Anda di halaman 1dari 22

KONSEP

KONSEP UMUM
UMUM ETIKA
ETIKA,, ETIKET,
ETIKET,
MORAL,
MORAL, NORMA,
NORMA, NILAI
NILAI

Diberikan pada mata kuliah Etika Keperawatan


Sumber : Potter and Perry, Fundamental Keperawatan
EGC 2005

1
ETIKA, ETIKET, MORAL, NORMA,
NILAI DAN HUKUM

ETIKA
Etik atau ethics berasal dari bahas Yunani,
yaitu etos artinya adat, kebiasaan, perilaku
atau karakter.

 Kamus Webster
Etik adalah suatu ilmu yang mempelajari
tentang apa yang baik dan apa yang buruk
secara moral.

2
Etika ad/ ilmu tentang kesusilaan yg
menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup
di dalam masyarakat yang menyangkut aturan-
aturan atau prinsip-prinsip yang menentukan
tingkah laku yang benar, yaitu:
- Baik dan buruk
- Kewajiban dan tanggungjawab

Etika ad/ peraturan atau norma yang dapat


digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang
yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan
yang buruk yang dilakukan oleh
seseorang dan merupakan suatu kewajiban
dan tanggungjawab moral

3
ETIKET
Etiket atau adat merupakan sesuatu yang
dikenal, diketahui, diulang serta menjadi suatu
kebiasaan di dalam suatu masyarakat, baik
berupa kata-kata atau suatu perbuatan yang
nyata.

MORAL
Berasal dari bahasa Latin yang berarti adat dan
kebiasaan
Moral ad/ perilaku yang diharapkan oleh
masyarakat yang mrp “standar perilaku” dan
“nilai-nilai” yang harus diperhatikan bila
seseorg mjd anggota masy dimana ia tinggal 4
Ketiga istilah diatas etika – etiket- moral
sulit untuk dibedakan hanya dapat dilihat
bahwa:
Etika lebih menitik-beratkan pada aturan-
aturan, prinsip-prinsip yang melandasi perilaku
yang mendasar dan mendekati aturan-aturan,
hukum, undang-undang yang membedakan
benar atau salah secara moralitas

5
NILAI
Definisi
 Secara Umum
Nilai ad/ sesuatu yang berharga, keyakinan
yang dipegang sedemikian rupa oleh seseorang
s.d tuntutan hati nurani
 Simon, 1973
Nilai ad/ seperangkat keyakinan dan sikap-sikap
pribadi seseorang tentang kebenaran,
keindahan, dan penghargaan dari suatu
pemikiran, objek atau perilaku yang
berorientasi pada tindakan dan pemberian arah
serta makna pada kehidupan seseorang
6
 Znowski, 1974
Nilai ad/ keyakinan seseorang ttg sesuatu yang
berharga, kebenaran atau keinginan mengenai
ide-ide, objek, atau perilaku khusus

Ciri Nilai-nilai
- Membentuk dasar perilaku seseorang
- Diperlihatkan mll pola perilaku yang konsisten
- Menjadi kontrol internal bagi perilaku s’s’org
- Mrp komponen intelektul dan emosional

7
Nilai nilai yang sangat diperlukan oleh perawat
- Kejujuran
- Lemah lembut
- Ketepatan setiap tindakan
- Menghargai orang lain

 Falsafah s’s’org untuk m’integrasikan nilai-nilai:


spiritual, profesional, sosial, dan estetika yang
dapat menghasilkan suatu kode atau peraturan.

8
Metode mempelajari nilai-nilai
Keyakinan / sikap dapat menjadi suatu nilai
apabila memenuhi 7 kriteria:
a. Menjunjung dan menghargai keyakinan dan
perilaku seseorang
b. Menegaskannya didepan umum apabila cocok
c. Memilih dari berbagai alternatif
d. Memilih setelah mempertimbangkan
konsekuensinya
e. Memilih secara bebas
f. Bertindak
g. Bertindak dengan pola konsistensi
9
Keyakinan
Ad/ sesuatu yang diterima sebagai kebenaran
mll pertimbangan ada kemungkinan, tidak
berdasarkan kenyataan.

Mrp pengorganisasian konsep kognitif, mis:


individu memegang keyakinan yang dapat
dibuktikan mll kejadian yang dapat dipercaya

Tradisi rakyat atau keluarga mrp keyakinan yang


berjalan dari satu generasi ke generasi

10
Sikap
Ad/ suasana perasaan atau sifat, dimana
perilaku yang ditujukan kepada orang, objek,
kondisi, atau situasi, baik secara tradisional
maupun nilai atau keyakinan.

