Anda di halaman 1dari 4

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Uraian Proses Kegiatan Penetapan Urutan Prioritas Masalah


USG (Urgency, Seriousness, Growth), adalah salah satu alat untuk menyusun urutan
prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan
dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5 atau 1-10. Urgency seberapa
mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia dan seberapa
keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebababkan isu tadi.
Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
Seriousness seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul
dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang
menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Growth
seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan makin memburuk bila dibiarkan.

n
Permasalahan U S G HASIL
o
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

1 Perubahan perencanaan pemeliharaan gedung


secara mendadak 1 1 1 3

2 Penggunaan APD kurang optimal


• Pada petugas pemeliharaan gedung 1 3 3 7
Pada petugas pemilahan limbah internal (CS)
3 Tidak ada pencatatan keluhan perihal pemeliharaan 3 3 3 9
gedung pada tiap karyawan yang melaporkan
4 Tempat penampungan limbah medis dan non medis 5 5 4 14
masih digunakan juga sebagai parkir sepeda motor

5 Penamaan pada plastik limbah medis setiap unit belum 5 5 4 14


sesuai

6 Kurangnya sosialisasi kepada nakes tentang code 2 2 2 6


red/penanganan saat terjadinya kebakaran

7 Tidak ada safety breafing berkala terhadap pasien, 2 2 2 6


karyawan dan pengunjung

8 Monitoring dan kontroling APAR kurang optimal 3 3 2 8


• APAR di ruang IPS-RS expired
• APAR tematic diruang diesel expired
9 Tidak ada area privasi/pembatas di kubikel PLN 3 3 3 9

10 Tempat SDP masih dignakan juga sebagai tempat 4 4 4 12


penyimpanan barang
11 Tidak ada teknisi khusus untuk listrik tegangan tinggi 5 5 5 15

12 Tidak ada penanggung jawab dan aplikasi pencatatan 3 3 3 9


ALKES tiap unit

13 Tempat parkir mobil kurang memadai 3 3 3 9

Tabel 1.1 USG


INSTALASI FARMASI
1 Gudang penyimpanan farmasi yang belum sesuai 5 5 5 15
standarisasi pelayanan kefarmasian (kemenkes RI)
Tahun 2019

2 Ketidaksesuaian penginputan jenis sediaan farmasi 3 3 3 9

Tabel 1.2 USG


UNIT MANAJEMEN SDM (UNIT KEPEGAWAIAN)
1 Analisis perencanaan kebutuhan SDMK yang 1 1 1 3
kurang optimal

Tabel 1.3 USG


MANAJEMEN KEPERAWATAN
1 Penempatan SDM tidak sesuai dengan 5 5 5 15
kompetensinya

Tabel 1.4 USG


(BAGIAN HUKUM & PEMASARAN)
1 Tenaga SDM dibagian pemasaran belum memiliki 2 2 2 6
spesifikasi IT yang mendukung pola pemasaran
yang berbasis digital dan IT

Tabel 1.5 USG


BIDANG DIKLAT DAN LITBANG
1 Belum optimalnya monev yang dilakukan oleh 3 3 3 9
pihak LITBANG terkait pelaksanaan penelitian

2 Belum tercapainya target penelitian eksternal 2 2 3 7

3 Pengajuan pelatihan TNA manajemen 4 4 5 13


4 SARPRAS kurang memadai 3 3 5 11

Tabel 1.6 USG


KOMITE MUTU (PMKP)
1 Kurangnya budaya pelaporan IKP 5 5 5 15

2 Kurangnya budaya pelaporan indicator mutu masing 5 4 4 13


masing unit

3 Kurang nya sarana & prasarana 3 3 3 9

4 Analisa indicator mutu tidak dilakukan secara 3 3 3 9


berkala

Tabel 1.7 USG


BIDANG KEUANGAN DAN AKUNTANSI
1 Ketidak sesuaian Data gaji ASN dengan aplikasi 5 5 5 15
SIPD

2 Pengumpulan data dukung untuk pembayaran gaji 5 5 5 15


THL masih banyak yang terlambat

Tabel 1.8 USG


INSTALASI LOGISTIK
1 Pada gudaang tempat penyimpanan kurang efektif 5 5 5 15
dan kurang memadai. (tidak sesuai dengan regulasi)

2 tata letak meja kerja yang belum tertata dengan 4 3 3 10


baik, di mana terdapat beberapa kabel computer
yang dapat menggangu dan bahaya mobilitas
karyawan saat bekerja (belum sesuai dengan K3)

Tabel 1.9 USG


Kami melakukan FGD di minggu ke 3 untuk menetapkan prioritas masalah. Dimana
pada kegiatan ini kami menggunakan analisis USG untuk menentukan/menemukan prioritas
masalahnya. Analisis USG itu sendiri adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas
isu yang harus diselesaikan (Amrin Madolan, 2018). Caranya dengan menentukan skala nilai
1-5. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Dari beberapa uraian yang
dikemukakan pada identifikasi masalah di atas, maka dapat ditetapkan suatu prioritas masalah
sebagai berikut.
Sesuai dengan kriteria yang disepakati oleh ketua komkordik, pembimbing lapangan
dan dosen pembimbing pada minggu ke 3 ini dengan bobot skor yang telah ditentukan maka
dapat disimpulkan bahwa skor tertinggi ada pada;
1. Tempat
4.2 Uraian Proses Kegiatan Alternatif Pemecahan Masalah/Solusi

Anda mungkin juga menyukai