5 +yfuyfj009
5 +yfuyfj009
AGRO FABRICA
Jurnal Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit dan Karet
Abstract
Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) is a by-product of the palm oil refining process which contains 80% of
free fatty acids (ALB). Overall the palm oil manufacturing process will produce 73% olein, 21% stearin, 5-
6% PFAD and 0.5% trench CPO. CPO can be used to produce solid palm oil (RBD stearin) and liquid palm
oil. PFAD is a by-product of the Fractionation process at the Downstream Industry plant, which can add
value to the industry if it is developed, for example, as a raw material for pomade. This study aimed to
determine the quality of pomade hair oil based on PFAD and Glycerine using the organoleptic method. The
stages of this research are; (1). Sampling (2). Deodorization (3). Pomade Making (4). Organoleptic analysis
(5). Test data using LSR (BNT). The color BNT test analysis results with the notation of 0.01 and 0.04 seem to
give a significant difference in the aroma analysis test P1M1 P2M2 with P3M3 P4M4 P5M5 it looks very
significant and the results of the texture analysis test also show a very significant difference.
How to Cite : Siregar, L., Zakwan, & Raja, P.M. (2021). Analisa Organoleptik Pomade Berbasis
Palm Fatty Acid Distillate dan Gliserin. Jurnal Agro Fabrica Vol.3 (1) : 34-39.
34
sebagai bahan baku industri non pangan Polyethylene glycol, Glycerine, Urea,
seperti pembuatan pomade. Ethanol, Surfactant NP 6, Pewarna dan
Pomade tergolong produk pewangi
kecantikan yang sering digunakan oleh Prosedur Penelitian :
pria. Umumnya pomade berbahan dasar Proses deodorisasi
beeswax, sebagai inovasi baru pada PFAD ditimbang sesuai kebutuhan
penelitian ini menggunakan PFAD sebagai perlakuan kemudian ditambahkan 2,5%
bahan dasar dalam pembuatan pomade. ethanol dari total bahan. Campuran bahan
Adapun target temuan pada kemudian dipanaskan menggunakan hot
penelitian ini adalah untuk mengetahui plate pada suhu 270 oC selama 30 menit.
komposisi PFAD dan Gliserin sebagai Setelah terjadi penguapan, alat vakum
bahan baku pomade yang bermutu. dipasang.
Metode Penelitian Pembuatan pomade
Penelitian menggunakan Rancangan PFAD dan gliserin ditimbang sesuai
Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan desain perlakuan. PFAD dan glycerine
menggunakan beberapa variabel yaitu kemudian dicampur, diaduk, dan
variabel bebas dan variabel tetap. Adapun dipanaskan menggunakan hot plate pada
kombinasi perlakuan terlihat pada Table 2. suhu 50 oC hingga homogen. Bahan-bahan
Tabel 2. Kombinasi Perlakuan Bahan aditif pewangi dan pewarna ditambahkan
Konsentrasi sesuai desain perlakuan. Sampel dituang
Bahan aditif lain
PFAD Gliserin pada wadah dan didinginkan pada suhu
60% 20 % 20 %
50% 30% 20 % ruangan. Dilakukan uji organoleptik berupa
40% 40% 20 % warna, aroma, dan tekstur.
30% 50% 20 %
20% 60% 20 % HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Organoleptik
Alat-alat yang digunakan: Uji Organoleptik atau uji indra atau
Alat yang digunakan dalam uji sensori merupakan pengujian yang
penelitian adalah Hotplate, Gelas ukur, didasarkan pada proses pengindraan.
Beaker glass, Timbangan analitik, Mixer, Penginderaan dapat diartikan sebagai fisio-
Erlenmeyer 250 ml, Mesin vacum, Wadah psikologis yaitu kesadaran atau pengenalan
Pomade, Tabung Reaksi, Erlenmeyer 2L alat indra terhadap sifat-sifat benda karena
Bahan-bahan yang digunakan: adanya rangsangan yang diterima alat indra
Bahan yang digunakan dalam yang berasal dari benda tersebut.
penelitian adalah Palm Fatty Acid,
35
Cara pengujian atau cara penilaian Dari hasil pengamatan uji
dengan menggunakan indra manusia organoleptik pada warna pomade terlihat
sebagai alat utama pengukuran daya bahwa para panelis sangat menyukai warna
penerimaan terhadap produk. Pengujian pada sampel P4M4. Nilai rata rata pada
organoleptik dapat memberikan indikasi sampel P5M5 lebih tinggi dengan rata rata
penerapan mutu yang diinginkan konsumen nilai yaitu 2.65 dibandingkan dengan
terhadap suatu produk. sampel P4M4 yang memiliki rata nilai yaitu
Hasil uji Organoleptik warna, 1.23, yang berarti panelis lebih menyukai
aroma, dan teksture pada Pomade komersil warna pada sampel P4M4. Namun hal ini
yang didapat dari penilaian 30 orang terlihat memberikan perbedaan yang sangat
panelis yang sesuai dengan kriteria. nyata dikarenakan perbedaan pada setiap
Tabel 3. Data Uji Organoleptik Pomade sampel sangat terlihat.
Komersil
Aroma
Merek
Data
1 2 3 Aroma adalah wewangian yang
Warna 1,7 1,20 2,13
Aroma 1,90 1,80 2,10 dirasakan oleh hidung akibat adanya
Teksture 2,4 2,5 2,80 rangsangan yang diberikan sehingga
tercium oleh syaraf-syaraf olfaktori dalam
Warna
rongga hidung. Aroma atau bau merupakan
Warna merupakan salah satu
hal subyektif serta tak dapat diukur, karena
parameter mutu secara fisik yang tentukan.
setiap individu mempunyai sensitivitas
Warna juga menjadi faktor utama yang
yang berbeda.
dipertimbangkan manusia dalam memilih
Tabel 5. Uji organoleptik aroma pomade
suatu produk gliserin
Tabel 4. Uji organoleptik warna pomade
gliserin BNT Persentase Rataan Notasi
Per-
BNT Persentase Rataan Notasi lakuan
Per- PFAD
0,01 0,05 0,01 0,05
lakua /Gliserin
n PFAD 0,0
0,01 0,05 0,05 P1MI =
/Gliserin 1 1,66 1,80 1,73 A A
P1M1 60% , 20%
P1MI =
1,79 1,83 1,77 B A
P1M1 60% , 20% P2M2 =
1,76 2,13 1,95 A A
P2M2 50% ,30%
P2M2 =
2,53 2,63 2,58 B B
P2M2 50% ,30% P3M3 =
2,10 2,23 2,17 A B
P3M3 40% ,40%
P3M3 =
1,43 1,50 1,47 B A
P3M3 40% ,40% P4M4 =
2,50 2,60 2,55 A B
P4M4 50% ,30%
P4M4 =
1,10 1,36 1,23 A A
P4M4 50% ,30% P5M5 =
2,93 2,40 2,67 A B
P5M5 20% , 60%
P5M5 =
2,63 2,66 2,65 B B
P5M5 20% , 60%
36
Dari hasil pengamatan uji Dari hasil pengamatan uji
organoleptik pada aroma pomade terlihat organoleptik pada tekstur pada pomade
bahwa para panelis sangat menyukai aroma terlihat bahwa para panelis sangat
pada sampel pomade P1M1. Nilai rata – rata menyukai tekstur pada sampel P2M2. Nilai
pada sampel P5M5 lebih tinggi dengan nilai rata – rata tekstur pada sampel P5M5 lebih
rata – rata yaitu 2.67. dibandingkan dengan tinggi dengan rata – rata yaitu 3.52
aroma pada sampel pomade P1M1 yang dibandingkan dengan tekstur pada sampel
memiliki nilai rata –rata yaitu 1.73. dari hal P2M2 yang memiliki rata – rata nilai yaitu
ini terlihat bahwa kedua sampel tersebut 2.20. hal ini menunjukan bahwa kedua
memiliki perbedaan yang sangat signifikan sampel tersebut memberikan perbedaan
dikarenakan perbedaan aroma pada kedua sangat nyata dikarenakan kedua sampel
sampel tersebut sangat tinggi. sangat berbeda jauh.
Tekstur Hasil Perbandingan Pomade Komersil
Tekstur adalah viskositas atau dengan Pomade Gliserin
kekentalan pomade dapat juga disebut Tabel 7. Perbandingan Pomade komersil
dengan Pomade Gliserin
kelembutan yang dapat dirasakan dengan
indra peraba. Merk
Data
Tekstur dikelompokkan menjadi empat 1 2 3 PM
Warna 1,27 1,70 1,20 2,13
kategori yaitu sangat keras, keras, kurang
Aroma 1,90 1,90 1,80 2,10
keras dan tidak keras. Teksture 2,33 2,40 2,50 2,80
37
berbahan dasar PFAD dan gliserin mampu Product: Edible Oil. Hoboken.John
Wiley & Sons, Inc.
bersaing dengan pomade komersil.
38
Priok.Disertasi Universitas Katolik
S. Ma’as. 2011. Katalis, Bali : Universitas Soegijapranata. Semarang.
Udayana.
X. Wang. 2016. Scalable Synthesis Of
Yosia. 2016. Proses Pemurnian Minyak Oleoyl Ethanolamide by Chemical
Kelapa Sawit Di PT SALIM Amidation In A Mixed Solvent, J Am
IVOMAS PRATAMA TBK Tanjung Oil Chem Soc, 93 : 125-131.
39