PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROPOSAL
TINGKAT KETAHANAN MATERIAL KAYU PADA RUMAH JOGLO DI
YOGYAKARTA

BIDANG KEGIATAN:
PKM RISET SOSIAL HUMANIORA

DISUSUN OLE:
Alfian Wahid Nur Nim: 20211332006/Angkatan 2021
Muqsith Hasyim As shidiq Nim: 20211332008/Angkatan 2021
Zuhrufatil Jannah Nim: 20191332005/Angkatan 2019

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2023
 DAFTAR ISI
Halaman Sampul …….………………………………………………………………… i
Daftar Isi ........….…………….….………….…….….……....…….….……….………. ii
BAB 1. PENDAHULUAN ………………………………………………….……….… 1
1.1 Latar Belakang …….………………………………….…….………….………. 1
1.2 Rumusan Masalah …….………………………….…….…….….….….…….… 2
1.3 Tujuan Masalah …......…………………….…….….…………………………... 2
1.4 Luaran …….…………………….……………………………………………… 2
1.5Manfaat ………...………...….…...……...……...….…...….…….….….…….… 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA …….……………………….……………………...… 3
2.1 Rumah Joglo …….……………………………………………………………... 3
2.2 Konstruksi Kayu …….…………………………………………………………. 5
BAB 3. METODE PENELITIAN …….…………………….…………………………. 7
3.1 Tempat dan Waktu penelitian …….……………………….….….….….……… 7
3.2 Metode Penelitian …….………………………………………………………... 7
3.3 Subjek Penelitian ………………………………….…………………………… 7
3.4 Teknik Pengumpulan Data ….…….……………………………………………. 7
3.5 Teknnik Analisa Data …….……………………………….……………………. 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN …….……………………………….…. 8
4.1 Anggaran Biaya …….…………………………………………………….……. 8
4.2 Jadwal Kegiatan …….……………………….……………………………….… 8
DAFTAR PUSTAKA ….….………………….….….………………………….………9
LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………………… 10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping ……….….…. 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ….……….……….…………………. 14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas …………. 15
Lampira 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ……………………………………. 16
 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memilki keanekaragaman suku dan budaya dari
sabang sampai merauke sehingga Indonesia memiliki banyak koleksi rumah adat
tradisional yang tersebar di seluruh Nusantara. Seiring berjalannya waktu rumah adat
tradisional kian hampir jarang di temukan terutama di daerah perkotaan, hal ini
dikarenakan majunya era modernisasi yang menjadikan rumah-rumah tradisional
menjadi gedung dengan style modern.
Pada sebagian masyarakat menganggap bahwa ketahanan rumah tradisional tidak
dapat bertahan lama mengingat bahan material yang digunakan adalah kayu. Penggunaan
material kayu kerap kali dikesampingkan oleh masyarakat sekitar, selain karena
perawatannya yang tidak mudah harga kayu juga sangat mahal dari pada material
bangunan lainnya. Padahal jika di lihat secara seksama bangunan tradisional yang
menggunakan material kayu masih bisa bertahan hingga saat ini, ketahanan dari rumah
tradisional tersebut dikarenakan menggunkan material kayu yang memiliki sistem
struktur yang kuat dan sambungan yang stabil.
Rumah tradisional masih bisa di jumpai pada daerah-daerah tertentu terutama pada
daerah yang masih kental dengan budaya dan masih mempertahankan rumah adat sebagai
usaha untuk memelihara nilai-nilai budaya. Salah satunya pada daerah Yogyakarta, Jawa
Tengah. Adapun rumah adat yang berada di Yogyakarta ialah rumah Joglo. Joglo
merupakan bangunan hunian atau rumah adat tradisional yang banyak digunakan
masyarakat Jawa pada zaman dahulu. Bentuk Joglo mempunyai sistem struktur penahan
beban lateral yang berbeda dengan rumah tradisional Jawa lainnya. perbedaan tersebut
terletak pada strktur penahan gaya lateral melalui pembebanan pusat bangunan yang
berupa soko guru dan tumpang sari (Frick, 1998), dengan tujuan agar bangunan menjadi
berat dan stabil bila terkena gaya lateral. Kestabilan kuda-kuda soko guru dijamin dengan
angka keamanan yang cukup tinggi (Ronald, 1988).
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis akan melakukan penelitian terhadap
tingkat ketahanan material kayu pada rumah joglo di Jogyakarta yang bertujuan untuk
mengetahui tingkat ketahanan material kayu yang digunakan pada rumah joglo di jogja
hingga bertahan sampai saat ini, hal ini juga bisa menjadi salah satu pandangan bagi
masyarakat bahwa material kayu masih layak dan memiliki tingkat ketahanan yang sama
dengan material bangunan lainnya. penelitian ini selaras dengan mata kuliah Ilmu Bahan
Bangunan dan Konstruksi Bangunan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana tingkat ketahanan material kayu sebagai konstruksi utama dari
rumah Joglo Yogyakarta?
2. Faktor apa yang membuat material kayu bisa bertahan hingga saat ini?
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tingkat ketahanan material kayu sebagai konstruksi utama
dari rumah Joglo Yogyakarta
2. Untuk megetahui faktor yang membuat material kayu bisa bertahan hingga saat
ini
1.4 Luaran
1. Laporan kemajuan
2. Laporan akhir
3. Artikel ilmiah
1.5 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini secara umum adalah agar masyarakat dan penulis
mampu mengetahui tentang tingkat ketahanan material kayu yang digunakan pada
rumah adat tradisional Joglo di Yogyakarta dan mencegah punahnya rumah adat
tradisional yang ada di seluruh Nusantara.
 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Rumah Joglo
2.1.1 Sejarah Rumah Joglo
Rumah joglo merupakan rumah adat dari Jawa Tengah yang umumnya dibangun
dengan menggunakan kayu jati. Ciri khas rumah Joglo bisa dilihat dari atapnya yang
berbentuk tajug atau sejenis atap yang mengerucut. Istilah Joglo sendiri berasal dari kata
“tajug” dan “loro” yang disingkat menjadi juglo dan memiliki arti menggabungkan dua
tajug. Dalam perkembangannya, sebutan juglo berubah menjadi joglo.
Rumah Joglo merupakan simbol yang menunjukkan status sosial masyarakat Jawa
kuno. Maka dari itu, walaupun dikenal sebagai rumah orang Jawa pada zaman dahulu,
namun tidak semua orang Jawa mampu untuk membuatnya. Orang yang mampu
membuat rumah joglo adalah orang-orang dengan status sosial yang tinggi dan
kemampuan yang lebih menguntungkan. Pasalnya, bahan yang digunakan untuk
membuat rumah joglo adalah kayu jati yang kualitasnya sangat bagus dan berharga.
membuat rumah joglo memang lama. Maka jangan heran jika pada zaman dahulu hanya
raja, bangsawan dan orang kaya saja yang bisa membuat rumah joglo.

2.1.2 Macam-macam Rumah Joglo

Joglo dikenal sebagai rumah adat yang memiliki desain yang tidak sembarangan. Desain
struktural ini juga berpengaruh pada pembagian rumah Joglo itu sendiri, antara lain;
• Rumah joglo jompongan.
• Rumah Joglo Semar Tinandhu.
• Rumah Joglo Pangrawit.
• Rumah Joglo Limasan Joglo.
• Rumah Joglo Mangkurat.
• Rumah Joglo Sinom.
• Rumah Joglo Hageng.
Karena cita rasa budaya yang tinggi tercermin pada rumah adat Jawa Tengah ini,
tak heran jika menjadi aset seni yang harus dilestarikan dari satu generasi ke generasi
mendatang.
2.1.3 Rumah Joglo Jogja

Joglo adalah rumah tradisional suku Jawa. Begitu juga dengan rumah adat
masyarakat Jogja. Walaupun sama-sama memiliki rumah Joglo, Jogjakarta mempunyai
corak dan karakter tersendiri. Yang mencolok adalah perbedaan antara joglo keraton
dengan rakyat biasa. Hal itu karena Jogja merupakan kawasan keraton yang menganut
adat istiadat.

Dalam budaya masyarakat Jogja, mereka meyakini dengan adanya hubungan yang
erat antara sumbu bawah, tengah, dan atas. Artinya mereka mempunyai hubungan khusus
dengan Pesisir Selatan sebagai sumbu bawah dan Gunung Merapi sebagai sumbu atas.
Demikian juga dalam pembuatan rumah adat.

Pembuatan joglo memiliki aturan yang diberlakukan oleh masyarakat Jogja. Sesuai
aturan, struktur keraton harus menghadap ke utara sebagai pusat poros atas (Gunung
Merapi). Sedangkan joglo rakyat biasa menghadap ke selatan sebagai pusat sumbu
bawah. Ini berfungsi sebagai bentuk keseimbangan.

