Anda di halaman 1dari 4

Topik 4 : Ruang Kolaborasi

Filosofi Pendidikan Indonesia

Nama : Romana Inalito Kolin

Nim : 2301191238

1. Apa relevansi Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan
perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada peserta
didik dalam Pendidikan Abad ke-21?

Pancasila sebagai salah satu pilar kebangsaan menjai entitas dan identitas bangsa
Indonesia. Sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki etnis dan budaya beragam, nilai-
nilai yang terkandung dalam pancasila sangat sesuai untuk menggambarkan banyaknya
keberagaman tersebut yang disatukan dalam kebhinekaan. Memaknai nilai-nilai pancasila
meliputi ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kemasyarakatan dan sebuah keadilan adalah
sesuatu yang perlu diterapkan sejak dalam keluarga dan berlanjut pada lingkungan
sekolah agar masyarakat Indonesia dapat manmade manusia pancasila sesungguhnya
yang religious, berkemanusiaan, adil dan berguna bagi dirinya, orang lain, bangsa dan
Negara.

Penerapan nilai-nilai tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan karakter sesuai


konsep pancasila. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara terhadap pendidikan Indonesia adalah
juga melihat tentang bagaimana membentuk peserta didik untuk manmade manusia
seutuhnya yang berkembang sesuai kodrat alam dan zaman mereka. Sebagai bangsa yang
kaya akan nilai budaya, Ki Hadjar Dewantara memanfaatkan dan menajadikan hal
tersebut sebagai kekuatan dalam menumbuhkan karktetr anak agar sesuai dengan nilai-
nilai filosofi pancasila. Dalam proses pembelajaran pancasila merupakan bagian dari
identitas yang dimiliki oleh para peserta didik, diaman mereka secara sadar atau tidak
sadar telah tumbuh, hidup dan berkembang bersama pancasila. Pancasila yang manmade
bagian dari identitas peserta didik tentu memiliki peran dalam membentuk karakteristik
peserta didik . karakteristik inilah yang nantinya akan mempengaruhi seseorang dalam
belajar. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan dan gaya belajar yang mereka miliki.

Pendidikan karakter juga ditujukan untuk menghadapi bagaimana kemajuan dan


tantangan pada pendidikan abad-21 ini. Pendidikan abad-21 ini tentu berbeda dengan
konsep pendidikan terdahulu yang masih berpusat pada guru, berorientasi pada hasil,
mengutamakan pada kompetisi dan sebagainya. Saat ini pembelajaran telah dikonsepkan
agar berpusat pada anak, berorientasi pada prposes, dan mengembangkan pada
kemampuan kolaborasi, bukan kompetisi. Untuk mengimbangi perbedaan tersebut, maka
dapat diwujudkan melalui profil pelajar pancasila.

Profil pelajar pancasila dalam pendidikan di Indonesia dapat dijabarkan kedalam


6 dimensi meliputi:

1) Beriman, bertakwa kapada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak


mulia,
2) Mandiri,
3) Bergotong-royong
4) Berkebhinekaan global
5) Bernalar kritis dan
6) Kreatif.

Profil pelajar pancasila merupakan salah satu indikator kesuksesan


kurikulum merdeka yang tentunnya manmade bagian penting dalam proses
pembelajaran. Maka dari itu penting bagi guru untuk merancang pembelajaran
yang mengarah pada kesuksesan tersebut yang tentunnya juga harus berpihak
kepada peserta didik . ada beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan terkait
relevansi identitas dan entitas pancasila dan penerapannya dalam pendidikan pada
abad-21.
• Merancang pembelajaran bediferensiasi di kelas.
Hal ini bisa dilakukan dengan asesmen diagnostic pada awal
pembelajaran yang akan membantu para guru untuk mendapatkan
informasi terkait peserta didik.
• Adanya kegiatan yang mengarah kepada profil pelajar pancasila
yang tentunya akan membantu peserta didik dalam menghayati
identitas pancasila itu sendiri.
Kegiatan seperti berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran
merupakan salah satu contoh kegiatan yang bisa dilakukan dan
mengacu pada poin profil pelajar pancasila yaitu bertakwa kepada
Tuhan Yang maha Esa.

2. Bagaimana mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada
peserta didik dalam pendidikan abad ke-21?

Profil pendidikan pancasila merupakan salah satu tujuan akhir yang ingin dicapai
dalam proses pembelajaran. Profil pelajar pancasila merupakan perwujudan prlajar
Indonesia sebagai pembelajara sepanjang hayat yang memilki kompetensi dan wawasan
global serta berperilaku sesuai denga nilai-nilai pancasila dengan enam elemen utama.

Alasan pentingnya mewujudlkan profil pelajar pancasila di era pembelajaran


abad-21 :

1. Para siswa telah memilki mental dan karakter yang kuat dan tidak
mudah terjerumus kepada gal negative.
2. Memudahkan siswa untuk bersaing dan menyesuaikan diri dengan
perubahan yang cepat dan dinamis.
3. Melestarikan dan mewariskan nilai luhur pancasila.
4. Cara berpikir manmade lebih terbuka dan mau menerima setiap
perbedaan.
5. Membiasakan siswa agar memiliki karakter yang mandiri, kritis dan
kreatif.
6. Memiliki kemampuan dan keterampilan global namun tetap
berkarakter sesuai niali-nilai lokal.
7. Melestarikan semangat gotong royong , saling mengahrgai dan
kerjasama dalam setiap aktivitas pembelajaran.

Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran abad -21.

Tentu saja dalam prakteknya , banyak cara dan metode yang bisa dilalakukan oleh
guru dalam aktivitas pembelajaran guna mewujudkan profil pelajar pancasila. Guru
bisa menerapkan beberapa kegiatan berikut untuk menumbuhkan nilai-nilai
pancasila :

a) Awali dan akhiri pembelajaran dengan doa dan saling menyapa,


b) Putar film dan cerita inspiratif dalam kegiatan pembelajaran.
c) Berikan nasihat dan cerita motivasi yang membangkitkan semangat murid .
d) Menanamkan kebiasaan popsitif kepada siswa , seperti gotong royong, buang
sampah pada tempatnya, piket dan sebagainya.
e) Buatlah penugasan yang memicu kreativitas dan budaya kemandirian, seperti
studi kasus mengenai fenomena sosial dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai