Anda di halaman 1dari 28

LECTURE NOTES

Financial Accounting I

Week 2
Income Statement and Related
Information

Financial Accounting I
LEARNING OUTCOMES

LO 1: Apply accounting principles and concepts in the process of preparing financial


statements

OUTLINE MATERI :
• Income Statement: Usefulness of the Income Statement; Limitations of the Income
Statement; Quality of Earnings; What do the numbers mean?
• Format of the Income Statement: Elements of the Income Statement; Intermediate
Components of the Income Statement; Illustration; Condense Income Statement
• Reporting within the Income Statement: Gross Profit; Income from operations; What
do the numbers mean? Are one-time charges bugging you?; Income before income
tax; Net Income; Allocation to non-controlling interest; Earning per share;
Discontinued Operations; Intraperiod Tax Allocation; Summary
• Other Reporting Issues: Accounting Changes and errors; Retained Earnings
Statement; Comprehensive Income; Statement of Changes in Equity

Financial Accounting I
ISI

Laporan laba rugi (income statement) adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi
perusahaan selama periode waktu tertentu, menyediakan informasi yang diperlukan oleh para
investor dan kreditor untuk memprediksikan jumlah, penetapan waktu, dan ketidakpastian
dari arus kas masa depan. Laporan laba rugi merupakan bagian dari laporan keuangan suatu
perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menyajikan unsurunsur
pendapatan dan biaya perusahaan sehingga menghasilkan laba atau rugi bersih.
Laporan laba rugi merupakan laporan utama untuk melaporkan kinerja dari suatu perusahaan
selama suatu periode tertentu. Informasi tentang kinerja suatu perusahaan terutama tentang
profitabilitas, dibutuhkan untuk mengambil keputusan tentang sumber ekonomi yang akan
dikelola oleh suatu perusahaan di masa yang akan datang. Informasi tersebut juga seringkali
digunakan untuk memperkirakan kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan kas dan
aktiva yang disamakan dengan kas di masa yang akan datang (PSAK No. 25).

Manfaat Income Statement


Bagi internal perusahaan khususnya manajemen, laporan laba rugi dapat menjadi informasi
untuk menilai sampai seberapa jauh efisiensi biaya dan laba yang dapat dicapai oleh
perusahaan atas kinerja yang telah dilakukan. Oleh karena itu, selanjutnya hal ini dapat
dijadikan motivasi bagi manajerial dan seluruh karyawan untuk terus berkinerja lebih baik
lagi. Laporan laba rugi dapat digunakan untuk membantu pemakai laporan keuangan
memprediksi arus kas masa depan. Seperti yang dijelaskan oleh Kieso, informasi laba rugi
dapat digunakan oleh investor dan kreditor untuk :
• Mengevaluasi kinerja masa lampau perusahaan. Dengan memeriksa pendapatan-
pendapatan dan biaya-biaya, maka pemakai laporan laba rugi dapat menilai kinerja
perusahaan dan membandingkannya dengan perusahaan pesaing.
• Menyediakan basis untuk memprediksi kinerja di masa yang akan datang. Informasi
kinerja masa lampau dapat digunakan dalam menentukan trend penting yang
menyediakan informasi kinerja masa mendatang.
• Membantu menilai risiko atau ketidakpastian dari arus kas masa
mendatang. Komponen-komponen dalam informasi laba, seperti pendapatan, biaya,
laba, dan rugi menggambarkan hubungan diantara komponen tersebut dan dapat

Financial Accounting I
digunakan untuk menilai risiko pada tingkat tertentu suatu arus kas di masa
mendatang.

Keterbatasan Income Statement


Para pemakai laporan laba rugi perlu menyadari keterbatasan tertentu dari informasi yang
terdapat dalam laporan laba rugi yang akan mengurangi manfaat dari laporan ini untuk
meramalkan jumlah, penetapan waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan. Beberapa
keterbatasan tersebut diantaranya adalah :
• Laporan laba rugi tidak memuat banyak pos yang memberi kontribusi terhadap
pertumbuhan dan kesehatan perusahaan secara umum.
• Angka laba seringkali dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan.
• Ukuran laba merupakan subjek estimasi.