2.1.4 Struktur Rumah joglo Jogja

Bentuk Joglo memiliki sistem struktur penyangga beban lateral yang berbeda
dengan rumah tradisional Jawa lainnya. Perbedaannya terletak pada struktur yang
menahan gaya lateral melalui central lading struktur berupa pilar dan sela (Frick, 1998),
dengan tujuan struktur menjadi berat dan stabil ketika terkena gaya lateral. Stabilitas
cerewet praktisi soko dijamin dengan skor keamanan yang cukup tinggi (Ronald, 1988).
Jumsai (1988) menyatakan bahwa rumah-rumah tradisional di Siam dan Pasifik Barat
cenderung berkonstruksi dan berbahan ringan (lightweight construction-organic).
Sedangkan pada bentuk Joglo, konstruksinya terkesan berat meski terbuat dari kayu
(kayu) yang ringan.
Hal ini menjadi pertanyaan, karena salah satu upaya untuk mengurangi efek
kelembaan adalah meringankan struktur bangunan, sedangkan pada rumah Joglo justru
sebaliknya. Struktur atap Joglo seperti tenda (umberella system) (Pont, 1923) sehingga
diperkirakan muatan ini berfungsi sebagai pendulum untuk sistem penyeimbang terhadap
gaya gempa. Penggunaan tumpuan (umpak) dianggap sebagai insulasi pengantar yang
dipilih untuk mengurangi getaran tanah di seluruh struktur bangunan. Hal ini karena
struktur Jawa merupakan material yang lengkap (DPU, tt) dan menerapkan sistem meru
(kepala; atap, badan tiang, umpak bawah) (Frick, 1997), sehingga struktur terbagi
menjadi 3 koridor yang dihubungkan oleh sendi.
2.2 Konstruksi Kayu
2.2.1 Ketahanan Material Kayu
Kayu merupakan salah satu material untuk bangunan yang cukup menarik. Selain
memiliki kekuatan dan daya tahan yang cukup baik, berbagai jenis kayu juga memiliki
warna, tekstur, dan pola yang unik dan khas sehingga kerap dimanfaatkan untuk
menambah estetika pada hunian, termasuk untuk eksterior rumah.
Berikut beberapa pilihan jenis kayu yang awet dan tahan lapuk sehingga cocok
untuk sempurnakan eksterior rumah.
• Kayu Jati
Jenis kayu jati sudah sangat populer akan kualitas dan juga daya tahan yang
dimilikinya sehingga tak heran jika kayu jati cocok untuk digunakan pada
eksterior bangunan. Namun, kayu yang terkenal akan kekuatannya ini
dipengaruhi juga oleh usia dari pohon jati yang digunakan. Semakin tua pohon
jati, maka semakin kuat dan berkualitas pula kayu jati yang akan dihasilkan.
• Kayu Ulin
Jenis kayu ini tahan terhadap air. Banyak yang percaya bahwa kayu ulin
justru akan semakin kuat jika terkena air. Bahkan, tak sedikit orang yang
menyebut jenis kayu satu ini dengan istilah kayu besi dikarenakan kekuatan yang
dimilikinya.
• Kayu Merbau
Jenis kayu ini kerap dijadikan sebagai pengganti dari material kayu jati
karena kekuatannya yang tak kalah dari kayu jati.

• Kayu Damar Laut

Jenis kayu ini memiliki sifat keras sehingga sangat sulit untuk diolah.
Namun, sifat keras inilah yang menjadikan kayu ini cocok untuk digunakan pada
eksterior ruangan atau pada lingkungan outdoor.
• Kayu Bengkirai (barau)
 Jenis kayu satu ini memiliki kekuatan yang sangat baik untuk digunakan
pada outdoor meskipun memiliki sifat getas atau mudah retak-retak pada bagian
permukaannya.

2.2.2 Ketahanan Material Kayu Yang digunakan Pada Rumah Joglo

Rumah adat Joglo merupakan rumah adat yang bahan utamanya terbuat dari kayu
jati. Kayu jati dipilih karena dipercaya memiliki kelenturan, kesinambungan, dan juga
kekuatan untuk membangun rumah. Selain itu, kayu jenis ini juga mampu melindungi
dirinya dengan sangat baik dari serangan hama yang dapat merusaknya.
 BAB 3

METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Kotagede Yogyakarta. Waktu penelitian akan
dilaksanakan 4 bulan.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan metode deskriptif. Dimana pengamatan material dan kosntruksi kayu pada rumah
joglo tersebut bisa bertahan sampai sekarang. Dengan pengamatan tersebut peneliti dapat
mengetahui bagaimana tingkat ketahanan material kayu pada rumah Joglo di Yogyakarta.
3.3 Subjek Penelitian
Subjek penelitian kami adalah material kayu pada rumah joglo di Yogyakarta
tepatnya di Kota Gede. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian yaitu dengan cara
memilih objek yang akan diteliti. Pada penelitian ini peneliti memilih rumah joglo di
Yogyakarta. Sehingga fokus peneliti ialah melihat dan memahami bagaimana ketahanan
material kayu sebagai kebutuhan utama dalam bangunan rumah adat joglo tersebut.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode
observasi,dokumentasi dan wawancara dengan memberikan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan penelitian. Akhir data yang diperoleh disajikan dalam bentuk teks
naratif yang dijadikan acuan dalam menjawab permasalah penelitian.
3.5 Teknik Analisa Data
Dalam penelitian ini, teknik penganalisaan data yang digunakan adalah teknik
analisis deskriptif kualitatif. Teknik tersebut merupakan metode penelitian yang
memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif dengan tujuan untuk
menggambarkan secara utuh dan mendalam mengenai sesuatu yang telah kita teliti.
 BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel anggaran biaya
No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)

1 Bahan / perlengkapan habis pakai 770.000

2 Peralatan penunjang 450.000

3 Perjalanan 4.030.000

4 Lain-lain 1.225.000

Jumlah 6.475.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel jadwal kegiatan
No Kegiatan Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4

1 Studi kepustakaan

2 Persiapan alat dan

bahan
3 Izin pelaksanaan
penelitian
4 Survei lokasi
penelitian
5 Pelaksnaan
Penelitian
6 Analisa hasil dan
data
7 Penyusunan dan
penyerahan laporan
akhir
 DAFTAR PUSTAKA

Arie Noor Rakhman1 , Istiana Kuswardani2. 2012. Studi Kasus Gempa Bumi
Yogyakarta 2006: Pemberdayaaan Kearifan Lokal Sebagai Modal
Masyarakat Tangguh Menghadapi Bencana. edhy-sst-journal-manager- arie-
dan-danik-teknik-geologi-[1].pdf

Kania Dekurama. 2019.

Awet dan Tahan Lapuk, Ketahui 5 Jenis Kayu untuk Eksterior Rumah.
http://digilib.isi.ac.id/4568/1/Awet%20dan%20Tahan%20Lapuk- converted.pdf

Center of excellence. 2006. Rumah Adat Jawa Tengah: Joglo

http://bpad.jogjaprov.go.id/coe/article/rumah-adat-jawa-tengah-joglo-478

Kompas.com. 2022. Sejarah dan Filosofi Rumah Joglo

https://www.kompas.com/stori/read/2022/01/17/130000279/sejarah-dan-
filosofi-rumah-joglo?page=all
 LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping
Biodata ketua
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Alfian Wahid Nur

2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi S1 Teknik Arsitektur
4. NIM 20211332006
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sumenep, 05 Desember 2002
6. Alamat E-mail Alfianwahidnur07@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082131165464

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang / pernah diikuti

No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

2022, Online
1. MOX Peserta

Peserta 2022, Online

2. OSCAR

Peserta 2022, Bukit

3. Teknik Camp Perkemahan Lembah
Giri Wonosalam
Peserta 2022, Gresik
4. DAD

Webminar “Strategi Peserta 2022, Online

Berkelanjutan Dalam
5.
Urban Green
Building”
Lomba Esai Peserta 2022, Online
“Startegi
6.
Berkelanjutan Dalam
Green Building”
Lomba SKETSA Peserta 2022, Online
7.

FEAT(Pameran) Pesera Mall Royal Plaza

8. Surabaya
 MASTAKOM IMM Panitia 2022 di Universitas
9. KAIZEN Muhammadiyah
Surabaya
OSMARS dan Panitia 2022 di Universitas
10. Makrab Muhammadiyah
Surabaya
KAIZEN CUP Panitia 2022
11.

