Anda di halaman 1dari 183

ILMU PENYAKIT DALAM

Pembekalan UKMPPD

Mei 2017
Hematologi-Onkologi
• Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
badan lemas
disertai buang air besar cair kehitaman sejak 2 hari yang lalu. Sejak satu tahun
terakhir pasien
sering mengeluhkan nyeri sendi pada kedua lututnya dan rutin mengonsumsi obat
anti nyeri.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva dan ujung-ujung ekstremitas pucat.
Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan hemoglobin 7,9 g/dL, hematokrit 30%,
leukosit 5600/mm3,
dan trombosit 450.000mm3, retikulosit 1 %. MCV 68, MCH 30, MCHC 80.
• Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis?
• A. Analisis Hb
• B. Kadar feritin serum
• C. Morfologi darah tepi
• D. Biopsi sumsum tulang
• E. Aspirasi sumsum tulang
• Seorang wanita usia 37 tahun datang dengan keluhan
badan lemas, dan disertai panas sejak 2 hari yll.
Pemeriksaan fisik tampak konjungtiva anemis,
pemeriksaan lab hb 4 leukosit 9.000 trombosit 160.000
mcv 82 mch 27 mchc 32. Diagnosis kasus diatas adalah
• a. Anemia defisiensi besi
• b. Anemia Megaloblastik
• c. Anemia Aplastik
• d. Anemia Sideroblastik
• e. Anemia Hemolitik
• Seorang pria berusia 45 tahun datang dengam keluhan
mual, dan pusing. Pasien jg merasa muka memerah.
Pemeriksaan fisik didapatkan semua tensi 130/80,nadi
100x/m,resp 24x/m, temp 37.3.. Didapatkan juga
splenomegali. Dan pada pemeriksaan lab didapatkan
hasil hb: 18.7, trombosit 500.000,dan leukosit 15.000.
Apa diagnosis nya?
• A. Polycithemia vera
• B. Thrombositosis
• C. Chronic myeloblastic leukemia
• D. Myelodysplastic disease
• E. Buerger's disease
• Pasien laki2 25 th datang dengan keluhan lemas.
Pf. Konjungtiva anemis, organomegali (-), sklera
ikterik. Hb. 7.1. Coomb test (+). Apakah penyebab
anemianya..
• a. Autoimun hemolitik anemia
• b. Anemia defisiensi besi
• c. Anemia defisiensi B12
• d. Thalasemia
• e. Anemia aplastik
• Tanda leukemia dan hasil leukemia dengan
ada auer rod
• A. AML
• B. ALL
• C. CML
• D. CLL
• E. LEUKEMOID REACTION
• Diagnosis pasien dengan hasil pemeriksaan di atas adalah:
• Glossitis
• Leukoplakia
• Kandidiasis
• Oral trush
• Geographic tongue
• Ny Ana 23 tahun datang dengan keluhan lemas,
muka kemerahan. TTV dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan Hb 19,7 Leukosit 12.000 Trombosit
495.000. Diagnosis?
• a. Myelofibrosis
• b. CML
• c. Polisitemia vera
• d. Trombositosis
• e. ITP
• Perempuan usia 20 tahun dibawa ke ugd karena
kecelakaan. Pasien diberikan transfusi darah karena
pendarahan. Setelah beberapa saat muncul kemerahan
yang dirasakan panas oleh pasien. Tekanan darah
pasien turun menjadi 90/70. Obat apakah yang dapat
diberikan pada situasi tersebut
• A. Steroid
• B. Epinephrine
• C. Antihistamines
• D. Trombolitik
• E. Parasetamol
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan badan
lemas
disertai buang air besar cair kehitaman sejak 2 hari yang lalu. Sejak satu tahun terakhir
pasien
sering mengeluhkan nyeri sendi pada kedua lututnya dan rutin mengonsumsi obat anti
nyeri.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva dan ujung-ujung ekstremitas pucat.
Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan hemoglobin 7,9 g/dL, hematokrit 30%, leukosit
5600/mm3,
dan trombosit 450.000mm3, retikulosit 1 %. MCV 68, MCH 30, MCHC 80.
• Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis?
• A. Analisis Hb
• B. Kadar feritin serum
• C. Morfologi darah tepi
• D. Biopsi sumsum tulang
• E. Aspirasi sumsum tulang
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke UGD RS karena kaki
kanannya terasa sangat nyeri terutama saat tidur sejak 2 minggu yang
lalu. Sejak 1 tahun yang lalu rasa nyeri hanya dirasakan saat berjalan
namun kini kemampuan untuk berjalan semakin pendek dan sering
berhenti karena merasa nyeri. Rasa nyeri akan berkurang saat istirahat.
Pasien merokok 2 bungkus per hari selama 15 tahun terkahir.
Pemeriksaan fisik ekstremitas inferior dektra : tidak teraba pulsasi A.
Dorsalis pedis dan A Tibialis Posterior, lain-lain dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
A. Oklusi arteri akut
B. Penyakit buerger
C. Diabetes arteriopati
D. Trombosis arteri kronis
E. Arteroskerotik prifer arterial occlusive disease
• Seorang laki-laki berusia 60 tahun menjalani skrining untuk
operasi katarak. Berdasarkan anamnesis diperoleh
informasi pasien saat ini tengah mendapat terapi
simvastatin, allopurinol dan aspirin. Pasien juga
mengatakan bahwa ia sering mengkonsumsi multi vitamin
dan kadang minum parasetamol bila nyeri kepala.
Apakah obat yang paling mungkin memperberat risiko
kompikasi saat operasi ?
A. Aspirin
B. Allopurinol
C. Simvastatin
D. Parasetamol
E. Multivitamin
Seorang laki-laki usia 60 th datang untuk kontrol setelah sebelumnya dirawat di rumah
sakit karena sakit jantung. Dokter memutuskan untuk memberikan obat antikoagulan
yang diminum rutin setiap hari. Pemeriksaan laboratorium apa yang dapat dilakukan
untuk melihat efek pengobata?
• Protrombin time
• Activated partial thromboplastin time
• Thrombin time
• Bleeding time
• Thrombocyte count

Wanita 60 tahun ada penyakit diabetes dan hipertensi. Pasien ada riwayat stroke
iskemi. Dokter memberikan obat pencegahan. Apa mekanisme obatnya?
• mencegah agregasi trombosit
• meningkatkan produksi trombosit
• meningkatkan fibrin
• mengurangi fragilitas trombosit
• Seorang Laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik
RS untuk kontrol setelah dirawat inap karena serangan
jantung. Dokter menuliskan resep obat antikoagulan
yang diminum setiap hari.Pemeriksaan laboratorium
yang tepat untuk mengevaluasi efek obat tersebut
adalah?
• Prothrombin time
• APTT
• Bleeding time
• Thrombin time
• Thrombocyte count
• Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke UGD RS dengan
keluhan borok yang semakin membesar pada pipi sebelah kanan
sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tumor
dengan batas tegas berdiameter 5 cm dengan kulit sekitarnya
berwarna merah kehitaman. Biopsi ekstirpasi dengan pengangkatan
KGB preaurikular dilakukan. Pemeriksaan mikroskopik tumor
menunjukan pulau-pulau dengan nucleus palisade dan tidak ada
metastases sel tumor.
• Apakah diagnosis paling tepat ?
• Karsinoma epidermoid
• Melanoma maligna
• Karsinoma sel basal
• Nevus pigmentosus
• Verruca vulgaris
• Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering merasa lemah,
lesu dan mata berkunang-kunang. Pasien juga mengeluh kurang konsentrasi saat bekerja. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum komposmentis. Tekanan darah 110/80 mmHg. Denyut
nadi 84 x/menit , frekuensi napas 20 x/menit, dan suhu 37,4ᶛC. Pasien tampak pucat, pemeriksaan
thorax dan abdomen masih dlam batas normal. Pemeriksaan darah didapatkan :
• Hemoglobin : 9,1 g/dL
• Leukosit :8000/mm3
• Eritrosit :3,5 juta/mm3
• MCV :68 fl
• MCH : 26 pg
• Trombosit : 250.000/mm3
• Gambaran darah tepi didapatkan hasil sebagai berikut :

• Apakah yang paling tepat dari hasil pemeriksaan ?