Quality of Earnings
Kualitas laba berkurang jika hasil manajemen laba yaitu pada kurang bergunanya informasi
yang dihasilkan sehingga kurang berguna dalam memprediksi laba masa depan dan arus kas.
Perusahaan harus dapat mengatur keuntungan perusahaan agar dapat memenuhi ekspetasi
dari pasar.

Format Income Statement


Single-Step Income Statements
Di dalam laporan Laba/Rugi bentuk Single Step, semua pendapatan dikelompokkan tersendiri
di bagian atas dan kemudian dujumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri
di bagian bawah dan dijumlahkan. Artinya jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban,
selisihnya merupakan laba bersih/net income atau rugi bersih/net loss.

Financial Accounting I
Multiple-Step Income Statements
Di dalam laporan Laba/Rugi bentuk Multiple Step, Pendapatan dibedakan menjadi
pendapatan usaha dan pendapatan lain-lain, demikian halnya dengan beban dibedakan
menjadi beban usaha dan beban lain-lain. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama
kemudian pendapatan dan beban lain-lain disajikan kemudian.

Financial Accounting I
Elemen-elemen yang ada dalam Income Statement (laporan laba rugi):
1. Pendapatan (Income)
Kenaikan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus masuk atau
tambahan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas,
selain yang berkaitan dengan kontribusi dari pemegang saham.
Income terdiri dari:
• Revenue, yaitu penghasilan dari operasional perusahaan.
Contoh: penjualan (sales), pendapatan sewa (jika perusahaan bergerak
dibidang sewa), pendapatan bunga, pendapatan deviden
• Gain, yaitu keuntungan yang didapat dari penghasilan operasional atau pun
aktivitas diluar operasional yang biasa dilakukan oleh perusahaan.
Contoh: keuntungan dari penjualan tanah, keuntungan dari penjualan peralatan

2. Biaya (Expense)
Penurunan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau
pengurangan aset atau penambahan kewajiban yang mengakibatkan penurunan
ekuitas, selain yang berkaitan dengan kontribusi dari pemegang saham.
Expense terdiri dari:
• Expense, yaitu pengeluaran yang berhubungan dengan operasional
perusahaan.
Contoh: Cost of goods sold, biaya gaji, biaya sewa, biaya bunga
• Loss , yaitu kerugian yang diakibatkan dari operasional atau pun aktivitas
diluar operasional yang biasa dilakukan oleh perusahaan.
Contoh: kerugian dari penjualan tanah, kerugian dari penjualan peralatan

Berdasarkan IFRS, elemen-elemen yang harus ada dalam laporan laba rugi (income
statement) adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan
2. Biaya pajak
3. Biaya bunga (masuk ke dalam finance cost)
4. Bagian keuntungan atau kerugian kepada perusahaan asosiasi dengan
menggunakan metode ekuitas
5. Penjumlahan dari:

Financial Accounting I
- Keuntungan atau kerugian untuk operasional yg diberhentikan (setelah
dikurangi pajak)
- Keuntungan atau kerugian dari penjualan asset yang berhubungan dengan
operasional yg diberhentikan (setelah dikurangi pajak)
6. Keuntungan atau kerugian bersih (net profit atau net loss)

Adapun format standar dari laporan keuangan adalah sebagai berikut:

Financial Accounting I
Contoh dari laporan laba rugi:

Condensed Income Statements


Dalam beberapa kasus, laporan laba rugi tidak mungkin menyajikan semua detail
pengeluaran yang diinginkan. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan hanya memasukkan
total komponen dalam laporan laba rugi dan juga menyiapkan informasi tambahan untuk
mendukung total. Format ini dapat mengurangi laporan laba rugi itu sendiri menjadi beberapa
baris dalam satu lembar. Untuk alasan ini, pembaca yang ingin mempelajari semua data
operasi yang dilaporkan harus memperhatikan informasi pendukung.

Financial Accounting I
Perusahaan menyiapkan informasi tambahan untuk mendukung total :

Laba kotor (Gross Profit)


Laba kotor didapat dari perhitungan penjualan bersih (net sales) dikurangi dengan harga
pokok penjualan (COGS). Pendapatan yang tidak biasa atau insidental diungkapkan dalam
pendapatan dan beban lainnya. Analis dapat lebih mudah memahami dan menilai tren
pendapatan dari penjualan yang dilakukan oleh perusahaan.

Pendapatan Operasional (Income from operations)


Didapat dari perhitungan laba kotor dikurangi dengan penjualan dan biaya administrasi serta
pendapatan lainnya. Berguna untuk menganalisa item yang mempengaruhi kegiatan bisnis
atau operasional regular perusahaan. Kemudian juga digunakan untuk memprediksi jumlah,
waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan.

Financial Accounting I
Biaya (Expense)
Perusahaan diharuskan untuk menyajikan analisis biaya yang diklasifikasikan baik menurut
sifatnya (seperti cost of materials used, direct labor incurred, delivery expense, advertising
expense, employee benefits, depreciation expense, and amortization expense) atau fungsinya
(seperti cost of goods sold, selling expenses, and administrative expenses).
Untuk mengilustrasikan kedua metode ini, asumsikan bahwa kantor akuntan Telaris Group
melakukan jasa audit, pajak, dan konsultasi yang memiliki revenue dan expense sebagai
berikut.

Diklasifikasikan berdasarkan:
1. Sifat dasar (Nature), yaitu dirinci jenis-jenis dari biaya yang ada
Contohnya:

Financial Accounting I
2. Fungsi (Function), yaitu biaya dilaporkan berdasarkan fungsinya
Contoh:

Dilapangan, biasanya perusahaan dalam melaporkan biayanya menggabungkan antara sifat


dasar dengan fungsinya.

Keuntungan Bersih (Net Income)


Merupakan total pendapatan setelah semua pendapatan dikurangi dengan seluruh biaya untuk
suatu periode. Menurut banyak orang, pendapatan bersih ini merupakan ukuran yang paling
penting dari keberhasilan atau kegagalan perusahaan untuk jangka waktu tertentu

Alokasi Keuntungan kepada Pemegang Saham Minoritas

Jika perusahaan menyiapkan laporan laba rugi konsolidasi yang mencakup anak perusahaan.
IFRS mensyaratkan bahwa perusahaan harus menghitung laba bersih anak perusahaan yang
akan dialokasikan kepada pemegang saham pengendali dan nonpengendali. Alokasi ini
dilaporkan di bagian bawah laporan laba rugi setelah laba bersih.

Earnings per Share (EPS)

Rumusnya adalah:

Net Income – Preference Dividends


Weighted Average of Ordinary Shares Outstanding

EPS ini harus dilaporkan dalam laporan laba rugi, sebagai indikator dalam mengukur jumlah
uang yang diterima oleh masing-masing saham biasa

Financial Accounting I
Contoh:

Lancer, Inc. melaporkan laba bersih sebesar $350.000, mengumumkan dan membayar
preferen dividen $ 50.000 untuk tahun ini. Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang
beredar selama tahun berjalan adalah 100.000 saham. Lancer menghitung laba per saham
sebagai berikut:

Net Income − Preferred Dividends


Weighted Average of Ordinary Shares Outstanding

$350,000 − $50,000
= $3.00 per share
100,000

Operasional yang Dihentikan (Discontinued Operation)

Umumnya pos ini terjadi karena penghentian komponen yang dapat diidentifikasi secara
terpisah dari bisnis baik melaui penjualan atau pelepasan. Komponen yang dihentikan ini
bisa saja merupakan lini utama bisnis, kelompok konsumen utama, anak perusahaan.
Berbagai alasan yang biasanya menjadi alasan manajemen untuk menghentikan salah
satu komponen bisnis yaitu :

• Komponen tersebut sudah tidak menguntungkan.


• Sudah tidak sesuai dengan rencana jangka panjang perusahaan.
• Manajemen membutuhkan dana untuk mengurangi hutang jangka panjang.
• Manajemen khawatir akan pengambil alihan oleh investor baru yang ingin
mengendalikan perusahaan.

Perusahaan melaporkan sebagai operasi yang dihentikan:

1. (dalam kategori laporan laba rugi terpisah) keuntungan atau kerugian dari
pelepasan komponen bisnis.
2. Hasil operasi dari suatu komponen yang telah atau akan dilepaskan secara
terpisah dari operasi yang dilanjutkan.
3. Pengaruh operasi yang dihentikan setelah dikurangi pajak sebagai kategori
terpisah, setelah operasi dilanjutkan.

