Anda di halaman 1dari 33

Medsense Plus TO

Seminar Akbar

2023
1. Seorang wanita berusia 28 tahun Pasien juga mengeluhkan buang air
datang dengan keluhan nyeri ulu hati kecil berwarna seperti teh Pada
yang dialami sejak 3 hari yang lalu. pemeriksaan didapatkan TD 120/80
Keluhan ini bersifat hilang timbul sejak mmHg, HR 90 x/menit, RR 20 x/menit,
2 bulan terakhir. Keluhan biasanya suhu 37,8 C. Pada pemeriksaan fisik
muncul saat pasien terlambat makan didapatkan nyeri tekan pada RUQ dan
dan setelah makan makanan pedas. hepar teraba 2 jari dibawah arkus
Pasien juga mengeluhkan kembung kosta. Pada pemeriksaan laboratorium
dan mual. Pada pemeriksaan didapatkan HBsAg (+), anti HBsAg (-),
didapatkan TD 120/80, HR 70 x, RR 20 IgM Anti-HBc (+), IgG Anti-HBc (-),
x, T 37C. Pada pemeriksaan fisik HBeAg (+).
didapatkan nyeri tekan pada regio Diagnosis yang tepat pada kasus ini
epigastrium. Pada pemeriksaan urea adalah?
breath test didapatkan hasil positif. A. Pernah terinfeksi hepatitis B
Tatalaksana yang tepat pada kasus ini B. Sudah terimunisasi hepatitis B
adalah? C. Hepatitis B kronis
A. PPI + azitromisin + klindamisin D. Hepatitis B akut infeksius
B. PPI + amoksisilin + klaritromisin E. Hepatitis B window period
C. PPI + metronidazol + klaritromisin
D. Bismuth subsalisilat + amoksisilin + 4. Seorang wanita berusia 55 tahun
klaritromisin datang dengan keluhan perut yang
E. Bismuth subsalisilat + azitromisin + semakin membesar sejak 3 bulan ini.
klindamisin Pasien juga mengeluhkan muntah
berwarna kehitaman 1 hari yang lalu.
2. Seorang pria berusia 55 tahun datang Pada pemeriksaan didapatkan TD
dengan keluhan BAB berdarah sejak 1 100/60, HR 105 x, RR 22x, T 37,5 C.
minggu yang lalu. Keluhan disertai Pada pemeriksaan fisik didapatkan
nyeri perut kiri bawah dan sariawan shifting dullness (+), kemerahan pada
berulang. Pada pemeriksaan telapak tangan, dan spider nevi (+).
didapatkan TD 120/70, HR 92 x, RR Pada pemeriksaan laboratorium
20x, T 37 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan SGOT dan SGPT
didapatkan nyeri tekan abdomen pada meningkat, ureum dan kreatinin
perut kiri bawah. Pada pemeriksaan normal.
endoskopi didapatkan gambaran Diagnosis yang tepat pada kasus ini
cobblestone appearance. adalah?
Diagnosis yang tepat pada kasus ini A. Sindroma nefrotik
adalah? B. Hepatitis B
A. Kolitis ulseratif C. Sirosis hepatis
B. Penyakit Crohn D. Pankreatitis
C. Kolitis pseudomembran E. Abses hepar
D. Divertikulosis
E. Apendisitis 5. Seorang wanita berusia 45 tahun
datang dengan keluhan nyeri perut
3. Seorang pria berusia 40 tahun datang kanan atas yang dialami sejak 3 hari
keluhan nyeri perut dan mata tampak yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar
kuning sejak 2 hari yang lalu. Keluhan hingga ke bahu kanan. Pasien juga
didahului lemas, mual dan muntah. mengeluhkan mual, muntah, dan
meriang. Pada pemeriksaan TD Gambaran radiologi yang paling
130/70, HR 95 x, RR 20 x, T 38 C, BB 90 mungkin ditemukan pada kasus ini
kg, TB 161 cm. Pada saat pemeriksaan adalah?
fisik didapatkan dokter melakukan A. Lead pipe sign
palpasi di regio kanan atas dan B. String sign
menyuruh pasien menarik napas C. Coiled spring sign
dalam. Pasien merasa sangat nyeri dan D. Apple core sign
napas pasien seketika berhenti. E. Cork screw sign
Diagnosis yang tepat pada kasus ini
adalah? 8. Seorang anak berusia 2 tahun datang
A. Kolangitis dibawa ke dokter dengan keluhan
B. Kolesistitis keluar darah dari anus yang bersifat
C. Koledokolitiasis hilang timbul sejak 5 bulan ini. Anak
D. Kolelitiasis tampak tenang namun ketika perut
E. Pankreatitis ditekan anak menangis. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan
6. Seorang pria berusia 20 tahun datang konjungtiva pucat. Pada pemeriksaan
dengan keluhan BAB cair yang dialami laboratorium didapatkan Hb 7,5. Pada
sejak 3 hari SMRS. Pasien mengatakan pemeriksaan radiologi didapatkan
BAB disertai lendir dan darah dengan hotspot sign pada bagian dekat
frekuensi 5x sehari. Pada pemeriksaan umbilicus dan gaster.
didapatkan TD 110/70, HR 90 x, RR 20 Diagnosis yang tepat pada kasus ini
x, T 37 C. Pada pemeriksaan fisik adalah?
didapatkan bising usus meningkat dan A. Fistula urachus
nyeri tekan pada kuadran kanan atas. B. Diverticulum Meckel
Pada pemeriksaan feses ditemukan C. Fistula ileoumbilical
kista inti 4. D. Intususepsi
Tatalaksana yang tepat pada kasus ini E. Hypertrophic pyloric stenosis
adalah?
A. Tetrasiklin 9. Seorang wanita berusia 60 tahun
B. Metronidazole datang dengan keluhan nyeri lutut
C. Klotrimazole kanan yang dialami sejak 1 minggu
D. Ciprofloksasin yang lalu. Nyeri dirasakan memberat
E. Amoxicilin saat beraktivitas. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 120/70, HR 88 x, RR 20
7. Seorang pria berusia 70 tahun datang x, T 37. Pada pemeriksaan fisik
dengan keluhan BAB berdarah sejak 1 didapatkan hambatan ROM dan
bulan yang lalu. Pasien juga krepitasi. Pada pemeriksaan
mengeluhkan BABnya kecil-kecil penunjang didapatkan adanya
seperti kotoran kambing, badan lemas penyempitan celah sendi genu dextra.
serta penurunan berat bada yang Tatalaksana awal yang tepat pada
signifikan. Pada pemeriksaan kasus ini adalah?
didapatkan TD 130/70, HR 90 x, RR A. Analgetik
18x, suhu 37 C. Pada pemeriksaan fisik B. Antibiotik
didapatkan konjungtiva pucat (+). C. NSAID
Pada pemeriksaan laboratorium D. Kortikosteroid
didapatkan CEA meningkat. E. Kompres hangat
10. Seorang wanita berusia 25 tahun TD 120/80, HR 80, RR 22, T 37,7. Pada
datang dengan keluhan nyeri pada pemeriksaan biopsi ditemukan
sendi jari-jarinya sejak 1 bulan ini. gambaran sel reed stenberg (+).
Nyeri yang dirasakan bersifat hilang Apakah kemungkinan diagnosis pasien
timbul. Pasien juga mengeluhkan tersebut?
sering mengalami sariawan pada A. Limfoma non hodgkin
mulutnya. Pada pemeriksaan B. Limfoma hodgkin
didapatkan TD 120/70, HR 95 x, RR 20 C. Limfadenitis
x, T 36,5 C. Pada pemeriksaan fisik D. Lipoma
didapatkan gambaran sebagai berikut. E. Struma

13. Seorang wanita hamil berusia 35


tahun G1P0AO dibawa ke IGD oleh
suami dengan keluhan lemas dan
Diagnosis yang tepat pada kasus ini pucat. Dari pemeriksaan fisik, TD
adalah? 110/70, HR 75, RR 20, T 36,5,
A. Rheumatoid arthritis konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik
B. Sindrom jorgen (-/-). Dari hasil laboratorium
C. SLE didapatkan Hb 10, Eritrosit 5juta/ul,
D. Osteoarthritis Leukosit 7000, Trombosit 200000,
E. Xantelasma MCV 65, MCH 23.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
11. Seorang wanita berusia 65 tahun A. Thalassemia beta mayor
datang dengan keluhan nyeri saat B. Anemia penyakit kronik
berjalan yang dialami sejak 3 bulan ini. C. Anemia defisiensi besi
Keluhan dirasakan berkurang saat D. Anemia defisiensi vit B12
pasien beristirahat. Pasien sudah E. Anemia defisiensi vit B9
menopause sejak 15 tahun yang lalu
serta jarang keluar rumah pada pagi 14. Seorang pria berusia 39 tahun datang
hari. Pada pemeriksaan didapatkan TD ke poliklinik RS dengan keluhan lemas
120/70, HR 80 x, RR 20 x, T 36,5 C. Pada seluruh badan sejak 2 minggu yang
pemeriksaan bone densitometry lalu. Pasien didiagnosis TB paru sejak 2
didapatkan T-score -3.0. bulan yang lalu. Saat ini pasien
Tatalaksana yang tepat pada kasus ini mendapat terapi isoniazid, rifampin,
adalah? ethambutol dan pyrazinamid. Pada
A. Vitamin D 1000 IU pemeriksaan laboratorium didapatkan
B. Kalsium 1000 mg Hb 8, MCV 77, MCHC 30, SI 170 (50-
C. Analgetik 150), TIBC 280 (300-360). Pada
D. Bifosfonat pemeriksaan biopsi sumsum tulang
E. NSAID didapatkan gambaran sebagai berikut.

