TIPOLOGI
TIPOLOGI
Rumah Adat Joglo adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki keunikan dan
filosofi yang mendalam. Berikut adalah beberapa jenis dan ciri khas dari Rumah Adat Joglo:
LANGGAM
Langgam rumah adat Joglo merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperingati dan
memperkuat budaya Joglo di daerah Yogyakarta, Indonesia. Budaya Joglo adalah warisan budaya
Jawa yang terkait dengan arsitektur rumah tradisional Jawa. Langgam rumah adat Joglo dapat
diartikan sebagai upacara atau ceremoni yang diadakan saat suatu rumah Joglo baru dibangun
atau direnovasi.
Dalam kegiatan ini, para pemuda dan wanita dari desa tujuan akan melakukan perantaraan
budaya dengan menampilkan berbagai macam upacara tradisional, seni tari, dan lagu-lagu adat.
Hal ini dilakukan untuk mengucapkan terima kasih kepada pemilik rumah atau pengembang
proyek yang memperhatikan budaya Joglo dan memperkenalkannya kepada masyarakat lain.
Langgam rumah adat Joglo juga menjadi sebuah kesempatan untuk memperdayakan masyarakat
lokal dengan mempromosikan budaya Joglo dan memperkenalkan nilai-nilai tradisional yang
berperan penting dalam menciptakan sosial budaya yang harmonis. Kegiatan ini juga
memperkuat hubungan antar masyarakat dan memperkenalkan budaya Joglo kepada masyarakat
luar.
https://katadata.co.id/berita/daerah/615425c636ea7/mengenal-jenis-rumah-joglo-bangunan-adat-
suku-jawa-penuh-filosofi
Langgam rumah adat joglo mencakup berbagai aspek yang penting, seperti:
Arsitektur: Rumah joglo memiliki arsitektur yang khas, yang terdiri dari soko guru yang terdiri
dari empat tiang utama yang menyangga struktur bangunan, dan tumpang sari yang merupakan
struktur layered beam yang membentuk atap rumah.
Konstruksi: Rumah joglo memiliki konstruksi yang kokoh dan tahan gempa, yang dibuat dengan
-bahan material yang ramah lingkungan, seperti kayu, bambu, glugu, dan genteng dari tanah liat.
-Estetika: Rumah joglo memiliki estetika yang menarik, yang terdiri dari atap yang terbagi
menjadi tiga bagian utama yaitu pendapa, pringgitan, dan dalem.
-Nilai Budaya: Rumah joglo merupakan embodiment nilai budaya lokal, yang diberikan oleh
kepercayaan animisme, agama Hindu, dan Budha.
-Pengaruh Agama: Rumah joglo memiliki pengaruh agama, yang berbaur dengan kepercayaan
animisme, agama Hindu, dan Budha.
-Perilaku Rumah Tradisional: Rumah joglo memiliki perilaku yang berbeda dari rumah
tradisional lainnya, yang berpengaruh pada cara pembuatan dan pemeliharaannya.
-Pemodernan: Rumah joglo memiliki potensi untuk ditemukan dan diterapkan dalam
pemodernan arsitektur tradisional, yang dapat membantu mengembangkan kesejahteraan
masyarakat.
Langgam rumah adat joglo menjadi bagian dari filosofi dan arsitektur rumah tradisional Jawa,
yang memiliki nilai historis yang perlu dipelihara dan dilestarikan.
https://journals.ums.ac.id/index.php/sinektika/article/view/12323