• Kadar Fe normal, kadar Ferritin normal
• Kadar Fe normal, kadar Ferritin Menurun
• Kadar Fe normal, kadar ferritin meningkat
• Kadar Fe menurun, kadar ferritin normal
• Kadar Fe menurun, Kadar ferritin menurun
• Laki2 27 tahun dtg dengan keluhan lemas badan
sejak 6 bulan yg lalu. Ada riwayat demam dan
mual sebelumnya. Dikatakan pasien mempunyai
riwayat gastrektomi 4 tahun yll. TTV dbn, MCV
120 MCH 40. Diagnosis ?
• a.) Anemia defisiensi asam folat
• b.) anemia defisiensi besi
• c.) anemia karna penyakit kronis
• d.) anemia aplastik
• e.) anemia defisiensi B12
• Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke praktik dokter umum
dengan keluhan lemah badan dan perut membesar sejak 1 bulan
yang lalu. Pada periksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis (+),
ikterik (-), splenomegali (Schufiner 4). Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 7,2 g/dL, leukosit 43.000/uL,
hematokrit 21%, trombosit 145.000/uL. Pemeriksaan apus darah
tepi didapatkan sel muda semua stadia seri granulosit.
Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
A. Gagal ginjal kronis
B. Sirosis hepatis
C. Leukimia myelositik
D. Anemia aplastik
E. Sindrom myelodisplasia
• Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD RS
dengan keluhan lemah dan sedikit sesak.
Pasien diketahui menyandang penyakit batu ginjal sejak 2
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
diperoleh konjungtiva anemik dan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan laboratorium
darah diperoleh Hb 7 g/dL, ureum 25 mg/dL,dan kreatinin 4
mg/dL. Apakah terapi anemia yang paling tepat diberikan?
• Asam folat
• Eritropoetin
• Sulfat ferosus
• Vitamin B12
• Vitamin B16
• Seorang perempuan berusia 45 tahun dibawa ke poliklinik
RS dengan keluhan bengkak pada kaki sebelah kanan.
Pasien baru saja melewati sesi kemoterapi untuk kanker
payudara dan memiliki riwayat tirah baring yang cukup
lama. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan
kadar D-dimer.
• Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
• Flebitis
• Trombosis vena dalam
• Penyakit arteri perifer
• Iskemik tungkai akut
• Penyakit Buerger
• Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan kesemutan pada lengan dan kaki kanan. Keluhan dirasakan
sejak 1 minggu yang lalu. Pasien diketahui memiliki riwayat diabetes
mellitus dan hiperkolesterolemia. Pasien pernah mengalami
serangan stroke iskemik. Dokter kemudian memberikan obat untuk
pencegahannya.
• Manakah mekanisme kerja obat yang sesuai diberikan kepada
pasien tersebut ?
• Mencegah Agregasi Trombosit
• Menghambat Pemebentukan Trombin
• Meningkatkan Produksi Trombosit
• Menstabilkan Agregasi Trombosit
• Menurunkan Fragilitas Trombosit
RHEUMATO
• Seorang perempuan berusia 44 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
sendi disertai
kaku-kaku setelah bangun tidur malam sejak 4 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik
didapatkan
tanda vital dalam batas normal, indeks massa tubuh 20 kg/m2, palpasi sendi bahu
dan siku
didapatkan nyeri tekan sendi metakarpophalangs dan interphalangs proksimal.
Kedua ibu jari
dan pergelangan tangan terlihat bengkak, dengan nyeri tekan dan teraba hangat.
Pemeriksaan
penunjang darah didapatkan LED meningkat. Apakah tatalaksana farmakologi yang
paling tepat?
• A. selekoksib 200-400 mg/hari
• B. Diazepam 4 mg/hari
• C. Metil prednisolone 160 mg/hari
• D. Metoreksat 40 mg/minggu
• E. Hidroksiklorokuin 600 mg/hari
• nyeri lutus, kemerahan lutut kanan dan kiri.
Obesitas. Asma urat norma
Diagnosis: RA vs OA
• artritis psoriatik
• artritis reumatoid
• artritis goat
• osteoartritis
• lupus eritematosus sistemik
• Pasien berusia 47 tahun datang dengan keluhan
nyeri pada sendi lutut nya. Nyeri di rasakan pagi
hari pada saat bangun tidur. Terapi apa yang
dapat di berikan
• A. Meloksikam
• B. Ceftriaxon
• C. Codein
• D. Penisilin
• E. Parasetamol
• Seorang perempuan, 30 tahun, datang ke poliklinik RS
dengan keluhan nyeri sendi, dari pagi-siang hari. Nyeri
berulang. Px fisik didapatkan pembengkakan pada
metacarpophalangeal dan interphalangeal kedua
tangan, pergelangan tangan, kedua lutut, dan
pergelangan kaki. Kadar asam urat 4,2 , led 84 pada
jam pertama. Apa diagnosis yang paling tepat?
• a. Rheumatoid Arthritis
• b. Gout Arthritis
• c. Osteoarthritis
• d. Septic arthritis
• e. SLE
• Wanita 30th datang dengan nyeri dan bengkak pada
sendi sendi jari. Keluhan dirasakan semenjak bangun
tidur hingga siang hari pada sendi sendi jari tangan,
pergelangan tangan, siku, lutut, serta pergelangan kaki.
Keluhan membaik dengan pemberian obat anti nyeri.
Diagnosisnya adalah
• A. Septik arthritis
• B. Gout arthritis
• C. Rheumatoid arthritis
• D. Osteoarthritis
• E. Pseudogout
• Pasien 50 th datang dg keluhan nyeri sendi2
jari tangan sejak 7 bulan. Kaku pagi hari.
Pemeriksaan penunjang apa:
• a. Anti CCP
• b. Ca 19-1
• c. CEA
• d. ASTO
• E. CRP
• Seorang pria berusia 65 th datang dengan keluhan
nyeri leher dan bahu sejak 3 bulan yang lalu. Pasien
merasa berat badannya berkurang. Belakangan ini
pasien mengalami kekakuan di pagi hari yang
berlangsung lebih dari 1 jam. Pada pemeriksaan
ditemukan nyeri tekan pada bahu dan rom terbatas
karena nyeri. Apa diagnosis yang paling mungkin?
• A. Cervical syndrome
• B. Spasme otot
• C. Polymyalgia rheumatic
• D. Frozen shoulder
• E. Osteoarthritis
• Seorang laki-laki usia 40-an th, datang dengan
keluhan nyeri di lutut kanan. Pasien senang
makan sate kambing 2-3x/minggu. Dari
pemeriksaan didapat bengkak, hangat. Asam urat
11,1. Patofisiologi yg menyebabkan kasus di atas?
• a. Proses autoimun
• b. Proses infeksi
• c. Proses degenerasi
• d. Deposisi monosodium urat di sendi
• e. Kerusakan tulang rawan akut
• Seorang pria berusia 75 th datang dgn keluhan nyeri leher
dan bahu sejak 3 bulan yang lalu. Pasien merasa berat
badannya berkurang. Belakangan ini pasien mengalami
kekakuan di pagi hari yang berlangsung lebih dari 1 jam dan
sulit bangun tidur. Pada pemeriksaan ditemukan nyeri
tekan pada bahu dan rom terbatas karena nyeri. Apakah
faktor resiko untuk penyakit tersebut?
• A. Obesitas
• B. Hipertensi
• C. Diabetes mellitus
• D. Sindrom metabolic
• E. Giant cell arthritis
• 97. Nyeri sekitar pusar menjalar kanan bawah.
Pemeriksaan fisik:
• rovsing sign
• Psoas sign
• obturator sign
• tern horn sign
• Murphy sign
• Seorang wanita 30 tahun mengeluh nyeri sendi, tidak
bisa terkena cahaya (intinya fotosensitif), terdapat
bercak kemerahan di pipi. Tekanan Darah 110/70
mmhg, Nadi 80x/menit, RR 18x/menit, Suhu 37 C. Hb
9. Terapi yang diberikan?
• A. Sulfasalazin
• B. Eritromisin
• C. Vitamin
• D. Deksametason
• E. Metilprednisolon
• Laki2 70 th ke dokter dg kluhan kaku pagi hari di bahu
dan leher. Pasien terkadang demam. Pasien sering
merasa kesulitan bangun dari tempat tidur saat pagu
hari karena nyeri. Pada pemeriksaan fisik didaptkan
nyeri tekan leher dan bahu, VAS 4/10, pemriksaan Rom
sendi bahu terrbatas. Riwayat trauma disangkal. Talak
yg tepat utk pasien adalah?
• A. Kortikosteroid
• B. Amoxicilin
• C. Tramadol
• D. Tripelin?
• E. NSAID
• Seorang perempuan 26th datang ke dokter klinik mngeluh
ujung jari tangannya membiru. Pasien riwayat bepergian ke
pegunungan. Pada pf didapatkan TD 120/80, N 84x, RR 20x,
S 36.8 C. Pada pf tangan didpatkan ujung jari kebiruan
palpasi dingin nyeri (-) pulsasi arteri bla bla(lupa maap)
masih teraba. Gambar (kedua tangan ujung jari sianosis)
• Apa diagnosis dr pasien tersebut?
• A. Trombosis vena
• B. Tromvosi arteri
• C. Iskemik arteri perifer
• D. Penyakit Raynaud
• E. Peyakit burger
• Perempuan, 70 tahun, mengeluh nyeri punggung
yang menjalar hingga ke bokong saat berdiri dari
ayunan. TTV normal. Pada rontgen terdapat
osteofit lumbal. Diagnosis?
• a. Spondilolisthesis
• b. Spondilitis
• c. Osteoporosis
• d. Osteoartritis
• E. Hernia Nukleus Pulposus
• Laki-laki, 70 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri leher dan bahu sejak 4 minggu lalu,
kadang disertai demam. Nyeri terutama dirasakan saat
bangun pagi hari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
ROM bahu terbatas karena nyeri. Apakah terapi yang
tepat?
• a. Kortikosteroid
• b. Amoksisilin
• c. Parasetamol
• d. Allupurinol
• e. Thiamin
• Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke praktik dokter
umum dengan keluhan nyeri pada pangkal ibu jari kaki kiri
sejak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
persendian metatarsofalangeal I sinistra bengkak, merah,
dan nyeri tekan. Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh
kadar asam urat 13 mg/dL Apakah tatalaksana awal yang
paling tepat diberikan?
• A. Allopurinol 3 x 100 mg
• B. Natrium diklofenak 2 x 50 mg
• C. Allopurinol 3 x 100mg + Natrium diklofenak 2 x50 mg
• D. Metil prednisoton 3 x 8 mg
• E. Siprofloksasin 2 x 500 mg
• Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Poliklinik RS
dengan keluhan nyeri sendi kedua
pergeiangan kaki, dan panas badan hilang timbul. Pada
pemeriksaan fisik, kedua pergelangan
kaki nyeri saat ditekan. Hasil laboratorium ditemukan Hb 9.0 mg%,
leukosit 3500/uL, trombosit
140.000/uL. ANA ( + ), Urinalisis didapatkan protein (+ +), granular
cast ( + ).
• Apakah diagnosis yang paling mungkin?
• A. Osteosarkoma
• B. Osteomyelitis
• C. Lupus Eritematosus Sistemik
• D. Artritis Rheumatoid
• E. Osteoartritis
• Wanita 65 tahun nyeri kedua lutut, awalnya
hanya yang sebelah kanan lama2 jadi keduanya.
Keluhan disertai kaku pagi hari lebih dari 1 jam.
Status lokalis tidak ditemukan deformitas. Apa
yang ditemukan dari pemeriksaan radiologis?
• Reaksi periosteal
• Penyempitan celah sendi
• Pengikisan tulang
• Sun burst appearance
Tatalaksana akut gouti artritis
Nyeri pada lutut, obat yang paling tepat:
• NSAID
• antibiotik
• furosemid
• alopurinol
• asetaminofen
• Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri punggung bawah sejak 3 bulan ini. Nyerinya menjalar
ke tungkai kanan. Pasien diketahui bekerja sebagai kuli bangunan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum compos mentis.
Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan neurologi tungkai kanan didapatkan laseque test (+)
sekitar 15 derajat.
• Apakah pemeriksaan tambahan yang tepat dilakukan pada pasien
ini ?
• Lhermite dign
• Bragard dan Sicard
• Tinel Sign
• O Sign
• Patrick dan contra Patrick
ENDOKRIN
• Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke dokter praktik umum
untuk pemeriksaan rutin kesehatan. Pasien adalah karyawan yang bekerja
sebagai operator komputer dengan kebiasaan kurang aktif bergerak. Pada
saat ini pasien tidak memiliki keluhan. Pasien diketahui memiliki orangtua
yang menyandang diabetes melitus. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
tinggi badan 160 cm, berat badan 95 kg, tekanan darah 140/90 mmHg,
denyut nadi 85 x/menit. Pasien membawa hasil pemeriksaan laboratorium
dari luar dengan hasil kolesterol HDL 30 mg/dL, trigliserida 300 mg/dL.
• Apakah tindakan penanganan selanjutnya yang paling tepat?