12. Laki-laki berusia 60 tahun datang ke


poli dengan keluhan benjolan di leher
sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan tidak
disertai nyeri dan demam. Pasien juga
mengeluh mengalami penurunan
berat badan. Tanda vital didapatkan
Apakah kemungkinan diagnosis pasien 17. Seorang anak usia 9 tahun dibawa ke
saat ini? IGD karena tampak pucat dan lemas.
A. Anemia defisiensi besi Keluhan mulai disadari keluarga sejak
B. Anemia akibat perdarahan kronis sekitar 5 bulan sebelumnya, namun
C. Anemia defisiensi B9 semakin lama dirasakan semakin
D. Anemia sideroblastik memberat. Anak mudah lelah, sering
E. Defisiensi G6PD mimisan dan gusi berdarah walaupun
tidak ada riwayat trauma apapun.
15. Seorang wanita usia 22 tahun datang Pada pemeriksaan fisik didapatkan
ke puskesmas dengan keluhan gusi pembesaran hepar dan lien. Kemudian
berdarah sejak 1 jam yang lalu. Pasien dilakukan pemeriksaan lab dijumpai
juga mengeluhkan badan lemas dan Hb 9, leukosit 99.000 dan trombosit
terdapat memar di tubuh sejak 5 hari 80.000.
yang lalu. Pada pemeriksaan Pemeriksaan penunjang yang
didapatkan tanda vital dalam batas sebaiknya dilakukan untuk dapat
normal. Pada pemeriksaan fisik menegakkan diagnosis adalah?
dijumpai purpura di beberapa bagian A. Kultur darah
tubuh. Pada pemeriksaan lab dijumpai B. PCR
Hb 9, leukosit 1.000, trombosit 50.000. C. Biopsi kelenjar
Apakah kemungkinan diagnosis pasien D. Preparat sumsum tulang
tersebut? E. CT scan abdomen
A. Leukemia akut
B. Anemia aplastik 18. Seorang wanita berusia 45 tahun
C. Leukemia kronis datang ke puskesmas dengan keluhan
D. Anemia hemolitik demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
E. Anemia defisiensi besi disertai dengan mual muntah, sakit
kepala dan nyeri pada bagian betis
16. Seorang anak laki-laki usia 9 tahun sebelah kiri. Pasien bekerja sebagai
mengalami perdarahan pada gusinya petugas kebersihan jalan. Dari
yang tidak berhenti. Pasien baru saja pemeriksaan fisik tanda vital TD
dicabut giginya 1 hari yang lalu dan 125/70, HR 90, RR 22, T 38,9, abdomen
perdarahan tampak masih aktif hingga dbn, nyeri tekan otot gastrocnemius
saat ini. Riwayat anak mudah memar (+).
meskipun tidak terbentur. Hasil pemeriksaan apa yang akan
Pemeriksaan lab dijumpai Hb 11,3, didapatkan pada pasien tersebut?
leukosit 8.300, trombosit 230.000. A. SGOT SGPT meningkat
Aktivitas faktor VIII sebesar 9% dan B. IgM leptospira
aktivitas faktor IX sebesar 70%. C. Ns1 (+)
Pemeriksaan profil hemostasis yang D. Thompson test (+)
paling mungkin adalah? E. Ig M antidengue
A. BT normal, PT dan aPTT normal
B. BT normal, PT normal, aPTT 19. Seorang anak usia 10 tahun dibawa ke
memanjang IGD RS dengan keluhan demam sejak 3
C. BT memanjang, PT dan aPTT normal hari yang lalu. Demam terus menerus
D. BT memanjang, PT memanjang, dan disertai lemas, sakit kepala, nyeri
aPTT normal daerah belakang mata, dan nyeri
E. BT, PT dan aPTT memanjang seluruh otot. Ibu pasien mengatakan
sejak 1 hari yang lalu pasien sempat Apakah diagnosis yang tepat?
mimisan. Dari pemeriksaan fisik, tanda A. Malaria tertiana
vital HR 100, RR 22, T 38.5, thorax dan B. Filariasis
abdomen dbn, tes tourniquet (+). Dari C. Demam berdarah
pemeriksaan lab, Hb 11, leukosit 3000, D. Malaria tropika
hematokrit 31,5%, trombosit 75.000. E. Malaria kuartana
Apa diagnosis pada pasien tersebut?
A. Anemia aplastik 22. Seorang laki-laki berusia 50 tahun
B. Dengue fever dibawa ke IGD dengan keluhan
C. Demam berdarah dengue derajat 1 demam, nyeri perut, dan tidak bisa
D. Demam berdarah dengue derajat 2 BAB sejak 2 hari yang lalu. Pada
E. Demam berdarah dengue derajat 3 pemeriksaan ditemukan GCS E3V4M6,
TD 80/50, HR 130, RR 24, T 38,8. Pada
20. Seorang anak perempuan berusia 6 pemeriksaan fisik dijumpai abdomen
tahun datang dengan keluhan demam teraba keras, nyeri tekan di seluruh
sejak 10 hari yang lalu, demam abdomen,akral dingin, urine output
dikatakan naik-turun, dan mulai 0,2 cc/kgBB/jam.
muncul pada sore hari. Keluhan Apakah diagnosis yang tepat pada
disertai mual, muntah, BAB cair lendir kasus tersebut?
(-) darah (-). Pada pemeriksaan fisik A. Syok distributif
didapatkan TD 120/70, HR 75, RR 22, T B. Syok neurogenic
38, bising usus (+) meningkat, C. Syok sepsis
hepatosplenomegaly (-). Pemeriksaan D. Syok kardiogenic
penunjang didapatkan hasil anti typhi E. Syok hipovolemic
O 1/640.
Apakah tatalaksana yang paling tepat? 23. Seorang pria usia 38 tahun, datang ke
A. Ciprofloxacin 4x250 mg RS dengan keluhan salah satu kakinya
B. Amoxicillin 4x500 mg membesar. Keluhan disertai dengan
C. Kloramfenikol 4x500mg demam dan nyeri pada kaki yang
D. Ceftriaxon 2 gr bengkak. Riwayat sakit ginjal dan
E. Cefixim 3x200 mg jantung disangkal. Pada pemeriksaan
tanda vital dijumpai suhu 38,2. Pada
21. Seorang pria berusia 30 tahun datang pemeriksaan fisik, saat bengkak
dengan keluhan demam yang diawali dipalpasi muncul fenomena edema
menggigil dan diakhiri berkeringat non pitting. Selanjutnya dilakukan
sejak 2 hari yang lalu. Pasien pemeriksaan mikroskopik dan
sebelumnya sedang berlibur di Papua dijumpai gambaran mikrofilaria,
selama kurang lebih 3 minggu. Pada cephalic space (panjang: lebar 1:1),
pemeriksaan, didapatkan kesadaran nukleus terminal (-).
CM, TD 100/70, HR 90, RR 22, T 38,6. Terapi yang tepat untuk kasus ini?
Pada pemeriksaan fisik ditemukan A. Mebendazol
adanya hepar teraba 3 jari dibawah B. Dietilcarbamazepin
arkus kosta. Pada pemeriksaan C. Pirantel Pamoat
penunjang didapatkan, Hb 10, leukosit D. Prazikuantel
13.200, trombosit 280.000. Pada E. Metronidazole
pemeriksaan apus darah dijumpai
parasit berbentuk pisang.
24. Seorang wanita usia 40 tahun datang Apakah kondisi yang paling tepat
ke poli IPD dengan keluhan benjolan untuk pasien tersebut?
leher sebelah kiri sejak 2 minggu yang A. Obesitas tipe 1
lalu. Benjolan dirasakan sangat nyeri. B. Obesitas tipe 2
Sebelumnya, pasien memiliki riwayat C. Obesitas non sentral
batuk pilek. Saat ini pasien juga D. Sindrom metabolik
mengeluhkan demam naik turun dan E. Obesitas sentral
nyeri telan. Pemeriksaan fisik
didapatkan massa pada leher, 27. Seorang wanita usia 54 tahun datang
konsistensi lunak, mobile, nyeri tekan ke klinik dengan keluhan sering lemas.
(+). Pada pemeriksaan lab dijumpai Pasien merupakan seorang penderita
LED meningkat, TSH rendah, dan FT4 DM tipe II yang rutin mengkonsumsi
tinggi. OAD golongan sulfonilurea yaitu
Diagnosis yang tepat adalah? glibenclamid. Pada pemeriksaan
A. Tiroiditis de quervain laboratorium dijumpai, GDP 80 dan
B. Struma difus toksik G2PP 90.
C. Tiroiditis akut Apa terapi yang tepat untuk diberikan
D. Tiroiditis hasimoto kepada pasien?
E. Karsinoma tiroid A. Menaikkan dosis Glibenclamide
B. Menghentikan penggunaan OAD
25. Seorang wanita usia 40 tahun datang C. Mengganti Glibenclamide menjadi
dengan keluhan mengalami kenaikan Metformin
berat badan padahal nafsu makan D. Mengganti terapi menjadi insulin
menurun, sering mengantuk, dan E. Memberikan tambahan obat yaitu
mudah kedinginan sejak 1 bulan yang Metformin
lalu. Dilakukan pemeriksaan
histopatologi jaringan tiroid dan 28. Seorang pria usia 30 tahun datang
didapatkan sel hurtle dan ditemukan dibawa dengan keluhan lemas dan
tingginya kadar anti-thyroid disertai dengan keringat dingin. Pasien
antibodies. memiliki riwayat DM tipe 1 sejak kecil
Apa diagnosis pasien tersebut? dan telah menggunakan insulin.
A. Tiroiditis subakut Semalam diketahui pasien
B. Tiroiditis de quervain menggunakan insulin namun tidak
C. Tiroiditis Hashimoto disertai dengan makan malam. Pada
D. Hipotiroid pemeriksaan fisik dijumpai TD 100/70,
E. Koma mixedema HR 70, RR 16, T 36,1, GCS E4M6V5.
Pada pemeriksaan penunjang
26. Seorang perempuan usia 32 tahun dijumpai GDS 62.
datang ke poliklinik untuk Tatalaksana yang sesuai dengan kasus
berkonsultasi mengenai dirinya. diatas adalah?
Pasien mengaku tidak pernah A. Infus NaCl 3%
menderita penyakit apapun B. Insulin 10 IU
sebelumnya. Pasien ingin sekali C. Bolus D40% 25 cc
menurunkan berat badannya. Tanda D. Infus D10%
vital TD 120/80, HR 90, RR 20, dan T E. Larutan gula 2 sdm PO
36,7. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan IMT 33.
29. Seorang perempuan usia 45 tahun B. Methimazole 20mg/hari
datang dengan keluhan benjolan pada C. Hidrokortison 100mg IV
leher sejak 3 bulan yang lalu. Benjolan D. Propranolol 80 mg
dirasakan semakin membesar. Nyeri E. Mitotane 5 mg
tidak dijumpai. Benjolan ikut bergerak
saat menelan. Pasien juga 31. Anak berusia 5 tahun datang dengan
mengeluhkan jantung berdebar- keluhan kedua mata bengkak sejak 3
debar, mudah lelah dan berkeringat hari lalu. Keluhan muncul saat bangun
serta BB yang semakin turun meskipun tidur. Pasien juga mengeluhkan
nafsu makan meningkat. Pada kencing berbuih dan kemerahan.
pemeriksaan fisik dijumpai TD 130/90, Riwayat sakit amandel 3 minggu
HR 120, RR 20, T 36,4, exoftalmus (+). sebelumnya. Pada pemeriksaan
Dokter kemudian melakukan didapatkan TD 110/80, HR 100, RR 20,
pemeriksaan fungsi tiroid. T 38, edema palpebra, tonsil T3/T2
Hasil yang sesuai dengan keadaan dan edema kedua tungkai. Pada
diatas adalah? pemeriksaan penunjang didapatkan
A. FT4 meningkat, FT3 meningkat, TSH leukosit 13000, trombosit 200000,
meningkat pada urinalisis didapatkan proteinuria
B. FT4 meningkat, FT3 menintkat, (+), eritrosit (+).
TSH menurun Apakah pemeriksaan selanjutnya
C. FT4 menurun, FT3 menurun, TSH untuk menegakkan diagnosis?
menurun A. Urinalisa
D. FT4 menurun, FT3 menurun, TSH B. Darah lengkap
meningkat C. Kultur darah
E. FT4 menurun, FT3 meningkat, TSH D. ASTO
menurun E. Komplemen C3

30. Seorang perempuan usia 40 tahun 32. Seorang pria usia 67 tahun datang
dibawa ke IGD dengan keluhan untuk kontrol penyakit DM tipe II yang
penurunan kesadaran. Keluhan sudah dialami sejak 20 tahun yang lalu.
disertai dengan lemas dan mual Saat ini pasien mengaku merasa
muntah. Suami pasien mengaku kencingnya menjadi lebih sedikit
pasien selama 2 tahun ini rutin dibandingkan sebelumnya. Pasien juga
konsumsi obat yang dibeli sendiri di mengaku merasa lemas. Pada
apotek untuk mengatasi keluhan nyeri pemeriksaan tanda vital dijumpai TD
sendi yang dialaminya. 1 hari 160/90. Pasien mengaku kurang
sebelumnya pasien menghentikan teratur minum obat DM nya karena
pengobatan karena merasa sudah sering lupa. Pemeriksaan fisik dijumpai
enakan. Pada pemeriksaan dijumpai konjungtiva anemis. Pada
GCS E2V3M5, TD 80/40, HR 92, RR 20, pemeriksaan penunjang dijumpai Hb
T 36,7. Pada inspeksi tampak telapak 8,9, GDS 250, ureum 60, kreatinin 1,9.
tangan hiperpigmentasi. Pada Diagnosis yang tepat untuk pasien
pemeriksaan darah dijumpai Na 120, K adalah?
6. A. Gagal ginjal akut
Tatalaksana yang tepat untuk kondisi B. Gagal ginjal kronis
pasien diatas adalah? C. Sindroma nefritik
A. PTU 300 mg/hari D. Sindroma nefrotik
E. Glomerulonefritis akut Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
kolesterol tinggi sebelumnya. Pada
33. Seorang perempuan usia 50 tahun pemeriksaan didapatkan TD 160/80,
datang dengan keluhan buang air kecil HR 85 x, RR 24 x, suhu 37 C. Pada
seperti anyang-anyangan. Keluhan pemeriksaan EKG didapatkan
dijumpai sejak 3 hari yang lalu. Pasien gambaran depresi segmen ST. Pada
memiliki riwayat sering menahan BAK pemeriksaan laboratorium
karena kerjaannya. Pada pemeriksaan menunjukkan tidak ada peningkatan
fisik dijumpai TD 120/80, HR 80, RR 20, enzim jantung.
T 36,7 C, nyeri ketok CVA (-/-), nyeri Diagnosis yang tepat pada pasien
tekan suprapubik (+). Pemeriksaan tersebut adalah?
laboratorium dijumpai hasil Hb 12, A. Angina pektoris tidak stabil
leukosit 13.000, trombosit 450.000. B. Angina pektoris stabil
Pemeriksaan penunjang yang menjadi C. NSTEMI
gold standard pada kasus ini adalah? D. STEMI
A. Biopsi Ginjal E. Perikarditis
B. Urinalisa
C. Kultur Urin 36. Seorang laki-laki berusia 50 tahun
D. BNO-IVP datang dengan keluhan sesak napas
E. CT-scan yang dialami sejak 1 bulan ini. Pasien
memiliki riwayat penyakit paru sejak
34. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang lama. Pasien memiliki riwayat
untuk kontrol rutin penyakit merokok sebanyak 5 bungkus/hari
hipertensinya. Pasien sudah sejak usia muda. Pada pemeriksaan
mengalami hipertensi sejak 2 tahun didapatkan TD 130/90, HR 90 x, RR 28
yang lalu dan tidak rutin konsumsi x, T 37 C. Pada pemeriksaan fisik
obat anti hipertensinya. Diketahui, didapatkan barrel chest (+), perkusi
pasien juga memiliki riwayat diabetes hipersonor, TVJ meningkat, dan
melitus dan rutin mengkonsumsi OAD. edema pada kedua kaki. Pada
Pada pemeriksaan fisik dijumpai TD pemeriksaan foto thorax didapatkan
160/80, HR 90, RR 20, T 36,7. Pada gambaran hiperlusen pada seluruh
pemeriksaan lab dijumpai Hb 13,5, lapangan paru dan sela iga melebar.
penurunan fungsi ginjal tidak Pada pemeriksaan EKG didapatkan
dijumpai. hasil RAD dan p pulmonale.
Berapakah target TD yang harus Diagnosis yang tepat pada kasus ini
dicapai oleh pasien? adalah?
A. <140/90 A. Pneumotoraks
B. <140/80 B. Penyakit paru obstruktif kronis
C. <150/90 C. Gagal jantung kongestif
D. <150/80 D. Cor pulmonale kronis
E. <160/90 E. Hypertensive heart disease

35. Seorang pria berusia 70 tahun datang 37. Seorang wanita berusia 60 tahun
ke IGD dengan keluhan nyeri dada dibawa keluraganya ke IGD dengan
seperti tertindih beban berat yang di keluhan penurunan kesadaran sejak
rasakan selama kurang lebih 15 menit 15 menit yang lalu. Pasien memiliki
dan tidak hilang dengan istirahat. riwayat penyakit jantung koroner
sejak 3 tahun yang lalu tetapi tidak Diagnosis yang tepat pada kasus ini
rutin berobat. Pada pemeriksaan fisik adalah?
didapatkan nadi tidak teraba, suhu A. Demam rematik
36.3°C, akral dingin, CRT > 2 detik. B. Endokarditis infektif
Pada pemeriksaan EKG didapati C. Penyakit jantung rematik
gambaran sebagai berikut. D. Perikarditis
E. Regurgitasi katup mitral

40. Seorang wanita berusia 35 tahun


datang dengan keluhan demam
disertai sesak napas yang dialami sejak
Tatalaksana segera yang tepat pada
2 hari ini. Pasien baru saja melahirkan
kasus ini adalah?
anak ketiganya 2 minggu yang lalu.
A. Kardioversi
Riwayat melahirkan spontan di bidan,
B. Defibrilasi
riwayat penyakit jantung (-), riwayat
C. Epinefrin
asma (-). Pada pemeriksaan
D. Adenosin
didapatkan TD 100/70, HR 90 x, RR 28
E. Manuver vagal
x, T 37 C. Pada pemeriksaan fisik
terdengar bunyi suara jantung S3
38. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun
gallop.
datang dengan keluhan pertumbuhan
Diagnosis yang tepat pada kasus ini
terhambat. Ibu pasien mengeluhkan
adalah?
anak sering batuk, tampak kurus, dan
A. Kardiomiopati peripartum
sering berdebar-debar. Keluhan badan
B. Kardiomiopati dilatasi
membiru sebelumnya disangkal. Pada
C. Kardiomiopati restriktif
pemeriksaan auskultasi didapatkan S2
D. Kardiomiopati hipertrofi
fixed split.
E. Kardiomiopati ventrikel kanan
Diagnosis yang tepat adalah?
A. VSD
41. Seorang pria berusia 30 tahun dibawa
B. PDA
ke IGD karena mengalami keluhan
C. ASD
nyeri kepala, muntah dan keluar
D. TOF
banyak air liur dari mulutnya. Pasien
E. Koarktasio aorta
terlihat cemas dan mengatakan
adanya hantu di sudut ruangan.
39. Seorang laki-laki berusia 35 tahun
Menurut keluarga, pasien digigit oleh
datang dengan keluhan nyeri dada
anjing liar 2 minggu yang lalu saat akan
yang dialami sejak 2 minggu ini. Pasien
pulang dari kebun. Riwayat
juga mengeluhkan nyeri pada sendi
pengobatan tidak ada.
sendinya. Pasien memiliki riwayat
Apakah stadium klinis yang dialami
demam dengan nyeri tenggorokan
oleh pasien?
sebelumnya. Pada pemeriksaan
A. Sensorik
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 100
B. Eksitasi
x, RR 22 x, T 37 C. Pada pemeriksaan
C. Prodromal
fisik didapatkan nodul di tangan kanan
D. Paralisis
disertai gerakan involunter dan
E. Inkubasi
terdapat mumur pada katup mitral.
Pada pemeriksaan radiologis
didapatkan ASTO (+).
42. Anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa dan deformitas pada paha kanan
oleh orang tuanya ke IGD dengan pasien dengan perdarahan aktif.
keluhan ujung kemaluannya bengkak Tanda vital didapatkan tekanan darah
dan sakit. Ibu pasien mengatakan saat 85/55 mmHg, HR 121x/min, RR
BAK anak suka menarik ujung 31x/min, dan suhu 37C.
kemaluannya. Riwayat trauma Dari kondisi tersebut berapakah
disangkal. Pada pemeriksaan genital kemungkinan jumlah kehilangan
tampak edema pada glans penis dan darah pada pasien?
preputium tampak menjepit di corona A. <500 mL
glans. B. 500-750 mL
Apakah tatalaksana yang tepat pada C. 750-1500 mL
kasus di atas? D. 1500-2000 mL
A. Pemberian antibiotik topikal E. >2000 mL
B. Pemberian kortikosteroid topikal
C. Observasi 45. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun
D. Dorsumsisi dibawa orang tuanya ke IGD karena
E. Pemasangan kateter urin mengeluhkan nyeri pada genital
secara mendadak saat bangun tidur 1
43. Seorang anak laki-laki 3 tahun dibawa jam yang lalu. Keluhan nyeri ini baru
ke IGD RS oleh ibunya dengan luka pertama kali dirasakan. Keluhan
bakar akibat bermain dengan korek disertai dengan mual tetapi tidak
api sekitar 1 jam yang lalu. Anak muntah. Demam disangkal. Pada
tampak menangis kesakitan. Menurut pemeriksaan didapatkan pada bagian
ibunya, sebelum dibawa ke IGD luka testis kiri tampak eritem, edema dan
bakar anaknya telah disiram dengan letaknya lebih tinggi serta horizontal.
air mengalir selama 10 menit. Saat dilakukan pengangkatan
Didapatkan berat badan anak 15 kg, skrotum, anak berteriak kesakitan.
tinggi badan 110 cm. Pada Apakah diagnosis pada pasien di atas?
pemeriksaan didapatkan adanya luka A. Epididimitis
bakar pada daerah wajah, kepala dan B. Orkitis
seluruh kaki kanan, dasar berwarna C. Torsio appendix testis
merah dengan bulla di atasnya, nyeri D. Torsio testis
(+). E. Varikokel
Berapakah persen luka bakar pada
pasien di atas? 46. Seorang pria berusia 58 tahun datang
A. 27% ke poliklinik dengan keluhan nyeri
B. 30,5% pada kaki kiri yang dirasakan saat
C. 32% berjalan dengan jarak kurang lebih 100
D. 40% m. Keluhan sudah dirasakan sejak 1
E. 42,5% tahun terakhir namun hanya terasa
saat berjalan. Pasien juga
44. Seorang pria berusia 22 tahun diantar mengeluhkan jarak tempuh semakin
ke IGD setelah mengalami kecelakaan lama semakin pendek dan sering
lalu lintas. Pasien tampak kebingungan berhenti karena nyeri. Keluhan nyeri
dan mengeluhkan nyeri pada paha berkurang dengan istirahat. Pasien
kanannya. Setelah dilkakukan menderita hipertensi tetapi tidak
pemeriksaan didapatkan luka robek terkontrol. Pada pemeriksaan fisik
ekstremitas inferior sinistra berwarna merah. Tanda vital dalam
didapatkan pulsasi a. dorsalis pedis batas normal. Pemeriksaan fisik
dan a. tibialis posterior teraba lemah. didapatkan nyeri ketok CVA kiri (+).
Apakah tatalaksana yang tepat pada Pemeriksaan urinalisa didapatkan
kasus di atas? eritrosit +4. Foto BNO abdomen
A. IV Heparin tampak gambaran radioopaque
B. Cilostazol berbentuk tanduk rusa setinggi L2 kiri.
C. LMWH Apakah diagnosis yang paling tepat ?
D. Fondaparinux A. Nefrolithiasis sinistra
E. Dabigatran B. Ureterolithiasis distal sinistra
C. Ureterolithiasis proximal sinistra
47. Seorang pria berusia 24 tahun D. Ureterolithiasis media sinistra
dilarikan ke rumah sakit setelah E. Urethrolithiasis
menjadi korban pemukulan oleh
oknum yang tidak dikenal sekitar 1 jam 49. Seorang pria berusia 40 tahun datang
yang lalu. Pasien tampak gelisah dan ke poliklinik dengan keluhan adanya
sesak napas. Periksaan vital sign BP benjolan pada lipatan paha kiri yang
100/60 mmHg, HR 98x/menit, RR dirasakan sejak 1 bulan yang lalu.
28x/menit, suhu afebris. Tampak jejas Benjolan dirasakan hilang timbul,
pada dada kiri, inspeksi paru kiri hilang saat berbaring dan muncul
tertinggal, auskultasi hemithorax kembali saat batuk. Dari pemeriksaan
sinistra melemah, perkusi hemithorax tanda vital dalam batas normal.
sinistra redup. Hasil X-Ray thorax Pemeriksaan didapatkan massa di
sebagai berikut : inguinal sinistra, massa dapat
dimasukkan dan muncul saat manuver
valsava. Finger test : massa teraba di
ujung jari.
Apakah diagnosis pada kasus di atas?
A. Hernia femoralis
B. Hernia inguinalis
C. Hernia skrotalis
D. Hernia umbilikalis
E. Hernia pantalon

