Anda di halaman 1dari 21

Soal untuk

Pembahasan
Leptospirosis, abses hepar,
cholelithiasis, cholesistitis
LEPTOSPIROSIS
Soal 1
Pasien Adi laki-laki, 21 tahun, datang ke RS. Pasien mengeluh demam sejak 5 hari sebelum masuk RS.
Demam muncul mendadak, tinggi dan menetap terkadang disertai perasaan menggigil. Pasien juga
mengeluh kulit dan matanya menguning sejak 3 hari sebelum masuk RS, disertai perubahan warna
urin menjadi seperti teh. Pasien juga mengeluh badan lemas dan nyeri disekujur tubuhnya
semenjak 2 hari sebelum masuk RS. Pasien juga muntah darah sejak 6 jam sebelum masuk RS
dengan frekuensi 2 kali sebanyak kurang lebih satu gelas, berwarna kecoklatan berisi makanan dan
gumpalan darah. Pasien juga tidak dapat kencing sejak pagi, defekasi normal.

Pasien tidak pernah mengalami gejala serupa sebelumnya. Riwayat sakit ginjal dan liver sebelumnya
disangkal. Pasien adalah seorang kepala keluarga yang tinggal bersama istri, anaknya. Pasien
seorang petani yang bekerja di ladang. Pasien mengatakan di rumahnya banyak tikus. Riwayat
bepergian keluar daerah disangkal. Pasien tidak merokok dan minum alkohol.

Pada pemeriksaan fisik: KU sakit sedang, TD100/80 mmHg, T: 38,2o C, RR: 30X/mnt, N: 115X/mnt.
Pemeriksaan fisik khusus didapatkan ikterus dan conjunctival injection yang positif dikedua mata,
dari system gastrohepatobiliari, hepar dan lien tidak teraba, dan pada sistem muskuloskletal
didapatkan nyeri tekan pada otot gastrocnemius.
Soal 1
Pada pemeriksaan penunjang dijumpai peningkatan serum SGOT, BUN, Creatinin, bilirubin direk.
Pemeriksaan darah rutin dijumpai lekositosis sedikit menurun disertai gambaran neutrofilia, LED
meningkat. Pemeriksaan serologi HbSAg negatif, anti HCV negatif. Dari Pencitraan dengan USG
abdomen hepar/pancreas/lien/ginjal kanan kiri tidak tampak kelainan, roentgen thorax cor dan
pulmo tidak tampak kelainan.

Diagnosis yang mungkin untuk kasus diatas adalah…

A. Leptospirosis (Weil’s disease)


B. Demam Kuning
C. Hepatitis
D. Malaria
E. Gagal ginjal
Soal 2
Diagnosis pasti pada kasus diatas dapat ditegakkan jika melakukan pemeriksaan…

A. Isolasi mikroorganisme penyebab dr cairan tubuh


B. Pemeriksaan darah lengkap
C. Serologi.
D. A dan C benar
E. Semua benar
Soal 3
Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan demam. Keluhan
dirasakan sejak 4 hari yang lalu disertai menggigil. Pasien juga mengeluhkan nyeri tenggorokan,
batuk, mual, dan nyeri pada kedua betis. Pasien bekerja sebagai pencari katak.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi
napas 28 x/menit, suhu 38,5°C, nyeri tekan pada otot gastrocnemius kanan dan kiri. Hasil
pemeriksaan laboratorium darah didapatkan hemoglobin 12.5 g/d L, leukosit 12.000/mm3,
trombosit 150.000/mm3, ureum 43 mg/dL, kreatinin 2.09 mg/dL, dan Widal 1/320.

Apakah terapi etiologi yang paling tepat diberikan?

A. Doksisiklin 100 mg 2 kali sehari selama 7 hari


B. Thiamfenikol 500 mg, 3 kali sehari selama 7 hari
C. Amoksisilin 500 mg, 3 kali sehari selama 3 hari
D. Sefiksime100 mg, 2 kali sehari selama 3 hari
E. Klorokuin
ABSES HEPAR
Soal 1
Pemeriksaan penunjang sebagai gold standard diagnosis abses hepar adalah…

A. Kultur
B. Foto abdomen polos
C. MRI hepar
D. CT-Scan hepar
E. Nilai WBC dan neutrofil
Soal 2
Terapi abses hati akibat amuba adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Metronidazole
B. Tinidazol
C. Tetrasiklin
D. Klorokuin
E. Emetin
Soal 3
Seorang pria berusia 36 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas,
disertai demam selama 10 hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
hepatomegali dan nyeri tekan. USG abdomen menunjukkan gambaran
abses hati dengan diameter 9 cm. Pemeriksaan penunjang yang perlu di
lakukan terhadap pasien ini adalah...

a. Elektroforesis protein
b. HbsAg
c. Anti-HCV
d. Alkali fostafase
e. Seramoeba
CHOLESISTITIS, CHOLELITHIASIS
Soal 1
Ny. Qosidah, 46 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri ulu hati menjalar ke
pundak sejak satu minggu. Pasien merasakan nyeri semakin hebat jika makan
makanan berlemak seperti sayur ketupat santan. Pada pemeriksaan IMT 28, TD
140/80, N 100, RR 18, Suhu 37, sklera tidak ikterik, nyeri tekan epigastrium +,
murphy sign +, nyeri ketok CVA -.

