masyarakat sendiri.

 Norma hukum
Norma hukum adalah norma yang dibuat oleh lembaga yang berwenang,dan
mempunyai sifat memaksa,dan mengikat dan dapat berbentuk tertulis,maupun tidak
tertulis. Sedangkan Menurut Hans kelsens,norma hukum adalah suatu norma yang
memiliki susunan berjenjang dimana setiap norma hukum yang lebih rendah akan
memperoleh kekuatan dari norms hukum ysng lebih tinggi.Pada intinya norma hukum
adalah norma atau kaidah yang berupa peraturan yang ditujukan kepada setiap lapisan
pada masyarakat,yang bersifat memaksa dan mengikat yang betujuan agar terciptanya
kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat.
Contoh norma hukum,diantaranya adalah:
A, membayar pajak pada waktunya
B. mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara
c. tidak berbuat Kriminal,seperti mencuri,dan membunuh

Adapun sanksi pada norma hukum ialah sanksi yang mempunyai sifat memaksa dan
mengikat yang dapat berupa hukuman penjara ataupun berupa denda.

2. Adapun kedudukan semua norma baik itu norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan
dan norma hukum adalah sama dan saling melengkapi serta saling berhubungan atau berkaitan
antar norma satu dengan yang lainnya. Hubungan norma,yakni: norma kesusilaan yang banyak
berkaitan dengan norma agama yang bentuknya lebih banyak berupa aturan. Sedangkan Norma
hukum banyak berkaitan dengan norma kesopanan yang mana sanksi nya terlihat langsung dan
bersifat tegas. Keempat norma tersebut baik norma agama,norma kesusilaan,norma kesopanan,
serta norma hukum merupakan norma yang sangat penting dalam aktifitas bermasyarakat
sehari-hari.

Sumber:

1. Delianoor, Nandang Alamsyah. 2022. Pengantar Ilmu Hukum(BMP) ISIP4130. Tangerang


Selatan:Univertas Terbuka
2. Materi inisiasi 3

Anda mungkin juga menyukai