Topik 4-Ruang Kolaborasi-Kel 7
Topik 4-Ruang Kolaborasi-Kel 7
Kolaborasi
Tugas 4.2 Rumusan Pancasila sebagai
Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia
EKSPLORASI NILAI-
NILAI PANCASILA
DALAM RUANG
KOLABORASI
1. APA-APA RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI ENTITAS DAN IDENTITAS BANGSA INDONESIA DAN
PERWUJUDAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA PENDIDIKAN YANG BERPIHAK PADA PESERTA DIDIK
DALAM PENDIDIKAN ABAD KE-21
Identitas merupakan ciri-ciri atau keberadaan seseorang tentang jati diri. Dengan demikian Pancasila
sebagai identitas dapat diartikan Pancasila menjadi sumber rujukan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi warga Indonesia, sehingga manusia Indonesia seharusnya senantiasa selaras
kehidupannya dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
1. APA-APA RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI ENTITAS DAN IDENTITAS BANGSA INDONESIA DAN
PERWUJUDAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA PENDIDIKAN YANG BERPIHAK PADA PESERTA
DIDIK DALAM PENDIDIKAN ABAD KE-21
PANDANGAN HIDUP
Pancasila merupakan gambaran tentang hal yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
Pancasila digambarkan sebagai cita-cita bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan di masyarakat melalui
peserta didik sebagai masyarakat masa depan bangsa Indonesia. Cita-cita inilah yang harus guru adaptasikan
pada pendidikan abad ke-21. Untuk mengamalkan bentuk nyata dari pengimplementasian pancasia pada
bidang pendidikan maka diciptakannya profil pelajar pancasila yang merupakan hasil dari perumusan cita-
cita bangsa Indoesia sesuai dengan entitas dan identitas bangsa Indonesia dalam menciptakan pendidikan.
Berdasarkan uraian tersebut dapat dilihat bahwa pandangan hidup sebagai entitas dan identitas bangsa
Indonesia menciptakan profil pelajar pancasila sebagai bentuk hasil perumusan pendidikan yang ingin dicapai
bangsa Indonesia agar bisa diciptakan oleh guru dalam pengadaptasian pelaksanaan pembelajaran di kelas.
KODRAT
Pancasila merupakan sifat alamiah yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia dan tidak bisa
dilepaskan begitu saja. Sebagai guru yang profesional, kita harus mampu mengaitkan berbagai
materi pembelajaran sesuai kodrat alamiah mereka. Halini bisa diuraikan bahwa dalam mengajar,
peserta didik harus menerima ilmu yang nantinya bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-
hari sebagai masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, untuk menciptakan pembelajaran yang
bermakna pada peserta didik diperlukan acuan yang jelas dalam merumuskan pembelajaran yaitu
kodrat alamiah masyarakat Indonesia yang digambarkan dalam pancasila dan profil pelajar
pancasila. Harapan dengan pengimplementasian profil pelajar pancasila di pembelajaran, peserta
didik dapat memahami dan menerapkan konsen yang ada di dalam profil pelajar pancasila pada
kehidupan sehari-hari mereka.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia
Berkebinekaan global
Bergotong-royong Mandiri
Bergotong-royong Mandiri
Budaya kolaborasi, kepedulian, berbagi dan secara Kemandirian berarti setiap peserta didik mampu
sukarela menyelesaikan sesuatu pekerjaan secara bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran
bersama-sama agar bisa tuntas dengan cepat dan yang dijalaninya, sadar atas kemampuan diri, dapat
lancar merupakan cerminan dari identitas mengendalikan emosi, mampu mengatur pikiran dan
masyarakat Indonesia yang perlu di lestarikan perasaan dalam mencapai tujuan.
kepada generasi muda.
SELAIN ITU HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEWUJUDKAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG BERPIHAK PADA PESERTA DIDIK DI
ABAD KE-21 ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
Bernalar kritis menunjukan kemampuan peserta Peserta didik yang kreatif, berarti mampu
didik secara objektif dalam memproses informasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal bermakna,
bisa memberikan alternatif pemecahan masalah, bermanfaat dan memiiki dampak positif.
mengelaborasi berbagai informasi, menganalisis,
mengevaluasi dan menyimpulkannya.
TERIMA
KASIH