Anda di halaman 1dari 19

PERMASALAHAN

KOGNITIF PADA
SISWA-SISWI SD, SMP
dan SMA
Oleh: Kelompok 4
1 PERMASALAHAN KOGNITIF PADA SISWA-SISWI
SEKOLAH DASAR

2
PERMASALAHAN KOGNITIF PADA SISWA-SISWI
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

3 PERMASALAHAN KOGNITIF PADA SISWA-SISWI


SEKOLAH MENENGAH ATAS
1.PERMASALAHAN KOGNITIF PADA
SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR
A. PENGERTIAN PERMASALAHAN KOGNITIF PADA SISWA-
SISWI SEKOLAH DASAR

B. FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA MASALAH KOGNITIF


PADA SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR

C. MASALAH-MASALAH KOGNITIF YANG TERJADI PADA


SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR

D. CARA MENANGANI PERMASALAHAN KOGNITIF PADA


SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR
A. PENGERTIAN PERMASALAHAN KOGNITIF
PADA SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR
Permasalahan kognitif pada siswa sekolah dasar adalah kesulitan
dalam berpikir, memahami, dan mengolah informasi, seperti dalam
matematika, membaca, atau menulis. Solusinya adalah pendekatan
pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa.
Pada usia 7 tahun, literatur harian membantu perkembangan kognitif
anak dengan melibatkan orang tua dan bisa diakses kapan saja.
Tujuannya adalah mempersiapkan anak untuk pembelajaran di kelas.
Pada usia 7-12 tahun, literatur harian membantu memperluas
pengetahuan anak. Di masa pandemik, literatur harian penting karena
dapat diakses dari rumah melalui buku cetak atau elektronik, serta
dengan bantuan orang tua dan guru. Internet juga menjadi sumber
literatur harian yang berguna bagi anak-anak.
B. FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA
MASALAH KOGNITIF PADA SISWA-
SISWI SEKOLAH DASAR
Perkembangan kognitif mempunyai tahapan-tahapan yang dilalui
oleh anak yaitu adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Stadium Sensorimotorik (0-2 tahun).
2. Stadium Praoperasional (2‐7 tahun).
3. StadiumOperasionalKonkret(7‐11tahun).
4. Stadium Operasional Formal (11 tahun keatas).
C. MASALAH-MASALAH KOGNITIF
YANG TERJADI PADA SISWA-
SISWI SEKOLAH DASAR
Keterlambatan perkembangan kognitif dan motorik yang tidak sesuai
dengan anak seusianya, termasuk kemampuan persepsi, berjalan,
mengingat, berpikir, membaca, dan sebagainya.
Kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi saat sedang belajar.
Memiliki emosi yang cenderung meledak-ledak (tantrum).
Bertindak agresif, menentang, atau bahkan sampai merugikan orang lain.
Gangguan tidur.
Tidak bisa duduk dengan tenang.
Mudah lupa.
Tidak dapat mengikuti dan melakukan hal-hal yang diinstruksikan oleh
orang tua ataupun guru di sekolah dengan baik.
Kesulitan untuk membuat jadwal dan merencanakan suatu hal.
D. CARA MENANGANI
PERMASALAHAN KOGNITIF PADA
SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR
Cara meningkatkan minat baca siswa meliputi:
a. Memperkenalkan buku-buku melalui kerja sama dengan guru
bidang studi dan koleksi perpustakaan sekolah.
b. Memperkenalkan riwayat hidup para tokoh yang menekankan
kegigihan dalam membaca dan belajar mandiri.
c. Memperkenalkan karya sastrawan Indonesia untuk memperluas
pengetahuan siswa.
d. Menyelenggarakan display dan pameran buku untuk menarik
perhatian siswa.
2.PERMASALAHAN KOGNITIF PADA SISWA-
SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
A. PENGERTIAN PERMASALAHAN KOGNITIF PADA SISWA-
SISWI SMP

B. FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA MASALAH KOGNITIF


PADA SISWA-SISWI SMP

C. MASALAH-MASALAH KOGNITIF YANG TERJADI PADA


SISWA-SISWI SMP

D. CARA MENANGANI PERMASALAHAN KOGNITIF PADA


SISWA-SISWI SMP
A. PENGERTIAN PERMASALAHAN
KOGNITIF PADA SISWA-SISWI SMP
Peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengalami
periode perkembangan yang dinamis, melibatkan perubahan
signifikan pada aspek kognitif dan psikososial. Perkembangan
kognitif mencakup perkembangan kemampuan berpikir abstrak
dan analitis. Sementara perkembangan psikososial mencakup
pencarian identitas dan interaksi sosial yang semakin
kompleks.
Peserta didik SMP mengalami perkembangan kognitif yang
pesat. Perkembangan kognitif adalah tahapan-tahapan
perubahan yang terjadi dalam rentang kehidupan manusia
untuk memahami, mengolah informasi, memecahkan masalah
dan mengetahui sesuatu (Mu'min, 2013).
B. FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA
MASALAH KOGNITIF PADA SISWA-
SISWI SMP
Perkembangan kognitif mempunyai tahapan-tahapan yang dilalui
oleh anak yaitu adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Faktor Genetik
2. Simulasi yang tepat
3. Mindset yang ditamankan orang tua
4. Sistem imun tubuh
C. MASALAH-MASALAH KOGNITIF
YANG TERJADI PADA SISWA-SISWI
SMP
• Mudah lupa dengan materi pelajaran yang telah
dijelaskan oleh guru.
• Sulit konsentrasi ketika belajar, seperti merasa cepat
bosan, mengantuk, dan tidak fokus.
• Kesulitan dalam belajar di kelas, seperti sulit memahami
dan menjawab pertanyaan
• Kesulitan dalam kegiatan diskusi.
• Kurangnya minat belajar pada siswa.
• Sulit memahami materi pelajaran yang diberikan oleh
guru.
D. CARA MENANGANI PERMASALAHAN
KOGNITIF PADA SISWA-SISWI SMP
Cara meningkatkan minat baca siswa meliputi:
a. Langkah pertama adalah mengidentifikasi akar permasalahan yang dihadapi
siswa
b. Kedua, pilihlah strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya
belajar siswa.
c. Ketiga, pastikan lingkungan belajar di sekolah dan di rumah kondusif untuk
mendukung proses belajar siswa.
d. Keempat, memberikan dukungan dan motivasi dari orang tua, guru, dan teman
sebaya, hal ini sangat penting untuk membantu siswa mengatasi masalah belajar.
e. Kelima, terkait sarana dan prasarana, pihak sekolah yang berperan untuk
memfasilitasi kebutuhan belajar siswa agar pembelajaran lebih efektif dan siswa
tidak merasa kesulitan dalam belajar
.
3. PERMASALAHAN KOGNITIF PADA SISWA-
SISWI SEKOLAH MENENGAH ATAS
A. PENGERTIAN PERMASALAHAN KOGNITIF PADA SISWA-
SISWI SMA

B. FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA MASALAH KOGNITIF


PADA SISWA-SISWI SMA

C. MASALAH-MASALAH KOGNITIF YANG TERJADI PADA


SISWA-SISWI SMA

D. CARA MENANGANI PERMASALAHAN KOGNITIF PADA


SISWA-SISWI SMA
A. PENGERTIAN PERMASALAHAN
KOGNITIF PADA SISWA-SISWI SMA
Masalah kognitif pada siswa SMA terkait dengan kemampuan
mengingat, memahami, dan menerapkan informasi, yang bisa
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kesulitan belajar, analisis,
sintesis, evaluasi, dan penerapan informasi dalam situasi yang
berbeda. Siswa dengan tingkat perkembangan kognitif yang lebih
tinggi cenderung dapat menyelesaikan masalah dengan kemampuan
proses logis yang beragam. Namun, ada siswa yang masih
mengalami kesulitan dalam aspek-aspek tertentu seperti analisis,
sintesis, dan evaluasi, meskipun memiliki kemampuan kognitif yang
cukup. Oleh karena itu, perbaikan dalam beberapa aspek tersebut
diperlukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat,
memahami, dan menerapkan informasi.
B. FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA
MASALAH KOGNITIF PADA SISWA-SISWI SMA
Faktor penyebab masalah kognitif pada siswa SMA meliputi:
1. Materi pembelajaran yang sulit.
2. Keterbatasan dalam kemampuan analisis dan sintesis.
3. Keterbatasan dalam kemampuan evaluasi.
4. Keterbatasan dalam kemampuan penerapan.
5. Keterbatasan dalam kemampuan memahami materi.
6. Keterbatasan dalam kemampuan menganalisis informasi.
7. Keterbatasan dalam kemampuan mencipta solusi.
8. Keterbatasan dalam kemampuan memecahkan masalah.
9. Keterbatasan dalam kemampuan berpikir kreatif, logis, sistematis,
kritis, analitis, dan sintesis.
C. MASALAH-MASALAH KOGNITIF
YANG TERJADI PADA SISWA-SISWI
SMA
1. Kesulitan Berpikir Formal
2. Kesulitan Logika Matematika
3. Kesulitan Representasi
4. Kesulitan Proses Kognitif
5. Kesulitan Affective
D. CARA MENANGANI PERMASALAHAN
KOGNITIF PADA SISWA-SISWI SMA
Strategi untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa SMA:

1. Penggunaan Media Papan Flanel: Meningkatkan keterlibatan siswa


dan berpikir kritis.
2. Pembelajaran yang Bervariasi: Menggunakan berbagai metode
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognitif.
3. Pendekatan Kognitif: Memahami dan mengatasi hambatan belajar
siswa.
4. Konseling: Memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa.
5. Pengembangan Kemampuan Kognitif: Memberikan tugas-tugas yang
mendorong berpikir kritis dan analitis.
KESIMPULAN
Masalah kognitif di sekolah dari tingkat SD hingga SMA bervariasi, dipengaruhi oleh
sejumlah faktor. Pertama, perbedaan individu antar siswa mengharuskan adopsi
pendekatan pembelajaran yang beragam untuk memenuhi kebutuhan kognitif yang
berbeda. Kedua, kurangnya pengembangan keterampilan kognitif dalam kurikulum
menyebabkan terbatasnya peningkatan kemampuan seperti pemecahan masalah,
kreativitas, dan berpikir kritis. Selain itu, kurangnya dukungan untuk kebutuhan khusus
kognitif sering kali membuat siswa tidak dapat mencapai potensi mereka secara
optimal. Beban kurikulum yang berat atau tuntutan belajar yang tinggi juga dapat
menyebabkan stres dan kelelahan, yang berdampak negatif pada kemampuan kognitif
siswa. Terakhir, meskipun teknologi bisa menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan
keterampilan kognitif, penggunaan yang tidak bijak dapat mengganggu konsentrasi
siswa dan mengurangi efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, memahami dan
mengatasi berbagai faktor yang memengaruhi kognisi siswa di setiap tingkatan sekolah
sangat penting untuk merancang pendekatan pembelajaran yang efektif dan inklusif.
Terim a
Kasih

Anda mungkin juga menyukai