Anda di halaman 1dari 8

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI SELATAN


KEJAKSAAN NEGERI SIDENRENG RAPPANG
JL Jend. Sudirman, No. 204, Pangkajene, Majjelling, Sidrap, Kabupaten
Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan 91611, Telp: (0421) 91069, Email:
kejari.sidenrengrappang@kejaksaan.go.id

“DEMI KEADILAN YANG BERKETUHANAN YANG MAHA ESA” P-29


SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERKARA: PDM---/P.1.12/Eku.2/09/2023

I. PENDAHULUAN
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Majelis Hakim yang mulia, Terdakwa terhormat serta pengunjung sidang yang
kami hormati. Pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur
kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena berkat Rahmat-Nya dan Kuasa-Nya kita
dapat melanjutkan proses persidangan yang saat ini telah memasuki tahapan
selanjutnya dari proses pemeriksaan perkara yakni pembacaan surat tuntutan oleh
Penuntut Umum dengan Terdakwa TAFAREL SEKONANDA ARISUTRISNO.
Dalam kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih
sebesar- besarnya kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini, yang telah mencurahkan waktu dan tenaganya secara bersama-sama dalam
memimpin proses persidangan ini dengan penuh arif dan bijaksana sehingga
persidangan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Pada kesempatan ini
tidak lupa pula terima kasih kepada Terdakwa yang dengan kesabarannya
bersama-sama menjalani Acara Persidangan ini.
Penuntut Umum pada Cabang Kejaksaan Negeri Sidenreng Rappang di
Sulawesi Selatan dengan memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara
Terdakwa:
II. IDENTITAS TERDAKWA
Nama : Tafarel Sekonanda Arisutrisno
Tempat Lahir : Pemalang
Umur/Tanggal Lahir : 32 tahun/18 Juli 1991
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan /Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Padang Lampe, desa Padang Lampe,
Kecamatan Ma’arang, Kabupaten Pangkep
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : Sarjana
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI SELATAN
KEJAKSAAN NEGERI SIDENRENG RAPPANG
JL Jend. Sudirman, No. 204, Pangkajene, Majjelling, Sidrap, Kabupaten
Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan 91611, Telp: (0421) 91069, Email:
kejari.sidenrengrappang@kejaksaan.go.id

III. PENANGKAPAN DAN PENAHANAN

 Penangkapan oleh Penyidik : Sejak tanggal 26 September 2023 s.d 27 September


2023 di Kantor Polres Sidrap
 Penahanan Oleh Penyidik : Sejak tanggal 27 September 2023 s.d 16 Oktober
2023 di RUTAN Mapolres Sidrap
 Perpanjangan Penahanan Oleh: Sejak tanggal 16 Oktober 2023 s.d 24 November
Penuntut Umum 2023
 Perpanjangan penahanan oleh: Sejak tanggal ….. s.d ………
Ketua PN I
 Penahanan Oleh Penuntut: Sejak tanggal 20 Oktober 2023 s.d 8 November
Umum 2023
 Perpanjangan penahanan oleh: Sejak tanggal ….. s.d ………
Ketua PN
 Penahanan Oleh Majelis Hakim : Sejak tanggal 9 November 2023 s.d 9 Desember
PN 2023
 Perpanjangan penahanan oleh: Sejak tanggal 10 Desember 2023 s.d 7 Febuari 2024
Majelis Hakim PN

IV. DAKWAAN
Berdasarkan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa Nomor:
SP/APB-03/XI/2023Tanggal 9 November 2023 dan Berdasarkan Surat Penetapan
Hakim Pengadilan Negeri Sidrap Nomor 111/Pen.Pid.B/2023/PN.Sdr Tanggal 7
November 2023, Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan Dakwaan
Primair-Subsidair sebagai berikut:

