Proposal Skripsi Muhammad Farhan 2
Proposal Skripsi Muhammad Farhan 2
PENDAHULUAN
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2020, sekitar 10%
dari populasi global akan mengalami penyakit karena konsumsi makanan yang
terkontaminasi atau penyakit terkait makanan, mengakibatkan jumlah kematian
tahunan 420.000. Di Amerika Serikat, insiden tahunan sekitar 48 juta kasus
penyakit yang ditularkan oleh makanan. Sekitar 80% penyakit karena adanya
bakteri berbahaya, banyak bakteri yang sering dikaitkan dengan penyakit termasuk
Salmonella, Staphylococcus, Escherichia coli, Vibrio, Clostridium, Shigella, dan
1
Pseudomonas cocoveneouns (Miranti dan adi, 2018).
1
Amelia C, Keliat. Skripsi: “Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap penjamah makanan
dengan penerapan hygiene sanitasi makanan di pasar jahe simalingkar kecamatan medan
tuntungan kota medan” (Medan: Poltekkes Medan, 2023) Hal. 1
1
tempat, dan perlengkapan yang bisa menyebabkan penyakit dan menganggu
kesehatan. Keputusan ini juga mengatur perilaku individu yang terlibat dalam
penjamah, serta pengolahan peralatan, air, dan bahan makanan. Penjamah makanan
diminta untuk memastikan keamanan makanan yang akan dikonsumsi oleh
2
masyarakat, seperti yang dinyatakan oleh Kasim et al. (2019).
2
Amelia C, Keliat. Skripsi: “Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap penjamah makanan
dengan penerapan hygiene sanitasi makanan di pasar jahe simalingkar kecamatan medan
tuntungan kota medan” (Medan: Poltekkes Medan, 2023) Hal. 1-2
2
diberi tutup (tidak layak), makanan seperti gorengan maupun jajanan disajikan
dengan tidak ada penutupnya/terbuka begitu saja serta adanya keberadaan vektor
lalat, beberapa penjual juga ditemukan saat pengolahan makanan langsung
menggunakan tangan tanpa memakai alas/sarung tangan, di salah satu kantin
sekolah penjamah makanan masih menggunakan perhiasan/cincin dan gelang saat
pengolahan makanan, beberapa kantin sekolah masih ditemukan sampah yang
berserakan, di salah satu kantin sekolah kurangnya ketersediaan air bersih untuk
membersihkan tangan dan peralatan sehingga penjual memakai air tampungan yang
sudah kotor untuk mencuci tangan, di salah satu kantin menggambarkan saluran
pembuangan air limbah yang terbuka begitu saja.
3
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku dan
faktor lingkungan dengan personal hygiene pengelola makanan di Sekolah
Kecamatan Bengkong.
4
1.4.2 Bagi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Ibnu Sina
Dengan laporan penelitian bisa ini bermanfaat bagi seluruh mahasiswa FIKes
dan bisa mengembangkan sebagai bahan laporan selanjutnya.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
20
NO Nama Sekolah Jumlah Responden
1 MIN 1 5 Responden
2 MTSN 1 7 Responden
3 MAN 2 7 Responden
4 SDN 003 1 Responden
5 SDN 006 3 Responden
6 SMAN 8 7 Responden
Jumlah 30 Responden
Tabel 3.3 Nama sekolah dan jumlah responden
21
No Variabel Definisi Cara Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional Pengukuran
pengolahan
makanan.
2. Sikap Tanggapan Pengukuran Lembar Baik = 1 Nominal
penjamah soal dengan Kuesioner Buruk = 0
pandangan yang instrumen
telah dipahami
dan dinyatakan
dalam bentuk
pertanyaan
mengenai
pengolahan
makanan.
3. Tindakan Suatu sikap Pengukuran Lembar Baik = 1 Nominal
yang dilakukan dengan Kuesioner Buruk = 0
penjamah instrumen
mengenai
pengolahan
makanan.
4. Fasilitas: Tong Sentra pedagang Pengukuran Lembar 1. Tersedia Nominal
Sampah makanan jajanan dengan Observasi 2. Tidak
harus terletak instrumen tersedia
jauh dari sumber
pencemaran
makanan jajanan
atau sumber
pencemaran
lainnya, seperti
pembuangan
tempat sampah.
22
No Variabel Definisi Cara Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional Pengukuran
5. Fasilitas: Sentra pedagang Pengukuran Lembar 1. Tersedia Nominal
Saluran makanan jajanan dengan Observasi 2. Tidak
pembuangan harus terletak instrumen tersedia
air limbah jauh dari sumber
pencemaran
makanan jajanan
atau sumber
pencemaran
lainnya, seperti
saluran
pembuangan air
limbah
6. Fasilitas: Air Konstruksi Pengukuran Lembar 1. Tersedia Nominal
Bersih sarana penjaja dengan Observasi 2. Tidak
harus instrumen tersedia
tersedia air
bersih
Tabel 3.6 Variabel dan definisi operasional
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, observasi ke lapangan
dan menggunakan kuesioner dengan penjamah yang terkait untuk mengetahui
kondisi kantin sekolah.
Data sekunder diperoleh melalui dokumen yang terkait sekolah, yang artinya
sumber penelitian yang diperoleh dan dikumpulkan penulis secara tidak langsung
melainkan dari pihak sekolah. Data sekundernya yaitu profil sekolah.
23
3.8 Prosedur Pengolahan data
3.8.1 Editing
3.8.2 Coding
3.8.3 Processing
3.8.4 Cleaning
24
3.10 Jadwal Penelitian
25