Makalah Siklus Dan Tahpan Penelitian
Makalah Siklus Dan Tahpan Penelitian
Makalah Siklus Dan Tahpan Penelitian
KELOMPOK
Siklus Dan Tahapan Penelitian Manajemen
Anggota Tim :
2. Perancangan Penelitian
Setelah masalah penelitian teridentifikasi, peneliti merancang penelitian
dengan memilih metode penelitian yang sesuai, menentukan populasi dan
sampel, serta merancang instrumen penelitian yang akan digunakan.
Perancangan penelitian yang baik membantu memastikan keakuratan dan
keandalan data yang diperoleh.
3. Pengumpulan Data
Tahapan selanjutnya adalah pengumpulan data di sini, peneliti
mengumpulkan informasi yang relevan sesuai dengan desain penelitian
yang telah direncanakan sebelumnya. Metode pengumpulan data dapat
bervariasi tergantung pada jenis penelitian, mulai dari survei hingga
observasi dan wawancara.
4. Analisis Data
Setelah data terkumpul, peneliti melakukan analisis untuk
mengidentifikasi pola, hubungan, atau tren yang relevan dengan
masalah penelitian. Analisis data dapat melibatkan teknik statistik,
analisis kualitatif, atau kombinasi keduanya, tergantung pada jenis data
yang dikumpulkan dan pertanyaan penelitian.
6. Penyusunan Laporan
Langkah terakhir dalam siklus penelitian adalah menyusun
laporan penelitian. Laporan ini mencakup semua tahapan
penelitian, mulai dari perumusan masalah hingga interpretasi
hasil. Laporan harus ditulis dengan jelas dan sistematis agar
mudah dipahami oleh pembaca dan dapat memberikan kontribusi
yang berarti dalam bidang penelitian yang bersangkutan.
2.3 Tahapan Identifikasi Masalah
Tahapan identifikasi masalah merupakan langkah awal yang
krusial dalam proses penelitian. Pada tahap ini, peneliti berusaha
untuk mengidentifikasi masalah atau pertanyaan penelitian yang
relevan dan signifikan untuk diteliti. Berikut adalah beberapa
langkah dalam tahapan identifikasi masalah:
1. Penalahan literatur
Peneliti melakukan tinjauan literatur yang menyeluruh untuk
memahami topik yang akan diteliti. Langkah ini membantu peneliti
memahami status quo pengetahuan di bidang tersebut,
mengetahui penelitian sebelumnya, dan mengidentifikasi celah
pengetahuan yang belum terpenuhi atau area yang belum
terselidiki.
2. Pengamatan lapangan
Melakukan pengamatan lapangan atau observasi langsung dapat
membantu peneliti mengidentifikasi masalah yang mungkin tidak
terungkap dalam literatur. Pengamatan ini bisa dilakukan dengan
melakukan studi kasus, observasi terhadap praktik-praktik yang
ada, atau interaksi langsung dengan pihak terkait.
3. Diskusi Dengan Para Ahli
Berdiskusi dengan para ahli atau pakar di bidang terkait dapat
membantu peneliti memperoleh wawasan tambahan tentang
masalah yang relevan. Diskusi ini dapat dilakukan melalui
wawancara, focus group discussion, atau partisipasi dalam forum-
forum akademik.