• A. Melakukan pemeriksaan glukosa darah
• B. Meresepkan obat sulfonilurea
• C. Meresepkan obat alfa glukosidase inhibitor
• D. Melakukan pemeriksaan Hb A1 c
• E. Menganjurkan pasien berolahraga rutin dan diet
• Wanita 50th datang dengan keluhan sering bak
dan merasa haus terus menerus sejak beberapa
bulan terakhir. Hasil pemeriksaan fisik td 120/80
nadi 90 resp 22 suhu 37 gds 324 gdp 180 IMT 29.
apakah pilihan terapi yang diberikan
• a. Glibenklamid dan metformin
• b. Glibenklamid dan pioglitazone
• c. Glibenklamid dan acarbose
• d. Glibenklamid dan insulin
• e. Glibenklamid dan repaglinid
• Seorang laki-laki dengan benjolan di leher disertai berat
badan mudah naik, lebih enak berada di tempat yang tidak
dingin (gejala hipotiroid). 1 tahun yang lalu, pasien
mengeluhkan berdebar-debar dan sering berkeringat
(gejala hipertiroid) dan pernah minum obat selama 1 bulan
lalu berhenti karena merasa sudah enak. Hasil lab TSH
(tinggi), T4 (rendah)
Apakah diagnosis anda?
• A. Hipotiroid primer
• B. Hipotiroid sekunder
• C. Hipotiroid subklinis
• D. Hipertiroid subklinis
• E. Hipotiroid kongenital
• Seorang laki-laki datang ke IGD dengan
penurunan kesadaran. Riwayat DM tipe 1.
Asidosis metabolik (+) keton (+). Apa terapi awal?
• A. Antibiotik
• b. Rehidrasi dan insulin
• c. Glukagon
• D Natrium Bikarbonat
• E. Nebulisasi Salbutamol
• Seorang anak datang dengan lemas, GDS 350,
ketonuri negatif. Apa pemeriksaan
selanjutnya?
• a. C peptide
• b. Insulin darah
• c. GDP
• d. TTGO
• e. Hba1c
• Seorang perempuan datang dengan keluhan
lemas keringat dingin dan berdebar. Saat dicek
GDS 50. Apa diagnosisnya?
• a. Hipoglikemi ringan
• b. Hipoglikemi sedang
• c. KAD
• d. HHS
• e. Lupa
• Perempuan 45 tahun keluhan sulit menelan dan
terasa mengganjal bagian leher. Pemeriksaan
ditemukan pembesaran tiroid dengan nodul. T4
normal. Pada pemeriksaan FNA didapatkan folikel
limfoid dominan dalam folikel tiroid. Diagnosis
• A. Hipertiroid
• B. Karsinoma
• C. Tiroiditis hashimoto
• D. Goiter toksik noduler
• E. Grave disease
• Wanita 25 th mengeluh tremor berdebar, bb
turun padahal asupan banyak. Didaerah ada
krentinisme merupakan goiter endemis index
wayne >40 tsh 0,001 mikro/liter T4
52(meningkat)
• a. Hypertiroidisme
• b. Hyoptiroidisme
• c. Goiter endemis
• d. Grave
• e. Hashimoto
• Pasien laki-laki usia 55 tahun datamg dengan keluhan bab
cair sejak 2 bulan, bab cair 10x/hari, dengan ampas dan
berbau. Nyeri perut (-) perdarahan (-). Penurunan berat
badan (+). Pasien memderita DM sejak 10 taun terakhir dan
mengkonsumsi metformin. Px tanda vital normal. Px feses
tidak ditemukan eritrosit leukosit maupun bakteri patogen.
Apa diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
• A. Malabsorbsi Fe
• B. Malabsorbsi kalsium
• C. Malabsorbsi Vit C
• D. Malabsorbsi vitamin B6
• E. Malabsorbsi vitamin B12
• Seorang laki-laki usia 25 tahun merasakan ukuran
sepatunya membesar. Tangannya juga membesar.
Kenaikan berat badan 27 kg. Dagu dan dahi lebih
menonjol. Diagnosis pasien ini adalah
• a. Acromegaly
• b. Adison disease
• c. Cushing syndrome
• d. Gigantisme
• e. Myxedema
Seorang wanita berusia 54 tahun datang ke dokter
dengan keluhan merasa lemah dan sakit kepala sejak 3
bulan terakhir. Pasien menyadari rahangnya membesar
dan bentuk jari-jari tangannya berubah, berat badannya
bertambah. GDS 216 mg/dl. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
• A. Gigantisme
• B. Acromegaly
• C. Sindrom cushing
• D. ?
• E. ?
• Wanita usia 20 tahun datang dengan keluhan tumbuh
rambut diwajah, mens tidak teratur, gangguan mood
dan ganghuan tidur. Pemeriksaan fisik didapatkan
obesitas sentral, moon face, hipertensi, hiperglikemi.
Pada tes supresi dexamerason didapatkan kadar
kortison normal. Diagnosisnya adalah
• a.cushing’s syndrome
• b.cuahing’s disease
• c. ectopic ACTH tumor (lupa)
• d. adenoma hipofisis dg peningkatan ACTH
• e. addison disease
• Seorang wanita berusia 28 tahun dibawa oleh keluarganya ke
Instalasi Gawat Darurat RS dengan penurunan kesadaran sejak 2
jam yang lalu. Pasien sudah 3 hari tidak makan dan insulin habis.
Pasien merupakan penderita DM. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan RR 40x/menit, cepat dan dalam, napas bau aseton. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 400 mg/dl, serum
aseton positif, ph darah 7,1, kadar K 3,3 dan Na 129. Apa kondisi
yang dialami oleh pasien tersebut?
• a. Hyperosmolar Hyperglycemic State
• b. Syok hiperglikemia
• c. Hiperglikemia reaktif
• d. Ketoasidosis diabetic
• e. Asidosis respiratorik
• Ibu X, dengan keluhan suara serak dan BB turun,
lebih nyaman dingin. 2 taun yll mengeluh
berdebar2, sering diare, dan berkeringat. Tx?
• A. Propanolol 2x10 mg
• B. PTU 3x 100 mg
• C. PTU 3 x 50 mg
• D. Tiamazol 1 x 10 mg
• E. Natrium tiroksin 1 x 100 mg
• Perempuan 35 tahun datang je puskesmas
dengan keluhan lemas setelah makan, terdapat
riwayat penyakit keluarga yaitu DM pada ibu. Px
fisik TD 140/90, BB 80kg, TB 155 cm. Pemeriksaan
penunjang utk menegakkan dx
• A. GDP + Asam urat
• B. GDP + Total kolesterol
• C. GDP + TG
• D. GDS + Total kolesterol
• E. GDP + Total kolesterol + asam urat
• Pasien 66th dengan riwayat hipertensi dan
DM, mendapatkan obat hipertensi n dm ny
(lupa). Sekarang cek kolesterol total dgn LDL
240 dan kolesterol total (lupa) .. Terapi ny
kolesterol apa?
• a. Atorvastatin
• b. Gol fibrat
• c. Simvastatin
• d.
• Pemeriksaan penunjang untuk meneggakkan
diagnosis DM
• a. GDS
• b. Hba1c
• c. Darah rutin
• d. Kultur
• e. Urin Rutin
• Pasien dtg, dengan penkes sejak 1 jam SMRS.
Sejak 2hari yg lalu pasien tidak napsu makan.
GDS = 40. Diagnosis ?
• A. Hipoglikemi berat
• B. Hipoglikemi ringan
• C. Diabetik ketoasidosis
• D. HHSE
• 86. Seorang perempuan, 40 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan kulit menebal dan warna kehitaman, tidak gaal pada lipatan
kulit leher, ketiak, dan lipat paha. Pada pemeriksaan darah
didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, lingkar perut 108 cm,
berat badan 70 kg, tinggi badan 160 cm. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan kolesterol 270 mg/dL, LDL 210 mg/dL, HDL 30 mg/dL ,
trigliserida 195 mg/dL, gula darah puasa 100 mg/dL dan gula darah
2 jam setelah makan 250 mg/dL.
Apakah yang mendasari gangguan pada pasien tersebut
• Obesitas visceral
• Dislipidemia
• Diabetes tipe 2 obesitas
• Hipertensi stage 1
• Sindrom metabolik
• Seorang perempuan usia 46 th datang dengan keluhan
lemah. Pasien merasa cemas karena ibunya menderita
DM. Pemeriksaan fisik didapatkan BB 90 kg, TB 164 cm,
TD 120/80 mmhg, Nadi 80 kali/menit, RR 20 kali/menit.
Pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 200 mg/dl,
GDP 250 mg/dl, dan Tg 300 mg/dl. Diagnosisnya adalah
...
• A. Diabetes mellitus
• B. Hiperkolesterolemia
• C. Dislipidemia
• D. Sindroma metabolic
• E. Obesitas
• Seorang laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan
suara serak semenjak 3 bulan yll. Keluhan lain
penurunan berat badan, lemas. Ttv dbn, Px leher
ditemukan benjolan 4x3x6cm terfiksir, keras, tidak
nyeri, ireguler px penunjang t4 dan tsh (normal) px usg
ditemukan nodul tiroid homogen. Apa diagnosis kasus
tsb?
• A. Hipertiroidisme
• B. Hashimoto disease
• C. Tiroiditis
• D. Karsinoma tiroid
• E. Struma nodusa toxic
Seorang perempuan 56 tahun mengeluhkan demam
dan nyeri persendian di metakarpofalang sm
proximal falang. Komplikasi yg bisa terjadi pada
kasus tersebut adalah:
• a. deformitas sendi
• b. demam rematik
• c. infeksi sekunder
• d. penyakit jantung rematik
• E. SLE
• 161. Seoang laki-laki, 79 tahun, nyeri sendi
lutut, asam urat 9 mg.dLterapi:
• colchine 1,2 mg
• Prednison 3 x 5 mg
• Meloxicam 2 x 15 mg
• Allopurinol 3 x 100 mg
• Natrium diklofenak 2 x 25 mg
Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan berat badan menurun dan cepat lelah sejak 6
bulan terakhir. Keluhan disertai sering haus dan sering kencing
malam hari. Pemeriksaan fisik didapatkan BB 71 kg, TB 160
cm, tekanan darah 150/90 mmHg. Hasil laboratorium gula
darah puasa 198 mg/dL, HbA1C 8,4% dan LDL kolesterol 234
mg/dL. Apakah pilihan utama terapi yang paling tepat?
• A. Sulfonilurea
• B. Akarsinomarbose
• C. Inhibitor DPP-IV
• D. Meglitinid
• E. Metformin
• Seorang perempuan berusia 18 tahun diantar ke puskesmas
dengan keluhan penurunan berat badan sejak 2 bulan.
Keluhan sering merasa lapar, haus dan buang air kecil.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Dari pemriksaan
didapatkan glukosa darah sewaktu 248 mg/dL.
Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
A. Diabetes melitus tipe 1
B. Diabetes melitus tipe 2
C. Diabetes mellitus gestational
D. Diabetes mellitus type khusus
E. Diabetes insipidus
• Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan sering buang air kecil 2 bulan terakhir. Nafsu makan biasa
saja, namun berat badan turun 10 Kg dalam 3 bulan terakhir.Pasien
juga mengeluh penglihatan buram dan mendapat luka pada telapak
kaki kiri yang tidak kunjung sembuh sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
belum mengkonsumsi obat-obatan untuk keluhannya ini.Hasil
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang paling tepat dilakukan ?
A. Tes toleransi glukosa oral dan gula darah sewaktu
B. Tes toleransi glukosa oral dan gula darah puasa
C. Gula darah sewaktu dan HbA1C
D. HbA1C dan gula darah puasa
E. Gula darah puasa dan gula darah 2 jam setelah makan
• Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan sering merasa lapar, haus dan sering buang
air kecik sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum baik, TB 155 cm, BB 60 Kg,
tanda vital dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan kadar glukosa darah puasa 150
mg/dL, dan HbA1C 7,2%.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan ?
A. Insulin
B. Acarbose
C. Metformin
D. Rosiglitazon
E. Glibenklamid
• Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke praktek dokter
umum untuk control rutin. Pasien adalah seorang penderita
DM sejak 1 tahun yang lalu, dengan pengobatan rutin
metfomin 500 mg 3x sehari. Pasien sulit mengatur gaya
hidup seperti pola makan maupun berolahraga.
• Hasil pemeriksaan kadar HbA1c 8,3 %.
• Bagaimanakan tatalaksana lanjutan pada kasus tersebut ?
• Edukasi untuk mengatur gaya hidup
• Ganti metfomin dengan sulfonylurea
• Lanjutkan metfomin saja
• Lanjutkan metfomin ditambah insulin
• Lanjutkan metfomin ditambah sulfonylurea
• Edukasi pola makan pada pasien DM obesitas
adlah
• mengurangi asupan protein
• Mengurangi asupan karbohidrat
• Tidak mengkonsumsi garam
• Mengurangi asupan lemak jenuh
• Pola makan seperti biasa dengan jumlah 1400
kalori
• Perempuan 60 tahun, nyeri lutut genu dekstra,
hangat, nyeri tekan, setelah mengkonsumsi
makanan berlemak
diagnosis:
• goat artritis
• osteoartritis
• artritis reaktif
• artitis septik
• hiperurisemia
• Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang ke praktik dokter keluarga
untuk pemeriksaan rutin kesehatan karena menderita hipertensi
dan DM. Pasien mengaku tidak mempunyai keluhan. Pemeriksaan
fisik didapatkan hasil BB 90 kg, TB 169 cm dan TD 140/90 mmHg.
Hasil Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 220 mg/dL, ureum
6,2 mg/dL, kolesterol total 210 mg/dL, trigliserida 170 mg/dL, dan
HDL 30 mg/dL.
• Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
• Sindroma Cushing
• Hiperlipidemia
• Sindroma metabolik
• Obesitas
• Dislipidemia
• Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik dokter
umum dengan sering berdebar-debar. Keluhan disertai benjolan
pada leher mudah berkeringat. Berat badan menurun padahal nafsu
makan meningkat, gemetar, tidak tahan udara panas, sering diare,
dan menstruasi tidak teratur. Hasil pemeriksaan fisik pada mata
exophalmus, leher didaptkan benjolan difuse, komsistensi kenyal,
ikut bergerak dengan menelan, tanda-tanda infamasi (-) dan nyeri (-
). Pada pemeriksaan jantung didapatkan S1 dan S2 yang irregular.
• Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat ?
• Serum T3
• Serum T4
• Tes Stimulasi TRH
• TSH
• Uptake Radioaktif Iodine
• Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke dokter parktik
umum untuk kontrol penyakit diabetes mellitus. Sebulan
yang lalu pasien didiagnosis DM tipe 2 dan diberi
glibenklamid 5 mg 1 x sehari yang harus dimakan bersama
sarapan.
• Apakah alasan yang paling tepat mendasari pengaturan
waktu makan obat ?
• Untuk mencegah penyerapan obat berlebihan
• Agar penyerapan obat lebih baik
• Untuk mencegah hipoglikemia
• Untuk mencegah dispepsia
• Untuk mencegah efek toksis obat
Seorang perempuan berusia 19 tahun ke puskesmas dengan
keluhan benjolan di leher bagian depan, benjolan tidak nyeri.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan massa yang ikut. Bergerak
saat menelan, difus, permukaan rata dan tidak nyeri.
Apakah pemeriksaan penunjang awal yang paling tepat
dilakukan ?
A. X ray leher
B. Fine needle aspiration biopsy
C. USG leher
D. Pemeriksaan T3, T4 dan TSH
E. Pemeriksaan radionuklir tiroid
• Seorang perempuan berusia 52 tahun datang diantar keluarganya
ke UGD RS dengan keluhan penurunan kesadran sejak 1 jam yang
lalu disertai dengan kejang. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien
merupakan penderita Diabetes Mellitus sejak 5 tahun yang lalu.
Pasien setelah mengikuti penjamuan makan, lupa untuk
menyuntikan insulin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS 13-14,
tekanan darah 160/90 mmHG, frekuensi napas 30 x/menit. Kusmaul
breathing dan fruity odor. Turgor kulit sangat lambat. Hasil
pemeriksaan gula darah sewaktu adalaj 400 mg/dL, keton urin (+).
• Apakah tindakan pertama yang akan anda lakukan ?
• Pemberian NaCl
• Pemberian insulin short acting
• Mengoreksi keseimbangan elektrolit
• Pemeriksaan insulin long acting
• Pemberian cairan koloid

• Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik
dengan keluhan mudah lelah. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
kolesterol HDL 48 mg/dL, Kolesterol LDL 145 mg/dL, GDS
290 mg/dL dan HbA1c 8,3 %.
• Bagaimanakah terapi untuk control gula darahnya ?
• Diet dan olah raga
• Terapi insulin intensif
• Monoterapi sulfonylurea
• Kombinasi 2 oral anti diabetic
• Kombinasi 3 oral anti diabetic
• Perempuan, 56 tahun, DM tipe 2, kadar gula darah
terkontrol sebelumnya dengan konsumsi metformin 2x
500 mg, GDP 250 mg/dL, sejak 2 minggu yang lalu
mengkonsumsi: analgetik, steroid, dan anti histamine.
Obat manakah yang menyebabkan kenaikan kadar gula
darah puasa pasien ini?
• asam mafenamat
• prednison
• natrium diklofenak
• CTM
• metformin
• 80. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa
keluarganya ke UGD RS karena gelisah dan
demam tinggi yang disertai diare lebih dari 10 kali sejak 1
hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 128
x/menit, frekuensi napas 28
x/menit, suhu 39°C. Pada pemeriksaan leher teraba struma
difusa. Apakah diagnosis yang paling tepat?
• A. Krisis tiroid
• B. Hipotiroid
• C. Penyakit Hashimoto
• D. Penyakit Plummer
• E. Struma nodusa toksik
• Seorang perempuan 25 tahun datang dengan keluhan
benjolan pada leher yang membesar sejak 1 tahun lalu.
Keluhan disertai dengan dada berdebar, diare, penurunan
berat badan disertai nafsu makan yang meningkat. Pasien
lebih suka berada ditempat dingin. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan nadi 130x/m, tensi 110/80 mmhg mata,
exophtalmus.
• Diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas adalah?
• Penyakit graves
• Tiroid hasimoto
• Struma tirotoksikosis
• Hipotiroid
• Struma nodosa non toksik
• Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan badan lemas sejak 30 menit yang lalu. Keluhan disertai dengan
keringat dingin dan rasa lapar. Pasien mengaku malas makan karena nyeri
di ulu hati dan mual sejak 2 hari yang lalu. Pasien menderita diabetes sejak
2 tahun yang lalu dan rutin minum obat antidiabet. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan darah 100/60 mmHg,
denyut nadi 104 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 35,5 ᶛC, dan
nyeri takan epigastrium. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar
gula darah sewaktu 45 mg/dL.
Apakah terapi awal yang paling tepat ?
A. Infus Dekstrose 5% 500 cc/8jam
B. Minum air gula 150-200 cc
C. Infus Dekstrose 10% 500cc/8jam
D. Injeksi Dektrose 40% 1 flakon (IV)
E. Injeksi Glukagon 1mg (subkutan/IM)
• 134. Perempuan, 34 tahun, benjolan di leher.
Keluhan serupa di wilayah tempat tinggal. Mudah
lelah(-), aktivitas biasa, tremor(-), rasa kepanasan
(-), penurunan berat badan (-)
• ca thyorid
• struma difusa toksik
• struma nodusa toksik
• struma difusa non-toksik
• Struma nodusa non-toksik
• Seorang perempuan berusia 53 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan sering kesemutan pada kedua tangan sejak 2 bulan yang
lalu. Keluhan dirasakan terutama saat cuaca dingin. Keluhan disertai
sering mengantuk, rambut rontok dan buang air besar tidak lancer.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg,
denyut nadi 48 x/menit, pernapasan 16 x/menit, tampak struma
difus, makroglossi, Kulit kering dan kasar serta terdapat uderma
pretibial.
Apakah hasil pemeriksaan laboratorium yang paling mungkin
didapatkan ?
A. TSHs↓ dan T4 ↑
B. TSHs↓ dan T4 ↓
C. TSHs↑ dan T4 normal
D. TSHs↑ dan T4 ↓
E. TSHs normal dan T3↑
• Seorang perempuan berusia 27 tahun diantar keluarganya ke Puskesmas dengan keluhan
demam tinggi sejak 3 jam yang lalu. Pasien juga mengeluh timbul benjolan di leher yang
semakin membesar, tidak nyeri, juga disertai keluhan jantung berdebar, berkeringat banyak,
cepat lapar, dan berat badan yang semakin menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran somnolen, tekanan darah 110/60 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, ireguler;
frekuensi napas 28 x/menit, suhu 41 °C, exoftalmus (+), pembesaran kelenjar tiroid difus (+),
nyeri tekan (-), detak jantung 120x/menit ireguler, paru normal, nyeri ketok CVA (-). Apa
penatalaksanaan awal yang paling tepat?
• A. Oksigenasi, rehidrasi cairan kristaloid, pemberian obat PTU loading dose 600mg

• B. Oksigenasi, rehidrasi cairan kristaloid, pemberian obat PTU 100mg/12 jam


• C. Oksigenasi, rehidrasi cairan koloid, pemberian levotiroksin loading dose 500//m

• D. Oksigenasi, rehidrasi cairan kristaloid, pemberian levotiroksin loading dose 500/ym


• E. Oksigenasi, rehidrasi cairan kristaloid, pemberian obataspirin 320mg
• Seorang perempuan berusia 36 tahun datang ke klinik dokter umum
dengan keluhan berat
badan meningkat sejak 2 bulan terakhir disertai dengan tumbuhnya
rambut halus pada wajah
dan terdapat striae, pada perut serta tidak pernah haid sejak 6
bulan terakhir. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan BB 80 kg, TB 130 cm, tekanan darah 160/90,
mmHg, hirsutisme, striae
abdomen. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
• A. Sidrom Cushing
• B. Sindrom Addison
• C. Diabetes Insipidius
• D. Hiperaldosteronisme
• E. Feokromasitoma
• Seorang laki-laki berusia 56 tahun diantar ke UGD RS dengan
keluhan nyeri dada seperti rasa terbakar sejak 1 jam yang lalu.
Keluhan telah dirasakan beberapa kali sebelumnya. Keluhan tidak
disertai sesak napas. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 96 kg, tinggi badan
172 cm, lingkar perut 103 cm, tekanan darah 130/90 mmHg. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan: Hb 13,6 g/dL, gula darah
211 mg/dL, kolesterol total 180 mg/dL, HDL 25,1 mg/dL, LDL 125
mg/dL, trigliserida 170 mg/dL, asam urat 6,15 mg/dL.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Obesitas
B. Diabetes mellitus tipe 2
C. Sindrom metabolic
D. Hiperurisemia
E. Dislipidemia
• 50 tahun, penurunan kesadaran, demam, dM
tidak terkontrol, gSD 400 mg/ketonuria terdapat
luka pada tungkai, leukosit 20.000/mm3
• diagnosis:
• koma hiperglikemia dengan reaksi leukomoid
• koma hiperglikemia dengan sindrom respon
inflamasi sistemik
• dengan koma hiperglikemia dengan sepsis
• dengan koma hiperglikemia proses infeksi
• koma hiperglikemia dengan bakterimia
• Seorang eperempuan berusia 42 tahun datang ke dokter klinik kantor dengan keluhan badan
berlebih. Pada anamnesis diketahui bahawa ia bekerja sebagai sekretaris sekitar 8 jam perhari.
Perjalanan pulang pergi setiap hari dengan mobil antar jemput kantor. Ia tidak suka berolahraga
maupun melakukan latihan fisik, dan tidak berencana untuk memulai melakukannya. Pada
pemeriksaan fisik didapat tinggi badan 162 cm, berat badan 70 Kg, kondisi fisik secara umum cukup
baik dan tidak ada gangguan muskoloskeletal.

Apakah anjuran yang paling tepat disampaikan ?


• Mengurangi asupan makanan 100 kaloro per hari
• Meresepkan program latihan kardiorespirasi dan beban intensitas rendah di sarana kebugaran
kantor
• Membahas program pengurangan asupan makanan dan alternative peningkatan pengeluaran
energi berdasarkan kebiasaan harian.
• Mendukung rencana untuk mengurangi berat badan dengan nerujuknya ke dokter specialis gizi
klinik
• Menganjurkan pasien mengatur asupan makanan menjadi 1500 kalori per hari dan melakukan
latihan kardiorespirasi intensitas sedang 5 kali seminggu.
• Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan sesak napas 1
hari yang lalu. Diketahui riwayat pasien mengeluh batuk
berdahak sejak 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik
menunjukkan terdapat ketinggalan gerak, perkusi redup,
dan vesikuler menurun pada dada kanan. Pemeriksaan
radiologi tampak opasitas menyelubungi paru dan
meniscus sign (+) pada paru kanan. Kemungkinan diagnosis
pasien ini adalah...
• a. Atelektasis
• b. Bronkiolitis
• c. Bronkopneumonia
• d. Bronkiektasis
• e. Efusi pleura
• Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS di untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan rutin. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan. Pasien
menyandang penyakit diabetes melitus selama dua tahun terakhir dan
mengkonsumsi metformin, aspirin/dan multivitamin untuk penyakitnya, la bekerja
sebagai karyawan swasta di sebuah perusahaan perbankan, merokok satu bungkus
rokok per hari, banyak mengonsumsi daging dan junk food. Pasien tidak
mengkonsumsi alkohol dan narkoba. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BMI 34,2
kg/m2, tekanan darah 135/85 mmHg, denyut nadi 84 x/menit. Lain-lain dalam
batas normal. Pemeriksaan laboratorium HbA1c 7,8%. Apakah tindakan preventif
yang paling efektif untuk mencegah hipertensi?
• A. Berhenti merokok
• B. Olah raga teratur
• C. Menurunkan berat badan
• D. Rajin memeriksa kadar gula darahnya
• E. Pola makan rendah garam

• Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke dokter praktik
umum untuk pemeriksaan rutin kesehatan. Ibu pasien
merupakan penyandang DM yang terkontrol. Saat ini pasien
tidak memiliki keluhan. Pasien menyanyakan kemungkinan dia
mengalami penyakit yang sama .
• Apakah yang paling tepat dilakukan untuk menjawab
pertanyaan tersebut?
A. Menyarankan agar pasein minum obat diabetes untuk
pencegahan
B. Menganjurkan pasien untuk melakukan pemeriksaan gula
darah
C. Menganjurkan pasien untuk makan makanan yang
mengandung sedikit karbohidrat
D. Menyarankan pasien untuk tidak perlu khawatir karena
masih muda
E. Menyarankan pasien untuk olahraga selama 1 jam minimal 3
x seminggu
• Seorang pria 27 tahun datang ke dokter praktek umum
karena belum memilik anak setelah menikah 3 tahun.
Jarak lengan lebih panjang dari tinggi, ginekomastia,
kemaluan tidak memiliki rambut, penis berukuran kecil.
Pemeriksaan kromosom didapatkan XXY.Diagnosis?
• Sindroma turner
• Sindroma down
• Hipogonadotropin idiopathic
• Sindroma marfan
• Sindroma klinefelter
RESPIROLOGI
• Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke praktik dokter
umum untuk kontrol panyakit TBC paru. Pasien mambawa
hasil foto X-Ray dada. Pasien telah menjalani pengobatan
rutin di puskesmas selama 6 bulan. Dari foto tersebut
pasien telah dinyatakan sembuh dari penyakitnya, tetapi
dokter menyuruhnya untuk kontrol lagi dalam waktu 1
bulan sampai 3 bulan ke depan.
Apakah kategoori jenis tindakan dokter yang paling tepat ?
A. Pencegahan primer
B. Pencegahan sekunder
C. Pencegahan tertier
D. Deteksi dini
E. Disability limitation
• Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke UGD RS dengan sesak
najfas dan demam tinggi. Keluhan disertai dengan batuk dengan
dahak purulen seperti nanah dan bau amis. Pemeriksaan fisik
diperoleh tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit,
frekuensi napas 28 x/menit, dan suhu 40°C. Pada pemeriksaan
toraks didapatkan perkusi redup pada hemithorak kanan bagian
tengah depan, suara nafas bronkial dan ronkfti basah kasar. Hasil
pemeriksaan laboratorium darah didapatkan angka lekosit
30.000/mm3 dan lain-lain dalam batas normal. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
• TBC paru kambuh
• Bronkiektasis
• Abses paru
• Pneumonia atipikal
• Empiema
• Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tungkai
dan lengan terasa
lemah dan kebas sejak satu bulan yang lalu. Keluhan disertai nyeri punggung sejak
2 bulan yang
lalu. Pasien diketahui batuk selama 6 bulan dan belum pernah berobat. Pasien
bekerja sebagai
buruh tani. Pada pemeriksaan fisik ditemukan paraparesis, hipestesia di bawah
prosesus
xyphoideus, refleks patologis positif, gibbus pada vertebra torakal VI, mantoux tes
>, 15 mm.
Pemeriksaan laboratorium darah menunjukkan laju endap darah 80/100 mm/jam.
• Apakah diagnosis yang paling mungkin?
• Myelitis tuberkulosa
• Spondilitis tuberkulosis dengan aracwioiditis
• Spondilitis tuberculosis
• Spondilitis tuberkulosis dengan radikulopati
• Spondilitis tuberkulosis dengan myelopati
• Seorang laki-laki berusia 74 tahun datang ke IGD RS dengan
keluhan sesak napas yang dirasakan sejak 4 hari yang lalu.
Keluhan disertai batuk dan dahak kental warna putih,
demam dan keringat dingin pada malam hari. Keluhan
dirasakan sejak sebulan yang lalu. Pada pemeriksaan foto
toraks didapatkan perselubungan setinggi ICS V paru
dekstra.
• Diagnosis pasien diatas adalah?
• Pneumothorax paru dekstra
• Atelectasis paru dekstra
• Piothoraks paru dextra
• Efusi pleura paru dekstra
• Hematothorax paru dekstra
Batuk berdahak 3 minggu, riwayat oAt kategori 1
sembuh, batuk lagi, dan terdapat keluhan sesak
Pemeriksaan penunjang?
• kultur dahak
• kultur darah
• pemeriksaan LED
• Pemeriksaan dahak SPS
• E.Foto rontgen torak AP lateral
pengobatan TB dropout
kombinasi obat:
• 2RHZ/4RH
• 2RHZES/1 RHZE/5RHE
• 4RHZE/2RHE
• 2RHZES/4RHE
• 2RHZE/4RHE
• Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
berdahak. Batuk terutama pagi hari disertai sesak napas sejak 2 minggu yang lalu.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, hemitoraks
simetris statis dan dinamis, sonor (+/+) dan ronki basal (+/+). Hasil pemeriksaan
sputum didapatkan buih, cairan jernih dan pus. Hasil pemeriksaan Roentgent
toraks sebagai berikut :

Apakah gambaran yang khas pada foto tersebut ?


A. Konsolidasi pada kedua apeks paru
B. Infiltrasi pada kedua lapangan paru
C. Gambaran sarang rawon
D. Hipervaskularisasi
E. Gambaran coin lesion
• Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa istrinya ke Puskesmas dengan keluhan
sesak napas
yang bertambah berat sejak 1 hari lalu. Keluhan diawali batuk berdahak disertai
demam pada tiga
hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat sesak nafas sejak tiga tahun yang lalu yang
semakin lama
semakin memberat. Pasien perokok berat sejak berusia 20 tahun. Pada
pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi napas 42 x/menit, denyut nadi
120 x/menit,
hipertrofi otot bantu nafas, wheezing di seluruh lapang paru.
• Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat?
• A. Spirometri
• B. Foto Toraks
• C. Peak Expiratory Flow Rate
• D. CT Scan Toraks
• E. Sputum BTA
• Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke Puskesmas
untuk melanjutkan pengobatan rutin TB paru yang telah
dilakukan selama 2 bulan. Keluhan sebelumnya berupa
batuk, berkeringat pada malam hari dan rasa mudah lelah
sudah membaik. Nafsu makan dan berat badan juga telah
meningkat. Hasil pemeriksaan sputum BTA menunjukkan 2x
positif. Apakah rencana pengobatan selanjutnya yang paling
tepat?
• A. Sisipan 1 RHZS
• B. Sisipan 1RHZE
• C. Fase lanjutan 1RHZES
• D. Fase lanjutan 4RH
• E. Fase lanjutan 5RH
• 40 tahun, sesak sejak 4 jam yang lalu, riwayat
batuk sejak 5 tahun yang lalu, pemfis TD 110/70,
N 102, R 32, S 36. VF menurun, hipersonor,
wheezing di seluruh lapang paru
• Pneumonia
• Pneumothoraks
• PPOK
• TB Paru dengan Pneumonia
• Hematothoraks
• . 40 tahun, batuk darah, perokok aktif, batuk
berdahak pagi, ronkhi basah kasar. Pemeriksaan
fisis rontgen: kista-kista kecil air fluid level (+)
– diagnosis:
• Bronkiektasis
• Pneumonia lobaris
• Atelektasis
• Emfisema paru
• Bronkitis kronis
• Seoang pekerja bangunan 34 tahun mengalami
sesak mendadak, setelah kerja berat, pemfis
hipersonor, sela iga melebar.
• Diagnosis:
• pneumonia
• Atelektasis
• pneumotoraks
• bronkiektasis
• efusi pleura
• Laki-laki, 50 tahun, keluhn utama sesak, disertai batuk.
Pemeriksaan laboratorium: normal. Riwayat keluhan
serupa (+). Riwayat merokok (+)
– Rontgen: diafragrama mendatar, hiperlusen, hipersonor
– Apakah diagnosis:
• bronkiektasis
• bronkitis kronik
• sarkoidosis
• Emfisema
• Asma Bronkiale
• Seorang laki laki 60 tahun dibawa ke ugd RS karena
sesak yang terasa sangat sejak 6 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien memiliki riwayat batuk berdahak
selama 5 bulan. Pada pemeriksaan fisik, TD
120/80mmHg, nadi 102x/m napas 32x/m, suhu 36oC,
focal fremitus menurun, hipersonor, wheezing +/+,
rhonki -/-. Apakah diagnosa pasien?
• Bronkopneumonia
• Pneumothorax
• Pneumonia
• Tb dengan pneumonia
• PPOK
• Seorang laki-laki berusia 77 tahun dibawa ke UGD RS
dengan keluhan sesak napas sejak 2 minggu yang lalu.
Keluhan disertai batuk dengan dahak kental berwarna
putih, demam dan sering berkeringat malam hari. Keluhan
dirasakan sejak 1 bulan. Ini pada peneriksaan foto toraks,
didapakan adanya perselubungan setinggi ICS V paru
dekstra. Pada pemeriksaan BTA didapatkan +/+/+.
• Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
• Pneumotoraks dekstra
• Atelektasid paru dekstra
• Hematotoraks dekstra
• Piotoraks dektra
• Efusi pleura dektraora
• Seorang laki-laki berusia 67 tahun diantar ke UGD RS dengan
keluhan batuk berdahak sejak 3 bulan, terutama saat baru bangun
tidur. Dahak berwarna hijau kekuningan dan berbau. Keluhan
disertai sesak napas yang hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, dan suhu 38ᶛC, Wheezing (+). Pada
pemeriksaan dahak didapatkan 3 lapis.
• Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
• Bronkiolitis
• Bronkopneumonia
• Bronkiektasis
• Bronkitis
• TB Paru

