Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Maulana Mahrobi

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042702243

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4415/Ekonomi Pertanian

Kode/Nama UT Daerah : 74/Malang

Masa Ujian : 2023/2024 Genap (2024.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUK
Jawaban No: 1
Alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan memiliki dampak yang negatif terhadap panganan
dan lingkungan. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan pengurangan
lahan pertanian, yang mengakibatkan kurangnya bercocok tanam dan hasil panen. Hal ini akan
mempengaruhi panganan dan kebutuhan dasar masyarakat, serta mengurangi daya tahan
lingkungan.
Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, 44% luas lahan sawah di Pulau Jawa memiliki luas
lahan sekitar 3,4 juta hektar, yang merupakan sekitar 49% dari total lahan sawah saat ini di Indonesia,
yang mencapai 7,74 hektar. Namun, dalam pelaksanaannya, ada masih hambatan dalam pengaturan
perlindungan lahan pertanian.
UU No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan sejumlah
aturan turunannya telah diterbitkan pada tahun 2012, tetapi dalam pelaksanaannya masih saja
menemukan hambatan. Hal ini akan mempengaruhi pendistribusian dan keseimbangan panganan,
serta mengakibatkan peningkatan biaya makanan dan kebutuhan pangan.
Pengurangan lahan pertanian juga akan mempengaruhi lingkungan, seperti mengurangi daya tahan
lingkungan, mengubah ekosistem, dan mengakibatkan peningkatan polusi. Hal ini akan
mempengaruhi keseimbangan lingkungan, serta mengakibatkan kondisi lingkungan yang tidak sehat.
Untuk mengurangi dampak negatif dari alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan, perlu
dilakukan tindakan segera, seperti:
1. Peningkatan pengaturan dan perlindungan lahan pertanian.
2. Peningkatan investasi dalam teknologi pertanian untuk mengurangi kebutuhan lahan.
3. Peningkatan pengembangan dan pengolahan lahan baru.
4. Peningkatan pengembangan dan pengolahan lahan yang tidak efisien.
5. Peningkatan pengembangan dan pengolahan lahan di wilayah yang tidak efisien.
6. Peningkatan pengembangan lahan pertanian di wilayah yang lebih efisien.
7. Peningkatan pengembangan lahan pertanian di wilayah yang lebih efisien.
Dalam hal ini, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengurangi dampak negatif
dari alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan.

Referensi soal 1
1. https://www.semanticscholar.org/paper/a843a180c9bf037801e9c4a21690bc55a68e7c54
2. https://www.semanticscholar.org/paper/b8f79eb6c62705c6a7515171f7dd4840181dfe57

Jawaban No: 2
Berdasarkan artikel di atas, beberapa kunci sukses strategi pemasaran produk komoditi pertanian
yang harus dilakukan antara lain:
1. Pengembangan basis konsumen: Membangun basis konsumen sebagai pelanggan melalui strategi
pemasaran yang baik adalah salah satu faktor penting untuk menunjang sukses usaha tani. Dengan
menghasilkan pemasukan atau pendapatan sesuai dengan keinginan petani, usaha tani akan dapat
berjalan lancar.
2. Inovasi dan diversifikasi: Strategi pemasaran yang mengacu pada inovasi dan diversifikasi dalam
memasarkan produk, seperti yang dilakukan oleh GE Money dengan menambahkan keunggulan-
keunggulan fitur produk GE credit card, merupakan langkah yang dapat digunakan untuk
mempertahankan tingkat perkembangan produk dan meningkatkan pemasaran.
3. Komunikasi pemasaran digital: Pemasaran digital, yang bersifat elektronik berbasis internet,
merupakan keadaan dimana pemasar harus menguasai tiga hal dari konsumen yaitu pikiran, hati,
dan semangat. Dalam penelitian, yang menjadi fokus adalah bagaimana merancang strategi
komunikasi pemasaran digital yang dilakukan bisa menambah jumlah pengunjung desa wisata
sebagai penggerak perekonomian.
4. Pendekatan marketing mix: Pendekatan marketing mix, seperti yang dilakukan dalam penelitian
tentang perancangan sistem informasi dalam rangka strategi pemasaran digital, merupakan metode
yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektifitas pemasaran.
5. Analisis SWOT: Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) merupakan
metode yang dapat digunakan untuk menganalisis faktor eksternal dan internal serta menentukan
strategi alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemasaran.

