Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH


UNIT PELAYANAN TERPADU – PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
(UPT – PTSP)

Sektor : Kelautan dan Perikanan


Nama : Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI)
Deskripsi : Surat izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) adalah izin
tertulis yang harus dimiliki setiap kapal perikanan untuk
melakukan pengangkutan ikan.
Jenis : Perizinan Tertentu
Penerbit : PTSP BKPMP Maluku Utara
Masa Berlaku : 3 (tiga) Tahun dan diperpanjang 1 (satu) tahun
Estimasi Waktu : 25 hari kerja

A. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan;
2. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002 Tentang Usaha Perikanan;
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per.30/Men/2012 Tentang
Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara
Republik Indonesia;
6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per. 16/Men/2010
Tentang Pemberian Kewenangan Penerbitan Surat Izin Penangkapan Ikan
(SIPI) dan Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) Untuk Kapal Perikanan
Berukuran di atas 30 (TigaPuluh) Gross Tonnage Sampai Dengan 60 (Enam
Puluh) Gross Tonnage Kepada Gubernur;
7. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Utara Nomor 7 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata KerjaDinas-Dinas Daerah Provinsi Maluku Utara;
8. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Utara nomor 1 Tahun 2015 tentang
Retribusi Daerah;
9. Peraturan Gubernur Provinsi Maluku Utara Nomor 20 Tahun 2013 Tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pada Pemerintah
Provinsi Maluku Utara.

B. Persyaratan Pelayanan

1. Persyaratan Permohonan Baru


 Perorangan :
a. Surat Permohonan;
b. Foto Copy SIUP;
c. Foto Copy Gross Akta dengan menunujukkan aslinya, apabila gross
akta sedang dalam jaminan bank, harus melampirkan fotocopy akta
hipotik dengan menunjukkan aslinya;
d. Foto Copy Surat Ukur, Sertifikat Kelaikan;
e. Foto Copy Pas Besar/Tahunan;
f. Surat Pernyataan Bermaterai pemilik kapal.
 Perusahaan :
a. Surat Permohonan;
b. Foto Copy SIUP;
c. Foto Copy Gross Akta dengan menunujukkan aslinya, apabila gross
akta sedang dalam jaminan bank, harus melampirkan fotocopy akta
hipotik dengan menunjukkan aslinya;
d. Foto Copy Surat Ukur, Sertifikat Kelaikan;
e. Foto Copy Pas Besar/Tahunan;
f. Surat Pernyataan Bermaterai penanggung jawab perusahaan.

2. Persyaratan Permohonan Perubahan


Perubahan SIPI diajukan apabila terdapat perubahan SIUP, spesifikasi kapal
pengangkut ikan, dan/atau pelabuhan pangkalan, pelabuhan bongkar,
pelabuhan singgah, atau pelabuhan muat.
 Persyaratan Perorangan :
a. Foto copy SIUP;
b. Foto copy SIKPI yang diubah;
c. Jebis perubahan SIKPI yang diminta; dan
d. Surat pernyataan bermaterai cukup atas kebenaran data dan informasi
yang disampaikan.
 Persyaratan Perusahaan :
a. Foto copy SIUP;
b. Foto copy SIKPI yang diubah;
c. Jebis perubahan SIKPI yang diminta; dan
d. Surat pernyataan bermaterai cukup atas kebenaran data dan
informasi yang disampaikan.

3. Permohonan Perpanjangan
 Persyaratan Perorangan
a. Foto copy SIUP;
b. Foto copy SIKPI yang diperpanjang;
c. Foto copy gross akte atau buku kapal perikanan;
d. Surat keterangan
e. Surat keterangan dari Kepala Pelabuhan tempat kapal tersebut
berpangkalan, yang menyatakan bahwa kapal tersebut berpangkalan
dan mendaratkan ikan hasil tangkapannya di pelabuhan sesuai
dengan yang tercantum dalam SIKPI;
f. Surat pernyataan bermaterai cukup dari pemilik kapal tentang
kebenaran data dan informasi.
 Persyaratan Perusahaan :
 Foto copy SIUP;
 Foto copy SIKPI yang diperpanjang;
 Foto copy gross akte atau buku kapal perikanan;
 Surat keterangan
 Surat keterangan dari Kepala Pelabuhan tempat kapal tersebut
berpangkalan, yang menyatakan bahwa kapal tersebut berpangkalan
dan mendaratkan ikan hasil tangkapannya di pelabuhan sesuai dengan
yang tercantum dalam SIKPI;
 Surat pernyataan bermaterai cukup dari penanggung jawab
perusahaan tentang kebenaran data dan informasi.

4. Permohonan Penggantian
Penggantian SIKPI dilakukan apabila SIKPI asli rusak atau hilang.
Permohonan penggantian dengan melampirkan :
a. SIKPI asli dalam hal SIKPI rusak atau surat keterangan hilang dari
kepolisian dalam hal SIKPI hilang; dan
b. Surat pernyataan bermaterai cukup atas kebenaran data dan informasi
yang disampaikan.

C. Prosedur pelayanan

 Prosedur Pelayanan Permohonan Baru


1. Pemohon menuju petugas loket informasi atau Costumer services :
a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan
b. Mengambil formulir permohonan
2. Petugas loket informasi/Costumer Services :
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas
informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur
pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan
kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju
ke loket pendaftaran;
c. Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke loket pendaftaran/Desk
pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah di tentukan;
d. Pemohon menyerahkan tanda bukti pembayaran PPP setelah pemeriksaan
kelengkapan berkas, penilaian fisik kapal dan alat penangkap dalam
rangka penerbitan SIKPI.
3. Petugas loket Pendaftaran / Desk Pelayanan :
a. Memeriksa berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan
dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Permohonan tidak dapat diterima jika tidak memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan dan dikembalikan kepada pemohon untuk di
perbaiki/lengkapi;
c. Permohonan yang sudah dinyatakan lengkap dan benar maka petugas
pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon;
d. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus dibayar
apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi;
e. Menginformasikan nomor rekening tujuan pembayaran biaya
pelayanan/retribusi.
4. Tim Teknis PTSP:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah
dinyatakan lengkap;
b. Melakukan validasi terhadap berkas;
c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, selanjutnya diserahkan ke Kepala
Bidang PTSP untuk diproses lebih lanjut;
5. Kepala Bidang PTSP :
a. Melakukan penilaian terhadap kelengkapan persyaratan dengan
memperhatikan SIUP;
b. Membuat surat pengantar ke instansi terkait untuk melakukan
pemeriksaan fisik kapal pengangkut ikan;
c. Setelah mendapat sub bagian tata usaha untuk dibuatkan draft SIKPI dan
membubuhi nomor surat izin;
d. Memeriksa draft SIKPI dan membubuhi paraf persetujuan,
e. Menyerahkan kembali kepada Tim Teknis untuk ditandatangani oleh
Kepala BKPMP atas nama Gubernur Maluku Utara;
6. Instansi Teknis/SKPD Terkait (petugas pemeriksa fisik kapal perikanan):
a. Melakukan pemeriksaan fisik kapal pengangkut ikan;
b. Membuat rekomendasi hasil pemeriksaan kepada BKPP melalui Kepala
Bidang PTSP.
7. Loket Penyerahan :
Setelah Sub Bagian Tata Usaha menomori izin/rekomendasi menyerahkan
surat izin/rekomendasi ke pemohon melalui petugas loket penyerahan,
dengan meminta tanda bukti pendaftaran, tandabukti pembayaran dan
membuat tanda terima.

 Prosedur Pelayanan Permohonan Perubahan


1. Pemohon menuju petugas loket informasi atau Costumer Services :
a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan;
b. Mengambil formulir permohonan.
2. Petugas loket informasi/Costumer Services :
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas
informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur
pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan
kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju
ke loket pendaftaran;
c. Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke loket pendaftaran/Desk
pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah di tentukan;
d. Pemohon menyerahkan tanda bukti pembayaran PHP setelah hasil
pemeriksaan kelengkapan berkas.
3. Petugas loket pendaftaran/desk pelayanan:
a. Memeriksa berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan
dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Permohonan tidak dapat diterima jika tidak memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan, dan dikembalikan kepada pemohon untuk di
perbaiki/lengkapi;
c. Permohonan yang sudah dinyatakan lengkap dan benar, petugas
pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon;
d. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus dibayar
apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi;
e. Menginformasikan nomor rekening tujuan pembayaran biaya
pelayanan/retribusi.
4. Tim Teknis PTSP :
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah
dinyatakan lengkap;
b. Melakukan validasi terhadap berkas;
c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, selanjutnya diserahkan ke Kepala
Bidang PTSP untuk diproses lebih lanjut;
5. Kepala Bidang PTSP :
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan;
b. Membuat surat pengantar ke instansi terkait untuk melakukan
pemeriksaan persyaratan permohonan;
c. Membuat surat pengantar ke sub bagian tata usaha untuk dibuatkan draft
SIPI dan membubuhi nomor surat izin;
d. Memeriksa draft SIPI dan membubuhi paraf persetujuan,
e. Menyerahkan kembali kepada Tim Teknis untuk ditandatangani oleh
Kepala BKPMP atas nama Gubernur Maluku Utara;
6. Instansi Terkait/SKPD Terkait
a. Melakukan pemeriksaan dan validasi persyaratan/berkas permohonan
dengan memperhatikan SIUP;
b. Melakukan pemeriksaan fisik kapal apabila perubahan berupa perubahan
spesifikasi kapal pengangkut ikan dan alat penangkap ikan;
c. Membuat rekomendasi hasil pemeriksaan kepada kepala BKPMP melalui
Kepala Bidang PTSP.
7. Loket Penyerahan :
Setelah Sub Bagian Tata Usaha menomori izin/rekomendasi menyerahkan
surat izin/rekomendasi ke pemohon melalui petugas loket penyerahan,
dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan
membuat tanda terima.

 Prosedur Pelayanan Permohonan Perpanjangan


1. Pemohon menuju petugas loket informasi atau Costumer Services :
a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan;
b. Mengambil formulir permohonan.
2. Petugas loket informasi/Costumer Services :
a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas
informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur
pengajuan permohonan pelayanan;
b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan
kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju
ke loket pendaftaran;
c. Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke loket pendaftaran/Desk
pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah di tentukan;
d. Pemohon menyerahkan tanda bukti pembayaran PPP setelah pemeriksaan
kelengkapan berkas, penilaian fisik kapal dan alat penangkap dalam
rangka penerbitan SIPI.
3. Petugas loket Pendaftaran / Desk Pelayanan :
a. Memeriksa berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan
dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Permohonan tidak dapat diterima jika tidak memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan dan dikembalikan kepada pemohon untuk di
perbaiki/lengkapi;
c. Permohonan yang sudah dinyatakan lengkap dan benar maka petugas
pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon;
d. Menginformasikan waktu penyelesaian dan biaya yang harus dibayar
apabila dikenakan biaya pelayanan/retribusi;
e. Menginformasikan nomor rekening tujuan pembayaran biaya
pelayanan/retribusi.
4. Tim teknis PTSP:
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah
dinyatakan lengkap;
b. Melakukan validasi terhadap berkas;
c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, selanjutnya diserahkan ke Kepala
Bidang PTSP untuk diproses lebih lanjut;
5. Kepala Bidang PTSP :
a. Melakukan penilaian terhadap kelengkapan persyaratan dengan
memperhatikan SIUP;
b. Membuat surat pengantar ke instansi terkait untuk melakukan
pemeriksaan fisik kapal dan alat penangkap;
c. Setelah mendapat rekomendasi hasil pemeriksaan kapal dan alat
penangkap ikan, kepala bidang PTSP membuat pengantar ke sub bagian
tata usaha untuk dibuatkan draft SIPI dan membubuhi nomor surat izin;
d. Memeriksa draft SIPI dan membubuhi paraf persetujuan;
e. Menyerahkan kembali kepada Tim Teknis untuk ditandatangani oleh
Kepala BKPMP atas nama Gubernur Maluku Utara.
6. Instansi Terkait/SKPD Terkait (petugas pemeriksa fisik kapal perikanan) :
a. Melakukan pemeriksaan fisik Kapal Penangkap Ikan;
b. Membuat rekomendasi hasil pemeriksaan kepada Kepala BKPMP melalui
Kepala Bidang PTSP.
7. Loket Penyerahan :
Setelah Sub Bagian Tata Usaha menomori izin/rekomendasi menyerahkan
surat izin/rekomendasi ke pemohon melalui petugas loket penyerahan,
dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan
membuat tanda terima.

