Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) identitas memiliki arti yaitu ciri-ciri atau

keadaan khusus seseorang, yang bias akita kenal denagn sebutan jati diri. Kata identiitas berasal
dari kata identity. Dimana kata ini menurut kamus Oxford merujuk pada ciri atau penanda yang
dimiliki oleh seseorang, pribadi, maupun kelompok. Sedangkan kata nasional mempunyai sifat
kebangsaan yang merujuk pada suatu persekutuan kelompok hidup manusia yang diikat oleh
suatu kesamaan yang meliputi ras, Bahasa,agama serta Bahasa. Sehingga dapat diartikan bahwa
identitas nasional mempunyai arti yaitu ciri khas yang dipunyai oleh suatu bangsa yang berasal
yang berasal dari itu sendiri yang berfungsi sebagai pembeda dari satu bangsa dengan bangsa
yang lain.

Ada beberapa hal yang ysng dapat mempengaruhi terbentuknya suatu identitas nasional,
diantaranya ialah:

 Sejarah
 Kebudayaan
 Suku bangsa
 Agama
 Bahasa

Diantara beberapa identitas nasional yang penting bagi bangsa Indonesia ialah identitas Pancasila
yang mana Pancasila merupakan identitas nasional yang memiliki kedudukan paling penting.
mengapa demikian? Karena bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragam yang
menjadikan Indonesia memiliki berbagai macam sejarah serta prinsip hidup yang berbeda
dengan bangsa lain. Salah satu hal yng membedakannya ialah Pancasila dimana Pancasila yang
berperan sebagai identitas nasional mempunyai kedudukan yang penting , dimana Pancasila
selain menjadi identitas nasional juga berperan sebagai dasar negara, sumber hukum, ideologi
bangsa, pandangan Indonesia, serta sebagai kepribadian bangsa.

Tetapi  saat ini implementasi Pancasila dalam tataran sikap dan perilaku menghadapi telah
mengalami tantangan hal dikarenakan adanya arus globalisasi yang sangat deras. Lantas
bagaimana cara kita meningkatkan internalisasi Pancasila sebagai Identitas Nasional Indonesia?
Menurut pendapat saya cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan internalisasi Pancasila
sebagai identitas nasional Indonesia ditengah gempuran arus globalisasi, diantaranya ialah:
 1. Melakukan Penguatan pada sistem pendidikan dengan tujuan untuk mengoptimalkan
internalisasi nilai Pancasila di dunia pendidikan sehingga dapat mewujudkan manusia
yang religius, berkualitas, berkarakter, dan menjadikan warga negara yang demokratis,
bertanggung jawab serta taat hukum melalui pendidikan, pelatihan, sosialisasi dan
komunikasi sosial.
2. meningkatan jati diri dan karakter bangsa yang didasarkan pada Pancasila, sehingga dapat
menumbuhkan individu yang bersifat nasionalis
3. melakukan peningkatan nilai Pancasila melalui pendekatan budaya, salah satu caranya
dengan mengadakan event-event yang berhubungan atau bertemakan budaya.
4. Melakukan penyesuaian diri terhadap suatu perubahan yang berkenaan dengan
globalisasi saat ini, dengan tujuan agar identitas nasional Indonesia yaitu Pancasila tidak
hilang.

Sumber:

Materi inisiasi 5

(DOC) Pancasila Sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia | Hafik Umarul Munir - Academia.edu

Lasiyo, R. W. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan (BMP); 1-9 / MKDU4111/ 3SKS. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.