Referensi soal 2
1. https://www.semanticscholar.org/paper/64b985e41dbd340b2d2f816098fe1d111dd4a1ab
2. https://www.semanticscholar.org/paper/2dbc7b7939b5aba856c26ae802f3cad942995920
3.. https://www.semanticscholar.org/paper/dd1fffe6f1fcb2e37ced77495475f6262e9320ee
4 https://www.semanticscholar.org/paper/e158c0d39b69d6708a173fdfec6dcdd2188e0163
5. https://www.semanticscholar.org/paper/3691d84d31063c11367ba0e986c6c2b3529e760b

Jawaban No: 3
Faktor produksi tenaga kerja penting dan perlu diperhatikan dalam proses produksi dalam jumlah
yang cukup, bukan dilihat dari ketersediannya saja. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada faktor
produksi tenaga kerja meliputi:
1. Beban kerja: Perusahaan perlu memperhatikan beban kerja dari karyawan dan memastikan
karyawan mempunyai beban kerja yang sesuai dengan kinerja dan target produksi.
2. Kesehatan dan keselamatan: Lingkungan kerja harus memenuhi syarat kesehatan dan
keselamatan untuk mengurangi gangguan terhadap suasana kerja dan berpengaruh terhadap
kesehatan dan keselamatan tenaga kerja.
3. Kemampuan: Evaluasi lingkungan fisik, seperti suhu ruangan, harus dilakukan untuk mengetahui
kemampuan seseorang dalam mengerjakan pekerjaannya dan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas kerja yang optimal.
4. Gizi pekerja: Perusahaan perlu memperhatikan gizi pekerja dengan penyediaan makanan sesuai
dengan aturan gizi kerja.
5. Pendidikan dan sosial budaya: Perusahaan perlu menghormati pendidikan, sosial budaya,
ekonomi, dan kepentingan lain-lainnya karyawan untuk meningkatkan kinerja dan morale tenaga
kerja.
6. Pengendalian biaya: Perusahaan perlu memperhatikan biaya tenaga kerja langsung dan
menggunakan metode analisis biaya standar untuk mengendalikan biaya tersebut.
7. Kemandirian daerah: Ketimpangan pendapatan yang disebabkan oleh angkatan kerja, inflasi, dan
rasio tenaga kerja industri terhadap kemandirian daerah di kota-kota Provinsi Jawa Barat dapat
mempengaruhi ketimpangan pendapatan dan produktivitas tenaga kerja.
8. Pembelanjaan perusahaan: Perusahaan perlu memperhatikan pembelanjaan perusahaan,
investasi, dan pemasaran produk, termasuk usaha promosi untuk meningkatkan volume penjualan.
9. Pengembangan: Perusahaan perlu memperhatikan pengembangan tenaga kerja melalui
pendidikan dan latihan, seperti pendidikan keterampilan dan keterampilan karyawan.
10. Kewirausahaan: Perusahaan perlu memperhatikan kewirausahaan karyawan, seperti
kepemilikan saham, bagi hasil, dan pengelolaan masa kerja.
Referensi soal 3
1. https://www.semanticscholar.org/paper/50a1fa6dec59b69385c0aeebb8829118030ea220
2. https://www.semanticscholar.org/paper/e6bf59af7d208f8a6ba7aa7966c54ff985bfcdc9
3. https://www.semanticscholar.org/paper/0d754d6034a3d968330f27bbfe4a38352e6647d3
4. https://www.semanticscholar.org/paper/1a3fa0dbb8ebedb99a46ca578bc0165f3aa895ec

Jawaban No: 4
Berdasarkan informasi yang disediakan, elastisitas pendapatan Joko adalah 0.4. Elastisitas
pendapatan merupakan nilai yang menunjukkan bagaimana pendapatan berdampingan dengan
kenaikan atau penurunan harga atau kenaikan atau penurunan pendapatan. Jika elastisitas
pendapatan tinggi, maka pendapatan akan berdampingan lebih besar dengan kenaikan atau
penurunan harga atau pendapatan. Sementara itu, jika elastisitas pendapatan rendah, maka
pendapatan akan berdampingan lebih kecil dengan kenaikan atau penurunan harga atau
pendapatan.
Joko membeli buah-buahan hasil pertanian di Kios Buah Segar sebanyak 4 kali sebulan saat
pendapatan per bulannya sebesar Rp1.000.000. Tahun berikutnya, pendapatan per bulan menjadi
Rp1.500.000 dan Joko membeli buah-buahan hasil pertanian di Kios Buah Segar sebanyak 10 kali
sebulan. Kenaikan pendapatan per bulan dari Rp1.000.000 menjadi Rp1.500.000 berarti pendapatan
bertambah 50%. Karena Joko membeli buah-buahan hasil pertanian sebanyak 4 kali sebulan saat
pendapatan per bulannya Rp1.000.000, maka jumlah pembelian buah-buahan hasil pertanian saat
pendapatan per bulannya Rp1.000.000 adalah Rp4.000.000. Tahun berikutnya, pendapatan per
bulan menjadi Rp1.500.000 dan Joko membeli buah-buahan hasil pertanian sebanyak 10 kali
sebulan, maka jumlah pembelian buah-buahan hasil pertanian tahun berikutnya adalah
Rp15.000.000.
Elastisitas pendapatan Joko adalah 0.4, artinya jumlah pembelian buah-buahan hasil pertanian
berdampingan 40% dengan kenaikan pendapatan. Jumlah pembelian buah-buahan hasil pertanian
tahun berikutnya adalah 40% lebih besar dari jumlah pembelian buah-buahan hasil pertanian saat
pendapatan per bulannya Rp1.000.000, yaitu Rp15.000.000.

Referensi soal 4
1 https://www.semanticscholar.org/paper/505f78cc4b271ad5e508886ee6ca43547c204f34
2 https://www.semanticscholar.org/paper/3badf779a2d4c7e1208dfb210482274b41c66af8
3 https://www.semanticscholar.org/paper/811c4be992ff65db1ec728b0e5f95162fe80e729
4 https://www.semanticscholar.org/paper/548588bc04ba683eeda5c5d3f860e7cc70e31d21
5 https://www.semanticscholar.org/paper/985dac32f81f76605a4d61cbfb62e7be16d64a3c

Jawaban No: 5
Penawaran elastisitas dan penawaran uniter adalah konsep yang berhubungan dengan elastisitas
permintaan dan elastisitas penawaran. Elastisitas permintaan dan penawaran adalah sebuah nilai
yang menunjukkan bagaimana permintaan dan penawaran berubah terhadap perubahan harga.
Elastisitas permintaan dan penawaran berbeda dalam hal ini.
Elastisitas permintaan adalah sebuah nilai yang menunjukkan bagaimana permintaan berubah
terhadap perubahan harga. Jika elastisitas permintaan tinggi, maka permintaan akan berkurang jika
harga naik, dan akan bertambah jika harga turun. Jika elastisitas permintaan rendah, maka
permintaan akan tidak berubah signifikan dalam hal ini.
Elastisitas penawaran adalah sebuah nilai yang menunjukkan bagaimana penawaran berubah
terhadap perubahan harga. Jika elastisitas penawaran tinggi, maka penawaran akan bertambah jika
harga naik, dan akan berkurang jika harga turun. Jika elastisitas penawaran rendah, maka penawaran
akan tidak berubah signifikan dalam hal ini.
Penawaran elastisitas adalah jenis penawaran yang elastis, dimana penawaran berubah dalam
jumlah besar terhadap perubahan harga. Penawaran uniter adalah jenis penawaran yang tidak
elastis, dimana penawaran tidak berubah dalam jumlah besar terhadap perubahan harga.
Berikut adalah gambar untuk penawaran elastisitas dan penawaran uniter:
Penawaran Elastisitas dan Penawaran Uniter
Di gambar di atas, kurva penawaran elastisitas bergerak lebih lambat dari kurva penawaran uniter.
Kurva penawaran elastisitas bergerak lebih lambat karena penawaran lebih elastis, maka penawaran
akan bertambah atau berkurang lebih besar terhadap perubahan harga. Kurva penawaran uniter
bergerak lebih cepat karena penawaran tidak elastis, maka penawaran akan tidak berubah signifikan
terhadap perubahan harga.

Referensi soal 5
1 https://www.semanticscholar.org/paper/bff8105aba88e73be404bf45fad69c91c061f120
2 https://www.semanticscholar.org/paper/52b51128fda61c1fde7979a7081cd7b8798d5e8e
3 https://www.semanticscholar.org/paper/36d8ad031450e97a4bede6d63ca29302193c4ea8
4 https://www.semanticscholar.org/paper/aa8f6cb93fb749d4580e06cdf347874397046afa
5 https://www.semanticscholar.org/paper/2730f97004a304f2635b9ba4e56e05cf3a1f65ee

Anda mungkin juga menyukai