Apakah tatalaksana awal yang tepat? 50. Seorang pria berusia 45 tahun datang
A. Plester 3 sisi ke poliklinik dengan keluhan BAB
B. Adhesive plaster strapping berdarah sejak 1 minggu yang lalu.
C. Needle thoracosintesis Pasien mengatakan saat BAB keluar
D. Thoracotomy benjolan pada anusnya dan dapat
E. Water sealed drainage masuk kembali tanpa bantuan jari.
Pasien jarang mengonsumsi sayur dan
48. Seorang perempuan berusia 32 tahun buah-buahan. Pemeriksaan tanda vital
datang ke poliklinik dengan keluhan dalam batas normal. Pemeriksaan
nyeri pada pinggang kiri yang colok dubur didapatkan massa pada
dirasakan sejak 1 bulan lalu, rectum arah jam 1 konsistensi kenyal.
memberat dalam 3 hari terakhir. Nyeri Apakah diagnosis pada kasus di atas?
tidak menjalar. Ada riwayat kencing A. Hemoroid externa
B. Hemoroid interna grade 1 keluhan terjadi setelah terjatuh dari
C. Hemoroid interna grade 2 sepeda motor dan bahu pasien
D. Hemoroid interna grade 3 mengenai aspal terlebih dulu. Pasien
E. Hemoroid interna grade 4 sulit menggerakkan tangan kirinya.
Pada pemeriksaan X-Ray didapatkan
51. Seorang perempuan berusia 39 tahun fraktur incomplete pada 1/3 media os
datang dengan keluhan adanya clavicula sinistra.
benjolan pada punggung bagian atas. Apakah tatalaksana awal pada pasien
Pasien mengatakan benjolan muncul di atas?
sejak 6 bulan yang lalu dan dikatakan A. Bebat tekan
tidak bertambah besar. Pada B. Collar neck
pemeriksaan didapatkan massa C. Figure of eight
sewarna kulit, berukuran 5 cm, D. Bidai
konsistensi kenyal. Mobile dan E. ORIF
slippage sign (+).
Apakah diagnosis pada kasus di atas? 54. Seorang bayi perempuan berusia 13
A. Kista ganglion bulan dibawa ke poliklinik dengan
B. Ateroma keluhan lingkar kepala anak tampak
C. Lipoma besar dan tidak sesuai dengan ukuran
D. Limfoma wajahnya. Ibu pasien mengatakan
E. Kista baker keluhan ini diamati semakin
membesar dari lahir. Pada
52. Seorang perempuan berusia 29 tahun pemeriksaan ubun-ubun besar
datang ke IGD dibawa keluarganya tampak menonjol dan tampak sunset
dengan keluhan nyeri perut kanan eye phenomenon (+), margin pupil
bawah sejak 1 hari yang lalu. inferior tertutupi kelopak mata
Sebelumnya pasien mengeluhkan bawah.
nyeri disekitar pusat dan kemudian Apakah diagnosis yang tepat pada
pindah ke kanan bawah. Keluhan pasien di atas?
disertai dengan demam dan mual A. Mikrocephalus
serta muntah. Pemeriksaan tanda vital B. Hidrocephalus
TD 130/80, HR 100x, RR 20, suhu 38.5. C. Tumor cerebris
Dari pemeriksaan fisik ditemukan D. Caput succadenum
nyeri tekan pada titik Mc Burney (+), E. Marasmus
rebound tenderness (+), rovsing sign
(+). 55. Seorang pria berusia 30 tahun datang
Apakah diagnosis pada kasus di atas? ke IGD setelah mengalami cedera saat
A. Appendisitis bertanding senam lantai. Pasien
B. Pielonefritis terjatuh setelah melompat tinggi.
C. Sistitis Pasien mengatakan nyeri pada
D. Pankreatitis belakang tumit. Pada pemeriksaan
E. Kolangitis tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan thompson test (+).
53. Seorang pria berusia 20 tahun datang Apakah diagnosis yang tepat pada
ke IGD dengan keluhan nyeri pada pasien di atas?
daerah bahu kiri yang dirasakan 30 A. Ruptur meniscus
menit yang lalu. Pasien mengatakan B. Ankle spain
C. Ruptur ACL Apakah diagnosis yang tepat pada
D. Tarsal tunnel syndrome kasus di atas?
E. Ruptur tendon achiles A. Peritonitis ec perforasi colon
sigmoid
56. Seorang anak laki-laki berusia 3 hari B. Peritonitis ec perforasi gaster
dibawa ke IGD dengan keluhan perut C. Peritonitis ec perforasi ileum
terlihat membesar. Keluhan ini terlihat D. Peritonitis ec perforasi appendix
sejak anak baru lahir dan semakin E. Peritonitis ec infeksi TB
membesar. Diketahui BAB pertama
anak pada usia 2 hari. Keluhan disertai 58. Seorang pria berusia 48 tahun datang
dengan muntah yang berwarna hijau. ke poliklinik dengan keluhan buang air
Anak tampak lemas dan kurang aktif. besar kadang bercampur darah dan
Persalinan dibantu oleh bidan, usia juga nyeri. Keluhan dirasakan sejak 5
kehamilan cukup bulan dan tidak bulan yang lalu dan memberat dalam
didapatkan kelainan. Pada 5 hari terakhir. Pasien merasa saat
pemeriksaan fisik didapatkan distensi buang air besar ada benjolan yang ikut
abdomen, tampak mengilap, bising keluar dan dapat masuk kembali.
usus meningkat. Dokter rencana akan Namun saat ini benjolan menetap,
melakukan pemeriksaan barium tidak dapat masuk meskipun didorong
enema. dengan menggunakan jari. Pasien juga
Dimanakah lokasi tersering pada kasus akhir-akhir ini menjadi lebih sering
di atas? lelah, dan pucat. Pemeriksaan tanda
A. Ileum vital dalam batas normal. Pemeriksaan
B. Colon ascenden regio anus tampak benjolan pada anus
C. Colon descenden dilapisi mukosa eritem. Pemeriksaan
D. Colon transversum labororium didapatkan nilai Hb 7gr/dL.
E. Rectosigmoid Apakah tatalaksana yang tepat pada
pasien ini?
57. Seorang pria berusia 37 tahun dibawa A. Herniorraphy
ke IGD dengan keluhan nyeri perut B. Sitz bath dengan kalsium
yang dirasakan 1 hari yang lalu. permanganas
Keluhan nyeri perut awalnya dirasakan C. Nitroglisering topical 0.4%
pada daerah perut kanan bawah D. Injeksi toksin botulinum pada
sekitar 3 hari lalu, dan pasien sfingter ani
mendatangi tukang urut untuk E. Hemoroidektomi
mengatasi nyeri perut tersebut.
Keluhan nyeri saat ini dirasakan sangat 59. Seorang laki-laki berusia 30 tahun
berat. Pasien belum BAB sejak 2 hari datang ke Puskesmas di kota A untuk
terakhir. Pada pemeriksaan tanda vital berobat. Pasien merupakan anggota
TD 90/60 mmHg, HR 110x/menit, RR BPJS dan merupakan peserta di faskes
24x/menit, suhu 38.3 C, VAS 7. Pada primer pada kota tempat tinggalnya
pemeriksaan palpasi abdomen namun pasien baru pindah ke kota A
didapatkan perut seperti papan dan sejak 3 bulan yang lalu untuk bekerja.
nyeri tekan pada seluruh lapang Menurut pasien, ia telah mengurus
abdomen. agar faskesnya dipindahkan ke kota A.
Prinsip BPJS apa yang dijumpai pada dokter A berinisiatif untuk memulai
kasus tersebut? program outbreak response
A. Gotong royong immunisation dan penyuluhan dengan
B. Nirlaba harapan angka kasus campak di desa
C. Portabilitas tersebut akan menurun. Setelah
D. Keterbukaan berjalannya program selama 2 bulan,
E. Akuntabilitas kasus campak tak kunjung menurun
dan malah terus meningkat. Setelah
60. Seorang wanita berusia 25 tahun ditelusuri, ternyata para petugas
datang ke Puskesmas dengan keluhan vaksinasi sering mangkir dan tidak
gatal pada selangkangan sejak 3 hari benar-benar melakukan vaksinasi
lalu. Setelah diperiksa, pasien massal sesuai target.
didiagnosis dengan tinea cruris. Dimanakah letak kesalahan pada
Dokter kemudian meresepkan salep kasus ini?
antifungal. Pasien merupakan anggota A. Input
KIS. B. Process
Metode pembayaran pasien tersebut? C. Output
A. Out of pocket D. Outcome
B. INA-CBG E. Lingkungan
C. Kapitasi
D. Reimbursement 63. Puskesmas A menyelenggarakan
E. Umum/pribadi program pemberian tablet tambah
darah di kota B. Setelah melakukan
61. Dokter A merupakan dokter umum di perencanaan dan penyusunan, acara
Puskesmas kota B. Dokter ingin ini pun diselenggarakan. Pada saat
melakukan penyuluhan tentang evaluasi, didapatkan ternyata cakupan
stunting kepada para pasangan suami penerima TTD hanya sebanyak 50%
istri yang sedang dalam program hamil dari total target 85%. Hal ini
maupun yang memiliki anak bayi dikarenakan tidak terdatanya remaja
hingga balita dalam upaya mengurangi putri yang menerima TTD dari masing-
tingkat stunting di kota B. masing kecamatan, hanya secara
Upaya apakah yang dilakukan dokter keseluruhan saja sehingga jumlah TTD
A? yang disediakan tidak sesuai dengan
A. Upaya Kesehatan Perseorangan jumlah remaja putri.
Primer Dimana letak kesalahan?
B. Upaya Kesehatan Perseorangan A. Planning
Sekunder B. Organizing
C. Upaya Kesehatan Perseorangan C. Actuating
Tersier D. Evaluating
D. Upaya Kesehatan Masyarakat E. Controlling
Primer
E. Upaya Kesehatan Masyarakat 64. SDN A merupakan SD yang baru saja
Sekunder memenangkan lomba sekolah dan
dicap sebagai SD terbaik sekabupaten
62. Dokter A merupakan dokter umum di kabupaten B. Hal ini dikarenakan, SDN
puskesmas B. Oleh karena tingginya A dinilai memiliki lingkungan belajar
kasus campak di desa tersebut, maka yang sangat mendukung, lingkungan
sekolah yang tertata rapi, dan sesuai 67. Seorang dokter akan meneliti tentang
dengan prinsip PHBS sekolah. factor predictor plasenta previa pada
Yang bertanggung jawab dalam ibu hamil. Beberapa factor yang diteliti
penanaman nilai PHBS di sekolah memperoleh hasil sebagai berikut :
adalah? • Usia ibu 95% CI = 0,45-1,01
A. Dokter kecil • Multiparitas 95% CI = 0,87 – 0,90
B. Para guru • Riw. perdarahan 95% CI = 1,05
C. Kepala sekolah – 1,25
D. UKS • Riw. Kuretase 95% CI = 0,97 – 1,56
E. Orang tua murid Apakah factor predictor yang dianggap
bermakna pada penelitian di atas?
65. Seorang dokter ingin melakukan A. Usia ibu dan multiparitas
penelitian tentang hubungan anemia B. Usia ibu dan Riwayat perdarahan
saat kehamilan dengan kejadian BBLR C. Multiparitas dan Riwayat
di puskesmas. Dokter ingin mencari perdarahan
tahu apakah kondisi anemia pada D. Multiparitas dan Riwayat kuretase
kehamilan dapat menjadi faktor risiko E. Riwayat perdarahan and Riwayat
bayi menjadi BBLR. Pada penelitian kuretase
tersebut, dokter mengumpulkan bayi
yang BBLR, setelah itu melihat rekam 68. Seorang dokter ingin menguji
medis pasien ibu yang melahirkan bayi sensitivitas dari uji saliva dalam
tersebut. Penelitian ini membutuhkan mendiagnosis COVID-19 terhadap uji
waktu yang sangat lama. baku emasnya yaitu PCR nasofaring.
Apakah desain penelitian yang dipakai Sebanyak 500 pasien COVID-19 gejala
oleh dokter tersebut? ringan dikumpulkan untuk menjadi
A. Cross sectional subjek penelitian. Dari jumlah
B. Experimental tersebut, 300 orang ditemukan
C. Case control memiliki hasil RT PCR nasofaring
D. Cohort prospektif positif. Dari jumlah tersebut, terdapat
E. Cohort retrospektif 250 orang yang juga memiliki hasil uji
saliva (+).
66. Seorang dokter ingin meneltii tentang Berapakah sensitivitas alat diagnosis
status gizi anak dengan tingkat COVID-19 berbasis saliva tersebut ?
pengetahuan ibu. Pada penelitian A. 250/300
tersebut status gizi dibagi menjadi B. 50/300
status gizi baik, kurang dan berlebih. C. 250/500
Sedangkan tingkat pengetahuan D. 50/500
dibagi menjadi rendah, sedang dan E. 30/50
tinggi. Pada penelitian tersebut
peneliti memiliki keterbatasan waktu. 69. Seorang perempuan berusia 29 tahun
Apakah desain peneltian yang dipakai datang ke poliklinik dengan keluhan
oleh dokter tersebut? jerawat di wajah yang dirasakan sejak
A. Cross sectional 2 bulan yang lalu. Pasien mengatakan
B. Experimental jerawatnya muncul sejak pasien
C. Case control mengerjakan skripsi. Pasien sudah
D. Cohort prospektif memakai berbagai macam krim yang
E. Cohort retrospektif di beli di toko online. Pemeriksaan fisik
didapatkan komedo berjumlah 120, C. TEN
papul berjumlah 50, nodul berjumlah D. Eritroderma
5 dan kista berjumlah 2. E. Eritema multifomis
Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien ? 72. Seorang pria berusia 38 tahun datang
A. Erupsi acneiformis ke poliklinik dengan keluhan gatal
B. Dermatitis perioral pada lengan bawah kanan sejak 1
C. Acne vulgaris ringan minggu yang lalu. Pasien tidak pernah
D. Acne vulgaris sedang mengalami hal serupa dan Riwayat
E. Acne vulgaris berat alergi disangkal. Riwayat penyakit lain
disangkal. Dari pemeriksaan
70. Seorang pria berusia 28 tahun datang ditemukan plak eritema solter dengan
dengan keluhan timbul bercak merah tepi lesi aktif dan meninggi disertai
di badan dan tangan sejak 1 minggu dengan skuama.
yang lalu. Pasien mengatakan 1 bulan Apakah terapi yang tepat untuk pasien
yang lalu memiliki luka tidak nyeri di atas?
pada kemaluannya tetapi tidak A. Ketokonazole 500 mg
berobat. Pasien sering berhubungan B. Amoxicilin 500 mg
badan dengan PSK. Pemeriksaan fisik C. Griseovulvin 500 mg
didapatkan macula eritema ukuran D. Acyclovir 400 mg
lentikuler, regular, multipel berbatas E. Itrakonazole 300 mg
tegas di regio abdomen dan manus
dextra sinistra. 73. Seorang pria berusia 35 tahun datang
Apakah diagnosis yang tepat pada ke poliklinik dengan keluhan luka yang
pasien ? nyeri di ujung kemaluan yang
A. Morbili dirasakan sejak 1 bulan yang lalu.
B. Roseola sifilitika Pasien memiliki Riwayat berhubungan
C. Eritroderma dengan PSK. Dari pemeriksaan
D. Varisela ditemukan ulkus diameter 5 cm, lunak,
E. Herpes zoster dasar kotor dan tepi tidak rata. Dari
hasil pemeriksaan gram terdapat
71. Seorang pria berusia 40 tahun dibawa bakteri gram negative berbentuk
dibawa ke IGD oleh keluarganya rantai.
dengan keluhan kulit kemerahan dan Apakah diagnosis pada pasien
melepuh hampir seluruh tubuh sejak 7 tersebut?
hari yang lalu. Pasien mengeluhkan A. Ulkus durum
adanya luka disekitar mulut dan kedua B. Granuloma inguinal
mata merah. Pasien memiliki Riwayat C. Herpes genitalis
mengonsumsi asam mefenamat dan D. Limfogranuloma
keluhan tersebut muncul. Pada E. Chancroid
pemeriksaan didapatkan adanya
eritema dan erosi pada hampir seluruh 74. Seorang pria berusia 27 tahun datang
bagian tubuh. Tanda nikolsky (+). dengan keluhan kebotakan di
Apakah diagnosis yang tepat pada beberapa daerah kepala yang
pasien ? dirasakan sejak 2 bulan yang lalu.
A. SJS Riwayat penyakit disangkal. Riwayat
B. SJS-TEN keluarga dengan keluhan kebotakan
disangkal. Pada pemeriksaan Apakah tatalaksana yang tepat pada
didapatkan patch sewarna kulit kepala pasien di atas?
dengan diameter 5 cm, multiple, A. Dapson 100 mg + rifampisin 600 mg
berbatas tegas, exclamation mark (+). + klofazimin 300 mg hari ke 1 dan
Apakah diagnosis pada pasien dapson 100 mg + klofazimin 50 mg
tersebut? hari ke 2-28 diulang selama 4-6
A. Alopesia androgenic bulan
B. Telogen effluvium B. Dapson 100 mg + rifampisin 600
C. Alopesia universal mg hari ke 1 dan dapson 100 mg
D. Tinea capitis hari ke 2-28 diulang selama 4-6
E. Alopesia areata bulan
C. Dapson 100 mg + rifampisin 600 mg
75. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun + klofazimin 300 mg hari ke 1 dan
dibawa orangtuanya ke poliklinik dapson 100 mg + klofazimin 50 mg
dengan keluhan muncul bintil-bintil hari ke 2-28 diulang selama 12-24
seluruh tubuh sejak 2 hari yang lalu. bulan
Awalnya bintil di sekitar perut lalu D. Dapson 100 mg + rifampisin 600 mg
menyebar. Pasien mengatakan teman ke 1 dan dapson 100 mg hari ke 2-
sekelesanya ada yang memiliki 28 diulang selama 12-24 bulan
keluhan yang sama. Pemeriksaan E. Dapson 50 mg + rifampisin 300 mg
tanda vital TD 120/70, HR 90x, RR 20x, hari ke 1 dan dapson 50 mg hari ke
suhu 37.9. BB 40 kg. Pada pemeriksaan 2-28 diulang selama 4-6 bulan
didapatkan papul, vesikel dasar
eritem, multipel di seluruh bagian 77. Seorang anak berusia 5 tahun datang
tubuh, krusta (+). ke poliklinik dibawa orang tuanya
Apakah tatalaksana yang tepat pada dengan keluhan muncul bercak warna
pasien di atas? kuning seperti madu pada sekitar
A. Acyclovir 5x800 mg mulut. Keluhan ini baru pertama kali
B. Acyclovir 4x400 mg dirasakan. Riwayat alergi disangkal.
C. Valasiklovir 3x1000 mg Dilakukan pemeriksaan fisik
D. Famsiklovir 3x500 mg didapatkan hasil sebagai berikut :
E. Acyclovir 5x200 mg