Sikap dapat diajarkan melalui cara:


1)Memberi contoh, teladan atau model peran
2)Membujuk atau meyakinkan
3)Mengajarkan melalui budaya
4)Pilihan terbatas
5)Menetapkan melalui peraturan-peraturan
6)Mempertimbangkan dgn hati
nurani
11
Penjelasan

1) Memberi contoh, teladan atau model peran


Setiap individu belajar dari seperangkat
contoh mll perilaku orang lain yang diterimanya
ex: seorang anak berperilaku baik karena di
dalam keluarganya dibiasakan bersikap baik,
sopan santun, dan ditunjang oleh lingkungan
yang baik pula
Ada perbedaan antara situasi di masa lampau
dan masa sekarang.
 masa lampau : model peran terbatas guru
 masa sekarang : banyak sumber  radio, tv

12
2)Membujuk atau meyakinkan
Membujuk / meyakinkan seseorang mempunyai
dasar kognitif, tidak terkait dengan aspek
emosional dan perilaku
Ex:
Perawat meyakinkan ps untuk mencuci tangan
setiap pagi walaupun ps tidak ingin melakukannya
karena ps tidak mempunyai nilai dlm kebersihan.
Perubahan ini hanya terjadi pada perubahan
perilaku yang bersifat sementara dan bukan mrp
cara yang efektif untuk mengembangkan nilai
pribadi seseorang. Karena bila ps pulang ke
rumahnya, sifat atau kebiasaan makan
tanpa cuci tangan akan dilakukannya kembali 13
3)Mengajarkan melalui budaya
Budaya dan agama mempengaruhi perilaku
seseorang tanpa pilihan. Setiap individu dapat
menerima keyakinan tersebut.
ex:
Mahasiswa PSIK diajarkan dikampus bahwa
tidak diperbolehkan memakai perhiasan, akan
tetapi tidak diberi pilihan di kampus atau di
luar kampus. Belakangan terlihat jelas pilihan
yang lain, lalu ia memutuskan untuk tidak
memakai perhiasan bila dikampus karena
khawatir akan dipermasalahkan. Namun diluar
kampus, ia dapat menentukan sendiri apakah
perlu menggunakan atau tidak
14
4)Pilihan terbatas
 Perilaku seseorang dikontrol dgn membatasi
pilihan seseorang dgn tidak mempunyai pilihan
secara bebas.
Ex:
Mahasiswa PSIK diperbolehkan mengikuti ujian
tanpa syarat dengan kehadiran ≥ 80%. Mahasiswa
mempunyai 2 pilihan yang dapat mengontrol
perilakunya yang mrp dasar terhadap tingkah
lakunya di masa yang akan datang. Apakah ia akan
mengikuti peraturan atau melanggar peraturan,
shg ia akan mendapatkan kesulitan karena
pelanggaran itu. Oleh karena
itu, ia akan mempertimbangkan u/ selalu
mengikuti peraturan dan disiplin. 15
5)Menetapkan melalui peraturan-peraturan
Ketentuan dan perturan yang digunakan untuk
mengontrol perilaku seseorang adalah sbb:
- Perilaku yang dipelajari biasanya dapat diterima
secara sosial dan diterapkan dalam situasi yang
sama dengan waktu yang akan datang
- Berperilaku dalam cara tertentu karena takut
diberi sanksi, shg tidak mempertimbangkan nilai
benar atau salah
- Menggunakan nilai untuk mengarahkan
perilakunya, berarti dapat membedakan baik
- dan buruk, benar dan salah.

16
6)Mempertimbangkan dgn hati nurani
Orang sering mempelajari seperangkat norma
perilaku yang dianggap benar. Kegagalan untuk
mengikuti norma (hati nurani) dapat
mengakibatkan timbulnya perasaan bersalah.
Ex:
Seorang ibu melarang anaknya pergi karena
khawatir bila terjadi sesuatu terhadap
anaknya. Bila anak tersebut melanggar
keinginan ibunya, maka akan timbul rasa
bersalah. Hal ini bersifat negatif dan kurang
efektif untuk mengontrol perilaku seseorang

17
KLARIFIKASI NILAI
Definisi:
Sistem klarifikasi nilai-nilai ad/ suatu proses
dimana individu-individu memperoleh jawaban
atau nilai mereka sendiri terhadap beberapa
situasi mll proses pengembangan nilai individu

Proses klarifikasi nilai dirumuskan o/ Louis Rants


tahun 1966 berdasarkan pemikiran Jhon Dewey.
Proses klarifikasi nilai ini lebih memperhatikan
proses penilaian, bukan b’dsrkan isi penilaiannya.

18
Proses penilaian mencakup 7 proses yang
ditempatkan ke dlm 3 kelompok
(Simon,1972):
1. Menghargai
- Menjunjung dan menghargai keyakinan
dan perilaku seseorang
- Menegaskannya di depan umum

2. Memilih
- Memilih dari berbagai alternatif
- Memilih setelah mempertimbangkan
konsekuensinya
- Memilih secara bebas
19
3. Bertindak
- Bertindak
- Bertindak s.d pola, konsistensi dan repetisi
(mengulang yang telah disepakati)

20
NORMA
Norma ad/ aturan atau ketentuan yang
mengikat warga kelompok di masyarakat,
dipakai sebagai panduan, tatanan dan
pengendali tingkah laku yang sesuai.

Norma ad/ aturan, ukuran atau kaidah yang


dipakai sebagai tolak ukur untuk menilai atau
memperbandingkan sesuatu

21
Hukum
Hukum ad/ peraturan atau adat resmi
dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh
penguasa atau pemerintah

 Hukum ad/ undang-undang, peraturan


untuk mengatur pergaulan hidup
masyarakat

22

Anda mungkin juga menyukai