Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PEMAHAMAN MATERI KALKULUS

SISWA SMA DENGAN PENDEKATAN REVERSIBLE


THINKING

OUTLINE

Oleh
THREE BILAN REZKYTA SIMATUPANG
F1042191011/PENDIDIKAN MATEMATIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2023
ANALISIS PEMAHAMAN MATERI KALKULUS
SISWA SMA DENGAN PENDEKATAN REVERSIBLE
THINKING

OUTLINE

Oleh
THREE BILAN REZKYTA SIMATUPANG
F1042191011/PENDIDIKAN MATEMATIKA

Outline Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melakukan Penelitian Di


Program Studi Pendidikan Metematika Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Tanjungpura

Disetujui oleh:

Dosen pembimbing

Drs. Edy Yusmin, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih dan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan judul “Analisis

Pemahaman Materi Kalkulus Siswa Sma Dengan Pendekatan Reversible

Thinking”. Proposal ini merupakan salah satu syarat untuk melakukan penelitian

di Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Tanjungpura.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada “...” selaku

dosen pembimbing yang telah membimbing, membantu dan berbagi ilmu serta

memberi masukan dan kritikan yang membangun sehingga proposal ini dapat

selesai dengan baik.

Penulis menyadari bahwa usulan penelitian ini masih banyak kekurangan

pada penulisan proposal ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

sehingga dapat memperbaiki menjadi lebih baik lagi dalam penulisan usulan

penelitian ini.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih. Semoga proposal ini

dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
PENDAHULUAN.....................................................................................................
A. Latar belakang.................................................................................................
1. Tujuan Penelitian.........................................................................................
2. Manfaat penelitian.......................................................................................
3. Batasan Penelitian.......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Mempelajari matematika dapat meningkatkan kemampuan analitis dan

membantu Kita dalam menyelesaikan masalah secara rasional, serta meningkatkan

potensi diri dengan memahami konsep yang berguna dalam kehidupan sehari-hari

(Hidayat dkk., 2019). Matematika memainkan peran penting dalam ilmu

pengetahuan karena merupakan dasar bagi sains, teknologi, bisnis, dan disiplin

ilmu lainnya. Dengan memahami konsep matematika, kita dapat lebih cepat dan

tepat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari,

baik yang sederhana maupun yang rumit, serta mengembangkan algoritma dalam

teknologi atau menganalisis data pasar dalam bisnis (Indrawati & Wardono,

2019).

Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan berpikir matematis

yang penting untuk membantu kita menyelesaikan masalah dalam kehidupan

sehari-hari. Indikator kemampuan ini meliputi kemampuan untuk memahami

masalah, merencanakan penyelesaian masalah, menerapkan strategi penyelesaian

masalah, dan memeriksa kembali kebenaran jawaban dengan kemampuan

reversible thinking (Lestari dkk., 2022). Reversibilitas adalah kemampuan untuk

mengembalikan arah pikiran ke titik awal, yang penting untuk menguji kebenaran

jawaban dari suatu masalah dan memahami konsep matematika yang reversible

(Palalas, 2022). Kemampuan reversible thinking membantu kita berpikir dalam

dua cara yang dapat dibalik, membuat hubungan dua arah antara konsep, prinsip,

dan prosedur, dan memperkuat skema konseptual (DEA, 2022). Ini sangat
berguna dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, terutama

dalam bidang matematika dan ilmu pengetahuan lainnya.

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kemampuan reversible thinking

siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) pada konsep Kalkulus materi Turunan-

Integral. Hasil belajar siswa pada konsep ini tergolong rendah dibanding konsep

lainnya, bahkan hanya kurang dari 50% siswa yang mampu menyelesaikan soal

Turunan-Integral dalam kelas yang terdiri dari siswa dengan kemampuan tinggi,

sedang, dan rendah (Habibah & Sholihah, t.t.). Penelitian ini bertujuan untuk

memberikan informasi yang berguna bagi guru dalam menyusun strategi

pembelajaran yang efektif dan memberikan solusi bagi siswa yang kesulitan

dalam menyelesaikan soal tersebut

1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan reversible

thinking siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) pada konsep Kalkulus materi

Turunan-Integral. Kemampuan reversible thinking ini penting dalam membantu

siswa menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam

bidang matematika dan ilmu pengetahuan lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui seberapa baik siswa dalam menyelesaikan soal Turunan-Integral,

yang merupakan konsep yang tergolong sulit bagi siswa, dengan tujuan untuk

memberikan informasi yang berguna bagi guru dalam menyusun strategi

pembelajaran yang efektif dan memberikan solusi bagi siswa yang kesulitan

dalam menyelesaikan soal tersebut.


2. Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi yang berguna bagi

guru dalam menyusun strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan

kemampuan reversible thinking siswa pada konsep Kalkulus materi Turunan-

Integral. Kemampuan reversible thinking ini penting dalam membantu siswa

dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam

bidang matematika dan ilmu pengetahuan lainnya. Penelitian ini juga memberikan

solusi bagi siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan soal Turunan-Integral,

yang merupakan konsep yang tergolong sulit bagi siswa. Hasil dari penelitian ini

juga dapat digunakan untuk memberikan dukungan bagi siswa dalam

meningkatkan kemampuan dan hasil belajar pada konsep ini.

3. Batasan Penelitian
Batasan penelitian ini adalah analisis kemampuan reversible thinking hanya

dilakukan pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan hanya pada konsep

Kalkulus materi Turunan-Integral saja. Penelitian ini juga hanya dilakukan pada

siswa yang memiliki hasil belajar pada konsep ini tergolong rendah dan hanya

kurang dari 50% siswa yang mampu menyelesaikan soal Turunan-Integral. Hasil

dari penelitian ini hanya dapat digunakan untuk siswa yang memiliki kondisi dan

karakteristik yang sama dengan siswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Penelitian ini juga hanya membahas tentang kemampuan reversible thinking saja

dan tidak membahas tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar

siswa pada konsep Kalkulus materi Turunan-Integral


DAFTAR PUSTAKA
DEA, F. (2022). UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN KOGNITIF

ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN SAINS

SEDERHANA DI TAMAN KANAK–KANAK HARAPAN JAYA

BANDAR LAMPUNG.

Habibah, M., & Sholihah, U. (t.t.). KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA DALAM

MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE HOTS. SEMNAS

DIKTA V, 212.

Hidayat, F., Akbar, P., & Bernard, M. (2019). Analisis kemampuan berfikir kritis

matematik serta kemandiriaan belajar siswa smp terhadap materi SPLDV.

Journal on Education, 1(2), 515–523.

Indrawati, F. A., & Wardono, W. (2019). Pengaruh Self Efficacy Terhadap

Kemampuan Literasi Matematika dan Pembentukan Kemampuan 4C. 2,

247–267.

Lestari, Y., Sutiarso, S., & Sugilar, S. (2022). Pengaruh Bahan Ajar E-Modul

Berpendekatan Contextual Teaching Learning Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik. Jurnal Pendidikan, 23(2),

101–106.

Palalas, E. (2022). Upaya Meningkatkan Reversible Thingking Peserta Didik

Melalui Pendekatan Pembelajaran Open Ended. Journal of Tompotika:

Social, Economics, and Education Science, 4(06), 16–23.

Anda mungkin juga menyukai