Financial Accounting I
Contoh:

Multiplex Products, sebuah perusahaan yang sangat terdiversifikasi, memutuskan untuk


menghentikan divisi elektroniknya. Selama tahun ini, divisi elektronik kehilangan
£300.000 (setelah dikurangi pajak). Multiplex menjual divisi tersebut pada akhir tahun
dengan kerugian sebesar £500.000 (setelah dikurangi pajak).

Maka pelaporannya adalah :

Perusahaan yang melaporkan operasi yang dihentikan harus melaporkan jumlah per
saham untuk item baris baik di muka laporan laba rugi atau di catatan atas laporan
keuangan.

Financial Accounting I
Laporan Laba Ditahan (Retained Earnings Statement)

Laba ditahan dipengaruhi oleh hal-hal berikut:

1. Item yang menaikan laba ditahan:

• Net income

• Perubahan dari prinsip akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan

• Penyesuaian pada periode sebelumnya

2. Item yang menurunkan laba ditahan:

• Net loss

• Deviden

• Perubahan dari prinsip akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan

• Penyesuaian pada periode sebelumnya

Contoh dari Retained Earnings Statement:

Sebelum menerbitkan laporan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022,
ditemukan kesalahan ₩50.000 (setelah pajak) yang menyebabkan inventaris 2021 disajikan
terlalu tinggi (persediaan yang dilebih-lebihkan menyebabkan COGS menjadi lebih rendah
sehingga laba bersih menjadi lebih tinggi pada tahun 2021).

Financial Accounting I
Maka diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan sebagai Appropriated Retained
Earnings.

Pendapatan Comprehensive (Comprehensive Income)

Semua perubahan ekuitas pada suatu periode kecuali yang dihasilkan dari investasi oleh
pemilik dan distribusi kepada pemilik. termasuk:

• Pendapatan dan keuntungan, biaya dan kerugian yang dilaporkan dalam laba bersih,
dan

• Keuntungan dan kerugian yang memotong laba bersih tapi mempengaruhi ekuitas.

Perusahaan harus menampilkan komponen penghasilan komprehensif lain dalam salah satu
dari dua cara berikut:

1. Pernyataan kontinu tunggal (one step approach) atau


2. dua laporan laba bersih dan penghasilan komprehensif lain yang terpisah namun
berurutan (two statement approach).

Berikut tampilan dari one step approach:

Financial Accounting I
Berikut tampilan dari two step approach:

Melaporkan pendapatan komprehensif dalam laporan terpisah menunjukkan bahwa


keuntungan dan kerugian yang diidentifikasi sebagai pendapatan komprehensif lain memiliki
status yang sama dengan keuntungan dan kerugian tradisional.

Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Equity)

Laporan perubahan ekuitas perlu juga dilaporkan, di samping laporan laba rugi komprehensif.
Umumnya terdiri dari:

• share capital - ordinary

• share premium - ordinary

• retained earnings

• Accumulated balances in other comprehensive income.

Financial Accounting I
Contoh Statement of Changes in Equity:

Terlepas dari format tampilan yang digunakan, Gill melaporkan akumulasi pendapatan
komprehensif lain sebesar €90.000 di bagian ekuitas di laporan posisi keuangan sebagai
berikut.

Contoh Kasus Penyusunan Laporan Laba Rugi

1. Berikut adalah informasi keuangan tahun pertama untuk Walt Company per tanggal
31 Desember 2020.

Sales revenue €420,000


Cost of good sold 210,000
Selling and administrative expenses 75,000
Gain on sale of plant assets 45,000
Unrealized gain on non-trading securities 15,000
Financing costs 10,000
Loss on discontinued operations 20,000
Allocation to non-controlling interest 60,000
Dividends declared and paid 12,000

Financial Accounting I
Diminta: Hitunglah (a) income from operations, (b) net income, (c) net income attributable to
Walt Company shareholders, (d) comprehensive income, and (e) retained earnings per
tanggal 31 Desember 2021.

