Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arum Sekarini

NIM : 042954654
Mata Kuliah : Manajemen Operasi

1. a) Aspek operasional Toyota apa saja yang berkontribusi terhadap efisiensi? (25)
Jawab:
 Toyota Production System (TPS). Sistem ini didasarkan pada prinsip menghilangkan
pemborosan, perbaikan berkelanjutan, otomatisasi dengan sentuhan manusia, dan
keterlibatan karyawan secara total. Hal ini melibatkan kolaborasi erat dengan
pemasok, sehingga memungkinkan Toyota mencapai volume tinggi dan fleksibilitas
dengan persediaan rendah dan cacat minimal.
 Produksi Just-in-Time (JIT). Pendekatan ini memastikan bahwa produksi
disinkronkan dengan permintaan, mengurangi tingkat inventaris dan pemborosan.
 Total Quality Management (TQM). Fokus Toyota pada kualitas tercermin dalam
pendekatan TQM, yang bertujuan untuk terus meningkatkan proses dan produk untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan.
 Manajemen Armada. Sistem manajemen armada Toyota memungkinkan perusahaan
mengelola jaringan produksi dan distribusinya secara efisien, memastikan produk
dikirimkan ke pelanggan tepat waktu dan dalam jumlah yang tepat.
b) spek operasi Toyota apa saja yang berkontribusi terhadap efektivitas? (25)
Jawab:
 Penekanan pada Kualitas: Toyota dikenal dengan pendekatannya yang kuat terhadap
kualitas. Mereka menerapkan prinsip-prinsip seperti Kaizen (perbaikan terus-
menerus) dan Just-in-Time untuk memastikan kualitas produk dan efisiensi produksi.
 Inovasi Teknologi: Pengembangan mobil hibrida dan investasi dalam teknologi ramah
lingkungan menunjukkan fokus Toyota pada inovasi untuk meningkatkan efisiensi
dan memenuhi tuntutan pasar yang berkembang.
 Ekspansi Kapasitas Produksi: Langkah Toyota untuk memperluas kapasitas produksi
di pasar mapan dan berkembang menunjukkan strategi operasional yang adaptif dan
proaktif.
2. a) Apa permasalahan utama yang dialami Hong Kong Disneyland pada front office kantor
operasionalnya? (20)
Jawab: Permasalahan utama yang dialami Hong Kong Disneyland pada kantor depan
operasionalnya adalah gangguan pada wahana taman tersebut, termasuk 50 laporan
peringatan perjalanan karena alasan teknis yang memicu sistem perlindungan keselamatan.
Meskipun tidak ada laporan cedera parah, enam pengunjung mengeluh merasa sakit atau
mengalami luka ringan akibat kelalaian wahana secara tiba-tiba. Selain itu, terdapat keluhan
dari staf Disneyland yang dipaksa bekerja dalam shift antara 10 dan 13 jam sehari, disertai
dengan lamanya waktu perjalanan dari dan ke taman. Permasalahan lain meliputi sistem shift
yang kacau, prosedur disipliner, kurangnya komunikasi dengan manajemen, dan kurangnya
kesadaran hubungan industrial serta keterampilan penyelesaian konflik yang memadai dari
manajemen lokal Hong Kong Disneyland.
b) Apa penyebab utama permasalahan ini? (20)
Jawab: Penyebab utama permasalahan ini adalah kurangnya kesadaran hubungan industrial
dan keterampilan penyelesaian konflik oleh manajemen Hong Kong Disneyland . Staf
Disneyland yang dilatih di Amerika Serikat mengatakan bahwa manajemen Hong Kong tidak
memiliki tingkat kesadaran hubungan industrial dan keterampilan menyelesaikan konflik
yang sama dengan rekan-rekan mereka di AS
c) Apa lagi yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini? (20)
Jawab: Untuk mengatasi permasalahan ini, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
 Meningkatkan upah minimum dan memberikan perlindungan yang lebih baik untuk
pekerja di taman hiburan
 Meningkatkan penggunaan bahasa Mandarin di taman hiburan untuk memenuhi
kebutuhan pengunjung dari daratan Tiongkok.
 Meningkatkan fasilitas dan layanan di taman hiburan untuk memenuhi kebutuhan
pengunjung. Meningkatkan kesadaran dan keterampilan penyelesaian konflik antara
manajemen Hong Kong Disneyland dan staf Disney yang dilatih di AS.
 Meningkatkan komunikasi dengan masyarakat setempat dan pengunjung untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.
 Meningkatkan sistem diskon harga tiket dan penawaran spesial untuk memenuhi
kebutuhan pengunjung

Anda mungkin juga menyukai