DAKWAAN PERTAMA
Primair
Bahwa ia Terdakwa TAFAREL SEKONANDA ARISUTRISNO bin
Sutrisno yang selanjutnya disebut sebagai Terdakwa, pada hari Minggu tanggal
24 September 2023, sekitar pukul 23.00 WITA atau setidak- tidaknya pada
waktu lain yang masih termasuk pada Tahun 2023 bertempat di Jl Poros Sidrap-
Pare-Pare Dusun Kamirie, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu,
Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
yang masih merupakan daerah hukum Pengadilan Negeri Sidenreng Rappang
yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah “Barang siapa
sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain,
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI SELATAN
KEJAKSAAN NEGERI SIDENRENG RAPPANG
JL Jend. Sudirman, No. 204, Pangkajene, Majjelling, Sidrap, Kabupaten
Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan 91611, Telp: (0421) 91069, Email:
kejari.sidenrengrappang@kejaksaan.go.id

diancam, karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau


pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua
puluh tahun” terhadap Korban a.n. Abdul Rauf yang selanjutnya disebut sebagai
korban, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas berawal
pada hari Sabtu tanggal 23 September 2023 sekitar pukul 14.00 WIT ,
Terdakwa menerima informasi dari saksi Lioninda Leilda alias istri
Terdakwa yang mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi korban
pemerkosaan oleh Korban. Setelah mendengar Keterangan hal tersebut,
Terdakwa merasa sangat terpukul dan marah atas hal yang menimpa
istrinya. Merasa tidak terima dengan hal tersebut, terdakwa memutuskan
untuk kembali ke Kota Sidenreng Rappang guna menyalurkan reaksi
emosionalnya, terdakwa segera menginisiasi untuk menyelesaikan masalah
ini secara pribadi.
- Bahwa pada hari yang sama, Terdakwa memesan tiket pesawat pulang
pergi maskapai Lion Air melalui aplikasi Traveloka, dari Bandara Rendani
di Manokwari dengan tujuan Bandara Sultan Hassanudin di Makasar pada
tanggal 24 September 2023 dengan jadwal penerbangan pukul 07.00 WIT.
Sekaligus dengan pembelian tiket rute sebaliknya untuk kepulangan
tanggal 26 September 2023 dengan jadwal penerbangan pukul 05.00
WITA.
- Bahwa keesokan harinya tanggal 24 September 2023 Terdakwa sampai di
kediamanya di Jalan Poros Sidrap-Pare-Pare Dusun Kamirie, Desa
Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan
pada pukul 12.00 WITA. Terdakwa langsung melanjutkan niat awalnya
yang di rancang pada saat perjalanan di dalam pesawat tujuan Bandara
Sultan Hasanudin di Makasar, untuk mengasah sebuah badik yang akan
dibawa untuk bertemu dengan korban dan saat melakukan hal tersebut
saksi Lioninda Leilda melihat Terdakwa sedang mengasah sebuah badik.
Saksi menanyakan kepada terdakwa “Untuk apa badik itu
diasah?”,Terdakwa berdalih dengan mengatakan “Aku bosen, hanya ingin
mengisi waktu luang saja”. Saksi Lionina Leilda tidak merasa ada yang
ganjal akan hal tersebut, disebabkan memang itu kebiasaan yang sudah
lama yang dilakukan oleh Terdakwa.
- Bahwa kemudian sekitar pukul 15.00 WITA, Terdakwa mengambil
handphone milik istri Terdakwa tanpa sepengetahuannya. Setelah berhasil
mengambil handphone tersebut, Terdakwa kemudian menghubungi korban
melalui handphone tersebut dengan berpura-pura menjadi istri dari
Terdakwa. Dalam percakapan pesan teks dengan nomor 082404110409,
Terdakwa memancing korban agar mau menemui Terdakwa, Tindakan ini
digunakan Terdakwa sebagai upaya memanipulasi dan menipu Korban
agar Terdakwa dapat melayangkan aksinya kepada Korban. Kemudian
korban menyetujui untuk menemui Terdakwa pada pukul 22.00 WITA di
Kebun milik PT Japfa yang berada di Jl Poros Sidrap-Pare-Pare Dusun
Kamirie, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap,
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI SELATAN
KEJAKSAAN NEGERI SIDENRENG RAPPANG
JL Jend. Sudirman, No. 204, Pangkajene, Majjelling, Sidrap, Kabupaten
Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan 91611, Telp: (0421) 91069, Email:
kejari.sidenrengrappang@kejaksaan.go.id

Sulawesi Selatan yang selanjutnya disebut sebagai Tempat Kejadian


Perkara.
- Bahwa Terdakwa berangkat dari rumah menuju Tempat Kejadian Perkara
sekitar pukul 19.30 WITA dengan mengendarai sepeda motor merk
Yamaha NMAX 150cc dengan nomor polisi AD 1111 RU, dan sampai di
Tempat Kejadian Perkara sekitar pukul 20.30. Terdakwa memarkirkan
sepeda motor yang di kendarainnya jauh dari Tempat Kejadian Perkara
agar keberadaan Terdakwa tidak diketahui oleh korban.
- Bahwa sesampainya di Tempat Kejadian Perkara sekitar pukul 22.00
WITA, Korban langung mencoba menghubungi saksi Lioninda Leilda
namun tidak mendapatkan jawabannya atas panggilan tersebut. Setelah itu
korban memarkirkan sepeda motor miliknya sekitar 500 meter dari Tempat
Kejadian Perkara lalu mencoba mencari keberadaan saksi Lioninda Leilda.
Melihat kondisi korban yang sedang lengah, Terdakwa keluar dari tempat
persembunyiannya dan langsung menodongkan sebilah badik ke leher
Korban. Korban yang terkejut secara spontan mencoba melarikan diri
dengan menyiku perut Terdakwa. Namun percobaan tersebut gagal karena
Terdakwa berhasil menarik jaket Korban hingga Korban tersungkur ke
tanah kemudian menduduki korban lalu secara sengaja dengan kesadaran
penuh tanpa adanya paksaan dari pihak luar, terdakwa langsung menikam
tubuh Korban bertubi-tubi sebanyak 16 tikaman di bagian tubuh leher,
pundak, dada, perut serta lengan hingga menyebabkan korban meninggal
dunia di tempat. Setelah aksi keji tersebut dilakukan Terdakwa
mengungkapkan amarah yang dipendamnya dengan berkata “Tania Tawu
oh Wuno, sipanumi de nasipa Tawu. Addampengika silessureng”.
- Setelah nyawa Korban berhasil dirampas sehingga korban meninggal dunia
sekitar pukul 23.05 WITA, Terdakwa dengan tergesa-gesa langsung pulang
ke rumah dan menemui Saksi Lioninda Leilda sekaligus istri Terdakwa
tanpa memberitahukan apa yang baru saja Terdakwa lakukan, Dengan
akal liciknya untuk menghilangkan jejak serta untuk mengelabui
Saksi Lioninda Leilda tentang perbuatan merampas nyawa Korban,
kemudian Terdakwa mencuci sebilah badik di pekarangan rumah Terdakwa
agar bekas darah yang terdapat pada sebilah badik diatas hilang dengan
menggunakan media pembersih berupa tanah pekarangan rumah dan sabun
merk MamaLemon.
- Bahwa sebagai tindak lanjut dari akal liciknya, Terdakwa langsung menuju
kamar mandi untuk membersihkan tubuh dari sisa-sisa kotoran setelah
kejadian perampasan nyawa Korban.
- Bahwa Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum Nomor :
Ver/008/RSUD/XII/2023 Tanggal : 28 September 2023 terhadap Korban
a.n. Abdul Rauf, yang ditanda tangani oleh dr. Tsania Rahma, Sp.FM di
Rumah Sakit Umum Daerah Nene Mallomo, Sidenreng Rappang, Sulawesi
Selatan, yakni sebagai berikut:
-Hasil Pemeriksaan :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI SELATAN
KEJAKSAAN NEGERI SIDENRENG RAPPANG
JL Jend. Sudirman, No. 204, Pangkajene, Majjelling, Sidrap, Kabupaten
Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan 91611, Telp: (0421) 91069, Email:
kejari.sidenrengrappang@kejaksaan.go.id

1. Label Mayat : Tidak ada


2. Segel Mayat : Tidak ada
3. Penutup Mayat : Kain berwarna putih ukuran
Panjang
172 cm dan lebar 108 cm,
didapatkan bercak darah berukuran
panjang 60 cm dan lebar cm.
4. Pakaian : Memakai Pakaian
5. Perhiasan : Tidak ada
6. Benda di samping tubuh mayat : Badik dan Sarung badik
7. Tanda-tanda kematian
a. Lebam Mayat : Ditemukan luka di kepala
b. Kaku Mayat : kekakuan pada otot akibat
hilangnya
ATP atau adenosine trifosfat local
akibat pukulan dan kekerasan
sebelum meninggal
c. Pembusukan : Tidak ditemukan pembusukan
8. Identifikasi umum : Ditemukan sesosok jenazah laki-
laki
dewasa, umur 46 tahum, perawakan
ideal, panjang badan 170cm, kulit
sawo matang.
9. Identifikasi khusus : Tidak ada
a. Pemeriksaan Luar : Ditemukan luka tusuk sebanyak 16
tikaman pada bagian leher, pundak,
dada, perut, serta lengan
b. Pemeriksaan Dalam : Terdapat pendarahan bagian tubuh
yaitu kepala dan perut
Kesimpulan :
-------Perbuatan Terdakwa Tafarel Sekonanda Arisutrisno bin Sutrisno
sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 340 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana
-------
Subsidair:
-Bahwa Terdakwa TAFAREL SEKONANDA ARISUTRISNO BIN
SUTRISNO yang selanjutnya disebut sebagai Terdakwa, pada hari Minggu
tanggal 24 September 2023, sekitar pukul 23.00 WITA atau setidak- tidaknya
pada waktu lain yang masih termasuk pada Tahun 2023 bertempat di Jl Poros
Sidrap-Pare-Pare Dusun Kamirie, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang
Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat yang masih merupakan daerah hukum Pengadilan Negeri Sidrendeng
Rappang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah “Barang
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI SELATAN
KEJAKSAAN NEGERI SIDENRENG RAPPANG
JL Jend. Sudirman, No. 204, Pangkajene, Majjelling, Sidrap, Kabupaten
Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan 91611, Telp: (0421) 91069, Email:
kejari.sidenrengrappang@kejaksaan.go.id

siapa sengaja merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan,


dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun.” terhadap Korban
a.n. Abdul Rauf yang selanjutnya disebut sebagai korban, perbuatan tersebut
dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas berawal
pada hari Sabtu tanggal 23 September 2023 sekitar pukul 14.00 WIT ,
Terdakwa menerima informasi dari saksi Lioninda Leilda alias istri
Terdakwa yang mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi korban
pemerkosaan oleh Korban. Setelah mendengar Keterangan hal tersebut,
Terdakwa merasa sangat terpukul dan marah atas hal yang menimpa
istrinya. Merasa tidak terima dengan hal tersebut, terdakwa memutuskan
untuk kembali ke Kota Sidenreng Rappang.
- Bahwa pada hari yang sama, Terdakwa memesan tiket pesawat maskapai
Lion Air melalui aplikasi Traveloka, dari Bandara Rendani di Manokwari
dengan tujuan Bandara Sultan Hassanudin di Makasar pada tanggal 24
September 2023 dengan jadwal penerbangan pukul 07.00 WIT.
- Bahwa keesokan harinya tanggal 24 September 2023 Terdakwa sampai di
kediamanya di Jalan Poros Sidrap-Pare-Pare Dusun Kamirie, Desa
Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan
pada pukul 12.00 WIT. Kemudian sekitar pukul 15.00 WITA, Terdakwa
mengambil handphone milik istri Terdakwa tanpa sepengetahuannya,
Terdakwa kemudian menghubungi korban melalui handphone tersebut.
Dalam percakapan pesan teks dengan nomor 082404110409, Terdakwa
memancing korban agar mau menemui Terdakwa, Tindakan ini digunakan
Terdakwa sebagai upaya memanipulasi dan menipu Korban agar Terdakwa
dapat melayangkan aksinya kepada Korban. Kemudian korban menyetujui
untuk menemui Terdakwa pada pukul 22.00 WITA di Kebun milik PT
Japfa yang berada di Jl Poros Sidrap-Pare-Pare Dusun Kamirie, Desa
Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan
yang selanjutnya disebut sebagai Tempat Kejadian Perkara.
- Bahwa Terdakwa berangkat dari rumah menuju Tempat Kejadian Perkara
sekitar pukul 19.30 WITA dengan mengendarai sepeda motor merk
Yamaha NMAX 150cc dengan nomor polisi AD 1111 RU, dan sampai di
Tempat Kejadian Perkara sekitar pukul 20.30. Terdakwa memarkirkan
sepeda motor yang di kendarainnya jauh dari Tempat Kejadian Perkara
agar keberadaan Terdakwa tidak diketahui oleh korban.
- Bahwa sesampainya di Tempat Kejadian Perkara sekitar pukul 22.00
WITA, Korban langung mencoba menghubungi saksi Lioninda Leilda
namun tidak mendapatkan jawabannya atas panggilan tersebut. Setelah itu
korban memarkirkan sepeda motor miliknya sekitar 500 meter dari Tempat
Kejadian Perkara lalu mencoba mencari keberadaan saksi Lioninda Leilda.
Melihat kondisi korban yang sedang lengah, Terdakwa keluar dari tempat
persembunyiannya dan langsung menodongkan sebilah badik ke leher
Korban. Korban yang terkejut secara spontan mencoba melarikan diri
dengan menyiku perut Terdakwa. Namun percobaan tersebut gagal karena
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI SELATAN
KEJAKSAAN NEGERI SIDENRENG RAPPANG
JL Jend. Sudirman, No. 204, Pangkajene, Majjelling, Sidrap, Kabupaten
Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan 91611, Telp: (0421) 91069, Email:
kejari.sidenrengrappang@kejaksaan.go.id