• Seorang perempuan berusia 23 tahun, hamil 32 minggu, G2P1A0,
datang ke poliklinik dengan keluhan sering sesak disertai suara
napas berbunyi pada malam hari terutam bila udara dingin. Pasien
mengaku terakhir kambuh dengan gejala yang sama 1 tahun yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal dan tinggi fundus uteri sesuai umur kehamilan.
• Apakah terapi yang paling tepat diberikan untuk mencegah
kekambuhan?
• Antihistamin oral
• Antihistamin inhalasi
• Kortikosteroid oral
• Kortikosteroid inhalasi
• Beta 2 agonis oral kerja pendek
• Terapi asma
• Tx awal utk tension pneumothorax
• Dosis obat TBC
• Perempun, 26 tahun, hamil trimester 2, datang
dengan keluhan sesak, pemeriksaan fisik
wheezing (+). Riwayat keluhan serupa
sebelumnya asma ibu hamil. terapi yang paling
tepat?
• antihistamin oral
• antihistamin inhalasi
• kortikosteroid oral
• kortikosteroid inhalasi
• beta 2 agonis oral kerja pendek
• Wanita sedang pengobatan TB untuk pertama kalinya. Plano test
(+). Pasien khawatir tentang kehamilannya akan terganggu akibat
pengobatan TB. Apa yang dilakukan dokter?
– Melanjutkan terapi TB tanpa mengurangi dosis
– Melanjutkan terapi TB namun dosis OAT dikurangi
– Menghentikan terapi TB dan dilanjutkan setelah anak lahir
• Pasien dengan gejala TB, SPS (---), rontgen terdapat infiltrat di apeks
paru. Apa tindakan selanjutnya?
• Pasien laki-laki datang dengan keluhan batuk-batuk selama sebulan
dan demam tidak tinggi, rontgen terdapat bercak halus granular
menutupi seluruh lapang paru. Diagnosisnya?
– TB milier
– Pneumonia
– TB atipikal
• Seorang mendapat terapi TB kategori 1 dan
dilakukan pemeriksaan sputum BTA pada
bulan ke 5 hasil positif. Didapatkan scanty test
10. Tindakan selanjutnya adalah
– meneruskan obat sampai selesai
– mengganti obat langsung kategori 2
– lupa
– Lupa
– lupa
• Seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar ke UGD RS dengan
keluhan sesak setelah tertembak senapan angin pada dada kiri.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis,
tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 130 x/menit, frekuensi
napas 26 x/menit dan suhu 37 ᶛC. Pada hemitoraks kiri didapatkan
luka tembak dan gerak tertinggal, suara napas vesicular +/-, ronki -/-
, wheezing -/-/
• Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
• Hematotoraks kiri
• Pneumotoraks kiri
• Atelektasis paru kiri
• Flail chest toraks kiri
• Emfisema subkutan toraks kiri
• Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan batuk sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengaku pernah
menderita TBC tapi hanya berobat selama 3 bulan karena merasa
sudah sembuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, suhu 36,5ᶛC, frekuensi
napas 27 x/menit. Pada pemeriksaan toraks terdapat ronki pada
paru kanan. Pada pemeriksaan sputum didapatkan BTA SPS -/+/+.
• Apakah kombinasi obat yang paling tepat diberikan ?
• 2RHZ/4RH
• 2RHZES/1RHZE/5RHE
• 4RHZE/2RHE
• 2RHZES/4RHE
• 2RHZE/4RHE
• Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan betuk berdahak sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai
sesak napas, demam, berkeringat pada malam hari. Pasien
diketahui memiliki riwayat terapi OAT kategori 1 selama 6 bulan dan
pernah dinyatakan sembuh oleh dokter. Pada pemeriksaan tanda
vital didaptkan tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 96
x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 37,8ᶛC.
• Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan
selanjutnya ?
• Kultur dahak
• Kultur darah
• Pemeriksaan LED
• Pemeriksaan dahak SPS
• Foto rontgen torak Ap Lateral
• Seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar ke UGD RS dengan
keluhan sesak napas sejak 6 hari yang lalu. Keluhan disertai batuk
berdahak kental berwarna kehijauan dan panas badan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu
38,5ᶛC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronki +/-, wheezing -/-
,IVP 5+1 cm H20, edema tungkai (-). Pemeriksaan laboratorium
didapatkan leukosit 12.000/uL.
• Apakah terapi denitif yang paling tepat ?
• Furosemid
• Digoksin
• Salbutamol
• Cefalosforin
• Deksametason
• Laki-laki, 40 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak 3 lapis.
Keluahan disertai panas badan. Pemeriksaan laboratorium Leukosit
16.000/mm3. Gambaran radiologis sebagai berikut

diagnosis:
bronkiolitis
bronkopneumonia
bronkiektasis
bronkitis
TB paru
• Laki-laki, batuk, sesak, penurunan berat badan, BTA (+), demam (-) perselubungan opak, penurunan
VF, VBS menurun











– Diagnosis
• Pneumotoraks dekstra
• Atelektasis paru dekstra
• Hematoraks dekstra
• Piotoraks dekstra
• Efusi pleura dekstra
Ginjal dan Hipertensi
• Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
bengkak di seluruh tubuh sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini pernah
dirasakan tahun lalu namun bengkaknya menurun setelah minum obat
kortikosteroid. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90
mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 22x/menit, dan suhu
37°C. Hasil laboratorium didapatkan kolesterol total 270 mg/dL, albumin
1,5 g/dL, glukosa darah sewaktu 126 mg/dL, kadar Hb 11 g/dL, jumlah
leukosit 5000/uL, protein urin 4,5 g/hari, eritosit dalam urin (-) dan torak
hialin (-). Pemeriksaan GFR didapatkan penurunan. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
• Glomerulonefritis
• Sindrom nefrotik
• Ginjal polikistik
• D. Gagal ginjal akut
• E. Gagal ginjal kronik
• Ibu 50 tahun P3A0 datang dengan keluhan tidak
dapat menahan kencing terutama saat berjalan,
bersin, melakukan aktivitas. IMT 35. Pemeriksaan
fisik normal. Pemeriksaan penunjang
selanjutnya?
• A. Uji tekan batuk
• B. BOF
• C. Darah lengkap
• D. Fekalisasi
• E. Endoskopi
• Seorang laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan
bengkak diseluruh tubuh sejak 2 minggu yang lalu.
Bengkak dimulai dari kelopak mata kemudian ke
tungkai. Didapatkan kencing berbusa. TD 120/80, nadi
84x/menit, suhu 36,5 derajat C. Proteinuri ++++. Apa
mekanisme terjadinya keluhan di atas?
• A. Autoimun
• B. Obstruksi
• C. Hipoalbumin
• D. Infeksi
• E. Hipertensi
• Seorang laki-laki, 28 tahun, datang dengan keluhan
bengkak pada kedua tungkai sejak 4 minggu. Keluhan
juga disertai BAK berbuih. Pemeriksaan lab didapatkan
sedimen hialin 3/lpb, serum urea/kreatinin dalam
batas normal. Diagnosis pasien ini adalah?
• A. Sindroma nefritik
• b. Sindroma nefrotik
• c. Glomerulonefritis akut
• d. Glomerulonefritis kronik
• e. Awal gejala dari gagal ginjal kronik
• Pasien post KLL, luka robek terkoyak di otot paha kiri.
Perdarahan (+). Pasien BAK menjadi 30 ml/jam
(sebelumnya terlihat banyak). TTV dalam batas normal.
Hasil pemeriksaan penunjang Creatinin 1.9 Kalium 7.0
EKG Tall T. Penyebab kelainan ginjal pd pasien tsb
adalah?
• a. Obstruksi
• b. Tubular nekrosis akut
• c. Hipovolemia
• d. Azotemia berat
• e. Rhabdomiolisis
• Wanita 45 tahun ke igd dengan sesak nafas. Kesadaran
menurun disertai muntah hebat. Pada pemeriksaan
didapatkan RR 28x N 100x TD 90/60. Pada pemeriksaan
lab didapatkan hb 13.5 g/dl leukosit 100.000 PH 7.31
PCO2 26 HCO3- 10. Diagnosis?
• a. Alkalosis metabolic
• b. Alkalosis respiratorik
• c. Asidosis metabolic
• d. Alkalosis metabolik tidak terkompensasi
• e.Alkalosis respiratorik tidak terkompensasi
• Seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan tidak bisa
buang air
kecil selama 2 hari terakhir. Keluhan disertai mual, muntah dan lemah serta
bengkak pada kedua
tungkainya. Setelah dipasang kateter urine yang keluar hanya 50 cc. Dari
pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 80
x/menit, frekuensi
napas 28 x/menit dan suhu 37,5°C. Hasil laboratorium didapatkan kadar Hb 5 g/dL,
glukosa
darah sewaktu 300 mg/dL, asam urat 10 mg/dL, ureum 80 mg/dL, dan kreatinin 8
mg/dL.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
• A. Gagal Ginjal Akut
• B. Gagal Ginjal Kronik
• C. Sindrom Nefrotik
• D. Glomerulonefritis kronik
• E. Tumor buli-buli
• 79. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke dokter praktik
umum dengan keluhan nyeri saat
buang air kecil sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai sulit
berkemih namun frekuensi
berkemih bertambah sering. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
denyut nadi 112 x/menit, suhu
38°C dan terdapat nyeri palpasi suprapubik. Pada pemeriksaan
mikroskopik urin didapatkan
leukosit 12 /Ipb dan bakteri 20/lpb. Apakah terapi yang paling
tepat?
• A. Ampisillin 1000 mg dosis tunggal
• B. Amoksisilin 2x 500 mg
• C. Metronidazol 3x 500 mg •
• D. Siprofloksasin 2x 500 mg
• E. Trimethoprim-sulfametoxazol 3 x 480 mg
• Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS di untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Saat ini pasien tidak memiliki
keluhan. Pasien menyandang penyakit diabetes meletus selama dua tahun
terakhir dan mengkonsumsi metformin, aspirin/dan multivitamin untuk
penyakitnya, la bekerja sebagai karyawan swasta di sebuah perusahaan
perbankan, merokok satu bungkus rokok per hari, banyak mengonsumsi
daging dan junk food. Pasien tidak mengkonsumsi alkohol dan narkoba.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan BMI 34,2 kg/m2, tekanan darah 135/85
mmHg, denyut nadi 84 x/menit. Lain-lain dalam batas normal.
Pemeriksaan laboratorium HbA1c 7,8%. Apakah tindakan preventif yang
paling efektif untuk mencegah hipertensi?
• A. Berhenti merokok
• B. Olah raga teratur
• C. Menurunkan berat badan
• D. Rajin memeriksa kadar gula darahnya
• E. Pola makan rendah garam
• Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik
dengan keluhan sering nyeri pada
tengkuk dan sulit tidur. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi sejak 1 tahun yang lalu, kontrol
tidak teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 190/110 mmHg, sedangkan hasil laboratorium urin
ditemukan protein (++).
• Apakah obat anti hipertensi yang paling tepat diberikan?
• Losartan
• Klonidin
• C. Bisoprolol
• D. Amlodipin
• E. Furosemid
• Seorang laki-laki 59 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak
napas hebat sejak 1 hari yang lalu dan berkurang bila duduk. Pasien
juga mengeluhkan tidak enak pada ulu hati, berdebar-debar disertai
bengkak pada kedua tungkai. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 180/100 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit,
frekuensi napas 32 x/menit, ditemukan ronki basah di basal kedua
paru, hepar teraba 2 jari bawah arkus kosta.
• Apakah diagnosis yang paling tepat?
• A. Infark miokard
• B. Cor pulmonale dekompensata
• C. CAD (coronary arterial disease) dekompensata
• D. HHD (Hipertensi heart disease) dekompensata
• E. ASHD (Ateriosclerotic heart disease ) dekompensata
• Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri kepala sejak satu hari yang lalu. Nyeri dirasakan di
kepala bagian belakang, secara terus-menerus dan menjalar keleher
disertai dengan muntah. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 190/105 mmHg,denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 16
x/menit, suhu 36,8°C. Palpasi didapatkan iktuskordis teraba 2 jari di
sebelah kiri linea midklavikula sinistra, pada sela iga VI.
• Apakah diagnosis yang paling mungkin?
• A. Hipertensi urgensi
• B. Hipertensi emergensi
• C. Hipertensi maligna
• D. Hipertensi derajat 2
• E. Hipertensi derajat 3
• Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke praktik dokter umum
dengan keluhan rasa tidak enak pada mulut sejak 6 minggu yang
lalu. Keluhan disertai perubahan warna pada lidah. Pasien
mempunyai riwayat penyakit HIV positif. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan lidah dengan plakat berbatas tegas berwarna kuning
kecoklatan, plakat tersebut dapat dikerok dan meninggalkan dasar
eritematosus granular. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
• A. Oral thrush
• B. Cheilosis
• C. Ulcerative aphthosa
• D. Stomatitis herpetica
• E. Glossitis
• Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan
demam disertai menggigil dan nyeri kepala. Demam dirasakan terus
menerus selama 3 hari. Pasien baru bekerja di perkebunan kelapa sawit.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, kesadaran
kompos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 40°C. Didapatkan pembesaran
hepar dan limpa dan ikterik ingan. Pada pemeriksaan laboratorium darah
diperoleh Hemoglobin 10 g/dL, leukosit 13.000//vl, MCV = 85 Fl. Pada
pemeriksaan darah tepi ditemukan > 50% stadium trofozoit muda bentuk
cincin dan titik maurer pada eritrosit. Apakah terapi yang paling tepat?
• A. Klorokuin
• B. Primakuin
• C. Doksisiklin
• D. Kina
• E. Artemisin-amodiakuin
INFEKSI
• Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang poliklinik RS dengan keluhan gusi
berdarah sejak 4 hari
yang lalu. Keluhan disertai mata berwarna kuning, demam sejak nyeri kepala dan
nyeri pada
daerah betis. Sejak 1 hari terahir pasien tidak bisa buang air kecil. Pada
pemeriksaan fisik didapat
tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 104 x/menit, suhu 39°C, frekuensi
napas 24 x/menit, sklera ikterik dan hepatomegali. Pemeriksaan laboratorium
darah didapatkan Hb 12 g/dL, leukosit 20.000/mm3, bilirubin direk 4,75 mg/dL,
bilirubin indirek 3,36 mg/dL, ureum 62 mg/dL, dan kreatinin 3,2 mg/dL
Apakah diagnosis yang paling tepat?
• Filariasis
• Malaria berat
• Wells disease
• Hepatitis fulminant
• Dengue shock syndrome
• Laki laki usia 27 tahun datang dengan demam
hilang timbul 2 hari sekali. 3 jam sebelumnya
pasien kejang. Demam ada berkeringat dan
dingin. Organisme yang menyebabkan…
• a. Plasmodium falciparum
• b. Plasmodium ovale
• c. Plasmodium vivax
• d. Plasmodium malariae
• e. Plasmodium rhabdinae
• Kapan waktu yang tepat untuk pemeriksaan
serologi pada kasus demam tifoid?
• a. Minggu ke-1
• b. Minggu ke-2
• c. Minggu ke-3
• d. Minggu ke-4
• E. Awal minggu ke-1
INFEKSI
• 72. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan sering nyeri perut dan
diare sejak satu minggu yang lalu. Pasien sering mengkonsumsi
daging babi. Pada pemeriksaan
laboratorium tinja didapatkan bentukan telur cacing bentuk oval,
diameter 30-40µ berwarna
coklat, dinding tebal dengan garis-garis radier, dengan isi telur
berupa hexacant embryo. Apakah diagnosis yang paling tepat?
• Hydatid disease
• Dipyllobothriasis
• Taeniasis solium
• Taeniasis saginata
• Cysticercosis cellulose
• Seorang laki-laki usia 35 tahun datang dengan
KU : demam mendadak, menggigil, nyeri kepala,
mialgia, mual, muntah, diare, pipis seperti air the
• VS :
• PF : nyeri tekan pada betis, hepatosplenomegali, ikterik
• PP : -
• Apakah diagnosis pasien ini?
• A. Toxoplasmosis
• B. Leptospirosis
• C. Typhoid Fever
• D. ISK