Tatalaksana definitif untuk pasien ini adalah…


A. Antibiotik intravena diberikan selama 3 hari
B. Kolesistektomi, laparoskopi maupun open
C. Magnetic resonance cholangiopancreatography
D. Observasi saja
E. Tranplantasi hati pada kondisi stabil
Soal 2
Ny. Idun, 50 tahun, mengeluh nyeri hati tembus punggung sejak 2 hari yang lalu
disertai dengan mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan
darah 170/100, N 100, RR 24, nyeri tekan epigastrium. Hasil lab menunjukkan
kolesterol meningkat, LDL meningkat, HDL normal, trigliserida sangat tinggi.
Diagnosis yang tepat adalah…

A. Ulkus peptikum
B. Pankreatitis
C. Hepatoma
D. Kolesistitis
E. Perforasi lambung
Soal 3
Ny. Saos, 44 tahun, datang dengan keluhan nyeri di perut kanan atas sejak 3 hari.
Keluhan disertain dengan mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
Tinggi badan 155 cm, KU sakit sedang, TD 130/80 mmHg, N 110 kali, RR 20, S 37,4,
abdomen tidak distensi, nyeri tekan RUQ +, Bising Usus normal. Sebagai dokter,
anda meminta rontgen abdomen dan hasilnya ditemukan gambaran batu radio-
opaque, mozaik dan bergerombol.
Diagnosis pasien adalah..

A. Kolelithiasis
B. Nefrolithiasis
C. Phlebolithiasis
D. Uretherolithiasis
E. Vesikolithiasis
Soal 4
Seorang laki-laki 55 th datang dengan keluhan mual, nyeri perut, lebih mual saat
makan makanan berlemak. Keluhan lain disangkal. Tanda-tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan radiologis ditemukan hyperechoic (+), accoustic shadow.
Diagnosis?

A. Kolelithiasis
B. Kolesistitis
C. Pankreatitis
D. Kolangitis
E. Gastritis
Soal 5
Seorang wanita 45 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan sejak 1 minggu
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri ketok CVA +. Pada pemeriksaan
radiologis tampak lesi radioopaque pada pyelum berbentuk seperti tanduk rusa.

Diagnosis apa yg paling memungkinkan?

A. Nephrolithiasis
B. Ureterolithiasis
C. Vesikolithiasis
D. Uretrolithiasis
E. Pyelonephritis
Soal 6
Seorang perempuan berusia 47 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan perut sering
kembung sejak 6 bulan lalu dan makin lama makin berat. Sejak 2 bulan yang lalu
pasien merasa nyeri di perut kanan atas terutama setengah jam setelah makan.
Nyeri dirasakan makin berat jika makan makanan yang berlemak dan mereda
sendiri beberapa saat kemudian.

Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut?

A. Ileus obstruktif
B. Pankreatitis
C. Kolesistitis
D. Kolelitiasis
E. Hepatitis
Soal 7
Seorang wanita berusia 40 tahun yang berperawakan gemuk mengeluh sakit
diabdomen kanan atas. Pada pemeriksaan USG didapatkan kandung empedu
dengan ukuran membesar, tebal dinding 8 mm disertai gambaran double rims,
tampak bayangan hiperekhoik disertai acoustic shadow posterior berukuran 2 cm
dan pluge intraluminal.

Apakah diagnosis yang mungkin?

a. Hidrops vesika felea


b. Tumor vesika felea
c. Kolesistitis kronis
d. Kolongitis akut
e. Kolesistitis akut dan kolelitiasis
Soal 8
Wanita 46 tahun, gemuk datang dengan keluhan nyeri hebat pada perut sebelah
kanan atas disertai mual muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Murphy’s sign
(+). USG: tidak didapatkan batu di kantong empedu, namun ada penebalan
dinding. Diagnosis yang paling mungkin?

a. Kolesistitis akut
b. Pankreatitis akut
c. Gastroduodenitis
d. Perforasi ulkus gaster
e. Pyelonefritis
Soal 9
Perempuan 50 tahun datang dengan keluhan panas badan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan nyeri perut bagian kanan atas. Terdapat riwayat penyakit diabetes dan
kolesterol.

TD:130/98 N:100x/mnt R:24x/mnt S:40oC, pada pemeriksaan ditemukan nyeri epigastrium (+) dan nyeri
perut kanan atas (+). TB 150cm BB 70kg. Dari pemeriksaan USG ditemukan pembengkakan kantung
empedu disertai tanda inflamasi serta penumpukan cairan pada kantung empedu.

Diagnosis pasien tersebut adalah…


A. Kolelitiasis
B. Koledokolitiasis
C. Kolesistitis
D. Hydrops kantung empedu
E. Empiema kantung empedu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai