Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU AKTUAL AGENDA 3 (ISU PRIORITAS)

Nama : Muhlis
Angkatan/Klp. : 49 / 4
Jabatan : Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam
Kebakaran (PKP-PK)
Instansi : UPBU Elelim Papua

1. Identifikasi isu merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap perusahaan dalam
menghadapi isu yang muncul. Beberapa kemungkinan yang dapat menimbulkan isu
adalah dari adanya tren, perubahan atau peristiwa. Maka sangat diperlukan langkah awal
untuk mengelola isu. Beriku isu yang pada unit kerja UPBU Elelim Papua :

A. Penetapan Isu

Bandara Merupakan dalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu
yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun
penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda
transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan,
serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.
Satu dari beberapa fasilitas tersebut adalah fasilitas pertolongan kecelakaan penerbangan
dan pemadam kebakaran (PKP-PK) dimana Unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan
Pemadam Kebakaran atau disingkat PKP-PK yang terdapat di Bandar Udara adalah suatu
unit kerja yang mempunyai tugas memberikan pelayanan untuk menunjang operasi
Keselamatan Penerbangan. Dalam memberikan pelayanan tersebut unit PKP PK mempunyai
tugas memberikan pertolongan terhadap Kecelakaan Penerbangan. Berdasarkan
pengalaman penulis selama menjadi CPNS di Kantor UPBU Kelas III Elelim dapat mengetahui
beberapa isu/masalah mengenai Manajemen ASN yang terjadi di lingkungan Bandar Udara
Elelim, diantaranya adalah sebagai berikut :

 Belum optimalnya pengisian checklist kendaraan pada Unit PKP-PK Kantor Unit
PenyelenggaraBandar Udara Kelas III Elelim – Yalimo.
 Kurangnya kesadaran personel PKP-PK dalam melakukan Standard Operation Procedure
(SOP).
 Kurang optimalnya pelaksanaan kegiatan latihan (training) rutin di unit PKP PK
Dengan terdapatnya beberapa isu di atas, penulis melakukan analisis penilaian terhadap
kualitas dari isu-isu yang telah ditemukan dengan menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness, dan Growth). Metode USG merupakan salah satu teknik untuk menyusun
urutan prioritas Isu yang harus diselesaikan, dengan menentukan berdasarkan tingkat
urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5. Isu yang
memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas dari isu-isu yang ada.Pengertian Urgency,
Seriousness, dan Growth dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Urgency atau tingkat kepentingan dari masalah, yakni melihat dari segi waktu dan
ketersediannya apakah mendesak atau tidak untuk segera diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni melihat keseriusan dampak
masalah tersebut terhadap produktivitas kerja.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah, yakni melihat kemungkinan isuberkembang
yang akan memburuk jika dibiarkan.
Berikut adalah hasil dari analisis metode USG untuk penetapan isu :

Kriteria Jumlah Peringkat


No. Isu
Nilai Kualitas
U S G

1. Belum optimalnya
pengisian checklist
kendaraan pada Unit
PKP-PK Kantor Unit 4 4 4 12 II
PenyelenggaraBand
Udara Kelas III
Elelim – Yalimo

2.
Kurangnya kesadaran
personel PKP-PK
dalam melakukan 4 4 3 11 III
Standard Operation
Procedure (SOP).

3. Kurang optimalnya
pelaksanaan kegiatan
4 3 3 10 IIII
latihan (training) rutin di
unit PKP-PK.
Keterangan Skor :

Skor U S G

5 Sangat Sangat Harus ditangani segera


Urgent Serius

4 Urgent Serius Toleransi singkat

3 Cukup Cukup Toleransi waktu cukup


Urgent Serius lama

2 Kurang Kurang Toleransi waktu lama


Urgent Serius

1 Tidak Urgent Tidak Serius Toleransi waktu sangat


lama

Berdasarkan hasil dari analisis tapisan isu berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa
ketiga isu merupakan isu yang penting namun berdasarkan skor USG yang paling tinggi yaitu
dengan jumlah skor 12 yaitu Isu Belum optimalnya pengisian checklist kendaraan pada Unit
PKP-PK Kantor Unit Penyelenggara UPBU Elelim Papua sebagai akibat masih rendahnya
pengetahuan terhadap SOP juga kesadaran personel untuk mengisi checklist. Sehingga
dibutuhkan sosialisasi terhadap pengisian checklist bagi para personel. Latar belakang
pengambilan isu tersebut yaitu berdasarkan pengalaman penulis selama berada di Kantor
Unit Penyelenggaraan UPBU Elelim Papua.

Anda mungkin juga menyukai