Kunci jawaban Bab 8 Rekon

Kegiatan Individu1
1. Arini tidak menganggap keterbatasannya sebagai hambatan. Buktinya ia terus
berusaha semampunya. Misalnya saat belajar saat kuliah, ia memanfaatkan
dengan baik saat teman-temannya menjadi reader setiap mata kuliahnya. Ia tetap
bersemangat menjalani hidup. Baginya, cacat fisik tidak harus membuat
seseorang menjadi cacat mental. Kekurangan itu tidak membuat ia menjadi
patah semangat.
2. Ibunya menerapkan prinsip find your way kepada anak-anaknya agar
mempunyai kepercayaan diri yang tinggi. Ia diperlakukan sama dengan anak-
anak lain yang tidak mempunyai kelainan.
3. Saat belajar, teman-temannya mengajaknya membentuk kelompok belajar dan
mereka bergantian menjadi reader-nya.
4. Saat masih berkuliah, Arini aktif dalam organisasi kecacatan sejak mahasiswa
pada tahun 1966 dengan ikut mendirikan Persatuan Tuna Netra Indonesia
(PERTUNI). Kemudian, meskipun matanya makin ia pun makin sering aktif di
organisasi sehingga sering diundang ke berbagai negara. Dari sanalah muncul
saran agar Indonesia membangun Womens Committee di organisasi kecacatan
ini. Kemudian, terbentuklah Himpunan Wanita Penyandang Cacat Indonesia
atau disingkat HWPCI dan ia ditunjuk sebagai ketua umum
5. Setuju. Meskipun para penyandang cacat memiliki kekurangan, dengan rasa
percaya diri dan mandiri, mereka masih mampu hidup dengan baik.

Kegiatan Individu 2

1. Kesamaan pada kedua teks tersebut adalah cara berserita kedua tokoh untuk
mencapai tujuannya.
2. Pada teks 1, tokoh Aku berusaha menghilangkan ketakutannya akan ketinggian
dengan terus berlatih paragliding hingga mendapatkan penghargaan untuk itu.
Sementara, pada teks 2, tokoh aku bersabar menghadapi kemacetan lalu lintas
saat ingin berlibur dan pulang dari liburan..
3. Jawaban bergantung pada siswa.
4. Pada teks 1, disebutkan data-data kemenangan tokoh aku yang dapat dicek
kebenarannya. Sementara pada teks 2 faktanya masih belum dapat dipastkan
karena tidak ada tanggal yang jelas kapan peristiwa itu terjadi.
5. (Jawaban sesuai kreativitas siswa).

Kegiatan Kelompok 1
1. Mencermati teks
a. Ya, kedua teks tersebut termasuk teks rekon karena menceritakan kejadian
yang dialami oleh para tokoh.
b. Pada teks 1, teks tersebut termasuk teks rekon pribadi sedangkan pada teks 2
termasuk teks rekon faktual. Sebab pada teks 1 menceritakan ulang kejadian
yang dialami oleh penulisnya. Sementara pada teks 2, merupakan rekon
pribadi.
c. Struktur teks.
Teks 1
No. Bagian Paragraf ke- Penjelasan
1 Judul Berawal dari (Jawaban sesuai
Rasa Ketakutan kreativitas siswa)
2 Orientasi 1, 2
3 Insiden 3, 4, 5, 6, 7
4 Resolusi/reorientasi 8

Teks 2
No. Bagian Paragraf ke- Penjelasan
1 Judul Mau Healing, (Jawaban sesuai
Malah Pusing kreativitas siswa)
2 Orientasi 1
3 Insiden 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
4 Resolusi/reorientasi 9

d. Unsur kebahasaan
No. Ciri Kebahasaan Teks 1 Teks 2
1 Pronomina Mengapa tidak, Jadi, aku dan
dulu aku sangat teman-teman
takut dengan berencana liburan
di akhir pekan ini ke
ketinggian Puncak
2 Verba Pada saat terbang Aku cuma dapat
pertama, mataku memercayai
hanya memejam kakakku dan
menghela napas
karena aku panjang.
memang takut
ketinggian
3 Keterangan waktu lampau Setelah mau, aku Satu hari itu pun
dikirim untuk kami habiskan
berlatih di pusat hanya untuk
beristirahat setelah
pelatihan melalui horor
paralayang, kemacetan akhir
tepatnya di pekan itu.
Malang, Jawa
Timur.
 4 Kata yang menunjukan Ini berawal pada - Jadi, aku dan
tempat dan waktu tahun 2006 saat teman-teman
pemerintah Kota berencana liburan
Kutai Barat di akhir pekan ini
ke Puncak.
membutuhkan
beberapa atlet
putri cabang
paralayang untuk
diterjunkan di
Pekan Olahraga
Provinsi
Kalimantan
Timur.

Kegiatan individu 4
(Jawaban sesuai kreativitas siswa).

Kegiatan Individu 5
(Jawaban sesuai kreativitas siswa).

Kegiatan Individu 6
(Jawaban sesuai kreativitas siswa).

Latihan Soal Akhir Bab

A. Pilihan ganda
1. Jawaban: C
2. Jawaban: B
3. Jawaban: E
4. Jawaban: D
5. Jawaban: D
6. Jawaban: B
7. Jawaban: A
8. Jawaban: B
9. Jawaban: A
10. Jawaban: E

Soal Model AKM

Stimulus 1
Soal 1
No Pernyataan Sesuai Tidak
Sesuai
1 Melalui pendidikan yang tinggi wanita dapat √
memperoleh pekerjaan yang setara dengan pria.
2 Perempuan yang berpendidikan tinggi akan lebih √
dihargai sebagaimana kaum lelaki.
3 Pendidikan akan dapat memberikan dasar moral √
yang kuat apabila diserahkan pada kaum perempuan.
4 Pendidikan yang diajarkan kepada anak-anak √
perempuan akan memiliki peran penting saat mereka
menjadi ibu untuk mendidik anak-anaknya.
5 Mendidik anak-anak perempuan untuk menjadi √
setengah Eropa bukan keniscayaan, tetapi bukan
tujuan utama.
Pembahasan:
Kartini berharap kaum wanita dapat dibebaskan untuk mendapatkan pendidikan yang
layak dan tidak berbeda dengan kaum laki-laki. Harapan ini bukanlah karena ia ingin
kaum wanita lebih unggul dari kaum laki-laki. Namun karena ia beranggapan wanita
sebagai seorang pendidik calon-calon generasi bangsa berhak memiliki pendidikan yang
tinggi.

Soal 2
Jawaban: 1, 2, 4, dan 5.
Pembahasan:
Pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan teks rekon tersebut adalah perjuangan
Kartini agar anak-anak perempuan mendapatkan Pendidikan yang sama dengan anak
laki-laki. Selain itu dia juga berharap kaum perempuan mendapatkan andil dalam
berbagai bidang pekerjaan. Ia juga menganggap pendidikan yang didapatkan oleh kaum
perempuan sebagai bekalnya untuk menjadi seorang ibu. Sebab, ibulah pendidik utama
seorang penerus bangsa. Selain itu juga kita harus terus berjuang untuk terbebas dari
adat dan hukum yang tidak adil.

Soal 3
Jawaban: Ya
Pembahasan:
Teks tersebut termasuk teks rekon faktual (informasional) yang berisi kejadian faktual
yang bersifat inspiratif.