76. Seorang pria berusia 40 tahun datang


ke poliklinik dengan keluhan muncul
bercak putih di lengan kanan sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan bercak
tersebut muncul tiba-tiba tanpa ada
Riwayat luka sebelumnya. Apakah diagnosis pada pasien di atas?
Pemeriksaan tanda vital dalam batas A. Ektima
normal. Pada pemeriksaan fisik B. Impetigo bulosa
didapatkan hipopigmentasi berjumlah C. Candidiasis
1 buah pada lengan kanan dan D. Dermatitis perioral
hipoestesi (+). E. Impetigo krustosa
78. Seorang pria berusia 25 tahun datang pemeriksaan anoskopi ditemukan
ke poliklinik dengan keluhan nyeri saat papul verukosa, sejumlah 3 buah di
BAK. Keluhan yang dirasakan sejak 6 arah jam 11, 4, dan 7, sewarna dengan
hari yang lalu. Pasien memiliki Riwayat mukosa.
berhubungan seksual dengan PSK dan Apakah terapi yang tepat pada pasien
tidak menggunakan kondom. Keluhan ini?
ini sudah pernah dirasakan tetapi A. Mupirosin cream 2% 2x1 ue selama
pasien tidak berobat. Pemeriksaan 10 hari
fisik didapatkan TD 120/70, HR 80x, RR B. Fototerapi NB-UVB
20x, T 37,6. Pemeriksaan urogenital C. Betametasone diproprionate
ditemukan OUE eritem dan terdapat cream 0.05% 3x1 ue selama 10 hari
sekret mukopurulen. Pemeriksaan D. Bedah insisi
gram didapatkan diplokokus gram E. Larutan asam trikoloroasetat 80%
negatif intrasel.
Apakah diagnosis pada pasien ini? 81. Anak laki-laki, 4 tahun, datang dibawa
A. Ulkus mole ibunya dengan keluhan muntah sejak
B. Ulkus durum semalam. Muntah telah dialami 4 kali
C. Uretritis gonore dan berisi makanan dan air. Anak juga
D. Kondiloma akuminata mengalami BAB encer sebanyak 3 kali,
E. Herpes genitalis BAB seperti lendir, berbau, berwarna
coklat, namun tidak berdarah. Pada
79. Seorang perempuan berusia 40 tahun pemeriksaan dijumpai keadaan umum
datang ke puskesmas dengan keluhan lemas, status gizi kurang, mata
luka nyeri pada genital sejak 1 hari cekung, turgor kulit kembali sangat
yang lalu. Riwayat keluhan di tempat lambat, bibir kering, mata kering,
yang sama 4 bulan yang lalu. Pasien bising usus peristaltik meningkat,
merupakan wanita tuna Susila. hipertimpani.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD Tata laksana yang tepat?
110/80, HR 85, RR 18, T 37.4, pada A. Oralit 50-100 cc setiap BAB/muntah
vulva terdapat vesikel, berkelompok, B. Oralit 100-200 cc setiap
dasar eritem, sebagian pecah menjadi BAB/muntah
ulkus tertutup krusta. C. Oralit 75 cc/kgbb 3 jam pertama
Apakah diagnosis pada pasien ini? D. Infus RL 100 cc/kgbb dalam 3 jam
A. Ulkus mole E. Infus RL 100 cc/kgbb dalam 6 jam
B. Ulkus durum
C. Uretritis gonore 82. Seorang bayi laki-laki berusia 3 hari
D. Herpes genitalis primer datang ke IGD RS dengan keluhan
E. Herpes genitalis rekuren tubuh anak terasa kaku seperti papan,
rahang sulit digerakkan, mulut
80. Seorang pria berusia 24 tahun datang mencucu. Dari anamnesis diketahui
ke poliklinik dengan keluhan benjolan bayi lahir ditolong dukun beranak di
di anus yang muncul sejak 1 bulan kampung. Pasien merupakan anak
yang lalu dan bertambah banyak. pertama dan selama kehamilan ibu
Pasien aktif berhubungan seksual tidak pernah ANC ke tenaga
melalui anus dan jarang menggunakan kesehatan. TTV N 140, RR 50, T 37,9.
kondom. Pemeriksaan fisik didapatkan Tata laksana awal?
TD 110/70, HR 75, RR 20, T 36,6, pada A. Diazepam IV
B. Metronidazole IV E. Proses fisiologis pada bayi baru
C. Penicilin G IV lahir
D. Airway management
E. Roboransia 85. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir
secara secara pervaginam dari ibu usia
83. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun 30 tahun pada usia kehamilan 38
dibawa ke poliklinik karena batuk dan minggu. Pada penilaian awal, bayi
pilek berulang selama 1 bulan ini. Pada tampak tidak bernafas dan tidak
pemeriksaan fisik didapatkan BB 14 kg, menangis. Riwayat ketuban pecah dini
TB 60, RR 32, N 122, suhu 37. Anak disangkal.
tampak sakit berat dan wajah seperti Tindakan pertama yang seharusnya
orang tua, palpebra cekung, kedua dilakukan?
hemitoraks simetris, suara vesikular A. Hangatkan dan posisikan
normal, iga gambang. Turgor kurang, B. Beri tekanan positif dan oksigen
kulit bila dicubit lambat kembali C. Keringkan dan kompresi dada
seperti semula, tidak terdapat edema, D. Kompresi dada dan oksigen
akral hangat. E. Suction intratracheal
Pemberian protein yang tepat pada
saat ini? 86. Bayi laki-laki, 13 bulan datang dibawa
A. 1 – 1,5 g/kgBB/hari ibunya dengan keluhan kedua mata
B. 2 – 3 g/kgBB/hari anak tidak dapat menutup dengan
C. 3 – 4,5 g/kgBB/hari sempurna. Riwayat anak lahir di bidan
D. 4 – 6 g/kgBB/hari tanpa riwayat antenatal care sebelum
E. 5 – 5,5 g/kgBB/hari kelahiran. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai ubun-ubun besar tampak
84. Bayi laki-laki, 2 hari, datang dirujuk sangat menonjol, bola mata melihat
oleh bidan desa ke IGD RS dengan kebawah, margin pupil inferior
keluhan anak terlihat kuning sejak usia tertutupi kelopak mata bawah. Ketika
15 jam. Kuning dijumpai mulai dari ibu dianamnesis lebih lanjut, ibu sering
wajah hingga dada. Riwayat bayi lahir memberi makan kucing liar dan
spontan, cukup bulan, dengan berat membersihkan kotorannya tanpa
lahir 3000 gr. APGAR di menit pertama menggunakan sarung tangan sedari
8 dan menit kelima 10. Keluhan masih gadis.
demam dan sesak disangkal. Diagnosis?
Diketahui golongan darah ibu O dan A. Hidrosefalus
golongan darah anak AB. B. Mikrosefali
Patomekanisme keluhan? C. Sindroma Marfan
A. Terganggunya aliran bilier oleh D. Tumor cerebri
karena aliran saluran empedu yang E. Caput succedanum
terhambat akibat kelainan genetik
B. Pemecahan eritrosit oleh karena 87. Anak perempuan, 5 tahun, datang
adanya antibodi maternal yang dibawa orang tuanya ke IGD
menyerang antigen eritrosit anak puskesmas dengan keluhan kejang 10
C. Kurangnya asupan ASI menit yang lalu. Kejang yang dialami
D. Meningkatnya kadar bilirubin bersifat kelonjotan seluruh tubuh
indirek akibat tingginya enzim beta selama 5 menit. Pada saat kejang anak
glukuronidase tidak dapat merespon panggilan.
Sebelumnya anak memang sedang C. Resepkan antibiotik empiris dan
mengalami panas dan batuk pilek. rawat jalan
Pemeriksaan TTV didapatkan N 90, RR D. OAT selama 6 bulan dan diobservasi
32, suhu 39. setiap bulan
Tata laksana yang tepat? E. Kultur dahak dan resepkan
A. Antipiretik + antikejang antibiotik empiris
B. Antipiretik + analgetik
C. Antipiretik + observasi 90. Seorang anak perempuan usia 8
D. Antikejang tahun, dibawa oleh ibunya ke praktek
E. Antipiretik dokter dengan keluhan batuk 3
minggu disertai demam yang tidak
88. Anak laki laki, usia 3 tahun, dibawa tinggi. Berat badan tidak naik-naik,
kedua orang tuanya ke Puskesmas nafsu makan turun. Riwayat keluarga
dengan keluhan anak belum dapat terdapat kakek yang menderita batuk
berjalan seperti anak-anak seusianya. lama. Anak sebelumnya sudah pernah
Sejak lahir, anak juga belum lancar mendapatkan obat yang diminum
berbicara, hanya sesekali merengek setiap hari selama 6 bulan tapi hanya
dan menangis. Riwayat lahir cukup dikonsumsi selama 3 bulan karena
bulan namun proses persalinan cukup BPJS anak menunggak.
lama karena bahu anak sempat Pemeriksaan apa yang sebaiknya
tertahan lama di jalan lahir. Pada dilakukan?
pemeriksaan fisik dijumpai kedua A. Pemeriksaan sputum BTA
tungkai anak tampak seperti gunting. B. Rontgen thoraks
Diagnosis? C. Tes tuberculin
A. Distosia bahu D. TCM dan uji resistensi OAT
B. Cerebral palsy E. Pemeriksaan laju endap darah
C. Duchene muscular distrofi
D. Becker muscular distrofi 91. Seorang wanita berusia 45 tahun
E. Rakitis datang ke poliklinik dengan keluhan
batuk berdahak dan sesak napas yang
89. Bayi laki-laki, 6 bulan dibawa orang dialami sejak 1 bulan ini. Suami pasien
tuanya ke IGD Puskesmas dengan merupakan seorang perokok berat.
keluhan sesak napas sejak 3 jam yang Riwayat penyakit paru sebelumnya
lalu. Keluhan disertai demam tinggi disangkal. Pada pemeriksaan tanda
dan batuk sejak 2 hari yang lalu. TTV vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR
didapatkan N 120, RR 48, T 38,5. Pada 90 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 36,8
pemeriksaan fisik, anak tampak sakit C, SpO2 98%. Pada pemeriksaan fisik
berat, tampak napas cuping hidung, didapatkan retraksi sela iga, perkusi
sianosis pada bibir, tarikan dinding paru hipersonor, terdapat wheezing
dada. Pada auskultasi terdapat ronkhi saat ekspirasi. Pada pemeriksaan
basah kasar di kanan dan kiri lapang rontgen didapatkan diafragma
paru. mendatar dan tidak ada infiltrate.
Tata laksana yang tepat? Pemeriksaan penunjang yang tepat
A. Beri antibiotik empiris dan rujuk dilakukan pada pasien ini adalah?
pasien segera A. Peak flow meter
B. Nebulisasi dengan salbutamol B. CT-Scan
C. Spirometri
D. Kultur sputum yang lalu. Dahak berwarna kehijauan,
E. Foto thorax kental dan berbau. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 92 x,
92. Seorang pria berusia 30 tahun datang RR 22 x, T 37,8 C. Pemeriksaan
ke puskesmas dengan keluhan batuk penunjang didapatkan BTA (-/-) dan
yang tidak kunjung sembuh. Pasien pemeriksaan radiologis didapatkan
sebelumnya telah didiagnosis dengan honeycomb appearance pada paru
TB 4 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan kiri.
BTA bulan ke 5 didapatkan hasil Pemeriksaan gold standard pada kasus
positif. Pasien saat ini sedang ini adalah?
mengonsumsi rifampisin dan A. Foto Thorax
isoniazid. B. Kultur sputum
Pemeriksaan selanjutnya yang tepat C. HRCT Scan
adalah? D. Bronkoskopi
A. Pemeriksaan BTA ulang E. Torakosentesis
B. Tes cepat molekuler
C. Foto thorax 95. Seorang pria berusia 60 tahun datang
D. Uji sensitivitas OAT dengan keluhan batuk berwarna
E. Darah rutin kecoklatan sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan ini disertai nyeri dada dan
93. Seorang pria berusia 75 tahun dirawat demam. Pada pemeriksaan
di rumah sakit dengan diagnosis stroke didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 90
iskemik. Pada rawatan hari ke-4 pasien x, RR 22 x, T 38,5 C. Pada pemeriksaan
mengeluhkan sesak napas, demam fisik didapatkan perkusi pekak pada
dan batuk. Pemeriksaan fisik lapang tengah paru kiri, ronkhi (+), dan
ditemukan kesadaran kompos mentis, suara napas amforik (+). Pada
TD 110/70 mmHg, HR 105 x/menit, RR pemeriksaan foto thoraks didapatkan
32 x/menit, suhu 38,8 C, SpO2 92%, gambaran berikut.
terdengar ronkhi difus pada kedua
paru. Pemeriksaan foto toraks
ditemukan infiltrate bilateral.
Diagnosis dan skor penilaian CURB-65
pada kasus ini?
A. Community Acquired Pneumonia,
Skor 2
B. Hospital Acquired Pneumonia, Skor
1
C. Hospital Acquired Pneumonia, Diagnosis yang sesuai adalah?
Skor 2 A. Bronkiektasis
D. Healthcare Associated Pneumonia, B. Karsinoma paru
Skor 2 C. Kista paru
E. Ventilator Associated Pneumonia, D. Abses paru
Skor 3 E. Aspergilloma