 Prosedur Pelayanan Permohonan Penggantian


Penggantian SIKPI tidak dikenakan PPP
1. Pemohon menuju petugas loket informasi atau Costumer Services :
a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan;
b. Mengambil formulir permohonan.
2. Petugas loket informasi/Costumer Services :
Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke loket pendaftaran/Desk
pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah di tentukan;
3. Petugas loket pendaftaran/desk pelayanan:
a. Memeriksa berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan
dinyatakan lengkap maka berkas diterima;
b. Permohonan tidak dapat diterima jika tidak memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan, dan dikembalikan kepada pemohon untuk di
perbaiki/lengkapi;
c. Permohonan yang sudah dinyatakan lengkap dan benar, petugas
pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon;
d. Menginformasikan waktu penyelesaian.
4. Tim Teknis PTSP :
a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah
dinyatakan lengkap;
b. Melakukan validasi terhadap berkas;
c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, selanjutnya diserahkan ke Kepala
Bidang PTSP untuk diproses lebih lanjut;
5. Kepala Bidang PTSP :
a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan;
b. Membuat surat pengantar ke sub bagian tata usaha untuk dibuatkan draft
SIUP dan membubuhi nomor surat izin;
c. Memeriksa draft SIUP dan membubuhi paraf persetujuan;
d. Menyerahkan kembali kepada Tim Teknis untuk ditandatangani oleh
Kepala BKPMP atas nama Gubernur Maluku Utara;
6. Loket Penyerahan :
Setelah Sub Bagian Tata Usaha menomori izin/rekomendasi menyerahkan
surat izin/rekomendasi ke pemohon melalui petugas loket penyerahan,
dengan meminta tanda bukti pendaftaran, bukti pembayaran retribusi dan
membuat tanda terima.

D. Waktu Pelayanan
Jangka waktu proses berkas diterima sampai dengan izin diterbitkan selama 25
(duapuluh lima) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara
lengkap dan benar.

E. Biaya / Tarif
10.000 x Gt/Tahun

F. Produk Pelayanan
Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) diterima oleh pemohon yang dicetak
dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. 1 (satu) rangkap Asli Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI);
2. Tanda tangan an. Gubernur Maluku Utara selaku Administrator Perizinan
dan cap stempel basah BKPMP Maluku Utara;
3. Nomor izin berdasarkan automasi penomoran Sistem Informasi Manajemen
Administrasi Perizinan (SIMAP) oleh BKPMP Maluku Utara;
4. Tanggal izin berdasarkan tanggal terbitnya izin;
5. Sah dimata hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.

G. Pengelolaan Pengaduan
1. Pelayanan Informasi dan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas;
2. Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki
kompetensi sebagai berikut :
a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah;
b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik;
c. Memiliki latar belakang pendidikan komunikasi dan psikologi;
3. Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis
layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir
Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, rak arsip,
komputer.

Anda mungkin juga menyukai