Anda di halaman 1dari 3

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan

Riset dan Teknologi

Nama : Muhamad Mustofa 2498010297


Materi : Elaborasi Pemahaman - Topik 4
Mata Kuliah : Pendidikan Berkelanjutan Berbasis Konservasi Dan Teknologi PGSD

Topik 4

Elaborasi Pemahaman

4.5.1. Sesi Diskusi


Sesi diskusi ini dimulai dengan dua pertanyaan pemantik sebagai berikut satu per satu:

1. Apa yang membuat rumusan peran teknologi dalam pembelajaran berkelanjutan


diperlukan tidak saja oleh kelompok/institusi/sekolah, namun juga oleh guru sebagai
individu dalam sektor pendidikan?
2. Apa yang menjadi pertimbangan utama guru dalam merumuskan peran teknologi dalam
pembelajaran berkelanjutan?
3. Mahasiswa dapat merespon kedua pertanyaan dalam posisi sebagai individu maupun
sebagai anggota kelompok.

Jawab:
Rumusan peran teknologi dalam pembelajaran berkelanjutan penting tidak hanya bagi
kelompok, institusi, atau sekolah, tetapi juga bagi guru sebagai individu dalam sektor
pendidikan. Ada beberapa alasan mengapa hal ini begitu penting:

1. Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran: Teknologi dapat memberikan akses ke


sumber daya pembelajaran yang lebih beragam dan interaktif, seperti video
pembelajaran, simulasi, dan permainan pendidikan. Hal ini membantu guru dalam
menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa.
2. Mendorong Inovasi: Penggunaan teknologi dalam pembelajaran memicu inovasi dalam
pendekatan pengajaran. Guru yang terlibat dengan teknologi dapat mengembangkan
strategi pembelajaran yang baru dan lebih efisien, serta dapat lebih mudah
mengadaptasi metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan
teknologi.
3. Memfasilitasi Kolaborasi: Teknologi memungkinkan guru untuk berkolaborasi dengan
sesama guru di seluruh dunia dalam berbagi sumber daya, ide, dan praktik terbaik. Hal

Elaborasi Pemahaman - Topik 4


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan
Riset dan Teknologi

ini memperluas jaringan profesional guru dan meningkatkan kualitas pengajaran secara
keseluruhan.
4. Menghadirkan Pembelajaran Diferensial: Dengan teknologi, guru dapat lebih mudah
menghadirkan pembelajaran yang diferensial, yaitu menyajikan materi dan tugas yang
disesuaikan dengan kebutuhan individual setiap siswa. Ini membantu dalam memenuhi
keberagaman dalam kelas dan memastikan bahwa setiap siswa mendapat pengalaman
belajar yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.
5. Memperluas Akses ke Pendidikan: Penggunaan teknologi dapat memperluas akses
terhadap pendidikan, terutama bagi siswa yang berada di daerah terpencil atau memiliki
keterbatasan fisik. Dengan teknologi, guru dapat menyediakan pembelajaran jarak jauh
atau konten pembelajaran daring yang dapat diakses oleh semua siswa, tanpa
memandang lokasi geografis atau keterbatasan fisik.
6. Mempersiapkan Siswa untuk Dunia Digital: Di era di mana teknologi digital meresap
ke hampir semua aspek kehidupan, penting bagi guru untuk mempersiapkan siswa
dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di dunia yang semakin terhubung
ini. Dengan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, guru membantu siswa
mengembangkan literasi digital, keterampilan kolaboratif online, dan kemampuan
untuk memanfaatkan teknologi untuk mencari, menganalisis, dan menyajikan
informasi.

Dengan demikian, rumusan peran teknologi dalam pembelajaran berkelanjutan tidak hanya
memberikan manfaat bagi institusi pendidikan secara keseluruhan, tetapi juga memainkan
peran krusial dalam mendukung perkembangan profesional dan pengajaran yang efektif bagi
setiap guru.

Dalam merumuskan peran teknologi dalam pembelajaran berkelanjutan, guru


mempertimbangkan beberapa hal utama:

1. Relevansi dengan Kurikulum: Guru akan mempertimbangkan sejauh mana teknologi


tersebut dapat mendukung kurikulum yang mereka ajarkan. Teknologi harus dapat
diintegrasikan secara menyeluruh dengan materi pembelajaran yang telah ditetapkan,
sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang diajarkan.
2. Kesesuaian dengan Kebutuhan Siswa: Guru perlu mempertimbangkan kebutuhan dan gaya
belajar siswa dalam menggunakan teknologi. Teknologi harus dirancang agar dapat

Elaborasi Pemahaman - Topik 4


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan
Riset dan Teknologi

mengakomodasi berbagai kebutuhan dan gaya belajar siswa, sehingga dapat meningkatkan
partisipasi dan pemahaman mereka.
3. Ketersediaan Sumber Daya: Guru juga akan mempertimbangkan ketersediaan
infrastruktur dan sumber daya teknologi di sekolah atau wilayah tempat mereka mengajar.
Mereka harus memastikan bahwa teknologi yang mereka pilih dapat diakses oleh semua
siswa tanpa hambatan, baik dari segi perangkat keras maupun konektivitas internet.
4. Kesiapan dan Kemahiran Guru: Guru perlu mempertimbangkan kesiapan dan kemahiran
mereka sendiri dalam menggunakan teknologi. Mereka harus memiliki pemahaman yang
cukup tentang cara menggunakan teknologi tersebut secara efektif dalam proses
pembelajaran, serta keterampilan untuk mengelola dan mengevaluasi penggunaannya.
5. Aspek Keamanan dan Etika: Guru harus memperhatikan aspek keamanan dan etika dalam
penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Mereka perlu memastikan bahwa penggunaan
teknologi tidak mengancam privasi siswa dan mematuhi kebijakan keamanan yang
berlaku. Selain itu, guru juga harus mengajarkan siswa tentang etika digital dan tanggung
jawab dalam penggunaan teknologi.
6. Evaluasi dan Pemantauan: Guru perlu memiliki mekanisme evaluasi dan pemantauan
untuk mengukur efektivitas penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Mereka harus
dapat mengevaluasi apakah teknologi tersebut berhasil meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa, serta apakah perlu dilakukan penyesuaian atau perbaikan dalam
implementasinya.

Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, guru dapat merumuskan peran teknologi dalam
pembelajaran berkelanjutan secara efektif, sehingga dapat memberikan pengalaman
pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa.

Elaborasi Pemahaman - Topik 4

Anda mungkin juga menyukai