Jawab:
Sales revenue ............................................................................................................. €420,000
Cost of goods sold...................................................................................................... 210,000
Gross profit ................................................................................................................ 210,000
Selling and administrative expenses .......................................................................... 75,000
Other income and expenses
Gain on sale of plant assets .............................................................................. 45,000
Income from operations ............................................................................................. 180,000(a)
Financing costs........................................................................................................... 10,000
Income from continued operations ............................................................................ 170,000
Loss on discontinued operations ................................................................................ (20,000)
Net income ................................................................................................................. 150,000(b)
Allocation to non-controlling interest ........................................................................ 60,000
Net income attributable to shareholders .................................................................... €90,000(c)
Net income ................................................................................................................. €150,000
Unrealized gain on non-trading securities ................................................................. 15,000
Comprehensive income .............................................................................................. €165,000(d)
Net income ................................................................................................................. €150,000
Dividends declared and paid ...................................................................................... 12,000
Retained earning December 31 .................................................................................. €138,000(e)

2. Reporting Discontinued Operations (Melaporkan Operasi yang Dihentikan)

Contoh Kasus:

McCarthy Corporation had after tax income from continuing operations of $55,000 in 2020.
During 2020, it disposed of its restaurant division at a pretax loss of $270. Prior to disposal,
the division operated at a pretax loss of $450 in 2020. Assume a tax rate of 30%. Prepare a
partial income statement for McCarthy

Answer:

Financial Accounting I
3. Reporting Extraordinary Items (Melaporan Item/pos Tidak Biasa)

Contoh Kasus:

McCarthy Corporation had after tax income from continuing operations of $55,000,000 in
2015. In addition, it suffered an unusual and infrequent pretax loss of $770,000 from a
volcano eruption. The corporation’s tax rate is 30%. Prepare a partial income statement for
McCarthy Corporation beginning with income from continuing operations.

Answer:

Financial Accounting I
4. Di bawah ini disajikan item-item laporan laba rugi dari Braun Company untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Sales revenue $2,700,000


Cost of goods sold 1,150,000
Interest revenue 15,000
Loss from abandonment of plant assets 45,000
Gain from extinguishment of debt 28,000
Selling and administrative expenses 480,000
Effect of change in estimated useful lives of fixed assets 35,000
Loss from earthquake 30,000
Gain on disposal of discontinued operation 50,000

Financial Accounting I
Diminta:

a. Dengan menggunakan informasi di atas, buatlah laporan laba rugi. Asumsikan tarif
pajak 30% dan 100.000 saham biasa beredar selama tahun 2022.
b. Hitung comprehensive income untuk Braun pada tahun 2022, dengan asumsi Braun
memiliki unrealized holding loss on non-trading equity securities sebesar $12.000,
setelah pajak.

Jawaban

a.

b.

Financial Accounting I
Intraperiod Tax Allocation

Perusahaan melaporkan operasi yang dihentikan pada laporan laba rugi setelah dikurangi
pajak. Alokasi pajak untuk item ini disebut alokasi pajak intraperiod, yaitu alokasi dalam
suatu periode. Hal ini menghubungkan beban pajak penghasilan (kadang-kadang disebut
sebagai ketentuan pajak penghasilan) dari periode fiskal dengan hal-hal tertentu yang
menimbulkan jumlah ketentuan pajak penghasilan.

Alokasi pajak intraperiod membantu pengguna laporan keuangan lebih memahami dampak
pajak penghasilan pada berbagai komponen laba bersih. Misalnya, pembaca laporan
keuangan akan memahami berapa banyak beban pajak penghasilan terkait dengan “ncome
from continuing operations.” Pendekatan ini akan membantu pengguna untuk lebih
memprediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan. Selain itu, alokasi
pajak intraperiod membuat pembaca pernyataan enggan menggunakan ukuran kinerja
sebelum pajak saat mengevaluasi hasil keuangan, dan dengan demikian mengakui bahwa
beban pajak penghasilan adalah biaya riil.

Perusahaan menggunakan alokasi pajak intraperiod pada laporan laba rugi untuk item
berikut:

(1) pendapatan dari operasi yang dilanjutkan dan (2) operasi yang dihentikan. Konsep
umumnya adalah ““let the tax follow the income.”