• 71. Seorang pasien dirawat di rumah sakit akibat patah tulang
terbuka di tungkai kanan dan telah
dilakukan operasi. Setelah operasi pasien mendapatkan terapi
antibiotik tobramisin, karbenesillin,
dan klindamisin. Lima hari setelah terapi, pasien mengalami diare
yang parah. Dari hasil
kolonoskopi ditemukan adanya bentukan kolitis pseudomembran.
Apakah kuman penyebab yang paling mungkin?
• Clostridium sordeldi
• Clostridium perfringens
• Clostridium difficile
• Clostridium botulinum
• Clostridium welchii
• 71. Seorang pasien dirawat di rumah sakit akibat patah tulang
terbuka di tungkai kanan dan telah
dilakukan operasi. Setelah operasi pasien mendapatkan terapi
antibiotik tobramisin, karbenesillin,
dan klindamisin. Lima hari setelah terapi, pasien mengalami diare
yang parah. Dari hasil
kolonoskopi ditemukan adanya bentukan kolitis pseudomembran.
Apakah kuman penyebab yang paling mungkin?
• Clostridium sordeldi
• Clostridium perfringens
• Clostridium difficile
• Clostridium botulinum
• Clostridium welchii
• Nelayan ada keluhan lemas, mual, nyeri otot.
Kadang suka pergi ke Danau Lindu. Organisme
penyebab?
• A. Schistosoma japonicum
• B. Schistosoma malayi
• C. Schistosoma mansoni
• D. Schistosoma yang lain
• Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke praktik dokter umum
dengan keluhan rasa tidak enak pada mulut sejak 6 minggu yang
lalu. Keluhan disertai perubahan warna pada lidah. Pasien
mempunyai riwayat penyakit HIV positif. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan lidah dengan plakat berbatas tegas berwarna kuning
kecoklatan, plakat tersebut dapat dikerok dan meninggalkan dasar
eritematosus granular. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
• A. Oral thrush
• B. Cheilosis
• C. Ulcerative aphthosa
• D. Stomatitis herpetica
• E. Glossitis
• Pasien perempuan 24 tahun, datang dengan keluhan
demam tinggi 5 hari terus menerus . Sakit kepala, nyeri
sendi, perdarahan gusi. Pemeriksaan compos mentis,
lemah. Td: 80/60, Hb:20, Ht: 53, leukosit 3000,
trombosit 20000. Diagnosisnya
• A. DD
• B. DBD grade 1
• C. DBD grade II
• D. DBD grade III
• E. DBD grade IV
• Seorang perempuan usia 27 tahun datang dengan
keluhan mata berwarna kuning sejak 4 hari yll, lab hb
12 leukosit 12000 trombosit 101.000 bilirubin total 2,5
bilirubin direk 1,5 sgot 15 sgpt 15 ureum 22 kreatinin
0,8. Pemeriksaan urine ditemukan mikroorganisme
spirochaeta. Terapi apa yang tepat...
• a. Trimetropim sulfamethoxazole
• b. Penicillin G
• c. Pirimetapim
• d. Doksisiklin
• e. Eritromisin
• Seorang laki laki datang dengan keluhan menggigil
demam dan berkeringat sejak 5 hari yg ll. Dilakukan
pemeriksaan apusan darah tepi didapatkan
mikroorganisme dengan dengan ukuran besar,
schuffner dot dan kromatin besar, apa diagnosisnya?
• a. Malaria Falciparum
• b. Malaria Vivax
• c. Malaria Ovale
• d. Malaria Knowlesi
• e. Malaria Malariae
• Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan
demam disertai menggigil dan nyeri kepala. Demam dirasakan terus
menerus selama 3 hari. Pasien baru bekerja di perkebunan kelapa sawit.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, kesadaran
kompos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 40°C. Didapatkan pembesaran
hepar dan limpa dan ikterik ingan. Pada pemeriksaan laboratorium darah
diperoleh Hemoglobin 10 g/dL, leukosit 13.000//vl, MCV = 85 Fl. Pada
pemeriksaan darah tepi ditemukan > 50% stadium trofozoit muda bentuk
cincin dan titik maurer pada eritrosit. Apakah terapi yang paling tepat?
• A. Klorokuin
• B. Primakuin
• C. Doksisiklin
• D. Kina
• E. Artemisin-amodiakuin
• Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke rumah sakit
dengan keluhan demam selama 4 hari yang mendadak
tinggi disertai mual-mual. Pada pemeriksaan fisik saat
datang didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 92
kali/menit, suhu 38oC. Pemeriksaan darah menunjukkan
nilai hematokrit 60% dan trombosit 80.000/mm3.
• Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
• Demam dengue
• Demam berdarah dengue grade 1
• Demam berdarah dengue grade 2*
• Demam berdarah dengue grade 3
• Demam berdarah dengue grade 4
• Seorang laki-laki berusia 60 tahun di bawa ke UGD RS dengan
keluhan seluruh tubuh terasa lemas. Keluhan diawali dengan
demam tinggi sejak satu hari yang lalu. Pasien terpasang kateter
foley sejak satu minggu yang lalu karena kesulitan buang air kecil.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 70/40
mmHg, frekuensi napas 30 x/menit, denyut nadi 110 x/menit, suhu
38ᶛC. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit
17.000/uL.
• Apakah diagnosis yang paling tepat ?
• Systemic inflammatory response syndrome
• Sepsis
• Sepsis berat
• Syok sepsis


