BAB-2
BAB-2
tiga kata kunci, yaitu Hak, Kekayaan, dan Intelektual. Sehingga HaKI
tulis, karikatur, dan lain-lain yang berguna untuk manusia 30. HaKI dibagi
menjadi dua bagian, yaitu31 Hak Cipta (Copyrights) dan Hak Kekayaan
Berne Convention pada tahun 1886 tetapi pengertian “Hak Cipta” tidak
“Hak Cipta” adalah hak tunggal dari pencipta atau hak dari yang
29
Syafrinaldi, Hukum Tentang Perlindungan Hak Milik Intelektual Dalam Menghadapi
Era Globalisasi, Jakarta, 2010, Hlm 3
30
Sutedi A, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Sinar Grafika, Jakarta, 2009, Hlm. 6
31
Buku Panduan Hak Kekayaan Intelektual, Ditjen HKI, 2006, hlm. 3
32
Ok. Saidin, Aspek Hukum Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Right), Rajawali
Pers, Jakarta, 2004, Hlm. 61
25
26
Cipta” diartikan sebagai hak turunan atau hak salinan yang dilindungi
Pada tahun 1951 istilah Hak Cipta mula-mula diusulkan oleh St.
33
Ibid, hal 48.
34
Naning Ramdlon, Perihal Hak Cipta Indonesia, Tinjauan Terhadap Auteursrecht 1912
Dan Undang-undang Hak Cipta 1997, Yogyakarta, Liberty, 1997
35
Saidin, Aspek Hukum Hak Kekayaaan Intelektual (Intelecctual Property Rights),
Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1997.
27
karena Auteurswet 1912 sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan cita-
Tahun 1994, maka UUHC Nomor 7 Tahun 1987 direvisi menjadi UUHC
36
Adi Supanto, Perspektif Perlindungan Hak Cipta di Indonesia dan Permasalahannya.
Disampaikan dalam rangka Pemahaman HKI pada Universitas Negeri Semarang, 8 Nopember
2000.
37
Budi Santoso, Globalisasi Ekonomi dan Kaitannya dengan Penegakan Hukum terhadap
Pelanggaran Hak Cipta. Bahan Bacaan Kuliah HKI-Hmi. Fakultas Hukum UNDIP.
38
Adi Supanto, Op.cit. hal 3.
28
hak yang berkaitan dengan Hak Cipta atau Neighbouring Right, yang
lembaga penyiaran.
implementasinya.
39
Sudargo Gautama, Konvensi-konvensi Hak Milik Intelektual Baru Untuk Indonesia, PT.
Citra Aditya Bakti, Bandung. Hal. 50
29
penegasan dan pemilahan kedudukan Hak Cipta di satu pihak dan hak
dan kembali di revisi menjadi UUHC Nomor 28 Tahun 2014 yang saat
tentang Hak Cipta menyatakan bahwa “Hak Cipta” adalah hak eksklusif
2. Hak yang bersifat khusus meliputi hak Pencipta atau Pemegang Hak
immaterial yang dapat beralih atau dialihkan kepada orang lain. Menurut
40
Rachmadi Usman, Hukum HAKI: Perlindungan dan Dimensi Hukumnya, Alumni,
Bandung, 2003, Hlm. 86
31
Hutauruk (1997) terdapat dua unsur penting yang terkandung dari istilah
“Hak Cipta” yaitu hak yang dapat dipindahkan atau dialihkan kepada
“Hak Cipta” diberikan ketentuan yang harus sesuai dan tidak mengurangi
sehingga ciptaan itu dapat dibaca, didengar atau dilihat oleh orang
41
M. Hutauruk, Pengaturan Hak Cipta Nasional, Erlangga, Jakarta, 1997 hal: 60
32
right.
ide, jadi bukan melindungi idenya sendiri. Artinya hukum Hak Cipta
tidak melindungi ide semata, tetapi pengungkapan dari ide tersebut dalam
bentuk yang nyata43. Lebih lanjut dalam Article 9 sub (2) TRIPs
konsep matematika” .