Financial Accounting I
Untuk menghitung beban pajak penghasilan yang dapat diatribusikan ke “Income from
continuing operations,” perusahaan akan menemukan beban pajak penghasilan terkait dengan
transaksi pendapatan dan beban serta pendapatan dan beban lain yang digunakan dalam
menentukan subtotal pendapatan ini.

Accounting Changes and Errors

Perubahan dalam akuntansi sering terjadi dalam praktik karena peristiwa atau kondisi penting
mungkin masih diperdebatkan atau tidak pasti pada tanggal laporan. Salah satu jenis hasil
perubahan akuntansi ketika perusahaan mengadopsi prinsip akuntansi yang berbeda.
Perubahan prinsip akuntansi mencakup perubahan metode penetapan harga persediaan dari
FIFO menjadi biaya rata-rata, atau perubahan dari prinsip akuntansi yang ada ke prinsip
akuntansi yang baru.

Perusahaan mengakui perubahan prinsip akuntansi dengan membuat penyesuaian retrospektif


terhadap laporan keuangan. Penyesuaian tersebut merombak pernyataan tahun-tahun
sebelumnya sehingga konsisten dengan prinsip yang baru diadopsi. Perusahaan mencatat efek
kumulatif dari perubahan untuk periode sebelumnya sebagai penyesuaian terhadap laba
ditahan awal tahun penyajian paling awal.

Sebagai ilustrasi,

Gaubert Inc. (yang mulai beroperasi pada tahun 2020) memutuskan pada Maret 2022 untuk
mengubah dari FIFO menjadi weighted-average inventory pricing. Laba Gaubert sebelum
pajak penghasilan, dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang yang baru pada tahun
2022, adalah $30.000. Berikut ini tampilan yang menyajikan data pendapatan sebelum pajak
tahun 2020 dan 2021 untuk contoh ini.

Berikut ini tampilan yang menunjukkan informasi yang disajikan Gaubert dalam laporan laba
rugi komparatifnya, berdasarkan tarif pajak 30%.

Financial Accounting I
Changes in Accounting Estimates

Perubahan estimasi akuntansi melekat dalam proses akuntansi. Misalnya, perusahaan


mengestimasi masa manfaat dan nilai residu dari aset yang dapat didepresiasi, piutang tak
tertagih, keusangan persediaan, dan jumlah periode yang diharapkan mendapat manfaat dari
pengeluaran tertentu. Tidak jarang, karena perjalanan waktu, keadaan, atau informasi baru,
bahkan perkiraan yang semula dibuat dengan itikad baik pun harus diubah. Perusahaan
memperhitungkan perubahan tersebut secara prospektif, yang berarti dalam periode
perubahan jika hanya mempengaruhi periode itu, atau dalam periode perubahan dan periode
mendatang jika perubahan tersebut mempengaruhi keduanya.

Corrections of Errors
Kesalahan terjadi sebagai akibat dari kesalahan matematis, kesalahan dalam penerapan
prinsip akuntansi, atau kekeliruan atau penyalahgunaan fakta yang ada pada saat penyusunan
laporan keuangan. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan telah mengoreksi
kesalahan dalam laporan keuangan mereka. Kesalahan melibatkan hal-hal seperti pelaporan
pendapatan yang tidak tepat, akuntansi untuk opsi saham, penyisihan piutang, persediaan, dan
provisi lainnya.

Perusahaan memperbaiki kesalahan dengan membuat jurnal yang tepat dalam akun dan
melaporkan koreksi dalam laporan keuangan. Koreksi kesalahan diperlakukan sebagai
penyesuaian periode sebelumnya, mirip dengan perubahan prinsip akuntansi. Perusahaan
mencatat koreksi kesalahan pada tahun ditemukannya kesalahan tersebut. Perusahaan
melaporkan kesalahan dalam laporan keuangan sebagai penyesuaian terhadap saldo awal laba
ditahan. Jika sebuah perusahaan menyiapkan laporan keuangan komparatif, itu harus
menyajikan kembali laporan sebelumnya untuk dampak kesalahan tersebut.

