Anda di halaman 1dari 1

Berbicara soal sistem belajar di sekolah, cara yang dilakukan untuk mengajar anak kelas 1 SD tentu akan

sangat berbeda dengan cara mengajar anak kelas 4 SD. Pasalnya, anak-anak kelas satu masih berada
dalam masa peralihan dari TK ke sekolah dasar. Mereka masih harus beradaptasi dengan lingkungan
baru yang lebih besar dan berbeda dari sebelumnya. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran bagi para
guru dalam mendampingi anak-anak agar mereka lebih siap dan bersemangat untuk belajar di sekolah.
Salah upaya yang dilakukan saat mengajar anak kelas 1 SD adakah sebagai berikut:

Cara Mengajar Anak Kelas 1 SD yang Menyenangkan

Mengajar anak belajar dengan sabar

Menjaga kesabaran menjadi hal penting yang harus kita lakukan sebelum mulai mengajarkan anak kelas
satu SD. Hindari untuk membentak atau menyalahkan ketika anak tidak dapat menjawab pertanyaan
dengan sempurna sebab bentakan hanya akan membuat suasanya belajar menjadi menegangkan dan
memicu stres serta trauma pada anak yang dapat membuat mereka justru malas belajar. Sebaliknya,
coba berikan penjelasan secara perlahan sampai anak bisa memahami mata pelajarannya dengan baik.
Tenang saja , seiring dengan berjalannya waktu pasti anak akan mulai terbiasa dan kemampuannya
untuk menyerap ilmu juga akan semakin meningkat.

Rencanakan waktu belajar

Berbeda dengan cara mengajar anak SD kelas 4 yang sudah mulai bisa belajar dalam waktu yang cukup
lama, mengajar anak kelas satu SD bisa dilakukan dengan cara bertahap dan dalam waktu yang tidak
terlalu lama. Misalnya 15 menit untuk belajar mengenali dan membaca huruf di minggu pertama
sekolah. Setelah anak-anak mulai menguasai materi belajar, kita bisa meningkatkan durasi belajar
dengan materi pembelajaran yang lebih ‘menantang’. Dengan begini, anak-anak tidak merasa stress dan
bosan akibat tuntutan dan aturan belajar yang terlalu keras.

Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan

Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan suasana belajar yang menyenangkan antara lain
sebagai berikut:

Ruang yang tenang, pencahayaan yang bagus, sirkulasi udara yang baik, dan bebas gangguan untuk
mereka belajar

Berikan pujian pada proses belajarnya, bukan hasil akhirnya

Cobalah untuk memberikan pujian atas usaha mereka dan membantunya melihat kegagalan sebagai
kesempatan untuk belajar lebih baik lagi. Misalnya dengan kalimat seperti, “Wah, kamu hebat banget
bisa ngerjain PR ini sendiri sampai selesai. Coba sini Bapak/Ibu periksa dulu jawabannya.”

Anda mungkin juga menyukai