Anda di halaman 1dari 2

Judul Pengaruh Strategi Penetapan Harga Terhadap Penjualan Ritel Alfa Mart

Di Malang
Penulis Nurtjahjani, F., & Basuki, R. S.
Tahun 2015
Jurnal Jurnal Manajemen Bisnis
Volume, Halaman 1, 1-6

Dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi penetapan harga memainkan peran
yang signifikan dalam bisnis ritel.
1. Strategi Penetapan Harga
Penelitian menunjukkan bahwa strategi penetapan harga, seperti harga rendah tiap
hari (everyday low pricing - EDLP) atau harga tinggi atau rendah (high/low pricing -
HLP), memiliki dampak yang berbeda terhadap penjualan. EDLP menekankan
kontinuitas harga pada tingkat yang stabil, sementara HLP menawarkan harga yang
bisa bervariasi, terkadang di atas harga reguler. Pilihan strategi harga ini dapat
memengaruhi persepsi pelanggan terhadap nilai produk dan keputusan pembelian
mereka.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga
Beberapa faktor yang memengaruhi penetapan harga dalam bisnis ritel meliputi ragam
produk, fitur produk, nilai barang dagangan, lokasi, dan suasana/layanan. Harga suatu
produk tidak hanya ditentukan oleh biaya produksi, tetapi juga oleh atribut-atribut
produk dan lingkungan di sekitar tempat penjualan. Misalnya, produk yang eksklusif
dan unik cenderung memiliki harga yang lebih tinggi jika dijual di lokasi strategis
dengan sedikit pesaing.
3. Pengaruh Lokasi
Lokasi ritel memiliki pengaruh dominan terhadap tingkat penjualan. Produk yang
dijual di lokasi strategis dengan sedikit pesaing cenderung memiliki harga yang lebih
tinggi, sementara produk yang tersebar luas dan tersedia di banyak tempat biasanya
memiliki harga yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan pentingnya strategi
penempatan lokasi dalam menentukan harga produk.
Dalam konteks ritel, khususnya Alfamart, strategi penetapan harga yang tepat dan
perhatian terhadap nilai, suasana layanan, serta lokasi dapat menjadi faktor kunci dalam
meningkatkan penjualan dan memuaskan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, pengelola
ritel perlu memperhatikan strategi penetapan harga yang sesuai dengan karakteristik produk
dan kebutuhan pasar serta terus memperbaiki kualitas layanan dan suasana di toko untuk
meningkatkan kepuasan konsumen dan mengoptimalkan penjualan.
Judul The pricing strategies of online grocery retailers
Penulis Aparicio, D., Metzman, Z., & Rigobon, R.
Tahun 2024
Jurnal Quantitative Marketing and Economics
Volume, Halaman 22(1), 1-21

Dalam penelitian tersebut, terdapat beberapa strategi penentuan harga yang


diungkapkan, khususnya dalam konteks bisnis ritel dijelaskan sebagai berikut:
1. Algoritma Penentuan Harga
Penelitian menyoroti penggunaan algoritma dalam menetapkan harga, yang sering
kali dikenal sebagai pricing algorithms. Algoritma ini memungkinkan perusahaan
untuk secara otomatis menyesuaikan harga produk berdasarkan berbagai faktor,
seperti permintaan pasar, harga pesaing, dan karakteristik konsumen. Algoritma
pricing ini memungkinkan eksperimen harga yang cepat dan fleksibel, serta
memungkinkan penyesuaian harga secara real-time.
2. Personalisasi Harga
Strategi penentuan harga tidak hanya didasarkan pada faktor-faktor pasar umum,
tetapi juga dapat dipersonalisasi untuk setiap segmen pasar atau wilayah geografis.
Dalam konteks penelitian ini, penyesuaian harga dilakukan berdasarkan kode pos
pengiriman, memungkinkan perusahaan untuk melakukan diskriminasi harga antar
wilayah pengiriman. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan
pendapatan dengan menyesuaikan harga sesuai dengan preferensi dan kemampuan
pembayaran konsumen di setiap wilayah.
3. Eksperimen Harga
Penggunaan algoritma pricing memungkinkan perusahaan untuk melakukan
eksperimen harga dengan cepat dan efisien. Perusahaan dapat menguji berbagai harga
untuk produk tertentu di berbagai pasar atau wilayah geografis untuk mengetahui
respons konsumen terhadap perubahan harga. Eksperimen harga ini dapat membantu
perusahaan dalam menemukan harga optimal yang memaksimalkan pendapatan.
4. Kompetisi Harga
Meskipun algoritma pricing memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan harga
dengan cepat, terdapat kekhawatiran terkait potensi kolusi antar pesaing. Meskipun
demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun algoritma memungkinkan
penyesuaian harga yang cepat, persaingan harga tetap tinggi di pasar ritel online. Hal
ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat kerjasama antar perusahaan dalam
menyesuaikan harga, persaingan harga masih tetap kuat di antara pesaing.
Dengan demikian,strategi penentuan harga dalam bisnis ritel mengalami evolusi
dengan penggunaan teknologi algoritma pricing yang memungkinkan penyesuaian harga
yang lebih cepat, personalisasi harga, eksperimen harga yang lebih fleksibel, dan persaingan
harga yang tetap intensif.

Anda mungkin juga menyukai