94. Seorang pria berusia 35 tahun datang 96. Seorang wanita berusia 25 tahun
dengan keluhan demam dan batuk datang dengan keluhan batuk dan
berdahak yang dialami sejak 3 bulan pilek yang dialami sejak 5 hari ini.
Pasien juga mengeluhkan hilang B. Parkinson
penciuman. Pasien memiliki riwayat C. Akatisia
kontak erat dengan kakak kandungnya D. Distonia
yang terkonfirmasi COVID-19. pada E. Sindrom ekstrapiramidal
pemeriksaan didapatkan TD 120/80,
HR 90 x, RR 22 x, T 36,5 C, SaO2 98%. 99. Seorang perempuan usia 60 tahun
Pasien telah dilakukan PCR dengan datang dengan keluhan penurunan
hasil positif. kesadaran sejak 30 menit yang lalu.
Terapi simptomatik yang tepat pada Sebelumnya pasien sempat muntah
kasus ini adalah? lebih dari 3 kali dan mengeluhkan
A. Vitamin D 10.000 IU nyeri kepala. Tidak ada riwayat
B. Vitamin C 1000 mg trauma. Pasien dikatakan mempunyai
C. Paracetamol riwayat HT tidak terkontrol sejak 10
D. Bromhexin tahun yang lalu. Pada pemeriksaan
E. Ciprofloksasin fisik didapatkan GCS E1V1M1, TD :
240/120, HR : 104 kali, RR : 24 kali, S :
97. Wanita berusia 22 tahun datang ke 36.8°C. Pada pemeriksaan fisik
tempat praktek anda dengan keluhan didapatkan Refleks patologis (+),
nyeri kepala seiak 3 hari yang lalu. Refleks fisiologis +3/+3. Tidak ada kaku
Nyeri kepala dirasakan terutama jika kuduk.
ada banyak tugas yang belum selesai, Apakah tatalaksana yang dapat
Nyeri kepala seperti terikat dan timbul diberikan pada pasien ini?
saat mengerjakan tugas yang banyak. A. Aspirin tablet
Tanda vital TD 110/70, HR 70x, R 20x, B. Trombolitik
T 36,5°C. Pemeriksaan neurologis C. Head Up + Mannitol IV
dalam batas normal. D. Citicolin IV
Diagnosis yang paling tepat? E. Antrain IV
A. Migraine tanpa aura
B. Migraine dengan aura 100.Pasien laki-laki berusia 67 tahun
C. Cluster type headache datang ke poli saraf dengan keluhan
D. Trigeminal neuralgia nyeri punggung bawah sejak 2 tahun
E. Tension type headache terakhir yang dirasa semakin berat
terutama saat pasien kelelahan
98. Laki-laki berusia 60 tahun dibawa bekerja. Nyeri terasa menjalar ke
keluarganya dengan keluhan sulit tungkai bawah kanan hingga ujung jari
untuk berjalan. Keluhan juga disertai kaki kiri. Pada pemeriksaan fisik nyeri
tangan bergetar terus-menerus, kaku pada bagian dorsum kaki jari 1 dan 2
dan sering terjatuh. Keluhan ini mulai dan menjalar hingga ke atas.
muncul sudah sejak lama dan semakin Pemeriksaan fisik yang dapat
memberat. Pasien tidak memiliki dilakukan di kasus di atas adalah?
riwayat HT, DM, stroke ataupun A. Spurling test
konsumsi obat-obatan. Tanda vital TD B. Naffziger test
130/80, HR 80x, R 20x/menit, T 36,7°c. C. Lasegue test
Pemeriksaan didapatkan coghweel D. Phalen test
phenomenon (+). E. Tinel test
Apa diagnosis pasien tersebut?
A. Tardive diskinesia
101.Seorang pria berusia 59 tahun dibawa kaku kuduk (+), Laseque sign (+),
ke praktek dokter umum dengan Kernig sign (+). Pada pemeriksaan
keluhan tidak nyambung saat penunjang didapatkan cairan
berbicara. Gangguan bicara ini serebrospinal berwarna kekuningan,
dirasakan sejak 2 jam yang lalu. Pasien terdapat limfosit, peningkatan
dapat berbicara, namun ketika ditanya protein, dan glukosa yang rendah.
pasien tampak tidak dapat memahami Diagnosis kasus tersebut adalah?
pertanyaan dan perintah dokter. A. Meningitis TB
Ketika pasien diminta untuk B. Meningitis virus
mengulang kata yang diucapkan oleh C. Meningitis fungal
pemeriksa, pasien bisa mengulang. D. Meningoensefalitis
Dari pemeriksaan fisik didapatkan E. Meningitis bakterial
kesadaran CM, TD 150/100, HR 88, T
37°C, RR 18. Pemeriksaan motoris 104.Seorang laki-laki berusia 12 tahun
ditemukan 5555/5555. dibawa ke puskesmas karena sering
Apakah kelainan yang dialami pasien? jatuh pingsan. Sebelum pingsan anak
A. Afasia Motoris sering melihat Pelangi. Sesaat setelah
B. Afasia Sensoris pingsan pasien segera sadar tetapi
C. Afasia transkortikal mix tidak mengingat kejadian tersebut.
D. Afasia transkortikal sensoris Keluhan ini lebih sering muncul
E. Afasia transkoritkal motoris apabila pasien begadang atau
kelelahan.
102.Seorang pria 25 tahun datang ke klinik Apa kemungkinan diagnosis yang
saraf dengan keluhan mulut mencong tepat pada pasien tersebut?
dan mata sebelah kanan terasa kering. A. Epilepsi absan tipikal
Keluhan dirasakan saat baru bangun B. Epilepsi absan atipikal
tidur. Pada pemeriksaan fisik C. Epilepsi mioklonik
didapatkan TTV dalam batas normal, D. Epilepsi atonik
garis dahi kanan menghilang, kelopak E. Epilepsi grandmal
mata kanan tidak bisa menutup, dan
terlihat sudut bibir terjatuh ke kanan. 105.Laki-laki berusia 70 tahun, datang
Tatalaksana medikamentosa yang bersama anakya dengan keluhan
paling tepat adalah? mudah lupa dalam menaruh barang
A. Prednisone 10 hari dan tidak mengenali anak atau pun
B. Prednisone 5 hari cucunya. Pasien juga sudah lupa
C. Asiklovir 7 hari bagaimana cara makan dan memakai
D. Asiklovir 5 hari baju. Riwayat stroke disangkal.
E. Asiklovir 10 hari Pemeriksaan fisik dan penuniang
dalam batas normal.
103.Seorang wanita usia 18 tahun dibawa Apa diagnosis yang tepat?
ke IGD karena nyeri kepala. Terdapat A. Delirium
riwayat demam sejak 3 minggu yang B. Demensia alzheimer
lalu. Pemeriksaan tanda vital C. Demensia vaskular
didapatkan tekanan darah 130/80, D. Demensia frontotemporal
denyut nadi 80x/menit, frekuensi E. Demensia lewy body
napas 22x/menit, suhu 37,8C. Pada
pemeriksaan neurologis didapatkan
106.Wanita berusia 25 tahun datang ke Apakah diagnosis kasus tersebut?
poli RS dengan keluhan tidak bisa tidur A. Depresi post partum
setelah dimarahi oleh atasannya sejak B. Psikosis post partum
1 bulan yang lalu. Pasien merupakan C. Skizofrenia paranoid
pegawai tetap di suatu perusahaan D. Baby blues syndrome
besar. Pasien sulit untuk memulai E. Gangguan cemas menyeluruh
tidur dan kadang saat tidur pasien
terbangun tengah malam. Gangguan 109.Seorang laki-laki 25 thn datang dengan
tersebut dirasakan hilang timbul, dan keluhan gelisah dan mudah marah
terjadi hampir 4x/minggu. sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya ia
Pemeriksaan tanda vital normal dan menceritakan bahwa ia menggunakan
tidak memiliki riwayat penyakit yang obat penambah semangat dan
sedang dialami. percaya diri yang di beli dari temannya
Apa diagnosis yang tepat untuk pasien karena pasien akan ujian sidang Thesis
tersebut? minggu depan. Pasien meminum obat
A. Insomnia non organik dengan jumlah yang banyak agar
B. Insomnia organic mendapatkan efek segera. Vital sign:
C. Hipersomnia Tekanan darah 140/100, Nadi 110
D. Parasomnia x/menit, Frekuensi napas 24 x/menit,
E. Nightmare Suhu 380C. Pupil di dapatkan midriasis
(+).
107.Seorang wanita berusia 30 tahun Obat yang paling mungkin menjadi
dibawa oleh temannya ke IGD karena penyebab kondisi pasien ini dan terapi
ada hal aneh pada dirinya. Temannya yang diberikan adalah?
mengatakan bahwa pasien tersebut A. MDMA / suportif
sering melihat seseorang di jendela B. Morfin / nalokson
sehingga pasien sering lompat dari C. Kokain / metadon
jendela kos-kosan. Keluhan ini D. LSD / suportif
dirasakan sudah 3 minggu yang lalu. E. Heroin / flumazenil
Pasien adalah pekerja TKW.
Apakah diagnosis pasien yang paling 110.Seorang pria usia 32 tahun dibawa
tepat? keluarganya ke poli psikiatri karena
A. Gangguan psikotik akut bersikap aneh dalam 2 bulan ini.
B. Skizofrenia paranoid Pasien selalu menyendiri, dan tidak
C. Skizoafektif mau berkomunikasi dengan orang
D. Skizoid lain, saat diajak berbicara pasien juga
E. Gangguan bipolar sering tidak nyambung dan menarik
diri. Menurut keluarga pasien, dalam
108.Seorang wanita usia 18 tahun dibawa bulan ini pasien pernah terdengar
oleh suaminya ke poli karena selalu berbicara sendiri di kamarnya.
merasa sedih dan sering menangis. Diagnosis yang paling mungkin pada
Diketahui bahwa pasien baru saja kasus di atas adalah?
melahirkan 1 minggu yang lalu. Bayi A. Skizofrenia katatonik
laki-laki lahir spontan dan sehat. B. Skizofrenia simpleks
Pasien masih bisa mengasuh anaknya C. Skizofrenia hebefrenik
sendiri di rumah. D. Skizofrenia tidak tergolongkan
E. Skizofrenia paranoid
111.Seorang pria 38 tahun dibawa ke IGD Apakah diagnosis pasien yang sesuai?
RS oleh keluarga karena tidak tidur A. Mola hidatidosa
selama 3 hari. Menurut keluarga, B. Blighted ovum
pasien bertingkah tidak bisa tenang, C. Missed abortion
tidak mau berhenti berbicara dan D. Hiperemesis gravidarum
terlihat sangat gembira sejak 8 hari E. Abruptio plasenta
yang lalu. Pada pemeriksaaan
didapatkan pasien gembira 114.Seorang wanita berusia 35 tahun post
berlebihan, flight of idea (+), partum 1 jam yang lalu di puskesmas
grandiositas (+), tanda psikosis (-). dengan keluhan keluar darah dari jalan
Beberapa bulan yang lalu, pasien lahir. Plasenta telah lahir lengkap,
sempat mengurung diri dan tinggi fundus uteri teraba. Pada saat
kehilangan semangat. pemeriksaan ginekologi dalam
Tatalaksana yang tepat untuk saat ini didapatkan robekan mukosa vagina
adalah? (+), perdarahan aktif (+).
A. Fluoxetine Apakah tindakan yang dapat
B. Divalproat diberikan?
C. Clobazam A. Jahit jelujur
D. Aripriprazole B. Jahit terputus
E. Amitriptilin C. Jahit lapis demi lapis
