Seorang penjual balon datang dengan bersepeda kemudianberhenti di
sudut jalan. Dia mulai menggelar dagangannya lalumulai meniup balon satu persatu untuk dijual. Sambil menunggupembeli, dia menata balon dagangannya.Waktu berlalu, tidak satupun ada pembeli. Penjual balon sedihhatinya. Dia lalu berdoa memohon supaya ada pembeli. Tak berapalama doanya dikabulkan, satu per satu pembeli mulai berdatangan.Tak berapa lama, datanglah seorang anak membeli balon. Penjualbalon senang melayani dengan gembira. Namun, si anak mintayang aneh-aneh ke penjual balon: mulai minta balonnya ditukar,minta balonnya ditiup lebih besar, minta dibentuk menjadi boneka,minta talinya dipanjangkan dan lain sebagainya. Sang penjual mulaikewalahan dengan permintaan si anak itu. Si penjual balon mulaikesal sehingga diberikan semua balonnya. Akhirnya si anak pergidengan senang dan terbang bersama balon-balon itu. Sang penjualmerasa senang karena yang membuat repot telah pergi.Begitu sadar bahwa pembelinya hilang terbang, dia kebingungandan menyesal. Dia sadar telah berbuat tidak baik terhadap oranglain yang telah memberinya rezeki. Dengan wajah sedih dankecewa dia berdoa mohon ampun kepada Tuhan.Dia kembali meniup balon satu persatu untuk dijual lagi. Tanpasadar balonnya sudah banyak hingga membuat si penjual balonterbawa oleh balon-balon itu. Terbang tinggi melayang hinggasilam di balik awan.Selesai Tema: Ketaatan terhadap Tuhan YME, saling menghormati, menyayangi,sabar, dan bekerja keras