Terdakwa berhasil menarik jaket Korban hingga Korban tersungkur ke


tanah kemudian menduduki korban lalu secara sengaja dengan kesadaran
penuh tanpa adanya paksaan dari pihak luar, terdakwa langsung menikam
tubuh Korban bertubi-tubi sebanyak 16 tikaman di bagian tubuh leher,
pundak, dada, perut serta lengan hingga menyebabkan korban meninggal
dunia di tempat. Setelah aksi keji tersebut dilakukan Terdakwa
mengungkapkan amarah yang dipendamnya dengan berkata “Tania Tawu
oh Wuno, sipanumi de nasipa Tawu. Addampengika silessureng”.
- Setelah nyawa Korban berhasil dirampas sehingga korban meninggal dunia
sekitar pukul 23.05 WITA, Terdakwa dengan tergesa-gesa langsung pulang
ke rumah dan menemui Saksi Lioninda Leilda sekaligus istri Terdakwa
tanpa memberitahukan apa yang baru saja Terdakwa lakukan, Dengan
akal liciknya untuk menghilangkan jejak serta untuk mengelabui
Saksi Lioninda Leilda tentang perbuatan merampas nyawa Korban,
kemudian Terdakwa mencuci sebilah badik di pekarangan rumah Terdakwa
agar bekas darah yang terdapat pada sebilah badik diatas hilang dengan
menggunakan media pembersih berupa tanah pekarangan rumah dan sabun
merk Mama Lemon.
- Bahwa sebagai tindak lanjut dari akal liciknya, Terdakwa langsung menuju
kamar mandi untuk membersihkan tubuh dari sisa-sisa kotoran setelah
kejadian perampasan nyawa Korban.
- Bahwa Berdasarkan Hasil Visum Et Repertum Nomor :
Ver/008/RSUD/XII/2023 Tanggal : 28 September 2023 terhadap Korban
a.n. Abdul Rauf, yang ditanda tangani oleh dr. Tsania Rahma, Sp.FM di
Rumah Sakit Umum Daerah Nene Mallomo, Sidenreng Rappang, Sulawesi
Selatan, yakni sebagai berikut:
-Hasil Pemeriksaan :
1. Label Mayat : Tidak ada
2. Segel Mayat : Tidak ada
3. Penutup Mayat : Kain berwarna putih ukuran
Panjang
172 cm dan lebar 108 cm,
didapatkan bercak darah berukuran
panjang 60 cm dan lebar cm.
4. Pakaian : Memakai Pakaian
5. Perhiasan : Tidak ada
6. Benda di samping tubuh mayat : Badik dan Sarung badik
7. Tanda-tanda kematian
d. Lebam Mayat : Ditemukan luka di kepala
e. Kaku Mayat : kekakuan pada otot akibat
hilangnya
ATP atau adenosine trifosfat local
akibat pukulan dan kekerasan
sebelum meninggal
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI SELATAN
KEJAKSAAN NEGERI SIDENRENG RAPPANG
JL Jend. Sudirman, No. 204, Pangkajene, Majjelling, Sidrap, Kabupaten
Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan 91611, Telp: (0421) 91069, Email:
kejari.sidenrengrappang@kejaksaan.go.id

f. Pembusukan : Tidak ditemukan pembusukan


8. Identifikasi umum : Ditemukan sesosok jenazah laki-
laki
dewasa, umur 46 tahum, perawakan
ideal, panjang badan 170cm, kulit
sawo matang.
9. Identifikasi khusus : Tidak ada
c. Pemeriksaan Luar : Ditemukan luka tusuk sebanyak 16
tikaman pada bagian leher, pundak,
dada, perut, serta lengan
d. Pemeriksaan Dalam : Terdapat pendarahan bagian tubuh
yaitu kepala dan perut
Kesimpulan :
-------Perbuatan Terdakwa Tafarel Sekonanda Arisutrisno bin Sutrisno
sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 338 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana
-------

Anda mungkin juga menyukai