Anda di halaman 1dari 14

Dewi

Maulina_8111421078_Artikel
Konstitusi.pdf
by falahdzaky5@gmail.com 1

Submission date: 12-May-2024 11:24AM (UTC+0530)


Submission ID: 2377128975
File name: Dewi_Maulina_8111421078_Artikel_Konstitusi.pdf (117.22K)
Word count: 3895
Character count: 25348
4

3
1
4
3

3 2

3
2

2
2

3
2

2
beberapa diantaranya memilih pendekatan yang lebih fleksibel untu k ineinastikan bahwa
perubahan tersebut tidak terlalu memberatkan. Namun, ada pula yang memilih metode
perubahan yang kaku , dengan tujuan menjaga huku m dasar agar tidak inudah diu bah oleh
inasyarakat urnum.
Secara teori, kita memahami bahwa konstitusi dapat bersifat fleksibel atau kaku .
Perbedaann ya terletak pada betapa mudahn ya rnengu bah konstitusi dan rnarnpu beradapt asi
terhadap perubahan zaman. Sebagai huku m terting gi yang mengatur peraturan hu kurs lainn ya,
maka konstit usi dianggap sebagai hukum dasar. Oleh karena itu , setiap perubahan terhadap
peraturan tersebut harus mengikuti prosedur yang diatur dengan cermat dan memerlu kan
du kungan tu lus dari maeyarakat. Menurut Strong, suatu konstitusi dianggap fleksibel jika
proses amandeinenn ya saina dengan undang-undang biasa. Di sisi lain, sebuah konstitusi
dianggap kaku jika ia menguraikan metode amandemen tertentu yang berbeda dari proses yang
digunakan dalain peraturan perundang-undangan biasa.
Baik itu inudah atau menantang, tetap mengikuti perkembangan zaman sangatlah
penting. Ketika sebuah Konstitusi han ya rnemuat ketentuan-ketentuan mendasar, maka
Konstitusi tersebut mempun yai kemainpuan untu k dengan mudah beradapt asi dengan
kemajuan yang terjadi saat ini. Kemampuan beradaptasi ini berasal dari kenyataan bahwa
peraturan tambahan mengenai ketentuan-ketentuan inendasar ini dapat didelegasikan ke
ketentuan-ketentuan di tingkat yang lebih rendah, yang lebih mudah untu k dibuat dan
diinodi fikasi. Konsekuensin ya, Konstitusi menjadi fleksibel. Sel ain itu , Konstitusi sering kali
tidak han ya inembahas m asalah-masalah mendasar tetapi ju ga inasalah-masalah yang dianggap
penting. Nainun, arti penting dari langkah-langkah ini bersifat su byektif dan cepat berlalu ,
karena sering kali mengalami perubahan. Oleh karena itu , Konstitusi terpaksa sering direvisi.
Meskipun deinikian, implementasi perubahan yang dikehendaki inasyarakat bukanlah sebu ah
proses yang bisa dilakukan dengan segera, karena werner lu kan perubahan terhadap konstitusi
yang harus mengikuti prosedur tertentu. Akibatn ya, Konstitusi mengalaini kesulitan dalam
inengimbangi perkembangan masyarakat dan menjadi tidak fleksibel.
PERUBAHAN UNDANC’.-UNDANC’. DASAR 1945
Terjadi empat kali amandeinen terhadap U UD 1945, yaitu Amandernen Pertarna pada
tahun 1999, Amandemen Kedua pada tahun 2000, Amandeinen Ketiga pada tahun 200 1, dan
Ainandemen Keernpat pada tahun 2002. Amandemen tersebut telah mengakibatkan perubahan
yang signifikan terhadap isi asli kIkI D 1945. U UD 1945 yang dapat dianggap sebagai
perubahan yang sangat mendasar. Pada hakikatn ya, perubahan yang dilaku kan terhadap U UD
1

1
1

6
1

1
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Alrasid, Harun. (2003). Noskuh Ut!D /945 .SrsuHoh Em uit Koli Diuhoh ‹oleh MPR, Re visi
C’riokw Pet tom . Jakarta: Univ’ersitas lndonesia
Budiardjo, Miriam. (2006). Dxs‹it -Dus‹il Ilmu Politik. J akana: Garmedia
Fadjar, Mu kthie. (2003). ftp/r»nosi Ken.stitu.si dolam Mr. o Trunsisi Pui udigmoiik . Malang:
ln-Trans
lndrayana, D. (2007) . Amodrmrn VAD 1945.’ Art uit o min›s han pemhonpLorun. Mizan
Pustaka.
Jarnin. M. ( 1992). Prmluihoson t!nHonp- Undung Dosot . Jakarta: Ripres kI tama
Jimly Asshiddiqie, S. H. (202 I ). Konstitu.si don k‹›n.ititu.si‹›nolismr Inf1‹›nesio. Sinar Grafika.
Kelsen, Hans. (2004). Lieneiol The‹›t v ‹›f M ‹v dalain Politik Hud um 2 oleh Prof. Sat ya
Kusnardi , Moh. dan Harmaily lbrahim, 1983) . Per z‹intor Hukum Tate Nrpoio inH‹›nrsio .
Jakarta: Fakultas Hu ku in univ’ersitas lndonesia
Soematri , Sri. (2006). Pr oseHut han Sistem Peruhohun Konstiiu.xi. Bandung Alu mni
Thaib, Dahlan, et. ml. (2004). Teori dan Hukum Konstiiu.si . Jakarta: Rajawali Press
Artikel flmiah
Hidayat, R. N., & Okt ari, T. (2023). Dialektika Praktik Perubahan Konstitusi Melalui
Penafsiran Hakim Dan Kebiasaan Ketatanegaraan Pasca Reformasi. Al Duuloh .mino1
Hukum Pitt na Den Ketotone painnan, /2.
Jerna, A. D. (2020). Analisa Hu kum Terhadap Mekanisrne Amandeinen Konstitusi (Perubahan
Undang- Undang Dasar) Berdasarkan Sistem Ketatanegaraan Yang Berlaku Di
lndonesia. LEX ADMINISTRATHM, f(4).
Munthe, A. K., Dalimunthe, A. K., Falah, A. S., Sulastri, T., Purba, G. R., khairunisa
Seinbiring, R., ... & Amalia, D. R. (2023). Perjalanan dan Problematika Konstitusi di
lndonesia. Eyu‹undumrdi‹i.’ .Iurnol llmu firnHidikun dan LrfirMidikun, 2 I ), 33-47.
Mz, 1. (2020). Sejarah Per keinbangan Konstitusi Ditinjau Dari Perspektif Ketatanegaraan
lndonesiasejak Kemerdekaan, Orda Lama, Orda Baru Dan Erareformasi Hingga Saat
lni. Gonr‹ .hr om, /4(2), 6 1 5-623.
Santoso, G., Kariin, A. A., & Maftu h, B. (2023). Kajian Konstitusi di lndonesia: Kembali pada
U UD 1945 Asli atau Tetap dalam UU D N Rl 1945 di Abad 2 I . .furno/ hemifrån
Tt on.s(aimoti[, 2{ 1), 257-269.
Soelist yo, L. T. D. (2019). Perkembangan Baru Tentang Konstitusi Dsn Konstitusionalisme
dalam Teori dan Praktik. Mimhur Keoi;lilon, 12t 2), 272-277.
Dewi Maulina_8111421078_Artikel Konstitusi.pdf
ORIGINALITY REPORT

17 %
SIMILARITY INDEX
17%
INTERNET SOURCES
20%
PUBLICATIONS
10%
STUDENT PAPERS

PRIMARY SOURCES

es.scribd.com
1 Internet Source 6%
fliphtml5.com
2 Internet Source 6%
e-journal.metrouniv.ac.id
3 Internet Source 2%
123dok.com
4 Internet Source 1%
beritahukum-kebijakanpublik.com
5 Internet Source 1%
edoc.pub
6 Internet Source 1%
inspirasihukum.blogspot.com
7 Internet Source 1%

Exclude quotes On Exclude matches Off


Exclude bibliography On

Anda mungkin juga menyukai