Kompetisi Artikel Peserta 2023 Online

12. Global Future x
Berpijar
Lomba Poster peserta 2022 online
13.

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Juara Harapan 2
Lomba Esai “Startegi
1. HIMA An Nahl 2022
Berkelanjutan Dalam
Green Building”
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.

Surabaya, 08-Februari-2023
Ketua

(Alfian Wahid Nur)

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muqsith Hasyim As shidiq
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Teknik Arsitektur
4 NIM 20211332008
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 15 Januari 2001
6 Alamat E-mail muqsith323@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP -

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 HIMA 2021 Devisi 2021, Universitas
Dokumentasi Muhammadiyah Surabaya
3 HIMA 2022 Devisi 2022, Universitas
Perlengkapan Muhammadiyah Surabaya

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.

Surabaya, 08-Februari-2023
Anggota

(Muqsith Hasyim As shidiq)

Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Zuhrufatil Jannah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Teknik Arsitektur
4 NIM 20191332005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 07 Juni 2000
6 Alamat E-mail zuhrufaaa@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082264381231

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 HIMA 2021 Devisi logistic 2021, Universitas
Muhammadiyah Surabaya
2 IMM 2021 Bidang 2021, Universitas
Immawati Muhammadiyah Surabaya
3 HIMA 2022 Bendahara 2022, Universitas
Muhammadiyah Surabaya
4 IMM 2022 Bidang Kader 2022, Universitas
Muhammadiyah Surabaya
5 Teknik Camp 2022 Skretaris 2022, Bumi Perkemahan
Pelaksna Lembah Giri

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Sertifikat 13 terbaik Nail2000 2019
2 Piagam silver POSI 2021
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.
 Surabaya, 08-Februari-2023
Anggota

(Zuhrufatil Jannah)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

A. Lampiran Anggaran Biaya

No Jenis pengeluaran Volume Harga Nilai (RP)

1 Bahan / satuan
perlengkapan habis (RP)
pakai
• Kertas HVS 3 rim 30.000 90.000
• Pulpen 1 pack 30.000 30.000
• Tinta isi ulang printer 2 50.000 100.000
catrider
• Flashdisk 2 biji 100.000 100.000
• Kuota internet 3 50.000 450.000
orang/3
bulan
SUB TOTAL 770.000
2 Jenis pengeluaran Volume Harga Nilai (RP)
Peralatan satuan
penunjang (RP)
• Buku literatur 3 unit 50.000 150.000
• Sewa printer 1 buah 300.000 300.000
SUB TOTAL 450.000
3 Jenis pengeluaran Volume Harga Nilai (RP)
satuan
Perjalanan
(RP)
• Biaya transportasi survei 2 orang 500.000 1.000.000
lokasi /2
minggu
• Biaya transportasi 3 orang 500.000 1.500.000
observasi dan perizinan /2
minggu
 • Biaya transportasi 1 orang 30.000 30.000
pembelian bahan baku
• Komunikasi dan 3 orang 500.000 1.500.000
akomodasi /2
minggu
SUB TOTAL 4.030.000
4 Jenis pengeluaran Volume Harga Nilai (RP)
Lain-lain satuan(RP)
• Biaya publikasi artikel 500.000 500.000
• Biaya perizinan 550.000 550.000
• Pengiriman laporan 125.00 125.000
SUB TOTAL 1.225.000
TOTAL 1+2+3+4(Rp) 6.475.000
(Enam juta empat ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas.

No Kegiatan Penanggung Jawab

1 Studi kepustakaan Ketua

2 Persiapan alat dan bahan Ketua, Anggota 1 dan Anggota 2

3 Izin pelaksanaan penelitian Ketua

4 Survei lokasi penelitian Ketua dan Anggota 1

5 Pelaksnaan Penelitian Ketua, Anggota 1 dan Anggota 2

6 Analisa hasil dan data Anggota 2

Lampira 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Ketua Tim : Alfian Wahid Nur

Nomor Induk Mahasiswa : 20211332006
Program Studi : S1 Teknik Arsitektur
Nama Dosen pendamping : Ir. Vippy Dharmawan, M.Ars
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Dengan ini menyatakan bahwa Propsal PKM-RSH saya dengan judul

”TINGKAT KETAHANAN MATERIAL KAYU PADA RUMAH JOGLO
DI YOGYAKARTA” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah asli
karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.
Surabaya, 08-Februari-2023
Ketua

(Alfian Wahid Nur)