Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan
posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.
Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke
dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki
bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya
punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok
start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada
dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh
wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-
aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam.
1. Gaya Bebas
Gaya bebas berarti bahwa dalam suatu nomer perlombaan yang disebutkan demikian
perenang boleh melakukan renangan gaya apa saja, kecuali dalam nomer perlombaan gaya
ganti perorangan dan gaya ganti estafet, gaya bebas berarti gaya lain apa saja yang bukan gaya
punggung, gay adada dan gaya kupu kupu.Ada bagian tubuh perenang yang harus menyentuh
dinding kolam saat selesai melakukan renangan satu jarak ( sepanjang kolam/ lintasan) dan
pada saat finish.Bagian dari tubuh perenang harus memecah permukaan air selama
perlombaan, kecuali disaat melakukan pembalikan dan sepanjang 15 meter setelah melakukan
Start dan setelah melakukan pembalikan, diperkenankan tenggelam sama sekali. Pada jarak
tersebut (15 M), kepala harus sudah memecah permukaan air.
2. GayaPunggung(Backstroke)
Sebelum aba aba Start (setelah peluit panjang wasit), para perenang harus berjajar didalam air
mengahdap dinding tempat start, dengan kedua tangan berpegang pada pegangan start.
Dilarang berdiri didalam atau diatas parit (Gutter), ataupun menekukkan jari kaki diatas bibir
parit(Gutter).
Pada isyarat Start dan setelah melakukan pembalikan, perenang harus bertolak dari dinding
kolam dan harus berenang telentang selama perlombaan, kecuali saat melakukan pembalikan
seperti yang dimaksud dalam posisi normal telentang bisa termasuk gerakan badan berguling,
tetapi tidak boleh sampai 90 derajat dari tegak lurus (Horizaontal). Posisi kepala tidaklah
menjadipertimbangan.
Sebagian dari tubuh perenang harus memecah permukaan air selama perlombaan. Tetapi
diperbolehkan sama sekali berada dibawah permukaan air (tenggelam) saat melakukan
pembalikan dan sepanjang maksimal 15 meter setelah melakukan Start maupun setelah
melakukan tiap pembalikan. Pada jarak tersebut (15 M) kepala harus sudah memecah
permukaan air. Saat melakukan pembalikan harus ada bagian dari tubuh perenang yang
menyentuh dinding pada waktu pembalikan bahu boleh berbalik melebihi Vertikal sampai
kedada dimana setelah itu satu gerakan berlanjut sebelah tangan atau satu gerakan berlanjut
yang bersamaan kedua belah tangan untuk memulai pembalikan. Bila badan telah
meninggalkan posisi telentang, setiap gerakan kaki atau tarikan tangan haruslah merupakan
lanjutan gerakan pembalikan (bukan gerakan baru). Perenang harus sudah ke posisi telentang
bila lepas/meninggalkan dinding.Pada saat finish perenang harus menyentuh dinding dalam
posisi telentang pada lintasan masing masing.
B. Peraturan Pemberangkatan
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok
start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada
dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh
wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-
aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam.