Anda di halaman 1dari 11

LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

SKENARIO SIMULASI PENDAMPINGAN INDIVIDU / LOKAKRYA

Kelompok : 4 (empat)
Pendampingan : Individu 2

Anggota Kelompok 1. PUTHUT ARI PAMBUDI 4. NOVIA FAJAR UTAMI

: 2. YANI WIJIHASTUTI 5. DWI MARYANTI

: 3. EVA MARLINA 6. SRI SETYANINGSIH

Kepala Sekolah PUTHUT ARI PAMBUDI


Guru/Rekan Sejawat NOVIA FAJAR UTAMI
SRI SETYANINGSIH
Tendik YANI WIJIHASTUTI
Pengajar Praktik
DWI MARYANTI

Calon Guru Penggerak EVA MARLINA

1. Bagian awal pendampingan (10’)


PP : Assalamualaikum Bu Eva

CGP : Waalaikumsalam Ibu Dwi, terima kasih Ibu sudah

berkenan datang ke sekolah saya.

PP : Bagaimana kabarnya Bu Eva hari Ini?

CGP : Alhamdulillah Ibu, saya baik. Bagaimana kabar Ibu sendiri?

PP : Alhamdulillah baik

CGP : Mari Ibu, silakan masuk ke Ruangan Kepala

Sekolah PP : Baik Bu Eva, terimakasih

CGP : Assalamualaikum Bapak mohon maaf mengganggu waktunya.

Alhamdulillah Ibu Reni, Pengajar Praktik dari Program

Pendidikan Guru Penggerak sudah hadir di sini untuk

melakukan kegiatan Pendampingan Individu.


Kepala Sekolah : Waalaikumsalam, silakan masuk Ibu. terimakasih Bu Eva.Selamat

datang di sekolah kami bu Dwi, Mohon bimbingannya untuk Bu Eva

dalam kegiatan CGP ini dan maaf jika nanti ada kondisi yang kurang
baik.

PP : Oh iya, terimakasih Bapak. Sesuai kesepakatan kita kemarin nanti


saya akan minta bantuannya dari Kepala sekolah dan rekan-rekan
guru untuk menghadiri diskusi tentang visi guru penggerak dari Bu
Eva.

Kepala sekolah : Baik bu, sudah disiapkan nanti ruangan dan rekan-rekan, karena Bu
Eva sudah mengkomunikasikannya kepada kami.

PP : Baik bapak terimakasih atas dukungannya.

CGP : Terima kasih Bapak.

PP : baik Bu Eva, apakah kegiatan kita sudah bisa dimulai?

CGP : Iya siap Ibu.

PP : Baik Bu Eva saya sampaikan fokus pendampingan kita hari ini adalah

● Diskusi refleksi diri tentang lingkungan belajar di sekolah


● Diskusi refleksi perubahan diri setelah mempelajari modul 1.1, 1.2
dan 1.3
● Diskusi rencana merintis komunitas praktisi di
sekolah,berdasarkan hasil pemetaan di lokakarya 1
● Mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan ke KS dan
warga sekolah dengan dimoderasi oleh PP

CGP : Baik Ibu.

PP : Bu Eva untuk format - format umpan baliknya apakah sudah disiapkan?

CGP : Alhamdulillah Ibu, dokumen umpan balik sudah saya siapkan. Ada

umpan balik untuk Kepala Sekolah, Rekan Sejawat, dan Murid.

PP : Alhamdulillah kalau begitu, nanti tolong disiapkan saja 5 orang

rekan dan 5 orang murid untuk mengisi umpan balik tersebut,

dan mohon di upload di LMS maksimal seminggu sebelum PI

3. tapi lebih cepat itu lebih baik, karena saya akan melakukan

refleksi terhadap hasil umpan balik tersebut.


CGP : Baik Ibu, saya sudah menghubungi rekan sejawat di

Komunitas Belajar di sekolah untuk memberikan umpan

balik. Saya pun sudah meminta bantuan murid untuk

memberikan umpan balik. Tinggal meminta bantuan

Kepala Sekolah untuk mengisi umpan balik. Insya Allah minggu

depan sudah bisa saya unggah ke LMS.

PP : Bagaimana nih perkembangan pembelajaran yang telah

dilakukan oleh Bu Eva terkait modul - modul yang ada di

LMS?

CGP : Alhamdulilah Ibu saya dapat mengikuti kegiatan di LMS

dengan lancar dan dapat mengumpulkan tugas tepat waktu.

PP : Capaian apa yang sudah didapatkan oleh Bu Eva?

CGP : Selama satu bulan ini saya mengikuti alur pembelajaran di

LMS. Alhamdulillah sudah semakin terkuatkan dengan

pemahaman yang ada di modul.

PP : Alhamdulillah,,, tetap semangat yah Bu Eva, perjalanannya masih


panjang namun akan terasa cepat jika Bu Eva merasa bahagia dalam
menjalaninya.

2. Bagian inti pendampingan (160’)


PP : Baik ibu kita mulai pendampingan ini, untuk sesi pertama tentang
lingkungan belajar, Boleh ibu ceritakan Bagaimana dukungan Kepala
Sekolah/ Rekan Sejawat terhadap pendidikan guru penggerak yang
Ibu jalani?

CGP : Alhamdulillah Ibu, saya bersyukur memiliki Kepala Sekolah dan

Rekan Sejawat yang sangat mendukung Pendidikan Guru

Penggerak yang saya jalani.

PP : Apa bentuk dukungan yang mereka berikan?

CGP : Dukungan yang diberikan oleh Kepala Sekolah mulai dari pemanfaatan
sarana Prasarana di sekolah, dukungan SPPD dalam mengikuti
kegiatan lokakarya, dan masih banyak lagi.Selanjutnya rekan-rekan
pun memberikan salah satunya berkenan memberikan umpan balik
terhadap saya sebagai CGP di sekolah.
PP : Apa tantangan yang Ibu hadapi dalam menjalani pendidikan

guru penggerak di lingkungan sekolah Ibu?

CGP : Tantangan berasal dari diri saya dan lingkungan. Ini merupakan hal

yang baru bagi saya, sehingga saya belum mampu melakukan

perubahan yang besar. Saya mengawali dari kelas saya sendiri.

Selanjutnya, tantangan dari lingkungan masih banyak yang belum

memahami tentang pendidikan yang memerdekakan.

PP : Apa yang Ibu lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?

CGP : Saya menguatkan pemahaman terhadap modul agar mampu

menerapkannya di dalam kelas. Saya pun memanfaatkan diskusi

dengan rekan sejawat agar bisa sharing terkait pendidikan yang

memerdekakan salah satunya.

PP : Apa rencana Ibu ke depannya sehingga kegiatan pendidikan

guru penggerak yang Ibu jalani berjalan maksimal.

CGP : Saya akan mengikuti alur kegiatan Pendidikan Guru Penggerak


dengan sungguh-sungguh agar hasilnya maksimal.
PP : Alhamdulillah bagus sekali Bu Eva untuk rencananya, semoga

dimudahkan dalam prosesnya.

CGP : Terima kasih Ibu.

B. Refleksi perubahan diri setelah mempelajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3.
(15’) Lakukan diskusi dengan CGP terkait perubahan apa saja yang dirasakan
setelah mempelajari modul, dengan memberikan pertanyaan pemantik berikut
ini:

PP : Baik Bu Eva sesi ke-2 dari Pendampingan individu ini adalah


refleksi perubahan diri. Apa saja yang sudah Ibu pelajari pada Modul
1.1, 1.2 dan 1.3?

CGP : Saya telah mempelajari modul 1.1 tentang Refleksi Filosofis

Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, modul 1.2 tentang nilai

dan peran guru penggerak, dan di modul 1.3 tentang visi guru

penggerak

PP : Apakah yang Ibu pelajari sudah diimplementasikan di

kelas Bu Eva? bisa memberikan beberapa contohnya.


CGP : Sudah bu, saya sudah mengaplikasikannya di kelas. Contoh hal

yang saya lakukan saya yaitu saya sudah merancang pembelajaran

dengan menelaah terlebih dahulu potensi dan minat peserta didik

terkait gaya belajar yang mereka sukai.

PP : Apakah terjadi perubahan terhadap murid Ibu di kelas?

dan bagaimana tanggapan atau respons murid Ibu

terhadap perubahan yang dilakukan?

CGP : Iya tentu saja bu, dalam prosesnya peserta didik lebih aktif dan

kreatif dalam kegiatan pembelajaran karena peserta didik mengikuti

pembelajaran sesuai dengan gaya belajar yang mereka sukai, dan

produk yang dihasilkan dalam pembelajaran memberikan

kebebasan kepada peserta didik untuk mengeksplore kemampuan

membuat sebuah produk.

PP : Bagaimana perasaan Ibu setelah menerapkan Modul 1.1, 1.2

dan 1.3 di kelas Bu Eva?

CGP : Tentu saja senang bu, saya bisa menerapkan pembelajaran sesuai

dengan filosofi Ki Hajar Dewantara.

PP : Apa yang yang sudah baik dan yang perlu Ibu perbaiki kedepannya?

CGP : Hal yang sudah baik yang telah dilakukan diantaranya sudah

menerapkan pembelajaran diferensiasi dalam proses pembelajaran,

telah menerapkan beberapa yang menjadi nilai dan peran guru

penggerak, dan juga saya telah mencoba menerapkan untuk

mengajak rekan di lingkungan saya untuk membuat komunitas

praktisi. Selanjutnya hal yang perlu saya perbaiki adalah lebih

efektifitas ketercukupan waktu dalam melakukan pembelajaran

diferensiasi harus benar - benar dibuat secara matang.


c) Rencana merintis/menumbuhkan komunitas praktisi di sekolah (20’)
Ajak CGP untuk melihat lagi hasil pemetaan komunitas praktisi di lokakarya 1.
Kemudian diskusikan pertanyaan pemantik berikut ini dengan CGP.

PP : Luar biasa yah Bu Eva, Baik untuk sesi ke-3 tentang komunitas
praktisi. Apakah ibu memiliki pengalaman merintis komunitas praktisi
di sekolah?

CGP : Alhamdullillilah ibu sudah tetapi masih tahap merintis belum


memiliki jadwal pertemuan yang tetap

PP : Apa tantangan selama penerapan komunitas praktisi di sekolah

dan bagaimana Ibu mengatasi tantangan tersebut?

CGP : Iya ibu, tantangan yang masih saat ini kadang-kadang ada anggota

komunitas yang sangat sibuk sehingga masih belum bisa bertemu

dalam komunitas praktisi.

PP : Apa saja hal menarik dan menjadi pembelajaran saat merintis


komunitas praktisi?

CGP : Hal menarik cara mengkomunikasikan terkait komunitas praktisi


mulai dari tujuan dan menyamakan presepsi, Karena disini saya bisa
bertukar pikiran denagan rekan- rekan sejawat.

PP : lalu Strategi apa saja yang akan Ibu lakukan untuk segera

memulai komunitas praktisi di lingkungan sekolah Ibu?

CGP : Strategi yang saya gunakan untuk membuat komunitas praktisi


yaitu saya mencoba untuk berkomunikasi dengan rekan sejawat dan
menemukan pengikut pertama. Kami sharing terkait masalah di kelas
yang membuat kami merasa gelisah dan merasa perlu untuk
membentuk sebuah komunitas praktisi.

PP : Apa rencana yang akan Ibu lakukan untuk pengembangan

komunitas praktisi yang sudah dibentuk?

CGP : Rencana yang akan saya lakukan adalah mengatur jadwal

yang rutin ketika melakukan kegiatan komunitas praktisi,

minimal 1 bulan sekali secara konsisten dilaksanakan.


d)Mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan sekolah (110’)
Pengajar praktik mendampingi dan membimbing CGP berdiskusi terkait visi
dan prakasa perubahan sekolah. Peserta dan pembagian peran dalam
berdiskusi:

1) Pengajar Praktik : Moderator

2) Calon Guru Penggerak : Pemandu diskusi

3) Peserta diskusi : Kepala sekolah, Guru, tenaga kependidikan

Proses diskusi:

PP : Baik Bu Eva kita ke sesi terakhir diskusi visi Bu Eva sebagai Calon
Guru Penggerak, Apakah bapa kepala sekolah dan rekan-rekannya
sudah siap?

CGP : Iya bu sudah siap, mari kita pindah ruangan karena disana guru-
guru dan juga Bapak kepala sekolah sudah menunggu.

PP : Baik Bu, Mari..

PP : Assalamualaikum Wr. Wb. yang Terhormat Bapak Kepala Sekolah,


Bapak/IbuGuru, Bapak/Ibu Tenaga Kependidikan, dan tentu saja
Calon Guru Penggerak yang saya banggakan. “Bapak dan ibu
sekalian, dalam proses pendidikan, CGP telah belajar membuat visi
dirinya sebagai pendidik. Proses ini diharapkan menjadi dasar untuk
mengembangkan visi sekolah yang berpihak kepada murid. Diskusi
hari ini merupakan bagian dari proses belajar CGP untuk
memfasilitasi visi atau cita-cita sekolah ini untuk murid bersama rekan
sejawat dan kepala sekolah. Meskipun menjadi bagian dari proses
belajar CGP, namun proses diskusi ini diharapkan menjadi refleksi
bersama terhadap visi sekolah tempat bapak dan ibu sekarang
bertugas. Sehingga, saya berharap semua pihak dapat terlibat aktif
dalam proses diskusi ini. Selanjutnya silahkan bu eva untuk
melakukan diskusi.

CGP : Baik terima kasih,. Assalamalaikum Wr. Wb. Bapak dan Ibu yang saya
hormati, sebelum membahas mengenai visi saya akan ebelumnya saya
akan membacakan puisi “Aku Melihat Indonesia” Karya Ir. Soekarno.
Silahkan di bacakan bu setya.

Jikalau aku melihat wajah anak-anak


di desa-desa dengan mata yang bersinar-
sinar “Pak Merdeka; Pak Merdeka; Pak
Merdeka!” Aku bukan lagi melihat mata
manusia
Aku melihat Indonesia
Terima kasih, Bapak dan Ibu puisi tadi memberikan makna pada kita
tentang pentingnya menentukan visi misi.
Izinkan saya menampilkan kalimat rumpang pada layar, mari kita jawab
bapak ibu, tuliskan jawaban pada posh it lemudian tempelkan pada
kertas plano didepan itu.

 Saya memimpikan murid-murid yang


…………………………………….
 Sekolah saya percaya bahwa murid adalah
……………………………
 Sekolah saya mengutamakan ……………………………………….
 Murid di sekolah saya sadar betul bahwa ………………………….
 Guru di sekolah saya yakin untuk ……………..………………….
 Guru di sekolah saya paham bahwa ……………………………….
Sekarang mari kita simpulkan kalimat rumpang yang sudah kita isi diatas
bapak/ibu.

Baik bapak ibu, akhirnya kita sudah mendapatkan kesimpulan atas diskusi tentang visi
kali ini.Alhamdulillah akhirnya kita dapat menyusun visi . yaitu “Terwujudnya Peserta
Didik yang Beriman, Bertakwa, serta Berakhlak Mulia, Kreatif, dan Bahagia”

CGP : Apakah visi sudah menggambarkan dengan jelas impian cita-cita


yang ingin dicapai dari murid?

Guru (Novia) : Iya Bu Eva sudah tergambar jelas bagaimana impian yang ingin
dicapai dari murid-murid di sekolah

Kepala Sekolah : Iya sudah, saya sangat mengapresiasi Bu Eva

CGP : Apakah visi tersebut sudah menunjukkan hal yang diharapkan

menjadi pembeda antara murid di sekolah kita dengan murid di

sekolah lain?

Kepala Sekolah: Saya melihat ada hal yang sangat menarik dan akan menjadi
pembeda dengan kelas yang lain. Yaitu, pada kata ‘bahagia’.
Biasanya jarang siswa yang bahagia saat belajar, mereka cenderung
terpaksa. Namun, saya sangat salut Ibu sudah memberikan ciri khas
pada visi kelas, khususnya agar anak merasa bahagia saat belajar
dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

CGP : Terima kasih Bapak dan Ibu untuk tanggapan dan apresiasinya. Baik,

CGP : Bapak dan Ibu dari visi yang sudah saya susun apakah visi tersebut
sudah berpihak kepada murid?
Kepala Sekolah; Menurut saya, visi yang disusun sudah sangat berpihak pada
murid. Apalagi pada visi agar murid bahagia. Saya sangat berharap
visi tidak hanya berupa jargon/slogan, Bu Eva bisa semakin jelas
mendeskripsikan dalam misinya/

Guru (setya) : Selanjutnya program apa saja yang bisa dilakukan oleh IBu Eva
untuk mewujudkan visi belajar tersebut di kelas.
CGP : Saya menuangkan visi ke dalam misi hingga programnya pak.
Salah satu programnya adalah merancang pembelajaran bersama
murid, mulai dari menentukan tujuan, metode. Semua itu dilakukan
bersama murid. Di awal pun membuat keyakinan kelas bersama agar
semua merasa nyaman belajar di kelas Bahasa Indonesia.

Kepala Sekolah : Iya bagus sekali, saya setuju dengan program yang akan Ibu
lakukan untuk mencapai visi.