D. Observasi
112.Seorang Wanita berusia 29 tahun E. Oksitosin drip
sudah lama menikah dengan
suaminya. Datang konsultasi ke 115.Seorang wanita berusia 28 tahun
puskesmas dengan keluhan merasa G1P0A0, UK 15 minggu dibawa ke
tidak nyaman dengan suaminya dan puskesmas dengan keluhan keluar
kehilangan keinginan untuk darah dari jalan lahir sejak 5 jam yang
berhubungan seksual. Pasien sering lalu disertai nyeri perut. Pada
mencari alasan untuk menghindari pemeriksaan dalam didapatkan portio
berhubungan seksual. terbuka, teraba jaringan (+).
Apakah kemungkinan kondisi yang Apakah diagnosis yang paling tepat?
dialami pasien? A. Abortus insipiens
A. Vaginismus B. Abortus komplit
B. Dispareunia C. Abortus inkomplit
C. Orgasm disorder D. Abortus iminens
D. Seksual desire disorder E. Missed abortion
E. Seksual arousal disorder
116.Perempuan usia 28 tahun G3P2A0 UK
113.Seorang wanita berusia 25 tahun, 32 minggu dibawa ke IGD RS dengan
G1P0A0, UK 16 minggu datang dengan keluhan keluar cairan yang bau dari
keluhan perdarahan dari jalan lahir. jalan lahir. Dari pemeriksaan
Riwayat mual-muntah hebat (+) didapatkan TD 110/80, HR 100x, R 22x,
selama trimester 1, riwayat trauma (-). T 38,8°C, DJJ 140x/menit, pemeriksaan
Pada pemeriksaan didapatkan TFU inspekulo ditemukan cairan berwarna
setinggi umbilicus, pada USG tampak hijau yang berbau busuk, tes lakmus
snow storm appearance. (+).
Apakah diagnosis kasus tersebut? keguguran pada kehamilan
A. Ketuban pecah dini sebelumnya, dan kematian janin
B. Ketuban pecah dini dengan tanda dalam kandungan pada kehamilan
infeksi akut yang pertama. Pada pemeriksaan
C. Ruptur uteri dalam didapatkan HIS 1x/10’/50”, DJJ
D. Endometritis 144x, pembukaan 3 cm, presentasi
E. Abortus iminens kepala.
Diagnosis yang paling tepat adalah?
117.Seorang Wanita G2P1A0 usia A. G3P1A1 inpartu kala I fase laten
kehamilan 30 minggu dibawa ke IGD dengan inersia uteri
RS dengan keluhan perdarahan dari B. G3P1A1 inpartu kala I fase laten
jalan lahir, tidak nyeri, darah warna C. G3P0A2 inpartu kala I fase laten
merah segar. Pada pemeriksaan USG D. G3P0A2 inpartu kala I fase laten
didapatkan plasenta menutupi ostium dengan inersia uteri
uteri interna. E. G3P1A2 inpartu kala I fase aktif
Apakah diagnosis yang paling tepat? dengan inersia uteri
A. Abruptio plasenta
B. Vasa previa 120.Seorang wanita berusia 40 tahun P4A0
C. Plasenta previa dibawa ke RS dengan keluhan
D. Mola hidatidosa perdarahan dari jalan lahir di luar
E. Abortus komplit masa menstruasi. Pasien juga
mengeluhkan adanya perdarahan
118.Seorang wanita berusia 30 tahun setelah melakukan hubungan.
G2P1A0 UK 37 minggu dibawa ke Pemeriksaan fisik didapatkan
praktek dokter umum untuk abdomen dalam batas normal, nyeri (-
melakukan pemeriksaan kehamilan. ). Pada pemeriksaan dalam didapatkan
Tanda vital TD 120/80, HR 70x, RR 20x, adanya massa bertangkai di serviks,
T 36,8°c. Pada palpasi abdomen perdarahan (+).
didapatkan Leopold I: teraba bulat, Apakah kemungkinan diagnosis
keras, melenting, Leopold II : sisi kanan pasien?
teraba bagian kecil-kecil dan sisi kiri A. Mioma geburt
teraba datar dan keras, Leopold III: B. Kista gartner
teraba bulat, lunak, (-) melenting, C. Polip endoserviks
Leopold IV: belum masuk PAP. D. Mioma uteri
Bagaimana kondisi janin pada ibu E. Kista serviks
tersebut?
A. Letak sungsang 121.Seorang Wanita, 35 tahun, P3A0 post
B. Presentasi kepala partum, dibawa ke RS dengan keluhan
C. Presentasi bokong terdapat feses keluar dari vagina.
D. Presentasi wajah Pasien memiliki Riwayat persalinan
E. Letak lintang bayi besar dan bersalin dengan alat
bantu forcep. Pada pemeriksaan fisik
119.Seorang Wanita usia 28 tahun UK 37 ditemukan adanya hubungan antara
minggu dibawa ke IGD RS dengan saluran cerna dan saluran reproduksi
keluhan kenceng-kenceng yang sekitar 4 cm proksimal dari anal verge
disertai dengan keluar lender darah. Kondisi apa yang dialami oleh pasien?
Diketahui pasien memiliki Riwayat A. Fistula rektovagina
B. Fistula anovagina 124.Seorang Wanita berusia 22 tahun
C. Rektokel datang dengan suaminya ke praktik
D. Fistula ani dokter untuk berkonsultasi mengenai
E. Fistula vesicorectal kontrasepsi. Pasien post coitus dengan
suaminya 1 hari yang lalu. Pasien ingin
122.Seorang perempuan berusia 40 tahun mencegah kehamilan. Riwayat
P2A0 datang dengan keluhan timbul penggunaan kontrasepsi lainnya
benjolan keras payudara kanan sejak 1 disangkal, penggunaan kondom saat
minggu yang lalu. Keluhan disertai coitus disangkal. Diketahui haid
demam hilang timbul sejak 2 hari yang terakhir pasien 12 hari yang lalu.
lalu. Pasien melahirkan anak terakhir 3 Tindakan yang paling tepat adalah?
minggu yang lalu. Pasien berhenti A. Edukasi bahwa pasien tidak sedang
menyusui 1 minggu yang lalu karena dalam masa subur jadi
puting yang lecet. Tanda vital TD kemungkinan terjadi konsepsi
110/80, nadi 100x, RR 2x2 dan T 38,5° sangat minimal
C. Pemeriksaan fisik pada mammae B. Edukasi bahwa pasien sedang
didapatkan konsistensi keras, dalam masa subur dan terjadinya
bengkak, kemerahan, nyeri tekan (+), konsepsi sudah tidak bisa dihindari
retraksi puting (+). C. Pemasangan AKDR
Apakah diagnosis yang tepat pada D. Pemberian pil kombinasi dosis
kasus di atas? tinggi
A. Abses mamae E. Pemberian kontrasepsi injeksi
B. Galaktokel progestin
C. Ca mamae
D. Mastitis 125.Seorang Wanita 33 tahun dibawa ke
E. Inverted nipple IGD dengan keluhan nyeri perut kiri
bawah mendadak disertai dengan
123.Seorang Wanita berusia 36 tahun, mual dan muntah. Pasien memiliki
G1P0A0 UK 36 minggu, dirujuk dari riyat terdiagnosa kista ovarium sejak 3
Puskesmas ke RS karena tekanan bulan lalu. Pada pemeriksaan USG
darah tinggi. Pasien mengaku tidak didapatkan pembesaran tuba 3 – 4 cm
memiliki riwayat hipertensi dan didapatkan darah pada rongga
sebelumnya. Saat ini pasien tidak abdomen. Pemeriksaan doppler
mengeluhkan keluhan apapun. meunjukkan penurunan vaskularisasi.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD Plano test (-)
180/100, HR 100, RR 20, T 36. Dari Kemungkinan diagnosis pasien
pemeriksaan lab ditemukan tersebut adalah?
proteinuria +2 serta kreatinin serum A. Kehamilan ektopik terganggu
2,0 mg/dL. B. Torsio kista ovarium tanpa ruptur
Obat anti hipertensi yang tidak dapat C. PID
diberikan pada kasus di atas adalah? D. Abses tuboovarium
A. Nifedipine E. Torsio kista ovarium disertai
B. Nicardipine ruptur
C. Valsartan
D. Metildopa 126.Seorang Wanita usia 38 tahun G4P3
E. Labetalol dengan UK 33 minggu datang dengan
TFU 24 cm. Dari hasil USG, didapatkan
taksiran berat janin berada di bawah B. Kacamata UV
persentil kesepuluh dari usia C. Observasi
kehamilan. D. Ekstirpasi
Kemungkinan penyebab kondisi janin E. Steroid topikal
tersebut adalah?
A. Kelainan genetik 129.Laki-laki, 25 tahun, datang ke poliklinik
B. Infeksi kongenital mata dengan keluhan nyeri pada
C. Abnormalitas kromosom daerah mata kiri sejak 5 hari yang lalu.
D. Insufisiensi uteroplasental TTV dbn. Visus ODS 6/6 dan 1/60/
E. Gangguan pembelahan sel Pada pemeriksaan dijumpai adanya
vesikel-vesikel bergerombol di regio
127.Perempuan, 30 tahun, datang ke oftalmika OS, injeksi siliar (+), tes
Poliklinik Mata dengan keluhan mata fluorescein tampak gambaran
kanan pasien terasa nyeri sejak 1 hari dendritik.
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan Tata laksana?
mata merah dan rasa silau pada mata A. Acyclovir 5x400 mg selama 7 hari
kanannya. Sekitar 5 hari yang lalu, B. Acyclovir 5x800 mg selama 7 hari
mata kanan pasien sempat tertusuk C. Acyclovir 4x400 mg selama 7 hari
benda tajam namun tidak berobat ke D. Acyclovir 5x200 mg selama 7 hari
dokter. Pada pemeriksaan visus ODS E. Acyclovir 4x200 mg selama 7 hari
didapatkan 1/~ dan 6/6. Pemeriksaan
lokalisata mata kanan dijumpai injeksi 130.Laki-laki, 38 tahun datang ke
siliar (+), injeksi konjungtiva (+), Puskesmas dengan keluhan kedua
edema kornea, hipopion (+) pada mata terasa mengganjal sejak 1 bulan
kamera okuli anterior. terakhir. Pasien juga mengeluhkan
Diagnosis? mata sering berair tanpa alasan. Dari
A. Keratitis pemeriksaan TTV dbn. Pemeriksaan
B. Uveitis fisik, didapatkan visus ODS 6/6.
C. Skleritis Pemeriksaan lokalisata injeksi (-), COA
D. Endoftalmitis dalam. Tes dengan kertas filter
E. Konjungtivitis whatman didapatkan ODS 7 mm dan 8
mm.
128.Perempuan, 50 tahun datang ke Tata laksana?
puskesmas dengan keluhan daging A. Antibiotik topikal
tumbuh pada bola matanya. Hal ini B. Steroid topical
sudah disadari pasien sejak 1 bulan C. Artificial tears
terakhir. Pasien sehari-hari bekerja D. Laser mata
sebagai petani. Pada pemeriksaan E. Antihistamin
visus didapatkan ODS 4/6 dan maju
dengan pinhole. Pada pemeriksaan 131.Seorang anak perempuan berusia 4
oculi dextra dijumpai jaringan tahun datang dibawa orang tuanya
fibrovaskular berbentuk segitiga pada karena merasa mata anaknya juling.
konjungtiva bulbar dengan ujung Hal ini telah disadari kedua
jaringan berada di tepi pupil, sonde orangtuanya sejak lahir namun belum
test (-). pernah diperiksakan. Dari
Tata laksana yang tepat? pemeriksaan didapatkan visus ODS
A. Artificial tears 6/6, reflex cahaya langsung (+/+),
reflex cahaya tidak langsung (+/+), Tata laksana awal?