Sebagai ilustrasi,

Pada tahun 2022, Tsang Ltd. menetapkan bahwa piutang usaha dan pendapatan penjualannya
salah saji sebesar NT$100.000 pada tahun 2021. Pada tahun 2022, Tsang membuat jurnal
berikut untuk memperbaiki kesalahan ini (abaikan pajak penghasilan).

Retained earnings 100,000

Account receivable 100,000

Retained earnings didebit karena sales revenue, dan karena itu laba bersih overstated pada
periode sebelumnya. Account receivable dikreditkan untuk mengurangi saldo yang overstated
ke jumlah yang benar.

Financial Accounting I
Berikut ini adalah summary dari Accounting changes dan error

Financial Accounting I
KESIMPULAN

Berdasarkan IFRS, elemen-elemen yang harus ada dalam laporan laba rugi (income
statement) adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan
2. Biaya pajak
3. Biaya bunga (masuk ke dalam finance cost)
4. Bagian keuntungan atau kerugian kepada perusahaan asosiasi dengan
menggunakan metode ekuitas
5. Penjumlahan dari:
• Keuntungan atau kerugian untuk operasional yg diberhentikan (setelah
dikurangi pajak)
• Keuntungan atau kerugian dari penjualan asset yang berhubungan dengan
operasional yg diberhentikan (setelah dikurangi pajak)
6. Keuntungan atau kerugian bersih (net profit atau net loss)

Kegunaan dari Income Statement atau Laporan Laba Rugi:


1. Untuk mengevalusi performance atau kinerja dari suatu entitas pada periode tertentu
2. Untuk memprediksi kinerja suatu entitas di masa yang akan datang
3. Membantu menilai risiko atau ketidakpastian mencapai arus kas masa depan.

Elemen-elemen yang ada dalam Income Statement (laporan laba rugi):


3. Pendapatan (Income)
Kenaikan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus masuk atau
tambahan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas,
selain yang berkaitan dengan kontribusi dari pemegang saham.
Income terdiri dari:
• Revenue, yaitu penghasilan dari operasional perusahaan.
Contoh: penjualan (sales), pendapatan sewa (jika perusahaan bergerak
dibidang sewa), pendapatan bunga, pendapatan deviden
• Gain, yaitu keuntungan yang didapat dari penghasilan operasional atau pun
aktivitas diluar operasional yang biasa dilakukan oleh perusahaan.
Contoh: keuntungan dari penjualan tanah, keuntungan dari penjualan peralatan

Financial Accounting I
4. Biaya (Expense)
Penurunan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau
pengurangan aset atau penambahan kewajiban yang mengakibatkan penurunan
ekuitas, selain yang berkaitan dengan kontribusi dari pemegang saham.
Expense terdiri dari:
• Expense, yaitu pengeluaran yang berhubungan dengan operasional
perusahaan.
Contoh: Cost of goods sold, biaya gaji, biaya sewa, biaya bunga
• Loss, yaitu kerugian yang diakibatkan dari operasional atau pun aktivitas
diluar operasional yang biasa dilakukan oleh perusahaan.
Contoh: kerugian dari penjualan tanah, kerugian dari penjualan peralatan.

Operasi yang dihentikan

Umumnya pos ini terjadi karena penghentian komponen yang dapat diidentifikasi secara
terpisah dari bisnis baik melaui penjualan atau pelepasan. Komponen yang dihentikan ini
bisa saja merupakan lini utama bisnis, kelompok konsumen utama, anak perusahaan.
Perusahaan melaporkan sebagai operasi yang dihentikan:

1. (dalam kategori laporan laba rugi terpisah) keuntungan atau kerugian dari
pelepasan komponen bisnis.
2. Hasil operasi dari suatu komponen yang telah atau akan dilepaskan secara
terpisah dari operasi yang dilanjutkan.
3. Pengaruh operasi yang dihentikan setelah dikurangi pajak sebagai kategori
terpisah, setelah operasi dilanjutkan.

Financial Accounting I
DAFTAR PUSTAKA

1. Kieso, Weygandt, & Warfield. (2020). Intermediate Accounting. IFRS Edition 4e.
New York. Chapter 4

Financial Accounting I

Anda mungkin juga menyukai