Anda di halaman 1dari 3

DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT POLUSI UDARA TERHADAP

KESEHATAN PERNAPASAN MASYARAKAT


Oleh : Fadla Muthian Zahiya

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era teknologi saat ini, polusi udara menjadi masalah yang serius. Hal ini
disebabkan oleh meningkatnya jumlah polutan yang dihasilkan oleh aktivitas sehari-hari.
Jumlah mobil, pembangkit listrik, dan perusahaan industri yang terus-menerus
mengeluarkan polutan berbahaya yang mencemari udara murni setiap hari. Selain polusi
udara, terjadi pula kebakaran hutan. Hal ini menjadi hambatan bagi kelangsungan
kehidupan di Bumi. Udara yang tercemar mempunyai dampak buruk tidak hanya
terhadap kesehatan manusia tetapi juga seluruh makhluk hidup dan ekosistem. Hal ini
akan mengakibatkan penyakit berbahaya pada manusia, seperti kondisi pernafasan yang
fatal. Ada dua jenis polusi udara: polusi yang langsung terlihat dan polusi yang tidak
terlihat. Beberapa jenis polusi udara juga mempunyai bau yang berbeda-beda. Banyak
masyarakat awam yang tidak menyadari betapa pentingnya menjaga kemurnian udara
dan risiko yang terkait dengan polusi udara. Memberikan gambaran konkrit mengenai
proses terjadinya pencemaran udara, seperti uap pencemar yang keluar dari cerobong
asap pabrik, dapat membantu menjelaskan proses terjadinya pencemaran udara kepada
masyarakat umum. Selain dibahas secara gamblang, proses penyebaran pencemaran
udara juga dapat dipahami melalui pemodelan atau simulasi penyebaran zat pencemar.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana polusi udara memengaruhi kesehatan pernapasan masyarakat ?
2. Apa saja penyakit yang dapat diakibatkan oleh polusi udara ?
3. Apa langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi dampak
polusi udara terhadap kesehatan masyarakat ?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh polusi udara terhadap kesehatan pernapasan masyarakat.
2. Untuk mengetahui penyakit yang diakibatkan oleh polusi udara.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi dampak polusi
udara terhadap kesehatan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
Polusi udara tidak selalu disebabkan oleh aktivitas manusia. Pencemaran udara juga bisa
disebabkan oleh peristiwa alam seperti letusan gunung berapi. Akibat letusan gunung berapi
membawa partikel logam berbahaya. Namun penyebab utama pencemaran udara di Indonesia
seringkali adalah polusi dari kendaraan bermotor roda dua, roda tiga, dan roda empat. Polusi
udara di perkotaan dan pedesaan diperkirakan menyebabkan 4,2 juta kematian dini di seluruh
dunia per tahun kematian ini disebabkan oleh paparan partikel halus, yang menyebabkan
penyakit kardiovaskular dan pernapasan, serta kanker. WHO memperkirakan bahwa pada
tahun 2023, sekitar 37% kematian dini terkait polusi udara luar ruangan disebabkan oleh
penyakit jantung iskemik dan stroke, 18% dan 23% kematian disebabkan oleh penyakit paru
obstruktif kronik dan infeksi saluran pernapasan akut bagian bawah, dan 11% kematian
disebabkan oleh kanker pada saluran pernapasan.
Paparan polusi udara dalam jangka pendek dan jangka panjang dapat menyebabkan
berbagai penyakit, yaitu:
1. Penyakit kardiovaskular
Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jantung dan pembuluh
darah. Penelitian menunjukkan bahwa paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko
serangan jantung , stroke, dan bentuk penyakit jantung lainnya. Ada beberapa cara polusi
udara dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular:
a. Partikulat dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan peradangan. Hal ini dapat
menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kerusakan pada lapisan arteri.
b. Polutan dapat memicu perubahan detak dan ritme jantung, yang dapat menyebabkan
aritmia atau serangan jantung.
c. Paparan polusi udara dalam jangka panjang telah dikaitkan dengan peningkatan
risiko aterosklerosis, atau pengerasan arteri.
2. Kanker
Kanker adalah salah satu penyakit polusi udara yang paling umum. Hal ini disebabkan
oleh paparan partikel karsinogenik di udara, seperti yang dilepaskan dari pembakaran
bahan bakar fosil. Merokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru.
3. Asma
Asma adalah suatu kondisi di mana saluran udara menyempit dan membengkak, serta
menghasilkan lendir berlebih. Hal ini dapat membuat sulit bernapas dan memicu batuk,
mengi, dan sesak napas. Asma seringkali dipicu oleh faktor lingkungan seperti polusi
udara, cuaca dingin, atau serbuk sari.
4. Penyakit paru obstruktif kronis
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah suatu kondisi paru-paru yang membuat
sulit bernapas. COPD disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap partikel
berbahaya di udara, seperti asap rokok atau emisi pabrik.

Anda mungkin juga menyukai