pada kantus medial kedua mata A. Tirah baring 30 derajat dan tetes
terdapat lipatan kulit semilunar. mata timolol 0,5%
Tata laksana? B. Tirah baring 30 derajat dan
A. Blefaroplasty Acetazolamide 4x250mg PO
B. Blefarotomi C. Tirah baring 30 derajat dan
C. Observasi Acetazolamide 500mg IV
D. Occluder glasses D. Tirah baring 30 derajat dan tetes
E. Antispastik mata Latanoprost 0,005%
E. Tirah baring 30 derajat dan Sulfas
132.Anak perempuan, 7 tahun, datang atropin 1%
dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan anak sulit melihat papan tulis 134.Laki-laki, 19 tahun, dibawa ke IGD
saat di kelas. Pada pemeriksaan Puskesmas oleh warga setempat
segmen anterior didapatkan kedua setelah mengalami kecelakaan lalu
mata tenang. Pemeriksaan visus lintas. Pasien sedang menyeberangi
didapatkan VOD 6/18 VOS 6/20, zebracross ketika tiba-tiba seorang
pinhole (+). Saat dikoreksi dengan pengemudi sepeda motor
lensa +2.00 D, visus ODS menjadi 6/7 menabraknya dengan kecepatan
dan 6/10, dengan lensa +2.50 D, visus tinggi sehingga pasien terlempar dan
ODS menjadi 6/6 dan 6/8, dengan terjatuh. Setelah melakukan primary
lensa +3.00 D, visus ODS menjadi 6/6 survey, dokter menjumpai adanya
dan 6/7, dengan lensa +4.00 D, visus robekan pada kelopak mata bawah
menjadi 6/7 dan 6/6, dengan lensa pasien dengan gambaran sebagai
+4.5, visus menjadi 6/7 dan 6/6. berikut.
Hal yang dapat diberikan untuk
menurunkan progresivitas penyakit?
A. Kacamata antiradiasi setiap saat
B. Kacamata sesuai hasil sikloplegik
setiap saat
C. Suplementasi vitamin A
D. Menggunakan kacamata hanya
pada saat berada di kelas Tata laksana awal?
E. Tidak perlu menggunakan A. Rujuk ke Sp. M
kacamata B. Irigasi mata dengan larutan
fisiologis selama 2 jam
133.Laki-laki, 43 tahun, datang ke IGD C. Pemberian Tetagam
dengan keluhan penglihatan kabur D. Jahit situasional dan Injeksi
mendadak, disertai nyeri kepala tetagam
hebat, mual dan muntah. Pemeriksaan E. Cuci luka dengan sabun dan berikan
TTV didapatkan TD 120/80, HR 87, RR VAR
20, suhu afebris. Pemeriksaan visus
OD 1/60, OS 6/6. Pemeriksaan fisik 135.Laki-laki, 30 tahun, datang dengan
didapatkan mata merah, mix injeksi, keluhan penurunan pendegaran
edema kornea, pupil mid-dilatasi. TIO sebelah kanan sejak 2 hari yang lalu.
palpasi +++/+ Keluhan disertai telinga kanan terasa
penuh. Riwayat keluar cairan (-),
demam (-), nyeri telinga (-), gatal (-). sejak 5 jam yang lalu. Pada saat
Pada pemeriksaan tampak gambaran menyadari hal ini, pasien baru saja
massa kecoklatan dengan konsistensi bangun dari tidur. TTV dbn.
keras memenuhi CAE. Pemeriksaan otoskopi dijumpai
Tata laksana pada saat ini? serangga masih bergerak di ½ CAE AD.
A. Ekstraksi dengan kapas lilit Apakah tatalaksana yang tepat?
B. Ekstraksi dengan hook atau kuret A. Spray xylocain + ekstraksi serangga
C. Tetes karbogliserin 10% selama 3 yang sudah mati
hari berturut-turut B. Tetes dengan minyak goreng +
D. Irigasi air hangat tunggu sampe serangga keluar
E. Ekstraksi dengan pinset aligator sendiri
C. Irigasi NaCl 0,9% sampai serangga
136.Anak laki-laki, 8 tahun, datang ke IGD keluar
dibawa orangtuanya dengan keluhan D. Tetes dengan alcohol 100% +
keluar darah dari hidung sejak 1 jam ekstraksi serangga
yang lalu. Pasien tampak lemas dan E. Ekstraksi dengan forceps aligator
pucat. Sebelummya pasien pernah
seperti ini dalam 1 bulan terakhir. 139.Seorang anak laki-laki, 10 tahun,
Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior dibawa oleh orang tua ke IGD karena
tampak hiperemis dan perdarahan, nyeri telinga sebelah kiri disertai
pembuluh darah tervisualisasi. demam sejak 3 hari yang lalu.
Tata laksana yang paling tepat? Terdapat riwayat infeksi telinga
A. Tampon kapas anterior + efedrin tengah 10 hari yang lalu, disertai
B. Kaustik AgNO3 bengkak di belakang telinga.Pada saat
C. Tekan cuping hidung pemeriksaan didapatkan bagian
D. Tampon bellocq belakang telinga kiri kemerahan dan
E. Rol tampon + salep antibiotik bengkak.
Apakah tata laksana yang tepat?
137.Laki-laki, 30 tahun, datang ke IGD RS A. Insisi drainase
dibawa istrinya dengan keluhan sesak B. Antibiotik
napas sejak 3 jam lalu. Sebelumnya C. Kompres hangat
pasien sempat mengeluhkan nyeri D. Observasi
tenggorokan. Tanda vital TD 120/80, E. Miringotomi
RR 33, N 90, T 38. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan pembekakan bilateral 140.Perempuan, 35 tahun, dengan
dibawah mandibula, simetris, keras, keluhan pusing berputar hilang timbul
terlihat lidah terangkat. sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
Tata laksana pada saat ini? disertai mual, muntah, telinga
A. Antibiotik parenteral berdenging, terasa penuh, dan
B. Insisi drainase penurunan pendengaran pada kedua
C. Pertahankan jalan napas telinga sejak 3 hari lalu. Tanda vital
D. Tonsilektomi dalam batas normal. Pemeriksaan
E. Kumur air garam otoskop ADS dbn.
Tata laksana nonfarmakologis?
138.Perempuan, 20 tahun, datang ke IGD A. Skopolamin
RS dengan keluhan adanya suara B. Betahistin
kepakan sayap di dalam telinga kanan C. Brandt-daroff maneuver
D. Dix-Hallpike maneuver E. Luka tumpul
E. Membatasi konsumsi garam
144.Seorang pria usia 38 tahun dibawa ke
141.Seorang Laki-laki usia 50 tahun datang IGD RS karena mengalami luka tembak
ke puskesmas dengan keluhan suara di dada kanan. Dari pemeriksaan
serak, sulit menelan, dan telinga ditemukan luka tembak masuk (+),
berdenging. Vital sign TD 120/80 jelaga (+), dan terdapat bintik-bintik
mmHg, RR 20x/menit, nadi 90x/menit, hitam di sekitar luka.
suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik Jenis luka tembak pada kasus
ditemukan benjolan di leher depan tersebut?
yang tidak nyeri ketika ditekan. Pasien A. Tempel
diketahui suka makan ikan asin. B. Sangat dekat
Anatomi yang mengalami kelainan? C. Dekat
A. Kelenjar getah bening D. Jauh
B. Nasofaring E. Sangat jauh
C. Laring
D. Trakea 145.Seorang perempuan dibawa oleh
E. Fossa rosenmuller orang tuanya dan penyidik ke IGD
untuk membuat visum. Pasien
142.Perempuan, 30 tahun, datang dengan mengaku baru saja dipukul oleh
nyeri pipi hilang timbul sejak 2 bulan suaminya. Pada pemeriksaan, dokter
lalu, memberat 2 minggu ini. Pasien curiga pasien mengalami ruptur
juga mengeluhkan pilek dengan ingus spleen sehingga perlu perawatan lebih
kental hijau berbau. TTV dbn. lanjut.
Pemeriksaan fisik post nasal drip (+), Visum yang diberikan kepada penyidik
nyeri tekan pipi (+) bilateral. saat itu adalah?
Pemeriksaan awal yang tepat? A. Visum definitif
A. Xray Caldwell B. Visum sementara
B. Xray Waters C. Visum lanjutan
C. Xray Towne D. Visum psikiatri
D. CT Scan paranasal E. Visum traumatologi
E. MRI
146.Seorang perempuan usia 15 tahun
143.Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa orang tuanya ke praktik dokter
datang ke IGD RS dibawa warga untuk menggugurkan kandungannya.
dengan keluhan luka di bagian dada. Pasien mengaku merupakan korban
Pasien tersebut ditemukan oleh warga pemerkosaan dan saat ini pelaku
di tepi jalan dengan keadaan seperti sedang dicari oleh polisi.
itu. Pada pemeriksaan didapatkan luka Menurut hukum di Indonesia,
dengan panjang 12 cm, tepi rata (+), tindakan aborsi dilegalkan apabila UK
sudut luka lancip, jembatan jaringan (- sebelum?
), terdapat patahan tulang iga. A. 12 minggu
Apakah jenis luka yang dialami pasien? B. 10 minggu
A. Luka iris C. 8 minggu
B. Luka bacok D. 6 minggu
C. Luka tusuk E. 4 minggu
D. Luka robek
147.Sebuah kampung dihebohkan oleh E. Contextual feature
temuan mayat bayi perempuan oleh
warga setempat. Pada pemeriksaan 150.Seorang perempuan usia 15 tahun
dijumpai PB 47 cm. BB 2,5 kg. Pada datang ke tempat praktek anda
pemeriksaan tidak dijumpai verniks dengan keluham demam sejak 3 hari
kaseosa, ditemukan susu di lambung, yang lalu. Pasien minta di infus, lalu
uji apung paru (+). diberikan infus untuk menurunkan
Kematian bayi tergolong dalam kasus? demam. Tidak lama kemudian kulit
A. Abortus medicinal pasien merah- merah, nadi turn, dan
B. Abortus kriminal penurunan kesadaran. Dari anamnesis
C. Still birth pasien tidak ada mengatakan ada
D. Infantisida alergi obat.
E. Pembunuhan biasa Termasuk dalam apakah kasus ini?
A. Acceptable
148.Seorang pasien perempuan usia 60 B. Unforseeable
tahun datang ke tempat praktik dokter C. Unavoidable
untuk memeriksakan dirinya. Dokter D. Complication
kemudian melakukan serangkaian E. Sentinel
pemeriksaan dan didapat bahwa
pasien mengalami kanker payudara.
Pasien kemudian meminta hasil dari
pemeriksaan serta diagnosis dari
penyakitnya. Dokter kemudian
memberitahukan diagnosis kepada
pasien tersebut
Apakah prinsip etika kedokteran yang
dilakukan dokter dalam kasus diatas?
A. Justice
B. Autonomy
C. Beneficence
D. Non maleficence
E. Maleficence

149.Seorang perempuan usia 50 tahun


dirawat di sebuah RS dengan diagnosis
CA mammae std III selama hampir 1
bulan. Dokter menjelaskan bahwa
kemoterapi merupakan pilihan terapi
yang paling tepat. Keluarga menuruti
anjuran dokter dan bersedia untuk
dilakukan kemoterapi.
Dokter tersebut melakukan sesuai
dengan etika klinis?
A. Patient preferences
B. Altruism
C. Medical indications
D. Quality of life

Anda mungkin juga menyukai