Anda di halaman 1dari 3

Bapak/Ibu Dosen yang saya hormati,

Dan teman-teman mahasiswa UT semua yang saya banggakan.


Salam sehat untuk kita semua.

Mohon izin untuk menjawab soal dari diskusi 3 .

Berikut ini adalah jawaban saya untuk Diskusi ke-3, Sesi 3.

Dalam diskusi sebelumnya kita sudah mempelajari mengenai keterampilan berbahasa yang
mencakup empat segi, yaitu: 1) keterampilan menyimak, 2) keterampilan berbicara, 3)
keterampilan membaca, dan 4) keterampilan menulis. Empat keterampilan berbahasa tersebut
baik lisan maupun tulisan memiliki keterkaitan yang sangat erat. Satu keterampilan akan
mendukung keterampilan yang lainnya. Dari sini kita dapat menyimpulkan betapa pentingnya
membaca bagi mahasiswa dan pelajar.

Pentingnya membaca bagi mahasiswa dan pelajar antara lain dapat menambah wawasan,
menambah ilmu pengetahuan, menambah kosakata dan tentu saja menambah semangat bagi
mahasiswa dan pelajar dalam menuntut ilmu untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan
membaca buku baik secara offline (buku cetak) maupun online (e-book). Membaca juga dapat
meningkatkan literasi. Dengan literasi kita akan lebih bisa beradaptasi dengan perkembangan
dunia dan perkembangan zaman. Tanpa kemampuan literasi yang baik kita akan kesulitan untuk
bersaing didunia kerja maupun bertahan diera saat ini.

Kurangnya minat baca bisa dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kurangnya kesadaran
dari dalam diri, lingkungan yang kurang mendukung kebiasaan gemar membaca, sarana/media
membaca yang minim, kecanduan gadget, game dan sosial media dan masih banyak yang
lainnya. Tentu ini akan berakibat buruk terutama pada nilai akademik mahasiswa. Karena untuk
mengerjakan tugas-tugas hal pertama yang kita lakukan tentu saja membaca, baik buku modul,
artikel, jurnal dan lainnya. Jika minat baca tidak ada bagaimana kita akan menyelesaikan tugas
dan perkuliahan dengan baik? Untuk itu kita perlu meningkatkan minat baca. Hal yang paling
pertama harus dilakukan adalah ‘memaksakan diri’. Minat membaca tidak akan langsung datang
dengan sendirinya.

Perlu kesadaran dalam diri untuk melawan rasa malas juga membangun mood yang baik
agar kita dapat menikmati kegiatan membaca. Jika kita sudah bisa mengatasi rasa malas, kita
bisa mulai belajar untuk rutin membaca. Gunakan gadget sebagai sarana untuk mempermudah
kita mendapatkan informasi yang berguna seperti bahan ajar, jurnal ilmiah dan lain lain yang
dapat menunjang perkuliahan. Tanamkan juga dalam diri bahwa membaca merupakan bentuk
tanggung jawab kita terhadap diri sendiri dalam menuntut ilmu.

Solusi untuk meningkatkan minat baca mahasiswa

Untuk mengubah minat baca mahasiswa agar menjadi lebih baik, beberapa solusi dapat
diterapkan:

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca: Fakultas dan universitas dapat


mengadakan kampanye atau seminar tentang manfaat membaca dan dampak positifnya dalam
pengembangan pribadi dan akademik. Hal ini dapat membantu mahasiswa menyadari pentingnya
membaca dan mendorong minat mereka.
2. Mengintegrasikan kegiatan membaca dalam kurikulum: FIP UNY dapat
mempertimbangkan untuk mengintegrasikan kegiatan membaca dalam kurikulum, baik melalui
tugas membaca terstruktur maupun melalui diskusi kelompok tentang bahan bacaan terkait
dengan mata kuliah yang sedang diambil. Hal ini akan membantu mahasiswa melihat relevansi
membaca dengan perkuliahan dan meningkatkan minat mereka.
3. Meningkatkan aksesibilitas bahan bacaan: FIP UNY dapat meningkatkan aksesibilitas
bahan bacaan dengan memperluas koleksi buku di perpustakaan kampus dan memperbarui teks
ilmiah dengan desain dan layout yang menarik. Selain itu, dapat dipertimbangkan untuk
menyediakan akses elektronik ke buku dan jurnal melalui platform digital.
4. Membentuk kelompok diskusi buku: FIP UNY dapat mendorong pembentukan
kelompok diskusi buku di antara mahasiswa, di mana mereka dapat saling berbagi dan
membahas buku-buku yang menarik. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung
minat baca dan memotivasi mahasiswa untuk membaca lebih banyak.
5. Mengadakan kompetisi membaca: FIP UNY dapat mengadakan kompetisi membaca
dengan hadiah menarik untuk mendorong minat baca mahasiswa. Kompetisi ini dapat melibatkan
tantangan membaca buku tertentu atau mencapai target jumlah buku yang dibaca dalam periode
waktu tertentu.
Solusi-solusi ini didasarkan pada prinsip-prinsip pendidikan dan psikologi yang telah
terbukti efektif dalam meningkatkan minat baca. Namun, untuk mendukung pendapat ini dengan
contoh dan teori-teori pendukung dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, undang-undang, atau
ayat/pasal dari kitab suci, diperlukan penelusuran lebih lanjut yang melibatkan referensi yang
relevan

Sumber Referensi :

Modul MKWU4108 hal.1.24s/d1.33

https://lib.ub.ac.id

https://deepublishstore.com

Anda mungkin juga menyukai