Rangkuman Pemilihan Bahan Dan Proses
Rangkuman Pemilihan Bahan Dan Proses
RANGKUMAN
PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES
1. Pendahuluan
Material bisa dibilang adalah “bahan baku” dari sebuah proses desain.
Sebagai sebuah bahan baku, maka harus diketahui pula sifat-sifat atau
karakteristik dari bahan baku tersebut. Tujuan adalah agar tidak terjadi kesalahan
harus dapat memilih material terbaik yang nantinya akan digunakan. Pemilihan
bahan harus dilihat dari desain yang akan dibuat, apakah dalam desain tersebut
keausan, adanya resiko korosif terhadap material, apakah dibuat dari satu atau
lebih material, bagaimana bentuk material dan batasan desain dari material.
keuntungan yang besar bagi produsen dan juga memberikan kepuasan bagi
konsumen adalah produk yang memiliki bahan baku terbaik di kelasnya serta
didasari atas usaha mencocokkan sifat – sifat material yang dipersyaratkan pada
Apakah material tersebut harus kuat atau kaku atau mudah dibentuk. Ataukah
kejut, pembebanan berat pada suhu tinggi, ataukah pada kondisi korosi? Secara
umum dalam desain untuk struktur (jembatan, bangunan, kapal, dll) dan
komponen mesin (bejana tekan, roda gigi, dll) sifat – sifat material dibagi atas dua
jenis pembagian sifat ini dihasilkan terutama dari kekuatan ikatan atomnya
Sifat dari microstucture insensitive utamanya adalah sifat –sifat fisik dan
kimia yang tidak berubah banyak pada kondisi material yang mengalami cacat
dominan pada sifat mekanikal yang sangat jelas berubah pada kondisi cacat
1. Sifat mekanis
atau mesin kontruksi. informasi dari sifat dapat diketahui dengan melakukan uji
Sifat‐sifat yang dikatagorikan sifat fisis diantaranya berat jenis, titik lebur,
titik didih, titik beku, kalor lebur, kalor beku, perubahan volume, bentuk dan
3. Sifat kimia
dan basa.
1. Logam
Logam biasanya dipakai untuk struktur atau pun pembebanan berat seperti
besi dan logam paduan. Sifatnya kuat, ulet, mudah dibentuk, penghantar panas
Ada sebagian logam yang mudah terkena korosi dan ada sebagian yang
Keramik mempunyai sifat kuat dan keras tetapi sangat getasr, dan keramik
Sifat yang lain dari keramik adalah tahan terhadap korosi memiliki
3. Polimer
Polimer memiliki konduktifitas listrik dan panas yang rendah, memiliki kekuatan
beban yang rendah serta tidak cocok diaplikasikan pada temperatur yang tinggi.
Polimer termoplastik memiliki rantai molekul yang panjang dan sambungan yang
tidak kaku. Polimer jenis ini memiliki sifat mudah dibentuk. Polimer termoseting
memiliki sifat yang sangat kuat tetapi getas karena rantai molekulnya sangat erat
dan pendek.
Gambar.3. Barang – barang dari polimer
4. Komposit
Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari
dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama
lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir
bahan tersebut.
kekuatan yang lebih tinggi, tahan korosi dan memiliki biaya perakitan yang lebih
murah. Kekuatan tarik dari komposit serat karbon lebih tinggi daripada semua
paduan logam.
Elastomer mengacu kepada materi yang tersusun atas molekul berukuran panjang,
atau polimer, yang mampu kembali ke bentuk yang semula setelah ditarik dan
awalnya.
isoprena. Polimer tersebut merupakan materi penyusun dari karet alami, yang
dipanen dari getah berbagai pohon, biasanya merupakan pohon karet Hevea. Karet
alami masih merupakan polimer industri yang penting. dan ada juga polimer
6. Kaca
Kaca adalah amorf (non kristalin) material padat yang bening dan
digunakan selama berabad abad adalah jendela dan gelas minum. Kaca dibuat dari
campuran 75%silikon dioksida (SiO2) plus Na2O, CaO, dan beberapa zat
dalam hal daya gunanya. sifat-sifat material akan membatasi performansi dan
umur dari elemen-elemn mesin. Performansi dan umur ini biasanya tidak hanya
tergantung pada satu sifat material. Untuk itu, diperlukan kombinasi dari beberapa
5. Desain
1. Disain asli
dalam pencarian disain asli, perancang harus membuat jangkuan pemikiran seluas
3. Varian disain
perubahan material.
B. Proses disain
Disain adalah suatu proses yang iterativ. Titik awal adalah suatu
kebutuhan pasar atau suatu ide, titik akhirnya adalah suatu produk yang
kebutuhan
pasar
iterasi produk
Gambar.7. diagram alir disain. hasil desain dari identifikasi melalui konsep,
perwujudan dan spesifikasi rinci untuk produk