CGP : Terima kasih Bapak dan Ibu telah hadir di ruang ini, sehingga kita
dapat mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan.
Alhamdulillah saya mendapat banyak penguatan dari Bapak Kepala
Sekolah dan Bapak/Ibu Guru juga Tenaga Kependidikan.
Wassalamualaikum Wr. Wb. Selanjutnya saya serahkan kembali pada
Ibu Pengajar Praktik.

PP : Baik terima kasih Bapak dan Ibu yang sudah berkolaborasi dengan
sangat bagus dalam mensosialisasikan Visi guru penggerak dan
mengidentifikasi programnya.. Alhamdulillah IBu Eva dengan dibantu
oleh Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Guru, Bapak/Ibu Tenaga
Kependidikan berhasil memetakan visi dan programnya dengan sangat
jelas. Tentu saja, CGP dapat mewujudkan visinya tidak akan berhasil
jika tidak diberikan dukungan penuh oleh Bapak Kepala dan Ekosistem
Sekolah.

Kepala Sekolah: Saya justru yang harus mengucapkan terima kasih karena melalui
PGP ini, IBu Eva sebagai CGP memiliki visi yang sangat jelas. Saya
dan ekosistem sekolah akan memberikan dukungan penuh.

PP : Baik bapak ibu diskusi kita telah selesai dalam sosialisasi visi guru
penggerak, terimakasih atas waktu dan masukannya. Kita dukung
bersama agar bisa menjalankan visinya secara optimal. Wabillahitaofik
walhidayah wasalamualaikum Wr.Wb

Bagian akhir pendampingan (10’)

PP : Baik Bu Eva apa kita akan melanjutkannya disini atau diruangan


tadi? karena masih ada beberapa hal yang saya ingin sampaikan
terkait refleksi kegiatan ini.

CGP : Baik bu mari kita ke ruangan tadi lagi.

PP : Apakah ada yang menarik dari proses pendampingan ini bu?

CGP : Hal yang menarik dari kegiatan PP ini adalah saat saya harus
menyampaikan visi saya sebagai calon guru penggerak
PP : Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping

pada kegiatan pendampingan berikutnya?

CGP : Hal yang sudah baik yang telah dilakukan diantaranya sudah

menerapkan pembelajaran diferensiasi dalam proses pembelajaran,

telah menerapkan beberapa yang menjadi nilai dan peran guru

penggerak, dan juga saya telah mencoba menerapkan untuk

mengajak rekan di lingkungan saya untuk membuat komunitas

praktisi. Selanjutnya hal yang perlu saya perbaiki adalah lebih

efektifitas ketercukupan waktu dalam melakukan pembelajaran

diferensiasi harus benar - benar dibuat secara matang.

PP : Terimakasih atas waktunya, yang dilakukan sudah hebat dan keren,


silahkan kembangkan kompetensi yang dirasa kurang baik, seperti
yang ibu sampaikan tadi jangan lupa terus pantau dan lakukan
kegiatan di LMS sesuai jadwal yang ditentukan ya. Semangat yah Bu
Eva dan tetap jaga kesehatan. Jangan lupa untuk mengisi kuisioner
dan umpan balik di LMS yah bu, lebih cepat lebih baik.

CGP : Terima kasih Ibu untuk Pendampingan Individu hari ini.

PP : Sekadar mengingatkan kembali terkait lembar umpan balik mohon


segera ditindaklanjuti agar selesai lebih cepat sebelum
Pendampingan Individu 3. Menurut Bu Eva bagaimanakah tanggapan
terkait dengan Pendampingan Individu 2 ini?

CGP : Baik Ibu, saya akan segera melengkapi umpan baliknya. Terkait PI 2
hari ini, saya sangat lega dan bersyukur dengan penguatan dan
pendampingan dari Ibu. Ibu sangat sabar mendampingi saya, padahal
saya masih banyak kekurangan dalam melaksanakan praktik-praktik
baik. Luar biasa Ibu mampu menuntun saya menemukan hal-hal yang
belum dirasakan baik dan perlu ditingkatkan.

PP : Alhadulillah Bu Eva untuk umpan baliknya. Semoga Allah


memudahkan proses yang kita lakukan untuk 6 bulan ke depan. Amin
ya Allah ya Rabbal alamin.

CGP : Amin ya Allah ya Rabbal alamin. Ibu hati-hati ya selama di

perjalanannya.

PP : Baik, Bu Eva terima kasih. Assalamualaikum.

CGP : Waalaikumsalam Ibu.

Anda mungkin juga menyukai