Anda di halaman 1dari 3

GENDER BUDGET STATEMENT

PERNYATAAN ANGGARAN GENDER (GENDER BUDGET STATEMENT)


SKPD DINAS KESEHATAN PP DAN KB KOTA
PROBOLINGGO
TAHUN ANGGARAN 2024
PROGRAM/KEGIATAN/TUJUAN Program : Pemberdayaan Masyarakat Bidang
kesehatan
Kegiatan : Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan,
Peningkatan peran serta masyarakat dan Lintas
sector Tingkat daerah Kabupaten/ Kota
Tujuan : Pendampingan Poskestren , KIE
Keamanan Pangan dan obat dan Bimtek Kader
keamanan Pangan
KODE PROGRAM 1.02.05 (Program Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan)
SUBKEGIATAN 1.02.05.2.01.01(Peningkatan Upaya Promosi
Kesehatan, advokasi, kemitraan dan
pemberdayaan Masyarakat)
Poskestren merupakan salah satu wujud Upaya
Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) di
Lingkungan Pondok Pesantren, dengan prinsip dari,
oleh, dan untuk warga Pondok Pesantren yang
mengutamakan pelayanan Promotif dan Preventif
yang dilandasi semangat gotong royong dengan
binaan Puskesmas setempat. Pemberdayaan
masyarakat di Pondok Pesantren merupakan upaya
ANALISIS SITUASI fasilitasi, agar warga pondok pesantren mengenal
masalah yang dihadapi, merencanakan dan melakukan
upaya pemecahannya dengan memanfaatkan potensi
setempat sesuai situasi, kondisi dan kebutuhan
setempat. Upaya fasilitasi tersebut dapat diharapkan
dapat mengembangkan kemampuan warga pondok
pesantren untuk menjadi perintis/ pelaku dan
pemimpin yang dapat menggerakkan masyarakat
berdasarkan asas kemandirian dan kebersamaan, oleh
karena itu Pendampingan Poskestren di Kota
Probolinggo diharapkan menjadi penyemangat untuk
kemandirian Poskestren.
Data Pondok Pesantren di Kota Probolinggo dengan
jumlah 22 yang dilakukan pendampingan Poskestren
11 Pondok Pesantren. Jika dibagi wilayah Puskesmas
dari 6 Puskesmas yang ada di Kota Probolinggo 4
wilayah puskesmas terdapat Pondok Pesantren dan 2
wilayah Puskesmas tidak ada Pondok Pesantren .
Adapun Gambaran capaian di sub Kegiatan
advokasi Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan
peran serta masyarakat dan Lintas sector Tingkat
daerah Kabupaten/ Kota dengan diskripsi sebagai
berikut :
 Jumlah penduduk Kota Probolinggo tahun
2024 sebanyak 249.539 jiwa terdiri dari laki-
laki 123.856 jiwa dan perempuan 125.683
jiwa
 Jumlah Kader Keamanan Pangan yang sudah
dilatih 60 orang terdiri dari 2 orang
perkelurahan .
 Jumlah Kader Santri Husada 119
santri/santriwati. Jumlah Strata Poskestren
tahun 2023 antara lain: Poskestren strata:
1. Madya: 2
2. Purnama: 8
3. Mandiri : 1
 Jumlah Poskestren dengan Klasifikasi PHBS
antara lain: PHBS Poskestren
1. Klasifikasi I : 0
2. Klasifikasi II: 1
3. Klasifikasi III: 7
4. Klasifikasi IV: 3
 Hal ini disebabkan adanya kesenjangan di sub
kegiatan advokasi Pemberdayaan, Kemitraan,
Peningkatan peran serta masyarakat dan
Lintas sektor Tingkat daerah Kabupaten/ Kota

AKSES: santri / Santriwati belum memanfaatkan


Poskestren dengan baik

PARTISIPASI : Kurangnya partisipasi


masyarakat / santri-santriwati dalam kegiatan
mendukung kesehatan / dana Jaminan Kesehatan

KONTROL : sasaran Poskestren disesuaikan


dengan Pondok Pesantren Putri atau Putra

MANFAAT : Masyarakat Pondok Pesantren


kurang memanfaatkan Poskestren dan belum
semua Poskestren Ber PHBS Klasifikasi IV

Faktor Internal :
1.Kurang mendukung kegiatan pendampingan
poskestren terkendala faham keagamaan.
2. Terbatasnya SDM Pelaksana
3. Persepsi Gender yang terbatas
Faktor Eksternal :
1. Pendampingan Pondok Pesantren harus
dilakukan di dalam Pondok Pesantren karena
santriwati tidak diperkenankan keluar pondok
1. Pendampingan Pondok Pesantren harus
dilakukan di dalam Pondok Pesantren karena
santriwati tidak diperkenankan keluar pondok
2. Budaya, dimana laki - laki kurang berperan
dalam kegiatan Bimtek Kader Keamanan
Pangan
CAPAIAN PROGRAM 1. Tolak Ukur (Langkah 6
Meningkatkan capaian PHBS Klasifikasi IV
pada tatanan pondok pesantren 33% .
2. Indikator dan Target Kinerja ( Langkah 9
- Target PHBS Klasifikasi IV pada tatanan
pondok pesantren 33%
- Target pendampingan Poskstren 50% dari
seluruh Pondok Pesantren
Indikator Output :

1. PHBS Klasifikasi IV pada tatanan pondok


pesantren 27%
2. Terbentuknya Poskestren
3. Terlaksananya Pendampingan Poskestren
4. Terlaksanya Pertemuan Rapat Koordinasi
Bidang Kesmas

JUMLAH ANGGARAN SUB


KEGIATAN (LANGKAH 7 mendapat Rp. 88.755.500.-
anggaran)
1. Kegiatan : Rapat Koordinasi Bidang Kesmas
Masukan : Rp.25.389.000
Hasil/ Outcome : Menurunkan Angka Stunting
Keluaran/Output : pertemuan Koordinasi
Program Promkes, keseh dalam
meningkatkan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat melalui
Update data Komdat dan Profil
Promkes

2. Kegiatan : Bimtek Kader Keamanan Pangan


Masukan : Rp.61.225.000
Hasil/ Outcome : data Pengawasan keamanan
pangan di masyarakat
Keluaran/Output : Bimbingan teknis/ pelatihan
RENCANA AKSI kader tentang keamanan pangan
kepada Guru sekolah pengawas
kantin/UKS

3. Sosialisasi KIE Keamanan Pangan Oleh kader


Masukan : Rp.10.225.000
Hasil/ Outcome : Pengetahuan Keamanan
Pangan
Keluaran/Output : Pertemuan sosialisasi
Keamanan Panngan oleh kader
4. Orientasi pendamping Poskestren
5. Pertemuan hasil Pendampingan (SMd dan
MMPP )
6. Supervise dan monitoring pelaksanaan
Pendampingan

Plt.KEPALA DINAS KESEHATAN PP dan KB


KOTA PROBOLINGGO

dr. NURUL HASANAH HIDAYATI


Pembina Tk I /IV b
NIP. 19780323 200501 2 012

Anda mungkin juga menyukai