• 71. Seorang pasien dirawat di rumah sakit akibat patah tulang
terbuka di tungkai kanan dan telah
dilakukan operasi. Setelah operasi pasien mendapatkan terapi
antibiotik tobramisin, karbenesillin,
dan klindamisin. Lima hari setelah terapi, pasien mengalami diare
yang parah. Dari hasil
kolonoskopi ditemukan adanya bentukan kolitis pseudomembran.
Apakah kuman penyebab yang paling mungkin?
• Clostridium sordeldi
• Clostridium perfringens
• Clostridium difficile
• Clostridium botulinum
• Clostridium welchii
• 71. Seorang pasien dirawat di rumah sakit akibat patah tulang
terbuka di tungkai kanan dan telah
dilakukan operasi. Setelah operasi pasien mendapatkan terapi
antibiotik tobramisin, karbenesillin,
dan klindamisin. Lima hari setelah terapi, pasien mengalami diare
yang parah. Dari hasil
kolonoskopi ditemukan adanya bentukan kolitis pseudomembran.
Apakah kuman penyebab yang paling mungkin?
• Clostridium sordeldi
• Clostridium perfringens
• Clostridium difficile
• Clostridium botulinum
• Clostridium welchii
• Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke UGD RS tempat
saudara bertugas dengan keluhan demam tinggi sejak 4 hari yang
lalu. Sebelumnya telah diberikan obat turun panas, panas turun
sedikit kemudian naik lagi. Ibu pasien mengatakan sebelumnya
menggigil dan sampai bibir berwarna kebiruan. Penderita rumahnya
terletak 100 meter dari rawa-rawa bekas kerokan timah. Pada
pemeriksaan darah tepi ditemukan gambaran mikroskopik
berbentuk seperti bentuk cincin yang memenuhi lapangan pandang
( star night) dan gambaran bulan sabit.
• Apakah penyebab dari kasus di atas ?
• Plasmodium falciparum
• Plasmodium knowlessi
• Plasmodium malariae
• Plasmodium ovale
• Plasmodium vivax
• Seorang laki-laki berusia 24 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada
perut sejak tadi pagi. Ternyata pasien ini sudah panas sejak 2 minggu yang
lalu, panas naik turun terutama sore dan malam hari, disertai sakit kepala.
Selama sakit buang air besar hanya 3 kali, tidak mencret. Pasien sudah
pernah berobat ke Puskesmas, dikatakan sakit tifus namun ketika
dianjurkan dirawat pasien menolak. Pada pemeriksaan fisik tampak sakit
berat, kesakitan, tekanan daerah 110/80 mmHg, denyut nadi 100 x/menit,
frekuensi nafas 14 x/menit, torakal, suhu 38oC. BPH menghilang, perut
tegang, nyeri tekan dan defance muscular (+). PS/PP (+). Lab : lekosit
2000/mm3, Widal S. typhi H I 80- II 160; S. typhi O I 160 – II 640.
• Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
• Peritonitis diffusa
• Peritonitis tifosa
• Perforasi tifosa
• Demam tifoid dengan peritonitis
• Demam tifoid dengan peritonitis difusa *
INFEKSI
• Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang poliklinik RS dengan keluhan gusi
berdarah sejak 4 hari
yang lalu. Keluhan disertai mata berwarna kuning, demam sejak nyeri kepala dan
nyeri pada
daerah betis. Sejak 1 hari terahir pasien tidak bisa buang air kecil. Pada
pemeriksaan fisik didapat
tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 104 x/menit, suhu 39°C, frekuensi
napas 24 x/menit, sklera ikterik dan hepatomegali. Pemeriksaan laboratorium
darah didapatkan Hb 12 g/dL, leukosit 20.000/mm3, bilirubin direk 4,75 mg/dL,
bilirubin indirek 3,36 mg/dL, ureum 62 mg/dL, dan kreatinin 3,2 mg/dL
Apakah diagnosis yang paling tepat?
• Filariasis
• Malaria berat
• Wells disease
• Hepatitis fulminant
• Dengue shock syndrome
• Pasien datang dengan keluhan demam,
menggigil, mual muntah. Diketahui pasien
baru saja pulang dari nusa tenggara.
Penerimaan apus darah tebal menunjukkan
accole ring dan bentuk pisang. Etiologi…
• A. P. Malaria
• B. P. Falciparum
• C. P. Ovale
• D. P. Vivax
• Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa oleh keluarganya ke puslesmas dengan
keluhan demam sejak 7 hari yang lalu, semakin meningkat terutama malam hari.
Keluhan disertai mual, muntah nyeri perut dan belum buang air besar sejak 3 hari
yang lalu. Pasien memiliki riwayat alergi terhadap kloramfenikol. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak lemah, kesadran kompos
mentis, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 35 x/menit, suhu tubuh 39,1 ᶛC,
Dari pemeriksaan fisik didapatkan lidah putih dengan tepi heperemis, bising usus
dalam batas normal, herpatomegali ringan dan tidak didapatkan defense muscular.
• Apakah terapi yang paling tepat diberikan ?
• Tiamfenikol 200-500 mg/kgBB dalam dosis 1 x selama 14 hari
• Kotrimoksazol 100-200 mg/kgBB/hari dalam 4 dosis per oral selama 10 hari
• Cefiksim 15-20 mg/kgBB/ per oral selama 10 hari
• Ceftriakson 50 mg/kgBB/hari per oral selama 10 hari
• Trimotropim sulfat 100-200 mg/kgBB/hari dalam 4 dosis per oral selama 10 hari
INFEKSI
• Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang poliklinik RS dengan keluhan gusi
berdarah sejak 4 hari
yang lalu. Keluhan disertai mata berwarna kuning, demam sejak nyeri kepala dan
nyeri pada
daerah betis. Sejak 1 hari terahir pasien tidak bisa buang air kecil. Pada
pemeriksaan fisik didapat
tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 104 x/menit, suhu 39°C, frekuensi
napas 24 x/menit, sklera ikterik dan hepatomegali. Pemeriksaan laboratorium
darah didapatkan Hb 12 g/dL, leukosit 20.000/mm3, bilirubin direk 4,75 mg/dL,
bilirubin indirek 3,36 mg/dL, ureum 62 mg/dL, dan kreatinin 3,2 mg/dL
Apakah diagnosis yang paling tepat?
• Filariasis
• Malaria berat
• Wells disease
• Hepatitis fulminant
• Dengue shock syndrome
• . Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke UGD RS dengan
keluhan demam naik turun sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai
menggigil dan berkeringat. Pasien saat ini sedang hamil 11
minggu. Pasien diketahui baru saja pulang bepergian selama 2
minggu di Indonesia Timur pada 1
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
anemis, sklera ikterik dan
splenomegali. Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hb
8,2 g/dL, bilirubin total 4 g/dL
Apakah terapi yang paling tepat?
• Artesunat
• Kina
• Doksisiklin
• Primaquin
• Kloroquin
• Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan
demam disertai menggigil dan nyeri kepala. Demam dirasakan terus
menerus selama 3 hari. Pasien baru bekerja di perkebunan kelapa sawit.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, kesadaran
kompos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 40°C. Didapatkan pembesaran
hepar dan limpa dan ikterik ingan. Pada pemeriksaan laboratorium darah
diperoleh Hemoglobin 10 g/dL, leukosit 13.000//vl, MCV = 85 Fl. Pada
pemeriksaan darah tepi ditemukan > 50% stadium trofozoit muda bentuk
cincin dan titik maurer pada eritrosit. Apakah terapi yang paling tepat?
• A. Klorokuin
• B. Primakuin
• C. Doksisiklin
• D. Kina
• E. Artemisin-amodiakuin
• Seorang laki-laki berumur 66 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam tinggi dan
penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan batuk dahak hijau dan
sesak napas sejak 3 hari terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/60
mmHg, suhu 39,8 C, frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 32/x/menit, vesikuler
melemah dan ronki basah kasar di basal paru kanan. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb
10,2 leukosit 20.000 /mm3, trombosit 98.000/mm3, hitung jenis leukosit shift to the left.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
• A. Sepsis
• B. Meningitis
• C. Ensefalitis
• D. Dengue shock syndrome
• E. Systemic Inflammatory Response Syndrome

• Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke praktik dokter umum
dengan keluhan rasa tidak enak pada mulut sejak 6 minggu yang
lalu. Keluhan disertai perubahan warna pada lidah. Pasien
mempunyai riwayat penyakit HIV positif. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan lidah dengan plakat berbatas tegas berwarna kuning
kecoklatan, plakat tersebut dapat dikerok dan meninggalkan dasar
eritematosus granular. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
• A. Oral thrush
• B. Cheilosis
• C. Ulcerative aphthosa
• D. Stomatitis herpetica
• E. Glossitis
• Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan
demam disertai menggigil dan nyeri kepala. Demam dirasakan terus
menerus selama 3 hari. Pasien baru bekerja di perkebunan kelapa sawit.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, kesadaran
kompos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit, temperatur 40°C. Didapatkan pembesaran
hepar dan limpa dan ikterik ingan. Pada pemeriksaan laboratorium darah
diperoleh Hemoglobin 10 g/dL, leukosit 13.000//vl, MCV = 85 Fl. Pada
pemeriksaan darah tepi ditemukan > 50% stadium trofozoit muda bentuk
cincin dan titik maurer pada eritrosit. Apakah terapi yang paling tepat?
• A. Klorokuin
• B. Primakuin
• C. Doksisiklin
• D. Kina
• E. Artemisin-amodiakuin
• Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke dokter praktik umum
dengan keluhan terdapat bercak putih di mulutnya sejak 3 hari yang
lalu. Pasien mempunyai riwayat diabetes mellitus sejak 8 tahun
yang lalu, namun pasien tidak minum obat secara teratur. Pada
pemeriksaan didapatkan adanya bercak keputihan yang lunak
dibagian mukosa buccal. Bercak tidak melekat, mudah terkelupas,
dengan dasar mukosa tampak eritematosa.
• Apakah diagnosis yang paling tepat ?
• Kandidiasis pseudomembranosa akut
• Kandidiasis atropik akut
• Kandidiasis eritematosus kronis
• Kandidiasis nodular hiperplastik
• Kandidiasis eritematosa atrofik
INFEKSI
• 72. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan sering nyeri perut dan
diare sejak satu minggu yang lalu. Pasien sering mengkonsumsi
daging babi. Pada pemeriksaan
laboratorium tinja didapatkan bentukan telur cacing bentuk oval,
diameter 30-40µ berwarna
coklat, dinding tebal dengan garis-garis radier, dengan isi telur
berupa hexacant embryo. Apakah diagnosis yang paling tepat?
• Hydatid disease
• Dipyllobothriasis
• Taeniasis solium
• Taeniasis saginata
• Cysticercosis cellulose
• Laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan diare sejak 1
bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan batuk lama,
demam lama tanpa sebab yang jelas, dan tedapat
candidiasis oral. Apakah pemeriksaan penunjang yang
dilakukan untuk menentukan terapi selanjutnya?
• a. BTA SPS
• b. Anti HIV
• c. VDRL
• d. CD4
• e. Hbsag
• Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang dengan keluhan panas badan sejak 1
bulan yang lalu naik turun tidak menentu disertai dengan lemah badan. Ada
batuk-batuk dengan sedikit dahak, berwarna putih kental tanpa adanya darah.
Tidak ada sesak napas. Nafsu makan menurun sehingga berat badan pasien dalam
3 bulan ini turun dari 50 kg menjadi 40 kg. Ada keluhan nyeri menelan, lidah
terasa tebal dan panas. Buang air besar mencret sudah sejak 2 bulan yang lalu
hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis,
tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 112 x/menit, suhu 38oC, dan pada lidah
ditemukan adanya oral thrush. Pemeriksaan laboratorium: Hemoglobin 9,5 g/dL,
Lekosit 8.000/mm3, Hematokrit 30%, Trombosit 156.000/mm3, Hitung jenis :
eosinofil 2, segmen 75, limfosit 18, monosit 5.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang dianjurkan pada pasien ini untuk membantu
menegakkan diagnosis?
• Pemeriksaan swab tenggorok untuk mengetahui penyebab dari oral thrush
• Pemeriksaan foto toraks dan sputum untuk mencari penyebab batuk-batuk
• Pemeriksaan feses untuk mencari penyebab diare kronis
• PITC untuk melakukan tes anti HIV *
• VCT untuk melakukan tes anti HIV
Lain-lain
• Tn.A 36th dibawa ke igd dengan penurunan kesadaran.
Riwayat pakai narkoba suntik. Saat di ambulan pasien
kejang. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD: 90/60 N:
75 RR: 10. Didapatkan pin point pupil. Terapi
farmakologi pd kasus diatas?
• A. Inj. Chlorpromazin im
• B. Inj. Diazepam iv
• C. Inj. Haloperidol im
• D. Inj. Lupa
• E. Inj. Nalokson IV
• Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun
• KU : penurunan kesadaran sejak pagi hari, kejang (+)
• VS : tensi 120/80mmhg, nadi 90x/menit, RR 25x/menit.
• PF : fetor hepaticum, ikterik, hepatomegaly
• Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan...
• A. Amonia
• B. Urea
• C. Laktat
• D. Metanol
• E. Gas darah

Anda mungkin juga menyukai