43
Gatot Supramono, Hak Cipta dan Aspek-Aspek Hukumnya, Rineka
Cipta,Jakarta,2010. Hlm. 6
34
karya-karya dalam bidang seni dan sastra yang meliputi segala hasil
bidang sastra, ilmiah, dan kesenian dalam cara atau bentuk pengutaraan
Hak Cipta, ditentukan bahwa : Ciptaan adalah hasil karya Pencipta yang
pengetahuan
pantonim;
44
Endang Purwaningsih, Perkembangan Hukum Intellectual Property Rights, Ghalia
Yudistira, Jakarta, 2005, Hlm. 3
35
9. Peta;
12. Potret;
16. Kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang bisa dibaca
pencipta, sehingga tidak ada pihak lain yang dapat memanfaatkan hak
Ciptaan yang bersumber dari hasil kreasi akal dan budi manusia
melahirkan suatu hak disebut dengan Hak Cipta. Hak Cipta tersebut
melekat pada diri seseorang Pencipta atau Pemegang Hak Cipta sehingga
hak moral adalah hak yang melekat pada diri Pencipta atau pelaku yang
tidak dapat dihilangkan atau dihapus tanpa alasan apa pun, walaupun Hak
Cipta atau Hak Terkait telah dialihkan serta hak ekonomi merupakan hak
merupakan hak yang melekat secara pribadi pada diri pencipta. Hak
45
Penjelasan Undang- Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta
46
Tamotsu Haozumi, Asian Copyright Handbook, Asia/ Pacific Cultural Centre for
Unesco, Jakarta, 2006, Hlm. 97
47
Penjelasan Umum Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
37
moral diatur dalam Article 6 bis Berne Convention, ketentuan ini secara
dari Pencipta.
yaitu49:
1. Hak untuk diakui dari karya, yaitu hak dari Pencipta untuk
software.
hardware.
51
www. Artikelsiana.com/Pengertian software, fungsi, dan jenis-jenisnya. Di akses pada
7 Agustus 2015
39
Tools
2. Pengertian Pembajakan
Menurut Business Software Alliance (BSA) adalah: pembajakan
beberapa salinan ke komputer personal atau kerja secara tidak resmi yang
jenis seperti:52
1. Hardisk Loading
52
http://tekno.kompas.com/
modusoperandi.pmbajakan.software.beserta.hukumannya.Diakses pada tanggal 25 Juli 2015
40
2. Under Licensing
3. Conterfeiting
53
Ibid
41
(Packaging):
a. Mischanneling
software tersebut.
c. Internet
adalah lisensi yang digunakan. Pada setiap program atau Windows bisa
42
software dan fungsi dari software dapat menjadi asli.54 Biasanya setiap
antivirus akan mendeteksi program crack atau patch dan lain-lain sebagai
yang tidak mampu untuk membeli software asli dapat menggunakan dan
54
Hacker adalah seorang yang mempunyai keinginan untuk mengetahui secara mendalam
mengenai kerja suatu system, komputer atau jaringan komputer, sehingga menjadi orang yang ahli
dalam penguasaan system, komputer atau jaringan komputer.Sedangkan cracker (black hat
Hacker) adalah jenis hacker yang menggunakan kemampuannya untuk melakukan hal-hal yang
merusak dan melanggar hukum.
55
S.M. Hutagalung,Hak Cipta, Kedudukan & Peranannya dalam Pembangunan,(Jakarta:
Sinar Grafika, 2012). Hlm. 123
43
tentang Paten;
Terpadu (IC).
Disamping itu, pada Tahun 2001 dan 2002, pemerintah juga telah
HaKI, yaitu
Belgia, Prancis, Jerman, Haiti, Italia, Liberia, Spanyol, Swis. Tunisia dan
artistic works”.
56
Edy Damian, Hukum Hak Cipta,(Bandung: PT Alumni Bandung, 2002), hlm. 59
45
sendiri.
57
Ibid
46
sastra.
apapun.
audiovisual.
reputasi pencipta.58
Amerika Serikat.59
59
Ibid. Hlm. 68
60
Ibid.
48
hak cipta.
yang diterbitkan oleh warga negara dari satu negara pesera perjanjian
merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Pasal ini dan
dan Lembaga
tiga kelompok pemegang hak cipta atas hak-hak yang berkaitan. Tiga
(Performing Artist), terdiri dari penyanyi, aktor, musisi, penari, dan lain-
lembaga penyiaran.
HaKI.64
dan rezim peraturan HAKI dengan obyek perlindungan paling luas dan
paling ketat dari WTO yang dilengkapi dengan sistem penegakan hukum
65
Pasal 4 TRIPs
66
Bagian II TRIPs
52
HaKI yang dilindungi sebagai berikut67: Hak Cipta (Copy Right and
Udisclosed Information).
rights (hak - hak terkait) Pencipta atau pemegang Hak Cipta menjadi satu
67
Sudargo Gautama dan Rizawanto Winata, 1997, Pembaharuan Undang – Undang Hak
Cipta, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, hlm 2
68
Eddy Damian, Op.cit. hlm 12
69
H.S Kartadjoemena, Substansi Perjanjian GATT/WTO dan Mekanisme Penyelesaian
Sengketa : Sistem Kelembagaan, Prosedur Implementasi, dan Kepentingan Negara Berkembang,
Jakarta, Universitas Indonesia Press, 2000. Hlm 19-20
53
kekayaan Intelektual.70
TRIPs terdiri dari satu bagian mukadimah dan tujuh bagian isi
ini tertuang dalam BAB I dari Pasal 1 sampai 8. Ketentuan dan prinsip
yang lebih luas dari yang diwajibkan oleh TRIPs, sepanjang tidak
sama.
kewajiban.