Form Penilaian OSCE Gadar 23.24
Form Penilaian OSCE Gadar 23.24
Nama : ............................................
No. Mhs : ............................................
ASPEK YANG DINILAI NILA
I
0 1 2
CHOKING atau TERSEDAK merupakan obstruksi (sumbatan) jalan nafas
karena benda asing dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu cepat
Langkah-Langkah Melakukan Penanganan Choking (Tersedak) :
- Pastikan klien benar tersedak, dengan tanda kesulitan bernafas, sulit
bicara, memegangi leher. Jika pasien masih sadar, maka segera
lakukan :
A. Back Blow
- Perintahkan klien membungkuk ke depan, penolong berdiri di belakang
samping kiri klien.
- Tangan kiri penolong menahan dada klien, tangan kanan penolong posisi
memukul dengan dorongan ke arah punggung klien
- Beri pukulan dorongan dengan tumit tangan kanan tepat di punggung
diantara kedua scapula klien secara cepat
- Lakukan pukulan sampai 5 kali
&
B. Abdominal Trust
- Klien berdiri sedikit condong ke depan, penolong berdiri dibelakang
klien, kaki kanan penolong masuk kedepan diantara kedua kaki klien
- Letakkan kepalan tangan kanan tepat ditengah abdomen klien diatas
umbilikus dengan ibu jari mengarah ke abdomen
- Tangan kiri memegang kepalan tangan kanan
- Dorong secara cepat dan kuat kepalan tangan penolong ke arah posterior
atas sebanyak 5 kali
C. Evaluasi
- Ulangi kedua manuever diatas sampai dengan benda asing keluar
/bantuan datang
- Jika benda asing sudah keluar, breathing adekuat, posisikan klien
dengan recovery posisi
- Jika benda asing keluar dan breathing tidak adekuat lakukan
rescue breathing 10-12x/mnt, sampai pernafasan adekuat
- Posisikan klien dengan recovery posisi
D. Dokumentasi
Catat hasil perawatan didalam catatan keperawatan.
TOTAL NILAI
Catatan : Abdominal thrust tidak dilakukan pada klien hamil dan obesitas. Maka diganti dengan chest thrust.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENANGANAN CHOKING (TERSEDAK) PADA BAYI (< 1 TAHUN)
Nama : ............................................
No. Mhs : ............................................
ASPEK YANG DINILAI NILA
I
0 1 2
Langkah-Langkah
- Pastikan bayi benar tersedak, dengan tanda kesulitan berbicara
(bersuara), bernapas, atau batuk. Jika bayi masih sadar,
maka segera lakukan :
A. Atur Posisi Bayi
- Tahan kepala dan badan bayi di antara kedua lengan anda
dengan manuver Sandwich
- Tundukkan kepala bayi dan istirahatkan lengan anda pada paha
- Jaga agar kepala bayi lebih rendah dari badannya
C. Evaluasi
- Ulangi kedua manuever diatas sampai dengan benda asing
keluar /bantuan datang
- Jika benda asing sudah keluar, breathing adekuat, posisikan
klien dengan recovery posisi
- Jika benda asing keluar dan breathing tidak adekuat lakukan
rescue breathing 10-12x/mnt, sampai pernafasan adekuat
- Posisikan klien dengan recovery posisi
D. Dokumentasi
Catat hasil perawatan didalam catatan keperawatan.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) PADA
DEWASA
Nama : ............................................
No. Mhs : ............................................
IX. Evaluasi
1. Cek kembali nafas dan nadi setiap 5 siklus RJP
2. Jika tidak ada nafas dan nadi, lanjutkan RJP
3. Jika denyut nadi muncul, periksa pernafasan korban
4. Jika tidak ada napas, lakukan rescue breathing sebanyak 10 x/mnt
5. Jika napas dan nadi ada, berikan recovery position
6. Lanjutkan memonitor TTV korban
X. Dokumentasi
Catat kegiatan RJP didalam catatan keperawatan.
TOTAL NILAI
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) PADA ANAK & BAYI (< 1 tahun)
Nama : ............................................
No. Mhs : ............................................
IX. Evaluasi
1. Cek kembali nafas dan nadi setiap 5 siklus RJP
2. Jika tidak ada nafas dan nadi, lanjutkan RJP
3. Jika denyut nadi muncul, periksa pernafasan korban
4. Jika tidak ada napas, lakukan rescue breathing sebanyak 10 x/mnt
5. Jika napas dan nadi ada, berikan recovery position
6. Lanjutkan memonitor TTV korban
X. Dokumentasi
Catat kegiatan RJP didalam catatan keperawatan.
TOTAL NILAI
SOP Penjahitan Luka (Hecting)
Jenis Penjahitan Luka (hecting)
Keterampilan
Pengertian Penjahitan luka (hecting) merupakan tindakan menjahit luka dengan menggunakan alat
yang steril agar luka tertutup dan sembuh dengan sempurna.
Indikasi -
Kontraindikasi -
Persiapan Alat 1. Minor set
2. Needle holder
3. Neerbeken/Bengkok
4. Kassa steril
5. Tampon
6. Spuit 3 cc
7. Lidocaine
8. Handschoon/gloves steril
9. Duk steril
10. Topical terapi antibiotik
11. Gentamicin salep
12. Nebacetin salep
13. Tulle
14. Cairan pencuci luka dan disinfektan
15. Cairan Normal saline
16. Betadine
17. Benang silk untuk kulit
18. Benang catgut untuk pembuluh darah
19. Masker
20. Underpad
21. Plester (Adhesive) atau Hypafix
PENILAIAN
NO POKOK PROSEDUR
BAHASAN 0 1 2
1 Pengertian Serangkaian kegiatan dalam melakukan immobilisasi ekstrimitas yang mengalami cedera
dengan dugaan patah tulang atau dislokasi
7. Bila ada fraktur terbuka dan ada bagian/ fragmen tulang kontak dengan udara luar, tutup
dengan kassa steril kemudian baru pasang bidai dan dibalut
8. Periksa nadi, fungsi sensorik dan motorik dibagian distal ekstremitas yang cedera
9. Bereskan alat
10. Lepaskan handschoen dan cuci tangan
11. Dokumentasikan tindakan yang telah digunakan
Total Nilai