Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi seperti saat ini, kebutuhan akan tenaga kerja manusia
menjadi sedikit tergeser dengan adanya pengaruh dari masuknya teknologi. Berbagai
alat seperti komputer dipercaya dapat menggantikan peran sumber daya manusia
dengan melakukan pekerjaan yang lebih efektif dan efisien. Dengan begitu,
kompetensi individu dalam perusahaan pun perlu ditingkatkan, yaitu berupa
kemampuan untuk mengoperasikan teknologi. Penguasaan dan keahlian diarahkan
untuk mengikuti tuntutan teknologi (Hariandja, 2009: 77). Seiring dengan
perkembangan sebuah perusahaan, seringkali kegiatan akuntansi menjadi sulit
dilakukan karena permasalahan kompleksitas data transaksi pada perusahaan tersebut.
Kelemahan dasar manusia seperti kelelahan dan kecermatan serta ketelitian dapat
mempengaruhi hasil pekerjaan. Berkaca pada hal tersebut, maka suatu teknologi
diterapkan untuk memudahkan pekerjaan yang dilakukan manusia, yaitu dengan
penggunaan komputer. Kelebihan yang dimiliki komputer dirasakan dapat menutupi
kekurangan yang dimiliki oleh manusia (Wahyono dan Pujiatmoko, 2008: 43).
Sumber daya yang dapat membantu perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis
adalah dengan memanfaatkan sistem informasi akuntansi. Peran penting sistem
informasi akuntansi adalah menyediakan informasi bagi orang yang tepat dengan cara
yang tepat dan saat yang tepat. Sistem akuntansi di sini merupakan sistem dan
prosedur normal yang menggunakan informasi untuk mempertahankan atau
menyediakan alternatif untuk perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan dan
meningkatkan pemahaman manajer terhadap dunia nyata serta bisa mengidentifikasi
aktivitas yang relevan (Iba, 2012).

Hotel membutuhkan sisem informasi yang dapat membantu menghasilkan


informasi yang relevan, cepat, tepat waktu dan aman. Hal ini akan berdampak pada

1
keefektifan dan optimalisasi dari adanya suatu sistem dalam mengolah data keuangan,
sehingga mempercepat proses pekerjaan dengan baik dan dapat mengetahui kondisi
keuangan perusahaan. Hal ini perlu didukung oleh pengguna yang memiliki kinerja
yang berkualitas

Kinerja karyawan harus diketahui oleh para pihak yang berkepentingan agar
dapat dilihat bagaimana perkembangan karyawan dalam pencapaian tujuan organisasi
(George et al., 2012). Upaya meningkatkan kinerja karyawan dalam penggunaan
sistem informasi akuntansi dapat dipengaruhi oleh faktor efektivitas penerapan SIA,
kesesuaian tugas dengan SIA, kenyamanan fisik serta lingkungan kerja. Faktor-fakor
tersebut sangatlah berpengaruh terhadap kinerja karyawan dalam melaksanakan
sistem pengolahan datanya. Efektivitas sistem informasi akuntansi mampu
memberikan kemudahan terhadap penggunanya serta kepuasan dalam menyelesaikan
tugas. Pemanfaatan penerapan sistem informasi akuntansi merupakan fakyor penentu
apakah karyawan sudah memanfaatkan sistem dengan tugas yang dikerjakannya.
Meningkatkan kinerja dapat dilakukan dengan mengevaluasi pemakai atas kecocokan
tugas dengan teknologi menjadi penting artinya berkaitan dengan pencapaian kinerja
karyawan yang tinggi. Goodhue dan Thompson (1995) dalam Jumaili (2003:723)
menemukan kecocokan tugas dengan teknologi akan mengarahkan individu untuk
mencapai kinerja yang lebih baik. Oleh sebab itu, evaluasi pemakai digunakan
sebagai alat ukur keberhasilan pelaksanaan kualitas jasa sistem informasi yang
dihubungkan dengan kecocokan tugas-tugas dengan teknologi.

Contoh fenomena yang terjadi berkaitan dengan kinerja karyawan yang buruk
terjadi pada PT Telkom (Persero). Terjadi kesalahan dalam proses input data
pelanggan yang dilakukan oleh karyawan Telkom, sehingga pelanggan mengalami
pembengkakan tagihan. Pelanggan melaporkan bahwa adanya kerusakan pada
jaringan telepon selamat 4 hari pada pukul 12.15 dan laporan tersebut baru dilaporkan
beberapa harikemudian oleh sang pelanggan Kemudian pelanggan melaporkan ulang
kembali, namun teknisi tetap tidak datang dan tidak menghubungi pelanggan.
Pelayanan telkom menjanjikan bahwa akan segera menindak lanjuti pengaduan

2
pelanggan dan akan memberikan kompensasi apabila dalam 1x24 jam belum terdapat
tindakan dari pihak teknisi telkom, lalu hal tersebut ternyata sudah lewat dari waktu
yang telah dijanjikan. Hal ini terjadi karena keluhan pelanggan tersebut tidak dicatat
oleh karyawan ke dalam sistem informasi yang tersedia di perusahaan, sehingga
mengakibatkan hal tersebut tidak dapat segera ditangani oleh para teknisi. Kerugian
dari hal tersebut adalah bahwa pelanggan tidak dapat menggunakan fasilitas yang
seharusnya menjadi hak pelanggan tersebut (http://www.kompas.com, dalam
Ocktotawwa, 2015). Fenomena selanjutnya terjadi pada PT. Jamsostek. Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan PT. Jamsostek (Persero) belum efektif
memberikan perlindungan dengan membayarkan manfaat program Jaminan Hari Tua
(JHT). BPK juga menemukan belum efektifnya registrasi kepesertaan dalam sistem
informasi PT. Jamsostek. BPK meminta agar sistem teknologi informasi yang
mendukung keandalan data harus dibenahi. Terkait sistem data, Jamsostek akan
menggunakan sistem elektronik baik untuk proses registrasi, pembayaran, dan klaim
untuk meningkatkan pelayanan konsumen (http:www.tempo.com, dalam
Ocktotawwa, 2015). fenomena mengenai sistem informasi akuntansi yang terjadi
pada PT Federal International Finance (FIF), seperti kesalahan memasukkan data dan
lambatnya jaringan komunikasi yang menyebabkan informasi yang dihasilkan oleh
sistem informasi akuntansi menjadi tidak akurat. Hal tersebut dapat diketahui
berdasarkan informasi beberapa karyawan PT Federal International Finance (FIF)
yang menyatakan bahwa permasalahan yang berhubungan dengan kualitas informasi
laporan keuangan di PT. Federal International Finance (FIF) diantaranya yaitu sering
terjadi gangguan, sehingga karyawan membutuhkan suatu informasi yang
berhubungan dengan komputer harus menunggu sampai sistem dapat digunakan
sehingga informasi yang dibutuhkan sudah tidak tepat waktu dan mungkin sudah
tidak akurat lagi. Sedangkan PT Federal international Finance (FIF) menerapkan
sistem on time dalam melaksanakan pekerjaan, artinya pekerjaan harus diselesaikan
dengan tepat waktu.
Dian Savitri Udayana, Gede Juliarsa (2021) melakukan penelitian Efektivitas
penerapan sistem informasi akuntansi, kesesuaian tugas dan pemanfaatan teknologi

3
informasi terhadap kinerja pegawai.” Hasil penelitian ditemukan bahwa efektivitas
penerapan sistem informasi akuntansi, kesesuaian tugas dan pemanfaatan teknologi
informasi berpengaruh positif signifikan pada kinerja pegawai koperasi tani usaha
mandiri desa gadungan, tabanan”

Ni Made Ayu Marlinawati, I.G.N Agung Suryana (2013) melakukan


penelitian Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Efektifitas Sistem Informasi
Akuntansi,Kepercayaan Atas Sistem Informasi Akuntansi, Dan Kesesuaian Tugas
Pada Kinerja Karyawan Lembaga Pengkreditan Desa Di Kabupaten Badung.” hasil
pengujian hipotesis reliabilitas dan validitas instrumen dengan metode cronbach
alpha dan pearson correlation menunjukkan bahwa data reliabel dan valid. Dari hasil
uji asumsi klasik, model regresi yang digunakan tidak mengandung adanya
multikolinearitas yaitu VIF lebih dari 10% dan tidak mengandung
heteroskedastisitas”.

Vincencia Krisiani, A Fenyta Dewi(2013) melakukan penelitian Pengaruh


Efektivitas dan Kepercayaan Atas Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja
Pengguna Sistem Pada Hotel-Hotel Berbintang. “Hasil dari penelitian ini menyatakan
bahwa Efektivitas sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja
pengguna sistem, kepercayaan atas sistem informasi akuntansi berpengaruh positif
terhadap kinerja pengguna sistem”.

Fenomena yang terjadi yaitu pada tanggal 27 agustus 2022 pelanggan berhasil
memesan guest house untuk jam 2 malam, namun saat ingin check in tidak ada yang
menyambut nya. Pelanggan mendapatkan informasi bahwa pesanan di cancel
dikarenakan terjadi miss komunikasi antara pihak ke 3 dan guest house bahwa pada
tanggal pemesanan guest house sedang tutup. (https://mediakonsumen.com, Lamita
prianfini rusandi,2020). Pada hari jumat sore pada tanggal 1 juli 2022, pelanggan
memesan kamar tipe suite family melalui pihak ke 3 untuk esok harinya, pihak hotel
menyampaikan bahwa untuk tipe suite family sudah penuh dan tidak tahu menahu
bahwa sistem pihak ke 3 masih menyediakan kamar tersebut, dari pihak ke 3 dan

4
pihak hotel tidak memberikan solusi sehingga pelanggan harus mengikhlaskan uang
yang ada di pihak ke 3. (https://mediakonsumen.com, muhammad izazad,2022)

Berdasarkan uraian diatas serta mengingat pentingnya pelayanan yang baik, maka
penulis membuat skripsi dengan judul “Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi
Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan”

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka identifikasi masalah yang
akan dibahas dalam skirpsi ini adalah sebagai berikut :
1. Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi pada hotel harus didukung dengan
adanya SDM yang mendukung agar bisa mengoperasionalisasikan sistem dengan
efektif dan efisien
2. Adanya miss komunikasi antara karyawan dengan pihak ke 3
3. Adanya karyawan yang masih lambat memberikan informasi karena sistem nya
belum maksimal

1.3 Batasan Masalah


Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, penulis hanya membatasi
penelitian pada pengaruh Efektivitas sistem informasi akuntansi terhadap kinerja
karyawan.

1.4 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Penerapan Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Berpengaruh Pada
Hotel X Di Bogor ?
2. Bagaimana Kinerja Karyawan Berpengaruh Pada Hotel X Di Bogor ?

5
3. Apakah Penerapan Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi Berpengaruh
Terhadap Kinerja Karyawan Hotel X di Bogor?

1.5 Tujuan Penelitian


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka tujuan dari
penelitian ini adalah :
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Pada
Hotel X Di Bogor
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Kinerja Karyawan Pada Hotel X Di Bogor
3. Untuk Mengetahui Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap
Kinerja Karyawan Hotel X di Bogor

1.6 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi beberapa pihak diantaranya
yaitu :
1. Bagi Karyawan Hotel
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan dan
informasi, serta dapat menjadikan gambaran kualitas sistem informasi akuntansi
terkait mengenai kinerja karyawan..
2. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur bagi mahasiswa jurusan
akuntansi dalam memperluas pengetahuan mereka tentang pengaruh kualitas dan
penerapan Sistem Informasi Akuntansi terhadap kinerja karyawan serta
memperkaya riset di bidang Sistem Informasi Akuntansi.bagi peneliti
selanjutnya.
3. Bagi Penulis
Agar dapat menambah pemahaman dan pengetahuan bagi penulis untuk
penelitian selanjutnya terkait dengan kualitas sistem informasi akuntansi terkait
mengenai kinerja karyawan.

6
7
8
9
10

Anda mungkin juga menyukai